• Tidak ada hasil yang ditemukan

The Secret to Seduction

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "The Secret to Seduction"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

The Secret

to

(3)

The Secret

to

Seduction

Julie Anne Long

(4)

Originally published as Th e Secret to Seduction © 2007 Julie Anne Long Translation by Elex Media Komputindo as Th e Secret to Seduction © 2016 All rights reserved including the right of reproduction in whole or in part

in any form.

Th is edition is published by arrangement with Warner Forever. Th is is a work of fi ction. Names, characters, places, and incidents are either the product of the author’s imagination or are used fi ctitiously, and any resemblance to actual persons, living or dead, businness

establishments, events, or locales is entirely coincidental. Alih bahasa: Tjiong Fei Fang

Editor: Grace Situngkir Hak Cipta Terjemahan Indonesia Penerbit PT Elex Media Komputindo Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan pertama kali pada tahun 2016 oleh

Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

716031658 ISBN: 978-602-02-9377-6

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan

(5)

Untuk para pembaca yang teramat hangat, antusias, dan luar biasa dari yang bisa diharapkan seorang penulis. Aku sangat beruntung memiliki kalian, dan aku berjanji akan melakukan yang terbaik untuk terus menulis cerita yang

(6)

Bab Satu

M

usim dingin tahun 1820, Sabrina Fairleigh, putri Vikaris Tinbury, menyadari bahwa kebahagiaan masa depannya berada sepenuhnya di tangan seorang bajingan.

Atau bahkan tidak hanya seorang bajingan.

Si Bajingan.

Seperti itulah Earl of Rawden menandatangani puisinya, puisi yang menciptakan skandal, memikat, dan kabarnya menyebabkan wanita-wanita dari berbagai kelas dan usia membuang harga diri mereka dan membuntutinya seperti anjing pemburu memangsa kelinci: Si Bajingan.

Julukan itulah yang menempel padanya di seluruh Inggris, dan reputasinya berembus ke mana-mana, seperti asap opium dan dupa, hingga ke kota kecil dan terpencil Tinbury, Derbyshire—yang udaranya, secara kebetulan, tidak pernah dicemari oleh asap apa pun selain aroma domba panggang, atau mungkin sesekali asap cerutu, tempat kehidupan berjalan dengan tenang, mudah ditebak, dan harmonis seperti sepasang penari balet. Bukit-bukit hijau lembut yang mengelilingi rumah pendeta, dan juga Vikaris Tinbury sendiri, sepertinya menjaga agar gairah penduduk desa tidak berubah liar dan tak terkendali. Tidak ada seorang pun di Tinburry yang berpotensi menjadi penulis puisi sensual.

(7)

Julie Anne Long

2

Namun bukit hijau dan vikaris itu sendiri tidak mampu menghalangi Sabrina Fairleigh yang pendiam namun keras kepalan untuk tidak menjalin sebuah— yah, “kedekatan” adalah kata yang digunakannya dengan hati-hati di dalam kepalanya sendiri, meskipun tidak pernah diucapkannya pada siapa pun—dengan Mr. Geoff rey Gillray, kurator ayahnya yang tampan itu, setahun yang lalu. Semua itu adalah salah dari sejumput rambut yang jatuh ke dahi Geoff rey: kadang-kadang ketika ayahnya mengizinkan Geoff rey memimpin misa, pria itu mengentakkan kepalanya ke belakang sambil lalu, membuat sejumput rambut itu melayang dengan gagah. Sabrina ingin menyibak rambut itu dari matanya. Dia tidak pernah memiliki pikiran-pikiran semacam itu tentang seorang pria sebelumnya, dan itu membuatnya tersipu malu.

Dan suatu hari Geoff rey mendongak dan menangkap basah Sabrina sedang mengamati dirinya. Wanita itu tersipu malu, tentu saja, karena dia yakin Geoff rey bisa membaca pikirannya dari tatapan matanya.

Geoff rey tersenyum.

Kemudian dia mengajak Sabrina berjalan-jalan menikmati udara musim semi. Dan tanpa direncanakan, di tengah-tengah aroma rumput yang hangat dan pohon-pohon yang berbunga, mereka mulai mengenal satu sama lain.

Kemudian, keesokan harinya, dia mengajak Sabrina berjalan-jalan lagi.

