• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN. MAGESTER MANAJEMEN UNILAK Prof. Dr. SYAFRANI, M.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODOLOGI PENELITIAN. MAGESTER MANAJEMEN UNILAK Prof. Dr. SYAFRANI, M.Si"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

METODOLOGI

PENELITIAN

Prof. Dr. SYAFRANI, M.Si

(2)

BIODATA

Nama Prof. Dr. Syafrani, M.Si

Tempat/Tgl. Bagan Siapi Api/24 Oktober 1958

Pekerjaan Dosen Kop.Wil X. dpk Unilak pada Faperta

Pendidikan S.1 Kimia FMIPA UR; S.2 dan S.3 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan IPB. Bogor

Menjadi Dosen Mulai Tahun 1985 sampai sekarang

Mata Kuliah Diasuh

Kimia Dasar 1 & 2; Biokimia Tanaman, Ekologi Umum; Metode Ilmiah; Filsafat Ilmu Pendidikan (S1. FKIP), Filsafat Ilmu Hukum (S2 Hukum)

Aktivitas Lain TIM TOT Applied Approach Kop.Wil X TIM TOT SPMI dan SPME Kop.Wil X

TIM Reviewer Penelitian Dosen Kop.Wil.X

TIM Reviewer Penelitian Dosen di Ling. Unilak

Kontak Person Hp. 0812 751 3238; 081268335858

E-mail syafranisyaf@yahoo.co.id; syafrani10@gmail.com

(3)

TUJUAN SAJIAN MATA KULIAH

MAHASISWA:

Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar metode penelitian.

MAHASISWA

:

Dapat menyusun dan

membuat proposal.

MAHASISWA:

Dapat melaksanakan penelitian untuk tugas akhir

(4)

DESKRIPSI MATA KULIAH

MATA KULIAH MEMBAHAS TENTANG PROSES

PENELITIAN SECARA UMUM.

JENIS-JENIS PENELITIAN DIBIDANG MANAJEMEN &

BISNIS.

APLIKASI PENELITIAN MURNI & TERAPAN. PEMAHAMAN

UNTUK MENGIDENTIFIKASI MASALAH RISET, MENINJAU ULANG (resensi) TEORI & BUKU.

MENGEMBANGKAN HIPOTESIS, PENETAPAN &

PENGUKURAN POPULASI & SAMPEL.

MENGUMPULKAN, MENGANALISA, MENGINTERPESTASI

DATA SEBAGAI DASAR PEMBAHASAN DAN SIMPULAN.

MEMAHAMI METODE PENELITIAN MANAJEMEN SECARA

UMUM & METODE PENELITIAN SESUAI DENGAN KONSENTRASI

SASARAN AKHIRNYA MAHASISWA BISA MEMBUAT TUGAS

(5)

MATERI KULIAH (syafrani)

1.

Pengantar dan Pengertian metodologi penelitian

2. Pengertian Penelitian ilmiah & Metode Ilmiah

3. Jenis, Ciri Khas, dan Proses Penelitian

4. Pedoman Penulisan Tesis

5. Menggali Sumber Masalah

6. Merumuskan Masalah & Rumusan Masalah Penelitian

(6)

REFERENSI

ROBANDI, I. 2008. Bicoming the Winner, Riset, Menulis Ilmiah, Publikasi Ilmiah dan Presentasi. Andi, Yogyakarta.

ARIKUNTO, S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta

SOETRIONO dan HANAFIE. 2007. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Andi, Yogyakarta.

RIANSE. U DAN ABDI. 2012. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, Teori dan Aplikasi. Alfabeta,

Bandung

FERDINAND, A. ?. Metode Penelitian Manajemen.

SEKARAN, U. 1992. Research Methods For Business. John Wiley and Sons, Inc. New York.

CRESWELL. ?. Research Design, Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. xxxx

REMENYI, WILLIAMS, MONEY and SWARRTZ. ?. Doing Research in Business and Management.

