• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH MERCOSUR.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH MERCOSUR.docx"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Regionalisme Amerika Selatan:

Regionalisme Amerika Selatan: MERCOSUR

MERCOSUR

(ME

(ME RCAD

RCAD O

O CO

COMÚN DEL SUR)

MÚN DEL SUR)

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Regionalisme dan Globalisme disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Regionalisme dan Globalisme

Oleh Kelompok 1

Oleh Kelompok 1

1.

1. ALIFIA AYU KINANTI Y. SINAGA

ALIFIA AYU KINANTI Y. SINAGA

2.

2. ANITA PUTRI RUKAYAH SIREGAR

ANITA PUTRI RUKAYAH SIREGAR

3.

3. DESBIN RAJA IRSANTO SIALLAGAN

DESBIN RAJA IRSANTO SIALLAGAN

4.

4. KURNIA RIZKI PERANGIN-ANGIN

KURNIA RIZKI PERANGIN-ANGIN

JURUSAN ILMU HUBUNGAN

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK 

POLITIK 

UNIVERSITAS RIAU

UNIVERSITAS RIAU

2017

(2)
(3)

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Puji syukur tim penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Puji syukur tim penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena  berkat

 berkat rahmat rahmat dan dan hidayah-Nhidayah-Nya ya penulis penulis dapat dapat menyusun menyusun dan dan menyelesaikan menyelesaikan makalahmakalah dengan judul

dengan judul “Regionalisme Amerika Selatan: MERCOSUR“Regionalisme Amerika Selatan: MERCOSUR

(ME

(ME RCAD

RCAD O CO

O COMÚN

MÚN

 DEL

 DEL SUR)” SUR)”  Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan pembaca dapatSemoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan pembaca dapat mengetahui segala hal tentang substansi yang sudah tergambar dalam judul.

mengetahui segala hal tentang substansi yang sudah tergambar dalam judul.

Tim penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu Tim penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, yaitu kepada :

dalam penyusunan makalah ini, yaitu kepada :

1.

1. Bapak Indra Pahlawan selaku dosen mata kuliah Regionalisme dan GlobalismeBapak Indra Pahlawan selaku dosen mata kuliah Regionalisme dan Globalisme 2.

2. Orang tua para tim penulis atas doa dan dukungan moril maupun materilnya.Orang tua para tim penulis atas doa dan dukungan moril maupun materilnya. 3.

3. Teman-teman jurusan Hubungan Internasional angkatan 2015.Teman-teman jurusan Hubungan Internasional angkatan 2015.

Tim Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka Tim Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dengan segala usaha dan keterbatasan yang ada, tim penulis berusaha untuk dengan segala usaha dan keterbatasan yang ada, tim penulis berusaha untuk meminimalisir kesalahan maupun kelemahan yang mungkin ada dalam penulisan meminimalisir kesalahan maupun kelemahan yang mungkin ada dalam penulisan makalah, namun tiada sesuatu pun di dunia ini yang sempurna. Sehingga saran dan kritik makalah, namun tiada sesuatu pun di dunia ini yang sempurna. Sehingga saran dan kritik membangun akan amat sangat membantu dalam perbaikan tulisan ini. Akhirnya tim membangun akan amat sangat membantu dalam perbaikan tulisan ini. Akhirnya tim  penulis

 penulis berharap berharap penulisan penulisan laporan laporan ini ini sedikit sedikit banyak banyak dapat dapat bermanfaat bermanfaat dan dan menjadimenjadi sumber ilmu pengetahuan bagi kita semua.

sumber ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pekanbaru,

Pekanbaru, 15 15 September September 20172017

Tim Penulis

Tim Penulis

(4)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Kata

Kata Pengantar

Pengantar ...

...

...

...

... i

... i

Daftar

Daftar Isi

Isi ...

...

...

...

... ii

... ii

Bab

Bab I:

I: Pendahuluan

Pendahuluan ...

...

...

... 1

... 1

A.

A. Latar Latar Belakang Belakang ... ... 11 B.

B. Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... ... 44 C.

C. Tujuan Tujuan Penulisan...Penulisan...4...4 D.

D. Manfaat Manfaat Penulisan...Penulisan...44

Bab

Bab II:

II: Pembahasa

Pembahasan

n ...

...

...

...

... 55

A.

A. Sejarah Sejarah Terbentuknya Terbentuknya MERCOSUR...MERCOSUR...5...5 B.

B. Profil MERCOSURProfil MERCOSUR

(MERCADO COMÚN DEL SUR)

(MERCADO COMÚN DEL SUR)

...8...8 C.

C. Tujuan, Struktur dan Keanggotaan dalam MERCOSUR...10Tujuan, Struktur dan Keanggotaan dalam MERCOSUR...10 D.

D. Manfaat Manfaat Terbentuknya Terbentuknya MERCOSUR...MERCOSUR...16...16 E.

E. Efektifitas dan Kerjasama MERCOSUR dengan Regionalisme lain..21Efektifitas dan Kerjasama MERCOSUR dengan Regionalisme lain..21 F.

F. Peran MERCOSUR dalam Perekonomian di Amerika Latin...22Peran MERCOSUR dalam Perekonomian di Amerika Latin...22 G.

G. Analisis: Globalisasi sebagai Faktor Pendorong...24Analisis: Globalisasi sebagai Faktor Pendorong...24 H.

H. Isu Terkini yang dihadapi Organisasi Regional MERCOSUR...27Isu Terkini yang dihadapi Organisasi Regional MERCOSUR...27

Bab

Bab III:

III: Penutup ...

Penutup ...

...

...

... 29

... 29

A.

A. Kesimpulan Kesimpulan ... 29... 29 B.

B. Saran...Saran...30...30

Daftar

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Regionalisme sedang menjadi tren di dunia saat ini. Di seluruh dunia, di berbagai kawasan, dibentuk organisasi-organisasi kerjasama regional yang menyatukan negara-negara di kawasan tersebut khususnya dalam hubungan ekonomi. Adapun globalisasi merupakan faktor pendorong utama kerja sama kawasan terbentuk. Namun, terdapat faktor dan motivasi lain hingga terciptanya kerja sama kawasan, yakni menciptakan kerja sama kawasan dengan integrasi ekonomi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan negara-negara yang ada di dalamnya. Regionalisme pun terjadi di Amerika Latin. Yang terbesar dan ambisius terjadi sejak tahun 1991, AS mencanangkan Free Trade Area of the Americas (FTAA) sebagai

hemispheric economic integration

yang gagal merebut hati negara-negara Amerika Latin dan kandas di tahun 2005.1

Dengan gagalnya FTAA, regionalisme di Amerika Latin, terlepas dari dependensi mereka terhadap AS, terbentuk oleh negara-negara Amerika Latin sendiri yang ditandai dengan munculnya regionalisme besar seperti Communidad Andina (CAN) dan MERCOSUR di akhir abad ke-20 atau regionalisme yang memiliki prinsip kontrahegemonik seperti ALBA. MERCOSUR kemudian menjadi salah satu yang terbesar di Amerika Latin dalam kekuatan ekonomi negara anggota dengan  beranggotakan Brazil, Argentina, Uruguay, Paraguay, dan Venezuela sebagai negara inti  beserta beberapa negara Amerika Latin sebagai

associate member 

.

Richard L. Harris (2008) menyebutkan MERCOSUR sebagai bagian dari strategi ekspansi kapital AS dengan membuka pasar yang lebih luas di Amerika Latin. Akan

1 Rioters shatter Bush's hopes of forging free trade coup.

(http://www.guardian.co.uk/world/2005/nov/06/usa.argentina) diakses pada 12 September 2017 jam 22:58 wib

(6)

tetapi, ketika para pemimpin beraliran alternatif muncul, MERCOSUR dan CAN malah menjadi benteng melawan ekspansi AS khususnya pada ekspansi FTAA.2

Melalui MERCOSUR, negara besar Amerika Latin berusaha membentuk konsolidasi kerjasama antar negara di Amerika Latin untuk menjadi kekuatan ekonomi utama dengan dipimpin oleh Brazil dan Venezuela dan menolak infiltrasi ekonomi lewat integrasi ekonomi. Misalnya, Brazil berhasil dalam mempertahankan kepentingan Amerika Latin dalam forum negosiasi FTAA di Miami pada tahun 2003 dan mendesak keadilan khususnya di bidang agrikultur pada pertemuan WTO di Cancun.3

MERCOSUR menjadi salah satu fondasi dari regionalisme di Amerika Latin. Saat ini MERCOSUR telah mencapai tahap

custom union

dan menjadi organisasi regional terdalam bersama dengan Communidad Andina dan ALBA di wilayah Amerika Latin dengan kekuatan ekonomi berdasarkan akumulasi GDP negara-negara anggota mencapai lebih dari 3 trilyun US$ (

