• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA SISTEM BAHAN BAKAR TRACTOR NEW HOLLAND 7610S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISA SISTEM BAHAN BAKAR TRACTOR NEW HOLLAND 7610S"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA SISTEM BAHAN BAKAR TRACTOR NEW HOLLAND 7610S

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada JurusanTeknik Mesin Fakultas Teknik

Oleh:

FAHRIJAL MUHLISIN D200130094

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

(2)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISA SISTEM BAHAN BAKAR TRACTOR NEW HOLLAND 7610S

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

FAHRIJAL MUHLISIN D 200 130 094

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen pembimbing

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN ANALISA SISTEM BAHAN BAKAR

TRACTOR NEW HOLLAND 7610S

OLEH

FAHRIJAL MUHLISIN D 200 130 094

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin

Univesitas Muhammadiyah Surakarta pada hari Jum’at, tanggal 12 Januari 2018

dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan penguji:

1. Supriyono, ST, MT, Ph.D (...) (Ketua Dewan Penguji)

2. Tri Tjahjono, Ir., M.T. (...) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Amin Sulistyanto, ST, MT (...) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

(4)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 12 Januari 2017 Yang Menyatakan,

Fahrijal Muhlisin D 200 130 094

(5)

1

ANALISA SISTEM BAHAN BAKAR TRACTOR NEW HOLLAND 7610S

ABSTRAK

Sistem bahan bakar merupakan proses mengalirnya bahan bakar dari tangki menuju pompa bahan bakar sebelum bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar. Pompa bahan bakar yang digunakan adalah jenis pompa plunger. Komponen-komponen yang ada di sistem bahan bakar ini diantaranya seperti: fuel tank atau tangki bahan bakar, water separator, feed pump, fuel filter, fuel injection pump, nozzle dan governor. Analisa ini bertujuan untuk menganalisa kerusakan yang terjadi pada komponen sistem bahan bakar, faktor penyebab dan cara penyelesaiannya serta solusinya dan menentukan spesifikasi pompa bahan bakar yang akan digunakan untuk sistem bahan bakar tractor new holland 7610S. Selanjutnya proses pemeriksaan dilakukan secara visual, dari hasil analisa didapatkan kerusakan pada fuel filter dan fuel injection pump yaitu pada selenoid cutt off dan plunger nya. Kemungkinan paling besar penyebab kerusakan adalah bahan bakar yang kurang baik yang tercampur dengan kotoran maupun terkontaminasi dengan air. Solusi yang dilakukan adalah dengan cara modifikasi fue pro pada sistem bahan bakar tractor. Untuk pompa bahan bakar tractor new holland 7610S menggunakan pompa plunger dengan diameter 0,44 cm, S (panjang langkah plunger) 0,2 cm dan Dh (lubang buang pada plunger) 0,22 cm.

Kata Kunci : Sistem Bahan Bakar, Pompa Bahan Bakar, Fuel Filter, Fuel Pro

ABSTRACT

The fuel system is the process of flowing fuel from the tank to the fuel pump before the fuel is sprayed into the combustion chamber. The fuel pump used is a type of plunger pump. The components in this fuel system include: fuel tank or fuel tank, water separator, feed pump, fuel filter, fuel injection pump, nozzle and governor. This analysis aims to analyze the breakdowns before the hour meter reaches the service unit deadline on the fuel system components, the causal factors and the way they are solved and the solution, to determine the fuel and determine the specification of the fuel pump to be used for the system fuel tractor new holland 7610S. Furthermore, the inspection process is done visually, from the analysis results obtained damage to the fuel filter and fuel injection pump is on the cutt off selenoid and its plunger. The most likely cause of the damage is poor fuel mixed with dirt or contaminated with water. The solution is done by modifying the fue pro on the tractor fuel system.The new holland 7610S tractor fuel pump uses a plunger pump with a diameter of 0.44 cm, a 0.2 cm S (step plunger step) and a 0.22 cm draft dump.

