• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada perusahaan properti di wilayah Tangerang dan Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada perusahaan properti di wilayah Tangerang dan Jakarta"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP.

(2) BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh partisipasi pengguna, kemampuan teknik personal, program pelatihan dan pendidikan, dukungan manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan sistem baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai dan kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem. Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:. 5.1.1. Kepuasan Pemakai 1.. Variabel partisipasi pengguna berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai atau Ha1 diterima. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik t yang menunjukkan nilai t sebesar 2,065 dan tingkat signifikansi sebesar 0,042 atau lebih kecil dari 0,05. Hasil uji ini konsisten dengan hasil uji yang dilakukan oleh Komara (2005), Puspitasari (2007), Susilastri (2010), Rusdi dan Megawati (2011), Perbarini dan Juliarsa (2012), Ronaldi (2012), dan Mardiana (2014) yang menyatakan bahwa partisipasi pengguna berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi. 101. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(3) untuk kepuasan pemakai. Tetapi, hasil uji ini bertentangan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Almilia dan Brilientien (2007), Srimindarti dan Puspitasari (2012), Suryawarman dan Widhiyani (2013), dan Galang (2014) yang menyatakan bahwa partisipasi pengguna sistem tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. 2.. Variabel kemampuan teknik personal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai atau Ha3 ditolak. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik t yang menunjukkan nilai t sebesar -0,199 dan tingkat signifikansi sebesar 0,843 atau lebih besar dari 0,05. Hasil uji ini sejalan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Rusdi dan Megawati (2011), Komara (2006), Almilia dan Brilientien (2007), Galang (2014), Ronaldi (2012), dan Mardiana (2014) yang menyatakan bahwa program pelatihan dan pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. Tetapi, hasil uji ini bertentangan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Perbarini dan Juliarsa (2012), Srimindarti dan Puspitasari (2012), dan Suryawarman dan Widhiyani (2013) yang menyatakan bahwa program pelatihan dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. 102. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(4) 3.. Variabel program pelatihan dan pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai atau Ha5 ditolak. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik t yang menunjukkan nilai t sebesar -0,103 dan tingkat signifikansi sebesar 0,918 atau lebih besar dari 0,05. Hasil uji ini sejalan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Ronaldi (2012) dan Mardiana (2014) yang menyatakan. bahwa. program. pelatihan. dan. pendidikan. tidak. berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. Tetapi, hasil uji ini bertentangan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Puspitasari (2007), Susilastri (2010), Perbarini dan Juliarsa (2012), Srimindarti dan Puspitasari (2012), Suryawarman dan Widhiyani (2013), dan Galang (2014) yang menyatakan bahwa program pelatihan dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. 4.. Variabel dukungan manajemen puncak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai atau Ha7 ditolak. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik t yang menunjukkan nilai t sebesar 1,116 dan tingkat signifikansi sebesar 0,275 atau lebih besar dari 0,05. Hasil uji ini konsisten dengan hasil uji yang dilakukan oleh Galang (2014) yang 103. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(5) menyatakan bahwa dukungan manajemen puncak tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. Tetapi, hasil uji ini berbeda dengan hasil uji Komara (2006), Almilia dan Brilientien (2007), Puspitasari (2007), Susilastri (2010), Rusdi dan Megawati (2011), Perbarini dan Juliarsa (2012), Ronaldi (2012), Suryawarman dan Widhiyani (2013), Mardiana (2014), dan Wildoms (2014) yang menyatakan bahwa dukungan manajemen puncak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. 5.. Variabel formalisasi pengembangan sistem berpengaruh terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai atau Ha9 diterima. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik t yang menunjukkan nilai t sebesar 3,786 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Hasil uji ini konsisten dengan hasil uji yang dilakukan Komara (2006), Rusdi dan Megawati (2011), Perbarini dan Juliarsa (2012), dan Ronaldi (2012) yang menyatakan bahwa formalisasi pengembangan sistem berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. Tetapi, hasil uji ini berbeda dengan hasil uji Almilia dan Brilientien (2007), Susilastri (2010), Suryawarman dan Widhiyani (2013), dan Mardiana (2014) yang menyatakan bahwa formalisasi pengembangan sistem tidak 104. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(6) berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi untuk kepuasan pemakai. 6.. Partisipasi pengguna, kemampuan teknik personal, program pelatihan dan pendidikan, dukungan manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan sistem secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pengguna atau Ha11 diterima. Hal ini dibuktikan oleh nilai F sebesar 16,328 dengan tingkat signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Hasil uji ini sejalan dengan hasil uji Mardiana (2014) dan Wildoms (2014) yang menyatakan bahwa partisipasi pengguna, kemampuan teknik personal, program pelatihan dan pendidikan, dukungan manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan sistem secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi ditinjau dari kepuasan pemakai. Tetapi, hasil uji ini bertentangan dengan Nurhayanti (2011) yang menyatakan bahwa partisipasi pengguna, kemampuan teknik personal, program pelatihan dan pendidikan, dukungan manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan sistem secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai.. 105. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(7) 5.1.2. Pemakaian Sistem 1.. Variabel partisipasi pengguna berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem atau Ha2 diterima. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik t yang menunjukkan nilai t sebesar 3,569 dan tingkat signifikansi sebesar 0,001 atau lebih kecil dari 0,05. Hasil uji ini konsisten dengan hasil uji yang dilakukan oleh Komara (2005), Puspitasari (2007), Susilastri (2010), Rusdi dan Megawati (2011), dan Perbarini dan Juliarsa (2012), yang menyatakan bahwa partisipasi pengguna berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem. Tetapi, hasil uji ini bertentangan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Almilia dan Brilientien (2007), dan Srimindarti dan Puspitasari (2012) yang menyatakan bahwa partisipasi pengguna sistem tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem.. 2.. Variabel kemampuan teknik personal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem atau Ha4 ditolak. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik t yang menunjukkan nilai t sebesar 0,601 dan tingkat signifikansi sebesar 0,549 atau lebih besar dari 0,05. Hasil uji ini 106. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(8) sejalan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Komara (2006), Rusdi dan Megawati (2011), dan Srimindarti dan Puspitasari (2012) yang menyatakan. bahwa. program. pelatihan. dan. pendidikan. tidak. berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. Tetapi, hasil uji ini bertentangan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Almilia dan Brilientien (2007) dan Perbarini dan Juliarsa (2012) yang menyatakan bahwa program pelatihan dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem. 3.. Variabel program pelatihan dan pendidikan tidak berpengaruh terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai atau Ha6 ditolak. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik t yang menunjukkan nilai t sebesar -0,601 dan tingkat signifikansi sebesar 0,550 atau lebih besar dari 0,05. Hasil uji ini sejalan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Hidayati (2011) yang menyatakan bahwa program pelatihan dan pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. Tetapi, hasil uji ini bertentangan dengan hasil uji yang dilakukan oleh Puspitasari (2007), Susilastri (2010), Perbarini dan Juliarsa (2012), dan Srimindarti dan Puspitasari (2012) yang menyatakan bahwa. 107. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(9) program pelatihan dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk kepuasan pemakai. 4.. Variabel dukungan manajemen puncak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem atau Ha8 ditolak. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik t yang menunjukkan nilai t sebesar -0,882 dan tingkat signifikansi sebesar 0,380 atau lebih besar dari 0,05. Hasil uji ini konsisten dengan hasil uji yang dilakukan oleh Rusdi dan Megawati (2011) yang menyatakan bahwa dukungan manajemen puncak tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem. Tetapi, hasil uji ini berbeda dengan hasil uji Komara (2006), Almilia dan Brilientien (2007), Puspitasari (2007), Susilastri (2010), Perbarini dan Juliarsa (2012), dan Wildoms (2014) yang menyatakan bahwa dukungan manajemen puncak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem.. 5.. Variabel formalisasi pengembangan sistem tidak berpengaruh terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem atau Ha10 diterima. Hal ini dibuktikan dengan uji statistik t yang menunjukkan nilai t sebesar 0,280 dan tingkat signifikansi sebesar 0,780 atau lebih 108. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(10) kecil dari 0,05. Hasil uji ini konsisten dengan hasil uji yang dilakukan Komara (2006), Almilia dan Brilientien (2007), Susilastri (2010), Rusdi dan Megawati (2011), dan Perbarini dan Juliarsa (2012) yang menyatakan. bahwa. formalisasi. pengembangan. sistem. tidak. berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem. Tetapi, hasil uji ini berbeda dengan hasil uji Susilastri (2010) yang menyatakan bahwa formalisasi pengembangan sistem berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi untuk pemakaian sistem. 6.. Partisipasi pengguna, kemampuan teknik personal, program pelatihan dan pendidikan, dukungan manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan sistem secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem atau Ha12 diterima. Hal ini dibuktikan oleh nilai F sebesar 4,176 dengan tingkat signifikansi 0,002 atau lebih kecil dari 0,05. Hasil uji ini sejalan dengan hasil uji Komara (2006), Perbarini dan Juliarsa (2012), dan Srimindarti dan Puspitasari (2012) yang menyatakan bahwa partisipasi pengguna, kemampuan teknik personal, program pelatihan dan pendidikan, dukungan manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan sistem secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi ditinjau dari 109. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(11) pemakaian sistem. Tetapi, hasil uji ini bertentangan dengan Nurhayanti (2011) yang menyatakan bahwa partisipasi pengguna, kemampuan teknik personal, program pelatihan dan pendidikan, dukungan manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan sistem secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi untuk pemakaian sistem.. 5.2. Keterbatasan Beberapa keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1.. Pertanyaan pada kuesioner dalam penelitian ini ada beberapa variabel yang hanya memiliki 2 pertanyaan saja, sehingga jika salah satu pertanyaan tidak valid akan membuat variabel tersebut tidak dapat diuji,. 2.. Variabel independen yang diuji kurang menjelaskan variabel dependen, dan. 3.. Objek penelitian dalam penelitian ini sangat terbatas karena hanya lima perusahaan yang dijadikan sumber dalam pengumpulan data.. 110. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(12) 5.3. Saran Berdasarkan simpulan yang diperoleh dan keterbatasan yang ada, terdapat beberapa saran yang ditujukan kepada para peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema yang sama, yaitu: 1.. Perlu menambahkan pertanyaan pada kuesioner penelitian sehingga untuk setiap variable yang ingin diteliti minimal memiliki 5 pertanyaan untuk masing-masing variabel agar hasil yang dimiliki lebih akurat,. 2.. Menambahkan variabel independen lainnya seperti ukuran organisasi, lokasi departemen, streering committee, organizational maturity, struktur organisasi, dan lain-lain atau dapat menambahkan variabel moderator seperti ketidakpastian tugas, ketidakpastian lingkungan, kompleksitas teknologi, dan kompleksitas organisasi, dan. 3.. Perlu menambahkan objek penelitian yang lebih besar lagi tetapi masih tetap mencakup satu bidang usaha tertentu saja.. 111. Analisis Faktor..., Ganda Priscilla, FB UMN, 2015.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Rancang Bangun Alat Simulator Alarm, Power Window, dan Power Mirror Pada Mobil.. ( 2015 : 14 + 118 Halaman + Daftar Gambar + Daftar Tabel

