NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Apresiasi IHSG dalam pekan lalu secara teknikal mengindikasikan trend penguatan dalam pekan ini. Sinyalemen penguatan IHSG terkonfirmasi dari indikator MACD dan Stochastics. Sinyal penguatan IHSG juga terkonfirmasikan dari lagging indicator baik MA5 maupun MA20. IHSG akan menguji level 5360.
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 5275.971 -20.740 5905.361 4608.280
LQ-45 883.246 -1.373 2335.151 2356.960
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Di awal perdagangan tahun 2017, IHSG ditutup melemah 0,392% ke level 5275,971. Transaksi perdagangan berlangsung relatif sepi, diperkirakan karena para pemain saham masih libur. Performa IHSG di awal tahun 2017 itu terendah di bursa Asia, selain bursa Kuala Lumpur yang terkoreksi 0,378%. Sedang bursa saham Eropa tentatif menguat.
Laju inflasi bulan Desember 2016 tercatat 0,42% MoM dari 0,47% MoM pada November dan 3,02% YoY. Inflasi Desember itu karena kenaikan harga beberapa kelompok pengeluaran. Bank Indonesia menyatakan akan mewaspadai laju inflasi tahun 2017 dari komponen harga yang ditentukan pemerintah terkait rencana pemerintah untuk menaikkan tarif tenaga listrik dengan mengurangi subsidi listrik 900 VA dan pengurangan subsidi elpiji tabung 3 kg. BI juga akan mencermati potensi berlanjutnya inflasi akibat gejoak harga pangan. Sehubungan dengan itu dan rencana kenaikan Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di tahun 2017, maka BI diperkirakan akan berhati-hati dalam menurunkan suku bunga acuan selanjutnya. FOMC berikut pada 2 Februari 2017. Apresiasi US dolar merepresentasikan pertumbuhan ekonomi AS di tahun 2017, bergantung pada presiden AS terpilih Donald Trump untuk mempercepat pertumbuhan. US dolar terapresiasi karena ekspektasi atas pajak yang lebih rendah, belanja pemerintah AS yang lebih tinggi dan regulasi lebih longgar di bawah Trump.
Data ekonomi sejumlah negara membaik. Purchasing Managers Index (PMI) Manufacturing Cina Desember 2016 naik ke level 51.9 dari 50,9 pada November. Sedang Markit PMI Manufacturing Inggris Desember 2016 naik ke 56.1 dari 53,6 pada November 2016 terbantu oleh depresiasi poundsterling sebesar 17% setelah Brexit. Sementara angka pengangguran Jerman Desember 2016 turun 17.000 menjadi 2.638.000. Bundesbank memprediksi tingkat pengangguran akan turun menjadi rata-rata 5,9% pada tahun 2017 dari 6,1% di tahun 2016.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memutuskan hubungan kerja sama bisnis dengan JP Morgan Chase & Co. per 1 Januari 2017, karena JP Morgan Chase dinilai telah membuat research report pada November 2016 yang tidak “akurat atau kredibel” sehingga misleading tentang Indonesia. JP Morgan Chase men-downgrade pasar ekuitas Indonesia 2 notch menjadi underweight dari overweight, setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden. Selama 4Q 2016 investor asing menjual saham dan obligasi Indonesia hingga USD 2,8 miliar, di tengah capital outflow pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS. Kementerian Keuangan akan berhenti menggunakan JP Morgan sebagai primary agent dan penjamin emisi obligasi negara. Di sisi lain, pandangan positif dilaporkan oleh Goldman Sachs Group Inc. yang melihat Indonesia semakin baik menghadapi fluktuasi nilai tukar dan capital outflow dana asing yang dipicu oleh kenaikan FFR dibanding tahun 2013. Rupiah yang merupakan mata uang terbaik Asia dalam sepuluh tahun terakhir, tidak akan terdepresiasi signifikan. Imbal hasil tinggi dari penerbitan surat utang negara menjaga dari penurunan modal. Beberapa indikator positif Indonesia adalah defisit transaksi berjalan menyempit, utang luar negeri turun, cadangan devisa meningkat. Hal itu mengurangi kerentanan ekonomi terhadap gejolak ekonomi global. Goldman Sach memperkirakan ekonomi Indonesia tahun 2017 bisa mencapai 5,3% dengan penanganan risiko yang lebih baik. Sedang risiko yang akan dihadapi Indonesia antara lain defisit fiskal dan sensitivitas rupiah terhadap arus modal dan kebijakan AS.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah resmi memutuskan kemitraan dengan JP Morgan Chase Bank NA, terkait dengan riset lembaga ini yang dinilai berpotensi menciptakan instabilitas sistem keuangan. Pemutusan kontrak kerja sama dimaksud efektif berlaku 1 Januari 2017. Riset tersebut keluar bersamaan dengan terpilihnya Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat. Di tengah kecemasan atas hasil pemilu presiden AS, dan kuatnya tekanan pasar yang mendorong terjadi capital outflow dari pasar dalam negeri. JP Morgan menambah kecemasan pelaku pasar di Indonesia. Pelaku pasar saat itu juga diliputi ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS (Fed Fund Rate) dan dampak geopolitik pascapemilu Presiden di AS. Berbagai ketidakpastian tersebut kemudian berdampak pada menurunnya aliran modal ke negara berkembang dan diikuti volatilitas perpindahan dana global.
