• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemasaran and Pengembangan Produk ID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemasaran and Pengembangan Produk ID"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN DAN

PENGEMBANGAN PRODUK

Kelompok 7

Aldo Ilham Bayu Pratama

Mulianta Tamaulina

Muhammad Sahidu Saifun

Rizky Dwi Rimbawan Putra Herlambang

Widya Anggreni

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul “Pemasaran dan Pengembangan Produk” ini dapat kami selesaikan dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Makalah ini kami buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas Pengantar Administrasi Bisnis.

Kami sangat berharap Makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pemasaran dan pengembangan produk. Kami juga menyadari sepenuhnya kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan Makalah yang telah kami buat.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sekian dan terima kasih.

Malang, 13 oktober 2015

Penulis

(3)

PEMBAHASAN

I.

Definisi Pemasaran

1. Boone & Kurtz (2.2002:7) pemasaran (marketing) adalah proses menemukan keinginan dan kebutuhan pelanggan dan kemudian menyediakan barang dan jasa yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan tersebut

2. Jatmiko (2006:90) pemasaran sebagai aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa untuk kepentingan pasar, baik pasar konsumen rumah tangga ataupun pasar industri.

II.

Riset Pemasaran

Riset pemasaran adalah proses mengumpulkan dan mengevaluasi informasi untuk membantu pemasar dalam membuat keputusan yang efektif

Tujuan riset pemasaran

a. Mengidentifikasi masalah pemasaran dan peluang yang ada b. Menganalisis strategi pesaing

c. Mengevaluasi dan meramalkan perilaku konsumen

d. Mengukur kinerja produk yang ada dan rancangan kemasan, serta memperkirakan produk baru yang potensial.

e. Mengembangkan rencana harga, promosi, dan distribusi.

III. Pemasaran dan Utilitas

Utilitas adalah kemampuan barang atau jasa untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan.

Pemasaran menciptakan utilitas waktu, tempat dan kepemilikan.

a. Utilitas waktu diciptakan dengan membuat barang atau jasa tersedia saat konsumen ingin membeli

b. Utilitas tempat diciptakan dengan membuat produk tersedia di lokasi yang mudah dijangkau oleh konsumen

(4)

IV. Fungsi Pokok Pemasaran

1. Fungsi Pertukaran, yaitu pembelian dan penjualan. Pemasar harus mempelajari mengapa konsumen membeli barang/jasa tertentu. Untuk itu diperlukan studi tentang perilaku konsumen

2. Fungsi Distribusi yaitu pengangkutan dan penyimpanan. Pengangkutan meliputi pergerakan fisik suatu produk dari penjual ke pembeli dan penyimpanan termasuk penempatan barang dalam gudang sampai saatnya untuk dijual.

3. Fungsi Informasi yaitu mengumpulkan dan menganalisis informasi pasar untuk menentukan apa yang akan dijual, dan siapa yang akan membelinya.

4. Fungsi penyediaan fasilitas yang meliputi; standarisasi dan pemeringkatan menjamin bahwa penawaran produk memenuhi kriteria kualitas dan kuantitas yang telah ditentukan dalam hal ukuran, berat dan variabel produk lainnya; pembiayaan berupa pemberian kredit pd konsumen, pengecer, pedagang grosir; dan

pengambil resiko terhadap penjualan produk.

V.

Bauran Pemasaran

(Marketing Mix)

Menurut pendapat ahli pemasaran, Philip Kotler (2000), mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasarannya”. Secara umum bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat elemen pokok yang terdapat dalam program pemasaran perusahaan

Adapun empat elemen utama Bauran pemasaran/Marketing mix atau disingkat 4P yaitu sebagai berikut:

1. Product (Produk)

(5)

tentang; rancangan kemasan, nama merek, garansi, citra produk, pengembangan produk, dan kualitas pelayanan.

Produk dapat dibedakan menjadi 2

a) Produk konsumen,

Adalah barang dan jasa yang dibeli oleh pengguna akhir. Kategori produk konsumen yaitu:

 Produk rumah tangga (convennience product)

Adalah produk-produk yang sering dibeli konsumen dengan segera dan dengan usaha yang kecil

 Produk belanja (shopping product)

Adalah produk-produk yang dibeli konsumen setelah pembeli membandingkan atau mengevaluasi bbrp karakteristik seperti harga, warna, model, kualitas.

