Oleh : Kelompok 5 Benny P. • Ramadona A.G. • Sandri S. • Zaenal Y. •POLITEKNIK TEDC BANDUNG 2008
1.
PENGERTIAN SISTEM BAHAN BAKAR
2.
IDENTIFIKASI SERTA CARA KERJA TIAP
KOMPONEN
Sistem bahan bakar yaitu suatu rangkaian dari
komponen-komponen yang mengatur aliran bahan bakar sampai pada terjadinya prosesp pembakaran. Jumlah bahan bakar yang dibakar di dalam engine berhubungan langsung terhadap jumlah horsepower dan torque yang diperlukan.Secara umum, makin banyak bahan bakar yang diterima engine, makin besar pula torque yang tersedia pada flywheel. Ada dua sistem yang digunakan oleh Caterpillar dalam hal ini,
yaitu :
1. Pump & Lines System, serta
Perbedaan antara sistem EUI dengan sistem Pump & Line terletak pada Fuel Injection Pump.
Electronic Unit Injector
Fuel injection pump, saluran tekanan tinggi dan nozzle diganti dengan sebuah komponen bernama unit injector. Electronic unit injector dipasang di dalam cylinder head. Bahan bakar dari manifold masuk ke injector, yang mengukur, menaikkan tekanan dan menyemprotkan fuel. Electronic unit injector bisa dikenali dengan adanya solenoid yang terpasang di bagian atas injector-nya. Electronic Control Module
Pada sistem EUI, mechanical governor, timing advance, dan fuel ratio control diganti dengan elektronik. Sistem EUI menggunakan Electronic Control
Module (ECM)
Pump & Lines System
Komponen Pump & Line Fuel System meliputi:
1. Fuel Tank (Tangki bahan bakar)
2. Fuel Filter (Saringan bahan bakar)
3. Fuel Transfer Pump
4. Fuel Injection Pump
5. Governor
6. Timing Advance 7. Fuel Ratio Control
8. High Pressure Fuel Lines (Saluran bahan
bakar bertekanan tinggi)
9. Low Pressure Fuel Lines (Saluran bahan bakar bertekanan rendah)
10. Nozzle
Tangki bahan Bakar
Tangki bahan bakar
menyimpan bahan
bakar dan tersedia
dalam berbagai
ukuran.
Anda bisa menemukan
lokasi tangki bahan
bakar di berbagai
posisi pada machine,
tergantung aplikasinya.
Primary Fuel Filter
Fuel transfer pump menghisap bahan
bakar dari tangki melalui primary fuel filter. Primary fuel filter ini akan menyaring
kotoran-kotoran yang besar dari bahan bakar.
Final Fuel Filter
Bahan bakar keluar dari transfer pump dan masuk ke secondary atau final fuel filter. Saringan ini menyaring partikel-partikel kecil dan contaminant dari bahan bakar, yang bisa merusak nozzle atau injector. Final fuel filter terletak antara transfer pump dan injection pump
Dari primary fuel filter, bahan bakar mengalir masuk ke transfer pump. Transfer pump menyedot bahan bakar melalui bagian hisap yang bertekanan rendah dari sistem bahan bakar. Kegunaan yang utama dari fuel transfer pump adalah untuk menjaga pasokan yang cukup bahan bakar yang bersih di dalam injection pump.
Dari final filter bahan bakar mengalir menuju fuel gallery di dalam injection pump
housing. Injection pump berguna untuk menaikkan tekanan bahan bakar. Injection Pump Housing biasanya terletak di dekat bagian depan
engine, karena pompa ini digerakkan oleh camshaft gear. Pada housing ini juga
Lamanya penyemprotan bahan bakar diatur oleh governor dan
rack. Semua fuel pump berhubungan dengan governor
melalui fuel control rack. Ketika engine membutuhkan lebih banyak bahan bakar, hanya dapat diperoleh jika duration
penyemprotannya meningkat. Kebutuhan akan bahan bakar ini dirasakan oleh governor dan governor akan menggerakkan
Timing Advance Unit
Timing advance unit mempercepat (advance) atau mem- perlambat (retard)
waktu penyemprotan bahan bakar dengan cara merubah putaran camshaft
Untuk mengatur perbandingan yang tepat, antara bahan bakar yang akan akan diinjeksikan terhadap jumlah udara
yang masuk ke dalam silinder. FRC bekerja setelah mendapat tanda dari tekanan udara masuk (boost pressure) di intake
manifold, kemudian diteruskan ke governor untuk mencegah injeksi bahan bakar yang berlebihan.
Pada sistem yang memakai pompa dan pipa saluran bahan bakar, maka pipa baja saluran bahan bakar yang bertekanan tinggi menghubungkan injection pump ke nozzle.
Saluran ini terbuat dari karet yang elastis dan
berfunsi sebagai media penyalur bahan bakar
sebelum masuk ke Fuel Injectin Pump.
