• Tidak ada hasil yang ditemukan

perkebunan kelapa sawit di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "perkebunan kelapa sawit di Indonesia"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Problem HAM

Problem HAM

perkebunan kelapa

sawit di Indonesia

Disampaikan oleh :

Abdul Haris Semendawai, SH, LL.M Abdul Haris Semendawai, SH, LL.M

Dalam Workshop :

Penyusunan Manual Investigasi Sawit Diselenggaran oleh : Sawit Watch

Sawit Watch

(2)

Apa it HAM

Apa itu HAM

Hak-hak yang dimiliki oleh seluruh manusia, semata-mata karena

sebagai manusia HAM tidak diperoleh dan tidak tergantung dari status sebagai manusia. HAM tidak diperoleh dan tidak tergantung dari status

sosial tertentu. HAM termasuk Hak2 Sipil & Politik dan Hak2 Ekonomi Social dan Budaya. Saat termasuk juga Hak2 generasi ke 3 yaitu Hak untuk menentukan nasib sendiri dan Hak atas Pembangunan.

Bill f Ri ht

Bill of Rights

– UDHR – ICCPR

K b b P b bi d b i i H k

• Kebebasan Pers, berbicara, dan berorganisasi; Hak

memberikan suara serta menyampaikan keberatan kepda pemerintah; perlakuan yg sama dihadapan hukum serta perlindungan2 hukum lainnya.

perlindungan2 hukum lainnya. – ECOSOC

• Hak2 dasar untuk kebutuhan2 dasar bagi standar hidup yg memadai, termasuk pekerjaan, kecukupan gizi, tempat

yg , p j , p g , p

(3)

Tanggung jawab Negara

gg

g j

g

Obligations to respect (Kewajiban untuk Menghormati)

– Kewajiban ini menghendaki Negara pihak untuk menahan diriKewajiban ini menghendaki Negara pihak untuk menahan diri dari intervensi secara langsung atau tidak langsung atas

penggunaan hak-hak tersebut.

Obligations to protect (Kewajiban untuk melindungi)

– Untuk mencegah pihak ketiga melakukan intervensi dalam bentuk apapun atas penggunaan hak-hak tersebut. Yang termasuk Pihak Ketiga adalah : individu2, kelompok, perusahaan dan entitas lainnya seperti wakil yg bertindak atas otoritas mereka

lainnya seperti wakil yg bertindak atas otoritas mereka. • Obligations to fulfil (Kewajiban untuk memenuhi)

– Dapat dilakukan dalam bentuk memfasilitasi, mempromosikan, menyediakan Kewajiban memfasilitasi berarti Negara harus menyediakan. Kewajiban memfasilitasi berarti Negara harus mengambil langkah2 positif untuk membantu individu atau komunitas dalam menikmati hak-haknya.

Pelanggaran thp kewajiban negara, bisa karena Commission ataugg p j g , Omission

(4)

Hak Korban

• Rights to Know

• Rights to Justice and fair treatment

Rights to Justice and fair treatment

• Rights to Reparation

Ri h

A i

(5)

HAM yg sdh di Adopsi

• Amandemen UUD 45

• UU HAM

UU HAM

• Ratifikasi Konvensi

K

i A ti P

ik

– Konvensi Anti Penyiksaan

– Konvensi Anti Diskriminasi Perempuan

i

k

k

– Konvensi Hak Anak

– Masy Adat ….?

(6)

Amandemen UUD 1945

– Bab XA ttg Hak Asasi Manusia • Hak untuk Hidup,

• Hak untuk membentuk keluarga, • Hak untuk mengembangkan diri,

• Hak atas pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni dan budaya.

• Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara • Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara

kolektif

• Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil dan sama

• Hak untuk bekerja (adil, layak dan sama) • Kesempatan yang sama dalam pemerintahan • Hak untuk mendapat status kewarganegaraan

Hak nt k bebas berserikat berk mp l dan mengel arkan pendapat • Hak untuk bebas berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat

(7)

Lanjutan

• Hak atas informasi

• Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan harta benda. Hak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.

• Hak untuk bebas dari penyiksaan …

• Hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin • Hak untuk hidup sejahtera, lahir dan batin …

• Hak untuk mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan

p

• Hak atas jaminan sosial

• Hak untuk mempunyai hak milik pribadi

• Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalahPerlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung-jawab negara, terutama pemerintah

(8)

UU HAM, No. 39 th 1999

Bab III HAM dan Kebebasan Dasar

Bab III, HAM dan Kebebasan Dasar

• Hak untuk Hidup (pasal 9)

– Hak Berkeluarga dan Melanjutkan keturunan (pasal 10) Hak Mengembangkan diri (pasal 11-16)

– Hak memperoleh keadilan (pasal 17-19) – Hak atas Kebebasan Pribadi (pasal 20 –27)Hak atas Kebebasan Pribadi (pasal 20 27) – Hak atas Rasa Aman (pasal 28-35)

– Hak atas Kesejahteraan (pasal 36-42)

