• Tidak ada hasil yang ditemukan

29. Melvin L DeFleur dan Sandra Bal-Rokeach, Theory of Mass Communication, 5 th Edition, 1985, Longman, New York 30. Matthew B. Miles, A.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "29. Melvin L DeFleur dan Sandra Bal-Rokeach, Theory of Mass Communication, 5 th Edition, 1985, Longman, New York 30. Matthew B. Miles, A."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Pustaka

1. Alex, Sobur, “Analisis Teks Media, Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotik, dan Analisis Framing.” 2001. Remaja Rosdakarya. Bandung.

2. Ardianto, “Komunikasi Massa Suatu Pengantar,” 2007, Jakarta

3. Ashadi Siregar, “Menyingkap Media Penyiaran Membaca Televisi Melihat

Radio,” Penerbit Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerbitan Yogya

(LP3Y), 2001, Yogyakarta

4. Burhan Bungin, “Metodologi Penelitian Kualitatif, Aktualisasi Metodologis ke

Arah Ragam Varian Kontemporer”, Rajawali Pres, Jakarta

5. Burhan Bungin, Teori Komunikasi Massa, 1994, Jakarta

6. Deddy Iskandar Muda, “Jurnalistik Televisi, “ Remaja Rosdakarya, Bandung

7. Deddy Mulyana & Jalaludin Rahmat, “Komunikasi .Antar Budaya,”, Remaja

Rosdakarya, 2000, Bandung

8. Dedi Iskandar Muda, “Jurnalistik Televisi “, Remaja Rosdakarya, Bandung

9. Denis Mc Quail., “Teori Komunikasi Massa,” 1996, Logos Wacana Ilmu,

Jakarta

10. Dewanto Sastro, “Produksi Acara Televisi,” 1994, Duta Wacana Universitas,

Jogyakarta

11. Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, LKIS, 2001,

Yogyakarta

12. Eriyanto, “Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media.” 2002,

LKIS, Yogyakarta.

13. Fred R. David. “Strategic Management,” 2005, Salemba Empat, Jakarta

14. Fred Wibowo, Pinus Book Publisher, 2007, Yogyakarta,

15. Gaye Tuchman, Making News: A Study in the Contruction of Reality, New York:

The Free Press, 1978. …

16. Gillian Doyle “Media Ownership – The Economics and Politics of Convergence

and Concentration in the U.K. and European Media,” 2002,

17. Graeme Burton, “Membincangkan Televisi (sebuah pengantar kepada studi

Televisi,” Jalasutra, 2007,

18. H.B. Siswanto, “Pengantar Manajemen,” PT Bumi Aksara, Jakarta

19. Hernaini Sirikit, Indonesia Pres Law Journalistcs Code Etheicsin the area of

Free: UK; Westminster University.

20. Heru Puji Winarso, Sosiologi Komunikasi Massa, Prestasi Pustaka, 2005, Jakarta

21. Ibnu Hamad, “Konstruksi Ralitas Politik Dalam Media Massa,” 2004, Granit,

Jakarta,

22. Indah Rahmawati dan Dodoy Rusnandi, “ Berkarier di Dunia Broadcast Televisi

dan Radio,” Laskar Askara, 2011, Bekasi

23. Jalaludin Rachmat, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, 1999,

Bandung

24. Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya,1999, Bandung

25. Josep A. Devito, Komunikasi Antar Manusia, Professional Book, 1997, Jakarta

26. Kartono, Rahmat, “Tehnik Praktis Riset Komunikasi,” 2006, Kencana Pranada

Media Grup, Jakarta

27. Lexy J. Molex, “Metode Penelitian Kualitatif,” Remaja Rosdakarya, 1990,

Bandung

28. Mathew Miles & Michael Huberman, “Analisis Data Kuantitatif,” UI, 1992,

Jakarta

(2)

29. Melvin L DeFleur dan Sandra Bal-Rokeach, “Theory of Mass Communication, “

5

th

Edition, 1985, Longman, New York

30. Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, “Analisis Data Kualitatif,” 2009, UI

Press, Jakarta

31. Morisan, Etika Jurnalistik,, 2009, Jakarta

32. Morissan, “Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi,”

2009, Kencana Prenada Media Group, Jakarta:

