iii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat diselsaikan. Penyusunan skripsi ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Hery Pratiknyo, M.Si selaku Pembimbing I sekaligus Pembimbing
Akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan
skripsi ini.
2. Drs. Edi Basuki, Ph. D. selaku Pembimbing II yang telah mengarahkan dan
memberikan masukan selama penyusunan skripsi ini.
3. Dra. Hj. Yulia Sistina, M.Sc.Stud., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Biologi yang
telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.
4. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya
mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman dan memberikan sumbangsih kepada
khasanah ilmu pengetahuan, khususnya di bidang Entomologi.
Purwokerto, Februari 2014
iv
II. MATERI DAN METODE PENELITIAN………. 8
1. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian………... 8
2. Metode Penelitian………... 9
3. Metode Analisis………... 10
III. HASIL DAN PEMBAHASAN... 11
IV. KESIMPULAN DAN SARAN………. 16
DAFTAR REFERENSI……….... 17
v
DAFTAR TABEL
Halaman
3.1. Analisis variansi aktivitas lebah madu Apis ceranamembawa polen
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1.Apis cerana... 3
1.2. Sisiran sarang lebah madu... 4
1.3.Apis ceranadalam mencari pakan ... 5
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Hasil analisis variansi pada tingkat kesalahan 20%... 20
2. Tabel Pembeda AktivitasApis ceranapada pagi dan sore hari... 21
3. Hasil temperatur dan kelembaban di lokasi penelitian... 23
viii INTISARI
Lebah madu Apis cerana merupakan serangga sosial yang termasuk dalam
Ordo Hymenoptera. Lebah madu mengumpulkan makanan sebanyak mungkin
dengan energi dan waktu minimal mungkin. Selain itu Apis cerana adalah serangga
poikilotermik sehingga sangat peka terhadap perubahan cuaca. Faktor lingkungan
sangat mempengaruhi aktivitas mencari pakan Apis cerana, terutama faktor
temperatur dan kelembaban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membedakan
aktivitas membawa polen pada stup dengan jumlah sisiran sarang yang berbeda dan
untuk membedakan aktivitas membawa polen pada pagi dan sore hari. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode survey (pola tersarang / nested design).
Data di analisa menggunakan analisis variansi (Anova model 2, dengan tingkat
kesalahan 10% dan 20%). Hasil analisis variansi menunjukkan berbeda tidak nyata
antar jumlah stup Fhitung < Ftabel (0.1508 (ns) < 3.50) yang menunjukkan bahwa
jumlah sisiran sarang antar stup yang berbeda tidak mempengaruhi aktivitas lebah
madu, sedangkan hasil untuk waktu dalam stup berbeda sangat nyata Fhitung >
Ftabel (53.1772 ** > 2.04) maka analisis dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan pada
tingkat kesalahan yang sama menunjukkan bahwa aktivitas pada pagi hari lebih
tinggi dibandingkan aktivitas pada sore hari.
ix
ABSTRACT
Honey bee Apis cerana are social insects that are included in the Order Hymenoptera. Honey bees gather as much food as possible with the minimum possible energy and time. Additionally Apis cerana insect poikilotermik is so very sensitive to weather changes. Environmental factors strongly influence the activity of Apis cerana looking for feed, particularly temperature and humidity factors. The purpose of this study is to distinguish the foraging activities of the honey bees from different hives with different number of honey combs and to distinguish the foraging activities of the honey bees in the morning and evening. The method used is the survey method (nested pattern / nested design). Datas were analyzed using analysis of variance (ANOVA model 2, with an error rate of 10% and 20%). The results showed that there was no significant difference between the hive numbers F count < F table ( 0.1508 ( ns ) < 3:50 ), indicating that the number of combs from different nests did not affect the foraging activities of the honey bees, while the foraging activities were significantly different at different times F count > F table (53.1772 ** > 2:04), then analysis is followed by Duncan’sTest at the same error rate indicateds that the foraging activities were higher in the morning than in the afternoon.