• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN

MEDIA PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah : Media Pembelajaran

Dosen Pengampu : Ade Ruswatie, M. Pd

Disusun Oleh :

1. Apriati Rosita 1123305003

2. Ruswati 1123305031

3. Rois Ma’ruf 1123305037

(2)

Tarbiyah/5PGMI A

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2013

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Penemuan macam-macam alat dan mesin mempengaruhi dan mengubah cara hidup, norma-norma-norma, cara berpikir, dan cara kerja manusia. Alat-alat teknologi juga mempengaruhi pendidikan, antara lain metode penyampaian dan juga cara penilaian.

Keterbatasan media teknologi pendidikan disatu pihak dan lemahnya kemampuan dosen atau guru menciptakan media tersebut. Disisi lain membuat penerapan metode ceramah makin menjamur. Kondisi ini jauh dari mengguntungkan. Terbatasnya alat-alat teknologi pendidikan yang dipakai dikelas diduga merupakan salah satu sebab lemahnya mutu studi mahasiswa atau pelajar atau masyarakat pada umumnya.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi komunikasi mengalami kemajuan sangat pesat. Dan untuk selanjutnya berpengaruh terhadap pola komunikasi dimasyarakat. Seperti halnya teknologi pada umumnya, teknologi informasi tidak mengenal wilayah, agama, dan suku bangsa, teknologi telah mengurangi secara drastis jarak dalam ruang dan waktu. Dalam makalah ini, kami akan menekankan pada aspek media komputer.

Adanya alat pendidikan yang serba lengkap belum tentu menjamin pemanfaatannya dalam pendidikan. Banyaknya ragam alat pendidikan juga menimbulkan kesulitan untuk memilih alat yang mana yang serasi untuk bahan pelajaran tertentu. Setiap alat pendidikan mempunyai kebaikan dan kekurangannya, namun semua dapat memberi bantuan menurut hakikat masing-masing.

B. Rumusan Masalah

(3)

2. Apa sajakah jenis-jenis alat teknologi informasi dalam pengembangan media pembelajaran?

3. Bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pendidikan?

4. Apa keuntungan dari teknologi informasi?

C. Tujuan Penulisan Makalah

1. Agar mahasiswa bisa memehami pengertian teknologi informasi.

2. Agar mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis alat teknologi informasi dalam pengembangan

media pembelajaran.

3. Agar mahasiswa dapat mengetahui pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pendidikan

serta keuntungan dari teknologi informasi.

PEMBAHASAN A. Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi, yang membawa data, suara, dan video. Definisi ini memperlihatkan bahwa dalam teknologi informasi pada dasarnya terdapat dua komponen utama yaitu teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Teknologi komputer yaitu teknologi yang berhubungan dengan komputer termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer. Sedang teknologi komunikasi yaitu teknologi yang berhubungan perangkat

komunikasi jarak jauh, seperti telephon, feximil, dan televisi.[1]

B. Jenis-jenis alat teknologi informasi dalam pengembangan media pembelajaran

Refolusi industri sebagai akibat kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sejak akhir abad ke-19 turut mempengaruhi pendidikan denagn mengahsilkan berbagai macam alat pendidikan.

Ada beberapa orang yang menganggap bahwa alat-alat seperti papan tulis, peta, diagram dan sebagainya termasuk bagian dari sebuah teknologi. Akan tetapi, adapula sebagian orang yang memandang teknologi pendidikan hanya yang serba elektronik saja.

(4)

f. Radio pendidikan

C. Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pendidikan

1. Managemen Sistem Informasi

Sistem informasi managemen (SIM) merupakan sebuah sistem informasi keorganisasian yang mendukung proses-proses managemen. Pemanfaatan teknologi informasi untuk menjalankan sitem informasi memungkinkan aliran informasi berjalan dengan cepat dan akurat. Database online yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan sekolah memudahkan terjadinya pertukaran informasi dan data dengan cepat. Kemudahan ini berarti efisiensi pelaksanaan pendidikan dalam segala hal.