33. Naratama, Menjadi Sutradara Televisi,Grasindo, 2004, Jakarta,

34. Nurudin, “Pengantar Komunikasi Massa,” 2007, Raja Grafindo Persada, Jakarta

35. Sumber” Picgrab, Sever Recording, CKM, Metro TV.

36. Rachmat, Jalaludin, “Metode Penelitian Komunikasi,” 1998, Rosdakarya,

Bandung

37. Riswandi, “Pengantar Ilmu Komunikasi.” Grasindo, 2010, Jakarta,

38. RM Soenarto, “Program Televisi, Dari Penyusun Sampai Pengaruh Siaran,”

Perpustakaan Nasional, 2007, IKJ Press, Jakarta

39. S. Djuarsa Sendjaja. “Teori Komunikasi.” 2004, Pusat Penerbitan Universitas

Terbuka, Jakarta

40. Sirikit Syah, “Rambu-rambu Jurnalistik,” Pustaka Pelajar, 2011, Jogyakarta,

41. Sumber KPI, WWW.co.id

42. Supardi Haliman, “Regulasi Sistem Penyiaran di Indonesia,” 2007, Pararaton,

Jogyakarta

43. Werner Severin & James W. Tankard, Communication Theries-Orgins, Methods,

and Uses in The Mass Media, 4

th

, 171, 1997White Plains; Longmanm.

(3)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama

:

Muchtar

Mukimin

Tempat/Tgl. Lahir

: Kebumen, 06 Agustus 1967

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Muslim

Alamat

: Jl. Mp. Prapatan II,RT 06

RW02, No.36

Mampang

Prapatan,

Jakarta

12790

No. Telp.

: 0818-586-586 (xl)

Riwayat Pendidikan :

 SDN, MTSN I, SMU, Jakarta

 2002-2004 : PJTV, (FISIP Universitas Indonesia)

 2002-2014 : ………..

Motto Hidup : “malu belajar sesat pengetahuan, rajin belajar santun

kemudian”

Pengalaman Pekerjaan :

1. Dua Warna Studio, khusus produk fotografi dan freelance dibeberapa media

cetak.

2. Warna Warni Production House, Malaysia for support TV 3, Malaysia; BK

(Bangkita Kuning) dan Red One Production House, making program for

support RTB (Radio Television Brunei Darussalam). TV Produk; Siratul

Masjid; Nya Kitani, Info Jerebu, mengisi program dokumenter untuk RTB

(Radio Television of Brunei) dan Biografi Keluarga Diraja Brunei

Darussalam.

3. Post Istana, Masa Pemerintahan Gusdur,

1999-2001,   

Tsunami Aceh 2006,

Relawan Pencarian Korban Tsunami, dropping logistic, Lion Air Crash,

Boyolali, Solo; Meliput Konflik Ambon, lainnya di Metro TV. Cameraman di

MetroTV :

(4)

4. Evaluator Visual :Mengevaluasi visual di Metro TV, 2008-2012 dan sekarang

sebagai Researcher.

Prestasi-prestasi :

1. Juara I, Film Dokumenter

: “Fire Disaster, Brunei (1998)” dan Juara

II “Sehari di Kampong Air, (1998), Brunei, , di Festival Film Dokumenter

Kejuaraan Negara Persemakmuran (Commanwealth Games), 1998 di

Malaysia.

2. “Sing Penting Nyoblos”, Dokumenter Pemilu 2004, Nominasi JiFFest (

festival film Internasional di Jakarta yang diselenggarakan rutin setiap

tahun sejak 1999.) Beasiswa Film Dokumenter Pemilu Indonesia 2004

yang diselenggarakan oleh Internews Indonesia bekerja sama dengan

In-Docs, yang didanai oleh United States Agency for International

Development (USAID) dan The Communication Assistance Foundation

Stichting Communicatie.

ooOoo

 

(5)

Bismillah...

To Kang Asep S. Head of CKM Metro TV

Dibawah ini saya ajukan pertanyaan/ wawancara untuk materi skripsi sy "

PENGAWASAN INTERNAL PROGRAM METRO SIANG, PERIODE MEI 2014". Yakni:

a. Apa tugas kepala dan fungsi CKM di Metro TV serta misi-misi CKM itu sendiri?

