• Tidak ada hasil yang ditemukan

Masalah Pencemaran Udara Dan Partikel - Partikel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Masalah Pencemaran Udara Dan Partikel - Partikel"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Masalah Pencemaran Udara Dan Partikel - Partikel

Nurhasmawaty Pohan

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

Pencemaran udara adalah merupakan keberadaan zat-zat yang mestinya bulan bagian dari komposisi atmosfir, dan ini bukanlah masalah yang baru. Namun yang baru adalah lingkup dan keparahan pencemaran udara tersebut.

Seperti air dan tanah, udara juga pada saat ini sedang diracuni oleh hasil sampingan perkembangan dari masyarakat tehnologi.

Kegiatan-kegiatan manusia yang mengancam keseimbangan alam seperti : banyaknya cerobong-cerobong asap, tempat pembakaran, pabrik-pabrik serta alat transportasi, semuanya itu mengeluarkan zat pencemar ke udara yang dari tahun ketahun semakin meningkat. Hal itu mungkin tidak memberikan akibat yang cepat dirasakan. Akan tetapi, selama bertahun-tahun menghirup udara semacam itu dapat memberikan akibat-akibat yang luas efeknya terhadap manusia dan bentuk kehidupan lainnya, benda bahkan terhadap benda mati .Seharusnya manusia mulai menyadari bahwa suatu krisis lingkungan tengah berlangsung dan itu karena ulah manusia itu sendiri yang merusak komponen-komponen ekosistem lingkungan sehingga manusia juga yang merasakan akibatnya.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang demikianlah, kami mencoba memberikan beberapa masalah yang ada kaitannya dengan masalah pencemaran udara, yang mungkin dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita di dalam memahami pentingnya arti lingkungan terhadap kelangsungan kehidupan manusia dan kehidupan lainnya. Sehingga diharapkan nantinya kita semakin sadar untuk lebih perduli lagi terhadap lingkungan kita.

BAB II PBRMASALAHAN

Dalam makalah ini kami merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Penggolongan dan sumber-sumber pencemaran udara

2. Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara tersebut

(2)

BAB III PEMBAHASAN PENGGOLONGAN ZAT PENCEMAR

Zat peneemar padat dan cair terdapat dalam bentuk partikel yang sangat kecil, atau disebut partikulet, yang cukup ringan untuk tetap bertahan di udara dalam beberapa waktu. Partikulet padat meliputi debu, jelaga, dan abu. Yang semakin dikhawatirkan oleh ahli kesehatan adalah partikel logam, yang meliputi timbal dan senyawaannya, nikel, kadminium, dan berilium,yang masuk ke udara.

Partikulet cair meliputi kabut dan cairan yang tersemprot. Bentuk pencemaran udara yang paling lazim yaitu asap adalah campuran dari partikulet dan gas. Asbut adalah suatu kombinasi asap dan kabut, tetapi istilah ini juga dipakai untuk menyebut jenis-jenis tertentu lain dari pencemaran udara yang kelihatan.

Gas-gas anorganik yang meliputi oksida nitrogen, oksida karbon, oksida sulfur dan zat-zat seperti amoniak, klorin, dan hidrogen sulfida. Gas-gas organik meliputi hidrokarbon seperti metana, benzen, asetilen, dan etilen ; aldehida dan keton; dan senyawaan seperti benzopiren, alkohol, dan asam-asam organik.

Jumlah dan jenis zat-zat pencemar tetap meningkat selama manusia mengembangkan dan memakai bahan-bahan kimia baru. Bahan-bahan kimia ini, ditambah dengan limbah industri , memasuki atmosfer dalam tingkatan yang berbeda - beda.

SUMBER - SUMBER PENCEMARAN UDARA

Salah satu sumber utama pencemaran udara adalah mesin pembakaran-dalam.Mesin ini, yang dipakai pada hampir semua kendaraan bermotor, tidak membakar semua bahan bakarnya. Mesin ini disamping mengeluarkan air, karbon dioksida, dan bermacam-macam oksida nitrogen serta menyebarkan juga sejumlah limbah yang tidak terbakar secara sempurna.Benda-benda ini meliputi jelaga (karbon), karbon monoksida, hidrokarbon, dan aldehida. Mesin-mesin mobil juga mengeluarkan partikel timbal, yang berasal dari bahan antiknock dalam bensin.

