• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No. 01/10/62 Th. IX, 1 Oktober 2015

| 1

 Bulan September 2015 di Kota Palangka Raya terjadi deflasi sebesar 0,34 persen. Laju inflasi tahun kalender

2015 sampai dengan bulan September adalah 1,86 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2015 terhadap September 2014) adalah 4,88 persen. Dari 82 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat 46 kota mengalami inflasi dan 36 kota mengalami deflasi.

 Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,77 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,23 persen serta kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,54 persen. Empat kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,44 persen; kelompok sandang 0,77 persen; kelompok kesehatan 1,22 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,74 persen.

 Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: beras, daging ayam ras, mobil, bawang merah dan semangka. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain soto, ikan kembung, biaya akademi/ perguruan tinggi, ikan bawal dan udang basah.  Di Kota Sampit pada bulan September 2015 terjadi inflasi sebesar 0,04 persen. Laju inflasi tahun kalender 2015

sampai dengan bulan September adalah 3,45 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2015 terhadap September 2014) adalah 7,37 persen.

 Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Sampit antara lain: ikan tongkol, biaya pemeliharan/ service, beras, angkutan udara dan udang basah. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain cabai rawit, jeruk, ketimun, ikan selar dan bawang merah.

 Pada bulan September 2015 Kalimantan Tengah yang merupakan gabungan dari Kota Palangka Raya dan Kota Sampit mengalami deflasi sebesar 0,20 persen. Laju inflasi tahun kalender 2015 sampai dengan bulan September sebesar 2,42 persen dan laju inflasi “year on year” September 2015 sebesar 5,75 persen.

 Dari 9 kota IHK di Kalimantan yang menghitung inflasi pada bulan September 2015, ;secara berurutan inflasi terjadi di Kota Tanjung 0,94 persen; Banjarmasin 0,53 persen; Singkawang 0,41 persen; Pontianak 0,16 persen; Sampit 0,04 persen; Samarinda -0,06 persen; Balikpapan -0,13 persen; Tarakan -0,29 persen dan Palangka Raya -0,34 persen.

CQWWka

No. 01/10/62/Th. IX, 1 Oktober 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

(2)

Berita Resmi Statistik No. 01/10/62 Th. IX, 1 Oktober 2015

| 2

PERKEMBANGAN IHK MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada September 2015 di Kota Palangka Raya terjadi deflasi 0,34 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 118,72 pada Agustus 2015 menjadi 118,32 pada September 2015. Laju inflasi tahun kalender 2015 sampai dengan bulan September adalah 1,86 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2015 terhadap September 2014) adalah 4,88 persen.

Tabel 1. Laju Inflasi di Kota Palangka Raya Bulan September 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100

)

IHK IHK IHK IHK Inflasi Inflasi September 2014 Desember 2014 Agustus 2015 September 2015 September 2015 Tahun ke Tahun [2] [3] [3] [4] [5] [6] [7] U m u m 112,82 116,16 118,72 118,32 -0,34 1,86 4,88 1 Bahan Makanan 115,81 118,55 122,05 119,89 -1,77 1,13 3,52

2 Makanan Jadi, minuman,

Rokok dan Tembakau 118,42 119,87 128,20 128,76 0,44 7,42 8,73

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas

dan Bahan bakar 111,01 113,91 116,66 116,39 -0,23 2,18 4,85

4 Sandang 107,75 108,49 112,44 113,31 0,77 4,44 5,16

5 Kesehatan 107,05 109,87 114,73 116,13 1,22 5,70 8,48

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah

raga 111,65 111,64 112,87 113,70 0,74 1,85 1,84

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa

Keuangan 108,67 117,80 111,88 111,28 -0,54 -5,53 2,40 Kelompok Pengeluaran [1] Laju Inflasi Tahun Kalender 2015

Deflasi di Kota Palangka Raya bulan September 2015 terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,77 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,23 persen serta kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,54 persen. Empat kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,44 persen; kelompok sandang 0,77 persen; kelompok kesehatan 1,22 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,74 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: beras, daging ayam ras, mobil, bawang merah dan semangka. Sedangkan komoditas yang mengalami

(3)

Berita Resmi Statistik No. 01/10/62 Th. IX, 1 Oktober 2015

| 3

kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain soto, ikan kembung, biaya akademi/ perguruan tinggi, ikan bawal dan udang basah.