FUNGSI CKM

1. Evaluasi seluruh tayangan selama 24 jam sesuai dengan indicator yang sudah

disusun. Terlampir indicator untuk penilaian yang antara lain menyangkut

Kualitas Jurnalistik: Kecepatan, Substansi, Kedalaman. Kualitas Teknis:

Akurasi, Kelengkapan dan Tidak cacat teknis. Selain itu evaluasi juga

dilakukan untuk talkshows berupa: manajemen rundown, direct narsum dan

showmanship. Hasil evaluasi ini dirilis setiap hari.

2. Fungsi lainnya: merilis capaian berdasarkan Nielsen dan analisanya, dirilis

setiap hari. Selain rilis hasil Nielsen tiap hari, juga dianalisa dan

dibandingkan dengan televise lainnya. Terlampir contoh rilis Nielsen.

3. Merilis top news setiap hari pagi dan sore untuk panduan redaksi dalam

menyusun talkshow dan pemberitaan. Tops news ini disusun berdasarkan

perangkat lunak EB Desk yang memonitor semua berita secara online.

Terlampir contoh evaluasinya.

4. Membangun data base untuk keperluan redaksi. Portal data ini pada tahap

awal berupa teks dan gambar. Tahap berikutnya portal multimedia untuk

data dan pelatihan.

5. Membantu penyusunan agenda setting liputan mingguan, bulanan dan

tahun.Agenda setting dikirimkan berupa list topik yang menarik dan list isu

yang bisa diangkat sesuai dengan peristiwa.

6. Mendorong jurnalistik data berupa penguatan di grafik dalam setiap

peristiwa besar. Grafik dibuat berdasarkan data yang diberikan CKM

sehingga bisa langsung ditayangkan.

(6)

b. Bagian apa saja yang mengawasi secara internal program di Metro T

Pengawasan dilakukan juga oleh para eksekutif produser dan kepala group.

Selain itu ada bidang quality control yang berinduk di bidang programming.

Kualitas tayangan harian dibahas dalam setiap rapat produser.

c. Sejauh ini mengapa rating & share Metro Siang kalah baik dibanding competitor?

Apakah ada faktor lain penyebab demikian? Hanya beberakali di dalam bulan

Mei, tanggal 09, 17 dan 27.

- Metro Siang share penonton rendah karena pola siaran yang berbeda dengan

televisi lain. RCTI misalnya didahului dengan program selebriti news SILET

yang memiliki penonton tinggi, demikian juga televise umum lainnya.

- Sedangkan dengan competitor televise news lainnya berkaitan dengan target

pemirsa. Metro TV memiliki target penonton kelas A dan B, sehingga memang

jumlahnya sedikit.

- Metro Siang memiliki keunggulan apabila terdapat berita yang sifatnya

breaking news, peristiwa besar dan peristiwa politik seperti Pilpres.

d.

Harapan dan pesan apa terhadap tim Metro Siang, kedepan.

- Metro Siang perlu fokus kepada berita yang merupakan peristiwa hari itu, istilahnya

top news of the day, sehingga pemirsa mendapatkan informasi yang cepat dan visual

yang jelas. Berita yang muncul dari pagi sampai siang hari biasanya peristiwa di

pengadilan, sidang cabinet, peristiwa kecelakaan dan persiapan peristiwa yang akan

terjadi sore harinya atau sesudah siang hari. Peristiwa pagi dan siang itu tidak hanya

terjadi di Jakarta tetapi di berbagai kota Indonesia dan bahkan bisa di berbagai

negara. Metro Siang fokus kepada berita yang sedang terjadi, diliput secara live dan

diberi kerangka yang jelas misalnya dalam masalah banjir dan penertiban pedagang

kaki lima di Tanah Abang. Konteks itu bisa berupa narasi, grafik atau visual lainnya.

(7)

Demikian, dihaturkan terimakasih dan mohon bimbangan,

tambahan jika ada

kekurangannya.

Sekian, terimakasih.