(6)

2 1) PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia industri saat ini juga telah mengalami perkembangan yang begitu pesat, ini dapat dilihat pada industri yang bergerak dibidang pertambangan, perkebunan sawit, pertanian, pengolahan kayu, pembukaan lahan dan pembuatan jalan dimana sebagain besar dikerjakan dengan menggunakan alat-alat berat. contohnya diperkebunan sawit, perkebunan dan pertanian dimana untuk membantu dan mempermudah dalam pengolahan tanah tersebut diperlukan peralatan dan sarana yang menunjang pekerjaan tersebut, diantaranya adalah tractor.

Tractor merupakan salah satu alat berat yang digunakan untuk

mengolah tanah didalam pertanian maupun perkebunan. Ada beberapa macam model tractor seperti tractor besar, tractor mini dan tractor tangan.

Tractor disini termasuk dalam tractor besar dimana mempunyai dua buah

poros roda/beroda empat dengan menggunakan karet ban sebagai roda penggeraknya sehingga lebih mudah dan lebih cepat dalam pergerakannya. Penggerak utama dari tractor adalah dengan menggunakan diesel engine karena membutuhkan tenaga yang besar. Pada diesel engine tractor terdapat beberapa sistem, salah satunya adalah sistem bahan bakar. Sistem bahan bakar merupakan sistem pemasukan bahan bakar yang dimulai dari tangki bahan bakar sampai pada ruang bakar.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari analisis ini antara lain :

1) Mengidentifikasi komponen yang mengalami kerusakan sebelum unit mencapai hour meter waktu service berkala unit, penyebab kerusakan dan langkah perbaikan serta solusi pada sistem bahan bakar tractor new

holland 7610S.

2) Menentukan spesifikasi pompa bahan bakar tractor new holland 7610S.

(7)

3

Dengan unit tractor new holland 7610S yang digunakan, batasan masalah laporan tugas akhir ini yaitu melakukan analisa komponen pada sistem bahan bakar yang terjadi kerusakan pada fuel filter dan fuel injection

pump dan menentukan spesifikasi pompa bahan bakar tractor new holland

7610S.

1.4 Landasan Teori 1.4.1 Bahan Bakar

Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi melalui proses tertentu. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal.

Bahan bakar diesel mempunyai sifat utama sebagai berikut : 1) Tidak berwarna atau sedikit kekuning-kuningan dan berbau. 2) Encer dan tidak menguap dibawah temperatur normal. 3) Mempunyai titik nyala tinggi (40°C-100°C).

4) Terbakar spontan pada 35°C, sedikit dibawah temperatur bensin yang terbakar sendiri sekitar 50°C.

5) Menimbulkan panas yang besar (sekitar 10.500 kcal/kg). 1.4.2 Sistem Bahan Bakar pada Mesin Diesel

(8)

4 Keterangan Gambar : 1) Fuel tank

Fuel tank atau tangki bahan bakar merupakan tempat khusus yang

dijadikan penampung bahan bakar sementara. 2) Water Separator

Berfungsi untuk memisahkan air dan solar. Karena berat jenis air lebih besar dibandingkan dengan solar sehingga air akan terendap dibawah.

3) Feed pump dan Primming pump

Digunakan untuk mengalirkan bahan bakar dengan tekanan rendah berkisar antara 1,2-2,6 kg/cm². Bersama dengan pompa primming

pump mensupplay bahan bakar ke sistem pada saat engine masuk

angin. 4) Fuel Filter

Digunakan untuk menyaring kotoran dan air yang terdapat pada bahan bakar agar nantinya tidak menyumbat aliran bahan bakar yang dapat menimbulkan berbagai masalah.

5) Fuel injection pump

Digunakan untuk mensupplay bahan bakar ke nozzle dengan tekanan tinggi (max 300 kg/cm²), menentukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan dan menentukan timming penyemprotan 6) Nozzle

Digunakan untuk penyemprot dan pengabut bahan bakar agar mudah bercampur dengan oksigen sehingga mudah terbakar dalam silinder.

7) Governor

Digunakan untuk mengatur jumlah bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar

(9)

5 1.4.3 Pembakaran

Pembakaran merupakan suatu proses reaksi kimia antara suatu bahan bakar dengan suatu oksidan disertai dengan produksi panas yang kadang disertai cahaya dalam bentuk api.

