• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahaya Gelombang Elektromagnetik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bahaya Gelombang Elektromagnetik"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAYA GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

A.GELOMBANG RADIO

BAHAYA

 Radiasi gelombang radio dapat menimbulkan induksi gelombang elektromagnetik. Induksi gelombang elektromagnetik dapat mempengaruhi ion positif dan ion negatif di sekeliling pancaran radiasinya.

 Apabila pengaruh radiasi tersebut melebihi ambang batas yang dapat diterima oleh tubuh manusia , maka akan terjadi ketidakseimbangan muatan (ion) di dalam tubuh manusia yang akan berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi organ tubuh atau metabolisme dalam tubuh manusia .

 Apabila hal tersebut terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama maka kesehatan orang tersebut akan terganggu (sakit)

SOLUSI/PENCEGAHAN

Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci/2,5 cm dari

tubuh Anda

Jangan terlalu sering meletakan hp dekat ginjal, jantung dan kantung celana. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet.

Kirim SMS saja ketimbang menelepon bila memungkinkan.

Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala Anda. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.

Gunakan headset atau headphone nirkabel (wireless) dengan emitor bluetooth berdaya rendah.

Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnya bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit.

(2)

BAHAYA

Karsinogen

Karsinogen merupakan salah satu zat yang menyebabkan penyakit kanker. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa radiasi dalam microwave dapat mengkonversi bahan kimia organik dalam makanan menjadi senyawa penyebab kanker.

Menciptakan radikal bebas

Nyatanya microwave memang amat berguna untuk membantu menyempurnakan kebutuhan dapur. Namun, di saat Anda

memanaskan makanan beku di dalam microwave, ini sama dengan menciptakan radikal bebas dalam makanan.

Menghilangka nutrisi

Beberapa penelitian membuktikan, mengolah atau menghangatkan makanan dalam mikrowave perlahan dapat menghilangkan asupan vitamin dan mineral pada makanan. Misalnya, memanaskan makanan dengan komposisi bawang putih, dalam waktu kurang lebih 60 detik, substansi nutrisi bawang putih akan hilang dalam sekejap.

Mempengaruhi jantung

Studi yang dilakukan oleh Dr. Magda Havas dari Trent University menunjukkan bahwa gelombang atau radiasi yang

dikeluarkan microwave dapat langsung berpengaruh pada jantung. Ini dapat membuat denyut jantung meningkat atau berdetak lebih

kencang.

Risiko anemia

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hans Swiss Hertel menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang diolah atau dipanaskan dalam microwave dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penurunan jumlah hemoglobin. Hal ini dapat meningkatkan

kemungkinan terkena anemia.

SOLUSI/PENCEGAHAN

Tidak berada di depan Microwave yang sedang berfungsi pada jarak < 1 meter

(3)

Tidak menggunakan microwave untuk memenaskan makanan.

C. GELOMBANG INFRAMERAH

BAHAYA

Menyebabkan kulit terbakar

Radiasi Infra merah sama tajamnya dengan sinar ultraviolet yang dipancarkan kebumi , karena memang sinar matahari merupakan inframerah juga namun bersifat alami bukan buatan manusia. efek buruk inframerah dapat melukai dan memberi efek terbakar pada permukaan kulit atau melepuh. karena radiasi inframerah mampu menembus jaringan kulit terdalam dan merusak kolagen yang ada dibawah kulit

Menyebabakan kerusakan jaringan retina mata

Radiasi inframerah pada matahari dapat menembus bagian retina mata sehingga memicu munculnya penumpukan kabut putih melapisi retina sehingga mata mengalami ketajaman penglihatan dan katarak pada lensa mata.

Menyebabkan kanker kulit

Radiasi inframerah sama berbahayanya dengan sinar ultaviolet yang dapat merusak jaringan kulit paling dalam jika terpapar secara

berlebihan . kulit yang terpapar inframerah secara tidak sengaja dan berlangsung dalam jangka panjang maka akan memicu munculnya sel kanker kulit. sama halnya seperti terpapar sinar matahari dalam jangka panjang karena sinar matahari memiliki inframerah yang mampu merusak merusak pigmentasi, kolagen kulit dan memicu munculnya flek flek hitam awal dari tumbuhnya kanker kulit.  Menyebabkan penuaan dini

Radiasi inframerah dari matahari langsung yang terpapar terlalu lama setiap hari pada kulit dapat menyebabkan kulit mudah keriput dan kering, karena sinar matahari dapat mengganggu keseimbangan minyak alami dan sel kolagen kulit dimana dapat memicu terjadinya kerusakan sel kulit.

(4)

 Memakai kaca mata kobalt biru pada waktu menuangkan cairan logam.

 Pemeriksaan kesehatan secara periodik pada pekerja di tempat pengerjaan benda pijar.

D.SINAR TAMPAK

BAHAYA

Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang apabila sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan kerusakan retina. Terutama pada bagian mocula (titik sentral retina). Gejalanya yakni penglihatan akan menurun tajam. Bila terkena, mocula akan mengalami efek pandangan. Bisa dicontohkan dengan kasus seseorang yang melihat hidung orang lain. Bila bagian mocula rusak, yang terlihat hanya sisi samping hidung. Batang hidung justru tak terlihat sama sekali.