Di Kota Sampit, pada bulan September 2015 terjadi inflasi sebesar 0,04 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,22 pada bulan Agustus 2015 menjadi 121,27 pada bulan September 2015. Laju inflasi tahun kalender 2015 sampai dengan bulan September adalah 3,45 persen dan laju inflasi “year on year” (September 2015 terhadap September 2014) adalah 7,37 persen.

Tabel 2. Laju Inflasi di Kota Sampit Bulan September 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012 = 100

)

IHK IHK IHK IHK Inflasi Inflasi

Agustus 2014 Desember 2014 Juli 2015 Agustus 2015 Agustus 2015 Tahun ke tahun [2] [3] [3] [4] [5] [6] [7] U m u m 112,95 117,23 121,22 121,27 0,04 3,45 7,37 1 Bahan Makanan 116,38 121,17 127,70 127,02 -0,53 4,83 9,14

2 Makanan Jadi, minuman,

Rokok dan Tembakau 115,09 116,71 123,92 123,91 -0,01 6,17 7,66

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas

dan Bahan bakar 109,62 112,97 114,90 115,09 0,17 1,88 4,99

4 Sandang 101,24 101,07 107,29 107,46 0,16 6,32 6,14

5 Kesehatan 105,98 107,01 111,31 111,57 0,23 4,26 5,27

6 Pendidikan, Rekreasi dan

Olah raga 120,77 123,64 132,05 132,09 0,03 6,83 9,37

7 Transpor, Komunikasi dan

Jasa Keuangan 114,54 125,47 122,38 123,27 0,73 -1,75 7,62 Kelompok Pengeluaran [1] Laju Inflasi Tahun Kalender 2015

Inflasi di Sampit bulan September 2015 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,17 persen; kelompok sandang 0,16 persen; kelompok kesehatan 0,23 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,03 persen serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,73 persen. Dua kelompok lainnya mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,53 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,01 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Sampit antara lain: ikan tongkol, biaya pemeliharan/ service, beras, angkutan udara dan udang basah. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain cabai rawit, jeruk, ketimun, ikan selar dan bawang merah.

(4)

Berita Resmi Statistik No. 01/10/62 Th. IX, 1 Oktober 2015

| 4

Tabel 3. Andil Inflasi Bulan September 2015 menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palangka Raya dan Sampit

Andil Inflasi di Palangka

Raya Andil Inflasi di Sampit

(%) (%)

[1] [2] [3]

U M U M -0,34 0,04

1. Bahan Makanan -0,42 -0,14

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,09 0,00

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar -0,05 0,04

4. Sandang 0,04 0,01

5. Kesehatan 0,05 0,01

6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 0,05 0,00

7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan -0,09 0,12

Kelompok Pengeluaran -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50

Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agust-15 Sep-15

I n f l a s i ( % )

Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15

Agust-15 Sep-15

Palangka Raya 0,51 0,33 0,92 1,69 0,79 -0,70 -0,25 0,08 1,05 0,96 0,94 -0,67 -0,34

Sampit 0,37 0,41 1,33 2,01 0,61 -0,70 0,27 0,52 0,44 0,91 0,89 0,42 0,04

Palangka Raya Sampit

GRAFIK INFLASI KOTA PALANGKA RAYA & SAMPIT SEPTEMBER 2014 - SEPTEMBER 2015

(5)