Jika melihat pendangan lembaga keuangan Indonesia pada tahun 2017 ini terbilang optimistis atas prospek perekonomian nasional. Dana Moneter Internasional (IMF) dalam penilaian awal atas ekonomi Indonesia tahun 2016 yang dimuat dalam laporan hasil asesmen konsultasi tahunan IMF, menyampaikan bahwa kinerja perekonomian Indonesia tetap dalam kondisi baik, didukung oleh bauran kebijakan makroekonomi dan reformasi struktural yang sehat. Pada tahun 2017 pertumbuhan diperkirakan sebesar 5,1 persen, didorong oleh konsumsi swasta serta investasi swasta yang perlahan membaik sebagai respons atas membaiknya harga komoditas dan tingkat suku bunga yang lebih rendah. Risiko yang dihadapi utamanya muncul dari eksternal, yang bersumber dari ketidakpastian mengenai kebijakan pemerintah baru AS, kondisi keuangan global yang lebih ketat, pertumbuhan Cina yang lebih lemah dibanding perkiraan, pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat di Amerika Serikat, dan kembali menurunnya harga komoditas. Risiko domestik meliputi bantalan fiskal yang lebih rendah, yang mencerminkan penurunan penerimaan pajak atau tingginya tingkat bunga di tengah kondisi keuangan global ketat.
Ditengah ketidakpastian ekonomi global yang diperkirakan kelesuannya akan berlangsung dalam waktu yang lebih lama. Namun, data ekonomi Indonesia berhasil menunjukan kinerja yang terbilang membaik. Data inflasi sepanjang Desember 2016 sebesar 0,42% mom dan inflasi tahunan sebesar 3,02% yoy. inflasi Desember 2016 turun dibanding tahun sebelumnya, sehingga angak ini dinilai sebagai capaian yang bagus. Bahkan angka inflasi Desember 2016 terendah sejak 2010. Kondisi dari perekonomian Indonesia yang masih menunjukan kinerja positif ini, diharapkan dapat memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar. Ditambah dengan sentimen positif dari pasar Asia yang diperkirakan menguat, dapat mendukung bagi IHSG untuk apresiasi pada perdagangan saham hari ini.
ADRO bagikan dividen Rp 819,48 miliar
PTBA masih bahas perjanjian jual beli listrik
MBAP lepas saham Cipta Tenaga Surya
PGAS tambah 8158 pelanggan gas bumi rumah tangga di 2016
WTON alokasikan capex Rp682 miliar
TOTL realisasikan 93% target kontrak baru
DMAS bukukan penjualan 52,9 ha
LPKR selesaikan penjualan Mall Kuta dan Siloam Labuan Bajo
BMRI himpun dana repatriasi Rp23 triliun
BMRI akan optimalkan agen branchless banking di tahun 2017
BBTN optimistis target laba 2016 di atas target
SDRA targetkan pertumbuhan kredit 18%
AHAP targetkan premi Rp 500 miliar
ISAT catat kenaikan trafik Data & SMS di tahun baru 2016
DAILY REPORT
04 January 2017Support Level 5251/5226/5206
Resistance Level 5296/5317/5342
Major Trend Up
DAILY NEWS
4 January 2017Adaro Energy (ADRO) akan membagikan dividen tahun buku 2016
sebesar Rp 819,48 miliar, dengan mengacu pada kurs tengah BI tanggal 3 Januari 2017 yakni Rp 13.485 per USD. Dividen interim tersebut akan dibagikan pada 13 Januari 2017. Dividen yang akan diberikan setara dengan Rp 25,62 per saham.