1) Bahan bakar 2) Oksigen 3) Panas

Grafik 1 Pembakaran motor Diesel 1) Pembakaran tertunda (Ignition Delay) (A-B)

Tahap ini merupakan persiapan sebelum terjadi pembakaran. Bahan bakar disemprotkan (mulai dari titik A) oleh injector berupa kabutke udara panas dalam ruang bakar dan bercampur sehingga menjadi campuran yang mudah terbakar.

2) Rambatan Api (Explosive combustion period) (B-C)

Campuran udara dan bahan bakar yang mudah terbakar telah terbentuk dan merata diseluruh bagian dalam silinder. Awal pembakaran mulai terjadi dibeberapa bagian dalam silinder. 3) Pembakaran langsung (Direct combustion period) (C-D)

Nozzle injektor terus menyemprotkan bahan bakar dan berakhir

pada titik D. Karena injeksi bahan bakar terus berlangsung maka tekanan beserta suhu tinggi akan terus berlanjut di dalam silinder.

(10)

6

4) Pembakaran lanjutan (post-combustion period) (D-E)

Pada titik D injeksi bahan bakar sudah berhenti, namun bahan bakar belum terbakar seluruhnya. Pada periode (dari titik D-E) ini sisa bahan bakar dan udara yang belum terbakar diharapkan akan terbakar seluruhnya.

2) METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Diagram Alir

Gambar 2 Skema Diagram Alir Penelitian 2.2 Alat dan Bahan

1) Tractor New Holland 7610S 2) Wrench Tool Set

3) Compressor 4) Cutter 5) Fuel Pro

(11)

7 7) Konektor kit

8) Selotip 9) Bracket

2.3 Prosedur Pemeriksaaan

Pemeriksaaan sebelum melakukan pembongkaran pada komponen-komponen sistem bahan bakar terutama pada fuel injection pump dan fuel

filter kita harus mengetahui kerusakan-kerusakan yang terjadi. Adapun

beberapa masalah kerusakan sebelum pengecekan dilakukan (trouble

shoting):

1) Mesin susah untuk dihidupkan.

2) Mesin dapat dinyalakan akan tetapi tiba-tiba mati dan juga sering kali mati sendiri.

3) Suara mesin sering brebet. 2.4 Pemeriksaan Secara Visual

Pemeriksaan visual adalah tindakan yang dilakukan dengan mengamati secara langsung bagian–bagian yang diduga mengalami kerusakan sehingga dengan melakukan pemeriksaan secara visual ini dapat mengetahui penyebab kerusakan secara langsung. Pemeriksaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Primming pump berfungsi untuk menjemput bahan bakar secara manual dari tangki bahan bakar. Periksa secara langsung dengan cara memompa kembali primming pump beberapa kali apakah bisa menyala atau tidak, bila tidak periksa bagian komponen yang lain.

2) Hose bahan bakar, berfungsi sebagai penghubung mengalirnya bahan bakar dari bagian satu ke bagian yang lain yang lainnya pada komponen-komponen sistem bahan bakar. Periksa secara langsung dan teliti apakah ada kebocoran atau tidak pada hose tersebut.

3) Fuel filter berfungsi untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh solar agar tidak ikut masuk ke dalam injection pump. Periksa secara langsung apakah filter masih dalam keadaan baik atau tidak, apakah ada kotoran yang menyumbat atau tidak.

(12)

8

4) Fuel Injection Pump berfungsi untuk mensupply bahan bakar ke nozzle dengan tekanan tinggi (max 300 kg/cm²), serta menentukan timming penyemprotan dan jumlah bahan bakar yang disemprotkan. Pompa bahan bakar yang digunakan disini adalah pompa plunger. Dilakukan pemeriksaan secara visual pada fuel injection pump ini untuk mengidentifikasi komponen yang mengalami kerusakan.

3) HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Analisa Visual Kerusakan

1) Fuel Filter

Setelah dilakukan pemeriksaan secara visual pada seluruh fuel

filter pada sistem bahan bakar didapatkan fuel filter yang mengalami

kerusakan antara lain kerusakan pada saringan fuel filter yang berfungsi sebagai penyaringan kotoran yang terbawa oleh bahan bakar, yaitu terlalu banyak kotoran atau tersumbat oleh kotoran sehingga fuel filter tidak berfungsi atau tidak berfungsi dengan baik.