Sedikit demi sedikit, hal itu menjadi sebuah kebiasaan bagi mereka. Sabrina menceritakan pada Geoff rey tentang koleksi miniatur ibunya, dan kenangan akan ibunya dulu sekali. Lalu dia menceritakan mimpinya

(8)

The Secret to Seduction 3

untuk menjadi seorang misionaris di tempat yang jauh, seperti India atau Afrika, dia selalu percaya pada keajaiban.

Sedangkan kurator tampan itu, dengan takjub, mengaku bahwa dia juga memiliki impian yang sama.

Mungkin memang Tuhan memiliki selera humor yang aneh karena Geoff rey, si kurator pendiam itu, dan Si Bajingan, Earl od Rawden, adalah saudara sepupu. Geoff rey mengaku pada Sabrina bahwa dia berharap sepupunya yang kaya itu bisa membantu membiayai misi impiannya, dan dia akan menghadiri pesta di rumah sepupunya di La Montagne, rumah paling mewah di seluruh Midland, minggu ini, untuk memulai proposalnya.

Sabrina tidak ragu bahwa Geoff rey—begitulah Sabrina memanggilnya sekarang, sangat berani menurutnya, dan tentu saja tidak di hadapan ayahnya— dengan wajahnya yang anggun dan ramping, dan tubuh yang langsing dan tinggi, mata gelap yang tajam, bisa memiliki hubungan keluarga dengan seorang bangsawan. Dia sendiri bahkan bisa saja seorang bangsawan, menurut Sabrina, meskipun Sabrina sendiri tidak tahu seperti apa seorang bangsawan itu, karena Tinburry hanya memiliki dua orang kaya, satu adalah suami Lady Mary Capstraw, dan yang satu adalah ayah dari Mary.

Dan sekarang, berkat akal bulus temannya Lady Mary Capstraw, yang, seperti semua wanita yang sudah menikah, bersekongkol mencarikan jodoh untuk setiap wanita yang belum menikah, Sabrina sedang duduk di sebuah kereta yang melaju menuju La Montagne.

(9)

Julie Anne Long

4

Semua ini adalah ide Mary. Suaminya, Lord Paul Capstraw, mengundang pamannya ke Appleton, sebuah kota di Mindland. La Montagne berada hampir persis di tengah-tengah antara Tinburry dan tempat paman Paul.

Mary menulis surat pada Paul, Paul menulis surat pada Earl of Rawden, dan bangsawan itu mengundang pasangan suami istri itu ke La Montagne, dan mereka bisa pergi mengunjungi keluarga mereka yang lain dari sana. Mary adalah seorang sosialita, jarang di rumahnya, di Tinburry, lebih dari satu malam, dan dia menyeret suaminya yang ceria itu dalam kunjungan-kunjungan yang seperti tiada habisnya ke rumah teman-teman dan keluarganya, seperti ekor layang-layang.

Kabar burung mengatakan bahwa suami Mary hampir tidak mengucapkan sepatah kata pun sejak menikah. Yang pasti, dia hanya mengucapkan dua patah kata pada Sabrina: dia lebih banyak berkomunikasi dengan membungkuk atau tersenyum.

Sabrina separuh menduga bahwa dia menikahi Mary supaya tidak perlu bicara. Mary—dengan rambut emas dan mata biru, serta wajah bulat seperti bulan dan selalu berapi-api—sepertinya hanya bisa berhenti bicara ketika tidur.

Namun Mary sekarang sedang tidur di dalam kereta di seberang Sabrina, mulutnya sedikit terbuka, mendengkur pelan.

Menurut Sabrina, Mary lebih pintar dari yang dipikirkan orang-orang, paling tidak dalam hal memilih suami: karena Mary mengundang Sabrina pergi bersama ke La Montagne untuk menemaninya, karena wanita yang sudah menikah tidak boleh bepergian sendirian? Dan meskipun Sabrina sudah terbiasa menjadi yang

(10)

The Secret to Seduction 5

lebih pintar, dia merasa sedikit bingung dalam urusan asmara, dan lega karena Mary yang membimbingnya. Dia tidak pernah menghadiri pesta besar sebelumnya, tapi sudah banyak pasangan yang mengikat janji di sana, atau paling tidak itu yang dikatakan Mary.

