ii
LEKSIKON LINGKUNGAN KEPADIAN DALAM BAHASA JAWA DI DESA SUKA MAKMUR KECAMATAN BINJAI KAJIAN
EKOLINGUISTIK
ANGGUN OKTIANA
ABSTRAK
Keberadaan leksikon kepadian saat ini sudah menunjukkan gejala-gejala kepunahan. Majunya era globalisasi, teknologi, dan pembangunan merupakan salah satu penyebab keterancaman keberadaan leksikon kepadian. Artinya, leksikon ini tidak hanya dipandang sebagai bagian dari bahasa, tetapi juga merupakan bagian dari situasi alam yang berhubungan dengan peradaban manusia terhadap lingkungannya. Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan keberadaan leksikon kepadian yang masih digunakan oleh masyarakat di Desa Suka Makmur dan mengetahui pemahaman masyarakat dalam leksikon kepadian bahasa Jawa. Untuk melengkapi hasil penelitian digunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan untuk mendukung penelitian diambil dengan teknik wawancara, observasi, penyebaran kuesioner, dan memanfaatkan literatur yang sudah ada. Data penelitian ini adalah leksikon verba, nomina, dan adjektiva yang terkait dengan leksikon lingkungan kepadian di Desa Suka Makmur. Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa leksikon kepadian dalam bahasa Jawa di Desa Suka Makmur terdiri atas 6 kelompok leksikon yaitu (1) leksikon bagian tumbuhan padi (2) leksikon hewan atau tumbuhan pengganggu (3) leksikon alur padi dan beras (4) leksikon benda yang berhubungan dengan padi (5) leksikon alat untuk menanam padi (6) leksikon alat untuk memanen padi. Dari 6 kelompok leksikon tersebut diperoleh 69 leksikon nomina, leksikon verba terdiri atas 39 leksikon, dan leksikon ajektiva terdiri atas 42 leksikon, total leksikon yang ditemukan dalam lingkungan kepadian di Desa Suka Makmur adalah 150 leksikon.
Kata kunci: Leksikon, lingkungan kepadian, keterpahaman leksikon