Dengan adanya sinar matahari, nitrogen oksida dan hidrokarbon seringkali bergabung untuk menghasilkan campuran asbut yang memedihkan. Contohnya: di Los Angeles yang sangat terkenal dengan adanya asbut otomotif yang telah melandanya sejak tahun 1940-an. Akan tetapi, kota-kota besar lain di dunia sekarang juga sedang mengalami masalah yang serupa, atau bahkan lebih parah lagi, sebagai akibat ketergantungan manusia kepada mobil.

Pesawat jet juga mengeluarkan banyak zat pencemar ke atmosfer. Kita mungkin telah melihat jalur panjang asap hitam di belakang pesawat jet yang sedang menanjak naik Banyak zat penncemar dari pesawat udara sama dengan zat pencemar yang dikeluarkan oleh mobil dan truk. Beberapa pakar khawatir oleh sejumlah air dan karbon dioksida yang semakin bertambah di atmosfer wilayah tinggi.

Buangan dari kereta api dan kapal juga mencemarkan atmosfer. Akan tetapi, transportasi bukanlah satu-satunya sumber pencemaran udara yang serius.

Industri dan pusat pembangkit tenaga listrik juga merupakan penyumbang utama pencemaran udara. Demikian juga halnya dengan pembakaran sampah padat.

(3)

Pembakaran di pertanian, pembakaran sisa pertambangan, dan kebakaran hutan juga mengotori atmosfer.

AKIBATNYA TERHADAP KESEHATAN

Dapatkah pencemaran udara membunuh Anda? Tidak diragukan bahwa sedikit-dikitnya pencemaran udara merupakan faktor penyumbang terhadap kematian yang disebabkan oleh penyakit seperti emfisema dan kanker paru-paru. Bukti juga menunjukkan adanya hubungan yang erat antara pencemaran udara dengan kematian kardiovaskuler, bronkitis, dan semua jenis kanker. Angka kematian diantara yang lanjut usia atau orang yang telah menderita penyakit pernafasan dan jantung meningkat dengan tajamnya selama masaa meningkatnya derajat pencemaran udara.

Para pekerja di pabrik-pabrik metalurgi yang menghirup uap kadmium mungkin saja mati karena keracunan kadmium tersebut. Pekerja bangunan yang telah menghirup serat asbes mungkin saja dapat menderita bercak-bercak pada jaringan paru-paru dan mengidap kanker paru-paru. Disamping itu, kita mengetahui bahhwa zat pencemar udara itu dapat memedihkan mata, tenggorokan, dan merusak paru-paru sehingga menyebabkan serak tenggorokan, batuk, dan lain-lainnya. Anak-anak yang tinggal di wilayah yang tinggi tingkat pencemaran udaranya lebih besar kemungkinannya untuk menderita sakit asma dan eksim serta penyakit kulit lainnya dibanding dengan anak-anak diwilayah yang mengalami lebih sedikit pencemaran udara.Yang juga diperhatikan atau lebih diperhatikan olah dokter adalah akibat jangka panjangnya bagi anak-anak. Apakah pencemaran akan meningkatkan kemungkinan bagi mereka untuk penyakit yang kronis atau penyakit yang disebabkan kematian di kemudian hari? Para ilmuwan belum mampu menjawab pertanyaan ini. Mereka juga belum mengetahui efek zat pencemar ini terhadap keturunan dan kehidupan sebelum lahir. Akan tetapi, bersaman dengan usaha mereka meneliti masalah ini dan masalah-masalah lain, mereka mengetahui akan adanya banyak hal yang mengganggu.