Berita Resmi Statistik No. 01/10/62 Th. IX, 1 Oktober 2015

| 5

PERBANDINGAN INFLASI PALANGKA RAYA DENGAN KOTA IHK LAINNYA DI KALIMANTAN

Tabel 4. IHK dan Laju Inflasi Palangka Raya dan Kota IHK Lainnya di Kalimantan

[2] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Pontianak 117,72 122,22 128,59 128,79 0,16 5,38 9,40 2 Singkawang 114,32 117,67 120,88 121,37 0,41 3,14 6,17 3 Sampit 112,95 117,23 121,22 121,27 0,04 3,45 7,37 4 Palangka Raya 112,82 116,16 118,72 118,32 -0,34 1,86 4,88 5 Tanjung 112,57 116,93 120,80 121,93 0,94 4,28 8,31 6 Banjarmasin 111,83 115,97 118,96 119,59 0,53 3,12 6,94 7 Balikpapan 115,61 118,92 125,16 125,00 -0,13 5,11 8,12 8 Samarinda 115,22 120,19 123,21 123,14 -0,06 2,45 6,87 9 Tarakan 121,03 126,63 129,58 129,21 -0,29 2,04 6,76 103 109 Laju Inflasi Tahun ke Tahun IHK September 2014 IHK Desember 2014 IHK Agustus 2015 Kota IHK [1] Inflasi September 2015 IHK September 2015 Laju Inflasi Tahun Kalender 2015

Di seluruh Indonesia ada 82 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) yaitu seluruh ibukota provinsi ditambah dengan beberapa ibukota kabupaten/kota. Pada bulan September 2015 tercatat 46 kota mengalami inflasi dan 36 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,33 persen dan terendah di DKI Jakarta sebesar 0,01 persen. Kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Sibolga sebesar 1,85 persen dan terendah di Bandung sebesar 0,01 persen.

Dilihat dari 9 kota IHK di Kalimantan yang menghitung inflasi pada Bulan September 2015 ini, secara berurutan inflasi terjadi di Kota Tanjung 0,94 persen; Banjarmasin 0,53 persen; Singkawang 0,41 persen; Pontianak 0,16 persen; Sampit 0,04 persen; Samarinda -0,06 persen; Balikpapan -0,13 persen; Tarakan -0,29 persen dan Palangka Raya -0,34 persen

.

(6)

