i
ANALISIS KINERJA PT BANK TABUNGAN NEGARA
(PERSERO) TBK
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III
Oleh:
NADYA ULFHANI 3111401014
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2017
ii
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
iii
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Analisis Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Oleh:
NADYA ULFHANI 3111401014
iv
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulisan tugas akhir
ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli
Madya pada Program Studi Akuntansi Politeknik Batam. Penulis menyadari bahwa,
tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai
pada penyusunan tugas akhir ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan
tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Sinarti, S.E., M.Sc., Akt selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan tugas akhir ini;
(2) Seto Sulaksono A.W, S.E., M.Sc selaku dosen penguji I yang telah memberikan waktu dan pikiran selama menguji dan selalu memberikan masukan ataupun solusi;
(3) Hajan Hidayat. S.Psi.,M.M selaku dosen penguji II yang telah bersedia memberikan waktu dan pikiran selama menguji dan membantu mengarahkan kekurangan penulis;
(4) pihak perusahaan tempat penulis magang di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan;
(5) orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan material dan moral meskipun berada di kota yang berbeda;
(6) sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini;
(7) orang tedekat dan terspesial yang selalu memberikan semangat dan bantuan tenaga dalam menyelesaikan tugas akhir ini;
v
(8) wali dosen yang telah memberikan informasi dan banyak ilmu kepada penulis;
(9) kepada semua dosen manajemen bisnis yag sudah memberikan banyak ilmu selama di bangku kuliah.
(10)teman sekelas Akuntansi yang sudah 3(tiga) tahun bersama selalu membantu tugas dikelas dan juga membantu menyelesaikan tugas akhir ini. Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tugas akhir ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
vi ini:
Nama : Nadya Ulfhani NIM : 3111401014 Program Studi : Akuntansi Jenis karya : Tugas akhir
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Politeknik Batam Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : Analisis Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Politeknik Batam berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Pada tanggal :
Batam 20 Juli 2017
vii
ABSTRAK
Nama : Nadya Ulfhani Program Studi : Akuntansi
Judul : Analisis Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perusahaan perbankan milik pemerintah dengan meganalisa laporan keuangan melalui rasio profitabilitas dan rasio likuiditas. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan yang diperoleh di bursa efek. Hasil penelitian menyarankan bahwa agar perusahaan mengetahui perkembangan dan juga kelemahan-kelemahan kegiatan dalam meningkatkan sebuah kinerja karyawan. Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan perusahaan yang di analisa sudah baik dalam segi kinerja nya dan setiap tahun laba yang dihasilkan terjadi kenaikan walaupun tidak signifikan.
Kata kunci:
viii
Title :Performance analysis of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
This study aims to analyze the performance of state-owned banking companies with meganalisa financial statements through profitability ratios and liquidity ratios. This study uses data collection methods and secondary data that is in the form of financial statements obtained on the stock exchange. The results suggest that for the company to know the development and also the weaknesses of activities in improving an employee's performance. From the results of this study can be said that the company in the analysis has been good in terms of its performance and every year profit generated an increase although not significant.
Key words:
ix
DAFTAR ISI
TUGAS AKHIR ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR...iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR GRAFIK ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
BAB II DASAR TEORI ... 3
2.1 Laporan Keuangan ... 3
2.2 Analisis Rasio ... 6
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 10
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi ... 10
3.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi ... 12
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi ... 13
3.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instans ... 13
BAB IV PEMBAHASAN ... 15
4.1 Deskripsi Kerja ... 15
4.1.1 Lokasi Unit Kerja... 15
4.1.2 Rincian Tugas ... 15
4.1.3 Tanggung Jawab ... 17
4.1.4 Target yang Diharapkan ... 17
4.2 Deskripsi Alat dan Produk ... 17
4.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan ... 17
x
PENUTUP ... 30
5.1 Kesimpulan ... 30
5.2 Saran ... 31
DAFTAR PUSTAKA ... 0 DAFTAR LAMPIRAN ...Error! Bookmark not defined.
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Perhitungan Net Profit Margin Tahun 2010-2015 ... 19
Tabel 4. 2 Perhitungan Return On Investment Tahun 2010-2015 ... 21
Tabel 4. 3 Perhitungan Return On Equity Tahun 2010-2015... 23
Tabel 4. 4 Perhitungan Current Ratio Tahun 2010-2015 ... 26
xii
xiii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4. 1 Grafik Net Profit Margin Tahun 2010-2015 ... 21
Grafik 4. 2 Grafik Return On Investment Tahun 2010-2015 ... 23
Grafik 4. 3 Grafik Return On Equity Tahun 2010-2015 ... 25
Grafik 4. 4 Grafik Current Ratio Tahun 2010-2015 ... 27
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atas bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Perbankan terbagi ke dalam dua bentuk yaitu perbankan Swasta dan BUMN, salah
satu perbankan yang termasuk BUMN adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan perumahan dan industri yang terdepan,
untuk menjadi yang terdepan perlu diutamakan kinerja yang bagus agar perusahaan
semakin meningkat.
Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tidak terlepas dari usaha
pimpinan bank, karyawan serta kerja sama antara nasabah yang mana tujuannya
untuk saling bersaing di bidang perbankan. Setiap perusahaan pasti selalu meninjau
kinerja dari perusahaan tersebut dari periode tertentu, kinerja perusahaan memiliki
pengertian sebagai hasil dari sebuah kegiatan manajamen di sebuah perusahaan.
Hasil dari kegiatan ini kemudian dijadikan sebuah paramater atau tolak ukur untuk
menilai keberhasilan manajemen sebuah perusahaan dalam hal pencapaian yang
sudah ditetapkan dalam periode tertentu.
Bagi investor, menganalisis kinerja dapat menggunakan laporan keuangan.
Terdapat beberapa rasio keuangan yang paling dominan untuk dijadikan patokan
2
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Berdasarkan latar belakang yang
diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
”Analisis Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai
berikut:
a. Bagaimana kinerja PTBank Tabungan Negara (Persero) Tbk dilihat dari
rasioprofitabilitas dan rasio likuiditas.
b. Bagaimana menghitung rasio profitabilitas(return on investment, profit
margin,return on equity) dan rasio likuiditas (current ratio, quick ratio) tahun
3
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntasi Keuangan (2012), laporan keuangan merupakan bagian
dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan
sebagai cara misalnya laporan arus kas, atau laporan arus dana) catatan, dan laporan
lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Termasuk juga informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut,
misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan
pengaruh perubahan harga.