(7)

ALAM SEMESTA KEHIDUPAN PERENUNGAN RAHASIA ALAM PENGETAHUAN /PENGALAMAN PENGETAHUAN ILMIAH PENGETAHUAN BARU

(8)

HASRAT INGIN TAHU (CARI KEBENARAN)

NON ILMIAH ILMIAH

= KEBETULAN

= AKAL SEHAT (COMMON SENSE)

= WAHYU

= INTUISI

= TRIAL AND ERROR

= SPEKULASI= KEWIBAWAAN/OTORITAS LOGIKA PENALARAN PENGEMB. TEORI Rancangan Penelitian: Problems dan Landasan Teori Metodologi Penelitian Rancangan

(9)

PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELTITIAN: berasal dari

kata “Metode” artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan “Logos”

artinya ilmu atau pengetahuan.

JADI METODOLOGI PENELTITIAN: Adalah

Suatu cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan.

PENELITIAN: Suatu kegiatan untuk

mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis serta membuat laporannya.

(10)

PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELTITIAN: Adalah

Suatu Cabang Ilmu Yang Membahas Tentang Cara Atau Metode Yang Digunakan Dalam Kegiatan Penelitian.

PENELITIAN: Adalah Upaya Mencari

Kebenaran Akan Sesuatu Upaya Dalam Penelitian Berupa Kegiatan Meneliti.

PENGERTIAN MENCARI ADALAH

MENCARI JAWABAN , YANG DAPAT

(11)

Kegiatan

pencarian

atas

sesuatu

secara

sistimatis,

terkendali, empiris, dan kritis

untuk mendapatkan kebenaran

ilmiah

(12)

Prosesnya dilakukan dari suatu tahap

ke tahap berikutnya secara berurutan

Perumusan masalah dan hipotesis

secara operasional merupakan kendali

dalam mengarahkan seluruh kegiatan

penelitian

SISTEMATIS

(13)

Masalah yang diteliti adalah masalah bersifat empiris. Semua konsep yang

tercakup dalam penelitian harus terhubung secara operasional dalam dunia nyata

EMPIRIS

KRITIS

Ada tolak ukur dipakai untuk menentukan sesuatu yang dapat diterima antara lain:

Tolak ukur dalam menetapkan hipotesis, Tolak ukur dalam menetapkan besarnya

sampel,

Tolak ukur dalam memilih metode pengumpulan data,

(14)

PENELITIAN ILMIAH

PENELITIAN ILMIAH : PENELITIAN YANG DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN KAEDAH ATAU LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH

Metode Ilmiah

(Scientific Method) :

Suatu

cara

utk

memperoleh

pengetahuan yang baru atau suatu

cara untuk menjawab

permasalahan-permasalahan

penelitian

yang

dilakukan secara ilmiah

(15)

1. Berfikir skeptis: peneliti harus selalu menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap pernyataan.

2. Berfikir analitis: peneliti selalu menganalisa setiap persoalan, mana yang pokok mana yang tidak pokok, mana yang relevan mana yang tidak relevan.

3. Berfikir kritis: peneliti harus selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika dan mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data dan mendasarkan pada analisa akal sehat

(16)

KRITERIA METODE ILMIAH

BERDASARKAN FAKTA BEBAS DARI PRASANGKA

MENGGUNAKAN PRINSIP-PRINSIP ANALISA MENGGUNAKAN HIPOTESA

MENGGUNAKAN UKURAN OBYEKTIF MENGGUNAKAN TEKNIK KUALIFIKASI

(17)

METODE ILMIAH KEBENARAN ILMIAH KOHEREN (deduktif-rasional) KORESPONDEN (induktif-empirik) DISEBUT ILMIAH ●BERSISTEM ●BERMETODE ●BEROBYEKTIVITAS ●UNIVERSAL PRAGMATIS

(18)

1. Koheren: konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.

2. Koresponden: suatu pernyataan dianggap benar, jika materi pengetahuan yang

terkandung dalam pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.

