• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beruang Kutub dan Panda.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Beruang Kutub dan Panda.docx"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

 Ada dua ekor beruang. Yang satu  Ada dua ekor beruang. Yang satu adalah beruang panda, yang satu adalah beruang panda, yang satu lagi beruang kutub.

lagi beruang kutub.

Sesuai dengan namanya, beruang panda Sesuai dengan namanya, beruang panda tinggal di daerah yang hijau berumput, dan tinggal di daerah yang hijau berumput, dan beruang kutub tentu saja tinggal di daerah beruang kutub tentu saja tinggal di daerah bersalju.

(3)

 Ada dua ekor beruang. Yang satu  Ada dua ekor beruang. Yang satu adalah beruang panda, yang satu adalah beruang panda, yang satu lagi beruang kutub.

lagi beruang kutub.

Sesuai dengan namanya, beruang panda Sesuai dengan namanya, beruang panda tinggal di daerah yang hijau berumput, dan tinggal di daerah yang hijau berumput, dan beruang kutub tentu saja tinggal di daerah beruang kutub tentu saja tinggal di daerah bersalju.

(4)

Keduanya terpisah oleh sebuah tebing yang sangat Keduanya terpisah oleh sebuah tebing yang sangat

tinggi. Rasanya tak mungkin mereka bertemu. Namun, tinggi. Rasanya tak mungkin mereka bertemu. Namun, beruang kutub merasa penasaran akan apa sebenarnya beruang kutub merasa penasaran akan apa sebenarnya yang ada di balik tempat tinggalnya yang bersalju itu. yang ada di balik tempat tinggalnya yang bersalju itu. Saking penasarannya, ia berjalan sampai ke tepi tebing Saking penasarannya, ia berjalan sampai ke tepi tebing itu dan … bluk! bluk! bluk! ia terjatuh ke tempat yang itu dan … bluk! bluk! bluk! ia terjatuh ke tempat yang berlumpur.

(5)

Ow, rupanya di tempat ia jatuh itu ia bertemu dengan beruang panda. Lalu apa yang terjadi selanjutnya?

 Apakah beruang panda tahu bahwa ia sebenarnya

beruang kutub? Maklum, seumur-umur beruang panda belum pernah bertemu dengan beruang kutub

(6)
(7)

Nadya, Allan, dan Lala sejak kemarin sudah berencana akan piknik di taman kota. Mereka

sudah tak sabar untuk berpiknik! Tentu saja, untuk piknik mereka akan membawa bekal. Apa

(8)

Nadya sudah berencana akan membawa puding cokelat. Allan akan membawa mi goreng dengan

bakso. Dua makanan itu adalah makanan

kesukaan Lala. Lalu apa yang akan dibawa Lala? Lala bingung. Untunglah di jalan Lala bertemu

(9)

Bekal yang dibawa Clara siang itu memberi ide kepada Lala. Apa ya makanan yang dibawa Clara? Apakah makanan yang dibawa Lala akan

disukai oleh teman-temannya saat mereka berpiknik?

(10)
(11)

Pada suatu perayaan besar untuk menghormati sang Singa si Raja Hutan, seekor monyet diminta untuk menari di depan hewan yang hadir pada perayaan itu. Tarian sang Monyet begitu indahnya sehingga semua hewan yang hadir menjadi senang dan gembira melihatnya.

(12)

Pujian yang didapatkan oleh sang Monyet membuat seekor unta yang hadir menjadi iri hati. Dia sangat yakin bahwa ia bisa menari seindah tarian sang monyet, bahkan mungkin lebih baik lagi, karena itu dia maju ke depan menerobos kerumunan hewan yang menonton tarian monyet, dan sang Unta mengangkat kaki depannya, mulai menari.

(13)

Tapi unta yang sangat besar itu membuat dirinya kelihatan konyol saat menendang-nendangkan kakinya ke depan dan memutar-mutarkan lehernya yang kaku dan panjang. Selain itu, sang unta sulit untuk menjaga agar tapak kakinya yang besar tetap terangkat ke atas.