Menurut Fahmi (2011), para pemakai laporan akan menggunakannya untuk
meramalkan, membandingkan, dan menilai dampak keuangan yang timbul dari
keputusan ekonomis yang diambilnya. Informasi mengenai dampak keuangan yang
timbul tadi sangat berguna bagi pemakai untuk meramalkan, membandingkan, dan
menilai keuangan. Seandainya nilai uang tidak stabil, maka hal ini akan dijelaskan
dalam laporan keuangan. Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang
dilaporkan tidak saja aspek-aspek kuantitatif, tetapi mencakup
penjelasan-penjelasan lainnya yang dirasakan perlu. Informasi ini harus faktual dan dapat
4
Menurut Kieso (2011), ada beberapa tujuan laporan keuangan adalah:
a. Menyediakan info tentang posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan untuk pengambilan keputusan ekonomi.
b. Disusun untuk tujuan memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar
pekamainya, walau tidak menyediakan semua informasi yang dibutuhkan
pemakai tersebut.
c. Menyajikan info keuangan dan tidak diwajibkan menyajikan info non
keuangan.
d. Menunjukkan apa yang sudah dilakukan manajemen dan pertanggung
jawaban atas pengolahan sumber daya yang telah dipercayakan kepadanya.
Laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan yang
diperoleh dalam suatu periode. Dalam praktiknya dikenal beberapa macam laporan
keuangan seperti:
a. Neraca
Neraca membantu pemilik perusahaan dalam memprediksi jumlah, waktu dan
ketidakpastian arus kas di masa yang akan datang (Kieso 2011). SAK ETAP
(2009) tidak menentukan format atau urutan terhadap pos-pos yang disajikan
dalam neraca. Neraca hanya menyediakan daftar pos-pos yang berbeda baik
sifat atas fungsinya untuk menjamin penyajian yang terpisah dalam neraca.
b. Laporan laba rugi
Menurut Kieso (2011), laporan laba rugi adalah laporan yang mengukur
keberhasilan kinerja suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, hal ini juga
laporan laba rugi untuk menentukan profitabilitas, nilai investasi, dan kredit.
Memberikan investor dan kreditor dengan informasi yang membantu mereka
memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan.
c. Laporan perubahan modal
Laporan perubahan modal sebagai komponen utama laporan keuangan, yang
menunjukkan laba atau rugi bersih periode yang bersangkutan. Rekonsiliasi
antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal saham, agio dan cadangan
pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap
perubahan (Mulya, 2013)
d. Laporan catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis setiap pos
dalam neraca, laporan laba rugi dan laporan arus harus berkaitan dengan
informasi yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan catatan atas
laporan keuangan mengungkapkan informasi tentang dasar penyusunan
laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan
terhadap peristiwa dan transaksi yang penting. Informasi yang diwajibkan
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tetapi tidak disajikan di neraca,
laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas serta
tambahan informasi yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi
diperlukan dalam rangka perubahan ekuitas.
6
Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan
diklarifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Jumlah
kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan
apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup
untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan,
membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengendalikan pada
sumber pendanaan dari luar. Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari
aktivitas investasi perlu dilakukan sebab arus kas tersebut mencerminkan
penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang
bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus masa depan.
Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu
dilakukan sebab berguna memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan
oleh para pemasok modal perusahaan.
2.2 Analisis Rasio
Kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan rasio
keuangan. Rasio disebut sebagai perbandigan jumlah dari satu jumlah dengan
jumlah lainnya, kemudian dilihat perbandingannya dengan harapan nantinya akan
ditemukan jawaban yang akan dijadikan bahan kajian untuk dianalisis atau
(Undang-Undang Bank Indonesia No 14 Tahun 2012). Ada 2 (dua) kelompok rasio
keuangan yaitu:
Menurut Fahmi (2011), rasio profitabilitas adalah rasio yang mengukur besar
kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan. Semakin tinggi rasio
profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya
perolehan keuntungan perusahaan. Rasio profitabilitas secara umum ada 3
(tiga),yaitu:
1) Net Profit Margin Ratio (NPM)
Rasio ini digunakan untuk menghitung seberapa besar kemampuan
perusahaan menghasilkan laba bersih (neto) pada tingkat penjualantertentu.
Net profit margin ratio dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
2) Return on Investment (ROI)
Rasio ini digunakan untuk menghitung seberapa besar kemampuan
perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu.
Return on investment ratio dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
3) Return on equity (ROE)
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan
laba bersih berdasarkan modal saham tertentu. Return on equity ratio dapat
dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Return on Invesment (ROI) = Laba Bersih Setelah Pajak/Total Aktiva
Return on equity (ROE) = Laba Setelah Pajak/Modal Sendiri
8
b. Rasio Likuiditas
Menurut Undang Undang Bank Indonesia Salinan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No 42 Tahun 2015, Rasio Kecukupan Likuiditas atau Liquidity
Coverage Ratio, yang selanjutnya disingkat LCR, adalah perbandingan antara
High Quality Luquid Asset dengan total arus kas keluar bersih (net cash out
flow) selama 30 (tiga puluh) hari kedepan. Bank wajib menginformasikan
kepada Otoritas Jasa Keuangan kondisi likuditas bank dalam hal tidak mampu
memenuhi LCR sampai dengan 100% (seratus persen) atau berpotensi tidak
memenuhi LCR sampai dengan 100% (seratus persen).Rasio likuiditas adalah
kemampuan perusahaan untuk memenuhui kewajiban jangka pendeknyasecara
tepat waktu. Semakin tinggi rasio likuiditas semakin besar kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek perusahaan. Secara
umum rasio likuiditas ada 2 (dua) (Fahmi, 2011):
1) Current ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi
liabilitas jangka pendek. Semakin tinggi current ratio ini berarti semakin
besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
Current ratio dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
2) Quick ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi
liabilitas jangka pendek dari asset lancar. Quick ratio dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
Quick ratio = Aktiva Lancar – Persediaan/Utang Lancar
10
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi
Pemerintah Hindia Belanda Koninklijk Besluit No. 27 tanggal 16 Oktober 1897
mendirikan Postspaarbank, yang kemudian terus hidup dan berkembang serta
tercatat hingga tahun1939 telah memiliki 4 (empat) cabang terdiri dari Jakarta,
Medan, Surabaya, dan Makasar. Pada tahun 1940 kegiataannya terganggu, sebagai
akibat penyerbuan Jerman atas Netherland yang mengakibatkan penarikan
tabungan besar-besaran dalam waktu relatif singkat, namun demikian kedaan
keuangan Postspaarbank pulih kembali pada tahun 1941.
Pada tahun 1942, Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada pemerintah
Jepang. Jepang membekukan kegiatan Postspaarbank dan mendirikan Tyokin
Kyoku sebuah bank yang bertujuan untuk menarik dana masyarakat melalui
tabungan. Usaha pemerintah Jepang ini tidak sukses karena dilakukan dengan
paksaan Tyokin Kyoku hanya mendirikan satu cabang yaitu cabang Yogyakarta.