3. Pragmatis: pernyataan dipercayai benar karena pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional dalam kehidupan praktis

(19)

A N A L I S I S S I N T E T I S PERTANYAAN TEORI Informasi Tentang Alam DATA Hasil-Hasil Penelitian

Apa yang sudah diketahui, apa yang akan kita teliti

dan peroleh

Informasi dapat

menkonfirmasi teori, mengembangkan

/mengarahkan

(20)

KERANGKA TERORITIS/KONSEPTUAL HIPOTESIS 3 HIPOTESIS 1 HIPOTESIS 2 MASALAH LAPANGAN PENGUMPULAN DATA ANALISA DATA INTERPRETASI DATA PEMBAHASAN SIMPULAN TUJUAN 3 TUJUAN 2 TUJUAN 1 MASALAH PENELITIAN TEORI

(21)

1.Memilih masalah 2.Studi pendahuluan 3.Merumuskan masalah 4.Merumuskan kerangka dasar 5.Merumuskan hipotesis 6.Memilih pendekatan 7.Menentukan variabel 8.Menentukan sumber data

9.Menyusun instrumen 10.Pengumpulan data11.Analisis data

12.Menarik kesimpulan 13.Menulis laporan.

(22)

TAHAPAN-TAHAPAN PENELITIAN

MEMILIH MASALAH PENELITIAN STUDI PENDAHULUAN

MERUMUSKAN MASALAH

MERUMUSKAN TUJUAN

MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL

MERUMUSKAN HIPOTESIS

MEMILIH PENDEKATAN (METODA PENELITIAN)

MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN

MENGUMPULKAN DATA

(23)

JENIS PENELITIAN pada UMUMNYA

BERDASAR TEMPAT Penelitian LABORATORIUM Penelitian PERPUSTAKAAN Penelitian LAPANGAN, dll.

Penelitian Ilmu-Ilmu Alam

Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Penelitian Pendidikan

Penelitian Pendidikan Islam

BERDASAR BID. ILMU

(24)

Penelitian Dasar (Basic Research)

Pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk

menemukan, mengembangkan, dan menguji ilmu.

Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah praktis tertentu. Penelitian ini

merupakan aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.

BERDASAR PENERAPAN

(25)

Penelitian Dasar

Keluarannya adalah: sebuah teori yang sejalan dengan teori yang ada atau menolak teori yang telah ada atau menemukan teori baru yang

bersifat melengkapi/menjelaskan teori yang telah ada

Penelitian Terapan

Keluarannya: metode, sistem managemen, paket teknologi baru yang dapat

meningkatkan efektifitas atau efisiensi dari kegiatan pembangunan

(26)

BERDASAR SIFATNYA

PENELITIAN EKSPLORATIF

Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala kurang sekali atau belum ada

PENELITIAN DESKRIPTIF

Penelitian untuk memberikan data yang seteliti mungkin dengan

menggambarkan gejala tertentu

PENELITIAN VERIVIKATIF/EKSPLANATORIS

Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji hipotesis-hipotesis tertentu

PENELITIAN PENGEMBANGAN/ Development

Penelitian yang dimaksud untuk melakukan

Eksperiment suatu gejala, Pengembangan suatu gejala, dan Tindakan/Action suatu gejala

(27)

DIOGNOSIK

Penelitian untuk mendapatkan

keterangan mengenai sebab-sebab terjadinya suatu gejala tertentu

PRESKRIPTIF

Penelitian untuk mendapatkan

saran-saran dalam mengatasi masalah tertentu EVALUATIF

Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program yang dijalankan

BERDASAR BENTUKNYA

(28)

PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan naratif pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

PENELITIAN KUANTITATIF

Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan, mengontrol fenomena melalui

pengumpulan data terfokus dari data numerik

BERDASAR PENEDAKATAN FILOSOFIS & DISIPLIN ILMU

(29)

Perbedaan penelitian kualitatif & kuantitatif

Aspek Kuantitatif Kualitatif Maksud Membuat deskripsi

obyektif tentang

fenomena terbatas dan menentukan apakah fenomena dapat dikontrol melalui beberapa intervensi Mengembangkan pengertian tentang individu dan kejadian dengan

memperhitungkan konteks yang relevan

Tujuan Menjelaskan,mengontro l,meramalkan fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data numerik.

Memahami fenomena sosial melalui

gambaran holistik dan memperbanyak_pemah aman yang mendalam.

(30)

Aspek Kuantitatif Kualitatif

Pendekatan Deduktif, bebas nilai (obyektif), terfokus, dan berorientasi pada tujuan.