 IMF World Economic Outlook Database

, April 2012). Data statistik juga menunjukkan bahwa MERCOSUR sebagai blok ekonomi mengalami surplus perdagangan dengan grafik yang menunjukkan signifikannya aktivitas  perdagangan internasional MERCOSUR dibandingkan perdagangan intra-blok. MERCOSUR sebagai bentuk kerja sama kawasan di Amerika Latin terus mengupayakan  perbaikan ekonomi dan integrasi regional dengan melakukan kerja sama antar negara dan

membangun kerja sama dengan organisasi kawasan lainnya. Peran penting MERCOSUR dalam perekonomian dan perdagangan di kawasan Amerika Latin ini membawa hasil sebagai blok perdagangan terbesar keempat di dunia setelah Uni Eropa, NAFTA, dan ASEAN.4

Di satu sisi, regionalisme di Amerika Latin sangatlah unik baik secara historis maupun geopolitik. Secara geopolitik, Bolivia lebih dekat dengan Brazil, Argentina, dan Paraguay sehingga secara geopolitik lebih tepat bergabung dengan MERCOSUR

2 Harris, Richard L. & Nef, Jorge. (ed.) Capital, Power, and Inequality in Latin America and The

Caribbean. Plymouth: Rowman and Littlewood Publishers, 2008

3 Failure In Cancun Haunts WTO,

http://www.washingtonpost.com/wpdyn/articles/A19432-2004Jul27.html diakses pada 12 September 2017 jam 23.00 wib

4J. Klonsky, ‘MERCOSUR : South America’s Fractious Trade Bloc’ , Council on Foreign Relation

(online), http://www.cfr.org/trade/mercosur-south-americas-fractious-tradebloc/p12762#p2 diakses pada 12 September 2017 pukul 22.45 wib

(7)

dibandingkan dengan Venezuela. Akan tetapi, Bolivia hanya menjadi

associate member

sementara Venezuela yang hanya berbatasan langsung dengan Brazil menjadi

 full

member 

.

Hal ini menunjukkan uniknya desain institusi dan proses yang berlangsung di MERCOSUR sebagai salah satu organisasi regional yang diisi oleh negara-negara paling  berpengaruh di Amerika Latin.

Tabel 1.1: Tujuan ekspor dan impor MERCOSUR

Sumber: IFC Buletin No. 32 (http://www.bis.org)

Selain itu, MERCOSUR dibandingkan dengan gelombang sosialisme baru negara-negara Amerika Latin pada masanya, MERCOSUR merupakan regionalisme yang bersifat liberal dalam artian penerapan perdagangan bebas, bertolak belakang dengan organisasi regional lain yang juga besar yaitu ALBA yang berusaha menerapkan

(8)

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini adalah membahas seputar MERCOSUR sebagai institusi regional terbesar di Amerika Latin yang menjadi fondasi dari integrasi yang lebih luas di Amerika Latin. MERCOSUR dibentuk dalam kondisi geopolitik dan historis yang cukup menarik. Maka rumusan masalah yang diangkat adalah“Bagaimana

latar belakang pembentukan organisasi regional MERCOSUR serta isu-isu terkait

yang dihadapinya?”

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

A. Sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Regionalisme dan Globalisme.

B. Untuk mengetahui secara lebih lanjut mengenai sejarah pembentukan, profile dan isu-isu terkait organisasi regional MERCOSUR.

D. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat sebagai:

A. Menjadi sumber informasi terkait organisasi regional di Amerika Latin, yakni MERCOSUR.

B. Manfaat praktis: makalah ini dapat digunakan untuk penulisan tugas-tugas selanjutnya seperti proposal maupun skripsi.

(9)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Terbentuknya MERCOSUR (MERCADO COMÚN DEL SUR)

MERCOSUR (

 Mercado Comun Del Sur 

) atau

Southern Common Market

merupakan suatu bentuk

common market

terbesar di Amerika Selatan yang merupakan  partner dagang bagi negara negara dan organisasi organisasi internasional di dunia. Hal

ini menjadikan keberadaaan MERCOSUR menjadi penting bagi negara-negara anggotanya untuk bisa mewujudkan tujuan yang telah disepakati bersama.

MERCOSUR pada awalnya merupakan sebuah kerja sama kawasan yang dipelopori oleh ‘Two Giants’ perekonomian di Amerika Latin, yakni Argentina dan Brazil. Kerja sama kawasan ini bukanlah bentuk kerja sama pertama yang diupayakan oleh negara-negara kawasan. Pada tahun 1960-an, buah hasil dari

The 1960 Montevideo

Treaty

membentuk sebuah organisasi kerja sama kawasan yang berbasis ekonomi,

 Latin

 America Free Trade Association

(LAFTA/ALALC).5  Kerja sama ini dibentuk dengan motivasi mempersatukan perekonomian Amerika Latin agar dapat menjadi tandingan  bagi negara-negara di Amerika Utara sekaligus menjembatani hubungan antarnegara kawasan di Amerika Latin utamanya dalam sektor ekonomi.14 Dahulu di era Perang Dingin, segala bentuk kebijakan yang ada di Amerika Latin harus bersekutu dengan Washington untuk melawan Uni Soviet, hal ini menyebabkan adanya dominasi Amerika Serikat dalam kebijakan yang dibentuk oleh negara- negara Amerika Latin, sehingga  berujung kepada pencapaian kebijakan yang membuat negara-negara kawasan tersebut saling tidak percaya satu sama lain dan minim adanya aktivitas dalam lingkup kawasan.6

Oleh sebab itu, ditandatanganinya perjanjian ini membawa negara-negara kawasan Amerika Latin yang semula saling tidak percaya mendorong kedua raksasa

5 L. Ferris,The Dynamics of Latin American Foreign Policy : Challanges for the 1980s, Westview Press,

Colorado, 1984, hal. 38.

(10)

ekonomi, Argentina dan Brazil, untuk membentuk hubungan kerja sama yang lebih. Integrasi ekonomi yang diprakarsai dua negara ini merupakan bentuk usaha untuk melepaskan ketergantungan dengan perdagangan bebas dan arus barang jasa dari Amerika Utara. Secara resmi usaha kedua negara tersebut tertuang dalam

 Declaration of

 Iguaҫu ditahun 1985 dan diperkuat dengan dibentuknya

 Programa de Integracion y

Cooperacion Argentino-Brasileno

(PICAB) ditahun 1988.7  Saat itu, Presiden kedua negara, Raúl Ricardo Alfonsín dari Argentina dan José Sarney dari Brazil, mengambil sebuah kebijakan untuk mengusahakan penurunan tarif bea cukai kedua negara dan juga mengadakan diplomasi kepada Paraguay dan Uruguay untuk bergabung, sehingga pada tahun Agustus 1990, Paraguay dan Uruguay kemudian bersama menyatakan keinginan untuk bergabung dalam sebuah integrasi bersama dua raksasa ekonomi tersebut.8 Hal ini membawa kepada sebuah perjanjian bernama

the Treaty of Asunción

dan menghasilkan The Mercado Comứn del Sur/Mercado Comum do Sul (MERCOSUR/MERCOSUL, Common Market of The South) pada Maret 1991 sebagai bentuk organisasi kawasan.9 Kerja sama kawasan ini dibentuk untuk mempromosikan pergerakan bebas atas barang,  jasa, dan orang diantara negara-negara anggota.

Pasca perjanjian diamandemen tahun 1994 dalam

Treaty of Ouro Preto

, MERCOSUR lebih menawarkan kerja sama dalam ruang lingkup yang lebih luas dan memformulasikan

customs union

. Hal ini menjadikan cita-cita yang ingin dicapai oleh MERCOSUR semakin luas, yakni menghapuskan hambatan-hambatan dalam  perdagangan kawasan, seperti bea cukai yang tinggi.

Menambahkan hal tersebut, MERCOSUR juga membentuk MERCOSUR

tariff

 policies

guna meregulasi arus ekspor dan impor serta mengizinkan MERCOSUR untuk

7International Democracy Watch, ‘MERCOSUR’, IDW(online),

<http://www.internationaldemocracywatch.org/index.php/mercosur>, diakses pada 12 September 2017  pukul 20.00 wib

8 The Brazilian-Argentine Agency for Accounting and Control of Nuclear Materials, ‘Declaration of 

Iguacu’, ABACC (online), <http://www.abacc.org.br/?p=534&lang=en>, diakses pada 12 September 2017  pukul 21.00 wib

9MERCOSUR, ‘Quines Somos’, MERCOSUR International (online),

<http://www.mercosur.int/t_generic.jsp?contentid=3862&site=1&channel=secretaria&seccion=2>, diakses pada 12 September 2017 pukul 22.00 wib

(11)

mengarbitrasi dalam perdagangan jika terjadi pertikaian di antara anggota.10 Argentina, Brazil, Paraguay, dan Uruguay sebagai negara penandatangan awal serta Venezuela merupakan anggota penuh dari MERCOSUR. Sementara, Bolivia, Chile, Colombia, Ekuador, dan Peru merupakan anggota asosiasi dari MERCOSUR ini.11  Yang membedakan antara anggota penuh dan asosiasi adalah anggota asosiasi dapat bergabung dalam

 free trade agreement

namun tetap belum dapat masuk dalam blok

customs union

dimana terbebas dari segala hambatan bea cukai antar negara anggota tetapi belum dapat masuk dalam kebijakan perdagangan eksternal yang sama karena pertimbangan kesanggupan untuk bersaing antarnegara.