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 telah memberikan inspirasi
kepada Bapak Darmosoetanto untuk memprakasai pengambil alih Tyokin Kyoku
dari pemerintah Jepang ke pemerintah Indonesia dan terjadi pergantian nama
menjadi Kantor Tabungan Pos. Bapak Darmosoetanto ditetapkan oleh pemerintah
Indonesia menjadi direktur yang pertama. Tugas pertama Kantor Tabungan Pos
adalah melakukan penukaran uang Jepang dengan Oeang Republik Indonesia
Belanda Desember 1946 mengakibatkan didudukinya semua kantor cabang dari
Kantor Tabungan Pos sampai tahun 1949. Saat Kantor Tabungan Pos dibuka
kembali tahun 1949, namanya diganti lagi menjadi Bank Tabungan RI. Sejak
kelahirannya dan sampai berubah nama menjadi Bank Tabungan Pos RI, lembaga
ini bernaung di bawah Kementerian Perhubungan.
Banyak kejadian bernilai sejarah sejak tahun 1950 tetapi yang subtantif bagi
sejarah bank tabungan negara adalah dikeluarkannya UU Darurat No. 9 th. 1950
tanggal 9 Febuari 1950 yang mengubah nama “Postspaarbank in Indonesia” berdasarkan Staatsblat No. 295 th. 1941 menjadi bank tabungan pos dan
memindahkan induk kementrian dari Kementerian Perhubungan ke Kementerian
Keuangan di bawah Menteri Urusan Bank Sentral. Walaupun dengan UU darurat
tersebut masih bernama Bank Tabungan Pos, tetapi tanggal 9 Febuari 1950
ditetapkan sebagai hari dan tanggal lahir Bank Tabungan Negara. Nama bank
tabungan pos menurut undang-undang darurat tersebut dikukuhkan dengan UU No.
36 tahun 1953 tanggal 18 Desember 1953. Perubahan nama dari Bank Tabungan
Pos menjadi Bank Tabungan Negara didasarkan pada PERPU No. 4 tahun 1963
tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan UU No. 2 tahun 1964
tangggal 25 Mei 1964.
Penegasan Bank Tabungan Negara sebagai bank milik negara ditetapkan
melalui UU No. 20 tahun 1968 tanggal 19 Desember 1968 yang sebelumnya (sejak
tahun 1964) Bank Tabungan Negara menjadi BNI unit V, jika tugas utama saat
pendirian postspaarbank (1897) sampai dengan bank tabungan negara (1968)
12
maka sejak tahun 1974 Bank Tabungan Negara ditambah tugasnya yaitu
memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR terjadi
pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10 Desember diperingati
sebagai hari KPR bagi Bank Tabungan Negara.
Bentuk hukum Bank Tabungan Negara mengalami lagi perubahan pada
tahun 1992, yaitu dengan dikeluarkannya PP No. 24 tahun 1992 tanggal 29 April
1992 membentuk hukum Bank Tabungan Negara berubah menjadi perusahaan
perseroan. Sejak itu nama Bank Tabungan Negara menjadi PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk dengan singkatan nama Bank Tabungan Negara (BTN).
Berdasarkan kajian konsultan independent price waterhouse coopers pemerintah
melalui menteri BUMN dalam surat nomor S-554/M-MBU/2002 tanggal 21
Agustus 2002 memutuskan Bank Tabungan Negara sebagai bank utama dengan
fokus bisnis pembiayaan perumahan tanpa subsidi.
3.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi
Visi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah menjadikan bank yang
terdepan dalam pembiayaan perumahan.Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk adalah:
a. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri
terkait pembiayaan konsumsi terkait usaha kecil menengah.
b. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk,
jasa dan jaringan strategi berbasis teknologi terkini.
c. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas,
d. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian
dan good corperate governance untuk meningkatkan Shareholder value.
e. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi
Struktur organisasi pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dapat dilihat pada gambar 3.1:
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Sumber: PT Bank Tabungan Negara (Pesero) Tbk
3.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instans
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai Badan Usaha Milik Negara
14
mampu mengembangkan tugas negara untuk mensejahterkan masyarakat Indonesia
melalui kegiatan usaha yang dilakukannya dengan menyalurkan KPR dan kredit
15
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Kerja
4.1.1 Lokasi Unit Kerja
Magang dilaksanakan di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Wilayah
III yang beralamat di Komplek Pertokoan Hup Seng Blok A No.17, Jalan Engku
Putri Batam dan penulis ditempatkan di bagian Sekretaris.
4.1.2 Rincian Tugas
Selama ditempat magang penulis mendapat tugas di bagian sekretaris dan adapun
beberapa tugasnya yaitu:
a. Mengecek memo masuk, memo keluar, surat masuk, surat keluar melalui
email.
b. Mencetak memo masuk dari kantor cabang lain.
c. Meregistrasi memo masuk dan memo keluar dengan menggunakan Microsoft
Excel.
d. Meminta disposisi kepada pimpinan.
e. Mengscan memo yang telah di disposisi
f. Meregister memo yang akan dibagikan kepada kepala bagian melalui buku
16
Flowchart dapat dilihat pada gambar 3.2.
Gambar 3. 2Flowchart Bagian Sekretaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Sumber: data dilolah sendiri
Seles ai
4.1.3 Tanggung Jawab
Tanggung jawab penulis pada saat magang adalah mematuhi aturan dan tata tertib
yang ada di Bank Tabungan Negara, menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
pembimbing magang sesuai apa yang diperintahkan, dan mengerjakan dengan tepat
waktu.
4.1.4 Target yang Diharapkan
Target yang diharapkan penulis adalah mampu mengerjakan pekerjaan yang
diberikan oleh pembimbing magang, dan menyiapkan tugas yang diberikan dapat
siap dengan tepat waktu.
4.2 Deskripsi Alat dan Produk
4.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan
Selama proses magang alat yang menunjang perusahaan, ada beberapa alat yang
digunakan yaitu:
a. Komputer
Komputer digunakan perusahaan untuk mengetik dan meregistrasi semua data
yang masuk yang terkait dengan operasional perusahaan.
b. Printer Epson L360
Printer Epson L360 digunakan untuk mencetak setiap memo keluar.
c. Kertas HVS
Kertas HVS digunakan untuk mencetak setiap memo masuk dan memo keluar
yang sudah disusun melalui mesin printer.
d. Microsoft Word
18
e. Microsoft Excel
Microsoft Excel digunakan untuk meregistrasi setiap ada surat masuk, surat
keluar, memo masuk, memo keluar.
f. E-mail
E-mail digunakan untuk pengiriman setiap memo keluar dan surat masuk
ataupun setiap memo yang masuk dan surat yang masuk.
4.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan
Data dan dokumen yang dihasilkan oleh penulis selama magang adalah memo dan
surat yang telah di registrasi.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan untuk
menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki
perusahaan, seperti aktiva, modal, atau penjualan perusahaan. Suatu perusahaan
haruslah berada dalam keadaan menguntungkan. Tanpa adanya keuntungan akan
sulit bagi sebuah perusahaan untuk menarik modal dari luar.
