METODOLOGI
PENELITIAN
Prof. Dr. SYAFRANI, M.Si
BIODATA
Nama Prof. Dr. Syafrani, M.Si
Tempat/Tgl. Bagan Siapi Api/24 Oktober 1958
Pekerjaan Dosen Kop.Wil X. dpk Unilak pada Faperta
Pendidikan S.1 Kimia FMIPA UR; S.2 dan S.3 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan IPB. Bogor
Menjadi Dosen Mulai Tahun 1985 sampai sekarang
Mata Kuliah Diasuh
Kimia Dasar 1 & 2; Biokimia Tanaman, Ekologi Umum; Metode Ilmiah; Filsafat Ilmu Pendidikan (S1. FKIP), Filsafat Ilmu Hukum (S2 Hukum)
Aktivitas Lain TIM TOT Applied Approach Kop.Wil X TIM TOT SPMI dan SPME Kop.Wil X
TIM Reviewer Penelitian Dosen Kop.Wil.X
TIM Reviewer Penelitian Dosen di Ling. Unilak
Kontak Person Hp. 0812 751 3238; 081268335858
E-mail syafranisyaf@yahoo.co.id; syafrani10@gmail.com
TUJUAN SAJIAN MATA KULIAH
MAHASISWA:
Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar metode penelitian.MAHASISWA
:
Dapat menyusun dan
membuat proposal.
MAHASISWA:
Dapat melaksanakan penelitian untuk tugas akhir
DESKRIPSI MATA KULIAH
MATA KULIAH MEMBAHAS TENTANG PROSES
PENELITIAN SECARA UMUM.
JENIS-JENIS PENELITIAN DIBIDANG MANAJEMEN &
BISNIS.
APLIKASI PENELITIAN MURNI & TERAPAN. PEMAHAMAN
UNTUK MENGIDENTIFIKASI MASALAH RISET, MENINJAU ULANG (resensi) TEORI & BUKU.
MENGEMBANGKAN HIPOTESIS, PENETAPAN &
PENGUKURAN POPULASI & SAMPEL.
MENGUMPULKAN, MENGANALISA, MENGINTERPESTASI
DATA SEBAGAI DASAR PEMBAHASAN DAN SIMPULAN.
MEMAHAMI METODE PENELITIAN MANAJEMEN SECARA
UMUM & METODE PENELITIAN SESUAI DENGAN KONSENTRASI
SASARAN AKHIRNYA MAHASISWA BISA MEMBUAT TUGAS
MATERI KULIAH (syafrani)
1.
Pengantar dan Pengertian metodologi penelitian2. Pengertian Penelitian ilmiah & Metode Ilmiah
3. Jenis, Ciri Khas, dan Proses Penelitian
4. Pedoman Penulisan Tesis
5. Menggali Sumber Masalah
6. Merumuskan Masalah & Rumusan Masalah Penelitian
REFERENSI
ROBANDI, I. 2008. Bicoming the Winner, Riset, Menulis Ilmiah, Publikasi Ilmiah dan Presentasi. Andi, Yogyakarta.
ARIKUNTO, S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta
SOETRIONO dan HANAFIE. 2007. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Andi, Yogyakarta.
RIANSE. U DAN ABDI. 2012. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, Teori dan Aplikasi. Alfabeta,
Bandung
FERDINAND, A. ?. Metode Penelitian Manajemen.
SEKARAN, U. 1992. Research Methods For Business. John Wiley and Sons, Inc. New York.
CRESWELL. ?. Research Design, Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. xxxx
REMENYI, WILLIAMS, MONEY and SWARRTZ. ?. Doing Research in Business and Management.
ALAM SEMESTA KEHIDUPAN PERENUNGAN RAHASIA ALAM PENGETAHUAN /PENGALAMAN PENGETAHUAN ILMIAH PENGETAHUAN BARU
HASRAT INGIN TAHU (CARI KEBENARAN)
NON ILMIAH ILMIAH
= KEBETULAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE)
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI = KEWIBAWAAN/OTORITAS LOGIKA PENALARAN PENGEMB. TEORI Rancangan Penelitian: Problems dan Landasan Teori Metodologi Penelitian Rancangan
PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELTITIAN: berasal dari
kata “Metode” artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan “Logos”
artinya ilmu atau pengetahuan.
JADI METODOLOGI PENELTITIAN: Adalah
Suatu cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.
PENELITIAN: Suatu kegiatan untuk
mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis serta membuat laporannya.
PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELTITIAN: Adalah
Suatu Cabang Ilmu Yang Membahas Tentang Cara Atau Metode Yang Digunakan Dalam Kegiatan Penelitian.
PENELITIAN: Adalah Upaya Mencari
Kebenaran Akan Sesuatu Upaya Dalam Penelitian Berupa Kegiatan Meneliti.
PENGERTIAN MENCARI ADALAH
MENCARI JAWABAN , YANG DAPAT
Kegiatan
pencarian
atas
sesuatu
secara
sistimatis,
terkendali, empiris, dan kritis
untuk mendapatkan kebenaran
ilmiah
Prosesnya dilakukan dari suatu tahap
ke tahap berikutnya secara berurutan
Perumusan masalah dan hipotesis
secara operasional merupakan kendali
dalam mengarahkan seluruh kegiatan
penelitian
SISTEMATIS
Masalah yang diteliti adalah masalah bersifat empiris. Semua konsep yang
tercakup dalam penelitian harus terhubung secara operasional dalam dunia nyata
EMPIRIS
KRITIS
Ada tolak ukur dipakai untuk menentukan sesuatu yang dapat diterima antara lain:
Tolak ukur dalam menetapkan hipotesis, Tolak ukur dalam menetapkan besarnya
sampel,
Tolak ukur dalam memilih metode pengumpulan data,
PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH : PENELITIAN YANG DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH ATAU LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
Metode Ilmiah
(Scientific Method) :
Suatu
cara
utk
memperoleh
pengetahuan yang baru atau suatu
cara untuk menjawab
permasalahan-permasalahan
penelitian
yang
dilakukan secara ilmiah
1. Berfikir skeptis: peneliti harus selalu menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap pernyataan.
2. Berfikir analitis: peneliti selalu menganalisa setiap persoalan, mana yang pokok mana yang tidak pokok, mana yang relevan mana yang tidak relevan.
3. Berfikir kritis: peneliti harus selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika dan mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data dan mendasarkan pada analisa akal sehat
KRITERIA METODE ILMIAH
BERDASARKAN FAKTA BEBAS DARI PRASANGKA
MENGGUNAKAN PRINSIP-PRINSIP ANALISA MENGGUNAKAN HIPOTESA
MENGGUNAKAN UKURAN OBYEKTIF MENGGUNAKAN TEKNIK KUALIFIKASI
METODE ILMIAH KEBENARAN ILMIAH KOHEREN (deduktif-rasional) KORESPONDEN (induktif-empirik) DISEBUT ILMIAH ●BERSISTEM ●BERMETODE ●BEROBYEKTIVITAS ●UNIVERSAL PRAGMATIS
1. Koheren: konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2. Koresponden: suatu pernyataan dianggap benar, jika materi pengetahuan yang
terkandung dalam pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Pragmatis: pernyataan dipercayai benar karena pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional dalam kehidupan praktis
A N A L I S I S S I N T E T I S PERTANYAAN TEORI Informasi Tentang Alam DATA Hasil-Hasil Penelitian
Apa yang sudah diketahui, apa yang akan kita teliti
dan peroleh
Informasi dapat
menkonfirmasi teori, mengembangkan
/mengarahkan
KERANGKA TERORITIS/KONSEPTUAL HIPOTESIS 3 HIPOTESIS 1 HIPOTESIS 2 MASALAH LAPANGAN PENGUMPULAN DATA ANALISA DATA INTERPRETASI DATA PEMBAHASAN SIMPULAN TUJUAN 3 TUJUAN 2 TUJUAN 1 MASALAH PENELITIAN TEORI
1.Memilih masalah 2.Studi pendahuluan 3.Merumuskan masalah 4.Merumuskan kerangka dasar 5.Merumuskan hipotesis 6.Memilih pendekatan 7.Menentukan variabel 8.Menentukan sumber data
9.Menyusun instrumen 10.Pengumpulan data11.Analisis data
12.Menarik kesimpulan 13.Menulis laporan.
TAHAPAN-TAHAPAN PENELITIAN
MEMILIH MASALAH PENELITIAN STUDI PENDAHULUAN
MERUMUSKAN MASALAH
MERUMUSKAN TUJUAN
MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL
MERUMUSKAN HIPOTESIS
MEMILIH PENDEKATAN (METODA PENELITIAN)
MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
MENGUMPULKAN DATA
JENIS PENELITIAN pada UMUMNYA
BERDASAR TEMPAT Penelitian LABORATORIUM Penelitian PERPUSTAKAAN Penelitian LAPANGAN, dll.Penelitian Ilmu-Ilmu Alam
Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Penelitian Pendidikan
Penelitian Pendidikan Islam
BERDASAR BID. ILMU
Penelitian Dasar (Basic Research)
Pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan, mengembangkan, dan menguji ilmu.
Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah praktis tertentu. Penelitian ini
merupakan aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.
BERDASAR PENERAPAN
Penelitian Dasar
Keluarannya adalah: sebuah teori yang sejalan dengan teori yang ada atau menolak teori yang telah ada atau menemukan teori baru yang
bersifat melengkapi/menjelaskan teori yang telah ada
Penelitian Terapan
Keluarannya: metode, sistem managemen, paket teknologi baru yang dapat
meningkatkan efektifitas atau efisiensi dari kegiatan pembangunan
BERDASAR SIFATNYA
PENELITIAN EKSPLORATIF
Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala kurang sekali atau belum ada
PENELITIAN DESKRIPTIF
Penelitian untuk memberikan data yang seteliti mungkin dengan
menggambarkan gejala tertentu
PENELITIAN VERIVIKATIF/EKSPLANATORIS
Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji hipotesis-hipotesis tertentu
PENELITIAN PENGEMBANGAN/ Development
Penelitian yang dimaksud untuk melakukan
Eksperiment suatu gejala, Pengembangan suatu gejala, dan Tindakan/Action suatu gejala
DIOGNOSIK
Penelitian untuk mendapatkan
keterangan mengenai sebab-sebab terjadinya suatu gejala tertentu
PRESKRIPTIF
Penelitian untuk mendapatkan
saran-saran dalam mengatasi masalah tertentu EVALUATIF
Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program yang dijalankan
BERDASAR BENTUKNYA
PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan naratif pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
PENELITIAN KUANTITATIF
Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan, mengontrol fenomena melalui
pengumpulan data terfokus dari data numerik
BERDASAR PENEDAKATAN FILOSOFIS & DISIPLIN ILMU
Perbedaan penelitian kualitatif & kuantitatif
Aspek Kuantitatif Kualitatif Maksud Membuat deskripsi
obyektif tentang
fenomena terbatas dan menentukan apakah fenomena dapat dikontrol melalui beberapa intervensi Mengembangkan pengertian tentang individu dan kejadian dengan
memperhitungkan konteks yang relevan
Tujuan Menjelaskan,mengontro l,meramalkan fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data numerik.
Memahami fenomena sosial melalui
gambaran holistik dan memperbanyak_pemah aman yang mendalam.
Aspek Kuantitatif Kualitatif
Pendekatan Deduktif, bebas nilai (obyektif), terfokus, dan berorientasi pada tujuan.
Induktif, berisi nilai-nilai (subyektif), holistik, dan berorientasi pada proses. Model Penjelasan
Penemuan fakta sosial tidak berasal dari
persepsi subyektif dan terpisah dari konteks.
Upaya generalisasi tidak dikenal karena perilaku manusia selalu terikat konteks dan
harus diinterpretasikan kasus-perkasus.
Metode Terstruktur, formal, ditentukan terlebih dahulu, tidak luwes, dijabarkan secara rinci terlebih dahulu
sebelum penelitian dilakukan.
Historikal, etnografis dan studi kasus.
Aspek Kuantitatif Kualitatif
Pengukuran Deduktif, bebas nilai (obyektif), terfokus, dan berorientasi pada tujuan.
Induktif, berisi nilai-nilai (subyektif),
holistik, dan
berorientasi pada proses.
Data Random/acak:
dimaksudkan dalam sampel yang dianggap mewakili.
Naratif, deskriptif,
dalam kata-kata mereka yang diteliti, dokumen pribadi, catatan
lapangan, artifak,
dokumen resmi, video.
Analisis Data
Deduktif, secara statistik. Terutama menghasilkan data
numerik yang biasanya dianalisis secara
statistik. Data kasar
terdiri dari bilangan dan analisis dilakukan pada akhir penelitian.
Induktif, model-model, teori, konsep, metode perbandingan tetap.
Biasanya data dianalisis secara deskriptif yang sebagian besar berasal dari wawancara dan catatan pengamatan.
MASALAH PENELITIAN
Sesuatu
yang
menjadi
sasaran
penelitian biasanya disebut masalah
penelitian, yang akan selanjutnya
diangkat menjadi judul penelitian,
dan menggambarkan kaitan antar
dua variabel atau lebih.