Ada beberapa persitiwa peristiwa penting yang terjadi saat pra dan pasca  pembentukan MERCOSUR baik berupa perjanjian-perjanjian atau protokol-protokol

yang akan menjadi bahan acuan resmi dan komtimen bagi MERCOSUR dalam menjalankan kerja kerjanya sebagai organisasi regional di kawasan Amerika Selatan. Berikut tabel kronologinya :

Tabel 2.1 Perjanjian atau Protokol dalam MERCOSUR

No. Tahun

Protokol/ Perjanjian

1 2 3 4 1991 1994 1998 2002

Tratado de Asunción

.  (Perjanjian Asunción mengenai konstitusi MERCOSUR) .

 Protocolo de Ouro Preto

. Ouro Preto Protokol Mendefinisikan Struktur Kelembagaan MERCOSUR

 Protocolo de Ushuaia.

Protokol Ushuaia pada

 Democtratic

Commitment

dalam MERCOSUR.

 Protocolo de Olivos.

(Protoko olivos berisi mengenai Penyelesaian Sengketa di MERCOSUR).

10BBC United Kingdom, ‘Profile – MERCOSUR, Common Market of The South’, BBC News(online),

15 Februari 2012, <http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/5195834.stm>, diakses pada 13 September 2017  pukul 23.00 wib

11European Union External Action, ‘MERCOSUR –  Common Market of The South’, EEAS(online),

(12)

5 6 7 8 9 2004 2005 2006 2011 2012

 Fondo para La Convergencia Estructural del

MERCOSUR. (

 Fund for Structural Convergence of 

MERCOSUR).

 Protocolo Constitutivo del Parlamento del MERCOSUR.

(Pembentukan Parlemen MERCOSUR)

 Protocolo de Adhesión de Venezuela.

  (Protokol aksesi Venezuela: Aksesi Republik Venezuela ke MERCOSUR).

 Protocolo De Montevideo

. (Montevideo Protokol, tentang Komitmen terhadap Demokrasi di MERCOSUR (Ushuaia II)

 Protocolo de Adhesión de Bolivia

. (Protokol Aksesi Bolivia ke MERCOSUR).

Sumber 

 :

website resmi MERCOSUR , http://www.MERCOSUR.int/index.jsp.

2.2 PROFIL MERCOSUR

(ME RCAD O COMÚN DEL SUR)

Secara garis besar, Mercosur sebagai organisasi perdagangan regional Amerika Latin terbentuk dengan latar belakang adanya kebutuhan akan pasar bersama di wilayah tersebut. Selain itu, wilayah ini juga memerlukan suatu organisasi yang dapat menangani  permasalahan sosial yang meliputi masalah pendidikan, pekerja, budaya, lingungan, dan konsumerisme. Kemudian, tujuan ini berkembang seiring dengan bertambahnya kebutuhan para anggotanya. Tujuan baru ini diantaranya terlihat dengan terbentuknya

custom union

 pada tahun 1995 untuk memberlakukan

Common External Tariffs

 (CET) dan untuk menandatangani kesepakatan kerjasama dan asosiasi perdagangan dengan Uni Eropa dalam berbagai macam bidang, antara lain agrikultur dan perkembangan teknologi mutakhir seperti pembangkit listrik ramah lingkungan.

Sistem ekonomi di Amerika Latin seperti yang diutarakan oleh Andre Gunner Frank, cenderung pada sistem ekonomi marxis-strukturalis. Meskipun tidak semua negara

(13)

Amerika Latin menerapkannya secara penuh, namun kecenderungannya masih tetap ada. Amerika Latin yang memiliki perekonomian kurang stabil, lebih memilih untuk melakukan proteksi produk dalam negerinya. Barang pengganti impor juga diterapkan di sebagian wilayah Amerika Latin untuk menghindari ketergantungan terhadap barang impor. Mekanisme ini merupakan mekanisme klasik wilayah Amerika Latin untuk menjaga stabilitas perekonomiannya. Hal ini menjadi suatu indikasi bahwa sifat  perdagangan bebas yang dibawa oleh FTAA (

 Free Trade Area of the America)

 berbeda

dengan Mercosur. Skeptisme selatan tampak nyata ketika negara terbesar seperti Brasil menunjukkan jarak pada perundingan FTAA. Brasil agak sulit untuk melepaskan  proteksinya terhadap industri baja dan teknologinya, meskipun secara matematik FTAA dapat menguntungkan sektor pertaniannya. Hal inilah yang setidaknya juga dialami oleh negara-negara yang lain, khususnya negara-negara berkembang. Di kawasan Amerika Latin sendiri, politik domestik yaitu berkuasanya golongan kiri di berbagai negara menyebabkan negara-negara tersebut lebih nyaman untuk tetap memper-tahankan roteksionisnya. Amerika Serikat yang menjadikan FTAA sebagai wadah untuk mengembangkan zona ekonominya secara liberal, terhambat oleh sifat proteksionisme yang cenderung masih ada di dalam perekonomian negara-negara Amerika Latin. Liberalisasi yang dilakukan terhambat oleh beberapa isu yang menimbulkan perbedaan  pandangan antara negara utara dengan negara selatan. Isu seperti perlindungan hak kekayaan intelektual dan isu pemberian subsidi bagi produk pertanian menjadi isu yang  paling sulit untuk ditemukan titik terangnya. Isu-isu inilah yang juga turut menghambat  pembentukan FTAA. Oleh karena itu, dengan gaya perekonomian yang berbeda antara utara dan selatan dimana selatan cenderung skeptis terhadap liberalisasi, menjadikan masa depan FTAA ini tidak dapat diprediksi secara pasti.12

12  Fauzi Firmansyah. 2015. “Mercosur: Pasar Bebas Amerika Selatan”. Diambil dari

http://fauzi- firmansyah-fisip14.web.unair.ac.id/artikel_detail-138632-SOH208%20RezimRezim%20Internasional-Mercosur:%20Pasar%20Bebas%20Amerika%20Selatan.html ,diakses pada 13 September 2017 pukul 03:54 WIB

(14)

2.3 Tujuan, Struktur dan Keanggotaan dalam MERCOSUR

A. Tujuan dibentuknya MERCOSUR

MERCOSUR pada awalnya adalah kerjasama bilateral antara Brazil dan argentina di tahun 1980. Kemudian pada Maret melalui

Treaty of Asuncion

 dibentuk MERCOSUR yang ditandatangani oleh 4 negara amerika selatan yaitu Brazil, argentina,paraguay dan uruguay. Secara resmi MERCOSUR beroperasi pada 1 januari 1995. Sesuai tujuan kerjasama antara 4 negara ini untuk melakukan liberalisasi pedagangan antara negara angota MERCOSUR, MERCOSUR menjadi organisasi regional yang berupa common market3. MERCOSUR dibentuk untuk melakukan perdangangan dengan bebas dan  bersifat adil antara negara anggota dengan menerapkan beberapa aturan seperti zero  barrier antara negara anggota. Namun bukan hanya melakukan liberalisasi, MERCOSUR didirikan untuk melindungi pasar di kawasan sehingga dilakukannya proteksi dalam MERCOSUR terhadap product dari luar negara anggota.

Secara umum dalam berdirinya MERCOSUR terdapat beberap tujuan yang dimiliki, yaitu; 13

1. Meningkatkan perdagangan regional dengan menurunkan hambatan tarif dan non-tarif dalam perdagangan,

2. Mengubah negara-negara anggota dari model ekonomu subtitusi impor dan menuju kepada perdagangan terbuka yang lebih didasarkan pada perdagangan dan ekspor,

3. Mempromosikan konvergensi ekonomi regional,

4. Mengembangkan kelompok-kelompok institusi yang mengatasi masalah isu sosial seperti isu budaya, pendidikan, tenaga kerja, lingkungan, dan perlindungan konsumen.

(15)

5. Membebaskan pergerakan barang-barang produksi, jasa, dan faktor-faktor lain di antara negara anggota.

6. Menetapkan

Common External Tariff 

  (TEC) dan mengadopsi kebijakan  perdagangan bersama dengan negara-negara nonanggota.

7. Koordinasi makroekonomi dan kebijakan sektorial negara anggota mengenai  perdagangan luar negeri, agrikultur, industry, pajak, sistem moneter, pertukaran

modal, dan sebagainya.

8. Komitmen negara-negara anggota untuk membuat penyesuaian hukum di dalam kawasan untuk menguatkan proses integrasi.

B. Struktur Instisusional MERCOSUR

MERCOSUR memiliki struktur institusional yang dibahas pada protokol

oure preto

, yang terdiri dari 6 bagian utama yakni :

1.

Consejo del Mercado Común

 (CMC) /

Common market Council

.

