Penerapan Inkuiri Pada … Nurmalawati 233
Penerapan Inkuiri pada Mata Palajaran Fiqh di MTsN
Kuta Baro Aceh Besar
Nurmalawati, Mustabsyirah Husein, Ainal Mardhiah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia
Email: raishachannel@gmail.com
Abstrak,
Menerapkan pembelajaran yang menitik beratkan pada keterampilan dalam menyelesaikan masalah, mengamati obyek, mengambil keputusan, mampu berfikir secara logis, sistematis serta mengajukan pertanyaan merupakan bentuk proses penerapan Inkuiri yang perlu diterapkan pada mata pelajaran Fiqh di MTsN Kuta Baro Aceh Besar. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan bagaimana proses pembelajaran dengan penerapan Inkuiri pada mata pelajaran Fiqh di MTsN Kuta Baro Aceh Besar materi memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman. Observasi menunjukkan bahwa guru kurang efektif menerapkan proses pembelajaran dan kurang maksimal menggunakan metode pembelajaran, sehingga para siswa terlihat tidak ada pengaruh dari hasil pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran dengan penerapan Inkuiri pada mata pelajaran Fiqh materi Memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, dalam penelitian ini penulis menggunakan observasi, tes dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTsN Kuta Baro Aceh Besar pada mata pelajaran Fiqh. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 (dua) Tahun Pelajaran 2014/2015. Semua data yang terkumpul melalui hasil penelitian, penulis olah dengan menghitung frekuensi dan persentase dari semua alternatif jawaban pada setiap pertanyaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Inkuiri pada materi Memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman dalam pelajaran Fiqh dapat menciptakan proses belajar mengajar lebih menarik dan membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam pelajaran Fiqh.
Kata kunci : Inkuiri, Fiqh, MTsN Kuta Baro.
Pendahuluan
Metode yang digunakan guru dalam mengajar harus sesuai dengan materi yang akan disampaikan sehingga akan memudahkan siswa dalam memahami materi yang akan diberikan oleh guru. Pada kenyataannya model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran konvensional yang hanya meliputi siswa datang,
duduk, menulis materi, yang telah dituliskan oleh guru dipapan tulis, mendengarkan guru menjelaskan materi dan mengerjakan tugas, metode ini seperti metode ceramah dan tanya jawab. Padahal untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami suatu materi pelajaran sangat dipengaruhi oleh metode yang digunakan.
Dampak dari proses pembelajaran tersebut adalah siswa lebih sering menonton gurunya mengajar dari pada memperhatikan materi yang diajarkan guru. Sehingga guru yang “lucu” apalagi memberi nilai “murah” akan menjadi favorit para siswa, sehingga perlunya dilakukan pembaharuan dalam peningkatan kreatifitas mengajar guru dalam proses pembelajaran fiqh di madrasah sebagai respon melemahnya kualitas belajar siswa.
Seorang siswa akan berhasil dalam proses belajar apabila pada dirinya ada keinginan untuk belajar, sehingga akan membangkitkan anak untuk mempelajari suatu materi yang akan diajarkan kepadanya. Anak di dalam dirinya mempunyai mental, emosi, dan kapasitas untuk mencapai
tujuannya.1 Keseluruhan sistem pendidikan sangat banyak mengarah
pada anak, dengan proses belajar mengajar dapat menolong anak mempelajari bahan pelajaran.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah model pembelajaran inkuiri yang berarti ikut serta atau terlibat dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mencari informasi dan melakukan penyelidikan. Model pembelajaran inkuiri menekan kepada aktifitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan atau memahami informasi, model pembelajaran inkuiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar, sehingga akan menimbulkan pemikiran kritis, logis, dan kreatif.2
_____________
1
Sains S Hutabarat, Gagasan Baru dalam Pendidikan, (Bandung: Mutiara,1982), hal.53
2Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Kencana Group,
Penerapan Inkuiri Pada … Nurmalawati 235
Dalam pembelajaran Fiqh, seorang guru dapat menggunakan berbagai macam metode, dan media sesuai dengan materi yang diajarkan dengan tujuan mampu memberikan motivasi belajar bagi siswa, sehingga dengan meningkatnya motivasi yang dimiliki oleh seorang siswa dalam mempelajari suatu pokok bahasan mata pelajaran Fiqh, dan hasil belajar siswa digunakan untuk memotivasi siswa dan untuk perbaikan serta
peningkatan kualitas pembelajaran oleh guru.3
Pembelajaran Fiqh merupakan salah satu pendidikan dan langkah awal bagi seorang anak untuk mengenal dan memahami konsep-konsep tentang ibadah, untuk merealisasikan hal tersebut, maka harus terjadi peningkatan mutu pendidikan dalam pembelajaran Fiqh. Mutu pembelajaran dapat dilihat dari evaluasi hasil prestasi belajar siswa, evaluasi hasil belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna memberikan informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang telah dicapai siswa.4 Namun pada