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan revisi perjanjian
jual beli tenaga listrik PLTU Sumsel 8 dengan PLN selesai paling lambat Mei 2017. Dalam draf yang telah disampaikan, PTBA mencoba merevisi syarat-syarat untuk penuntasan pendanaan PLTU Sumsel 8. Salah satunya soal proyek transmisi bawah laut arus searah 500 kV yang rencananya akan mengalirkan listrik dari Sumatra dan Jawa. PLTU Sumsel 8 dijadwalkan beroperasi pada 2021, mundur dua tahun dari perencanaan awal yakni 2019.
Mitrabara Adiperdana (MBAP) melepas saham anak usahanya, Cipta
Tenaga Surya kepada Engine Global Developments BV. Perseroan mengalihkan sebesar 47,5% saham dari modal ditempatkan Citra Surya kepada ENGIE Global. Cipta Surya merupakan perusahaan di bidang pembangkit listrik tenaga surya.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) menambah 8.158 pelanggan gas
bumi rumah tangga pada tahun 2016 tanpa mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Pada tahun 2016 PGN kembali mendapatkan tugas pemerintah membangun sambungan gas bumi untuk 49.000 rumah tangga di Tarakan, Surabaya, dan Batam. Secara nasional PGN sampai saat ini telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 120.000 sambungan gas rumah tangga, yang tersebar di berbagai daerah mulai Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Papua. Hingga saat ini selain 120.000 pelanggan rumah tangga, PGN juga menyalurkan gas ke 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Wijaya Karya Beton (WTON) mengalokasikan belanja modal tahun ini
sebesar Rp682 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi 41% dibandingkan dengan alokasi pada tahun lalu sebesar Rp425 miliar. Tahun ini perseroan akan mendorong bisnis beton curah atau ready mix. WTON akan membangun sepuluh set batching plant. Ekspansi bisnis ready mix ini akan diarahkan ke proyek infrastruktur dan properti. Perseroan memang juga menyasar proyek-proyek properti diantaranya proyek Podomoro Golf View milik Agung Podomoro Land (APLN). Untuk mendanai ekspansi, perseroan berencana menjual saham simpanan atau treasury stock.
Total Bangun Persada (TOTL) membukukan kontrak baru Rp2,79 triliun
sampai akhir Desember 2016 atau sekitar 93% dari target Rp3 triiun sepanjang 2016. Sebagian besar kontrak baru dengan porsi 68% berasal dari proyek apartemen dan sisanya hotel, sekolah, rumah sakit, mal, dan exhibition.
Puradelta Lestari (DMAS) membukukan penjualan lahan seluas 52,9 ha
sepanjang 2016. Tahun ini, perseroan membidik target lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu seiring perbaikan iklim investasi. Pada kuartal I-2017, DMAS tengah melanjutkan penjajakan dengan sejumlah calon investor yang sudah dimulai dari tahun lalu. Permintaan lahan pada tahun ini berpotensi mencapai 100 ha. Faktor daya beli masyarakat yang diperkirakan kembali naik pada tahun ini juga menjadi faktor pendukung bagi pelaku industri untuk menambah investasinya. Perseroan memperkirakan kenaikan lahan pada tahun ini berada di kisaran 5-10%.
Lippo Karawaci (LPKR) menyelesaikan penjualan dua unit aset ke Real
Estate Investment Trusts (REITs) di Singapura. Dengan penjualan Lippo Mall Kuta, pendapatan LPKR pada 2016 akan meningkat sekitar Rp 780 miliar dan laba bersih naik sekitar Rp 208 miliar. Sementara itum, pembelian Siloam Hospitals Labuan Bajo oleh First REIT senilai SGD 20 juta. Dua transaksi ini membuktikan keberlanjutan strategi asset light
aliran arus kas perseroan serta memperkuat posisi keuangan.
Bank Mandiri (BMRI) mengumumkan hingga 31 Desember 2016 atau
batas akhir periode II program amnesti pajak perseroan menghimpun dana repatriasi sebesar Rp 23 triliun. Dana repatriasi ditempatkan dalam bentuk tabungan dan deposito mencapai 53% dan sisanya ditempatkan pada bonds, sukuk, reksa dana dan produk asuransi. Bank Mandiri menyatakan terus mengawal pelaksanaan proses amnesti pajak tahap III yang berlangsung hingga akhir Maret 2017, antara lain melalui pembukaan klinik-kinik amnesti pajak dan sosialisasi melalui produk-produk promosi korporasi. Guna mendukung program amnesti pajak, Bank Mandiri telah menyiapkan berbagai instrumen penampung dana repatriasi secara Mandiri Group, seperti produk treasury, asset management, pasar modal, capital/venture funds hingga produk asuransi serta instrumen non-keuangan lain.