Gambar 3 Hasil Pemeriksaan Fuel Filter 2) Fuel Injection pump

Setelah dilakukan pemeriksaan secara visual pada injection pump pada sistem bahan bakar didapatkan komponen-komponen yang mengalami kerusakan antara lain:

a) Selenoid cut off

Selenoid cutt off berfungsi sebagai pembuka dan penutup jalur bahan

bakar yang masuk ke dalam Pompa Injeksi. dimana ditemukan kerusakan pada selenoid cut off sehingga bahan bakar tidak dapat mengalir dan kematian mendadak pada engine. Masalah lain yang bisa

(13)

9

ditimbulkan adalah mesin susah untuk dimatikan, kemungkinan yang terjadi adalah adanya kotoran yang mengganjal. Seperti pada gambar yang dilingkari atau bisa juga karena karenya pecah.

Gambar 4 Pemeriksaan selenoid cut off

b) Plunger

Plunger berfungsi sebagai pendorong/pemompa bahan bakar menuju

ke ruang bakar. dimana ditemukan kerusakan pada plunger yaitu

plunger sudah aus ataupun karena tergores oleh kotoran yang terbawa

oleh solar.

Gambar 5 Pemeriksaan Plunger 3.2 Proses Sweeping

Proses sweeping adalah proses yang dilakukan dengan melihat seluruh komponen yang mengalami kerusakan dan melakukan rekomendasi untuk melakukan pergantian part dengan cara mendata komponen yang rusak serta menulis serial numbernya sesuai dengan part book untuk mempermudah dalam melakukan pemesanan spare part.

3.2 Langkah Perbaikan

Spare part yang mengalami kerusakan seperti plunger yang tergores tidak dapat di perbaiki sehingga harus diganti secara keseluruhan. untuk fuel

(14)

10

dahulu apabila sudah rusak tidak dapat dipakai dan di perbaiki maka harus diganti secara keseluruhan pada komponen tersebut. Penggantian ini dilakukan dengan tujuan agar komponen-komponen pendukung sistem bahan bakar dapat bekerja dengan baik dan tidak ada permasalahan yang disebabkan lagi pada spare part yang sama. Penggantian dilakukan dengan sparepart yang sesuai dengan serial number yang ada pada part book. 3.3 Penyebab Kerusakan

Untuk mengetahui penyebab kerusakan fuel injection pump dan fuel

filter pada sistem bahan bakar tractor new holland 7610S, maka perlu

mengetahui penyebab–penyebab lain yang mengakibatkan kerusakan dengan menganalisa dari : (1) Manusia, (2) Metode, (3) Mesin, (4) Material. Adapun penyebab-penyebab tersebut sebagai berikut:

1) Manusia

Kesalahan install, yaitu Unit dalam keadaan baru belum pernah di

un-install.

2) Metode

Waktu operasi yang lama, yaitru Hour meter melebihi jadwal

maintenance unit.

3) Mesin

Life time, yaitu Hour meter unit sudah mencapai atau melewati waktu sevice berkala unit.

4) Material

Terjadi kontaminasi dengan air, yaitu bahan bakar tercampur air. Bahan bakar yang digunakan kurang baik.

3.4 Solusi dengan Modifikasi Fuel Pro

Adapun solusi untuk perawatan yang baik dan untuk meminimalisir kerusakan yaitu dengan modifikasai fuel pro pada sistem bahan bakar tersebut. Adapun langkah-langkah proses modifikasi fuel pro adalah sebagai berikut:

(15)

11

1) Tutup kedua katup pada aliran bahan bakar yang menghubungkan antara

water separator yang menuju ke fuel filter, kemudian buka klem dengan cross driver dan tarik hose bahan bakar sampai lepas

2) Pasangkan konektor kit ke lubang in dan out fuel pro kemudian kencangkan dengan menggunakan wrench 27 dan 31.