H k T t t d l i t h ( l 43 44)

– Hak Turut serta dalam pemerintahan (pasal 43-44) – Hak Wanita (pasal 45-51)

(9)

Apa itu Pelanggaran HAM

• Definisi Hukum Internasional

• Definisi Hukum Nasional

Definisi Hukum Nasional

Pelanggaran HAM : Perbuatan orang atau kelompok termasuk aparat negara baik

disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut HAM seseorang

atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak

mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

(10)

Apa itu Pelanggaran HAM Berat

• UU No. 26 tahun 2000

– Genosida

ti b t dil k k d k d t k

• setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk

menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara :

• a. Membunuh anggota kelompok;

• b. Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok;

• c. Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya;

kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya;

• d. Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran didalam kelompok; atau

• e. Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke k l k l i

(11)

• Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

• salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan

tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa : • A. Pembunuhan;

• B Pemusnahan; • B. Pemusnahan; • C. Perbudakan;

• D. Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;

• E. Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain p p p secara sewenang-wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hokum internasioanl;

• F. Penyiksaan;

• G Perkosaan perbudakan seksual pelacuran secara paksa • G. Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa,

pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasaan seksual lain yang setara;

• H. Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis,

budaya, agama, jenis kelamin atau alas an lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hokum

internasional;

• I. Penghilangan orang secara paksa; atau • J. Kejahatan apartheid

(12)

Bagaimana Mekanisme

Bagaimana Mekanisme

Penegakannya

• Internasional

– Treaty Base Mechanism

– Charter base Mechanism 1503

– Thematic

• Nasional

– Pelanggaran HAM berat, KPP HAM, Pengadilan HAM

P l

HAM k P

dil

P d

Pid

– Pelanggaran HAM ke Pengadilan Perdata atau Pidana

– Pelanggaran HAM ke Komnas HAM

(13)

Posisi dan Kedudukan Investigasi

• Dugaan awal tentang suatu Pelanggaran HAM

• Mengumpul bukti2 permulaan yang menunjukkan

j di

l

terjadi pelanggaran HAM

• Menjaga dan melindungi bukti dan saksi-saksi

M l k k

id

tifik i t h d

• Melakukan identifikasi terhadap

– Pelaku

– Korban

Korban

– Peristiwa

– Alat-alat bukti

(14)

Pelanggaran HAM dlm

Pelanggaran HAM dlm

Perkebunan Sawit

• Hak Sipil dan Politik – Pembunuhan

Penganiayaan – Penganiayaan – Fair Trial

– PT Bumi Flora, Aceh ?

– Lonsum Kaltim vs Dayak Benuaq – Lonsum vs Masy. Bulukumba • Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya

– Eviction

– Hak atas Pekerjaan – Hak atas PendidikanHak atas Pendidikan

(15)

Aspek yang perlu diperhatikan

• Cara pengumpulan barang bukti

– Pelapor

Pelapor

– Saksi

– Surat

Surat

• Deskripsi

(16)

Kesimpulan

• Kemampuan untuk memahami setiap pelanggaran

sangat penting

• Pemahaman tersebut menuntun arah penyelesaian

masalah

• Setiap pelanggaran HAM memiliki cara

penyelesaian yang berbeda

• Investigasi yang tepat akan sangat membantu

menyelesaikan pelanggaran HAM yang terjadi.

(17)

Referensi

• Universal Declaration on Human Rights

• ICCPR

• ICESCR

• Amandemen UU 45

• UU HAM

• Investigasi Pelanggaran HAM

• Convention concerning Indigenous and Tribal

Peoples in Independent Countries (ILO No. 169)

• Declaration on the Rights to Development

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil analisis sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan

Maka judul penelitian ini adalah : Membangun Jiwa Kewirausahaan Melalui Pelatihan Magang Kewirausahaan Di Kalangan Mahasiswa (Sebuah Model Pelatihan Kewirausahaan

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pemanfaatan tanaman penutup tanah ( Legum Cover Crop ) Arachis pintoi sebagai biomulsa dan pengaruhnya terhadap produksi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan Publik di Kecamatan Medan Deli, Medan Barat dan Medan Timur Kota Medan.. Teknik Analisis

Dengan statistik menggunakan uji Chi- Square Test didapat p-value 0.178> (0.05) maka hasil dari penelitian dapat disimpulkan H 0 diterima dan H a ditolak yang

Berdasarkan data dinas kesehatan tahun 2006 hingga tahun 2012 tercatat bahwa kelurahan yang sering terjadi kasus penyakit demam berdarah dengan jumlah total kasus

Partikel per dalam bilangan pecahan yang ditulis dengan huruf dituliskan serangkai dengan kata yang mengikutinya. Singkatan ialah bentuk singkat yang terdiri atas satu huruf

Setiap mengawali stase di divisi para peserta didik diberikan pre test sebagai evaluasi awal kemudian dalam stase para peserta didik diberikan bimbingan dalam hal Kognitif,