Benda partikulet apa saja yang terkumpul di paru-paru dapat berbahaya. Jika cukup menumpuk, hal itu akan mengganggu pernafasan, menyebabkan kerusakan jaringan, dan dapat menyebabkan kematian. Masalah ini merupakan hal yang serius terutama bagi para pekerja tambang. Silikosis adalah penyakit yang paling lazim yang berkaitan dengan debu.Penyakit ini disebabkan oleh terhirupnya debu kuarsa atau partikel batuan berisi-silika yang lain. Para pekerja tambang batu-bara dan bijih besi seperti emas, besi, timbal dan tembaga seringkali terlalu banyak terkena debu yang mengandung silika. Dengan demikian, mereka itu sangat mudah terkena penyakit silikosis. Para pekerja di pabrik besi tuang, pembuatan porselin dan tembikar, penghancur batu, dan pengukiran granit juga memiliki resiko menderita penyakit tersebut.

Penyakit karena debu lain yang serius meliputi penyakit paru-paru hitam (karena menghirup debu batu - bara), beriliosis (dari debu berilium), bisinosis (debu kapas), dan asbetosis (serat asbes).

Pada bulan Oktober 1948, sekelompok kabut yang tak bergerak, sarat dengan zat pencemar, menyelimuti kota industri kecil Donora, Pensylvania. Kabut itu berlangsung selama empat hari. Pada waktu kabut menghilang, 6.000 diantara 14.000 penduduknya menderita sakit dan 20 orang meninggal dunia. Empat tahun kemudian, "asbut pembunuh" di London mengakibatkan sekitar 4.000 orang meninggal. Pada tahun 1970 lebih dari 8.000 penduduk Tokyo memerlukan pengobataan karena menderita iritasi pada

(4)

mata, hidung dan tenggorokan waktu suatu kabut putih yang mengandung asam belerang menutupi kota itu selama lima hari.

Uraian di atas merupakan contoh peristiwa yang terjadi yang disebabkan karena pencemaran udara yang menimpa manusia.

AKIBAT TERHADAP TANAMAN DAN BANGUNAN

Manusia bukan satu-satunya makhluk hidup yang dirugikan oleh pencemaran. Banyak tanaman juga dirugikan. Sebenarnya, akibat terhadap tumbuh-tumbuhan seringkali merupakan petunjuk tentang adanya zat pencemar udara yang tidak dilihat dengan cara lain. Karbon monoksida, senyawa dan belerang, logam, asam dan ozon merupakan ancaman yang serius bagi sebagian besar tumbuh-tumbuhan.

Tanaman menyerap zat-zat pencemar melalui daun-daunnya. Dedaunan tersebut mungkin menjadi berlubang-lubang, luntur warnanya, atau layu. Akhirnya, dedaunan itu mungkin mati. Hal ini dapat mengakibatkan matinya seluruh tanaman. Di Tokyo, misalnya, pohon-pohon dan tanaman semak menjadi mati di taman-taman Kerajaan Kaisar. Di Bohemia utara, Chekoslovakia, udara yang tercemar yang berasal dari wilayah batu-bara coklat telah menyebabkan kerusakan di wilayah pertanian dan telah membuat hutan-hutan rusak berat.

Akibat lain yang tidak diinginkan dari adanya pencemaran udara meliputi rusaknya bangunan dan benda-benda. Pencemaran belerang menyebabkan baja, seng dan batu bangunan menjadi berkarat lebih cepat. Ozon merusak karet dan ekstil dan melunturkan bahan-bahan berwarna. Debu partikulet menyebabkan kita sering mengecat rumah, mencuci pakaian, dan mencuci mobil.

AKIBAT TERHADAP CUACA DAN IKLIM

Para ahli mengetahui secara pasti hubungan antara pencemaran udara dengan cuaca. Masing-masing dapat saling mempengaruhi dengan berbagai cara. Angin dan suhu, misalnya, mempengaruhi jumlah dan luasnya zat pencemar di udara. Angin yang kuat dapat menyebarkan zat pencemar ke arah vertikal atau pun horizontal. Walaupun keadaan tersebut dapat mengurangi pencemaran di wilayah industri, angin malah akan membawa zat pencemar itu ke wilayah-wilayah yang jauh dari pabrik.