Gambar 6 pemasangan konektor kit pada fuel pro

3) Penginstalan bracket dengan baut pada bagian sisi tractor yang renggang yang sudah ditentukan kemudian kencangkan dengan wrench 21. Kemudian pasang fuel pro pada bracket tersebut kemudian kencangkan dengan wrench 17.

Gambar 7 Pemasangan bracket dan fuel pro

4) Ukur hose selang bahan bakar yang akan digunakan mulai dari lubang water separator menuju lubang in pada fuel pro dan dari lubang out fuel

pro sampai ke feed pump kemudian potong dengan menggunakan cutter.

Lubang in Konektor kit Lubang out

Penginstalan bracket

Penginstalan fuel pro pada bracket

(16)

12

Gambar 8 Hose bahan bakar setelah dipotong

5) Setelah ukuran sudah pas untuk hose atau selang pertama pasangkan 2 buah klem dimana yang satu pada lubang water separator dan yang satu menuju konektor lubang in pada fuel pro kemudian kencangkan klem dengan menggunakan cross driver.

Gambar 9 pemasangan hose ke water separator dan fuel pro

6) Untuk hose atau selang kedua pasangkan 2 buah klem dimana yang satu pada lubang out fuel pro dan yang satu pada hose yang menuju lubang ke feed pump kemudian kemudian kencangkan klem dengan menggunakan cross driver.

Hose setelah diukur dan dipotong

Hose ke lubang water separator

Hose ke lubang konektor lubang in fuel pro

(17)

13

Gambar 10 Pemasangan hose ke feed pump dan fuel pro

7) Setelah selesai pastikan atau cek ulang kembali untuk meminimalisir kesalahan yang tidak diinginkan. Setelah cek selesai buka kembali katup pada aliran bahan bakar yang dibuka tadi, kemudian isi fuel pro dengan solar secukupnya sampai penuh.

8) Modifikasi fuel pro selesai

Gambar 11 sistem bahan bakar dimodifikasi fuel pro 3.5 Keuntungan Modifikasi Fuel Pro

1) Memiliki 3 kegunaan sekaligus yaitu menyaring kotoran, memisahkan air dan solar dan sebagai primming pump.

2) Bahan bakar lebih baik dan bersih.

3) Fuel injectin pump lebih awet dan tidak mudah rusak.

Hose ke lubang feed pump

Hose ke konektor kit lubang out fuel pro

(18)

14

4) Mudah memperbaiki ketika engine masuk angin atau engine hunting (sistem bahan bakasr kemasukan udara)

5) Komponen-komponen sistem bahan bakar lebih awet.

6) Sistem bahan bakar lancar dan tidak mudah trouble dan sebagainya. 3.6 Analisa Kebutuhan Bahan Bakar

Untuk memulai perhitungan diperlukan beberapa data yang harus ada, berikut adalah data dan spesifikasi engine yang terdapat pada Tractor

New Holland 7610S :

Engine = 8036017

Type = Single line, vertikal stroke, four-stroke T = 453 Nm/1200 rpm

P = 78330 Watt/2300 rpm = 78,3 kW

Kbbs = 130 g/kw.jam/2000 rpm ρsolar = 845 kg/m³ = 0,845 g/cm³

CV = 43100 kJ/kg (nilai kalor bahan bakar) a) Konsumsi bahan bakar

KBB/engine = N x KBBS = 78,3 x 130 = 10178 g/jam = 0,00283 kg/detik KBB/piston = 𝐾𝐵𝐵 6 = 10178 6 = 1696 g/jam = 28,27 g/menit = 28,27 cc/menit Kbb/cycle = 𝐾𝐵𝐵/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑛

(19)

15

= 1696/60

2000/2

= 0,028 gram

Volume yang diinjeksikan = 𝐾𝐵𝐵/𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒

𝜌

= 0,028

0,845

= 0,033 cc/cycle b. Effisiensi thermal diesel engine (%)

ɳ th = 𝐾𝐵𝐵𝑃 𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑒𝑥𝐶𝑉 x 100 % = 78,29 0,00283𝑥43100 x 100 % = 0,642 % x 100 % = 64,2 %