Definisi, tugas dan wewenang terdapat pada bagian I pasal 3 sampai 9 dalam protokol

Oure

 Preto

. CMC adalah badan tertinggi dalam MERCOSUR yang fungsinya sebagai  proses integrasi politik dan merupakan salah satu badan pengambilan keputusan.

Untuk menjamin pemenuhan tujuan yang ditetapkan oleh Perjanjian, CMC wajib  bertindak dengan keputusan yang akan mengikat negara-negara anggota. CMC

terdiri dari menteri luar negeri, dan menteri ekonomi, atau setara, dari negara-negara anggota MERCOSUR. Presiden CMC dipilih oleh negara-negara-negara-negara anggota, yang menjabat selama jangka waktu 6 bulan. Pertemuan CMC dikoordinasikan oleh kementerian luar negeri dan dapat mengundang menteri lain yang berwenang untuk berpartisipasi.

2.

Grupo Mercado Común

 (GMC) /

Common market Group

. Definisi, tugas dan wewenang terdapat pada bagian II pasal 10 sampai 15 dalam protokol

Oure Preto

. GMC adalah badan eksekutif MERCOSUR yang bertanggung jawab untuk menetapkan program kerja dan menegosiasikan perjanjian dengan pihak ketiga atas nama MERCOSUR. GMC menerbitkan Resolusi, yang akan mengikat negara-negara anggota. GMC terdiri dari empat anggota dan empat anggota

(16)

alternatif yang dipilih oleh pemerintah negara masing-masing, yang terdiri dari kementrian ekonomi atau yang setara dan bank sentral. Fungsi dan wewenang GMC adalah menyetujui anggaran dan akuntabilitas tahunan rekening yang disampaikan oleh Sekretariat Administrasi MERCOSUR, Mengadopsi Resolusi keuangan dan anggaran berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh

Common

market Council 

, mengatur pertemuan, meyusunan laporan dan penelitian yang akan permintaan, memilih Direktur Sekretariat dan Administrasi MERCOSUR, memantau kegiatan administrasi sekretariat MERCOSUR, Menyetujui peraturan internal Komisi perdagangan dan

 Economic Consultative Forum - Social

(FCES 

).

Common market Group

  menerbitkan resolusi, yang akan mengikat negara-negara anggota.

3.

Comisión de Comercio del

  MERCOSUR (CCM)/

 ME RCOSUR Trade

Commission

.

Definisi, fungsi dan wewenang CCM dijelaskan pada Bagian III,  pasal 16 sampai 20. CCM adalah sebuah badan teknis yang bertanggung jawab untuk mendukung GMC (

common market

group

) dalam kaitannya dengan kebijakan perdagangan. CCM bertanggung jawab untuk membantu GMC, menjamin pelaksanaan instrumen kebijakan umum komersial yang disepakati oleh negara-negara anggota, serta memantau dan meninjau isu dan hal yang  berkaitan dengan kebijakan komersial umum, perdagangan intra-MERCOSUR dengan negara-negara lainnya. CCM terdiri dari empat anggota dan empat anggota alternatif oleh negara-negara anggota dan akan dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri. Fungsi dan wewenang CCM yakni memastikan implementasi instrumen dan kebijakan dalam MERCOSUR dan dengan negara non-MERCOSUR, Organisasi internasional perjanjian perdagangan; mempertimbangkan dan memutuskan keputusan yang disampaikan oleh

Negara-negara anggota mengenai penerapan dan

kepatuhan terhadap tarif eksternal umum/

Common External Tariff 

 (CET) dan lainnya yang berkaitan dengan instrumen perdagangan; memantau pelaksanaan kebijakan instrumen umum perdagangan di negara-negara anggota; menganalisis  perubahan instrumen kebijakan perdagangan umum untuk serikat bekerja; membuat proposal dan mengajukannya ke

Common market Group

  (GMC);

(17)

menginformasikan Kelompok CMG dalam hal pengembangan dan penerapan instrumen kebijakan perdagangan umum; mengusulkan revisi tingkat tarif spesifik item dalam CET,merencanakan kegiatan-kegiatan baru yang produktif dalam MERCOSUR; membentuk komite teknis yang diperlukan untuk kinerja yang tepat dari fungsinya, serta diarahkan dan mengawasi kegiatan yang telah diprogramkan; melakukan tugas yang berkaitan dengan kebijakan perdagangan umum yang diminta oleh GMC; mengadopsi peraturan prosedur yang akan disampaikan kepada GMC untuk disetujui.

4.

Comisión Parlamentaria Conjunta

  (CPC)/

 Joint Parliementary Comitte

.

Tugas, wewenang dan definisi dari CPC terdapat pada bagian IV Pasal 22 sampai 27. CPC adalah badan yang mewakili parlemen dari negara-negara anggota MERCOSUR. CPC terdiri dari jumlah yang sama dengan  perwakilan parlemen dari negara-negara anggota. Para anggota CPC diangkat oleh parlemen nasional masing-masing nasional, sesuai dengan prosedur internal. 5.

F oro Consultivo E conómico

 – 

 Social

(FCES)/

E conomic Consultative F orum

- Social (F CE S)

.

 Tugas, wewenang dan fungsi FCES dibahas pada bagian 5 pasal 28 sampai 30. FCES adalah badan perwakilan sektor sosial dan ekonomi yang terdiri dari jumlah yang sama dari perwakilan dari setiap negara anggota. FCES akan memiliki fungsi penasehat dan dinyatakan oleh rekomendasi GMC (

common

market group

).

6.

 Secretari a Administrativa del

 MERCOSUR (SAM)/

administrative secretariat

MERCOSUR 

.

SAM dibahas pada bagian 6, pasal 31 sampai 33. SAM merupakan sekretaris dan badan dukungan operasional yang bertanggung jawab untuk penyediaan layanan kepada badan MERCOSUR lain dan akan memiliki markas permanen di Montevideo. Kewajiban SAM adalah pertama, berfungsi sebagai file dokumentasi resmi MERCOSUR, membuat publikasi dan penyebaran aturan yang diadopsi dalam

 framework 

MERCOSUR, melakukan koordinasi dengan negara-negara anggota, menerjemahkan dalam bahasa Spanyol dan Portugis semua keputusan yang diambil oleh struktur MERCOSUR, megedit  buletin resmi MERCOSUR, mengatur logistik pertemuan CMC (

common market

(18)

menginformasikan negara-negara anggota mengenai kebijakan yang dilaksanakan oleh setiap negara untuk dimasukan dalam aturan hukum yang dikeluarkan oleh MERCOSUR, melakukan tugas-tugas yang diminta oleh CMC (

common market council 

), GMC

common market group)

dan CCM (

trade

comission

); merancang anggaran yang telah disetujui oleh GMC (

common market

 group

); mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk pelaksanaan yang tepat; mengirimkan akuntabilitas setiap tahun kepada GMC dan laporan tentang kegiatan-kegiatannya. SAM dipimpin oleh seorang direktur, yang merupakan warga negara dari salah satu negara anggota. Dipilih oleh GMC secara bergiliran setelah berkonsultasi dengan negara anggota dan diangkat oleh CMC (

common

market council 

) dengan masa jabatan selama 2 tahun.

C. Keanggotaan MERCOSUR

Anggota-anggota dari Mercosur terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

A. Negara berkeanggotaan penuh dan resmi

 Argentina (1991)  Brazil (1991)  Paraguay (1991)  Uruguay (1991)

B. Negara yang ditangguhkan

 Venezuela menjadi rekan Mercosur (2004), Negara yang menjadi calon anggota

(2006), Anggota Resmi (2012), negara yang ditangguhkan dari keanggotaan (2016)

C. Negara sekutu namun tidak menjadi anggota resmi

 Chile (1996)

 Bolivia (1996), Negara yang masuk daftar calon anggota (2012)  Colombia (2004)

(19)

 Ecuador (2004)  Peru (2003)

D. Negara Pengamat

  New Zealand

 Mexico

E. Bahasa yang digunakan

Spanish, Portuguese, Guarani14

Gambar 2.1 Peta wilayah negara anggota MERCOSUR

Sumber:  http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/5195834.stm

Keterangan:

Hijau : negara berkeanggotaan penuh dan resmi Biru :

acceding future members

Merah :

 suspended members

14 Diakses dari http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/5195834.stm, diakses pada 15 September 2017

(20)

2.4 Manfaat Terbentuknya MERCOSUR

Setelah terbentuknya MERCOSUR, banyak keuntungan yang dirasakan oleh negara anggota. Salah satunya adalah mudahnya akses untuk melakukan perdagangan dengan negara-negara angotanya. Brasil menganggap MERCOSUR sebagai sarana untuk meningkat perekonomian negaranya sendiri. Keanggotaanya dalam MERCOSUR telah meningkatkan kehadiran Brasil di mata dunia internasional, dan berkast ini Brasil diberi  banyak kesempatan untuk dapat meningkatkan status ekonomi negaranya. Perekonomiannya semakin membesar dan berkembang dengan baik dan Brasil menjadi negara terbesar di Amerika Latin dan tumbuh menjadi perhatian dimata dunia internasional. Baik itu dari segi pertanian, pertambangan, manufaktur maupun sektor jasa yang bertumbuh menjadi semakin kuat.