Bank Mandiri (BMRI) akan lebih mengoptimalkan agen branchless
banking untuk menghimpun dana nasabah selama tahun 2017. Saat ini, sektor yang masih kurang diberdayakan adalah agen branchless banking. Padahal potensi branchless banking ini besar sekali, terutama di daerah Nusa Tenggara Timur. Bank Mandiri Regional XI sudah mempunyai sekitar 600 agen branchless banking yang tersebar di seluruh wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Dari jumlah tersebut, sekitar 300 agen berada di Pulau Bali. BMRI merencanakan untuk membuat kampanye branchless banking besar-besaran pada tahun 2017 guna mengenalkan agen tersebut kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang belum tersentuh atau jauh dari perbankan.
Bank Tabungan Negara (BBTN) optimistis dapat membukukan laba
bersih tahun 2016 di atas target yang ditetapkan. Perseroan menargetkan laba bersih tahun lalu tumbuh sekitar 30% YoY menjadi Rp 2,4 triliun. BBTN memperkirakan penyaluran kredit perseroan sepanjang tahun lalu 18-19%, sedangkan dana pihak ketiga tumbuh 19-20%. Sementara itu, target penyaluran kredit perseroan tahun 2017 tumbuh di kisaran 19-20%.
Bank Woori Saudara (SDRA) menargetkan pertumbuhan kredit 18%
pada tahun ini. Adapun realisasi pertumbuhan kredit sepanjang tahun lalu cukup positif, yakni sekitar 16%.
Asuransi Harta Aman Pratama (AHAP) menetapkan target pendapatan
premi senilai Rp 500 miliar sepanjang 2017 meskipun pada tahun sebelumnya tidak dapat merealisasikan rencana awal. Hingga akhir 2016, perseroan meyakini pendapatan premi mencapai Rp 350 miliar. Kinerja asuransi umum sepanjang 2016 sangat terpengaruh dengan belum kondusifnya pemasaran kendaraan bermotor.
Indosat Ooredoo (ISAT) mencatat traffic Data pada puncak Perayaan
Tahun Baru (31/12/2016) meningkat menjadi sekitar 2,084.45 Terabyte/hari, atau naik 11.26% dibandingkan traffic data reguler pada hari biasa. Sementara Traffic SMS di puncak Perayaan Tahun Baru meningkat menjadi sekitar 578.65 juta SMS, atau naik 4.68% dibandingkan traffic SMS reguler hari biasa. Keberhasilan kirim antar pelanggan Indosat Ooredoo lebih dari 93.24% dan tingkat keberhasilan pengiriman SMS ke antar operator mencapai sekitar 91.40%. Perusahaan telah meningkatkan semua kapasitas layanan yang meliputi suara, SMS dan data. Kapasitas suara ditingkatkan menjadi 2,244 Juta menit/hari (37,4 juta Erlang/hari), kapasitas layanan SMS ditingkatkan menjadi 1,892 milyar SMS/hari, dan kapasitas layanan data ditingkatkan menjadi 6,890 Terabyte/hari.