 Produk khusus (specialty products)

Adalah produk-produk yang pembelinya mau melakukan usaha khusus untuk mendapatkannya. Produk-produk khusus cenderung berharga mahal dan eksklusif

b) Produk bisnis

Adalah barang atau jasa yang dibeli untuk digunakan secara langsung maupun tidak langsung dalam pemproduksi barang lain untuk dijual kembali

Adapun kategori produk bisnis yaitu:

 Instalasi (Installation)

Barang modal yg berupa peralatan utama yg digunakan untuk memprodusi barang dan jasa,spt mesin, alat berat

 Peralatan Aksesori (Accessory Equipment)

Barang modal yang berumur lebih pendek dari instalasi, seperti; komputer, faks, scanner

 Komponen Bagian dan Material (Component Part And Materials)

Adalah produk-produk bisnis yang termasuk bagian dari produk akhir perusahaan lain, contohnya ban mobil.

(6)

Serupa dengan komponen bagian dan material, namun untuk menjadi bagian dari produk akhir melalui utilitas bentuk, spt bahan tambang

 Barang Pendukung (Supplies)

Adalah barang yg digunakan dalam kegiatan harian perusahaan dan merupakan beban namun tidak menjadi bagian dari produk akhir spt; kertas, pulpen, bola lampu

2. Price (Harga)

Strategi harga (Price) berhubungan dengan metode penetapan keuntungan dan harga yang dapat ditentukan

Ada tiga strategi penetapan harga produk yaitu:

a) Strategi harga berdasarkan biaya, harga adalah biaya-biaya yang sudah dikeluarkan ditambah margin keuntungan yang diinginkan. b) Strategi harga berdasarkan permintaan, disini harga ditentukan

oleh hukun permintaan dan penawaran.

c) Strategi harga berdasar pola persaingan. Disini pemasar menentukan harga berdasar kondisi harga yang dita-warkan pesaing. Harga mungkin berada di bawah pasar, sesuai pasar, atau di- atas pasar, tergantung pada pesaing

3. Place (Saluran Distribusi/Tempat)

Strategi tempat (Place) atau strategi distribusi menjamin bahwa pelanggan menerima pembelian mereka dalam kuantitas yang sesuai pada waktu dan tempat yang tepat.

Terdapat tiga model distribusi,

a) Distribusi eksklusif hanya memasarkan produk dan jasa pada outlet yang terbatas guna menjaga prestise dan reputasi produk. Kaos Joger misalnya hanya dipasarkan di satu lokasi, yakni di Kuta, Bali.

b) Distribusi selektif adalah rangkaian produk yang misalnya hanya dijual di outlet modern, semacam Carefour, Hero dan Indomart, dan tidak dijual di pasar-pasar tradisional.

c) Distribusi intensif merupakan produk yang dipasarkan ke seluruh jenis pasar, baik modern ataupun tradisional, dan mencakup seluruh wilayah Indonesia.

4. Promotion (Promosi)

(7)

Dalam promosi dikenal bauran promosi (promotion mix) atau kombinasi program promosi yg berujud dalam empat elemen kunci, yakni promosi:

– melalui iklan (advertising)

– melalui penjualan pribadi (personal selling) – melalui promosi penjualan (sales promotion) – melalui publikasi/humas

Tabel ; Perbandingan Komponen-komponen dari Bauran Promosi

Komponen Keunggulan Kelemahan

Iklan

Surat kabar, TV, majalah, luar ruang dsb

– Menjangkau banyak audiens konsumen dengan biaya yg rendah per kontak

– Pesannya dapat dikendalikan dengan baik

– Efektivitas sulit diukur

(8)

– Pesan dapat dimodifikasi utk berbagai audiens Penjualan pribadi – Pesan dapat

dirancang khusus

Promosi penjualan – Menarik perhatian dan menciptakan Publikasi / Humas – Menaikan

kredibilitas

– Efektivitas sulit diukur

– Seringkali

ditujukan untuk aktivitas-aktivitas non-pemasaran

VI.

Tujuan Utama Promosi

 Menyediakan infomasi, terutama infomasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi seperti mode, tren, teknologi tertentu

 Mendiferensiasikan produk, yaitu mengkomunikasikan perbedaan perbedaan signifikan mengenai atribut, harga, kualitas, atau manfaat dari barang/ jasa kepada pelanggan prospekktif

 Menaikan penjualan, dengan merangsang permintaan

(9)

 Menonjolkan produk, dengan menjelaskan manfaat-manfaat kememilikan dari produk yang kurang dikenali kepada pembeli.