Induktif, berisi nilai-nilai (subyektif), holistik, dan berorientasi pada proses. Model Penjelasan

Penemuan fakta sosial tidak berasal dari

persepsi subyektif dan terpisah dari konteks.

Upaya generalisasi tidak dikenal karena perilaku manusia selalu terikat konteks dan

harus diinterpretasikan kasus-perkasus.

Metode Terstruktur, formal, ditentukan terlebih dahulu, tidak luwes, dijabarkan secara rinci terlebih dahulu

sebelum penelitian dilakukan.

Historikal, etnografis dan studi kasus.

(31)

Aspek Kuantitatif Kualitatif

Pengukuran Deduktif, bebas nilai (obyektif), terfokus, dan berorientasi pada tujuan.

Induktif, berisi nilai-nilai (subyektif),

holistik, dan

berorientasi pada proses.

Data Random/acak:

dimaksudkan dalam sampel yang dianggap mewakili.

Naratif, deskriptif,

dalam kata-kata mereka yang diteliti, dokumen pribadi, catatan

lapangan, artifak,

dokumen resmi, video.

Analisis Data

Deduktif, secara statistik. Terutama menghasilkan data

numerik yang biasanya dianalisis secara

statistik. Data kasar

terdiri dari bilangan dan analisis dilakukan pada akhir penelitian.

Induktif, model-model, teori, konsep, metode perbandingan tetap.

Biasanya data dianalisis secara deskriptif yang sebagian besar berasal dari wawancara dan catatan pengamatan.

(32)
(33)

MASALAH PENELITIAN

Sesuatu

yang

menjadi

sasaran

penelitian biasanya disebut masalah

penelitian, yang akan selanjutnya

diangkat menjadi judul penelitian,

dan menggambarkan kaitan antar

dua variabel atau lebih.

Tidak semua masalah layak diangkat

(34)

Kesenjangan antara harapan dan

kenyataan

Penyimpangan

antara

yang

seharusnya dengan apa yang

benar-benar terjadi

Penyimpangan antara teori dengan

praktek,

antara

aturan

dengan

pelaksanaan,

antara

apa

yang

direncana dengan kenyataan

(35)

Khasanah ilmu pengetahuan yang ada

pada saat tersebut belum mampu

menjawabnya atau

Bila masalah tersebut bersifat terapan dan

multi disiplin, teori-teori ilmu pengetahuan yang terdapat di bidang-bidang ilmu yang mendukungnya belum mampu untuk menjadi landasan dalam pemencahan masalah tersebut

(36)

Masalah harus mempunyai nilai penelitian:

Asli / original (up to date)

Dapat diuji secara empiris atau dapat

dinyatakan dalam variabel yang dapat diukurMenyatakan hubungan antara dua atau lebih

variabel

Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri atau dalam bidang aplikasi)

(37)

Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas:

Layak dari aspek kemungkinan

mendapatkan data yang diperlukan,

ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung lainnya

Tidak bertentangan dengan agama,

norma, dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat

Masalah harus sesuai dengan kualifikasi

peneliti (sesuai dengan tingkat intelegensia peneliti)

(38)

SUMBER BACAAN

PERTEMUAN ILMIAH

PENGAMATAN TERHADAP ALAM

SEKITAR

INTUISI

KONSULTASI DENGAN NARA SUMBERPEMEGANG OTORITAS, DLL

(39)

Suatu pertanyaan yang didasarkan pada masalah yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data

BERUPA PERTANYAAN

RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN BERMAKNA

DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)

JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN PENARIKAN KESIMPULAN)

(40)
(41)

APAKAH HASIL PADI AKAN BERTAMBAH

JIKA DIPUPUK DENGAN UREA?

APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA

INTENSITAS CAHAYA DENGAN RIAP

DIAMETER ANAKAN MERANTI MERAH? CONTOH PERUMUSAN MASALAH

(42)

APAKAH ADA HUBUNGAN :

PERSEPSI GURU TERHADAP KEMAMPUAN

MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM

ORGANISASI DALAM HUBUNGANnya DENGAN

KINERJA MENGAJAR GURU DI BENGKALISAPAKAH ADA :

HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN, KARAKTERISTIK INDIVIDU, DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BAKN JAKARTA

(43)

PEDOMEN

(44)

KARYA ILMIAH MAHASISWA S2

KARYA ILMIAH DISUSUN MAHASISWA

S1 DISEBUT SKRIPSI

KARYA ILMIAH DISUSUN MAHASISWA

S2 DISEBUT TESIS

KARYA ILMIAH DISUSUN MAHASISWA

(45)

BAGIAN-BAGIAN TESIS

1. BAGIAN AWAL LAZIMNYA:

SAMPUL

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PERNYARAAN ORISINILITAS

HALAMAN PERUNTUKAN (Boleh ada Bolah Tidak)

HALAMAN RIWAYAT HIDUP

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH

HALAMAN RINGKASAN (Bahasa Indonesia)

HALAMAN SUMMARY (Bahasa Inggris)HALAMAN KATA PENGANTAR

HALAMAN DAFTAR ISI

HALAMAN DAFTAR TABELHALAMAN DAFTAR GAMBARHALAMAN DAFTAR LAMPIRAN

(46)

2a. BAGIAN UTAMA KARYA ILMIAH:

Bab I. PENDAHULUAN

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA/KERANGKA DASAR TEORITIK Bab III. KERANGKA KONSEP PENELITIAN

Bab IV. METODE PENELITIAN

Bab V. HASIL DAN PEMBAHASAN/Bab MEMUAT ISI POKOK BAHASAN Bab VI. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

2b. BAGIAN UTAMA KARYA ILMIAH:

Bab I. PENDAHULUAN

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA/KERANGKA DASAR TEORITIK

Bab III. KERANGKA KONSEP PENELITIAN

Bab IV. METODE PENELITIAN

Bab V. HASIL DAN PEMBAHASAN/Bab MEMUAT ISI POKOK

BAHASAN

Bab VI. PEMBHASAN UMUM

Bab VII. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

(47)

3. BAGIAN AKHIR TESIS BERISI LAMPIRAN:

LAMPIRAN ISTILAHLAMPIRAN DATA-DATA

LAMPIRAN HASIL ANALISA DATA (Jika diperlukan)LAMPIRAN FOTO-FOTO YANG ADA HUBUNGANNYADAN LAINNYA

4. BAHASA DAN PENGETIKAN (FORMAT)

BAHASA INDONESIA atau BAHAS INGGRISKERTAS (80 gram)

JENIS HURUF (Times New Ramon atau Arial)MARGIN, SPASI (4 dan 3; 2, 1.5, atau 1)

No. HALAMAN (i, ii, iii. dan 1,2,3 dst.

(48)

Referensi

Dokumen terkait

Rendahnya partisipasi perempuan tersebut bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor, yakni tidak ada pendidikan politik dan pendidikan pemilih khususnya di negara-negara

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan TAHUN ANGGARAN 2017 FORMULIR Jumlah Tahun n Brg & Jasa Uraian Kode Jumlah Urusan Pemerintahan Organisasi :

MEKANISME VERVAL DOKUMEN DATA GTK ARSIP Mulai STATUS NUPTK Selesai EKSEKUSI DATA ARSIP GTK UPLOAD DOKUMEN GTK tidak ya STATUS NUPTK Valid.. Mulai Verval Data Arsip GTK

- Pemberitahuan pertama disampaikan dalam jangka waktu 14 hari sejak tanggal meninggal dunia - Penyerahan dokumen klaim dalam jangka waktu 90 hari sejak tanggal meninggal dunia

Berdasarkan hasil pra-survey pada tabel 1.3 di atas, yang dilakukan pada pelanggan pengguna maskapai Lion Air di Indonesia sebanyak 30 orang responden, sebagian

Nilai yang didapat oleh pengukuran intensitas cahaya pada light intensity sensor akan dieksekusi oleh logika fuzzy untuk mengatur kecerahan lampu karena sifat

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar pemilik budak yang diceritakan Solomon merupakan orang-orang yang jahat, tetapi Solomon juga menceritakan tokoh-tokoh kulit

Pola pemanfaatan ruang publik sebagai wadah transaksi kuliner yang terdapat pada lurung kampung Pajeksan – Jogonegaran berbentuk linier memanjang yang mengikuti bentuk lurung