MARKET DATA
4 January 2017COMMODITIES DUAL LISTING
Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)
Crude Oil (US$)/Barrel 52.58 0.25 TLKM (US) 29 9,767 34
Natural Gas (US$)/mmBtu 3.32 -0.01 ANTM (GR) 0.05 632 -14
Gold (US$)/Ounce 1157.56 -1.23
Nickel (US$)/MT 10020.00 -100.00
Tin (US$)/MT 21125.00 75.00
Coal (NEWC) (US$)/MT* 90.50 28.10
Coal (RB) (US$)/MT* 84.20 20.84
CPO (ROTH) (US$)/MT 702.50 -10.00
CPO (MYR)/MT 3198.50 -5.00
Rubber (MYR/Kg) 983.50 6.00
Pulp (BHKP) (US$)/per ton 653.21 0.63
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
Change PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 19881.76 0.60 0.60 16.69 15.08 3.22 3.00 5,678.5
USA NASDAQ COMPOSITE 5429.09 0.85 0.85 20.45 17.56 3.32 2.70 8,397.4
ENGLAND FTSE 100 INDEX 7177.89 0.49 0.49 14.73 13.43 1.77 1.70 1,858.8
CHINA SHANGHAI SE A SH 3283.45 1.04 1.04 13.19 11.62 1.41 1.28 4,110.8
CHINA SHENZHEN SE A SH 2077.55 0.86 0.86 23.33 15.26 2.82 2.48 3,216.5
HONG KONG HANG SENG INDEX 22150.40 0.68 0.68 11.25 10.25 1.08 1.01 1,804.4
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5275.97 -0.39 -0.39 14.52 12.92 2.15 1.96 425.2
JAPAN NIKKEI 225 19114.37 -0.16 0.00 18.99 17.23 1.70 1.59 2,888.2
MALAYSIA KLCI 1635.53 -0.38 -0.38 15.45 14.45 1.56 1.48 221.0
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2898.97 0.63 0.63 13.39 12.63 1.07 1.02 320.7
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE
Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change
USD/IDR 13,476.00 3.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000
EUR/IDR 14,043.20 -18.72 EUR / USD 1.04 0.0016
JPY/IDR 114.64 0.47 JPY / USD 0.01 0.0000
SGD/IDR 9,302.78 1.23 SGD / USD 0.69 0.0008
AUD/IDR 9,748.00 23.75 AUD / USD 0.72 0.0015
GBP/IDR 16,500.69 -3.52 GBP / USD 1.22 0.0008
CNY/IDR 1,935.09 -0.01 CNY / USD 0.14 -0.0004
MYR/IDR 2,998.83 -4.23 MYR / USD 0.22 -0.0004
KRW/IDR 11.20 0.05 100 KRW / USD 0.08 0.0003
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE
Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)
FED Rate (%) US 0.75 JIBOR (IDR) Indonesia 6.93
BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.26
ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03
BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03
PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.31
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT
Description December-16 November-16 Description Rate (%)
Inflation YTD % 3.02 2.59 1M 6.25
Inflation YOY % 3.02 3.58 3M 6.52
Inflation MOM % 0.42 0.47 6M 6.35
Foreign Reserve (USD) 111.47 Bn 115.04 Bn 12M 6.28486
MARKET DATA
4 January 2017BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
Date Agenda Expectation
04 Dec US Domestic Vehicle Sales Turun menjadi 13.80 juta dari 13.85 juta
04 Dec US Total Vehicle Sales Turun menjadi 17.70 juta dari 17.75 juta
05 Dec FOMC Meeting Minutes
--05 Dec US Initial Jobless Claims Turun menjadi 260 ribu dari 265 ribu
05 Dec US Continuing Claims Turun menjadi 2051 ribu dari 2102 ribu
06 Dec US Trade Balance Defisit naik menjadi $42.8 Bn dari $42.6 Bn
06 Dec US Unemployment Rate Naik menjadi 4.7% dari 4.6%
06 Dec US Underemployment Rate
--05 Dec US Factory Orders Turun menjadi -2.3% dari 2..7%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERS
Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt
BBCA IJ 15775 1.77 6.20 BMRI IJ 11300 -2.38 -5.87 BBRI IJ 11900 1.93 5.08 NISP IJ 1650 -20.29 -4.41 PGAS IJ 2820 4.44 2.69 HMSP IJ 3800 -0.78 -3.22 MYOR IJ 1750 6.38 2.17 ASII IJ 8200 -0.91 -2.81 ADRO IJ 1740 2.65 1.33 TLKM IJ 3950 -0.75 -2.79 CPIN IJ 3140 1.62 0.76 INDF IJ 7725 -2.52 -1.62 PWON IJ 580 2.65 0.67 BTEK IJ 1000 -18.70 -1.27 DNET IJ 1150 4.55 0.66 MIKA IJ 2480 -3.50 -1.21 JPFA IJ 1515 4.12 0.63 GGRM IJ 63300 -0.94 -1.07 PTBA IJ 12775 2.20 0.59 BJBR IJ 3280 -3.24 -0.98 UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter PT Forza Land Indonesia Property & Real
Estate 300-350 312.50 TBA TBA Sinarmas Sekuritas