SOLUSI/PENCEGAHAN

Jangan mengarahkan sinar Laser ke tubuh manusia, terutama mata.

E. SINAR ULTRAVIOLET

BAHAYA

Penyebab terjadinya kanker kulit

Sinar UV mengandung karsinogen ( zat yang dapat menimbulkan kanker ) yang paling umum pada lingkungan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, sinar UV merupakan penyebab utama terjadinya kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. Kanker kulit ditandai dengan munculnya bintik-bintik coklat pada kulit. Untuk itu disarankan untuk

menggunakan sunblock setiap kali beraktivitas di bawah terik matahari.

Dapat Membakar kulit

Sinar UV, khususnya UV-B dapat mengakibatkan sel kekebalan tubuh yang ada pada kulit melepaskan histamin dalam jumlah yang besar.

(5)

Hal ini mengakibatkan pembesaran pembuluh darah, peradangan akut, serta dapat mematikan berbagai jenis sel kulit yang berdampak pada terjadinya pengelupasan pada kulit.

Mempercepat proses penuaan dini

Sinar UV dapat mengakibatkan hancurnya kolagen dan jaringan ikat di bawah lapisan atas kulit. Hal inilah yang menyebabkan kulit

menjadi keriput, kecoklatan, muncul bintik-bintik, serta hilangnya elastisitas kulit.

Merusak sistem kekebalan tubuh

Paparan radiasi UV yang berlebih dapat memicu bahaya pada sistem kekebalan tubuh. Sengatan sinar matahari dapat mengubah distribusi dan fungsi sel darah putih untuk melawan penyakit. Sehingga dapat menyebabkan kerusakan sistem kekebalan yang melindungi tubuh dari bakteri, mikroba, virus, racun dan parasit.

Memicu kerusakan pada mata

Terlalu lama berada di bawah paparan sinar ultraviolet pada intensitas yang tinggi dapat menyebabkan rusaknya jaringan sel-sel pada mata serta memicu resiko terjadinya photokeratitis. Keadaan ini seperti sensasi terbakar pada permukaan mata. Jika semakin parah,

gangguan ini dapat menyebabkan terjadinya komplikasi. Pada tahun 1998, Journal of American Medical Association menyatakan bahwa sinar matahari dapat meningkatkan risiko kerusakan pada mata

seperti katarak, kebutaan, pterygium dan Pinguekula. Radiasi sinar UV dapat mengakibatkan reaksi oksidasi pada lensa mata, sehingga dapat menimbulkan kekeruhan pada lensa mata. Oleh karena itu,

(6)

sebaiknya pergunakanlah kacamata hitam saat anda sedang berada di bawah sinar matahari yang terik.

Dapat Memudarkan Warna

Sinar UV juga dapat merubah pigmen atau zat pewarna yang biasa digunakan pada makanan, kain, plastik, cat, tinta, dan bahan-bahan lainnya.

Dapat Melumerkan Plastik

Berbagai jenis bahan polimer yang biasa digunakan untuk menaruh barang-barang konsumen seperti plastik, nilon dan polystyrene, dapat pecah atau kehilangan kekuatan karena paparan sinar UV.

SOLUSI/PENCEGAHAN

 Hindari sinar matahari pada saat titik tertinggi (antara jam 10 pagi sampai jam 4 sore).

 Gunakan topi bila perlu, dengan ukuran yang agak lebar untuk melindungi wajah, kepala dan badan Anda.

 Pakai kacamata hitam bila perlu, dan pastikan 100% UV protection, tapi perlu diingat bahwa bukan berarti semakin gelap kaca matanya, makin melindungi mata Anda dari sinar UV.

 Hindari tanning beds karena sama bahayanya dengan sinar matahari bila dipaparkan secara berlebihan.

 Gunakan sun block

 Gunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, lengan, kaki, dan bagian leher

(7)

F. SINAR X

BAHAYA

Menyebabkan Penurunan Produksi Sel Darah

Bahaya pertama yang dapat ditimbulkan oleh terlalu sering

melakukan rontgen adalah radiasi dari sinar x yang digunakan pada rontgen dapat menyebabkan menurunnya produksi sel daarah di dalam tubuh. Hal ini merupakan salah satu dampak dan bahaya langsung yang dapat dirasakan ketika tubuh terlalu sering terkena radiasi dari sinar x, yang salah satunya disebabkan oleh rontgen.  Menyebabkan infeksi dan iritasi pada kulit

Bahaya rontgen yang kemungkinan dapat muncul yakni dapat menyebabkan munculnya iritasi dan juga infeksi pada bagian kulit. Terutama bagian kulit yang menerima paparan langsung dari sinar x yang dihasilkan. Paparan dan juga radiasi dari sinar x ini dapat

menyebabkan munculnya iritasi pada kulit, dapat dilihat dari kondisi kulit yang memerah, muncul ruam, bintik-bintik serta kulit yang terasa gatal.