Bahan bakar mengalir melalui saluran bahan bakar ber- tekanan tinggi menuju nozzle yang terletak pada cylinder
Tidak semua bahan bakar yang tersedia dalam fuel injection pump disemprotkan kedalam ruang bakar. Sebagian fuel ini dikembalikan ke tangki melalui return line. Sistem bahan bakar tidak akan bekerja dengan benar tanpa adanya fuel return line
sistem Pump & Line.
Sistem EUI menggunakan : 1) Fuel Tank,
2) Primary Fuel Filter, 3) Fuel Transfer Pump,
4) Secondary Fuel Filter, dan 5) Return Line.
Bagian ini akan menerangkan mengenai
perawatan pada sistem bahan bakar
khususnya pada bahan bakar. Hal-hal yang
mempengaruhi kualitas dari bahan bakar
yaitu :
Kekentalan (
Viscosity
) bahan bakar
Kontaminasi air
Kekentalan adalah ukuran kemampuan suatu cairan untuk
mengalir. Kekentalan yang tinggi berarti bahan bakarnya kental dan tidak bisa mengalir dengan mudah. Bahan bakar dengan kekentalan yang tidak tepat baik terlalu kental atau terlalu encer - bisa menyebabkan kerusakan pada engine. Dan kekentalan inilah yang harus dicegah
Cetane
Index
Cloud
Point
Sulfur
Viscosity
adalah suhu dimana mulai terjadinya semacam awan atau kabut pada fuel. Hal ini disebabkan oleh suhu yang turun sampai di bawah titik leleh lilin atau parafin yang terdapat pada fuel dan terjadi secara alami- ah. Cloud point fuel harus berada di bawah titik terendah udara luar untuk mencegah agar fuel filter tidak ter- sumbat. Cloud point ditentukan oleh proses penyulingan.
Sulfur adalah elemen yang
terdapat secara alamiah di dalam bahan bakar baku. Anda harus waspada terhadap kandungan sulfur pada bahan bakar anda. Sulfur yang lebih dari 0.5% bisa mengurangi umur engine secara drastic.
Pembentukan Asam Sulfur,
Ketika bahan bakar diesel yang mengandung sulfur dibakar di
ruang pembakaran, oksidasi sulfur akan ter- bentuk dan bereaksi
dengan uap air sehingga
menghasil- kan asam sulfur. Jika asam sulfur ini menjadi padat, secara kimiawi mereka akan
menyerang permukaan besi pada
valve guide, cylinder liner dan mempengaruhi bearing.
Membatasi Terbentuknya Asam
Sulfur
Untuk membatasi terbentunya asam sulfur, Anda
bisa melakukan hal-hal seperti:
1. Menjaga suhu engine di atas 1750
F atau
800C, untuk mengurangi proses kondensasi.
2. Menggunakan oli dengan nilai TBN yang cukup untuk mencegah pembentukan asam sulfur.
Cetane Index
Cetane Index adalah ukuran kualitas pembakaran bahan bakar yang akan mempengaruhi proses saat menghidupkan engine dan akselerasinya. Makin tinggi nilai Cetanenya, bahan bakar makin mudah terbakar. Cetane dihitung berdasarkan index. Caterpillar menyarankan nilai Cetane 35 untuk Precombustion Chamber (PC) engine dan 40 untuk Direct Injection
(DI) engine.
Pengaruh Nilai Cetane yang Rendah
Bahan bakar dengan nilai cetane yang rendah bisa menyebabkan:
1. Keterlambatan penyalaan, kesulitan menghidupkan engine dan engine knocking.
2. Penggunaan bahan bakar yang tidak efisien, kehilangan tenaga dan kadang-kadang kerusakan engine.
3. Asap putih dan bau tertentu jika di-starter selama cuaca/musim dingin. Additif Cetane improver seringkali bisa mengatasi timbulnya asap putih pada saat engine start-up di musim dingin.
Additif Cetane improver seringkali bisa mengatasi
timbulnya asap putih pada saat engine start-up di musim dingin.
Adanya contaminant pada bahan bakar sangat mempengaruhi performa
engine. Contaminant adalah elemen asing yang terdapat dalam bahan
bakar
dan akan menim- bulkan banyak masalah. Yang paling umum adalah air dan
sedimen atau endapan. Air bisa menjadi contaminant apabila:
1. Masuk ke dalam bahan bakar pada saat pengapalan/pengiriman. 2. Terjadi kondensasi.
Masuknya air ke dalam bahan bakar bisa menimbulkan Kerusakan pada
fuel pump, karena bahan bakar juga digunakan untuk melumasi
Sedimen berisi unsur-unsur seperti: 1. Karat
2. Kerak
3. Ampas las 4. Kotoran
5. Kotoran lain yang sering masuk ke tangki bahan bakar dan menimbulkan
masalah.
Sebaiknya semua bahan bakar disaring terlebih dahulu oleh primary
dan
secondary fuel filter yang terdapat pada engine. Dan disinilah peran
perawatan
berkala ( PM ) itu dilakukan agar komponen – komponen yang rentan terhadap