(14)

Akhirnya, salah satu tapak kakinya yang besar hampir mengenai hidung sang Raja Hutan sehingga hewan-hewan yang jengkel melihat tingkah sang Unta, mengusirnya keluar sampai ke padang gurun.

(15)
(16)

Suatu hari ada seekor Gajah. Tubuhnya

tinggi, besar dan gemuk. Belalainya sangat

panjang dan kuat. Sepasang gading yang

besar dan kokoh. Gajah itu sangat baik

hati. Ia selalu memberikan makanan

(17)

Ia selalu memberikan pertolongan kepada

mereka yang kesusahan. Baik binatang

yang besar maupun binatang kecil seperti

tikus dan semut.

(18)

Pada suatu hari, Gajah mengadakan

perjalanan yang sangat jauh, ia berkeliling

hutan dan bertemu dengan Harimau yang

sedang kesakitan Karena terkena pohon

yang jatuh. ‘’Gajah… gajah…., tolong aku!’’

kata Harimau menahan rasa sakit.

(19)

Mendengar teriakan Harimau. Gajah itu

langsung mengangkat pohon yang

menghimpit tubuh Harimau dengan

belalainya.

 ‘’Terima kasih kawan!’’ ucap Harimau

 ‘’Seandainya kamu tidak segera datang

(20)

karena tertindih pohon yang sangat besar.

Sekali lagi terima kasih Gajah.’’ 

 ‘’Kamu harus bersyukur karna masih bisa

selamat dan hanya mengalami luka ringan.’’

Kata Gajah.

(21)

 ‘’Ya kamu benar Gajah. Rasanya tidak

mungki ada binatang lain yang sanggup

menolongku untuk mengangkat pohon

sebesar itu. Selain kau.’’ 

 ‘’Sudahlah kita hidup harus tolong

menolong.’’ 

(22)

Meskipun Gajah memiliki kekuatan yang

tidak dimiliki oleh binatang lain tetapi Gajah

tetap rendah hati. Tidak menyombongkan

diri. Gajah pun pergi meneruskan

(23)

Tidak jauh dari tempat Harimau. Gajah

bertemu seekor Kancil yang sedang asyik

menikmati mentimun di kebun Pak Tani.

 ‘’Perutku sekarang sudah kenyang. Aku

harus segera mencari air untuk minum.’’ 

Si Kancil segera meninggalkan kebun itu. Ia

berjalan kearah sungai untuk minum.

(24)

Setelah berjalan sampai disungai, ia tidak

mendapatkan air sedikitpun. Air sungai

kering sehingga tidak ada air yang dapat ia

minum untuk membasahi tenggorokannya

yang mulai kering.

Kancil berkeliling hutan untuk mencari air

minum. Kancil merasa kecewa karena pada

(25)

saat tiba di pinggir rawa dan tepi danau

tidak mendapatkan air sedikitpun.

Satu-satunya yang belum ia kunjungi adalah

sebuah kolam besar yang berada di tengah

hutan.’’Sekarang aku harus segera pergi ke

kolam yang besar itu. Mungkin saja disana

masih banyak air yang bisa ku minum.

(26)

Mungkin disana aku mendapatkan air

minum yang segar!’’katanya dalam hati.

Setelah beberapa saat si Kancil berjalan

melewati pohon-pohon jati. Sampailah di

kolam itu. ‘’Ternyata benar dugaanku.

Masih ada air di kolam ini’’ gumam si

Kancil.

(27)

Sebenarnya kolam itu sangat kecil dan

cukup dalam ketika musim hujan. Tetapi

karena musim kemarau air kolam tersebut

tinggal separo sehingga terlihat seperti

kolam yang besar. Tanpa berpikir panjang

si Kancil langsung terjun kedalam kolam. Ia

merasa sangat gembira karena

(28)

mendapatkan air minum. Ia minum dengan

sepuas-puasnya. Tenggorokkanya sudah

basah dan tenaganya sudah pulih kembali.

Badanya kini menjadi segar.

(29)

Kera dan Ayam

Si kera selalu membawakan makanan kepada ayam, begitu juga sebaliknya terkadang ayam membawakan makanan kepada si kera. Pada suatu hari si kera sedang jenuh dan berusaha untuk mencari makanan kesana kemari namun tidak berhasil.

(30)

Hari semakin sore namun si kera tidak juga mendapatkan apa yang ia inginkan untuk

dimakan pada hari itu. Sesampainya di hutan ia bertemu dengan sahabatnya ayam. Namun apa yang terjadi si kera malah melihat si ayam

(31)

Langsung saja si ayam kabur menghindari si kera yang sedang kelaparan. Si ayam berlari

menuju pantai untuk bertemu dengan temannya si lumba-lumba. Ia menceritakan semuanya

kepada lumba-lumba. Lumba-lumbapun sangat marah kepada si kera. Sebagai sahabat si ayam, lumba-lumba ingin memberi pelajaran kepada si kera agar menghormati arti persahabatan yang sesungguhnya.

(32)

Akhirnya si kera menemukan si ayam dipinggir pantai, kemudian si kera berbicara kepada si

ayam “Hai ayam yang manis..kemarilah kau, aku punya sesuatu yang bagus untukmu malam ini” rayu si kera kepada ayam.

(33)

 “Ahh..sudahlah kera, aku tahu kau akan memakanku khan, nah barusan aku sudah berbicara dengan si lumba-lumba kalau ada

makanan enak di pulau seberang sana, kau mau ikut dengan aku tidak?” ajak si ayam.

Memang dasar si kera rakus, ia menuruti saja

ajakan si ayam dan lumba-lumba untuk pergi ke pulau seberang sana.

(34)

Di perjalanan si kera dan ayam duduk dalam satu perahu yang didorong oleh lumba-lumba. Tak lama kemudian ayam berkokok sambil

berkata “Sudah sampai belum….?”. Si lumba-lumba menjawab “Ya sudah sampai, silahkan dipatuk-patuk”.

(35)

Mendengar jawaban si lumba-lumba, si ayam lansung mematuk perahu sampai berlubang, Si kera tidak sadar karena ia asyik berimajinasi kalau di pulau seberang sana banyak sekali

makanan yang akan memuaskan perut si kera. Akhirnya perahu-pun bocor dan air masuk ke dalam perahu dengan derasnya.

Referensi

Dokumen terkait

Daft ar kebut uhan barang t idak sesuai yang dipersyarat kan dalam dokumen pengadaan (jumlah bahan pisang dan kacang hijau t idak sesuai yang dipersyarat kan);.. Rencana

dipersyarat kan dalam dokumen pengadaan (jumlah bahan pisang dan kacang hijau t idak sesuai yang dipersyarat kan);. Rencana jadw al pengiriman barang t idak

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN SEKRETARIAT DAERAH.. UNI T LAYANAN PENGADAAN

nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, (2) dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik, (3) Sesuai

Setelah Anda mencetak form pendaftaran ini, Anda diharuskan untuk datang ke Panda / Subpanda sesuai dengan daerah pendaftaran yang Anda pilih.Pastikan Anda membawa kelengkapan

Setelah Anda mencetak form pendaftaran ini, Anda diharuskan untuk datang ke Panda / Subpanda sesuai dengan daerah pendaftaran yang Anda pilih.Pastikan Anda membawa kelengkapan

Setelah Anda mencetak form pendaftaran ini, Anda diharuskan untuk datang ke Panda / Subpanda sesuai dengan daerah pendaftaran yang Anda pilih.Pastikan Anda membawa kelengkapan

MULAI T Kegiatan sudah sesuai proker Y SELESAI Mencermati dan menelaah proposal Menerima proposal kegiatan Membuat mroposal kegiatan WD III WD II KABAG KASUBBAG