kenyataannya dalam pembelajaran Fiqh banyak muncul masalah-masalah diantaranya adalah: pengajaran Fiqh hanya mencurahkan pengetahuan (tidak berdasarkan praktek). Dalam hal ini fakta, konsep dan prinsip pembelajaran Fiqh lebih banyak dicurahkan melalui ceramah, atau diskusi tanpa didasarkan pada hasil kerja praktek. Dari latar belakang di atas, maka penulis ingin meneliti tentang Penerapan Inkuiri pada Mata Palajaran Fiqh di MTsN Kuta Baro Aceh Besar.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom
based action research) dengan 2 (dua) siklus. Penelitian Tindakan Kelas terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus
_____________
3
Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), h. 142
berulang. Empat kegiatan utama yag ada pada setiap siklus, yaitu (a)
perencanaan, (b) tindakan, (c) pengamatan, dan (d) refleksi.5
Penelitian ini menggunakan observasi, test dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Adapun dalam menganalisis data pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Teknik analisis diskriptif observasi, analisis yang dinyatakan dalam sebuah predikat yang menunjuk pada pernyataan keadaan, ukuran kualitas. Penilaian yang berupa bilangan diubah dengan sebuah predikat “Baik Sekali, “Baik”, “Cukup”, “Kurang”, dan “Kurang Sekali” Cara yang digunakan untuk mengambil rata-rata dari huruf yaitu dengan mentransfer nilai huruf menjadi nilai angka dahulu. Semua data yang terkumpul melalui hasil penelitian, penulis olah dengan menggunakan metode statistik.
Pembahasan
Inkuiri merupakan salah satu model yang menekankan pada aktifitas siswa dimana siswa dituntut untuk dapat mencari dan menemukan sendiri apa yang ditanyakan dan menuntut siswa agar berpikir secara kritis, sistematis, dan secara logis dan sekaligus melibatkan proses mental siswa. Inkuiri dibentuk atas dasar discovery dimana siswa dituntut menggunakan kemampuan berpikirnya dan kemampuan lainnya dimana siswa akan dibentuk kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 atau 5 orang dan mereka akan saling bantu membantu menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru dengan menggunakan kemampuan berpikirnya.6
Pengertian Inkuiri kalau kita berangkat dari asumsi bahwa sejak lahir manusia lahir ke dunia, manusia memiliki dorongan untuk menemukan sendiri pengetahuannya. Rasa ingin tahu tentang keadaan
_____________
5
Kusnandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010), cet. 5, h. 279.
Penerapan Inkuiri Pada … Nurmalawati 237
alam di sekelilingnya merupakan kodrat manusia sejak lahir ke dunia. Sejak kecil manusia berkeinginan untuk mengenal segala sesuatu melalui indra pengecapan, pendengaran, penglihatan, dan indra-indra lainnya. Hingga dewasa keingintahuan manusia secara terus-menerus berkembang dengan menggunakan otak dan pikirannya. Pengetahuan yang dimiliki
manusia akan bermakna (meaningfull) manakala didasari oleh
keingintahuan itu. Dalam rangka itulah strategi Inkuiri dikembangkan.7
Strategi pembelajaran Inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan kepada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Strategi Inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
Metode Inkuiri dapat disimpulkan sebagai rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara sistematis, kritis, logis dan analitis dalam merumuskan masalah dan menemukan jawaban.
A.Kelebihan dan Kelemahan Inkuiri
Setiap model atau metode mengajar yang di sajikan selalu memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada suatu model pembelajaran yang efektif untuk mencapai tujuan tertentu ini tergantung pada kondisi masing-masing unsur yang terlibat dalam proses belajar mengajar yang faktual. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Inkuiri bukanlah suatu model pembelajaran yang sempurna. Model pembelajaran Inkuiri mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Strategi Pembelajaran Inkuiri merupakan strategi pembelajaran
_____________
7Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
yang banyak dianjurkan, karena strategi ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
1. Strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang menekankan
kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna.
2. Strategi ini dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar
sesuai dengan gaya belajar mereka.
3. Strategi ini merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan
perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.
4. Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini dapat melayani
kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Artinya, siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan
terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.8
Di samping memiliki keunggulan, strategi ini juga mempunyai kelemahan, di antaranya:
1. Jika strategi ini digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka akan
sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
2. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena
terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.
3. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan
waktu yang panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan
siswa menguasai materi pelajaran, maka startegi ini akan sulit
diimplementasikan oleh setiap guru.9
Keunggulan strategi inkuiri menekankan kepada pengembangan
_____________
8
Annisatul Mufarokah, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta : TERAS, 2009), h. 59.