PT Anugerah Berkah
Mandiri Property & RealEstate 800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMBSecurities
PT Buyung Poetra
4 January 2017
CORPORATE INFO
4 January 2017DIVIDEND
Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
ADRO $0.0019 Cash Dividend 28 Dec’16 29 Dec’16 03 Jan’16 13 Jan’16
CMNP 9 : 2 Stock Dividend 10 Jan’16 11 Jan’16 13 Jan’16 16 Jan’16
CORPORATE ACTIONS
Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period
CENT Rights Issue 1:2 100.00 29 Dec’16 30 Dec’16 05 Jan – 11 Jan’17
SKBM Rights Issue 20:49 550.00 04 Jan’16 05 Jan’16 11 Jan – 17 Jan’17
BINA Rights Issue 1000:1075 240.00 20 Jan’16 23 Jan’16 27 Jan – 02 Feb’17
BULL Rights Issue 1:1 100.00 06 Feb’17 07 Feb’17 13 Feb – 21 Feb’17
PSKT Rights Issue 5:3 100.00 09 Feb’17 10 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17
RIMO Rights Issue 5:597 101.00 TBA TBA TBA
GREN Rights Issue 1:20 550.00 TBA TBA TBA
KICI Stock Split 1:2 -- TBA TBA TBA
UNSP Reverse Stock 10:1 -- TBA TBA TBA
GENERAL MEETING
Emiten AGM/EGM Date Agenda
POOL RUPSLB 09-Jan-17
MAYA RUPSLB 13-Jan-17
MYRX RUPSLB 13-Jan-17
SMDM RUPST 16-Jan-17
KOIN RUPSLB 18-Jan-17
AKKU RUPSLB 20-Jan-17
CTTH RUPSLB 20-Jan-17
BCIP RUPSLB 23-Jan-17
LTLS RUPSLB 25-Jan-17
RIMO RUPSLB 27-Jan-17
INDY RUPSLB 30-Jan-17
4 January 2017
TECHNICAL ANALYSIS
4 January 2017ADRO
TRADING BUYS1 1700 R1 1765 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 1635 R2 1830
Closing
Price 1740
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 1700-Rp 1765
Entry Rp 1740, take Profit Rp 1765
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 59.53 Positif
MACD 10.07 Positif
True Strength Index (TSI) 39.95 Positif
Bollinger Band (Mid) 1689 Positif
MA5 1698 Positif 800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000
Jun Jul August September October November December 2017 ADRO Upward SlopingChannel
1,740 1,715 1,698 1,688.75 1,686.88 1,650 1,505.26 1,740 1,740 1,845 1,845 2,008 2,008 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ADRO -Stochastic %D(6,3,3)= 69.79,Stochastic %K= 79.32,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
69.79 69.79 20 79.3195 79.3195 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 ADRO -MACD(5,3)= -10.61,Signal()= -6.49
-10.611 -6.49227 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ADRO -TSI(3,5,3)= 39.95,Volume()= 64,546,200.00
24.1844 0.00000 39.9481
64,546,200
ADRO -William's% R(14)= -10.00,Volume()= 64,546,200.00 -10 64,546,200
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
PGAS
TRADING BUYS1 2700 R1 2880 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 2520 R2 3060
Closing
Price 2820
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 2700-Rp 2880
Entry Rp 2820, take Profit Rp 2880
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 37.05 Positif
MACD 14.76 Positif
True Strength Index (TSI) 33.82 Positif
Bollinger Band (Mid) 2723 Positif
MA5 2690 Positif 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400
Jun Jul August September October November December 2017 PGAS Upward SlopingChannel
2,722.5 2,690 2,628.75 2,508.15 2,508.15 2,460 2,409.7 2,820 2,820 2,820 2,940 3,049.71 3,049.71 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 PGAS -Stochastic %D(6,3,3)= 76.78,Stochastic %K= 86.26,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 76.784
76.784 20 80 86.2649 86.2649 -120.0 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 PGAS -MACD(5,3)= -37.42,Signal()= -25.54
-37.4228 -25.5413 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PGAS -TSI(3,5,3)= 33.82,Volume()= 32,054,200.00
16.7138 0.00000 33.822
32,054,200
PGAS -William's% R(14)= -25.00,Volume()= 32,054,200.00 -25 32,054,200
4 January 2017
TECHNICAL ANALYSIS
4 January 2017WSKT
TRADING BUYS1 2500 R1 2580 Trend Grafik Major Down Minor Up
S2 2420 R2 2660
Closing
Price 2540
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 2500-Rp 2580
Entry Rp 2540, take Profit Rp 2580