Kadang-kadang keadaan yang berlawanan dengan itu terjadi. Suatu lapisan udara dingin dekat tanah terjebaak oleh suatu lapisan udara hangat. Hal ini disebut suatu inversi suhu, yaitu suatu keadaan atmosfer yang meletakkan suatu lapisan udara panas di atas lapisan udara dingin. Udara yang dingin lebih berat sehingga tetap berada dekat permukaan tanah dan zat pencemar tertimbun di dalamnya. Tidak ada gerakan udara kuat dan tidak ada perubahan cuaca yang berarti selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu. Udara dekat tanah menjadi penuh dengan zat pencemar. Krisis mungkin terjadi.

Dua zat pencemar yang mungkin menyebabkan akibat serius terhadap iklim adalah karbon dioksida dan debu partikulet. Karbon dioksida cenderung merangkap panas pada atmosfer rendah.

Debu partikulet memiliki akibat berlawanan, yaitu memantulkan panas matahari kembali ke angkasa. Meningkatnya masing-masing zat pencemar tersebut dapat menyebabkan keadaan dunia menjadi panas atau dingin secara meluas.

Contoh yang jelas dari akibat lokal pencemaran cuaca adalah meningkatnya curah hujan di kota-kota dan di wilayah yang berdekatan dengan, atau menurut jurusan angin

(5)

dari, pabrik kertas besar.Partikel dari pabrik itu berfungsi sebagai inti yang dapat membentuk hujan.

TINDAKAN-TINDAKAN YANG PERLU DlLAKUKAN DALAM

MENANGGULANGI PENCEMARAN UDARA

Berbagai macam program internasional, dan lokal telah dilembagakan sebagai usaha untuk memerangi pencemaran udara. Program-program ini terutama berusaha menentukan standar kualitas secara regional dan berusaha memberlakukannya.

Akibatnya, industri dipaksa mengusahakan mengembangkan tungku api, mesin, dengan cara-cara yang lebih bersih dan lebih efisien. Debu partikulet dapat dibuang dari pabrik, rumah, dan mobil-mobil dengan menggunakan berbagai filter, alat pencuci atau penggosok, dan dengan mengeruk endapan elektrostatik. Beberapa buangan gas seperti hidrogen fluorida dan oksida-oksida nitrogen dapat larut di air sehingga cukup mudah ditanggulangi. Udara yang mengandung zat-zat pencemar ini dialirkan melalui air dalam menara gelembung air, mesin penggosok atau alat lainnya. Gas-gas yang lain, seperti beberapa hidrokarbon tertentu, dapat dibuang dengan penyerapan pada arang bakaran. Cara terbaik untuk mencegah pencemaran karbon monoksida adalah dengan memastikan bahan bakar yang dipakai benar-benar habis terbakar. Kadang-kadang, calon pencemar dapat dicegah dan dimanfaatkan kembali.

Beberapa tindakan anti pencemaran adalah mahal. Akan tetapi akibat pencemaran udara adalah jauh lebih mahal baik secara ekonomis maupun secara media. Bersamaan dengan semakin banyaknya zat - zat pencemar dibuang ke udara, semakin banyak kemungkinan kita untuk mati, baik karena penyakit maupun karena perusakan sistem ekologi yang kompleks yaitu suatu sistem tempat bergantungnya manusia dan semua jenis kehidupan.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN A . KESIMPULAN

1. Masalah utama dalam pencemaran udara di kota-kota besar di dunia adalah akibat dari asbut (asap dan kabut) yang berasal dari kendaraan-kendaraan bermotor dan industri-industri serta pusat pembangkit tenaga panas.

2. Pencemaraan udara di dunia dewasa ini cenderung mengakibatkan rusaknya lapisan atmosfer, karena tingkat keganasan zat-zat pencemarnya telah mencapai tingkat yang sangat membahayakan, seperti : Fr. 12 dan lainnya.

3. Pencemaran udara dapat mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan manusia, terhadap bangunan-bangunan dan benda mati lainnya, juga terhadap wilayah pertanian dan hutan-hutan.

4. Hujan merupakan salah satu alat "anti pencemaran" alami yang paling efektif, yang dapat membersihkan debu dan pencemar lainnya dari atmosfer.

