• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Terhadap Klausula Baku Dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen (Finance) Dikaitkan Dengan UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Yuridis Terhadap Klausula Baku Dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen (Finance) Dikaitkan Dengan UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdurahman, 2009, Sosiologi dan Metodeologi Penelitian Hukum, UMM Press, Malang

Ali, Moch. Chaidir dan Ahmad Samsudin Mahmud, Pengertian-Pengertian Elementer Hukum Perjanjian Perdata, Mandar Maju, Bandung

Amiruddin, 2014, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Amriani, Nurmaningsih, 2012, Mediasi Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan, Rajawali Pers, Jakarta

Assegaf, Ahmad Fikri, 2014, Penjelasan Hukum (Restatement) tentang Klausula Baku, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHKI), Jakarta

Badrulzaman, Mariam Darus, 1994, Aneka Hukum Bisnis, Alumnni, Bandung

_______________________ dkk, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Jakarta

Fuady, Munir, 1995, Hukum tentang Pembiayaan (Teori & Praktik), Citra Aditya Bakti, Bandung

Harahap, M. Yahya, 1986, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung

Hemoko, Agus Yudha, 2010, Hukum Perjanjian: Asas Proposional dalam Kontrak Komersial, Prenada Media Grup, Jakarta

HS, Salim, 2003, Hukum Kontrak Teori & Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika, Jakarta

Kansil, C.S.T, 2006, Modul Hukum Perdata Termasuk Asas-Asas Hukum Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta

Komariah, 2008, Hukum Perdata, UMM Press, Malang

Kristiyanti, Celina Tri Siwi, 2009, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Jakarta

(2)

___________________, 2003, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Yogyakarta

Miru, Ahmadi, 2013, Prinsip-Prinsip Perlindungan Hukum Bagi Konsumen di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

___________, dan Sutarman Yodo, 2011, Hukum Perlindungan Konsumen, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja, 2003, Seri Hukum Perikatan (Perikatan Yang Lahir dari Perjanjian), PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Nasution, Az, 1995, Konsumen dan Hukum: Tinjauan Sosial, Ekonomi dan Hukum Pada Perlindungan Konsumen Indonesia, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta

Nugroho, Susanti Adi, 2011, Proses Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau dari Hukum Acara serta Kendala Implementasinya, Prenada, Jakarta

Nurmadjito, 2000, Kesiapan Perangkat Peraturan Perundang-Undangan tentang Perlindungan Konsumen di Indonesia, Mandar Maju, Bandung

Projodikoro, Wirjono, 1981, Asas-Asas Hukum Perjanjian, Sumur, Bandung

Racmad, Budi, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, Navindo Pustaka Mandiri, Jakarta

Sadar, M, 2012, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Akademia, Bandung

Satrio, J, 1992, Hukum Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung

Shofie, Yusuf, 2003, Penyelesaian Sengketa Konsumen Menurut UUPK: Teori dan Penegakan Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung

Subekti, R, 1987, Hukum Perjanjian, PT. Intermasa, Jakarta

_________, 2001, Pokok-Pokok Hukum Perdata, PT. Intermasa, Jakarta

Sunggono, Bambang, 2003, Metodologi Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Susanto, Happy, 2008, Hak-Hak Konsumen Jika dirugikan, Visimedia, Jakarta

(3)

Umam, Khotibul, 2010, Hukum Lembaga Pembiayaan – Hak dan Kewajiban Nasabah Pengguna Jasa Lembaga Pembiayaan, Pustaka Yustisia, Yogyakarta

Widjaja, Gunawan dan Ahmad Yani, 2001, Hukum tentang Perlindungan Konsumen, cet. 2, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Zulham, 2013, Hukum Perlindungan Konsumen, Kencana, Jakarta

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan

Keputusan Mentri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 350/MPP/Kep/12/2001 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen

WEBSITE

Ditjen Ahu Online, www. ahu.go.id, diakses pada Senin, 16 Januari 2017/14.45 wib

(4)

WAWANCARA

1. Bagaimanakah prosedur untuk melakukan kegiatan pembiayaan di PT.

Kembang 88 Multi Finance?

Jawaban : Untuk melakukan kegiatan pembiayaan konsumen akan datang

ke perusahaan pembiayaan dan mengajukan permohonan untuk

mendapatkan fasilitas pembiayaan yang diinginkan lalu debitur memenuhi

syarat-syarat yang ada.

2. Apa saja syarat yang harus dipenuhi oleh konsumen untuk dapat

melakukan kegiatan pembiayaan di PT. Kembang 88 Multi Finance?