(8)

Rapat Redaksi Program Metro Siang Sabtu 17 Mei 2014

Pemimpin Rapat : Rachmayanto

Peserta Rapat : Rachmayanto, Kabul Indrawan, Meydi, Nita, Melvi, Hendri, Angga, Lia

Sekred : Ratiza

Terima kasih

Salam,

 

DAFTAR WAWANCARA

Eksekutif Produser, Rachmayanto

1. Nama dan jabatan anda ?

Rachmayanto

, Eksekutif Produser Metro Siang

2. Tugas dan fungsi anda dalam jabatan tersebut ?

a. Mengawasi rapat redaksi (budget berita dan proyeksi) untuk kepentingan seleksi berita dan perencanaan berita berikutnya

b. Melaksanakan kebijakan redaksi yang ditentukan oleh mekanisme rapat redaksi atau kebijakan yang diambil Pemimpin Redaksi/unsur manajemen

c. Memberi masukan kepada kepala produksi berita mengenai kebijakan redaksi, operasional dan penanganan berita regular umum.

d. Membantu kepala produksi berita dalam pengelolaan SDM di Department Produksi Berita. e. Merancang, merencanakan, menyusun desain, mengajukan budget dan melaksanakan program berita regular umum berdasarkan garis kebijakan yag diambil manajemen redaksi melalui kepala Department Produksi Berita

f. Mengajukan usulan perubahan format, bentuk dan tampilan program berita umum regular yang baru, maupun yang sudah ada melalui kepala department produksi berita.

g. Secara regular membuat perencanaan dan proyeksi tema/topik untuk ditayangkan dalam program berita regular umum

h. Membina, mengarahkan dan membimbing produser program berita regular umum dalam hal penggayaan isi, format, narasumber dan bentuk tayangan.

i. Melaksanakan breaking news dan atau program khusus jika dianggap perlu setelah diminta oleh dan atau melapor kepada kepala department produksi berita dan atau pemimpin

redaksi/unsur manajemen

3. Apakah definisi berita menurut anda ?

Berita adalah laporan terkini tentang peristiwa, fakta dan pendapat yang menarik minat

orang

dalam jumlah yang signifikan.

4. Di Metro TV berapa kali rapat redaksi dilakukan selama 1 hari ?

(9)

1. Pagi, pukul 09.00 WIB 2. Sore, pukul 14.00 WIB

5. Siapa sajakah orang – orang yang terlibat dalam rapat redaksi ?

Rapat redaksi di pimpin oleh produser eksekutif dan dihadiri oleh : a. Produser dan ass. produser program berita Metro Siang

b. Eksekutif Produser News Gathering (Jakarta dan Daerah) c. Senior Produser News Gathering

d. Senior Produser News Production

e. Produser news gathering (Jakarta dan Daerah)

6. Apakah yang dimaksud dengan rundown ?

Materi, urutan materi dan durasi materi yang akan ditayangkan.

7. Siapakah yang membuat rundown ?

Produser program dengan supervisi oleh Produser Eksekutif

8. Bagaimanakah strategi yang dilakukan untuk menetukan rundown pada program Metro Siang?

Beberapa pertimbangan dalam menyusun rundown Metro Siang :

a. Informasi terkini atau follow up berita yang sudah ditayangkan di Metro Siang atau Headline News sebelumnya

b. Skop nasional

c. Terkait dengan kepentingan publik d. Punya daya tarik tinggi secara visual

9. Metro TV sebagai televisi berita tentu memiliki banyak program berita, bagaimanakah strategi redaksi Metro Tv dalam menayangkan program Metro Siang agar tetap diminati pemirsa ?

a. Menempatkan rundown yang baik dan memilihan gambar yang terbaik.

b. Merancang program secara dinamis, bisa menampung berbagai bentuk paket berita, dialog, dialog dengan pihak luar bagaimana, dialog dengan orang banyak bagaimana, karna point ini adalah tampilan pertama dari set dan bagaimana menampilkan itu menjadi point yang penting ketika menyusun strategi

c. Memainkan durasi, seberapa kuat penonton menonton program Metro Siang dan juga mengukur seberapa kuat juga kita bisa memasok berita di program Metro Siang. d. Jam tayang atau waktu penayangan itu juga bagian dari strategi Metro Siang

e. Berita harus akurat, harus di cek kembali tentang ke akuratan berita yang akan ditayangkan, apakah prinsip - prinsipnya sdh dijalankan benar atau tidak.