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 54.12 Negatif
MACD 16.87 Positif
True Strength Index (TSI) 38.92 Positif
Bollinger Band (Mid) 2480 Positif
MA5 2510 Positif 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800 2,900
Jun Jul August September October November December 2017 WSKT Wedge 2,510 2,480 2,438.75 2,298.82 2,298.82 2,290 2,243.14 2,540 2,540 2,540 2,572.08 2,572.08 2,610 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WSKT -Stochastic %D(6,3,3)= 78.74,Stochastic %K= 79.51,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 78.7394
78.7394 20 79.5139 79.5139 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 WSKT -MACD(5,3)= -23.73,Signal()= -24.22 -24.2167 -23.7299 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 WSKT -TSI(3,5,3)= 38.92,Volume()= 9,913,300.00 28.2159 0.00000 38.9223 9,913,300 WSKT -William's% R(14)= -30.56,Volume()= 9,913,300.00 -30.5556 9,913,300
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
BJTM
TRADING BUYS1 570 R1 595 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 545 R2 620
Closing
Price 580
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area netral
Prediksi Trading range Rp 570-Rp 595
Entry Rp 580, take Profit Rp 595
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 23.87 Positif
MACD -0.62 Negatif
True Strength Index (TSI) -6.66 Positif
Bollinger Band (Mid) 580 Negatif
MA5 573 Positif 480.0 540.0 600.0 660.0 720.0 780.0
Jun Jul August September October November December 2017 BJT MDownward Sloping Channel
580 580 573 545 539.286 539.286 517.86 580 580.25 581.875 597.5 597.5 615 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BJT M-Stochastic %D(6,3,3)= 30.95,Stochastic %K= 37.30,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
30.9524 30.9524 20 37.3016 37.3016 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 0.0 BJT M-MACD(5,3)= 0.31,Signal()= 1.31 0.312266 1.31493 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BJT M-TSI(3,5,3)= -6.66,Volume()= 52,503,000.00 -6.6558 -8.46127 0.00000 52,503,000 BJT M-William's% R(14)= -66.67,Volume()= 52,503,000.00 -66.6667 52,503,000
4 January 2017
TECHNICAL ANALYSIS
4 January 2017BBRI
TRADING BUYS1 11675 R1 12000 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 11350 R2 12325
Closing
Price 11900
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 11675-Rp 12325
Entry Rp 11900, take Profit Rp 12325
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 55.06 Positif
MACD 88.75 Positif
True Strength Index (TSI) 64.66 Positif
Bollinger Band (Mid) 11344 Positif
MA5 11520 Positif 9,600 10,200 10,800 11,400 12,000 12,600 13,200
Jun Jul August September October November December 2017 BBRI Wedge 11,293.8 11,137.5 11,137.5 10,877.9 10,877.9 10,775 10,452.5 11,343.8 11,450 11,520 11,900 11,900 11,900 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBRI -Stochastic %D(6,3,3)= 83.45,Stochastic %K= 91.31,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
83.4515 80 20 83.4515 91.3078 91.3078 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 240.0 300.0 0.0 BBRI -MACD(5,3)= -135.32,Signal()= -107.74
-135.316 -107.74 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBRI -TSI(3,5,3)= 64.66,Volume()= 13,516,100.00
44.4625 0.00000 64.6616
13,516,100
BBRI -William's% R(14)= 0.00,Volume()= 13,516,100.00 0.00000 13,516,100
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
ICBP
TRADING BUYS1 8450 R1 8675 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 8225 R2 8900
Closing
Price 8600
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 8450-Rp 8675
Entry Rp 8600, take Profit Rp 8675
Indikator Posisi Sinyal
Stochastics 48.99 Positif
MACD 36.79 Positif
True Strength Index (TSI) 35.58 Positif
Bollinger Band (Mid) 8486 Positif
MA5 8415 Positif 7,200 7,800 8,400 9,000 9,600 10,200
Jun Jul August September October November December 2017 ICBP Downward SlopingChannel