Penilaian kinerja keuangan pada PT Bank Tabungan Negara salah satunya
dapat dianalisa melalui raisio profitabilitas, dengan mengunakan perhitungan dan
data sekunder dari laporan keuangan bahwa PT Bank Tabungan Negara mampu
melihatkan hasil kinerja yang tiap tahun mengalami kenaikan meskipun ditahun
tertentu ada yang mengalami penurunan. Setiap tahun modal yang dihasilkan oleh
melalukan penjualan yang baik pada bangsa pasar, sehingga dapat dikatakan
perusahaan ini baik dalam mengelola modal dan meningkatkan penjualannya.
Dalam pembahasan ini, rasio profitabilitas yang digunakan adalah Net
Profit Margin Ratio (NPM), Return on Investment (ROI), dan Return on equity
(ROE).
4.3.1.1 Net Profit Margin Ratio (NPM)
Net Profit Margin Ratio (NPM) merupakan rasio yang mengukur efisiensi
pengendalian perusahaan utuk menghasilkan laba bersih (neto) pada tingkat
penjualan tertentu. Hasilperhitungan net profit margin ratioPT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Perhitungan Net Profit Margin Tahun 2010-2015
Tahun Laba Bersih Penjualan Net Prot Margin
2010 $915,938 $64,999,000,000 0.0014% 2011 $1,118,661 $7,556,000,000 0.0148% 2012 $1,363,962 $8,818,579,000 0.0155% 2013 $1,562,161 $10,783,000,000 0.0145% 2014 $1,145,572 $14,966,209,000 0.0077% 2015 $1,850,907 $12,807,328,000 0.0145%
Sumber: data diolah sendiri
Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.1 rasio net profit margin perusahaan
PT Bank Tabugan Negara (Pesero) Tbk dari tahun 2010 sampai tahun
2012mengalami kenaikan, tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 mengalami
penurunan dari 0,0155% turun menjadi 0,0077% dan kembali mengalami kenaikan
pada tahun 2015 sebesar 0,0145%. Dengan ketentuan target tiap tahun nya sesuai
dengan Dewan Komisaris tetapkan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 yaitu
0,0013% pada tahun 2010 dan 2011, 0,0014% pada tahun 2012 sampai dengan
20
mengurangi kredit bermasalah serta menurunkan tingkat resiko kredit akibat
kerugian yang terjadi sehingga pada tahun 2015 net profit margin terjadi
peningkatan mencapai target yang diharapkan oleh perusahaan sesaui apa yang
telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
Berdasarkan analisis pengumpulan data rasio net profit margindari tahun
2010 sampai dengan tahun 2015 memperoleh laba tertinggi pada tahun 2012
sebesar 0,0155% sebagai hasil kinerja yang baik. Selain itu pada tahun 2014
memperoleh nilai laba terendah sebesar 0,0077% yang berarti pada tahun tersebut
mengalamai ketidakstabilan dalam kinerja dan manajemen perusahaan. Adapun
rasio net profit marginmemiliki standar menurut Bank Indonesia rata-rata kurang
dari 0,025% sudah dikatakan stabil.
Jika dilihat dari grafik kondisi keuangan perusahaan rasio net profit margin
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tahun 2010 sampai tahun 2013 dapat
dikategorikan baik karena hampir setiap tahunnya mengalami kenaikan. Untuk
Grafik 4. 1 Grafik Net Profit Margin Tahun 2010-2015
Sumber: data diolah sendiri
4.3.1.2 Return on Investment (ROI)
Return on investment mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan
menggunakan total asset (kekayaan) yang dimiliki perusahaan setelah disesuaikan
dengan biaya-biaya untuk mendanai asset. Hasil perhitungan return on investment
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4. 2 Perhitungan Return On Investment Tahun 2010-2015 Tahun Laba Setelah Pajak Total Aktiva Retrun On Investment
2010 $915,938 $68,385,539 1.339% 2011 $1,118,661 $89,121,459 1.255% 2012 $1,363,962 $111,748,598 1.221% 2013 $1,562,161 $131,169,730 1.191% 2014 $1,145,572 $1,522,724,000 0.075% 2015 $1,850,907 $1,488,383,000 0.124%
Sumber: data diolah sendiri
Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.3.2 rasio return on investment PT
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tahun 2010 sampai tahun 2014
mengalami penurunan sebesar 1.339% sampai dengan 0.075% dan kembali
0,0014% 0,0148% 0,0155% 0,0145% 0,0077% 0,0145% 0,0013% 0,0013% 0,0014% 0,0014% 0,0014% 0,0014% 0,0000% 0,0020% 0,0040% 0,0060% 0,0080% 0,0100% 0,0120% 0,0140% 0,0160% 0,0180% 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Net Profit Margin
22
mengalami kenaikan pada tahun 2015 sebesar 0.124%.Dengan ketentuan target tiap
tahun nya sesuai dengan Dewan Komisaris tetapkan dari tahun 2010 sampai dengan
tahun 2015 yaitu 1,13% tiap lima tahun ini masih sama.Hal ini disebabkan karena
penambahan asset yang tidak tentu setiap periodenya dengan tingkat laba yang naik
turun setiap peridenya, sehingga return on investment yang dimiliki perusahaan
mengalami kenaikan dan penurunan setiap periodenya.
Dilihat dari analisis pengumpulan data return on investment dari tahun 2010
sampai dengan tahun 2015 memperoleh laba tertinggi 1,339% pada tahun 2010, hal
ini menunjukkan bahwa efektifitas dan efisiensi dalam pengolahan aset, yang
berarti pengolahan aset semakin baik. Selain itu memperoleh nilai laba terendah
sebesar 0.075% pada tahun 2014, hal ini menunjukkan tidak efisiensi dalam
memperoleh laba.
Jika dilihat dari grafik 4.2 rasio return on investment PT Bak Tabungan
Negara (Persero) Tbk, kondisi keuangan perusahaan PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dapat dikategorikan sudah
membaik. Untuk lebih jelasnya grafik return on investment dapat dilihat pada grafik
Grafik 4. 2 Grafik Return On Investment Tahun 2010-2015
Sumber: data diolah sendiri
4.3.1.3 Return on equity (ROE)
Return on equity merupakan rasio yang memperlihatkan sejauh manakah
perusahaan dapat mengelola modal sendiri secara efektif, mengukur tingkat
keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau
pemegang saham perusahaan. Hasil perhitungan return on equity PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4. 3 Perhitungan Return On Equity Tahun 2010-2015 Tahun Laba Setelah Pajak Modal Return On Equity
2010 $915,938 $6,447,278 14% 2011 $1,118,661 $7,321,643 15% 2012 $1,363,962 $10,278,871 13% 2013 $1,562,161 $11,556,753 14% 2014 $1,145,572 $11,693,367 10% 2015 $1,850,907 $13,880,107 13%
Sumber: data diolah sendiri
Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.3.3, rasio return on equity PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, yang
1,399% 1,255% 1,221% 1,191% 0,075% 0,124% 1,13% 1,13% 1,13% 1,13% 1,13% 1,13% 0,000% 0,200% 0,400% 0,600% 0,800% 1,000% 1,200% 1,400% 1,600% 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Return on Investment
24
merupakan hasil yang didapatkan atas nilai investasi yang ditanamkan perusahaan
terus meningkat dan sedikit mengalami penurunan pada periode tertentu. Hal ini
disebabkan karena laba tahun berjalan menutupi pembayaran dividen pada tahun
berjalan.