Ini mungkin adalah tindakan paling berani yang pernah dilakukan Sabrina, pergi ke La Montagne, karena dia hanya mengatakan pada ayahnya bahwa dia pergi untuk mengunjungi Mary. Tidak benar-benar berbohong, tentu saja. Dan tentu saja ayahnya pasti akan memaafkannya—jika dia tahu—seandainya dia benar-benar menjalin hubungan dengan Geoff rey.

Sabrina yakin sekali bahwa kurator muda itu pasti akan melamarnya ketika pria itu sudah yakin bahwa dia

ingin menikahinya.

Tapi membayangkan Earl of Rawden—Si Bajingan— dengan semua perkelahiannya, dan wanita-wanita simpanannya, dan puisinya yang membuat banyak hati wanita bergejolak … yah, kedengarannya itu sesuatu yang sangat tidak berguna.

Pasti tidak menyenangkan dan sangat menyedihkan menjadi budak gairah seperti itu, emosi yang tidak keruan. Sabrina bertanya-tanya apakah gaya hidup semacam itu akan muncul di wajah pria itu, atau di tubuhnya; pesta pora terus-menerus pasti melelahkan.

Dengan cukup yakin Sabrina memutuskan bahwa dia lebih merasa kasihan pada sang earl daripada terintimidasi atau malu.

Dia mengintip ke luar kereta. Mrs. Dewberry, wanita tua malang yang terkurung di rumahnya di Tinburry yang dikunjungi oleh Sabrina paling tidak sekali seminggu, pasti akan mengatakan bahwa musim salju

(11)

Julie Anne Long

6

yang terlalu dini adalah sebuah pertanda, dan Sabrina merasa itu masuk akal. Semuanya—bentuk awan, jejak di tanah, kicauan burung—mulai terasa seperti sebuah pertanda baginya sekarang setelah dia sangat dekat dengan pernikahan yang akan dijalaninya seumur hidup.

Namun hanya sedikit serpihan salju yang masih ada, tersebar di atas rumput hijau seperti saputangan berenda yang dibuang.

Sinar matahari pagi yang pucat mulai terlihat terang, dan sekelompok pohon-pohon birch gundul di tepi jalan terlihat berkilauan, membuat Sabrina harus mengerjapkan matanya ketika mereka melintasi pohon-pohon itu. Dia bertanya-tanya sambil melamun, kenapa pohon tidak menjadi lebih lebat di musim dingin, seperti bulu kucing atau binatang ternak, tapi justru meranggas dan menjadi gundul.

Sabrina tersenyum sendiri dan memasukkan dagunya ke dalam kerudung. Itu adalah salah satu jenis pikiran yang disimpannya sendiri, dan alasannya adalah kerutan yang ada di kening Vikaris Fairleigh. Kerutan yang pasti ditimbulkan oleh pikiran-pikiran alim dan kekhawatiran-kekhawatiran kecil yang terus-menerus mengalir selama bertahun-tahun—umat gerejanya, khotbah berikutnya, bagaimana dia akan menghidupi anak-anaknya—dan setiap kali Sabrina mengatakan sesuatu yang aneh, atau memainkan lagu gereja di piano dengan teramat bersemangat, kerutan itu akan semakin dalam, dan tatapan matanya menjadi gelisah, seolah-olah sebentar lagi Sabrina akan mengeluarkan sepasang sayap seperti peri dan terbang keluar jendela.

Maka Sabrina belajar untuk menyimpan pikiran-pikiran seperti itu di dalam kepalanya, persis seperti dia

(12)

The Secret to Seduction 7

menyimpan harta karunnya yang lain: batu kecil berukir daun yang ditemukannya, jarum yang digunakannya ketika dia belajar menjahit pertama kali, dan tentu saja miniatur ibunya, wajah yang sangat mirip dengannya.

