BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini menghasilkan produk berupa LKS matematika berdasarkan standar proses NCTM yang dikembangkan dengan model pengembangan Borg & Gall dengan beberapa modifikasi dan perubahan yang dirancang oleh peneliti. Modifikasi dan perubahan siklus pengembangan yang dibuat oleh peneliti ini didasari dengan pertimbangan waktu yang sangat terbatas dan juga biaya serta kondisi lapangan lokasi penelitian. Materi yang dibuat dan dimuat pengembangan ini adalah materi lingkaran pada sub bab unsur-unsur lingkaran, keliling lingkaran dan luas lingkaran. Pengembangan LKS matematika dengan standar proses NCTM yang memuat lima standar proses yaitu pemecahan masalah, penalaran dan pembuktian, komunikasi, koneksi, dan representasi ini layak digunakan ditinjau dari aspek kevalidan, aspek kepraktisan, dan aspek efektifan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aspek kevalidan ditinjau dari hasil validasi dosen ahli dan praktisi lapangan mendapatkan tingkat kevalidan produk sebesar 72,6% dengan kriteria cukup valid atau dapat digunakan dengan perbaikan revisi. Sedangkan analisis produk berdasarkan indikator memperoleh rata-rata sebesar
75,72% dengan kategori sangat valid dengan tanpa revisi. Dengan demikian LKS yang telah dikembangkan telah memenuhi kriteria valid.
Akan tetapi masukan, saran, dan komentar bila ada, sedemikian hingga
peneliti tetap melakukan revisi berdasarkan masukan validator. Aspek kepraktisan ditinjau dari respon angket yang diisikan oleh siswa SMPN 2 Ngantru kelas VIII C dengan jumlah siswa 24 orang. Berdasarkan respon siswa mengenai uji manfaat memperoleh skor rata-rata 90,71% dengan kriteria kevalidan sangat valid yang berarti siswa merespon dengan baik pembelajaran menggunakan LKS matematika berdasarkan standar proses NCTM. Dan untuk respon dosen ahli dan praktisi lapangan diambil dari hasil kevalidan produk. Untuk rata-rata angket uji manfaat dan kevalidan dari validator ahli sebesar 83,22%. Dengan perolehan sebesar 83,22% tersebut dapat dikategorikan bahwasanya produk yang dikembangkan layak digunakan dan dinyatakan praktis dalam penggunaanya.
Aspek efektif ditinjau dari hasil belajar siswa dengan rata-rata ketuntasan
belajar sebesar 81,5 dengan KKM yang diterapkan di sekolah sebesar 75. Dengan meningkatnya hasil belajar siswa dapat dikatakan bahwasanya
produk yang dikembangkan dapat dikatakan efektif.
2. Produk LKS matematika berdasarkan standar proses NCTM yang dikembangkan memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa UPTD SMPN 2 Ngantru. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa. Pada akhir penelitian, peneliti memberikan soal postest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil output SPSS 16.00 uji
t-test diperoleh nilai sebesar yang artinya bahwa penerapan
LKS matematika dengan standar NCTM pada kelas eksperimen ada perbedaan rata-rata pada hasil belajar dibandingkan kelas kontrol.
, . Maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh antara kelas eksperimen dengan menggunakan
bahan ajar LKS dengan kelas kontrol. Pengaruh penggunaan LKS matematika dalam proses pembelajran juga diperkuat dengan perbandingan pada kelas eksperimen antara nilai sesudah menggunakan
LKS dan nilai sebelum menggunakan LKS matematika. Nilai sebelum menggunakan LKS diambil dari hasil belajar pada pretest dan nilai
sesudah menggunakan LKS diambil dari nilai posttest. Hasil belajar siswa pada pretest memperoleh rata-rata sebesar 70, sedangkan nilai
postest memperoleh hasil rata-rata sebesar 81,5. Jadi penggunaan LKS
matematika dalam proses pembelajaran memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
B. Saran
Produk yang dikembangkan berupa LKS matematika berdasarkan
standar proses NCTM dengan materi lingkaran diharapkan bermanfaat bagi siswa, guru, dan dunia pendidikan. Untuk lebih sempurnanya produk yang akan dikembangkan selanjutnya maka LKS matematika dengan standar
proses NCTM lebih baik sebagai berikut: 1.Saran Pemanfaat Produk
Pemanfaat produk yakni pengguna (khususnya guru dan siswa) disarankan untuk:
a. Bagi guru-guru SMP, LKS yang telah dikembangkan ini hendaknya
pembelajaran pembelajaran matematika pada materi lingkaran dengan memperhatikan kelemahan-kelemahan yang terdapat di LKS.
Kekurangan LKS ini adalah memerlukan waktu yang lama dalam proses pembelajaranya karena siswa dituntut untuk lebih mendalami
soal latihan karena soal yang disajikan membutuhkan pemahaman yang lebih.
b. Untuk siswa diharapkan memperbanyak membaca buku-buku
referensi yang lain untuk menunjang pengetahuan yang ada sedemikian hingga dapat memberikan pengetahuan lebih bukan
hanya terpaku dari satu buku sebagai sumber belajar.
c. Siswa hendaknya mengerjakan tiap soal yang disajikan dalam LKS tersebut sebagai pemantapan pemahaman.
2. Saran Dissemination and Implementation
Produk yang dikembangkan berupa LKS matematika dengan
standar proses NCTM dapat digunakan pada jenjang SMP/MTs dan sederajat. Untuk dissemination and implementation dapat dilakukan melalui sosial media dalam bentuk file berupa pdf ataupun dokumen.
Selain itu juga dapat di share melalui blog ataupun dalam bentuk CD.
Namun dalam penyebaranya harus memperhatikan dan
3.Saran Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Produk pengembangan tentunya akan berkembang terus, lebih baik
dan maju. Maka dari itu, saran untuk pengembang produk selanjunya agar produk yang lebih baik dan sempurna adalah sebagai berikut:
a.Bagi pengembang produk, diharapkan dapat mengembangkan produk dengan materi yang lebih kompleks dan lebih luas.
b.Sebaiknya uji coba produk yang dikembangkan di uji cobakan ke
lapangan dengan kapasitas yang lebih luas, dengan kata lain di uji cobakan ke lebih dari satu sekolahan agar memperoleh data yang lebih
baik.
c.Sebelum di uji cobakan ke lapangan sebaiknya modul diuji validasi ke validator yang lebih kompeten dibidangnya lebih dari satu kali
samapai tidak ada lagi kritik dan saran, sehingga LKS benar-benar layak digunakan.
d. Bahan ajar yang dikembangkan sebaiknya memiliki karakteristik tertentu yang bisa dan jauh berbeda dengan produk-produk lainya yang ada di pasaran sehingga produk yang dikembangkan lebih
memberi pemahaman untuk siswa dan lebih dinikmati oleh siswa. e.Bagi pengembang selanjutnya bisa melihat acuan bahan ajar yang ada
f. Produk akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, jika ada peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis, lebih diperhatikan standar