Dilihat dari analisis pengumpulan data return on equity dari tahun 2010
sampai dengan tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 15%, pada tahun 2012
mengalami penurunan sebesar 13% dan kembali mengalami kenaikan pada tahun
2013 kemudian mengalami penurunan sebesar 14% pada tahun 2014 dan kembali
mengalami kenaikan pada tahun 2015 sebesar 13%. Dengan ketentuan target tiap
tahun nya sesuai dengan Dewan Komisaris tetapkan dari tahun 2010 sampai dengan
tahun 2015 yaitu 13% dari tahun 2010 sampai dengan 2011, 14% dari tahun 2012
sampai dengan 2015 target yang sama. Hal ini menunjukkan sejauh manakah
perusahaan mengelola modal sendiri secara efektif, dan mengukur tingkat
keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau
pemegang saham perusahaan.
Jika dilihat dari grafik 4.3 rasio return on equity PT Bak Tabungan Negara
(Persero) Tbk, kondisi keuangan perusahaan PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dapat dikategorikan baik. Untuk
Grafik 4. 3 Grafik Return On Equity Tahun 2010-2015
Sumber: data diolah sendiri
4.3.2 Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih, dengan kata lain dapat membayar
kembali pencairan dana depositnya pada saat ditagih serta dapat mencukupi
permintaan kredit yang telah diajukan.
Rasio ini dapat meningkat 4% lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang
disebabkan oleh peningkatan kredit sebagai aset yang lebih tinggi dari penigkatan
simpanan sebagai sumber pendanaan. Dari rasio ini bisa dianalisis bahwa kinerja
perusahan ini mampu berkembang cukup baik, rasio di atas rata-rata yang
ditetapkan pemeritah minimal 69,55%. Dengan demikian bank telah memenuhi dan
mematuhi standar likuiditas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia guna memitigasi
resiko likuiditas perbankan.
Dalam pembahasan ini rasio likuiditas yang digunakan untuk menghitung
likuiditas bank adalah current ratio dan quick ratio.
14% 15% 13% 14% 10% 13% 13% 13% 14% 14% 14% 14% 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 14% 16% 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Return On Equity
26
4.3.2.1 Current Ratio
Current Ratio digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban financial jangka pendek perusahaan tersebut. Berikut
adalah hasil perhitungan current ratio PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
untuk periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4. 4 Perhitungan Current Ratio Tahun 2010-2015 Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar Current Ratio
2010 $1,450,837 $61,938,261 2% 2011 $1,497,455 $81,799,816 2% 2012 $111,748,593 $101,469,722 110% 2013 $131,169,730 $119,612,977 110% 2014 $152,272,400 $127,708,670 119% 2015 $148,838,300 $106,470,677 140%
Sumber: data diolah sendiri
Beradasarkan perhitungan diatas dapat dilihat dari tahun 2010 dan tahun
2011 terjadi penurunan yaitu 2% dan kembali pengalami kenaikan pada tahun
2012 dan 2013 yaitu 110% dan terus meningkat setiap tahun nya dari tahun
2014 yaitu 119% dan tahun 2015 140%. Dengan ketentuan target tiap tahun nya
sesuai dengan Dewan Komisaris tetapkan dari tahun 2010 sampai dengan tahun
2015 yaitu 50% pada tahun 2010 dan 2011, 70% dari tahun 2012 sampai dengan
tahun 2015. Pergerakan current ratio PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
untuk periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada gambar
Grafik 4. 4 Grafik Current Ratio Tahun 2010-2015
Sumber: data diolah sendiri
Gambar grafik 4.4 di atas menunjukkan bahwa terjadi kenaikan current ratio
dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 mengalami kenaikan. Dari tahun ke
tahun perusahaan mampu menjamin kewajiban lancar sehingga tahun berikutnya
selalu terjadi kenaikan, perubahan tiap tahun disebabkan perusahaan mampu
menurunkan dan meminimalisirkan biaya-biaya yang mengembangkan usahanya.
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban lancarnya semakin membaik dari tahun 2010 sampai
dengan tahun 2015.
4.3.2.2 Quick Ratio
Quick Ratio digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam membiayai
kembali kewajibannya kepada para nasabah yang menyimpan dananya dengan
aktiva lancar yang lebih likuid yang dimiliki.
Berikut perhitungan quick ratio PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.5.
2% 2% 110% 110% 119% 140% 50% 50% 50% 70% 70% 70% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 140% 160% 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Current Ratio
28
Tabel 4. 5 Perhitungan Quick Ratio Tahun 2010-2015
Tahun Aktiva Lancar Persediaan Utang Lancar Quick Ratio
2010 $1,450,837 $47,546,047 $61,938,261 $1,450,836 2011 $1,497,455 $2,275,876 $81,799,816 $1,497,455 2012 $111,748,593 $2,151,842 $101,469,722 $111,748,593 2013 $131,169,730 $2,728,481 $119,612,977 $131,169,730 2014 $1,522,724,000 $1,179,269 $127,708,670 $1,522,724,000 2015 $1,488,383,000 $1,721,198 $106,470,677 $1,488,383,000
Sumber: data diolah sendiri
Beradasrkan perhitungan diatas dapat dilihat dari tahun 2010 sampai dengan
tahun 2011 terjadi penurunan yaitu $1,450,836 dan $1,497,455 dan kembali naik
pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2015 yaitu dari $111,748593 sampai dengan
$1,488,383,000. Dengan ketentuan target tiap tahun nya sesuai dengan Dewan
Komisaris tetapkan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 yaitu $100,000,000.
Pergerakan quick ratio PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, periode tahun
Grafik 4. 5 Grafik Quick Ratio Tahun 2010-2015
Sumber: data diolah sendiri
Perhitungan quick ratio ini menggunakan aktiva lancar dikurangi dengan
persediaan dan dibagi dengan utang lancar karena persediaan bukanlah aktiva yang
benar-benar likuid, karena persediaan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
berubah menjadi kas. Berdasarkan gambar grafik menunjukkan bahwa kemampuan
perusahaan untuk menjamin aktiva lancarnya sehingga tiap tahun itu membaik atau
naik. Tahun 2010 sampai dengan 2015 dapat dilihat bahwa kenaikannya terus
membaik dan paling tertinggi pada tahun 2015. Jadi dapat dikatakan bahwa
perusahaan tersebut mampu mencukupi dan memenuhi kewajiban lancarnya dan
menghasilkan kenaikan tiap tahunnya.