Dia tahu bahwa Vikaris Fairleigh lebih mengkhawatirkannya, selalu mengawasinya lebih ketat daripada anak-anaknya yang lain, dua kakak laki-laki, seolah-olah ayahnya bersiap-siap melihat putrinya akan melakukan … sesuatu. Sabrina tidak tahu apa itu. Pastinya sesuatu yang menghebohkan. Mungkin di usia ketiga belas dia akan melakukan sesuatu yang ajaib dan berubah menjadi sesuatu yang hanya bisa disebut dengan kata … yah, “manis” adalah kata yang digunakan semua orang di Tinbury, tapi mereka menggunakannya dengan hati-hati, karena sepertinya tidak mungkin— bahkan tidak ada gunanya—putri seorang vikaris berwajah manis. Kulitnya putih dan tubuhnya mungil, dengan rambut gelap ikal yang menjuntai hampir ke pinggangnya ketika dia menyisirnya di malam hari. Dan matanya, lebar dengan ujung yang sedikit naik, berwarna hijau seperti musim semi. Sesungguhnya, kata “manis” sama sekali tidak benar. Untuk seorang Sabrina Fairleigh, kata “cantik” lebih tepat.

Tentu saja, ketika Sabrina semakin dewasa, banyak umat gereja pria yang lebih sibuk mengagumi kecantikan putri sang vikaris daripada mendengarkan khotbahnya, dan semua ini tidak disukai oleh sang vikaris.

Dan tentu saja tidak ada orang di Tinbury yang terkejut ketika si kurator tampan itu menunjukkan dengan jelas bahwa dia menyukai Sabrina. Sabrina bahkan berpikir ayahnya yang malang itu tidak akan keberatan melihat putrinya menikah, lalu mewujudkan

(13)

Julie Anne Long

8

pekerjaan menolong orang miskin di benua lain dengan senang hati.

Sabrina mengintip keluar jendela kereta sekali lagi sementara kuda dan gerbong kereta membelok dengan tajam. Di sini, tiba-tiba, pohon-pohon tumbuh lebih rapat, dengan jarak yang rapi dan sangat terawat dan setiap pohon sama tingginya, seolah-olah pemilik properti ini ingin menunjukkan pada alam siapa yang berkuasa di sini.

Detak jantung Sabrina semakin kencang. Dia tahu bahwa akhir perjalannya sudah dekat, dan hampir bisa dipastikan, begitu juga awal dari sisa hidupnya.

Dia menyenggol temannya dengan ujung sepatu bot. Mary membuka satu matanya. “Mmm?”

“Mrs. Dewberry bilang tupai-tupai mengumpulkan lebih banyak kacang tahun ini, dan batang pohon sebelah utara lebih tebal.”

Mary membuka matanya yang lain dan menatap Sabrina bingung.

“Musim dingin,” kata Sabrina dengan tidak sabar. “Dia bilang tahun ini musim dinginnya akan lebih awal dan lebih keras karena tupai-tupai dan batang pohon itu.”

Mary meregangkan tubuhnya. “Oh, saljunya bahkan belum menyentuh tanah,” godanya. “Musim dingin mungkin lebih awal, tapi aku berani bertaruh sedikit salju turun tidak berarti apa-apa.”

Sabrina tidak menjawab.

Mary menghela napas. “Aku tahu apa yang kau pikirkan, tapi ini bukan pertanda buruk, Sabrina. Semuanya akan berjalan sesuai rencana kita. Kau dan Geoff rey sudah ditakdirkan untuk bersama-sama. Kau lihat saja nanti.”

Referensi

Dokumen terkait

Sistem internal control berpengaruh negative dan signifikan terhadap kecurangan (Fraud) yang berarti bahwa adanya sistem internal kontrol yang baik dalam perbankan

lingkungan fisik sarana proteksi keadaan darurat dengan upaya kesiapsiagaan tanggap darurat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mahasiswa yang melakukan penelitian

Bhre Satya Palastra merupakan sebuah naskah drama yang terinspirasi dari perbedaan versi tokoh Menak Jingga pada cerita rakyat Damarwulan – Menak Jingga serta kondisi sosial dan

They classify the translation techniques into 17 techniques based on the the theory of Vinay and Darbelnet’s procedure ( borrow, calque, literal translation,

Dari bentuk morfologi dasar laut tersebut terlihat bahwa daerah yang mempunyai anomali negatif (biru) berada pada cekungan morfologi bagian tenggara daerah penelitian, sedangkan

Hasil dari penelitian ini adalah penelitian tindakan kemampuan guru di SDN Sukolilo 250 Surabaya dapat terus meningkat dengan metode diskusi untuk whorkshop

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau