UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
HUBUNGAN INTERNET ADDICTION DAN PRESTASI AKADEMIK
PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA
Deni Fernando
11512828
4PA04
Pembimbing:
Dr. Wahyu Rahardjo, SPsi., MSi.
Depok
BAB I
Latar Belakang
Fenomena :
• Mahasiswa
Amerika
Serikat
kecanduan
internet
• Pedalaman
Nunukan
perlu guru, sarana &
prasarana sekolah
Prestasi Akademik
Faktor Eksternal:
• Keadaan keluarga
• Guru dan cara mengajar • Motivasi sosial • Lingkungan • Kesempatan • Kurikulum • Alat-alat pelajaran
Faktor Internal:
• Fisiologis
• Psikologis siswa
Internet Addiction
BAB I
Penelitian
Sebelumnya
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Young kecanduan
internet sebagaimana kecanduan obat-obatan, alkohol dan judi akan
mengakibatkan
kegagalan
akademis,
menurunkan
kinerja,
perselisihan dalam perkawinan bahkan perceraian. membedakan
pengguna internet yang menggunakan
Penelitian berikutnya dilakukan oleh Widiana, Retnowati, dan
Hidayat terhadap mahasiswa teknik elektro UGM Yogyakarta
merasa penggunaan internet menimbulkan masalah akademis
sampai menurunnya IPK.
Young juga membedakan pengguna internet secara normal disebut
dengan Non Dependent & penggunaan internetnya antara 4-5 jam
per minggu. Sedangkan pengguna internet yang adiktif disebut
Dependent & penggunaan internetnya internet antara 20-80 jam per
minggu dengan 15 jam per sesi online.
Latar
Belakang
BAB I
Lanjutan Latar Belakang
Penelitian
Sebelumnya
Penelitian lainnya dilakukan oleh dilakukan oleh Stavropoulus,
Alexandraki, dan Stefanidi menerangkan bahwa pelajar di perkotaan
melaporkan pengaruh negatif dari penggunaan internet yang
patologis sekitar 7,9% terhadap kesuksesan akademik dan 14%
datang terlambat atau tidak ikut pelajaran di kelas..
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Usman, Alavi, dan Shafeq
menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang siginifikan dari
kencaduan internet terhadap performa akademik setiap gender,
membenarkan efek dari kecanduan internet pada mahasiswa
terhadap performa akademik tidak ada di level yang kritis.
BAB I
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan
internet addiction dan prestasi akademik mahasiswa di Universitas
Gunadarma
Manfaat Penelitian:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
BAB II
Definisi Prestasi Akademik
Penilaian hasil belajar melalui proses berfikir, merasa dan berbuat yang telah
dilakukan siswa sampai sejauh mana siswa mampu memahami dan menguasai
materi pelajaran yang ditentukan dalam bentuk nilai yang didapatkan
.Aspek-aspek :
• Gagne (dalam Winkel, 1996)
• Baharudin (2008) :
1. Kognitif
2. Afektif
3. Psikomotor
Faktor yang Mempengaruhi :
• Oematan (2013) • Slameto (2003) 1. Faktor Eksternal 2. Faktor Internal
Prestasi Akademik
TINJAUAN PUSTAKA
BAB II
Internet Addiction
Definisi Internet Addiction
Suatu sindrom ketergantungan terhadap internet secara fisik dan psikologis yang
ditandai dengan pemakaian internet secara berlebihan dan tidak mampu mengontrol
penggunaan internet.
Faktor yang Mempengaruhi:
• Gender
• Kondisi psikologis
• Kondisi sosial ekonomi
• Suler (1996) • Young (1999) :
1. Merasa keasyikan dengan internet.
2. Perlu tambahan dalam mencapai kepuasan sewaktu menggunakan internet.
3. Tidak bisa melakukan upaya untuk mengontrol, mengurangi atau menghentikan penggunaan internet.
4. Merasa gelisah, murung, depresi atau marah ketika mencoba untuk mengurangi atau menghentikan penggunaan internet.
5. Mengakses internet lebih lama daripada yang direncanakan.
6. Kehilangan orang-orang terdekat dan pekerjaan atau kesempatan pendidikan serta karir akibat penggunaan internet.
7. Membohongi keluarga dan terapis serta orang-orang terdekat untuk menyembunyikan keterlibatan lebih jauh dengan internet.
8. Menjadikan internet sebagai cara untuk melepaskan diri dari berbagai permasalahan
Aspek-aspek:
BAB II
Mahasiswa
Definisi Mahasiswa
Seseorang yang belajar dan yang terdaftar sebagai murid baik di Universitas
maupun insistut atau akademi dengan rentang umur dari 18-25 tahun yang
bertujuan untuk mencapai dan meraih taraf keilmuan yang matang, menguasai
sesuatu ilmu, serta memiliki wawasan ilmiah yang luas, sehingga mampu bersikap
dan bertindak ilmiah dalam segala hal yang berkaitan dengan keilmuannya untuk
diabdikan kepada masyarakat dan umat manusia
Peran :
• Generasi penerus bangsa (Iron Stock)
• Mahasiswa sebagai penjaga nilai (Guardian of Value)
• Mahasiswa sebagai agen perubahan (Agent of Change)
BAB II
Penelitian Sebelumnya: Young (1999)
• Menguji penggunaan adiktif terhadap internet.
• Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa pengguna online yang menjadi kecanduan internet memiliki banyak kesamaan dengan orang yang kecanduan obat-obatan, alkohol, atau perjudian akan mengakibatkan kegagalan akademis, menurunkan kinerja, perselisihan dalam perkawinan bahkan perceraian.
Widiana, S. H, Retnowati, S, Hidayat, R (2004)
• Menguji kontrol diri dan kecenderungan internet.
• 70 mahasiswa jurusan Teknik Elektro UGM semester 3 keatas yang berusia antara 18-24 tahun dan jenis kelamin laki-laki.
• Hasilnya menunjukkan persentase masalah yang timbul akibat penggunaan internet sebesar 34,3% masalah akademis.
Hubungan Internet Addiction dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Di Universitas Gunadarma
BAB II
Usman, Alavi, dan Shafeq (2014)
• Subjek penelitian sebanyak 120 mahasiswa dari berbagai negara.
• Menguji hubungan kecanduan internet dan performa akademik mahasiswa dari luar negeri di Universitas Teknologi Malaysia.
• Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang siginifikan dari kecanduan internet terhadap performa akademik mahasiswa.
Stavropoulus, Alexandraki, dan Stefanidi (2013)
• Subjek penelitian 2090 remaja kota berusia rata-rata 16 tahun yang terdiri dari 1036 laki-laki dan 1054 perempuan.
• Menginvestigasi asosiasi dari fenomena kecanduan internet dengan prestasi akademik.
• Hasilnya menunjukkan data deskriptif mengenai persentasi efek negatif penggunaan internet
Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah internet addiction memiliki pengaruh negatif terhadap prestasi akademik pada mahasiswa.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel terikat/dependent : Prestasi Akademik
Variabel bebas/independent : Internet Addiction
BAB III
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Prestasi Akademik
2. Internet Addiction
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah purposive sampling.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket
atau kuisioner skala internet addiction test yang
berbentuk skala Likert.
BAB III
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Pengukuran validitas yang digunakan adalah
validitas isi (content validity).
2. Pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah
internal consistensy dan daya diskriminasi item.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik
analisis regresi dengan bantuan program SPSS
version 22 for windows.
BAB IV
Persiapan Penelitian :
Persiapan dalam penelitian yaitu dengan mempersiapkan alat ukur. Alat ukur dalam penelitian ini disiapakan dengan menyusun Skala Internet Addiction Test yang dikembangkan berdasarkan aspek-aspek Internet Addiction menurut Young. Pada Skala Internet Addiction Test terdapat 20 item pernyataan yang bersifat favorable dengan menggunakan 5 pilihan jawaban dari selalu sampai tidak pernah. Setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing maka peneliti memperbanyak kuesioner yang siap sebar. Setelah dilakukan try out terhadap 150 subjek Skala Internet Addiction Test terdiri dari 17 item pernyataan yang bersifat favorable.
Pelaksanaan Penelitian :
Penelitian ini menggunakan metode try out dalam penyebaran angket sekaligus data langsung digunakan dalam penelitian ini, Pengambilan data try out 24 Maret – 02 April 2016. Proses pengambilan data dilakukan di lingkungan kampus Unversitas Gunadarma dan sebagian data diperoleh melalui bantuan media online. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 150 orang.
29% 71%
Jenis Kelamin
Laki-Laki PerempuanBAB IV
32% 67% 1%Semester
6 8 10 19% 81%IPK (Terakhir)
≥ 2 ≥ 3 70% 24% 4% 2%Media Akses
Android Handphone Komputer Warnet 25% 44% 18% 8% 5%Lama Penggunaan Dalam
Sehari
1-5 Jam 6-10 Jam 11-15 Jam 16-20 jam 21-24 JamHASIL PENELITIAN
1. Data Subjek
BAB IV
0% 13% 7% 1% 2% 60% 1% 1% 1% 2% 1% 7% 1% 2% 1% Fakultas Akutansi Ekonomi Ilmu Komputer Kebidanan Manajemen Psikologi Sastra Inggris Sistem Informasi Sistem Komputer Teknik Arsitektur Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Mesin Teknik Sipil Teknik Komputer Usia 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 32BAB IV
a. Uji Validitas
Validitas isi (content validity) adalah sejauh mana elemen-elemen dalam suatu instrumen ukur benar-benar relevan dan merupakan representasi dari konstrak yang sesuai dengan tujuan pengukuran.
b. Daya
Diskriminasi Item
Uji korelasi product moment mengkorelasikan setiap skor item dengan total skor item. Skala internet addiction test yang di uji cobakan berjumlah 20 item. Analisis item-item yang memiliki daya diskriminasi item yang baik = 0,03. Dari hasil analisis item yang valid berjumlah 17 item dan 3 item gugur.
BAB IV
Hipotesis Ditolak
Terdapat hubungan negatif antara internet addiction dan prestasi akademik pada mahasiswa di Universitas Gunadarma
HASIL
Uji Asumsi
Uji Hipotesis
BAB IV
• Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada atau tidak adanya hubungan internet addiction dan prestasi akademik pada mahasiswa di Universitas unadarma. Semakin tinggi
internet addiction maka semakin rendah prestasi akademik. Berdasarkan hasil yang didapat
dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan internet addiction dan prestasi akademik pada mahasiswa di Universitas Gunadarma.
• Mahasiswa yang menjadi partisipan penelitian ini mungkin sudah memiliki etos belajar yang baik sehingga meskipun mereka menggunakan internet dengan waktu yang sangat lama setiap harinya hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi nilai IPK mereka sendiri.
• Ada faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi prestasi akademik selain dari internet
addiction yaitu manajemen waktu, dukungan sosial dan stres akademik. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari (2013) bahwa manajemen waktu merupakan hal yang penting dalam pencapaian prestasi akademik, karena dengan melakukan manajemen waktu tersebut dapat menggunakan, membagi waktu dengan baik dan mengontrol diri terhadap kekurangan-kekurangan seseorang dalam belajar untuk menyelesaikan studinya.
BAB IV
• Hipotesis penelitian ini ditolak karena mahasiswa di Universitas Gunadarma walaupun menggunakan internet untuk kegiatan akademik atau hal-hal lain selain dari kegiatan akademik seperti browsing, chatting, bermain game online, melihat online shop dan media sosial tanpa membuat mereka menjadi adiktif terhadap internet karena mereka bisa membagi waktu untuk hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan akademik dan yang tidak berhubungan dengan kegiatan akademiknya.
• Lama penggunaan internet dalam sehari mahasiswa di Universitas Gunadarma paling banyak menggunakan internet dalam sehari selama 6-10 jam dengan total mahasiswa sebanyak 67 orang dan nilai mean internet addiction dengan nilai sebesar 46,29 termasuk dalam kategori sedang dan nilai mean prestasi akademik dengan nilai sebesar 3,25.
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara internet addiction dan prestasi akademik pada mahasiswa di Universitas Gunadarma. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa di Universitas Gunadarma yang paling banyak melakukan penggunaan internet dalam sehari termasuk kedalam kategori menengah dengan kategori nilai IPK yang cukup tinggi. Sedangkan mean yang didapat dari penelitian ini menunjukkan kategori yang sedang. Sehingga lamanya penggunaan internet tersebut tidak terlalu mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Karena ada juga faktor-faktor lain selain internet addiction yang juga bisa mempengaruhi prestasi akademik pada mahasiswa yaitu manajemen waktu, dukungan sosial dan stres akademik.