f. Pemilihan narasumber harus tepat dengan kasus yang akan di bahas, jangan sampai terjadi kesalahan dalam menampilkan nara sumber karena penayangan ini akan dilihat banyak penonton dan akan mempengaruhi pemikiran dari yang menontonnya, kalau salah

menampilkan nara sumber otomatis pesan yang disampaikan oleh nara sumbernya juga akan salah dan itu mengakibatkan suatu kesalahan dan pembohogan publik

10. Siapa yang paling berhak menetukan layak atau tidaknya sebuah berita ditayangkan khususnya program Metro Siang ?

Semua berita yang ditayangkan dalam Metro Siang dibahas dalam rapat redaksi. Namun dalam keadaan mendesak, secara struktural Pemimpin Redaksi, kemudian Kepala Produksi Berita dan Produser Eksekutif bisa membatalkan atau mengganti, atau memasukkan item baru yang tidak dibahas dalam rapat redaksi. Produser Eksekutif bertanggung jawab dalam operasi sehari – hari.

(10)

11. Kriteria berita seperti apa yang layak untuk ditayangkan pada program Metro Siang ?

a. Informasi/berita yang memiliki magnitude nasional, walaupun peristiwanya bisa saja terjadi di daerah

b. Berita luar negeri yang secara visual punya daya tarik tinggi dan secara content (kami asumsikan) menarik minat audience Metro TV

c. Berita baru yang belum ditayangkan

12. Apakah ada evaluasi akhir pada setiap tayangan berita, khususnya pada program Metro Siang ?

Selalu ada evaluasi. Di Metro TV ada satu orang kualifikasi wartawan senior, yang bertugas melakukan evaluasi seluruh program berita. Selain itu, juga ada “self evaluation” yang melibatkan: a. Eksekutif Produser b. Produser c. Koordinator Liputan d. Koordinator Daerah e. Ass. Produser f. Ass. Koor. Daerah

Evaluasi untuk Metro Siang dilakukan setelah siaran Metro Siang ditayangkan. Misalnya Metro Siang edisi hari senin, maka akan di evaluasi hari itu juga (senin) pada pukul 19.00

13. Apakah Metro Siang termasuk salah satu program berita unggulan di Metro TV ?

Ya. Itulah sebabnya tayangan Metro Siang pada kisaran prime time

14. Apakah rating ataupun share sangat penting dalam keberlangsungan suatu program ?

Ya. Karena rating dan share merupakan tolak indikasi jumlah penonton program tertentu. Namun untuk program berita di Metro TV rating dan share bukan menjadi patokan utama untuk

menentukan kelangsungan program berita.

15. Bagaimana dengan rating dan share yang diperoleh Metro Siang ?

Berfluktuasi, grafik rating dan share Metro Siang bisa didapat di bagian programming

DAFTAR WAWANCARA

Public Relation & Publicity Manager

(Henyy Puspitasari)

1. Nama dan jabatan anda ?

Henny Puspitasari, Public Relation & Publicity Manager

2. Selama kurang lebih 5 (lima) tahun tayang, apakah target rating dan share serta target keuangannya sudah tercapai sesuai dengan perencanaan awal ?

Sudah.

3. Berapa target yang sudah ditetapkan sebelumnya /

Maaf itu rahasia perusahaan.

4. Mengenai pendapatan rata – rata Metro Siang dari iklan, perbulan / pertahun ?

(11)

DAFTAR WAWANCARA

Produser

(Muzakir H)

1. Nama dan jabatan anda ?

Satori M., saya sebagai Produser Metro Siang

2. Tugas dan fungsi anda pada jabatan tersebut ?

Sebagai produser program Metro Siang, bertugas merancang, menyiapkan dan melaksanakan hingga on air program Metro Siang

3. Darimanakah sumber berita diperoleh ?

Kita ada dua sumber bahkan ada tiga sumber, dari daerah, kemudian dari liputan jakarta dan dari kantor berita.

4. Berapa kali rapat redaksi dilakukan dalam satu hari ?

Di Metro TV rapat redaksi dilakukan 3X sehari, jam 09.00, jam 14.00 dan jam 19.00

5. Siapa sajakah orang – orang yang terlibat dalam rapat redaksi ?

Semua unsur redaksi, semua penangung jawab program dari program – program yang ada dan dari unsur peliputan baik itu dari koordinator daerah yang mengurusi peliputan daerah yang berasal dari kontributor maupun koordinator liputan yang bertanggung jawab pada liputan nasional.