A. Manfaat Ekonomi

Dengan berdirinya MERCOSUR, banyak manfaat yang mulai dirasakan anggotanya. Salah satunya adalah mudahnya melakukan ekspor-impor antar negara anggota maupun dengan negara anggota asosiasi MERCOSUR.

Pada awalnya ada beberapa kekhawatiran tentang pembentukan

common

market

dan serikat pabean di MERCOSUR karena perbedaan besar dalam ukuran  perekonomian antara negara-negara tersebut, yang dibagi menjadi negara-negara yang

memiliki perekonomian yang besar yaitu: Argentina dan Brasil, dan negara-negara yang memiliki perekonomian lebih kecil yaitu: Uruguay dan Paraguay. Meneliti saham masing-masing negara antara mitra dagang, terdapat dua pola yang dapat ditemukan, yaitu Brasil dan Argentina yang memiliki saling ketergantungan yang tinggi, dan Paraguay, Uruguay dan Venezuela dengan ketergantungan tinggi pada Brasil dan Argentina. Perdagangan barang IntraMERCOSUR (tidak termasuk Venezuela) tumbuh dari US$10 miliar pada awal blok perdagangan tahun 1991, US$88 miliar pada tahun 2010; Brasil dan Argentina menyumbang 43% dari total ini. Neraca perdagangan dalam  blok secara historis telah miring ke arah Brasil, yang mencatat saldo intra-MERCOSUR

(21)

Perdagangan dalam MERCOSUR hanya sebesar 16% dari total perdagangan  barang empat negara pada tahun 2010, dan perdagangan yang juga penting dengan Uni

Eropa sebesar 20%, China 14%, dan Amerika Serikat 11%.15 Blok ini memiliki populasi lebih dari 270 juta orang, dan Produk Domestik Bruto gabungan dari negara-negara full-anggota adalah lebih US$ 3 triliun per tahun menurut

 International Monetary Fund

(IMF), membuat perekonomian MERCOSUR menjadi terbesar kelima di dunia. Ini adalah blok perdagangan terbesar keempat setelah Uni Eropa. Ekspor dari blok sangat  beragam, meliputi berbagai barang-barang pertanian, industri, dan energi.

Perdagangan barang dengan seluruh dunia pada tahun 2010 menghasilkan surplus untuk MERCOSUR hampir US$7miliar; dan perdagangan jasa mengalami defisit lebih dari US$ 28 miliar.16 Brasil sebagai satu-satunya produsen komputer dan produsen terbesar barang modal di MERCOSUR, tidak menyetujui untuk menyepakati tarif nol untuk barang-barang ini. Karena pengecualian yang disebutkan, ekonomi Argentina pada  periode 1991-1994 tumbuh secara konsisten pada tingkat yang relatif tinggi, sedangkan ekonomi Brasil tumbuh pada tingkat yang lebih rendah daripada di. Selain itu, kebijakan nilai tukar mata uang Argentina dengan dolar, berbeda dengan kebijakan Brasil dalam menyesuaikan nilai tukar untuk memperhitungkan inflasi yang meningkat setinggi 2.000% pada tahun 1993 dan 1994 –   ini sangat menguntungkan bagi ekspor Brasil.15 Setelah Venezuela ikut bergabung dalam MERCOSUR pada tanggal 31 Juli 2012, Argentina dan Brasil berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang paling besar atas  bergabungnya Venezuela dengan MERCOSUR. Dikarenakan Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia dan sangat tergantung pada importnya. Venezuela akan menghilangkan hambatan perdagangan dan menciptakan permintaan untuk produk Argentina dan Brasil, khususnya produk-produk pertanian, serta menciptakan integrasi regional, yang merupakan tema besar untuk Venezuela Presiden Hugo Chavez.

15The Common Market of the Southern Cone

(MERCOSUR).Diambil dari

https://www.boundless.com/marketing/globalmarketing/important-international-bodies-andagreements/the-common-market-of-the-southern-conemercosur/, diakses pada 15 September 2017 pukul 04:23 WIB

(22)

B. Manfaat Politik

Meningkatnya regionalisme baru di kawasan Amerika Latin tidak terlepas dari  pengaruh pihak eksternal terutama Amerika Serikat. Perubahan dalam politik luar negeri Amerika Serikat mempengaruhi regionalisme di Amerika Latin dikarenakan posisi Amerika Serikat sebagai hegemon baik di regional Amerika maupun dalam lingkup global. AS mengubah politik luar negeri tradisional yang dianutnya dan mengadopsi tiga  jalur kebijakan politik dan komersial yaitu kombinasi strategis dan pragmatis dari multilateralisme, regionalisme dan unilateralisme. Hal inilah yang mendorong masuknya liberalisme ke wilayah Amerika Latin dan menimbulkan kesadaran regional negara-negara dalam wilayah tersebut.

Permasalahan lain dalam regionalisme Amerika Latin muncul dari  perkembangan perpolitikan Amerika Latin yang akhir-akhir ini menunjukkan kemunculan gerakan nasionalisme yang menolak Amerika Serikat dengan liberalisme dan kapitalismenya, terutama setelah Hugo Chavez terpilih kembali menjadi Presiden Venezuela dan Evo Morales sebagai Presiden Bolivia pada tahun 2006. Munculnya gerakan melawan kapitalisme ini dapat diperkirakan akan menghambat perkembangan regionalisme di Amerika Latin terutama MERCOSUR. Sebagai organisasi regional MERCOSUR tidak hanya terfokus pada perekonomian saja namun juga berusaha meningkatkan integrasi nilai dan budaya antar negara anggotanya sehingga menunjukkan nilai positifnya. Sementara itu kondisi internal di Amerika Latin khususn ya MERCOSUR dalam integrasi ekonomi masih jauh dari sempurna. Masing-masing anggota MERCOSUR secara individu melakukan tindakan perdagangan yang unilateral tanpa mendiskusikan terlebih dahulu dengan anggota yang lainnya sehingga menimbulkan kekecewaan antar anggotanya.

(23)

C. Kesejahteraan Sosial

Sebagai organisasi regional, MERCOSUR tidak hanya berusaha meningkatkan  perdagangan tetapi juga meningkatkan integrasi nilai dan budaya Amerika Latin,termasuk perhatian tentang masalah lingkungan yang diwujudkan dalam

the Framework Agreement on the Environment

2004.

Secara sosial negara-negara Amerika latin dinilai memperlihatkan suatu hasil yang baik dalam pelaksanaan demokrasi di negara-negara anggotanya. Namun hal ini sangat kontras dengan kenyataan yang ada di internal negara anggota di mana masalah struktural, konsolidasi fiskal, pengurangan kemiskinan dan ketidakmerataan pendapatan masih menjadi masalah utama yang sulit diselesaikan. Jika dilihat dari GDP masing-masing negara anggota, MERCOSUR dapat dikatakan berhasil mengingat pendapatann ya merupakan pendapatan terbesar ke-4 dari organisasi regional seluruh dunia. Ketiadaan sanksi positif maupun negatif yang mengikat anggotanya menyebabkan

 free trade area

 belum juga terwujud secara sempurna hingga kini. Hal tersebut juga menimbulkan

kurangnya kepercayaan dan optimisme akan terbentuknya integrasi yang kuat dalam  bidang politik, akademik, bisnis dan diplomasi.

Brasil dan Argentina yang tingkat kompetitif manufakturnya relatif rendah di  pasaran global menyebabkan kedua negara bersaing dalam pasaran regional dan menciptakan konflik regional yang tidak mudah untuk diselesaikan. Brasil memiliki hampir sekitar 70% dari total PDB MERCOSUR. Brasil adalah pion utama perekonomian MERCOSUR dan diharapkan kedepannya dapat meningkat perekonomian organisasi ini. Dari 2000-2006,

 Foreign Direct Investment

(FDI) di Brasil turun secara signifikan, tetapi  pada tahun 2007 mencapai rekor tinggi lebih dari US $ 35 miliar. AS merupakan tujuan

ekspor dan import Brasil pada tahun 2007 dengan jumlah 15,7% dan 16,1% dari total impor dan ekspor masing-masing. Ekonomi Brasil mengalami penurunan sebesar 0,2%  pada tahun 2009, yang merupakan penurunan yang besar dari tingkat pertumbuhan 5,1%  pada tahun 2008. Meskipun krisis ekonomi berdampak terhadap pertumbuhan, total PDB dan perdagangan tetapi ekonomi Brasil diperkirakan tumbuh sebesar 7,5% pada tahun

(24)

2010 dan meningkat sebesar 4,1% pada tahun 2011 dan total berbalik menjadi US$ 2 triliun untuk pertama kalinya.17