Sistem informasi akademik dengan data base online di lembaga pendidikan sangat membantu orang tua untuk mendapatkan informasi perkembangan anaknya setiap saat. Data base online memberikan kemudahan-kemudahan informasi bagi peserta didik, orang tua maupun masyarakat. Keberadaan WEB interaktif lembaga pendidikan memudahkan komunikasi antara lembaga pendidikan dengan masyarakat pelanggan. Visi, misi dan profil lembaga pendidikan dengan mudah dapat diketahui oleh masyarakat secara umum, sehingga akan berdampak pada meningkatnya minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan tersebut. WEB akademik memberikan kemudahan peserta didik, guru, karyawan, orang tua , dan masyarakat, seperti kemajuan-kemajuan akademik peserta didik, perkembangan harian, kewajiban administrasi, pendaftaran siswa baru dan lain-lain.

2. E-learning

(5)

melakukan eksplorasi ilmu pengetahuan. E-learning dilakukan melalui jaringan internet, sehingga sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga siapa saja yang ada diberbagai belahan dunia. Fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk belajar melalui e-learning diantaranya: e-book, e-library, email, mailling list, news group, worl wide web (www), dan lain-lain.

Pelaksanaan e-learning dapat dilakukan oleh berbagai pihak. Perguruan tinggi dan sekolah diharapkan mampu untuk menyelenggarakan learning sendiri. Secara sederhana e-learning dapat dilaksanakan oleh guru dengan membuat situs sendiri atau situs sekolah yang di-link dengan situs-situs yang berkaitan dengan pelajarannya. Situs guru sekolah dapat diisi dengan materi pelajaran yang dapat divisualisasikan, tugas-tugas dan evaluasi.

3. Media Pembelajaran

Pemanfaatan teknologi informasi sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan internet dalam e-learning maupun penggunaan komputer sebagai media interaktif. Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat terjadi. Selaian itu, proses pembelajaran akan lebih efektif karena penggunaan media pembelajaran memungkinkan teratasinya hambatan dalam proses komunikasi guru-peserta didik seperti hambatan fisiologis, psikologis, kultural, dan lingkungan.

Para peneliti menemukan bahwa ada berbagai cara peserta didik dalam memproses informasi belajar yang bersifat unik. Sebagian siswa lebih mudah memproses informasi belajar secara visual, sebagian lain lebih mudah memproses informasi melalui suara (auditorial), dan sebagian lain lebih mudah memproses informasi belajar dengan cara melakukan sentuhan/praktek langsung atau kinestetik (Bobby DePorter & Mike Hernacki, 1999). Efektifitas belajar sangat dipengaruhi gaya belajar dan bagaimana cara belajar.

(6)

Secara umum pemanfaatan teknologi informasi sebagai media pembelajaran dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok yaitu

 Pemanfaatan kelompok pertama, memanfaatkan komputer sebagai media penyampaian materi ajar,

yang biasa dikenal dengan istilah Computer Assisted Instruksional (CAI) atau Computer-Based

Training (CBT). Pada pemanfaatan jenis ini, informasi (materi belajar) yang hendak disampaikan kepada peserta didik dikemas dalam suatu perangkat lunak (program). Peserta didik kemudian dapat belajar dengan cara menjalankan program atau perangkat lunak tersebut di komputer. Bila dirancang dengan baik, dapat diciptakan paket program pembelajaran untuk melakukan simulasi atau materi praktek, yang juga dapat memberikan umpan balik secara langsung terhadap kemajuan belajar peserta didik tersebut melalui rekaman hasil evaluasi belajar.

 Pemanfaatan kelompok kedua memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pendistribusian

materi ajar melalui jaringan internet. Materi ajar dapat dikemas dalam bentuk webpage, atau pun

program belajar interaktif (CAI atau CBI). Materi ajar ini kemudian ditempatkan di sebuah

server yang tersambung ke internet, sehingga dapat diambil oleh peserta didik baik dengan

menggunakan web broser atau file transport protocol (aplikasi pengiriman file).

 Pemanfaatan kelompok ketiga memanfaatkan teknologi informasi sebagai media komunikasi

dengan pakar, atau nara sumber, atau peserta didik yang lainnya (teleconferences). Momen

komunikasi ini dapat digunakan untuk menanyakan hal-hal yang tidak bisa dimengerti, atau mengemukakan pendapat supaya dapat ditanggapi oleh peserta didik yang lain atau oleh guru. Dengan demikian, peserta didik bisa mendapat umpan balik dari pakar atau dari nara sumber serta dari teman peserta didik yang lain mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemahaman materi ajar.