3.7 Perencanaan Pompa Bahan Bakar

Setelah melakukan analisa sistem bahan bakar tractor new holland 7610S dan didapat konsumsi bahan bakar, maka langkah selanjutnya adalah merencanakan dimensi pompa plunger agar bahan bakar yang disupplay oleh pompa dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar pada ruang bakar. Berikut data yang diperoleh dari perhitungan diatas untuk melakukan perhitungan: Kbb/piston = Q = 28,27 cc/menit/2000 rpm = 28,27 60 = 0,47 cc/detik/piston n FIP = Putaran crank x ½

= 2000 x ½ = 1000 rpm

(20)

16

Gambar 12 Pompa Plunger

Untuk perencanaan pompa tractor new holland 7610S dengan daya sebesar 78,3 kW, sebaiknya menggunakan pompa dengan dimensi sebagai berikut : D = 0,44 cm Dh = 0,22 cm S = 0,2 cm Pinj = 225 bar = 2,25 x 107 pascal = 2,25 x 107 N/m² Cd inj = 0,3 (koefisien debit dari lubang injektor) Dari data diatas dapat kita hitung :

a) Perhitungan debit pompa (Q)

𝑄 =[(π x D² ) − (π x Dh²)] x S x n FIP 240

𝑄 =[(3,14 x 0,44² ) − (3,14 x 0,22²)] x 0,2 x 1000 240

= 0,43 cc/detik

Di dapat debit pompa sebesar 0,38 cc/detik dengan dimensi pompa

plunger adalah diameter plunger 0,44 cm, S (panjang langkah plunger)

0,2 cm dan dh (lubang buang pada plunger) 0,22 cm. Hasil perencanaan

plunger mendekati hasil dari perhitungan teoritis kebutuhan bahan bakar tractor new holland 7610S pada putaran 2000 rpm yaitu sebesar 0,47

(21)

17

cc/detik. Selisih perencanaan dan perhitungan kebutuhan bahan bakar adalah 0,47-0,43 = 0,04cc/detik.

b) Luas penampang plunger (A)

A = (𝜋𝑥𝑑 2)−(𝜋𝑥𝑑ℎ2) 4 A = (3,14𝑥0,44²)−(3,14𝑥0,22²) 4 A = 0,114 cm²

c) Waktu penginjeksian (detik) Asumsikan θ = 20° Waktu penginjeksian = 𝜃 360 𝑥 𝑛𝐹𝐼𝑃/60 = 20 𝑥 60 360 𝑥 1000 = 3,3 x 10-3 d) Brake mean efektif pressure (BMEP)

Diketahui: Displacement: 8,87 L = 541,28 cu.in BMEP = 150,8 𝑥 𝑇 𝑑𝑖𝑠𝑝𝑙𝑎𝑐𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡 =150,8 𝑥 374,18 541,28 = 104,25 psi = 718,78 kPa = 718,78 x 103 pascal e) Kecepatan Injeksi (m/s) Vf = Cd

2(𝑃𝑖𝑛𝑗−𝐵𝑀𝐸𝑃) 𝜌 = 0,3

2(2,5𝑥10 7)–(718,78𝑥103) 845 = 186,53 m/s

(22)

18 4) PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari analisa sitem bahan bakar tractor new holland 7610S dapat ditarik kesimpulan:

1) Terjadinya kerusakan pada fuel filter dan fuel injection pump yaitu pada

selenoid cutt off dan plunger dikarenakan beberapa kemungkinan seperti

kualitas solar yang digunakan kurang baik maupun bahan bakar terkontaminasi dengan air dan lain-lain. Untuk langkah perbaikan ialah harus mengganti fuel filter dengan yang baru serta solusi atau penyelesaian yang dilakukan ialah dengan modifikasi fuel pro pada sistem bahan bakar tersebut. sehingga sirkulasi sitem bahan bakar lebih lancar dan baik serta komponen-komponen pada sistem bahan bakar lebih awet dan tidak mudah rusak.

2) Untuk pompa bahan bakar tractor new holland 7610S menggunakan pompa plunger dengan diameter 0,44 cm, S (panjang langkah plunger) 0,2 cm dan Dh (lubang buang pada plunger) 0,22 cm.