Berita Resmi Statistik No. 01/10/62 Th. IX, 1 Oktober 2015

| 6

Tabel 5. Perkembangan Inflasi di Kalimantan Tengah dan Nasional 2010–2015

Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y

1 2010 9,49 9,53 9,51 6,96 2 2011 5,28 3,60 4,55 3,79 3 2012 6,73 4,69 5,85 4,3 4 2013 6,45 7,25 6,79 8,38 Januari 1,63 1,63 5,79 2,91 2,91 5,66 2,18 2,18 5,78 1,03 1,03 4,57 Februari -0,10 1,53 5,91 -0,01 2,90 5,47 -0,06 2,11 5,72 0,75 1,79 5,31 Maret 0,44 1,98 6,45 0,54 3,46 5,56 0,49 2,61 6,06 0,63 2,43 5,90 April 0,12 2,10 6,87 0,16 3,62 5,63 0,14 2,75 6,33 -0,10 2,32 5,57 Mei -0,26 1,83 6,33 -0,80 2,79 5,29 -0,49 2,24 5,88 -0,03 2,30 5,47 Juni 0,74 2,58 6,34 1,15 3,97 5,81 0,91 3,17 6,11 1,03 3,35 5,90 Juli 2,09 4,72 7,42 2,66 6,74 8,18 2,33 5,58 7,75 3,29 6,75 8,61 Agustus 1,37 6,15 8,03 1,41 8,24 9,44 1,39 7,05 8,63 1,12 7,94 8,79 September -1,30 4,77 6,97 -1,48 6,64 7,87 -1,38 5,57 7,36 -0,35 7,57 8,4 Oktober -0,25 4,51 6,80 -0,33 6,29 7,58 -0,28 5,27 7,13 0,09 7,66 8,32 November 0,38 4,91 6,59 -0,13 6,15 7,19 0,16 5,44 6,85 0,12 7,79 8,37 Desember 1,47 6,45 6,45 1,03 7,25 7,25 1,28 6,79 6,79 0,55 8,38 8,38 5 2014 6,63 7,90 7,07 8,36 Januari 1,21 1,21 6,04 1,19 1,19 5,81 1,20 1,20 5,96 1,07 1,07 8,22 Februari -0,57 0,63 5,56 0,75 1,94 6,33 -0,11 1,09 5,83 0,26 1,33 7,75 Maret 0,12 0,75 5,30 -0,30 1,64 5,15 -0,03 1,06 5,24 0,08 1,41 7,32 April 0,62 1,38 5,79 0,04 1,68 4,95 0,41 1,48 5,49 -0,02 1,39 7,25 Mei 0,86 2,25 6,80 0,38 2,06 5,98 0,69 2,18 6,51 0,16 1,56 7,32 Juni 0,91 3,18 6,78 1,03 3,11 6,15 0,95 3,15 6,56 0,43 1,99 6,70 Juli 0,22 3,41 4,85 0,51 3,64 4,05 0,32 3,49 4,57 0,93 2,94 4,53 Agustus -0,36 3,04 3,42 -0,06 3,57 2,66 -0,25 3,22 3,15 0,47 3,42 3,99 September 0,51 3,56 5,03 0,37 3,96 4,43 0,46 3,70 4,82 0,27 3,71 4,53 Oktober 0,33 3,90 5,34 0,41 4,38 5,12 0,36 4,07 5,26 0,47 4,19 4,83 November 0,92 4,86 5,95 1,33 5,77 6,57 1,06 5,18 6,17 1,50 5,75 6,23 Desember 1,69 6,63 6,63 2,01 7,90 7,90 1,80 7,07 7,07 2,46 8,36 8,36 6 2015 Januari 0,79 0,79 6,19 0,61 0,61 7,28 0,73 0,73 6,57 -0,24 6,96 6,96 Februari -0,70 0,09 6,05 -0,70 -0,10 5,73 -0,70 0,02 5,94 -0,36 -0,61 6,29 Maret -0,25 -0,16 5,66 0,27 0,17 6,34 -0,06 -0,05 5,90 0,17 -0,44 6,38 April 0,08 -0,09 5,09 0,52 0,69 6,85 0,23 0,19 5,71 0,36 -0,08 6,79 Mei 1,05 0,96 5,29 0,44 1,13 6,92 0,83 1,02 5,86 0,50 0,42 7,15 Juni 0,96 1,94 5,35 0,91 2,06 6,79 0,94 1,98 5,85 0,54 0,96 7,26 Juli 0,94 2,89 6,10 0,89 2,97 7,20 0,92 2,92 6,49 0,93 1,90 7,26 Agustus -0,67 2,20 5,76 0,42 3,40 7,72 -0,28 2,63 6,45 0,39 2,29 7,18 September -0,34 1,86 4,88 0,04 3,45 7,37 -0,20 2,42 5,75 -0,05 2,24 6,83 Inflasi Indonesia No Tahun/ Bulan

(7)

Berita Resmi Statistik No. 01/10/62 Th. IX, 1 Oktober 2015

| 7

Tabel 6. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/ deflasi di Kota Palangka Raya

Bulan September 2015 (%) NO. KOMODITAS ANDIL INFLASI KOMODITAS ANDIL DEFLASI 1 SOTO 0,0782 BERAS -0,3407

2 IKAN KEMBUNG 0,0655 DAGING AYAM RAS -0,0964

3

AKADEMI/ PERGURUAN

TINGGI 0,0453 MOBIL -0,0514

4 IKAN BAWAL 0,0386 BAWANG MERAH -0,0406

5 UDANG BASAH 0,0311 SEMANGKA -0,0355

6 EMAS PERHIASAN 0,0280 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA -0,0311

7 IKAN SALUANG 0,0273 CABAI MERAH -0,0306

8 IKAN NILA 0,0206 KETIMUN -0,0306

9 BAWANG PUTIH 0,0155 IKAN GABUS -0,0216

10 ROKOK KRETEK FILTER 0,0153 APEL -0,0196

11 TELUR AYAM RAS 0,0132 KACANG PANJANG -0,0188

12 IKAN ASIN PEDA 0,0128 BENSIN -0,0184

13 BEDAK 0,0120 BAUNG -0,0172

14 PASTA GIGI 0,0113 ANGGUR -0,0159

15 DOKTER SPESIALIS 0,0113 GULA PASIR -0,0134

Tabel 7. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/ Deflasi di Kota Sampit Bulan September 2015 (%) N O. KOMODITAS ANDIL INFLASI KOMODITAS ANDIL DEFLASI