Memiliki dampak buruk bagi mata

Rontgen juga dapat menjadi sangat berbahaya, terutama ketika

dilakukan pada organ dan juga bagian tubuh yang berdekatan dengan mata. Ketika rontgen dilakukan pada bagian tubuh yang berdekatan dengan mata dan pasien tidak menggunakan perlindungan yang standar. Maka hal ini akan menimbulkan kemunculan gangguan pada bagian mata pasien, seperti salah satunya adalah dapat

menyebabkan iritasi dan juga penurunan fungsi penglihatan.

(8)

Bahaya lainnya yang dapat muncul karena penggunaan teknologi rontgen yang terlalu sering adalah dapat menyebabkan terjadinya penurunan fungsi dari organ reproduksi. Hal ini erat sekali kaitannya dengan kemandulan dan juga penurunan kualitas dari sperma yang dimiliki oleh pria. Selain itu, radiasi dari sinar x yang ditembakkan ketika melakukan pemeriksaan rontgen dan juga dapat menyebabkan munculnya gangguan pada organ reproduksi.

Pneumonitis dan gangguan paru-paru

Bahaya lainnya yang dapat muncul sebagai akibat dari penggunaan teknologi rontgen yang terlalu sering adalah dapat menyebabkan munculnya pneumonia dan gangguan paru-paru. Hal ini dapat terjadi terutama ketika pasien terlalu sering melakukan rontgen pada bagian dada. Tentunya radiasi dari sinar x ini dapat menyebabkan berbagai macam gangguan pada paru-paru, seperti menyebabkan penyebab dada sesak nafas, asma dan juga kemungkinan pneumonia.

Gangguan pencernaan pada bagian usus halus

Usus halus juga merupakan salah satu organ yang sensitive terhadap radiasi dari sinar X. Bahaya rontgen yang terlalu sering maka sinar x akan menyebabkan gangguan pada bagian usus halus. Dimana gangguan pada usus halus ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ini dapat

menyebabkan sembelit, wasir, dan juga buang air besar yang terganggu dan juga tidak lancar.

SOLUSI/PENCEGAHAN

 Mengurangi jumlah paparan sesuai dengan keharusan klinis  Menekan serendah mungkin dosis radiasi yang diterima

(9)

 Menggunakan perisai pelindung selama dilakukan prosedur penggunaan sinar-X

 Untuk wanita hamil, hindari atau tunda penggunaan sinar-X  Mempertimbangkan keperluan penggunaan sinar-X

 Menolak pengguaan sinar-X jika secara medis memang tidak terlalu diperlukan

G.SINAR GAMMA

BAHAYA

Merusak satelit dan atmosfir

Sinar gamma yang berasal dari luar angkasa ternyata dapat merusak satelit dan atmosfir. Ini terjadi karena energi yang sangat kuat dari sinar gamma. Walaupun begitu, kita dapat bernafas lega karena

menurut para ilmuan semburan gamma ini jarang terjadi. Yaitu sekitar 10 ribu-1 juta tahun sekali. Terakhir terjadi pada abad ke-8.

Menimbulkan Kematian terbesar apabila terjadi perang nuklir

Dalam ledakan sebuah senjata nuklir banyak materi radioaktif yang tercipta. Namun, Sinar gama dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah perlindungan fallout yang efektif akan mengurangi terkenanya manusia 1000x

Dapat menyebabkan kanker, misalnya kanker kulit dan tulangRusaknya jaringan sel tubuh

Mutasi genetik sehingga mempengaruhi generasi yang akan lahir

SOLUSI/PENCEGAHAN

Pemberian garam yodium diyakini dapat mencegah resiko terjadinya kanker saat terjadi paparan radiasi.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian proteksi radiasi matahari terhadap resiko kanker kulit bagi wisatawan yang berjemur di pantai Kuta Bali dimulai dengan penentuan intensitas sinar matahari tanpa

Sinar gamma mampu membunuh bakteri dan virus, jika kita dengan tepat mampu mengontrol panjang gelombang atau frekuensi yang tepat. Sinar rontgen atau sinar X, digunakan

Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED (Light Emiting Diode) yang terdapat dalam unit, sehingga kita

Pada dasarnya, jenis sinar yang dihasilkan oleh lampu merkuri adalah dominan radiasi ultraviolet yang harus diubah menjadi cahaya tampak (Visible Light) dengan cara melapisi

Dalam kehidupan modem, radiasi Kekhawatiran masyarakat terhadap elektromagnetik gelombang radio mudah efek negatif radiasi elektromagnetik gelom- dijumpai.

minuman keras menyebabkan kulit normal akanmenjadi berminyak. d) Pengaruh sinar, pengaruhsinarUVdari matahari terhadap kulit adalah :. - Penebalan kulit

Memberikan pertanyaan riwayat terpapar sinar matahari yang lama, riwayat kulit terbakar yang berulang akibat paparan sinar matahari, riwayat menderita melanoma maligna

Proses di Balik Luka Bakar Ketebalan Parsial Superfisial:  Sinar Radiasi, terutama sinar ultraviolet UV dari sinar matahari, mencapai lapisan epidermis kulit luar..  Keratinosit sel