9Hamruni, “Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenagkan”, Yogyakarta:
Penerapan Inkuiri Pada … Nurmalawati 239
aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran lebih bermakna, memberikan gaya belajar kepada siswa yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologis belajar modern bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku dari pengalaman, dan dapat melayani siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Sedangkan kelemahan strategi inkuiri adalah sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa dalam merencanakan pembelajaran karena sulit mengontrol kebiasaan, memerlukan waktu yangn panjang, dan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.
B.Langkah-langkah Penerapan Inkuiri dalam pembelajaran
Penerapan metode Inkuiri dalam pembelajaran sangat berkaitan dengan pengelolaan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang guru di dalam kelas, guru adalah pendidik yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri, dan disiplin.
Disiplin yang dimaksud bahwa guru harus mematuhi berbagai peraturan dan tata tertib secara konsisten, atas kesadaran professional, karena mereka bertugas untuk mendisiplinkan siswa di sekolah, terutama dalam pembelajaran. Dalam menanamkan disiplin guru harus memulai dari diri sendiri dalam berbagai tindakan dan tingkah
lakunya.10 Pembiasaan disiplin di sekolah akan mempunyai pengaruh
positif bagi kehidupan siswa dimasa yang akan datang.
Berkaitan dengan pembelajaran dikelas, guru dituntut harus mampu mengelola kelas dengan baik, dimana pengelolaan kelas merupakan ketrampilan guru untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan mengendalikannya jika terjadi ganguan dalam pembelajaran. Maka ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan
_____________
10E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional menciptakan pembelajarn kreatif dan
dalam pengelolaan kelas, (1) kehangatan dan keantusiasian, (2), tantangan. (3) bervariasi, (4) luwes, (5) penekanan pada hal-hal positif, (6) penanaman disiplin diri.
Tugas guru dalam pembelajaran tidak terbatas pada penyampaian materi pelajaran, tetapi juga bertugas merencanakan, malaksanakan dan menilai kegiatan akademik sekaligus dalam kegiatan mengajara. Sebagai seorang karyawan pendidik guru harus mentaati ketentuan birokrasi, guru tak dapat mengelak dalam melaksanakannya, ia harus tunduk pada norma dan aturan kepegawaian yang berlaku. Ia menjadi karyawan yang harus mematuhi dan mentaati segala aturan kepegawaian yang berlaku, maka dalam pelaksanaannya guru sangat dituntut untuk disiplin. Guru harus mampu mengambil keputusan secara mandiri terutama dlam berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran, pementukan kompetensi, serta bertindak sesuai dengan kondisi peserta didik.11
Motode ini diharapkan dapat Mempermudah dan
Mengompakkan Peserta Didik sebagaimana tersebut dalam hadits Rasulullah saw:
ِفِ ِوِب اَحْصَا ْنِم اًدَحَا َثَعَ ب اَذِا صلى الله عليه وسلم الله ُلوسر َناَك لاق ىسوم بيا نع َةَدْرُ ب بيا نع
ْوُرِّسَعُ ت َلََو اْوُرِّسَيَو اْوُرِّفَ نُ ت َلََو اْوُرِّشَب لاق ِهِرْمَا ِدْعَ ب
)داهلجا فِ ملسم وجرخا(
Artinya: “Dari abi Burdah dari abi Musa ia berkata, Rasulullah SAW jika mengutus salah seorang sahabatnya dalam suatu perkaranya Nabi bersabda: “ buatlah mereka bahagia dan jangan kau buat takut, dan permudahlah jangan kau persulit”. (H.R Muslim dalam kitab jihad)
Strategi pembelajaran melalui penggunaan medote Inkuiri akan efektif apabila dapat diaplikasikan beberapa hal berikut :
1. Guru mengharapkan siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari
suatu permasalahan yang ingin dipecahkan.
_____________
Penerapan Inkuiri Pada … Nurmalawati 241
2. Jika bahan pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk fakta atau
konsep yang sudah jadi, akan tetapi sebuah kesimpulan yang perlu pembuktian.
3. Jika proses pembelajaran berangkat dari ingin tahu siswa terhadap
sesuatu.
4. Jika akan mengajar pada sekelompok siswa yang rata-rata memiliki
kemampuan dan kemampuan berpikir.
5. Jika siswa yang belajar tak terlalu banyak sehingga bisa dikendalikan
oleh guru.