4.2 Saran

Dengan terlaksananya Tugas Akhir tentang Analisa Sistem Bahan Bakar Tractor New Holland 7610S, adapun beberapa saran yang dapat disampaikan :

1) Untuk mendapatkan hasil analisa sistem bahan bakar yang baik dan akurat diperlukan pemahaman sistem bahan bakar tractor, pengumpulan data dari shop manual serta meninjau unitnya secara langsung.

2) Lakukan pemahaman terhadap perawatan berkala unit dan perawatan fuel

pro agar komponen-komponen tidak mudah rusak dan unit tidak ada

kendala. PERSANTUNAN

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahakan rahmat dan karunia-Nya,sehingga penyusunan naskah publikasi dengan judul “ANALISA SISTEM BAHAN BAKAR TRACTOR NEW HOLLAND 7610S” dapat

(23)

19

diselesaikan dengan baik atas dukungan berbagai pihak. untuk itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1) Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, nikmat, dan kasih sayang-Nya.

2) Ibu, Bapak, Kakak dan Adek serta keluarga tercinta atas segala perhatian, doa, dan dukungan yang selalu diberikan baik moril maupun materil.

3) Supriyono, ST, MT, Ph.D, selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan arahan dan masukan-masukan yang bermanfaat bagi terselesaikannya tugas ini.

4) Teman-teman seperjuangan 2013 yang telah bersama berjuang untuk menuntut ilmu di Jurusan Teknik Mesin

5) Teman-teman program sekolah Vokasi, yang juga telah bersama-sama berjuang di program sekolah vokasi alat berat.

6) Serta seluruh pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pertanian, 2015. Laporan Hasil Pengujian Traktor Roda Empat New Holland 7610S. Laboratorium Pengujian Alat dan Mesin Pertanian Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian.

Rukayadi Rudi, 2015. Analisa Sistem Bahan Bakar Pada Wheel Loader xcmg ZL 50 GN. Laporan Tugas Akhir Fakultas Teknik Mesin UMS, juni 2015, Surakarta.

School, UT. 2009. Diesel Engine. Jakarta : Sekolah Vokasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Utomo Gendewo, 2013. Laporan Praktikum Prestasi Mesin, Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

http://fungsialat.blogspot.co.id/2017/07/fungsi-traktor-roda-empat-alat-pertanian.html, diakses 10 November 2017

http://www.bisaotomotif.com/2016/01/proses-pembakaran-pada-motor-diesel.html, diakses 10 November 2017

Gambar

Gambar 1 Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel
Grafik 1 Pembakaran motor Diesel  1) Pembakaran tertunda (Ignition Delay) (A-B)
Gambar 2 Skema Diagram Alir Penelitian  2.2  Alat dan Bahan
Gambar 3 Hasil Pemeriksaan Fuel Filter  2) Fuel Injection pump
+6

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan komik Alkitab Penciptaan Dunia sampai Peristiwa di Taman Eden dalam bentuk komik agar mempermudah anak-anak dalam menangkap dan mengerti cerita tersebut... Manfaat

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar,

• Pengelola dapat mengubah, menambah, atau mengurangi isi Polis Induk serta Sertifikat Asuransi (termasuk namun tidak terbatas pada perubahan tarif Kontribusi) dengan

Kegiatan yang dilakukan guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada siswa (1) siswa dapat menyebutkan contoh peristiwa berdasarkan pengalamannya dilingkungan sehari-hari yang

Penelitian TROPICS di Indonesia telah dilakukan di perairan sekitar estuarin Mamberamo, Irian Jaya pada bulan Agustus 2003 dengan menggunakan wahana Kapal Angkatan Laut milik

Dalam hal ini, yang perlu dilakukan oleh Indonesia adalah bagaimana Indonesia sebagai bagian dari komunitas ASEAN berusaha untuk mempersiapkan kualitas diri dan

Kondisi awal kelas ketika mengoservasi dan memantau kegiatan belajar mengajar di kelas IV SD swasta Citrawinaya kecamatan Sukajadi kotamadya Bandung sebelum