Tidak semua masalah layak diangkat
Kesenjangan antara harapan dan
kenyataan
Penyimpangan
antara
yang
seharusnya dengan apa yang
benar-benar terjadi
Penyimpangan antara teori dengan
praktek,
antara
aturan
dengan
pelaksanaan,
antara
apa
yang
direncana dengan kenyataan
Khasanah ilmu pengetahuan yang ada
pada saat tersebut belum mampu
menjawabnya atau
Bila masalah tersebut bersifat terapan dan
multi disiplin, teori-teori ilmu pengetahuan yang terdapat di bidang-bidang ilmu yang mendukungnya belum mampu untuk menjadi landasan dalam pemencahan masalah tersebut
Masalah harus mempunyai nilai penelitian:
Asli / original (up to date)
Dapat diuji secara empiris atau dapat
dinyatakan dalam variabel yang dapat diukur Menyatakan hubungan antara dua atau lebih
variabel
Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri atau dalam bidang aplikasi)
Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas:
Layak dari aspek kemungkinan
mendapatkan data yang diperlukan,
ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung lainnya
Tidak bertentangan dengan agama,
norma, dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat
Masalah harus sesuai dengan kualifikasi
peneliti (sesuai dengan tingkat intelegensia peneliti)
SUMBER BACAAN
PERTEMUAN ILMIAH
PENGAMATAN TERHADAP ALAM
SEKITAR
INTUISI
KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER PEMEGANG OTORITAS, DLL
Suatu pertanyaan yang didasarkan pada masalah yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data
BERUPA PERTANYAAN
RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN BERMAKNA
DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)
JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN PENARIKAN KESIMPULAN)
APAKAH HASIL PADI AKAN BERTAMBAH
JIKA DIPUPUK DENGAN UREA?
APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA
INTENSITAS CAHAYA DENGAN RIAP
DIAMETER ANAKAN MERANTI MERAH? CONTOH PERUMUSAN MASALAH
APAKAH ADA HUBUNGAN :
PERSEPSI GURU TERHADAP KEMAMPUAN
MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM
ORGANISASI DALAM HUBUNGANnya DENGAN
KINERJA MENGAJAR GURU DI BENGKALIS APAKAH ADA :
HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN, KARAKTERISTIK INDIVIDU, DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BAKN JAKARTA
PEDOMEN
KARYA ILMIAH MAHASISWA S2
KARYA ILMIAH DISUSUN MAHASISWA
S1 DISEBUT SKRIPSI
KARYA ILMIAH DISUSUN MAHASISWA
S2 DISEBUT TESIS
KARYA ILMIAH DISUSUN MAHASISWA
BAGIAN-BAGIAN TESIS
1. BAGIAN AWAL LAZIMNYA:
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYARAAN ORISINILITAS
HALAMAN PERUNTUKAN (Boleh ada Bolah Tidak)
HALAMAN RIWAYAT HIDUP
HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH
HALAMAN RINGKASAN (Bahasa Indonesia)
HALAMAN SUMMARY (Bahasa Inggris) HALAMAN KATA PENGANTAR
HALAMAN DAFTAR ISI
HALAMAN DAFTAR TABEL HALAMAN DAFTAR GAMBAR HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN
2a. BAGIAN UTAMA KARYA ILMIAH:
Bab I. PENDAHULUAN
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA/KERANGKA DASAR TEORITIK Bab III. KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Bab IV. METODE PENELITIAN
Bab V. HASIL DAN PEMBAHASAN/Bab MEMUAT ISI POKOK BAHASAN Bab VI. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
2b. BAGIAN UTAMA KARYA ILMIAH:
Bab I. PENDAHULUAN
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA/KERANGKA DASAR TEORITIK
Bab III. KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Bab IV. METODE PENELITIAN
Bab V. HASIL DAN PEMBAHASAN/Bab MEMUAT ISI POKOK
BAHASAN
Bab VI. PEMBHASAN UMUM
Bab VII. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
3. BAGIAN AKHIR TESIS BERISI LAMPIRAN:
LAMPIRAN ISTILAH LAMPIRAN DATA-DATA
LAMPIRAN HASIL ANALISA DATA (Jika diperlukan) LAMPIRAN FOTO-FOTO YANG ADA HUBUNGANNYA DAN LAINNYA
4. BAHASA DAN PENGETIKAN (FORMAT)
BAHASA INDONESIA atau BAHAS INGGRIS KERTAS (80 gram)
JENIS HURUF (Times New Ramon atau Arial) MARGIN, SPASI (4 dan 3; 2, 1.5, atau 1)
No. HALAMAN (i, ii, iii. dan 1,2,3 dst.