• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kajian Ruang Terbuka Hijau Dengan Jumlah Penduduk Di Kecamatan Serengan Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Kajian Ruang Terbuka Hijau Dengan Jumlah Penduduk Di Kecamatan Serengan Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KAJIAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN

JUMLAH PENDUDUK DI KECAMATAN SERENGAN

KOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

2020

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Mencapai derajat Sarjana S-1

Fakultas Geografi

Oleh:

Ariyani Budi Utami

Nim : E100160033

FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

ANALISIS KAJIAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN

JUMLAH PENDUDUK DI KECAMATAN SERENGAN

KOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2020

ARIYANI BUDI UTAMI

Telah disetujui dan dilaksanakan Ujian Skripsi pada : Hari : Jumat

Tanggal : 13 November 2020

Pebimbing

1. Agus Anggoro Sigit,S.si.,M.sc. ( ) (Ketua Dewa Penguji)

2. Drs. Priyono, M.Si. ( ) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Vidya Nahdhiyatul Fikriyah, S.Si., M.Sc. ( ) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan Fakultas Geografi

Drs.H.Yuli Priyana, M.Si. NIK.573

(3)
(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta,13 November 2020 Penulis

(5)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Segala perjuangan saya hingga titik ini saya persembahkan Skripisi ini untuk :

Kedua dua orang paling berharga dalam hidup saya.. Terima kasih telah menjadi orang tua yang sempurna.

Semua Sahabat, teman-teman yang selalu ada selalu menemani dan memberi semangat, motivasi .

`

(6)

ABSTRAK

Proporsi Ruang Terbuka Hijau pada Wilayah Kota bedasarkan Peraturan UU nomor 26 Tahun 2007 mengenai Penatan Ruang paling sedikit 30% dari Luas suatu Wilayah yang mana 20% RTH Publik, 10% RTH Privat. Tuntutan keperluan ruang yang mengakibatkan perubahan pemakaian lahan yakni terdapatnya perkembangan penduduk. Salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan luas ruang terbuka hijau yaitu banyaknya jumlah penduduk yang sebanding dengan adanya permukiman padat karena penduduk memerlukan ruang untuk mendirikan permukiman dan menyebabkan tergerusnya ruang terbuka hijau. Tujuan Penelitian ini (1) Menganalisis ketersediaan ruang terbuka Hijau diKecamatan Serengan (2) Menganalisis Kesesuaian Ruang Terbuka Hijau dengan Jumlah Penduduk. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Analisis Sistem Informasi Geografis untuk mengidentifikasi kesesuaian RTH dengan Jumlah Penduduk menggunakan Citra Resolusi tinggi WorldViev-2. Objek kajiannya adalah Ruang Terbuka Hijau dengan Jumlah Penduduk. Metode penelitian ini menggunakan interpretasi citra untuk menentukan Luas RTH bedasarkan jumlah pendudukyaitu mengalikan jumlah penduduk dengan luas minimal/unit lingkungan tiap kelurahan atau 20 /Penduduk untuk mengetahui Ketersediaan RTH didapatakan dari hasil perhitungan RTH daerah penelitian. Hasil penelitian didapatkan luas Ruang Terbuka hijau Kecamatan Serengan sebesar 11,413202 ha atau 3,57 % dari luas wilayah kecamatan Serengan dimana 3,49 % dengan luas 11,09343 ha merupakan RTH Publik dan 0,09% dengan luasan 0,309172 ha merupakan RTH privat . Dapat disimpulkan bahwa luas RTH dikecamatan Serengan belum memenuhi jumlah yang di tentukan UU Nomor 26 Tahun 2007 sedangkan Hasil dari analisis Kesesuaian Ruang Terbuka Hijau dengan Jumlah Penduduk menurut peraturan menteri No.5 Tahun 2008 Sudah memenuhi standar 20 /Penduduk disetiap kelurahan di kecamatan Serengan.

(7)

Abstract

The proportion of Green Open Space in City Areas based on Law Number 26 of 2007 concerning Spatial Planning is at least 30% of the Area of an Area of which 20% is Public RTH, 10% is Private RTH. Demands for space requirements that result in changes in land use, namely the presence of population development. One of the factors that influence the wide difference in green open space is the large number of people who are proportional to the existence of dense settlements because residents need space to build settlements and cause the erosion of green open spaces. The purpose of this study (1) to analyze the availability of green open spaces in Serengan sub-district (2) to analyze the suitability of green open spaces with the total population. The method used in this research is Geographical Information System Analysis to identify the suitability of green open space with the total population using WorldViev-2 high resolution imagery. The object of study is Green Open Space with Total Population. This research method uses image interpretation to determine the area of green open space based on the population, namely multiplying the total population by the minimum area / environmental unit of each village or 20 / population to determine the availability of green open space obtained from the calculation of green open space in the study area. The results showed that the area of green open space in Serengan District was 11.413202 ha or 3.57% of the area of Serengan district where 3.49% with an area of 11.09343 ha was public green open space and 0.09% with an area of 0.309172 ha was Private RTH. It can be concluded that the area of green open space in the Serengan sub-district has not met the amount stipulated in Law Number 26 of 2007, while the results of the analysis of the suitability of green open space with the population according to ministerial regulation 5 of 2008 have met the standard of 20 / population in every sub-district in the sub-district.