6. Apa saja yang biasanya dibicarakan pada waktu rapat redaksi ?

Rapat redaksi pertama merencanakan apa yang akan kita tampilkan diprogram Metro Siang, misalnya yanh akan menjadi berita utama dan aoakah berita utama itu akan menjadi trend seharian.

7. Apakah yang dimaksud dengan rundown ?

Rundown itu acuan untuk melaksanakan on air, itu menjadi tangung jawab produser yang bertugas mengisi rundown tersebut dengan materi – materi yang akan ditayangkan, dalam rundown itu mencakup apa saja yang akan ditampilkan, bagaimana formatnya, apakah itu berita – berita paket atau sekedar voice over atau bahkan reader dan kelengkapan program juga di situ apakah grafik dan sebagainya.

8. Pada saat on air apakah pernah terjadi perubahan rundown ?

Selalu dimungkinkan, misalnya kita tiba – tiba dapat kabar ada berita yang terbaru, kemudian dukungan gambar atau datanya memungkinkan untuk kita garap langsung, itu bisa ditayangkan.

9. Strategi apa yang dilakukan ketika rundown mengalami under atau over ?

Kalau over jelas ita akan mendrop berita – berita yang kita anggap tidak terlalu kuat, tapi misalnya rundown kita under itu kita siasati dengan berita – berita yang paling punya konteks dengan berita – berita yang ada di rundown.

10. Apakah sebuah berita utama selalu dijadikan opening ?

Tidak selalu, kita tidak selalu menempatkan berita – berita utama di segmen pertama karena kalau kita selalu kita tempatkan di segmen pertama atau opening, nanti penonton setelah berita utama tidak akan lagi menonton Metro Siang. Jadi kalau berita utama kita tempatkan di segmen – segmen yang berikutnya itu bisa menjadikan penonton penasaran untuk menunggu segmen yang ada berita utamanya.

11. Siapakah yang paling berhak menetukan layak atau tidaknya sebuah berita ditayangkan

khususnya di Metro Siang ?

(12)

itu ada di tangan produser.

12. Kriteria berita seperti apa yang layak untuk ditayangkan pada program Metro Siang ?

Secara umum sama saja dengan berita – berita lain seperti proximity dan sebagainya, news value sama saja dengan yang lain.

DAFTAR WAWANCARA

Wakil Pemimpin Redaksi

(Makroen Sanjaya)

1. Nama dan jabatan anda ?

Makroen Sanjaya, sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV

2. Tugas dan fungsi anda pada jabatan tersebut ?

Mengarahkan dan menjalakan roda keredaksian serta managerial redaksi secara keseluruhan dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan sebuah redaksi pemberitaan.

3. Apakah definisi berita menurut anda ?

Berita menurut saya adalah laporan tentang peristiwa atau pernyataan yang memiliki nilai aktual, penting dan menarik. Itu yang paling simpel kita bayangkan adalah laporan peristiwa yang memiliki nilai berita aktual penting dan menarik.

4. Darimanakah sumber berita diperoleh ?

Sumber berita yang diperoleh itu dari mana saja, baik dari kehidupan masyarakat secara keseluruhan dari berbagai tempat maupun dari sumber – sumber pemerintahan maupun pelaksanaan dari sebuah negara yaitu pemerintah. Kalau kita lihat geografisnya berita itu bisa berasal dari mana saja dari pelosok, dari kota, dari dunia manapun sepanjang bisa kita cover itu adalah sumber berita. Jadi sumber berita bisa dari mana saja, tanpa mengenal ruang.

5. Apakah unsur 5W + 1H sangat penting dalam membuat sebuah berita ?

5W + 1H itu mutlak dalam sebuah berita, tentu ada porsi – porsinya tergantung sudut pandang atau angle. Tidak semua berita masuk 5W sekaligus, tinggal tergantung penekanan.

6. Apakah yang dimaksud dengan rapat redaksi ?

Rapat redaksi adalah sebuah mekanisme dari news production sistem, terutama untuk kualitas kontrol dalam artian dalam rapat redaksi itulah diciptakan mekanisme.