D. Budaya

Manfaat dari segi budayapun juga dirasakan oleh anggota-anggota MERCOSUR. Mulai dari budaya ekonomni, yang dulunya hanya melakukan  perdagangan hanya antar kota di dalam suatu negara, setelah terbentuknya MERCOSUR,

masyarakat dapat mendapatkan manfaat dari

 free trade

dan melakukan perdagangan internasional. Budaya berdagang semakin berkembang pesat setelah terbentuknya MERCOSUR. Di Afrika Brasil memanfaatkan keunggulan budaya Brasil dan menikmati "keuntungan budaya" yang sama dibandingkan dengan China, Rusia atau India, terutama di Afrika yang berbahasa Portugis. Relevansi bahasa yang sama sangat jelas dalam kasus Angola dan Mozambik, tetapi Portugis juga merupakan bahasa resmi dari Cape Verde, Guinea Bissau dan Sao Tome dan Principe. Negara ini memiliki Komunitas Negara Berbahasa Portugis, di mana Brasil sering mengadakan

workshop

, seminar dan tindakan  pelatihan lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Brasil telah melakukan sekitar 200  proyek kerjasama dengan negara-negara Afrika di bidang mulai dari penelitian pertanian untuk obat-obatan dan kerja sama teknis. Kegiatan ini sebagian besar difokuskan pada negara-negara berbahasa Portugis. Brasil menikmati kehadiran yang sangat kuat di Angola, di mana perusahaan-perusahaan seperti

Odebrecht

aktif berpartisipasi dalam  proyek-proyek perumahan yang dirancang oleh pemerintah Angola.

17 Siti Azizah. 2014. “ Peran Common Market Amerika Latin/ Mercado Común del Sur (MERCOSUR)

dalam Meningkatkan Perokomian Brasil melalui Kerjasama Ekonomi”. Diambil dari

https://media.neliti.com/media/publications/31427-ID-peran-common-market-amerika-latin-mercado-coman-del-sur-mercosur-dalam-meningkat.pdf , diakses pada 15 September 2017 pukul 04:30 WIB

(25)

2.5 Efektifitas dan Kerjasama MERCOSUR dengan Regionalisme lain

Salah satu organisasi region yang bekerjasama dengan Mercosur adalah Uni Eropa, dimana UE sendiri juga memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan negara-negara pendiri Mercosur yakni Argentina, Brazil, Paraguay dan Uruguay, hubungan antar organisasi ini pun sering disebut dengan bi-regional Association Agreement.

Hubungan antara EU dan Mercosur akhir-akhir ini mulai muncul di permukaan  pada 11 Mei 2016 di Brasilia dalam pembuatan perjanjian bebas pajak perdagangan,

mereka membuat beberapa negosias, diantaranya:18

 tarif masuk barang

 aturan-aturan negara asal barang  masalah teknis jual-beli barang

 tolak ukur kebersihan barang yang diekspor maupun diimpor   jasa

 legalitas pemerintah  hak kekayaan intelektual

  pengembangan yang berkepanjangan

  perusahaan-perusahaan kecil dan menengah

Perjanjian ini kemudian menjadi negosiasi yang saling disepakati yang kemudian mempengaruhi pilar-pilar politik dan organisasi masing-masing negara.

18 Diambil dari http://ec.europa.eu/trade/policy/countries-and-regions/regions/mercosur/, diakses pada 15

(26)

2.6 Peran MERCOSUR dalam Perekonomian dan Perdagangan di Amerika

Latin

Fenomena globalisasi dengan dunia tanpa batas ini tak dapat dipungkiri mendorong bermunculannya kerja sama kawasan di seluruh dunia. MERCOSUR merupakan salah satu contoh di dalamnya. Kerja sama kawasan dengan termotivasi dari sektor ekonomi ini memiliki beberapa peranan dalam kawasannya guna membuat  perekonomian dan perdagangan di Amerika Latin yang lebih baik lagi. Beberapa peran MERCOSUR terlihat begitu berusaha untuk memproteksi kawasannya dari pengaruh Amerika Utara. MERCOSUR melarang adanya kesepakatan bilateral dengan negara non -anggota. Salah satu contohnya adalah MERCOSUR ini menolak kesepakatan dengan

the

 Free Trade Agreements of  Americas

(FTAA). Hal ini bermaksudkan agar tidak adanya dualisme dan menjunjung tinggi komitmen antarnegara kawasan. Beberapa peran MERCOSUR sebagai bentuk kerja sama kawasan yang memiliki

tujuan untuk mencapai integrasi ekonomi adalah:

a. Mengupayakan kebebasan untuk transit barang, jasa, dan faktor-faktor lainnya antara negara-negara anggota dan menghapuskan hambatan-hambatan, seperti bea cukai.

 b. Menetapkan

common external tariff

dan mengadopsi kebijakan perdagangan yang sama kepada negara-negara anggota dan non-anggota, serta terus melakukan koordinasi dalam ruang lingkup pasar kawasan dan internasional.

c. Mengkoordinasi dan menyelaraskan kebijakan sektorial antarnegara anggota terkait dengan kebijakan perdagangan luar negeri, pertanian, industri, pajak, sistem moneter,  jasa, bea cukai, dan lain-lain, yang dapat disepakati oleh seluruh anggota untuk

menciptakan kompetisi yang sehat diantara negara anggota.

d. Mendorong negara anggota untuk berkomitmen dalam menserasikan dan menyesuaikan hukum negaranya dengan kebijakan-kebijakan di dalam MERCOSUR guna menguatkan dan mempermudah proses integrasi. Hal ini berkaitan erat dengan target MERCOSUR untuk membentuk zona perdagangan bebas dan unifikasi  perdagangan dengan akhir terciptanya

common market 

.19

(27)

Beberapa hal ini merupakan peran MERCOSUR dalam mengkoordinasikan negaranegara anggotanya yang semula memiliki rasa saling khawatir dan ketidakpercayaan satu sama lain untuk mulai menumbuhkan rasa kerja sama dan saling  percaya. Peran MERCOSUR dalam menetapkan dan mengupayakan peraturan-peraturan diatas mengantarkan negara anggotanya kepada sebuah perjanjian antarnegara anggota dari mulai pemberian hutang dan kesepakatan perdagangan. Argentina dan Venezuela, contohnya, kedua negara ini dalam wadah MERCOSUR membentuk perjanjian bilateral dibidang energi, industri, pertanian, dan kesehatan pada Januari 2009. Presiden Hugo Chavez, kala itu, juga menyatakan siap untuk mensuplai Argentina dengan minyak untuk 100 tahun ke depan.20 Peran MERCOSUR dalam hal ini jelas menumbuhkan kepercayaan antarnegara anggota dan menyadarkan negara-negara tersebut akan pentingnya kerja sama. Disamping itu, MERCOSUR sendiri tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kesepakatan-kesepakatan dunia luar, akan tetapi dengan membawa nama MERCOSUR, bukan antarnegara anggota dengan negara non-anggota. MERCOSUR telah berusaha untuk melakukan negosiasi perdagangan dengan beberapa negara di dunia dan organisasi kawasan. Israel merupakan salah satu negara yang berhasil mencapai kesepakatan dari serangkaian proses negosiasi perdagangan yang dilakukan. Negara tersebut memiliki kesepakatan perdagangan dengan MERCOSUR sekarang ini. Selain itu, MERCOSUR juga sudah membentuk kerja sama dengan Cina dalam bentuk kesepakatan Cina untuk meningkatkan perdagangan tahunan dengan MERCOSUR hingga $200 milyar dimulai tahun 2016.21

Melengkapi hal tersebut, ditahun 2000 silam, MERCOSUR juga telah melakukan negosiasidengan organisasi kawasan terbesar di dunia, khususnya dalam integrasi ekonominya, yakni Uni Eropa, dengan mengupayakan dialog politik, kerja

<http://actrav.itcilo.org/actrav-english/telearn/global/ilo/blokit/mercosur.htm>, diakses pada 14 September 2017 pukul 23.00 wib

20J. Klonsky, ‘MERCOSUR : South America’s Fractious Trade Bloc’ , Council on Foreign

 Relation

(online), 31 Juli 2012, <http://www.cfr.org/trade/mercosur-south-americas-fractious-tradebloc/

 p12762#p2>, diakses pada 14 September 2017 pukul 23.00 wib

21J. Klonsky, ‘MERCOSUR : South America’s Fractious Trade Bloc’ , Council on Foreign

 Relation(online), 31 Juli 2012, <http://www.cfr.org/trade/mercosur-south-americas-fractious-tradebloc/ p12762#p2>, diakses pada 14 September 2017 pukul 24.00 wib

(28)

sama, dan perdagangan tentunya. Meskipun negosiasi ini terus ditunda dengan kesepakatan yang belum disimpulkan dengan baik, namun hubungan MERCOSUR dengan Uni Eropa kini berjalan dengan baik karena Uni Eropa sendiri mendukung upaya  penguatan institusi MERCOSUR dengan menyediakan dana sebesar € 50 juta untuk

merealisasikan dukungan ini.22  Peran MERCOSUR membawa organisasi kawasan di Amerika Latin ini menjadi blok perdagangan terbesar keempat di dunia setelah Uni Eropa, NAFTA, dan ASEAN ditambah lagi masuknya negara kaya minyak seperti Venezuela dan kemampuan MERCOSUR meregulasi peraturan membawa organisasi kawasan ini memiliki GDP keseluruhan sebedar $ 378,9 juta.