VII. Segmentasi Pasar

 Adalah proses pembagian pasar secara keseluruhan menjadi beberapa group yang relatif homogin.

 Organisasi bisnis baik pencari laba maupun nirlaba memakai segmentasi pasar untuk membantu mencapai pasar sasaran yang diinginkan.

 Berdasarkan jenis produk, pasar dibedakan jadi dua yaitu: o Pasar konsumen

i. Segmentasi Geografis, membagi keseluruhan pasar menjadi group homogin atas dasar lokasi populasi ii. Segmentasi Demografis, membedakan pasar atas

dasar karakteristik demografis seperti pendapatan, umur, pekerjaan, ukuran rumah tangga, tahap dalam siklus kehidupan keluarga, pendidikan, group etnik, gender.

iii. Segmentasi Psikografis, yang membagi pasar konsumen kedalam karakteristik psikologis, seperti nilai, gaya hidup (lifestyle)

iv. Segmentasi Produk Terkait, membagi pasar berdasarkan hubungan pembeli dengan barang dan jasa yaitu; manfaat yg dicari, tingkat pemakaian dan kesetiaan pada merek.

o Pasar Bisnis

i. Segmentasi Geografis, merupakan metode untuk pasar bisnis yang menyerupai segmentasi untuk pasar konsumen. Pemasar bisnis ke bisnis mentargetkan konsentrasi industri secara geografis, seperti pabrik pesawat terbang, mobil dan peralatan ladang minyak. ii. Segmentasi Demografis, atau segmentasi berdasar

(10)

tertentu. misalnya atas dasar ukuran dari penerimaan penjualan, atau jumlah karyawan.

iii. Segmentasi Produk Akhir, terfokus pada cara yang tepat dimana pembeli bisnis akan menggunakan suatu preoduk. Menyerupai segmentasi manfaat yang dicari pada pasar konsumen.

VIII. Pengembangan Produk

Boone & Kurtz (2.2006:57) membedakan empat strategi pengembangan produk yaitu:

1. Strategi Pengembangan Pasar, berkosentrasi pada pencarian pasar-pasar baru bagi produk-produk yang sudah ada.

2. Stategi Pengembangan Produk, mencoba memperkenalkan produk-produk baru ke pasar-pasar yang sudah tetap atau sudah dikenal.

3. Strategi Penetrasi Pasar, berusaha meningkatkan penjualan produk-prosduk yang sudah ada pada pasar yang sudah dikenal.

4. Strategi Diversifikasi Produk, memfokuskan pada pengembangan produk-produk yang sama sekali baru untuk pasar yang baru.

Gambar : Alternatif Strategi Pengembangan Produk

Produk Lama Produk Baru

Pasar Lama Penetrasi Pasar Pengembangan Produk

Pasar Baru Pengembangan Pasar Diversifikasi Produk

(11)
(12)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kalimat imperatif, mendeskripsikan penanda kesantunan kalimat imperatif, dan mendeskripsikan prinsip kesantunan

Dalam rangka penerapan SPBE yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemerintah sesuai dengan Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis

Jadi kinerja keuangan adalah prestasi yang dicapai oleh perusahaan di bidang keuangan dalam suatu periode tertentu dan dinyatakan dalam laporan keuangan yang

Pemurnian dilakukan dengan kolom kromatografi yang berisi fase diam florisil dan fase geraknya heksana, skualena yang bersifat nonpolar akan terikut fase geraknya sedang

sebelumnya, APRIL lebih spesifik menyampaikan rencana pembangunan tanaman kehidupan di Pulau Padang dan grievance mechanism, untuk itu APRIL mengajak NGO untuk mendiskusikan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa adanya bakteri Salmonella sp di ruangan dalam kandang ayam Broiler di Desa Cot Sayun,

4 orang mahasiswa tiap kelompok, (4) setiap kelompok diberi bahan diskusi yang berbeda-beda namun masih dalam satu topik materi, (5) dosen menjelaskan langkah diskusi dan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan ( Research and Development/R & D ). Hasil penelitian menggambarkan bahwa