1 IKAN TONGKOL 0,0662 CABAI RAWIT -0,0816

2 PEMELIHARAAN/SERVICE 0,0520 JERUK -0,0574

3 BERAS 0,0504 KETIMUN -0,0518

4 ANGKUTAN UDARA 0,0429 IKAN SELAR -0,0467

5 UDANG BASAH 0,0345 BAWANG MERAH -0,0464

6 IKAN ASIN TENGGIRI 0,0228 DAGING AYAM RAS -0,0431

7 RIMBANG/TEKOKAK 0,0212 RAMPELA HATI AYAM -0,0345

8 SEPEDA MOTOR 0,0207 IKAN BAWAL -0,0260

9 TOMAT SAYUR 0,0189 CUMI-CUMI -0,0181

10 JAGUNG MUDA 0,0169 CABAI MERAH -0,0152

11 JAGUNG MANIS 0,0158 IKAN GABUS -0,0124

12 PARE 0,0148 IKAN NILA -0,0106

13 KACANG PANJANG 0,0139 BAYAM -0,0103

14 WORTEL 0,0134 KAPAR -0,0099

(8)

Berita Resmi Statistik No. 01/10/62 Th. IX, 1 Oktober 2015

| 8

Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK IHK IHK Inflasi Inf Thn Year Andil

Sept Des Agust Sept Sept Kal Sept on Inflasi

2014 2014 2015 2015 2015 2015 Year

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]

UMUM 112,82 116,16 118,72 118,32 -0,34 1,86 4,88 -0,34

I.BAHAN MAKANAN 115,81 118,55 122,05 119,89 -1,77 1,13 3,52 -0,42

Padi-padian. Umbi-umbian dan Hasilnya 115,53 116,67 130,89 122,97 -6,05 5,40 6,44 -0,34

Daging dan Hasil-hasilnya 109,65 107,62 116,82 112,37 -3,81 4,41 2,48 -0,11

Ikan Segar 121,72 128,65 122,30 126,25 3,23 -1,87 3,72 0,16

Ikan Diawetkan 106,54 112,43 111,94 116,27 3,87 3,42 9,13 0,02

Telur. Susu dan Hasil-hasilnya 119,02 120,67 125,83 126,69 0,68 4,99 6,44 0,02

Sayur-sayuran 113,15 107,70 108,55 106,11 -2,25 -1,48 -6,22 -0,05

Kacang - kacangan 118,19 118,84 121,39 122,65 1,04 3,21 3,77 0,01

Buah - buahan 121,66 124,39 130,10 125,78 -3,32 1,12 3,39 -0,07

Bumbu - bumbuan 109,95 130,05 121,12 116,47 -3,84 -10,44 5,93 -0,06

Lemak dan Minyak 108,38 108,78 108,62 108,84 0,20 0,06 0,42 0,00

Bahan Makanan Lainnya 121,83 124,74 129,76 129,76 0,00 4,02 6,51 0,00

II.MAKANAN JADI.MINUMAN.ROKOK & TEMBAKAU 118,42 119,87 128,20 128,76 0,44 7,42 8,73 0,09

Makanan Jadi 118,52 120,15 129,46 130,23 0,59 8,39 9,88 0,08

Minuman yang Tidak Beralkohol 107,70 108,46 114,85 114,28 -0,50 5,37 6,11 -0,02

Tembakau dan Minuman Beralkohol 129,82 131,25 137,42 138,27 0,62 5,35 6,51 0,02

III.PERUMAHAN. AIR. LISTRIK. GAS & BAHAN BAKAR111,01 113,91 116,66 116,39 -0,23 2,18 4,85 -0,05

Biaya Tempat Tinggal 109,55 110,90 113,85 113,66 -0,17 2,49 3,75 -0,02

Bahan Bakar. Penerangan dan Air 116,51 124,45 127,05 126,30 -0,59 1,49 8,40 -0,03