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... xi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 latar belakang... 1 1.2 perumusan masalah ... 6 1.3 tujuan penelitian ... 6 1.4 kegunaan penelitian ... 6

1.5 telaah pustaka dan peneltian sebelumnya ... 6

1.6 kerangka penelitian ... 21

1.7 batasan operasional ... 23

BAB II METODE PENELITIAN ... 25

2.1 Populasi/Obyek Penelitian... 25

2.2 Metode Pengambilan Sampel ... 25

2.3 Metode Pengumpulan Data ... 26

2.4 Instrumen dan Bahan Penelitian ... 26

2.5 Teknik Pengolahan Data... 27

2.6 Metode Analisis Data ... 28

2.7 Diagram Alir Penelitian ... 29

BAB III DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN ... 30

3.1 Letak, Luas dan Batas Daerah penelitian ... 30

3.2 Iklim ... 31

3.3 Geologi ... 34

3.4 Geomorfologi ... 34

(9)

3.6Penggunaan Lahan... 35

3.7 Penduduk ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 42

4.1 Persebaran Ruang Terbuka Hijau ... 42

4.2 Kepemilikan Ruang Terbuka Hijau ... 44

4.3 Kesesuaian Jumlah Penduduk dengan Ruang Terbuka Hijau ... 45

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 47

5.1 Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau ... 47

5.2 Kesesuaian Ruang Terbuka Hijau dengan Jumlah Penduduk ... 49

BAB VI PENUTUP ... 53

6.1 Kesimpulan ... 53

6.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54 LAMPIRAN

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 kepadatan penduduk menurut kecamatan ... 4

Tabel 1.2 Banyaknya Penduduk, Luas Wilayah dan Tingkat Kepadatan Tiap Kelurahan Tahun 2018 ... 5

Tabel 1.3 kepemilikan RTH ... 10

Tabel 1.4 penyediaan RTH berdasarkan jumlah penduduk ... 11

Tabel 1.5 jumlah penduduk berdasarkan kelurahan di serengan ... 12

Tabel 1.6 penelitian sebelumnya... 20

Tabel 3.1 Luas Wilayah Kelurahan dan Jarak ke Kantor Kecamatan Tahun 2018... 30

Tabel 3.2 Data Curah Hujan di Kota Surakarta Tahun 2007-2016 ... 32

Tabel 3.3 Klasifikasi Iklim Menurut Schidmt dan Fergusson ... 33

Tabel 3.4 Peggunaan Lahan ... 36

Tabel 3.5Tingkat Kepadatan Penduduk ... 37

Tabel 3.6 Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin ... 39

Tabel 3.7 Angka Kelahiran daan Kematian Kecamatan Serengan ... 40

Tabel 3.8 Angka Migrasi Masuk dan angka Migrasi Keluar Kecamatan Serengan 41 Tabel 4.1 Kesesuaian luas RTH dengan Jumlah Penduduk ... 45

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 diagram Proporsi Lahan Per Kelurahan di Kecamatan Serengan

Tahun 2018 ... 4

Gambar 1.2 Diagram Alir Kerangka Penelitian ... 22

Gambar 2.2 Diagram alir Penelitian ... 29

Gambar 3.1 Peta Adminitrasi Serengan ... 31

Gambar 3.2 Peta Tanah ... 35

Gambar 3.3 Peta Penggunaan Lahan ... 37

Gambar 3.4 Peta Kepadatan Penduduk ... 41

Gambar 4.1 Peta Sebaran Jenis RTH ... 43

Gambar 4.2 Peta RTH Kemlayan ... 43

Gambar 4.3 Peta Kepemilikan Ruang Terbuka Hijau ... 44

Referensi

Dokumen terkait

Guru harus mengajak semua siswa baik siswa reguler maupun siswa anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran matematika antara lain

NegeriSumbersari 2 Kota Malang melaksanakan pendidikan yang berbeda dengan sekolah reguler lainnya, karena menampung dan menerima peserta didik yang berkebutuhan khusus, Sekolah

Hasil yang diperoleh untuk keefektifan pembelajaran berbasis proyek terhadap kreativitas siswa adalah 62% berada pada kategori efektif.. Berdasarkan hasil tersebut

bertumpu pada ikatan kolektivitas mereka dalam organisasi sosial akar rumput, yang mana dengan kegiatan tersebut melahirkan peluang-peluang sosial ekonomi yang

Kemajuan sebuah perusahaan yang didukung kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, politik dan budaya membuat dunia bisnis melaju dengan cepat, dan merupakan suatu hal yang

Cara analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan (1) mengumpulkan laporan keuangan Manchester United PLC dari tahun 2009 hingga 2012, (2)

4. Alat yang digunakan untuk pelaksanaan survey yang terdiri dari alat tulis, formulir survey, counter, dan alat pengukur panjang dan stopwatch. Adalah dengan

Telah dilakukan penelitian tentang peranan stabilitas termal dan karakter kovalen pada zat pengaktif pada arang aktif yang dibuat dari limbah gergajian kayu meranti