7. Apa saja yang biasanya dibicarakan pada waktu rapat redaksi ?

Rapat redaksi isinya adalah seleksi, proyeksi dan evaluasi. Rapat pagi jam 09.00 itu

membicarakan proyeksi Metro Siang. Rapat jam 14.00 membacakan seleksi berita untuk Metro Hari Ini. Rapat jam 19.00 membicarakan proyeksi Metro Siang untuk tayangan esok harinya dan meng-evaluasi Metro Siang yang sudah tayang pada hari itu juga.

8. Apakah yang dimaksud dengan rundown ?

Rundown adalah susunan acara dari sebuah program, kalau di koran itu lay out. Rundown itu di isi tentang seluruh materi yang akan tayang, item – itemnya apa saja kemudian ada bumper, ada commercial break berapa menit.

9. Bisakah anda jelaskan tentang psikografi penonton/target audien Metro Siang ?

Sesuai dengan positioning Metro TV segmen TV ini adalah segmen A, B 20+. Jadi kalau dalam struktur ekonomi masyarakat ada status ekonomi sosial itu ada A, B, C, D. Metro TV mengambil posisi A, B tetapi juga yang umurnya diatas 20 tahun, jadi A, B 20+ inilah segmen Metro TV. Otomatis kalau kita membuat program juga mengarahnya kesana sesuai dengan segmen

(13)

orang kelas A, B 20+ ; Pejabat, Pengusaha, Kaum Profesional, Kaum Intelektual, Kaum Mahasiswa.

10. Metro TV sebagai televisi berita tentunya memiliki banyak program berita, bagaimanakah

strategi redaksi Metro TV dalam menayangkan program Metro Siang agar tetap diminati pemirsa ?

Kita tetap mejaga quality content, jangan sampai content yang ditayangkan Metro Siang itu kualitasnya rendah, harus dijaga, sehingga mekanisme rapat redaksi yang pertama. Yang kedua mekanisme kontrol dari para pimpinannya (penanggung jawab redaksi, pemred, kepala produksi berita, produser eksekutif) menjaga content ini jangan sampai melenceng dari standard yang ada, standard Metro Siang adalah standard yang hard, intisari berita hari ini. Format harus dijaga, sehingga Metro Siang bisa menjadi posisi sekarang ini diukur dengan rating share, sama perolehan iklan yang banyak.

11. Apakah ada kriteria khusus dalam pemilihan gambar yang layak di tayangkan di Metro Hari Ini ?

Yang pertama news valuenya harus tetap dijaga, aktualitasnya baik narasi maupun gambar itu harus aktual. Bukan gambar yang basi kecuali konteksnya adalah sebagai background. Kriterianya adalah karena Metro Siang adalah Hard News yang aktualitasnya dijaga. Kedua penting gambar itu ada maknanya tidak, dalam arti memiliki nilai tidak. Dan yang ketiga menarik. Jadi news value-nya ada tidak. Darimana mendapatkan news value itu ? masing – masing orang memiliki penilaian terhadap berita.

12. Apakah ada trategi khusus dalam menentukan presenter Metro Siang ?

Presenter Metro Siang harus presenter yang kualitasnya bagus dalam arti dia cerdas,

berpengalaman, look-nya juga bagus, jadi boleh dikatakan tidak semua presenter Metro TV boleh membawakan acara Metro Siang. Karena belum tentu semua presenter karakternya cocok

dengan karakter Metro Siang, jadi kualitas prsenternya juga harus diperhatikan.

13. Apakah Metro Siang termasuk salah satu program berita unggulan di Metro TV ?

Sangat, jadi sudah ditetapkan Metro Siang sebagai salah satu program lokomotif Metro TV. Lokomotif itu programnya bisa menjadi unggulan, bisa menjadi contoh dan untuk bisa menarik program lain menjadi program unggulan. Metro Siang sejak awal sudah menjadi program unggulan dengan ukuran rating dan share, dan iklannya penuh terus. Program itu dapat dilihat suksesnya kalau tidak ada iklan promonya. Metro TV sudah tidak ada promonya.jadi dia akan tetap mejadi program unggulan.