Perlengkapan Rumahtangga 109,15 112,02 113,35 113,31 -0,04 1,15 3,81 0,00 Penyelenggaraan Rumahtangga 110,13 112,18 115,28 115,34 0,05 2,82 4,73 0,00 IV. SANDANG 107,75 108,49 112,44 113,31 0,77 4,44 5,16 0,04 Sandang Laki-laki 106,96 107,94 114,12 113,98 -0,12 5,60 6,56 0,00 Sandang Wanita 105,91 107,65 113,23 113,62 0,34 5,55 7,28 0,00 Sandang Anak-anak 111,59 112,31 116,71 117,68 0,83 4,78 5,46 0,01

Barang Pribadi dan Sandang Lain 106,81 106,63 107,15 109,12 1,84 2,34 2,16 0,03

V. KESEHATAN 107,05 109,87 114,73 116,13 1,22 5,70 8,48 0,05

Jasa Kesehatan 100,73 100,85 102,50 104,42 1,87 3,54 3,66 0,02

Obat-obatan 111,38 115,88 117,43 117,43 0,00 1,34 5,43 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 109,08 110,05 117,46 117,46 0,00 6,73 7,68 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 108,70 112,76 121,51 123,58 1,70 9,60 13,69 0,03

VI. PENDIDIKAN. REKREASI. DAN OLAHRAGA 111,65 111,64 112,87 113,70 0,74 1,85 1,84 0,05

Jasa Pendidikan 115,21 115,21 116,82 118,17 1,16 2,57 2,57 0,05

Kursus-kursus/Pelatihan 115,49 115,78 122,17 122,17 0,00 5,52 5,78 0,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 104,91 104,46 106,55 106,62 0,07 2,07 1,63 0,00

Rekreasi 105,00 105,16 104,32 104,34 0,02 -0,78 -0,63 0,00

Olahraga 114,62 114,62 110,80 110,80 0,00 -3,33 -3,33 0,00

VII. TRANSPOR. KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 108,67 117,80 111,88 111,28 -0,54 -5,53 2,40 -0,09

Transpor 114,59 129,95 120,60 119,72 -0,73 -7,87 4,48 -0,07

Komunikasi dan Pengiriman 99,11 99,05 97,19 96,94 -0,26 -2,13 -2,19 -0,01

Sarana dan Penunjang Transpor 106,77 107,22 108,75 108,75 0,00 1,43 1,85 0,00

Jasa Keuangan 101,25 115,84 115,84 115,84 0,00 0,00 14,41 0,00

Tabel 8. Laju Inflasi di Kota Palangka Raya September 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

(9)

Berita Resmi Statistik No. 01/10/62 Th. IX, 1 Oktober 2015

| 9

Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK IHK IHK Inflasi Inf Thn Year Andil

Sept Des Agust Sept Sept Kal Sept on Inflasi

2014 2014 2015 2015 2015 2015 Year

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]

UMUM 112,95 117,23 121,22 121,27 0,04 3,45 7,37 0,04

I. BAHAN MAKANAN 116,38 121,17 127,70 127,02 -0,53 4,83 9,14 -0,14

Padi-padian. Umbi-umbian dan Hasilnya 106,38 111,02 116,48 117,52 0,89 5,85 10,47 0,05