$0 $200.000.000 $400.000.000 $600.000.000 $800.000.000 $1.000.000.000 $1.200.000.000 $1.400.000.000 $1.600.000.000 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Quick Ratio
30
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab IV, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Kinerja perusahaan PT Bank Tabugan Negara (Persero) Tbk dapat dilihat dengan
menggunakan perhitungan rasio profitabilitas dan rasio likuiditas dari tahun
2010 sampai dengan tahun 2015 dapat dikatakan baik karena bisa dilihat dari
grafik tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 laba yang dicapai terjadi kenaikan
tiap tahunnya, jadi perusahaan ini sudah melalukan kinerjanya dengan baik dan
mampu mencapai target setiap tahunnya.
2. Berdasarkan perhitungan yang dihitung dapat dikatakan bahwa PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk dari tahun ke tahun terjadi kenaikan meskipun
pada tahun tertentu ada penurunan, pada rasio profitabilitas terbagi atas tiga yaitu
return on investment pada tahun 2010 sampai tahun 2014 mengalami penurunan
sebesar 1.339% sampai dengan 0.075% dan kembali mengalami kenaikan pada
tahun 2015 sebesar 0.124%, return on investment pada tahun 2010 sampai tahun
2014 mengalami penurunan sebesar 1.339% sampai dengan 0.075% dan
kembali mengalami kenaikan pada tahun 2015 sebesar 0.124%, return on equity
pada tahun 2010 sampai dengan 2011 yaitu 14% sampai 15% 2012 yaitu 13%
2013 yaitu 14% 2014 yaitu 10% dan 2015 yaitu 13%. Rasio likuiditas terbagi
sampai dengan kenaikan 140%, quick ratiopada tahun 2010 sampai dengan tahun
2015 yaitu $1,450,836 sampai dengan $1,488,383,000.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan diatas yang telah diambil maka saran
yang dapat diberikan adalah perusahaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
agar mampu mempertahankanpelayanan dan peningkatan produk perbankan
kepada customeryang dapat mempengaruhi setiap peningkatan laba yang
akandiperoleh setiap tahunnya. Agar perusahaan dapat mengetahui
kelemahan-kelemahan dari kegiatan yang ada diperusahaan sehingga dapat lebih meningkatkan
0
DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia. (2012). Keputusan Presiden No. 44 Tahun (2012) tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. Gubernur Bank Indonesia.
E. Kieso, Donald., Weygandt, J.J., & Wardfield, DT. (2011).Intermadiate Accounting IFRS Edition, Volume II. Conceptual Framework for Financial Reporting. United State of America: John Willey & Sons Inc.
Fahmi, Irham. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta Bandung.
Indonesia, Ikatan Akuntansi. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Kasmir. (2009).Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mulya, Hadri. (2013).Memahami Akuntansi Dasar, edisi ke-3. Jakarta: Mitra Wacana Media.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
MAGANG INDUSTRI di
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri
Oleh:
Nadya Ulfhani 3111401014
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN MANAJEMEN BISNIS POLITEKNIK NEGERI BATAM
No.FO.8.4.3.1-V0 2/30 HAL. KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANGPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Oleh:
Nadya Ulfhani 3111401014
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa :
Nadya Ulfhani 3111401014
telah melaksanakan Magang Industri
di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
No.FO.8.4.3.1-V0 4/30 HAL.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penyusunan laporan magang industri
ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini sebagai bukti untuk memenuhi
bahwa penulis telah melaksanakan magang industri di PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk dengan hari.
Pelaksanaan kegiatan magang ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan terhitung
sejak tanggal 21 Februari 2017 sampai dengan 08 Mei 2017 di PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk yang beralamat di Jalan Raja Isa No.1 Kel, Batam Center,
Batam 29464. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan perusahaan
perbankan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atas bentuk-bentuk
lainnya.
Penulisan magang ini merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah
magang industri yang merupakan tanggung jawab penulis dalam proses magang
berlangsung. Terimakasih penulis ucapkan kepada:
1. Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Kedua orang tua, bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan doa serta
dukungan, dan sodara tercinta yang selalu memberikan dukungannya.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
4. Kak Rida Lenti Simanjuntak selaku pembimbing perusahaan
5. Sahabat dan orang-orang terdekat yang selalu memberikan semangat dan
dukungan dalam membuat laporan magang ini
Penulis menyadari dalam pembuatan tugas akhir ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan baik dari segi bahasa, penulisan, maupun dari segi
ilmiah, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun ke arah yang lebih baik dan memiliki manfaat yang berkelanjutan
dalam penyempurnaan laporan. Semoga laporan magang yang telah penulis susun
dapat bermanfaat bagi pembaca.
No.FO.8.4.3.1-V0 6/30 HAL.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Daftar Isi
1 Gambaran Umum Perusahaan/Instansi ... 7 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi ... 7 1.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi ... 9 1.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi ... 10 1.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi ... 11 2 Deskripsi Kegiatan Magang Industri ... 12 2.1 Deskripsi Kerja ... 12 2.1.1 Lokasi Unit Kerja ... 12 2.1.2 Rincian Tugas... 12 Tanggung Jawab ... 13 2.1.3 Target yang Diharapkan ... 13 2.1.4 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas ... 13 2.1.5 Flow Chart Pekerjaan ... 14 2.2 Deskripsi Alat dan Produk ... 15 2.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan ... 15 2.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan... 16 3 Kesimpulan dan Saran... 16 3.1 Kesimpulan ... 16 3.2 Saran ... 16 4 Lampiran ... Error! Bookmark not defined.
4.1 Lampiran A Log Book ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Minggu 1 ... Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Minggu 2 ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Minggu 3 ... Error! Bookmark not defined.
4.1.4 Minggu 4 ... Error! Bookmark not defined.
4.1.5 Minggu 5 ... Error! Bookmark not defined.
4.1.6 Minggu 6 ... Error! Bookmark not defined.
4.1.7 Minggu 7 ... Error! Bookmark not defined.
4.1.8 Minggu 8 ... Error! Bookmark not defined.
4.1.9 Minggu 9 ... Error! Bookmark not defined.
4.1.10 Minggu 10 ... Error! Bookmark not defined.
4.1.11 Minggu 11 ... Error! Bookmark not defined.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Gambaran Umum Perusahaan/Instansi
Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi
Pemerintah Hindia Belanda Koninklijk Besluit No. 27 tanggal 16 Oktober 1897
mendirikan Postspaarbank, yang kemudian terus hidup dan berkembang serta
tercatat hingga tahun1939 telah memiliki 4 (empat) cabang terdiri dari Jakarta,
Medan, Surabaya, dan Makasar. Pada tahun 1940 kegiataannya terganggu, sebagai
akibat penyerbuan Jerman atas Netherland yang mengakibatkan penarikan
tabungan besar-besaran dalam waktu relatif singkat, namun demikian kedaan
keuangan Postspaarbank pulih kembali pada tahun 1941.