2.7 Analisis: Globalisasi sebagai Faktor Pendorong Terbentuknya Kerja Sama

Kawasan Mempengaruhi Peran MERCOSUR dalam Mengatasi Perekonomian dan

Perdagangan di Amerika Latin

Globalisasi sebagai faktor pendorong utama dari terbentuknya kerja sama kawasan membawa kerja sama kawasan menjadi salah satu isu global yang seringkali diperbincangkan esensi dan keabsahannya oleh aktor-aktor negara dan non-negara. Ada empat cara bagaimana globalisasi mendorong regionalisme.23

 Pertama

, integrasi yang semakin mendalam menciptakan persoalan-persoalan membutuhkan manajemen kolektif, dan lebih spesifik, bentuk-bentuk regulasi yang melibatkan hak prerogatif negara. Hal inilah yang muncul dalam peran MERCOSUR dalam mengatasi perekonomian dan  perdagangan di Amerika Latin. Kesadaran perlunya kerja sama antarnegara dalam satu

kawasan memang tidak dapat dipungkiri bagi negara-negara di Amerika Latin. Hubungan saling ketergantungan dan kebutuhan menyelesaikan masalah yang bersifat global merupakan salah satu realisasi dari fenomena globalisasi yang tidak dapat dipungkiri. Peran MERCOSUR, dalam hal ini, mengusung banyak regulasi yang harus ditaati setiap negara anggota guna menciptakan manajemen kolektif. Kerja sama kawasan ini menuntut negara-negara untuk berkomitmen dalam menyelaraskan dan menyesuaikan hukum dan

22 European Union External Action, ‘MERCOSUR – Common Market of The South’, EEAS(online), <

http://www.eeas.europa.eu/mercosur/index_en.htm>, diakses pada 14 Septemberi 2017 pukul 23.20 wib.

(29)

kebijakan negaranya dengan regulasi yang ada di MERCOSUR sendiri. Ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan dan menjalankan organisasi kerja sama kawasan yang dapat diselesaikan dalam bentuk penanganan bersama.

 Kedua,

karakteristik global dalam banyak isu seringkali dilebih-lebihkan, dan meskipun memang terdapat isu-isu yang bersifat global, tetapi dampaknya lebih dirasakan dalam suatu kawasan. Tidak dapat dipungkiri, banyak isu-isu yang kini sedang marak diperbincangkan dalam dunia internasional termasuk ekonomi salah satunya. Perekonomian Amerika Latin yang dahulu tergolong stagnan mulai merespon banyak bermunculannya organisasi kawasan yang  berujung pada kerja sama kawasan berbasis ekonomi. Dampak dari isu banyak  bermunculan kerja sama kawasan dan pentingnya pasar bebas berimbas pula kepada Amerika Latin. MERCOSUR datang dengan berperan membentuk area perdagangan  bebas dengan menghapuskan semua bea cukai dan hambatanhambatan lainnya dalam  perdagangan di kawasan tersebut.24  Kemunculan MERCOSUR sebagai respon dari

globalisasi dan serangkaian peranannya dalam mengatur perdagangan kawasan inilah yang nantinya akan berdampak pula pada kemaslahatan hidup masyarakat di Amerika Latin.

 Ketiga,

merepresentasikan suatu gairah untuk melakukan rekonsiliasi menuju integrasi pasar secara global dan tekanan-tekanan teknologi ke arah globalisasi dan integrasi pada satu sisi, dan pada sisi lain kecenderungan ke arah fragmentasi dalam waktu bersamaan. Hal inilah yang merupakan cara globalisasi memotivasi Amerika Latin membentuk suatu kerja sama kawasan atau regionalisme. Integrasi pasar secara global merupakan tujuan dari dibentuknya MERCOSUR. Melewati proses-proses yang harus dilakukan dan dibentuk oleh MERCOSUR, institusi ini berusaha untuk menciptakan kawasan dengan integrasi pasar yang kuat dan stabil.

 Keempat,

integrasi ekonomi global  barangkali merupakan stimulus yang paling kuat dalam mendorong regionalisme ekonomi melalui pengintesifan pola-pola kompetisi ekonomi merkantilis. Integrasi ekonomi global juga merupakan bentuk dari motivasi ekonomi negara-negara Amerika Latin, khususnya Argentina, Brazil, Paraguay, dan Uruguay, membentuk kerja sama

24Z. Soylu, ‘MERCOSUR and Its Immediate Effects on Latin American Economics’, Republic of Turkey

 Minsitry of Economy (online),

<http://www.ekonomi.gov.tr/index.cfm?sayfa=index&CFID=4081156&CFTOKEN=94551936>, diakses  pada 15 September 2017 pukul 23.40 wib

(30)

kawasan. Bermula dari keempat negara tersebut, negara negara lain seperti Bolivia, Chile, Colombia, Ekuador, dan Peru merasa penting untuk bergabung dalam MERCOSUR ini. Peran MERCOSUR dengan segala bentuk regulasi yang diciptakan untuk mencapai integrasi ekonomi dan terwujudnya area perdagangan bebas merupakan representasi dari kebutuhan dan kepentingan yang sebenarnya dimiliki oleh masing-masing negara anggota. Contohnya adalah ketika Venezuela bergabung menjadi anggota penuh dari MERCOSUR, Presiden Hugo Chavez menyatakan kesiapannya untuk mensuplai minyak ke Argentina selama 100 tahun ke depan. Hal ini membawa keuntungan bagi Argentina, namun, dipercaya terdapat keuntungan pula yang didapatkan oleh Venezuela bekerja sama dengan salah satu rakrasasa ekonomi di Amerika Latin.

Berdasarkan penjelasan di atas, globalisasi benar adanya sebagai faktor  pendorong regionalisme atau kerja sama kawasan terbentuk. Hal ini begitu cocok pula dengan beberapa latar belakang lainnya yang mendukung terbentuknya kerja sama kawasan sebagai respon dari globalisasi, pernyataan Stubbs dan Underhill yang  berasumsi bahwa kerja sama kawasan terbentuk karena adanya tiga elemen penting, yakni  pengalaman historis yang sama, kepentingan yang sama sehingga terbentuklah intesivitas dalam interaksi, hingga terbentuk lah sebuah institusi yang terangkum dalam ‘

rule the

 game’ atau regulasi di dalamnya. Jika menganalisis lebih dalam, globalisasi dengan  prinsip

borderless world

ini menyadarkan bahwa pentingnya integrasi ekonomi dan  perdagangan bebas. Asumsi ini mengarahkan dunia kepada realita bahwa hubungan saling ketergantungan dan saling membutuhkan memang tidak dapat dipungkiri karena arus globalisasi yang semakin cepat. Hal ini juga yang mengantarkan dunia semakin menyoroti integrasi ekonomi dan integrasi pasar perdagangan.

State-promoted regional

integration,

sebagai sub-kategori kerja sama kawasan yang penting berkaitan dengan integrasi ekonomi kawasan, membantu penulis untuk menganalisis peran hadirnya MERCOSUR sebagai tempat untuk merancang pengurangan atau penyingkiran hambatan-hambatan dalam pertukaran barang-baranag, jasa, modal, dan orang. Seperti yang dikatakan oleh Peter Smith, pada tahap awal integrasi cenderung terkonsentrasi pada menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan dan terbentuknya

customs union

. Seiring berjalannya integrasi, agenda diperluas mencangkup hambatan-hambatan non-tariff, regulasi pasara, dan pengembangan kebijakan bersama.

(31)

Hal inilah yang terus diupayakan dan dilakukan oleh MERCOSUR dalam menjalankan perannya sebagai salah satu bentuk kerja sama kawasan yang merespon  begitu cepatnya arus globalisasi.

2.8 Isu Terkini yang dihadapi Organisasi Regional MERCOSUR

Keanggotaan Venezuela dalam Mercosur terancam akan dibekukan dikarenakan Venezuela dianggap gagal memenuhi kriteria dan tanggung jawabnya sebagai anggota organisasi multinasional tersebut. Kriteria yang dimaksud mencakup aspek ekonomi, hak asasi manusia, dan imigrasi.

Venezuela sedang mengalami krisis ekonomi akibat menurunnya harga minyak global yang lantas berdampak pada kian langkanya kebutuhan pokok dan meningkatnya angka kriminalitas. Krisis ekonomi Venezuela juga berujung pada seringnya terjadi  bentrokan antara aparat Venezuela dengan demonstran.