4. Pendidikan Life Skill

Teknologi informasi dengan komputer sebagai jantungnya telah memasuki berbagai aspek kehidupan. Hampir semua bidang pekerjaan membutuhkan komputer. Pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan menggunakan komputer terbuka luas. Ketrampilan menggunakan komputer merupakan salah satu kecakapan hidup yang sangat dibutuhkan untuk bersaing dalam sistem ekonomi berbasis ilmu pengetahuan. Pendidikan teknologi informasi mengandung

kecakapan hidup yang dapat dikembangkan baik specific life skill maupun general life skill.

(7)

ketrampilan menggali informasi internet pada internet, mengolah dan memanfaatkannya

merupakan general life skill.[3]

D. Keuntungan teknologi informasi

Dalam hal ini kita memilih media komputer sebagai salah satu bentuk wujud teknologi informasi, karna komputer seringkali digunakan sebagai alat pelajaran CAI (Computer Assisted Instruction) mempunyai sejumlah keuntungan diantaranya yaitu :

a. Ia dapat membantu murid dan guru dalam pelajaran. Karena komputer itu “sabar, cermat,

mempunyai ingatan yang sempurna”

b. CIA memiliki banyak kemampuan yang dapat dimanfaatkan segera dan mampu memberikan

bermacam-macam informasi yang tak mungkin dikuasai oleh manusia manapun. c. CIA sangat fleksibel

d. CIA dan guru dapat saling melengkapi

e. Komputer dapat pula menilai hasil setiap pelajaran dengan segera.[4]

Penggunaan komputer dalam pendidikan tentu menuntut pendidikan guru yang mempunyai kompetensi mengajar dengan alat teknologi pendidikan modern ini. Komputer dapat digabungkan dengan berbagai media lain untuk memberikan pembelajaran dan tujuan-tujuan

pengajaran atau tes.[5]

PENUTUP A. Kesimpulan

Teknologi informasi sebagai teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi, yang membawa data, suara, dan video.

(8)

j. Tape recorder

k. Komputer

pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pendidikan 1. Managemen Sistem Informasi

2. E-learning

3. Media Pembelajaran

4. Pendidikan Life Skill

Keuntungan teknologi informasi

- Ia dapat membantu murid dan guru dalam pelajaran. Karena komputer itu “sabar, cermat,

mempunyai ingatan yang sempurna”

- CIA memiliki banyak kemampuan yang dapat dimanfaatkan segera dan mampu memberikan

bermacam-macam informasi yang tak mungkin dikuasai oleh manusia manapun. - CIA sangat fleksibel

- CIA dan guru dapat saling melengkapi

- Komputer dapat pula menilai hasil setiap pelajaran dengan segera. DAFTAR PUSTAKA

Anderson, ronald. 1994. Pemilihan dan pengembangan media untuk pembelajaran, cet.

2. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Danim, sudarwan. 2010. Media komunikasi pendidikan, cet. 3. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nasution.1999. Teknologi Pendidikan, cet.2 .Jakarta: PT Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data dan dokumen-dokumen yang

mengalami penurunan ringan namun tidak mempunyai hubungan yang bermakna antara parameter D LCO dengan usia, IMT, jam terbang tempur,.. total jam terbang, menit olahraga dalam

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar presentase perubahan atau variasi dari variabel dependen bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi

Lembaga kekaryaan sebagai badan khusus HMI memiliki peran strategis bagi pengembangan potensi kader seperti yang tertuang dalam ART HMI.Terkait dengan itu Lembaga Teknologi

Sekiranya ruang makan khusus tidak dapat disediakan, ruang yang sesuai di luar bangunan seperti di serambi boleh dijadikan sebagai ruang makan dengan dibina 2

Rata-rata pertanyaan yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki guru SD Negeri 01 Ledok dalam merancang media pembelajaran yaitu guru memilih standar kompetensi

Calon siswa menginput data calon siswa dengan memilih jurusan yang didapat dari file kursus, kemudian memilih kategori yang didapat dari file kategori dan jadwal yang

Untuk kondisi MAT yang tidak jenuh dalam pengolahan data didapatkan nilai faktor keamanan untuk overall slope didapatkan nilai faktor keamanan 1,036 pada metode