Survei pada tahun 2015 menemukan penyakit yang menunjukkan gejala menyerupai infeksi penyakit layu stewart pada daun jagung manis di Desa Kesiman Kertalangu, Kota

99 Wawancara dengan Kepala Desa Bapak Suprat, pada tanggal 13 Januari 2020 100 Wawancara dengan Kasi Pemerintahan Bapak Suliadi, pada tanggal 13 Januari 2020 101 Wawancara dengan

E-marketing adalah salah satu strategi pemanfaatan teknologi informasi yang dapat digunakan oleh koperasi untuk menjangkau anggota yang berusia muda dan dapat digunakan oleh UKM

Pengertian kaidah di atas adalah setiap pelaksanaan amalan syara’ hendaklah dikerjakan menurut kemampuan si mukallaf. Tidaklah apa yang mudah dikerjakan itu akan

Proses produksi yang dijalankan oleh industri terigu untuk menghasilkan tepung terigu yang terutang PPN dan by product gandum yang dibebaskan dari PPN,

Hal ini juga tidak sejalan dengan tujuan dari program pemberdayaan yang dilakukan oleh CV Cabai Merah, karena kurang menyadarkan, kurang bisa koordinasi, kurang

Dalam penelitian ini diharapkan multimedia pembelajaran berbasis game petualangan dengan menggunakan algoritma Floyd-Warshall pada mata pelajaran Sistem Operasi ini