8,600 8,486.25 8,415 8,165.63 7,550 7,383.33 7,383.33 8,600 8,600 8,909.09 8,909.09 8,950 9,105.6 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ICBP -Stochastic %D(6,3,3)= 87.01,Stochastic %K= 94.06,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 87.0099
80 20 87.0099 94.0572 94.0572 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 ICBP -MACD(5,3)= -93.44,Signal()= -80.58
-93.4374 -80.5782 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ICBP -TSI(3,5,3)= 35.58,Volume()= 2,040,600.00
20.2481 0.00000 35.5827
2,040,600
ICBP -William's% R(14)= -25.00,Volume()= 2,040,600.00 -25 2,040,600
4 January 2017
TRADING VIEW
4 January 2017THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec 03-01-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
Agriculture
AALI Trading Sell 16600 16600 16425 15900 16425 16950 17475 Negatif Negatif Negatif 17950 14900
LSIP Trading Buy 1745 1745 1775 1655 1715 1775 1835 Positif Positif Positif 1905 1585
SGRO Trading Sell 1900 1900 1885 1885 1895 1905 1915 Negatif Negatif Negatif 2000 1800
Mining
PTBA Trading Sell 12775 12775 12500 12050 12500 12950 13400 Positif Positif Positif 13625 11000
ADRO Trading Buy 1740 1740 1765 1635 1700 1765 1830 Positif Positif Positif 1770 1480
MEDC Trading Buy 1350 1350 1370 1280 1325 1370 1415 Positif Positif Positif 1435 1220
INCO Trading Sell 2780 2780 2740 2640 2740 2840 2940 Negatif Negatif Positif 3630 2620
ANTM Trading Buy 885 885 895 855 875 895 915 Positif Positif Positif 1005 850
TINS Trading Buy 1105 1105 1120 1050 1085 1120 1155 Positif Positif Negatif 1360 1000
Basic Industry and Chemicals
WTON Trading Sell 815 815 790 790 810 830 850 Negatif Negatif Negatif 885 795
SMGR Trading Sell 9100 9100 8875 8875 9025 9175 9325 Negatif Negatif Negatif 9500 8050
INTP Trading Buy 15300 15300 15525 14525 15025 15525 16025 Positif Positif Positif 16800 14275
SMCB Trading Buy 905 905 915 885 900 915 930 Positif Positif Positif 1005 870
Miscellaneous Industry
ASII Trading Buy 8200 8200 8450 7925 8100 8275 8450 Positif Positif Positif 8275 7325
GJTL Trading Sell 1055 1055 1035 995 1035 1075 1115 Positif Positif Negatif 1260 950
Consumer Goods Industry
INDF Trading Sell 7725 7725 7400 7400 7650 7900 8150 Negatif Negatif Negatif 8125 7200
GGRM Trading Sell 63300 63300 62825 61575 62825 64075 65325 Negatif Negatif Negatif 67750 60025
UNVR Trading Sell 38825 38825 38675 38275 38675 39075 39475 Negatif Negatif Negatif 42425 37825
KLBF Trading Sell 1510 1510 1480 1480 1500 1520 1540 Negatif Negatif Negatif 1590 1385
Property, Real Estate and Building Construction
BSDE Trading Sell 1730 1730 1705 1655 1705 1755 1805 Positif Positif Positif 1890 1550
PTPP Trading Sell 3690 3690 3630 3480 3630 3780 3930 Negatif Negatif Negatif 4040 3510
WIKA Trading Buy 2400 2400 2440 2260 2350 2440 2530 Positif Positif Positif 2620 2270
ADHI Trading Sell 2070 2070 2030 1950 2030 2110 2190 Negatif Negatif Negatif 2280 1830
WSKT Trading Buy 2540 2540 2580 2420 2500 2580 2660 Positif Positif Positif 2650 2260
Infrastructure, Utilities and Transportation
PGAS Trading Buy 2820 2820 2880 2520 2700 2880 3060 Positif Positif Positif 2940 2330
JSMR Trading Buy 4320 4320 4360 4200 4280 4360 4440 Positif Positif Positif 4570 3900
ISAT Trading Sell 6300 6300 6175 5925 6175 6425 6675 Negatif Negatif Negatif 6550 6000
TLKM Trading Buy 3950 3950 3990 3850 3920 3990 4060 Positif Positif Positif 4040 3670
Finance
BMRI Trading Sell 11300 11300 11150 10775 11150 11525 11900 Negatif Negatif Positif 11725 10025
BBRI Trading Buy 11900 11900 12325 11350 11675 12000 12325 Positif Positif Positif 11875 10425
BBNI Trading Sell 5475 5475 5375 5375 5450 5525 5600 Negatif Negatif Positif 5650 5000
BBCA Trading Buy 15775 15775 15950 14850 15400 15950 16500 Positif Positif Positif 15550 14125
BBTN Trading Sell 1700 1700 1680 1625 1680 1735 1790 Negatif Negatif Negatif 1835 1590
Trade, Services and Investment
UNTR Trading Sell 21000 21000 20650 20025 20650 21275 21900 Negatif Negatif Positif 23950 19200