6. Jika guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan
pendekatan yang berpusat pada siswa. 12
C.Penerapan Inkuiri dalam Pembelajaran Fiqh
Pembelajaran fiqh dapat dilakukan guru dengan menggunakan berbagai metode, sistem PAKEM dapat diterapkan oleh guru dalam mengajarkan meteri-materi fiqh, di dalam pentransperan ilmu melalui sistem ini memudahkan bagi guru untuk memberikan motivasi bagi
peserta didik.13 Salah satunya dengan menggunakan metode Inkuiri,
penggunaan metode Inkuiri merupakan bagian dari sistem pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan, dimana penggunaan metode pembelajaran sangat perlu karena untuk mempermudah proses pembelajaran sehinggga mencapai hasil yang optimal.
Model pembelajaran sangat berguna, baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru model pembelajaran dapat dijadikan pedoman dan acuan bertindak sistematis dalam pelaksanaan model pembelajaran dapat mempermudah proses pembelajaran (mempermudah dan
_____________
12 Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Kencana, 2009), h. 134
13 Sunarto, PAKEMATIK, Strstegi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK, (Bandung: Media
mempercepat memahami isi pembelajaran), karena setiap model pembelajaran dirancang untuk mempermudah proses belajar siswa.
Fiqh sebagai ilmu yang mempelajari hukum-hukum syari’ah yang
berkaitan dengan perbuatan mukallaf, memerlukan berbagai
pendekatan dalam pembelajaran di kelas. Karena titik tekan
pembahasan fiqh adalah perbuatan-perbuatan mukallaf. Dengan kata
lain sasaran dari fiqh adalah manusia dan masyarakatnya. Keterkaitan fiqh dengan konteks kehidupan yang nyata dan dinamis dapat kita
baca ketika kita menelusuri cara-cara interprestasi yang
menghubungkan suatu hukum dengan latar belakang konstektual
lingkungan, dengan mempertimbangkan asbab nuzul al-ayah dan asbab
wurud al-hadith.
Adapun contoh penerapan Inkuiri dalam pembelajaran adalah pada materi Memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman. Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam, lalu guru mengajukan pertanyaan tentang makanan dan minuman halal, kemudian membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa dengan menggali pengetahuan siswa tentang hukum Islam makanan dan minuman halal.
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, siswa menempatkan sesuai dengan kelompoknya, guru memberi pertanyaan tentang materi makanan dan minuman halal, guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan di buku, guru melakukan pengamatan terhadap masing-masing kelompok, guru meminta setiap kelompok mencari jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan, guru meminta dari perwakilan setiap kelompok untuk maju mempresentasikan hasil dari jawaban setiap kelompok masing-masing, guru meminta siswa untuk membaca dalil tentang makanan dan minumanhalal, siswa mengerjakan evaluasi
Selanjutnya guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi tentang makanan dan minuman halal serta
Penerapan Inkuiri Pada … Nurmalawati 243
manfaat mengkonsumsinya, melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi makanan dan minuman halal dan siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
Penutup
Inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan-kegiatan mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relevan, meng-evaluasi buku dan sumber-sumber informasi lain secara kritis, merencanakan penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah diketahui, melaksanakan percobaan atau eksperimen dengan menggunakan alat untuk memperoleh data, menganalisis dan menginterpretasi data, serta membuat prediksi dan mengkomunikasikan hasilnya. Inquri adalah penyampaian bahan pelajaran dan memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar mengembangkan potensi intelektualnya dalam jaringa kegiatan yang di susunya sendiri untuk menemukan sesuatu sebagai jawaban yang meyakinkan terhadap permasalahan yang di hadapkan kepadanya melalui pelacakan data dan informasi sertapemikiran yang logis, kritis dan sistematis.
Penerapan Inkuiri pada materi Memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman dapat meningkat hasil belajar siswa dan dapat membuat keaktifan siswa meningkat dalam proses belajar mengajar
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Inkuiri pada materi Memahami hukum Islam tentang makanan dan minuman dalam pelajaran Fiqh dapat menciptakan proses belajar mengajar lebih menarik dan membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam pelajaran Fiqh.
Daftar Pustaka
Annisatul Mufarokah, Strategi Belajar Mengajar, Yogyakarta: TERAS, 2009.
Dadang Suhardan, Supervisi Profesional, Bandung: Alfabeta, 2010.
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional menciptakan pembelajarn kreatif dan menyenangkan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
Hamruni, “Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenagkan”,
Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2009.
Kusnandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2010
Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2004
Sains S Hutabarat, Gagasan Baru dalam Pendidikan, Bandung: Mutiara,1982
Soetjipto dan Raflis Kosasi. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta, 2004
Sunarto, PAKEMATIK, Strstegi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK, Bandung:
Media Komputindo, 2007.
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Kencana Group, 2009
W. Gulo, Strategi Belajar M engajar, Jakarta: PT Grasindo, 2005
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006
Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,