DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Abdurahman, 2009, Sosiologi dan Metodeologi Penelitian Hukum, UMM Press, Malang
Ali, Moch. Chaidir dan Ahmad Samsudin Mahmud, Pengertian-Pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata, Mandar Maju, Bandung
Amiruddin, 2014, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Amriani, Nurmaningsih, 2012, Mediasi Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan, Rajawali Pers, Jakarta
Assegaf, Ahmad Fikri, 2014, Penjelasan Hukum (Restatement) tentang Klausula Baku, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHKI), Jakarta
Badrulzaman, Mariam Darus, 1994, Aneka Hukum Bisnis, Alumnni, Bandung
_______________________ dkk, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Jakarta
Fuady, Munir, 1995, Hukum tentang Pembiayaan (Teori & Praktik), Citra Aditya Bakti, Bandung
Harahap, M. Yahya, 1986, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung
Hemoko, Agus Yudha, 2010, Hukum Perjanjian: Asas Proposional dalam Kontrak Komersial, Prenada Media Grup, Jakarta
HS, Salim, 2003, Hukum Kontrak Teori & Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika, Jakarta
Kansil, C.S.T, 2006, Modul Hukum Perdata Termasuk Asas-Asas Hukum Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta
Komariah, 2008, Hukum Perdata, UMM Press, Malang
Kristiyanti, Celina Tri Siwi, 2009, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Jakarta
___________________, 2003, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Yogyakarta
Miru, Ahmadi, 2013, Prinsip-Prinsip Perlindungan Hukum Bagi Konsumen di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
___________, dan Sutarman Yodo, 2011, Hukum Perlindungan Konsumen, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja, 2003, Seri Hukum Perikatan (Perikatan Yang Lahir dari Perjanjian), PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Nasution, Az, 1995, Konsumen dan Hukum: Tinjauan Sosial, Ekonomi dan Hukum Pada Perlindungan Konsumen Indonesia, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta
Nugroho, Susanti Adi, 2011, Proses Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau dari Hukum Acara serta Kendala Implementasinya, Prenada, Jakarta
Nurmadjito, 2000, Kesiapan Perangkat Peraturan Perundang-Undangan tentang Perlindungan Konsumen di Indonesia, Mandar Maju, Bandung
Projodikoro, Wirjono, 1981, Asas-Asas Hukum Perjanjian, Sumur, Bandung
Racmad, Budi, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, Navindo Pustaka Mandiri, Jakarta
Sadar, M, 2012, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Akademia, Bandung
Satrio, J, 1992, Hukum Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung
Shofie, Yusuf, 2003, Penyelesaian Sengketa Konsumen Menurut UUPK: Teori dan Penegakan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung
Subekti, R, 1987, Hukum Perjanjian, PT. Intermasa, Jakarta
_________, 2001, Pokok-Pokok Hukum Perdata, PT. Intermasa, Jakarta
Sunggono, Bambang, 2003, Metodologi Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Susanto, Happy, 2008, Hak-Hak Konsumen Jika dirugikan, Visimedia, Jakarta
Umam, Khotibul, 2010, Hukum Lembaga Pembiayaan – Hak dan Kewajiban Nasabah Pengguna Jasa Lembaga Pembiayaan, Pustaka Yustisia, Yogyakarta
Widjaja, Gunawan dan Ahmad Yani, 2001, Hukum tentang Perlindungan Konsumen, cet. 2, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Zulham, 2013, Hukum Perlindungan Konsumen, Kencana, Jakarta
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan
Keputusan Mentri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 350/MPP/Kep/12/2001 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
WEBSITE
Ditjen Ahu Online, www. ahu.go.id, diakses pada Senin, 16 Januari 2017/14.45 wib
WAWANCARA
1. Bagaimanakah prosedur untuk melakukan kegiatan pembiayaan di PT.
Kembang 88 Multi Finance?
Jawaban : Untuk melakukan kegiatan pembiayaan konsumen akan datang
ke perusahaan pembiayaan dan mengajukan permohonan untuk
mendapatkan fasilitas pembiayaan yang diinginkan lalu debitur memenuhi
syarat-syarat yang ada.
2. Apa saja syarat yang harus dipenuhi oleh konsumen untuk dapat
melakukan kegiatan pembiayaan di PT. Kembang 88 Multi Finance?
Jawaban : Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh debitur /
konsumen untuk dapat mengajukan permohonan fasilitas pembiayaan
konsumen, yaitu:
a. Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon peminjam
b. Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami/isteri calon peminjam c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
d. Kartu Keluarga/ Surat Nikah bagi konsumen yang telah menikah e. Slip gaji atau Surat Keterangan Gaji (jika calon peminjam bekerja) f. Rekening Listrik/ Rekening Telepon/ Rekening Air (PDAM) g. Surat Keterangan lainnya yang diperlukan
Debitur yang datang biasanya sudah mempunyai usaha yang baik dan atau
mempunyai pekerjaan yang tetap, serta berpenghasilan yang memadai.
3. Kapan debitur dapat menerima pembiayaan yang telah disepakati?
Jawaban : debitur akan memperoleh pembiayaan terhadap kendaraan
bermotor/mobil yang diinginkan ketika telah menandatangani perjanjian
pembiayaan konsumen dan setelah memenuhi seluruh syarat-syarat yang
(administrasi) paling lama 3 hari, maka debitur akan memperoleh
pembiayaan.
4. Mengapa ketika debitur telah melunasi anguran mereka tidak langgsung
mendapatkan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) mereka?
Jawaban : Karena kami perlu mengurus terlebih dahulu segala dokumen
(administrasi) ke kantor pusat setelah selesai, 15 hari sejak tanggal
pelunasan BPKB dapat diambil kembali.
5. Apakah pernah ada debitur yang merasa keberatan dengan
klausula-klausula yang ada didalam perjanjian pembiayaan konsumen tersebut?
Jawaban : Tidak pernah ada yang keberatan atau mengeluhkan tentang
klausula-klausula yang ada dalam perjanjian pembiayaan tersebut,
biasanya mereka setelah membaca langgsung menandatangani perjanjian
tersebut ada juga yang tanpa membaca langgsung menandatangani
perjanjian tersebut.
6. Apakah pernah timbul sengketa akibat kelalaian dari debitur?
Jawaban : Pernah, debitur sering kali telat untuk membayar angsuran
sehingga terjadi denda yang cukup banyak, padahal sudah diatur dalam
perjanjian dan terkadang mereka tidak menerima denda tersebut sehingga
akhirnya muncul sengketa.
7. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh PT. Kembang 88 Multi Finance
dalam menghadapi sengketa?
Jawaban : Untuk menyelesaikan sengketa dengan konsumen adalah
secara damai ini dilaksanakan di kantor cabang dengan menghadirkan para
pihak yang bersengketa (konsumen dan pelaku usaha) tanpa
mendatangkan pihak ketiga untuk membahas sengketa yang timbul,
permasalahan akan dimusyawarahkan sampai masalah tersebut dianggap
selesai.
8. Upaya apa yang dilakukan jika sengketa tidak selesai dengan jalur
perdamaian atau musyawarah?
Jawaban : Ketika upaya perdamaian telah gagal mencapai kata sepakat, atau
para pihak tidak mau lagi menempuh alternatif perdamaian, maka para pihak
dapat menempuh penyelesaian sengketanya melalui pengadilan, sesuai dengan
yang telah diatur dalam perjanjian pembiayaan konsumen, pelaksanaanya para
pihak memilih domisili hukum tetap dan seumumnya di kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negri Jakarta Pusat. Jika konsumen berasal dari kantor cabang dapat