14. Apakah yang dimaksud dengan rating dan share ?

Rating dan share adalah alat ukur untuk menilai kinerja program terhadap daya tonton

masyarakat, artinya kalau rating dan share-nya tinggi berarti program itu diminati oleh penonton. Metro Siang itu setiap minggu itu selalu masuk berada dalam Top 20 (20 besar program Metro TV)

15. Apakah rating dan share sangat penting dalam keberlangsungan suatu program ?

Kalau rating, tidak ada rating dan sharenya itu iklannya tidak akan ada, kalau ratingnya rendah sharenya juga rendah iklan juga kurang karena apa, penontonnya sedikit. Televisi pendapatan satu – satunya itu dari iklan. Memang Metro TV tidak bisa mendapatkan rating dan share yang selalu tinggi, karena ini program berita bukan sinetron. Kalau sinetron penontonnya semua kalangan mulai dari yang anak – anak sampai orang tua, mulai dari yang berpendidikan rendah sampai yang berpendidikan tinggi mungkin nonton. Tapi kalau berita tidak semua orabg

(14)

menonton berita hanya orang – orang tertentu tadi seperti pejabat, para pengambil keputusan, pengusaha, mahasiswa, kaum intelektual, karena apa ? mereka butuh referensi up to date agar tahu apa yang sedang terjadi.

RIWAYAT HIDUP PENULIS

MARDIYAH ULFAH

Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 05 Maret 1981

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Muslim

Alamat : Jl. Damai Kp. Bali Daan Mogot No.8

Jakarta Barat 11510

Riwayat Pendidikan

・ 1987-1993 : SD Islam Al – Azhar Jakarta

・ 1993-1996 : SMP Islam Al – Khairiyah Jakarta

・ 1996-1999 : SMU 21 Jakarta

・ 2003-2010 : S1 Komunikasi Universitas Mercu Buana (Broadcast) Jakarta

Motto Hidup

Penyesalan akan hari kemaren, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang

mengambil kebahagiaan saat ini.

Pengalaman Pekerjaan

Penulis pernah bekerja selama 08 (delapan) tahun dari tahun 2001 s/d 2009 di PT.

Indosiar

Visual Mandiri. Penulis mengawali kariernya di Indosiar sebagai Administrasi,

kemudian

satu tahun kemudian, penulis ditunjuk oleh perusahaan menjadi seorang Koordinator

Artis

untuk program yang ada di Indosiar dan selain sebagai koordinator artis pada tahun 2004

penulis dipercaya juga oleh Indosiar merangkap sebagai Legal untuk antara perusahaan

dan

artis yang terikat.

Di awal Desember tahun 2009, penulis mengajukan Resign (pengunduran diri) dari PT,

Indosiar, setelah itu penulis begabung di sebuah Manajemen Artis, posisi yang di

percayakan

oleh manajemen artis tersebut adalah sebagai Ass. Manager Artis, tetapi akhir Februari

2010,

penulis kembali mengajukan Resign (pengunduran diri).

   

Referensi

Dokumen terkait

Kepulauan  Kuril   dan  Sakhalin Selatan  diserahkan  kepada  Uni  Soviet  (Rusia),

memberikan perasaan kenyamanan termal yang sama dengan kelembaban udara?.

Berdasarkan hasil analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning ( CTL )

Apa saja bentuk konsekuensi negatif dari diskriminasi etnis Tionghoa yang tertuang dalam tanda visual dan nonvisual pada film Sapu Tangan Fang Yin?3. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan

Penggunaan teknologi amoniasi fermentasi, dapat meningkatkan kandungan protein kasar tongkol jagung dengan menurunkan kandungan serat kasar, serta meningkatkan

70 tahun 2012, Maka Pejabat Pembuat Komitmen dapat menetapkan pemenang Pelelangan untuk ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan dimaksud.. Demikian Berita Acara Sanggahan

Sehubungan dengan evaluasi Dokumen Penawaran Saudara untuk Paket Pembangunan Dinding Penahan Tanah Desa Sugio (Depan Masjid Sabilillah Sugio) (BK-Prop) pada Dinas Pekerjaan Umum

Komorowski and S.Peszat, Lagrangian dynamics for a passive tracer in a class of Gaussian Markovian flows.. To