Jawaban : Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh debitur /

konsumen untuk dapat mengajukan permohonan fasilitas pembiayaan

konsumen, yaitu:

a. Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon peminjam

b. Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami/isteri calon peminjam c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

d. Kartu Keluarga/ Surat Nikah bagi konsumen yang telah menikah e. Slip gaji atau Surat Keterangan Gaji (jika calon peminjam bekerja) f. Rekening Listrik/ Rekening Telepon/ Rekening Air (PDAM) g. Surat Keterangan lainnya yang diperlukan

Debitur yang datang biasanya sudah mempunyai usaha yang baik dan atau

mempunyai pekerjaan yang tetap, serta berpenghasilan yang memadai.

3. Kapan debitur dapat menerima pembiayaan yang telah disepakati?

Jawaban : debitur akan memperoleh pembiayaan terhadap kendaraan

bermotor/mobil yang diinginkan ketika telah menandatangani perjanjian

pembiayaan konsumen dan setelah memenuhi seluruh syarat-syarat yang

(5)

(administrasi) paling lama 3 hari, maka debitur akan memperoleh

pembiayaan.

4. Mengapa ketika debitur telah melunasi anguran mereka tidak langgsung

mendapatkan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) mereka?

Jawaban : Karena kami perlu mengurus terlebih dahulu segala dokumen

(administrasi) ke kantor pusat setelah selesai, 15 hari sejak tanggal

pelunasan BPKB dapat diambil kembali.

5. Apakah pernah ada debitur yang merasa keberatan dengan

klausula-klausula yang ada didalam perjanjian pembiayaan konsumen tersebut?

Jawaban : Tidak pernah ada yang keberatan atau mengeluhkan tentang

klausula-klausula yang ada dalam perjanjian pembiayaan tersebut,

biasanya mereka setelah membaca langgsung menandatangani perjanjian

tersebut ada juga yang tanpa membaca langgsung menandatangani

perjanjian tersebut.

6. Apakah pernah timbul sengketa akibat kelalaian dari debitur?

Jawaban : Pernah, debitur sering kali telat untuk membayar angsuran

sehingga terjadi denda yang cukup banyak, padahal sudah diatur dalam

perjanjian dan terkadang mereka tidak menerima denda tersebut sehingga

akhirnya muncul sengketa.

7. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh PT. Kembang 88 Multi Finance

dalam menghadapi sengketa?

Jawaban : Untuk menyelesaikan sengketa dengan konsumen adalah

(6)

secara damai ini dilaksanakan di kantor cabang dengan menghadirkan para

pihak yang bersengketa (konsumen dan pelaku usaha) tanpa

mendatangkan pihak ketiga untuk membahas sengketa yang timbul,

permasalahan akan dimusyawarahkan sampai masalah tersebut dianggap

selesai.

8. Upaya apa yang dilakukan jika sengketa tidak selesai dengan jalur

perdamaian atau musyawarah?

Jawaban : Ketika upaya perdamaian telah gagal mencapai kata sepakat, atau

para pihak tidak mau lagi menempuh alternatif perdamaian, maka para pihak

dapat menempuh penyelesaian sengketanya melalui pengadilan, sesuai dengan

yang telah diatur dalam perjanjian pembiayaan konsumen, pelaksanaanya para

pihak memilih domisili hukum tetap dan seumumnya di kantor Kepaniteraan

Pengadilan Negri Jakarta Pusat. Jika konsumen berasal dari kantor cabang dapat

Referensi

Dokumen terkait

Hasil studi menunjukkan bahwa perusahaan dapat menerapakan sistem yang efektif untuk CRM dimana data diubah menjadi informasi dan pengetahuan untuk mendukung pengambilan

Level Marketing terhadap proses keputusan pembelian.. digunakan dalam penelitian adalah metode Asosiatif dengan pendekatan. kuantitatif. Hasil dari penelitian tersebut yaitu

Jadi akad ij±rah terhadap tanah untuk pembuatan batu bata yang di desa Hutalombang Lubis tidak sesuai menurut Wahbah Az-Zuhaili, karena kenyataannya tanah yang

Dari evaluasi kinerja protokol DYMO untuk sistem monitoring lahan pertanian dengan lama waktu simulasi yang berbeda yaitu 6, 10, dan 20 jam, banyaknya traffic

Dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan untuk menunjukkan bahwa barang yang diterima dari pemasok telah memenuhi jenis, spesifikasi, mutu dan kuantitas seperti

Aktivitas antimikroba pada ekstrak daging gonggong Bintan rebus bercangkang tebal yang mengandung protein histon sebagai pangan favorit di Bintan memiliki kemampuan

Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah sikap masyarakat pengguna jasa layanan transportasi udara di Surabaya pasca pemberitaan

Metode ini menggunakan media alat perekam dan membutuhkan partisipasi orang tua atau guru. Jika orang tua telah fasih dalam membaca al-Qur’an dan sudah