• Tidak ada hasil yang ditemukan

HEBATNYA KECERDASAN BUATAN GOOGLE DUPLEX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HEBATNYA KECERDASAN BUATAN GOOGLE DUPLEX"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Ahmad Syarif Hidayat Prodi : Pendidikan IPS

NIM : 11150150000073 Semester : 6C

HEBATNYA KECERDASAN BUATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK MEMPERMUDAH PEKERJAAN MANUSIA

Perkembangan teknologi dari zaman ke zaman memang tidak pernah membuat kecewa karena fungsi dari teknologi itu sendiri ialah untuk membantu manusia lebih praktis dalam melakukan pekerjaannya dibidang apapun. Beberapa tahun ini telah muncul teknologi baru yang bernama Artificial Intelligence atau yang familiar kita sebut dengan teknologi kecerdasan buatan seperti Google Assistance milik google, Siri milik Apple, Cortana milik Windows yang masih banyak lagi.

Berawal tanggal 4 September 1927, lahir seorang pria bernama John McCarthy di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Kelak ia dikenal sebagai pendiri sistem Artifial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Tujuan McCarthy dalam makalah AI ini untuk menciptakan mesin yang bisa bekerja dan berperilaku seperti manusia. Dia meyakini bahwa setiap aspek kecerdasan yang bisa dipelajari dapat diadopsi ke sistem atau mesin.1 Dan hal ini

terus diperbaharui hingga sekarang.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a45-90613743de848b0fc08bfe261588a17c.jpg

1

(2)

Nama : Ahmad Syarif Hidayat Prodi : Pendidikan IPS

NIM : 11150150000073 Semester : 6C

Baru – baru ini sekitar bulan mei tahun 2018 telah muncul google duplex yang merupakan penyempurnaan dari google assisten. Google duplex ini merupakan mesin yang bisa menelfon untuk memesan hotel, restaurant dan lain sebagainya dengan bahasa yang persis layaknya manusia, hebatnya lagi google Duplex ini dapat berifikir untuk merubah alur pembicaraan menjadi lebih baik serta bisa menyesuaikan diri dengan lawan bicaranya.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180509/a42-31ff9516eae2cd257f1a5ab7cde90729.jpg

Dilansir dari akun youtube Google Developers2 bahwa Pichai (CEO Google California)

menegaskan bahwa rekaman yang telah ia putar merupakan percakapan asli yang dilakukan oleh Google Assistant, bukan demonstrasi panggung. Menurutnya yang paling membutuhkan usaha ekstra dan menunjukkan realisasi luar biasa dalam perkembangannya adalah membuat AI Assistant ini mengerti nuansa percakapan. Teknologi ini telah dikerjakan selama bertahun-tahun dalam perangkat yang dinamakan Google Duplex.3

Tentu dengan adanya teknologi ini kita akan semakin mudah dalam memesan apapun tanpa harus menelfon dengan biaya pulsa atau telfon rumah, cukup dengan menekan tombol akses google assistance dari handphone android anda dan bicarakan apa yang anda butuhkan

2 https://youtu.be/NeF0zpT4gNE diakses pada senin 21 Mei 2018 Pukul 22.00 WIB

3

https://tech.idntimes.com/trend/bayu/wow-google-duplex-ai-assistant-yang-baru-bisa-menelpon-seperti-manusia-sungguhan-1/full diakses pada Selasa 22 Mei 2018 Pukul 7.23

Referensi

Dokumen terkait

Ibu Riko membeli 4 pak buku tulis, ibu Fandi yang sudah mempunyai 3 buku tulis membeli 3 pak buku tulis yang sama, dan Ibu Anwar membeli membeli 24 buku tulis!. Sumber :

Anggota Komite yang masih atau yang sudah tidak menjabat lagi sebagai Anggota Komite, wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan yang diperoleh sewaktu

• Penanganan bencana bagi Rumah sakit dibagi dalam dua kelompok yaitu Internal Disaster (bencana yang terjadi pada Rumah sakit) dan.. External disaster ( Rumah sakit harus turut

Dengan nilai signifikan sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari tingkat signifikan yang ditetapkan yaitu (α=0.05) ini menyatakan bahwa persepsi kualitas pelayanan

Melakukan etnografi virtual dengan medium internet pada prinsipnya adalah menggambarkan budaya dan artefak secara parsial atau tidak utuh. Sangat tidak mungkin bagi

Mejoi menjalankan hak dan kewajiban sebagai Wajib Pajak Pertambahan Nilai dengan membuat Faktur Pajak dalam segala kegiatan transaksi yang berkaitan dengan

Tujuan penelitian eksperimen ini adalah untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif

Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Dinamakan kuantitatif karena pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori,ataupun