Daging dan Hasil-hasilnya 115,27 110,34 122,01 118,18 -3,14 7,11 2,52 -0,08

Ikan Segar 120,03 122,75 130,13 129,93 -0,15 5,85 8,25 -0,01

Ikan Diawetkan 131,56 122,66 130,80 134,04 2,48 9,28 1,89 0,02

Telur. Susu dan Hasil-hasilnya 113,88 115,57 118,33 118,62 0,25 2,64 4,16 0,01

Sayur-sayuran 123,46 130,36 125,15 128,36 2,56 -1,53 3,97 0,06

Kacang - kacangan 109,74 110,54 113,15 112,94 -0,19 2,17 2,92 0,00

Buah - buahan 137,30 146,43 153,86 150,82 -1,98 3,00 9,85 -0,06

Bumbu - bumbuan 112,42 138,51 159,61 152,28 -4,59 9,94 35,46 -0,13

Lemak dan Minyak 104,13 104,32 107,41 107,14 -0,25 2,70 2,89 0,00

Bahan Makanan Lainnya 113,14 114,30 117,33 117,37 0,03 2,69 3,74 0,00

II.MAKANAN JADI.MINUMAN.ROKOK & TEMBAKAU 115,09 116,71 123,92 123,91 -0,01 6,17 7,66 0,00

Makanan Jadi 109,66 111,81 118,45 118,46 0,01 5,95 8,02 0,00

Minuman yang Tidak Beralkohol 112,13 113,38 120,22 120,03 -0,16 5,87 7,05 -0,01

Tembakau dan Minuman Beralkohol 130,94 131,66 140,60 140,72 0,09 6,88 7,47 0,00

III. PERUMAHAN. AIR. LISTRIK. GAS & BAHAN BAKAR109,62 112,97 114,90 115,09 0,17 1,88 4,99 0,04

Biaya Tempat Tinggal 107,44 110,97 111,10 111,13 0,03 0,14 3,43 0,00

Bahan Bakar. Penerangan dan Air 113,87 118,31 122,50 122,49 -0,01 3,53 7,57 0,00

Perlengkapan Rumahtangga 109,97 112,31 117,13 118,22 0,93 5,26 7,50 0,03 Penyelenggaraan Rumahtangga 110,86 111,88 113,27 113,40 0,11 1,36 2,29 0,00 IV. SANDANG 101,24 101,07 107,29 107,46 0,16 6,32 6,14 0,01 Sandang Laki-laki 106,02 106,59 113,76 113,75 -0,01 6,72 7,29 0,00 Sandang Wanita 102,39 102,76 115,28 115,49 0,18 12,39 12,79 0,00 Sandang Anak-anak 101,37 101,48 108,56 108,56 0,00 6,98 7,09 0,00

Barang Pribadi dan Sandang Lain 97,67 96,63 98,88 99,22 0,34 2,68 1,59 0,01

V. KESEHATAN 105,98 107,01 111,31 111,57 0,23 4,26 5,27 0,01

Jasa Kesehatan 103,55 103,55 103,88 103,88 0,00 0,32 0,32 0,00

Obat-obatan 105,79 107,08 121,62 122,37 0,62 14,28 15,67 0,00

Jasa Perawatan Jasmani 101,43 101,43 103,73 103,73 0,00 2,27 2,27 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 108,41 110,21 113,83 114,13 0,26 3,56 5,28 0,00

VI. PENDIDIKAN. REKREASI. DAN OLAHRAGA 120,77 123,64 132,05 132,09 0,03 6,83 9,37 0,00

Jasa Pendidikan 136,96 142,44 157,63 157,63 0,00 10,66 15,09 0,00

Kursus-kursus/Pelatihan 103,96 105,82 105,82 105,82 0,00 0,00 1,79 0,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 101,69 103,51 107,42 107,62 0,19 3,97 5,83 0,00

Rekreasi 115,26 115,73 119,63 119,63 0,00 3,37 3,79 0,00

Olahraga 100,00 100,00 104,04 104,04 0,00 4,04 4,04 0,00

VII. TRANSPOR. KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 114,54 125,47 122,38 123,27 0,73 -1,75 7,62 0,12

Transpor 122,50 139,99 134,78 135,44 0,49 -3,25 10,56 0,06

Komunikasi dan Pengiriman 94,80 92,57 92,19 92,54 0,38 -0,03 -2,38 0,01

Sarana dan Penunjang Transpor 113,87 114,43 118,29 122,25 3,35 6,83 7,36 0,05

Jasa Keuangan 101,97 121,36 121,36 121,36 0,00 0,00 19,02 0,00

Tabel 9. Laju Inflasi di Kota Sampit September 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