Konflik yang terjadi di Venezuela bermula sejak terpilihnya Nicolas Maduro sebagai Presiden pada tahun 2013 melalui pemilihan Presiden, menggantikan Presiden Hugo Chavez yang meninggal pada tahun yang sama. Namun sejak terpilihnya Maduro, terdengar isu-isu resesi, inflasi, serta kekurangan pangan dan obat-obatan. Maduro juga dianggap membawa Venezuela menuju kediktatoran karena dukungan dari pihak militer dan sengaja membuat majelis baru yang bertujuan untuk menjaga posisinya sebagai Presiden.

Jika Venezuela benar-benar dibekukan, maka Venezuela masih akan menjadi anggota tetap berstatus anggota Mercosur. Namun perwakilan Venezuela tidak bisa lagi terlibat dalam rapat dan negosiasi terkait kesepakatan dagang. Dibekukannya Venezuela dari Mercosur juga dikhawatirkan akan membuat Negara yang terletak di pantai Utara Amerika Selatan tersebut kian terisolasi dan kesulitan melepaskan diri dari belenggu krisis ekonomi yang tengah menghimpitnya.

(32)

Brazil menjadi Negara yang paling gencar mempertanyakan keanggotaan Venezuela di Mercosur karena sejumlah pebisnis Brazil menganggap keberadaan Venezuela hanya memperlambat pengambilan keputusan terkait kesepakatan dagang internasional.

Pada Agustus 2017 Mercosur secara khusus mengkritisi pencalonan kembali Maduro sebagi Presiden. Sebelumnya Negara-negara anggota pendiri Mercosur telah membelukan keanggotaan Venezuela tanpa batas waktu tertentu karena telah gagal menegakkan norma demokrasi.

Venezuela juga dianggap tidak bisa menyelesaikan krisis mereka secara kemanusiaan karena tindakan militer yang dilakukan untuk membubarkan massa di Venezuela. Mercosur dengan tegas menolak terjadinya kekerasan dan pilihan apapun yang menyiratkan penggunaan kekerasan adalah mutlak dan merupakan dasar fundamental bagi koeksistensi demokratis.

Donald Trump, selaku Presiden Amerika Serikat mengancam akan melakukan intervensi militer apabila Venezuela tidak bisa mencegah krisis berdarah di Negara tersebut. Namnua, hal tersebut dikecam oleh Merceosur, karena Mercosur dengan tegas menolak adanya intervensi dengan unsur kekerasan dalam penyelesaian masalah anggotanya.

Pembekuan keanggotaan Venezuela oleh Mercosur bukanlah pembekuan keanggotaan yang pertama. Dulu, Paraguay juga pernah dibekukan keanggotaannya terkait pemakzulan Presiden Fernando Lugo. Dimana Paraguay dibekukan keanggotannya hingga proses demokratisasi yang menjunjung kedaulatan rakyat di Paraguay dipulihkan kembali.

(33)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kerja sama kawasan sebagai salah satu isu global dengan faktor pendorong kunci, yakni arus globalisasi yang membuat asumsi

borderless world

semakin tidak bisa dipungkiri menjadikan seluruh aktor-aktor dunia internasional menyadari bahwa  pentingnya sebuah integrasi dalam suatu ruang lingkup kawasan. Hubungan saling ketergantungan dan saling membutuhkan sudah menjadi hal penting yang menjadi konsiderasi negara-negara dunia dalam menjalankan kerja sama. Terbentuknya banyak organisasi atau institusi kawasan, seperti MERCOSUR merupakan alasan mengapa kerja sama kawasan menjadi isu global dalam merespon arus globalisasi itu sendiri.

Bermunculannya kerja sama kawasan ini tak luput pula dari dorongan motivasi ekonomi yang menuntut negara-negara dalam satu ruang lingkup geografis melakukan kerja sama kawasan dengan tujuan integrasi ekonomi. Dalam hal ini, MERCOSUR merupakan satu dari serangkaian organisasi kawasan yang terbentuk karena adanya motivasi untuk mengintegrasikan perekonomian dengan serangkaian proses dan peran yang diupayakan. Menghapuskan hambatan-hambatan dalam perdagangan kawasan, seperti bea cukai yang tinggi dan menciptakan area perdagangan bebas merupakan cita-cita dari MERCOSUR. Serangkaian peran MERCOSUR, yakni membentuk regulasi untuk seluruh anggota dan melakukan ekspansi kerja sama dengan negara-negara dan organisasi kawasan lainnya, seperti Uni Eropa, dilakukan untuk mewujudkan integrasi ekonomi guna menciptakan perekonomian dan perdagangan yang lebih baik lagi di Amerika Latin.

(34)

3.2 SARAN

Sebagai sebuah organisasi regional, MERCOSUR (

Southern Common Market 

) seharusnya meningkatkan peran penting yang dipegangnya guna merubah perekonomian negara-negara Amerika Latin menjadi lebih baik, melalui liberalisasi ekonomi dengan mengadakan kerjasama internasional dan membentuk suatu forum kerjasama yang lancar. MERCOSUR di sisi lain juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara-negara anggotanya tidak hanya Brazil namun juga Argentina Uruguay, Paraguay dan Venezuela yang perekonomiannya masih berada dibawah Brazil. Seharusnya MERCOSUR sebagai

common market

mampu menciptakan kesejahteraan yang merata bagi anggota-anggotanya

(35)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Baylis, John dan Steve Smith.

The Globalization of World Politics: An Introduction to

 International Relations 3rd edn.

 New York: Oxford University Press, 2001.

Fawcett, Louis dan Andrew Hurell.

 Regionalism in World Politics: Regional

Organization and International Order.

 New York: Oxford University Press, 1995.

Ferris, Lenin.

The Dynamics of Latin American Foreign Policy : Challanges for the

1980s.

Colorado: Westview Press, 1984.

O’Toole, Gavin.

 Politics Latin America

. London: Pearson Longman, 2007.

Ravenhill, John.

 Regionalism.

Dalam

reading bricks

mata kuliah Studi Kawasan oleh Mochtar Mas’oed dan Dedy Permadi, Yogyakarta: FISIPOL, 2012.

Smith H., Peter,

The Challenge of Integration: Europe and the Americas,

 New Brunswick: NJ: Transactio, 1992. Smith, Michael.

The World Politics,2nd edn

. New York: Palgrave, 2001.

(36)

REFERENSI ONLINE

BBC United Kingdom,

 Profile

 – 

 MERCOSUR, Common Market of The South

,

<http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/5195834.stm>, diakses pada 12 September 2017

European Union External Action,

 MERCOSUR

 – 

 Common Market of The South,

<http://www.eeas.europa.eu/mercosur/index_en.htm>, diakses pada 12 September 2017

Fauzi Firmansyah. 2015. “Mercosur: Pasar Bebas Amerika Selatan”. Diambil dari http://fauzifirmansyahfisip14.web.unair.ac.id/artikel_detail138632SOH208%20RezimR  ezim%20InternasionalMercosur:%20Pasar%20Bebas%20Amerika%20Selatan.html ,diakses pada 13 September 2017

International Labour Office,

Southern

Common

Market,

MERCOSUR,

<http://actrav.itcilo.org/actrav-english/telearn/global/ilo/blokit/mercosur.htm>, diakses  pada 14 September 2017

International Democracy Watch,

 MERCOSUR,

<http://www.internationaldemocracywatch.org/index.php/mercosur>, diakses pada 14 September 2017

Klonsky, Joanna,

 MERCOSUR : South

 America’s Fractious Trade Bloc, <http://www.cfr.org/trade/mercosur-south-americas-fractious-trade-bloc/p12762#p2>, diakses pada 15 September 2017.

Soylu, Zafer,

 MERCOSUR and Its Immediate Effects on Latin American Economics,

<http://www.ekonomi.gov.tr/index.cfm?sayfa=index&CFID=4081156&CFTOKEN= 94551936>, diakses pada 15 September 2017

Gambar

Tabel 1.1: Tujuan ekspor dan impor MERCOSUR
Tabel 2.1 Perjanjian atau Protokol dalam MERCOSUR
Gambar 2.1 Peta wilayah negara anggota MERCOSUR

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan investasi dan perubahan pendapatan nasional keseimbangan yang diakibatkan oleh adanya perubahan nilai uang.. Perubahan investasi dan perubahan pendapatan nasional

o mengidentifikasi informasi faktual dari teks yang mengidentifikasi informasi faktual dari teks yang

Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial sedangkan variabel lain tidak berpengaruh signifikan termasuk profitabilitas

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian

That is, this model can explain the simultaneous influence of the factors of brand awareness, advertising awareness, perceived quality, brand usage, brand

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh (positif atau negatif) dan seberapa besar pengaruh faktor-faktor (curahan waktu kerja dan

Setelah dianalisis, data pada tabel 4.4 menggambarkan seseorang yang masih terbayang masa lalu atau tidak bisa melupakan masa lalu yang sudah terjadi. Makna

Tak lupa Teman-Teman seperjuangan Diploma III Perpustakaan FISIP Universitas Sebelas Maret angkatan 2014 yang selalu mendukung penulis dan banyak membantu