5. Program-program mengenai cara-cara penanggulangan pencemaran udara baik bersifat internasional, nasional, maupun lokal telah banyak diciptakan dan diberlakukan sehingga industri dipaksa mengusahakan dan mengembangkan tungku api, mesin, dengan cara-cara yang lebih bersih dan lebih efisien.

(6)

B. SARAN

1. Kita dalam menggunakan bahan atau alat yang dapat mengakibatkan pencemaran udara, diharapkan bisa mengontrol serta menjaga cara penggunaan alat tersebut agar tidak mengakibatkan pencemaran udara yang berlebihan.

2. Pabrik-pabrik dan industri-industri diharapkan meningkatkan kesadarannya dalam hal penanggulangan limbah yang dapat mengakibatkan tercemarnya udara, serta mematuhi segala peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

BAB V PENUTUP

Pencemaran udara seakan berbanding lurus dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, artinya, dengan semakin tingginya teknologi dan ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia, maka industri-industri bermunculan semakin banyak pula. lndustri-industri tersebut umumnya menganut sistem mengefisienkan tenaga pada kerja manusia dengan meraih untung atau laba yang sebesar-besarnya. Dengan cara ini otomatis mesin-mesin atau robot pengganti tenaga manusia tadi semakin banyak diciptakan dan digunakan.Pembakaran-pembakaraan yang ditimbulkan dari energi penggerak mesin-mesin tersebut akan menimbulkan asap dan kabut yang dapat mengakibatkan pencemaran udara, yang dapat membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia ataupun benda mati yang ada disekitarnya.

Hal ini apabila dibiarkan berlangsung terus menerus, maka akan menimbulkan pencemaran udara tingkat tinggi, yang bukan hanya mengganggu kesehatan manusia dan juga dapat menimbulkan kematian. Terganggunya ekosistem lingkungan ini banyak sekali dampak negatifnya. Oleh sebab itu, marilah kita menjaga dan terus memperhatikan segala sesuatu hal yang dapat menimbulkan pencemaran udara, baik yang ada disekitar kita ataupun di daerah lain.

Kami disini mengangkat masalah tentang pencemaran udara yang terjadi pada lingkungan di sekitar kita, dan pencemaran ini akan tetap terus berlangsung hingga manusia tidak lagi menggunakan mesin-mesin dalam melengkapi kebutuhan hidupnya. Tapi itu entah kapan, dan dari itu kami mencoba menyajikan makalah sederhana ini, agar kita semua memahami dan menyadari betapa bahayanya bila udara disekitar kita sudah tercemar, dan kita bisa membayangkan bagaimana hidup kita apabila udara bersih tidak bisa ditemukan lagi.

Referensi

Dokumen terkait

garis pinggir dengan menggunakan warna garis pinggir yang berbeda antara garis yang satu dengan yang lain, sehingga terlihat seperti tiga buah teks dalam satu tulisan adalah

Pengenaan pajak didasarkan pada suatu anggapan yang diatur oleh undang-undang, sebagai contoh: penghasilan suatu tahun dianggap sama dengan tahun sebelumnya

Dari catatan sejarah menunjukkan bahwa terdapat periode- periode tertentu menunjukkan bahwa kaum perempuan men- jadi pemimpinan dalam wilayah publik di masa awal (masa Nabi

Manfaat dari proyek akhir ini diharapkan aplikasi yang akan dibuat dapat digunakan sebagai media pembelajaran Gamelan Jawa secara interaktif pada perangkat iPhone,

Volume rata-rata larutan yang diperoleh dari 30 wadah tidak kurang dari 100 % dari volume yang tertera pada etiket, dan tidak lebih dari satu dari 30 wadah volume kurang dari

Rencana umum Tata Ruang wilayah Kabupaten Dati II Padang Pariaman dilihat dari.. berbagai masukar\ antara tain dari rencana yang telah dizuzun daerah'

memiliki waktu tempuh penjalaran gelombang yang lebih cepat dari long period dan mendekati sinyal primernya sehingga mengganggu sinyal primer, sedangkan long period