(10)

Berita Resmi Statistik No. 01/10/62 Th. IX, 1 Oktober 2015

| 10

Tabel 10. Urutan Inflasi menurut Agregasi Provinsi Bulan September 2015

NO PROVINSI INFLASI SEPTEMBER 2015

(1) (2) (3)

1 KEP. BANGKA BELITUNG 0,97

2 SULAWESI UTARA 0,62

3 PAPUA 0,61

4 KALIMANTAN SELATAN 0,56

5 SULAWESI SELATAN 0,54

6 SULAWESI TENGGARA 0,46

7 NUSA TENGGARA BARAT 0,44

8 NUSA TENGGARA TIMUR 0,26

9 PAPUA BARAT 0,25 10 JAWA TIMUR 0,24 11 M A L U K U 0,22 12 SULAWESI BARAT 0,22 13 KALIMANTAN BARAT 0,20 14 GORONTALO 0,17 15 SULAWESI TENGAH 0,12 16 LAMPUNG 0,04 17 DI YOGYAKARTA 0,04 18 DKI JAKARTA 0,01 19 KEPULAUAN RIAU -0,01 20 B A N T E N -0,08 21 KALIMANTAN TIMUR -0,11 22 B A L I -0,13

23 NANGROE ACEH DARUSSALAM -0,15

24 JAWA TENGAH -0,15 25 JAWA BARAT -0,18 26 KALIMANTAN TENGAH -0,20 27 BENGKULU -0,22 28 SUMATERA SELATAN -0,36 29 R I A U -0,38 30 SUMATERA BARAT -0,51 31 SUMATERA UTARA -0,70 32 J A M B I -1,16 33 MALUKU UTARA -1,58

Gambar

Tabel 1.   Laju Inflasi di Kota Palangka Raya Bulan September 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015  dan Inflasi Tahun ke  Tahun 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100 )
Tabel 2.   Laju Inflasi di Kota Sampit   Bulan September 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015  dan Inflasi Tahun ke Tahun  2015 Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012 = 100 )
GRAFIK INFLASI KOTA PALANGKA RAYA & SAMPIT   SEPTEMBER 2014 - SEPTEMBER 2015
Tabel 7. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/ Deflasi di Kota Sampit  Bulan September 2015 (%)  N O
+3

Referensi

Dokumen terkait

(1996) adalah proses diterimanya rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala maupun peristiwa) sampai rangsang itu disadari dan dimengerti. Sedangkan iklim kelas

Adapun tujuan yang ingin di capai yaitu untuk membangun sebuah sistem informasi penerimaan santri baru pada Pondok Pesantren Al-Barokah Poncowarno Kecamatan

Mereka melihat realiti sebagai subjektif dan didefinisikan oleh individu sendiri. Oleh yang demikian, seseorang bertanggungjawab kepada diri sendiri dan dengan demikian bebas

Desa Umpanga Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali dengan keterlibatan masyarakat Desa Umpanga pada pengukuran kembali areal lokasi transmigrasi, pembukaan

Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penerapan teknologi budidaya sesuai anjuran memberikan pertumbuhan bawang merah yang lebih baik dibanding dengan pertumbuhan

(a) Panel Pemeriksa diberikan 5 minit untuk berbincang tentang prestasi pelajar semasa peperiksaan (long case & short case). (b) Pada akhir perbincangan,

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar, (2) Kandungan nilai karakter gotong royong pada

Larik pertama ungkapan seloko di atas yaitu perampokan yang dilakukan didaerah pemukiman penduduk. Jenis kehatan ini dianggap melanggar hukum dan akan dikenakan sanksi