Pada tahun 1942, Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada pemerintah
Jepang. Jepang membekukan kegiatan Postspaarbank dan mendirikan Tyokin
Kyoku sebuah bank yang bertujuan untuk menarik dana masyarakat melalui
tabungan. Usaha pemerintah Jepang ini tidak sukses karena dilakukan dengan
paksaan Tyokin Kyoku hanya mendirikan satu cabang yaitu cabang Yogyakarta.
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 telah memberikan inspirasi
kepada Bapak Darmosoetanto untuk memprakasai pengambil alih Tyokin Kyoku
dari pemerintah Jepang ke pemerintah Indonesia dan terjadi pergantian nama
menjadi Kantor Tabungan Pos. Bapak Darmosoetanto ditetapkan oleh pemerintah
Indonesia menjadi direktur yang pertama. Tugas pertama Kantor Tabungan Pos
adalah melakukan penukaran uang Jepang dengan Oeang Republik Indonesia
No.FO.8.4.3.1-V0 8/30 HAL.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Belanda Desember 1946 mengakibatkan didudukinya semua kantor cabang dari
Kantor Tabungan Pos sampai tahun 1949. Saat Kantor Tabungan Pos dibuka
kembali tahun 1949, namanya diganti lagi menjadi Bank Tabungan RI. Sejak
kelahirannya dan sampai berubah nama menjadi Bank Tabungan Pos RI, lembaga
ini bernaung di bawah Kementerian Perhubungan.
Banyak kejadian bernilai sejarah sejak tahun 1950 tetapi yang subtantif bagi
sejarah bank tabungan negara adalah dikeluarkannya UU Darurat No. 9 th. 1950
tanggal 9 Febuari 1950 yang mengubah nama “Postspaarbank in Indonesia” berdasarkan Staatsblat No. 295 th. 1941 menjadi bank tabungan pos dan
memindahkan induk kementrian dari Kementerian Perhubungan ke Kementerian
Keuangan di bawah Menteri Urusan Bank Sentral. Walaupun dengan UU darurat
tersebut masih bernama Bank Tabungan Pos, tetapi tanggal 9 Febuari 1950
ditetapkan sebagai hari dan tanggal lahir Bank Tabungan Negara. Nama bank
tabungan pos menurut undang-undang darurat tersebut dikukuhkan dengan UU No.
36 tahun 1953 tanggal 18 Desember 1953. Perubahan nama dari Bank Tabungan
Pos menjadi Bank Tabungan Negara didasarkan pada PERPU No. 4 tahun 1963
tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan UU No. 2 tahun 1964
tangggal 25 Mei 1964.
Penegasan Bank Tabungan Negara sebagai bank milik negara ditetapkan
melalui UU No. 20 tahun 1968 tanggal 19 Desember 1968 yang sebelumnya (sejak
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
pendirian postspaarbank (1897) sampai dengan bank tabungan negara (1968)
adalah bergerak dalam lingkup penghimpunan dana masyarakat melalui tabungan,
maka sejak tahun 1974 Bank Tabungan Negara ditambah tugasnya yaitu
memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR terjadi
pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10 Desember diperingati
sebagai hari KPR bagi Bank Tabungan Negara.
Bentuk hukum Bank Tabungan Negara mengalami lagi perubahan pada
tahun 1992, yaitu dengan dikeluarkannya PP No. 24 tahun 1992 tanggal 29 April
1992 membentuk hukum Bank Tabungan Negara berubah menjadi perusahaan
perseroan. Sejak itu nama Bank Tabungan Negara menjadi PT Bank Tabungan
Negara (Perseroan) Tbk dengan singkatan nama Bank Tabungan Negara (BTN).
Berdasarkan kajian konsultan independent price waterhouse coopers pemerintah
melalui menteri BUMN dalam surat nomor S-554/M-MBU/2002 tanggal 21
Agustus 2002 memutuskan Bank Tabungan Negara sebagai bank utama dengan
fokus bisnis pembiayaan perumahan tanpa subsidi.
Visi, Misi Perusahaan/Instansi
Visi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah menjadikan bank yang
terdepan dalam pembiayaan perumahan. Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero)
No.FO.8.4.3.1-V0 10/30 HAL.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
a. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industry
terkait pembiayaan konsumsi terkait usaha kecil menengah.
b. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk,
jasa dan jaringan strategi berbasis teknologi terkini.
c. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas, profesional
dan memiliki integritas tinggi.
d. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian
dan good corperate governance untuk meningkatkan Shareholder value.
e. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi
Struktur organisasi pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dapat dilihat
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Gambar 1 Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Sumber: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang berpengalaman dalam pembiayaan perumahan dan industri telah
mampu mengembangkan tugas negara untuk mensejahterkan masyarakat Indonesia
melalui kegiatan usaha yang dilakukannya dengan menyalurkan KPR dan kredit
No.FO.8.4.3.1-V0 12/30 HAL.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Deskripsi Kegiatan Magang Industri Deskripsi Kerja
Lokasi Unit Kerja
Magang dilaksanakan di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Wilayah
III yang beralamat di Komplek Pertokoan Hup Seng Blok A No.17, Jalan Engku
Putri Batam dan penulis ditempatkan di bagian Sekretaris.
Rincian Tugas
Selama di tempat magang penulis mendapat tugas di bagian sekretaris dan adapun
beberapa tugasnya yaitu:
a. Mengecek memo masuk, memo keluar, surat masuk, surat keluar melalui email.
b. Mencetak memo masuk dari kantor cabang lain.
c. Meregistrasi memo masuk dan memo keluar dengan menggunakan Microsoft
Excel.
d. Meminta disposisi kepada pimpinan.
e. Mengscan memo yang telah di disposisi
f. Meregister memo yang akan dibagikan kepada kepala bagian melalui buku
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Tanggung Jawab
Tanggung jawab penulis pada saat magang adalah mematuhi aturan dan tata tertib
yang ada di Bank Tabungan Negara, menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
pembimbing magang sesuai apa yang diperintahkan, dan mengerjakan dengan tepat
waktu
Target yang Diharapkan
Target yang diharapkan penulis adalah mampu mengerjakan pekerjaan yang
diberikan oleh pembimbing magang, dan menyiapkan tugas yang diberikan dapat
siap dengan tepat waktu.
Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas
Selama menjalankan aktivitas magang, penulis tidak menemukan kendala yang
besar dan juga direktur perusahaan beserta seluruh staff pada PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk selalu memberikan arahan dan bimbingan yang jelas sebelum
No.FO.8.4.3.1-V0 14/30 HAL.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Flowchart Pekerjaan
Flowchart dapat dilihat pada gambar 2:
Gambar 2 Flowchart bagian sekretaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Sumber: data diolah sendiri
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Deskripsi Alat dan Produk
Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan
Selama proses magang alat yang menunjang perusahaan, ada beberapa alat yang
digunakan yaitu:
a. Komputer
Komputer digunakan perusahaan untuk mengetik dan meregistrasi semua data
yang masuk yang terkait dengan operasional perusahaan.
b. Printer Epson L360
Printer Epson L360 digunakan untuk mencetak setiap memo keluar.
c. Kertas HVS
Kertas HVS digunakan untuk mencetak setiap memo masuk dan memo keluar
yang sudah disusun melalui mesin printer.
d. Microsoft Word
Microsoft Word digunakan untuk mengetik setiap ada surat perjalanan dinas.
e. Microsoft Excel
Microsoft Excel digunakan untuk meregistrasi setiap ada surat masuk, surat
keluar, memo masuk, memo keluar.
f. E-mail
E-mail digunakan untuk pengiriman setiap memo keluar dan surat masuk
No.FO.8.4.3.1-V0 16/30 HAL.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan
Data dan dokumen yang dihasilkan oleh penulis selama magang adalah memo
masuk, memo keluar dan surat masuk, surat keluar yang telah di registrasi.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari kegiatan magang selama 3 (tiga) bulan
di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah penulis mendapatkan
pengalaman, dan memperoleh ilmu baru di PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk. Selama magang penulis dituntut untuk belajar mandiri, teliti dalam segala hal,
berinteraksi dengan orang lain, serta dapat bertanggung jawab atas tugas yang
diberikan.
Saran
Saran- saran yang penulis berikan mugkin dapat menjadi bahan masukan bagi PT
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu
agar lebih bisa meningkatkan kinerja perusahaan dengan baik agar bisa mencapai
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Laporan Magang Industri Minggu ke 1
tgl. 21 Februari s/d tgl 24 Februari 2017
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : NADYA ULFHANI NIM : 3111401014
No. Tlp/Hp : 081277455546
Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan
Nama Perusahaan : PT.BANK TABUNGAN NEGARA
Alamat / No. Telp : Jalan Raja Isa No.1 Kel, Batam Center, Batam 29464
Pembimbing : Rida Lenty Simanjuntak Jabatan : Human Capital Staff No. Tlp / Hp : 081535450088
Rincian Kegiatan Magang
Selasa-Jumat
1. Mengcek memo masuk dan keluar di email
2. Menginput registrasi memo masuk dan memo keluar
3. Scan data yang telah di disposisi oleh pimpinan
4. Mencatat registrai memo masuk pada buku register
No.FO.8.4.3.1-V0 18/30 HAL.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Laporan Magang Industri Minggu ke 2
tgl. 28 Februari s/d tgl 03 Maret 2017
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : NADYA ULFHANI NIM : 3111401014
No. Tlp/Hp : 081277455546
Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan
Nama Perusahaan : PT.BANK TABUNGAN NEGARA
Alamat / No. Telp : Jalan Raja Isa No.1 Kel, Batam Center, Batam 29464
Pembimbing : Rida Lenty Simanjuntak Jabatan : Human Capital Staff No. Tlp / Hp : 081535450088
Rincian Kegiatan Magang
Senin-Jumat
1. Menginput registrasi memo masuk dan memo keluar
2. Mencatat registrai memo masuk pada buku register
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Laporan Magang Industri Minggu ke 3
tgl. 03 Maret s/d tgl 10 Maret 2017
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : NADYA ULFHANI NIM : 3111401014
No. Tlp/Hp : 081277455546
Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan
Nama Perusahaan : PT.BANK TABUNGAN NEGARA
Alamat / No. Telp : Jalan Raja Isa No.1 Kel, Batam Center, Batam 29464
Pembimbing : Rida Lenty Simanjuntak Jabatan : Human Capital Staff No. Tlp / Hp : 081535450088
Rincian Kegiatan Magang
Senin-Jumat
1. Menginput registrasi memo masuk dan memo keluar
2. Mencatat registrai memo masuk pada buku register
No.FO.8.4.3.1-V0 20/30 HAL.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Laporan Magang Industri Minggu ke 4
tgl. 13 Maret s/d tgl 17 Maret 2017
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : NADYA ULFHANI NIM : 3111401014
No. Tlp/Hp : 081277455546
Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan
Nama Perusahaan : PT.BANK TABUNGAN NEGARA
Alamat / No. Telp : Jalan Raja Isa No.1 Kel, Batam Center, Batam 29464
Pembimbing : Rida Lenty Simanjuntak Jabatan : Human Capital Staff No. Tlp / Hp : 081535450088
Rincian Kegiatan Magang
Senin-Jumat
1. Menginput registrasi memo masuk dan memo keluar
2. Mencatat registrai memo masuk pada buku register
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Laporan Magang Industri Minggu ke 5
tgl. 20 Maret s/d tgl 24 Maret 2017
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : NADYA ULFHANI NIM : 3111401014
No. Tlp/Hp : 081277455546
Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan
Nama Perusahaan : PT.BANK TABUNGAN NEGARA
Alamat / No. Telp : Jalan Raja Isa No.1 Kel, Batam Center, Batam 29464
Pembimbing : Rida Lenty Simanjuntak Jabatan : Human Capital Staff No. Tlp / Hp : 081535450088
Rincian Kegiatan Magang
Senin-Jumat
1. Menginput registrasi memo masuk dan memo keluar
2. Mencatat registrai memo masuk pada buku register
No.FO.8.4.3.1-V0 22/30 HAL.
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Laporan Magang Industri Minggu ke 6
tgl. 27 Maret s/d tgl 31 Maret 2017
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : NADYA ULFHANI NIM : 3111401014
No. Tlp/Hp : 081277455546
Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan
Nama Perusahaan : PT.BANK TABUNGAN NEGARA
Alamat / No. Telp : Jalan Raja Isa No.1 Kel, Batam Center, Batam 29464
Pembimbing : Rida Lenty Simanjuntak Jabatan : Human Capital Staff No. Tlp / Hp : 081535450088
Rincian Kegiatan Magang
Senin-Jumat
1. Menginput registrasi memo masuk dan memo keluar
2. Mencatat registrai memo masuk pada buku register
KPS DIR
Borang PBM:
Pelaksanaan Magang
16 Februari 2011
Laporan Magang Industri Minggu ke 7
tgl. 03 April s/d tgl 07 April 2017
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : NADYA ULFHANI NIM : 3111401014
No. Tlp/Hp : 081277455546
Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan
Nama Perusahaan : PT.BANK TABUNGAN NEGARA
Alamat / No. Telp : Jalan Raja Isa No.1 Kel, Batam Center, Batam 29464
Pembimbing : Rida Lenty Simanjuntak Jabatan : Human Capital Staff No. Tlp / Hp : 081535450088
Rincian Kegiatan Magang
Senin-Jumat
1. Menginput registrasi memo masuk dan memo keluar
2. Mencatat registrai memo masuk pada buku register