• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Penerapan Scaffolding Faktorisasi Aljabar Siswa Kelas VIII SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Penerapan Scaffolding Faktorisasi Aljabar Siswa Kelas VIII SMP"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1

DESKRIPSI PENERAPAN SCAFFOLDING FAKTORISASI ALJABAR SISWA

KELAS VIII SMP

Leti Hesti Juana1,Novisita Ratu 2

Program Studi S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Jl.Diponegoro 52-60.50711 Salatiga 1

Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UKSW, email :[email protected] 2

Dosen Pendidikan Matematika FKIP UKSW, email :[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses scaffolding pada pembelajaran matematika materi faktorisasi aljabar di kelas VIII SMP Kanisius Girisonta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan pemberian scaffolding. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A yang sudah mendapatkan materi faktorisasi aljabar. Data utama dalam penelitian ini adalah proses scaffolding yang diberikan kepada ketiga subjek yang sudah ditentukan melalui tes uji pendahuluan. Adapun proses pemberian scaffolding mengacu pada tahapan scaffolding Anghileri level 1 yaitu environmental,level 2 yaitu explaining, reviewing dan restructuring serta level 3 yaitu developing conceptual learning. Hasil penelitian menunjukkan pada subjek tinggi melakukan kesalahan pada indikator soal bentuk dengan

dan dengan yaitu salah perhitungan dan ketelitian pemberian scaffolding tingkat explaining, reviewing, dan restructuring. Pada subjek kemampuan sedang melakukan kesalahan pada indikator soal menfaktorkan dengan hukum distributif yaitu tidak teliti dalam menentukan FPB, pemberian scaffolding tingkat explaining, reviewing, dan restructuring , menfaktorkan dengan bentuk

dengan a = 1 yaitu salah dalam menentukan faktor pemberian scaffolding tingkat explaining, reviewing, dan restructuring, menfaktorkan bentuk

dengan a ≠ 1 yaitu tidak teliti dalam menuliskan jawaban padahal saat mencari faktor sudah benar pemberian scaffolding tingkat explaining, reviewing, dan restructuring , menfaktorkan dengan bentuk dengan yaitu salah dalam menentukan penjumlahan dan pemberian scaffolding tingkat explaining, reviewing, dan restructuring, pemfaktoran dengan bentuk dengan yaitu tidak teliti terhadap tanda yang dimiliki angka pemberian scaffolding tingkat reviewing, menfaktorkan dengan bentuk dengan a ≠ 1 yaitu tidak teliti dalam menuliskan jawaban padahal saat mencari faktor sudah benar pemberian scaffolding tingkat explaining dan reviewing. Subjek rendah telah dilakukan Scaffolding pada tingkat explaning, reviewing dan restructuring namun ditemui bahwa kesalahannya bukan pada bentuk aljabar tetapi pada konsep awal prasyarat seperti konsep perkalian, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, konsep FPB, konsep pemfaktoran

.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada pokok pikiran yang dituangkan dalam latar belakang masalah, yaitu bahwa pajak dan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan dari kedai kopi

Sinergi itu sendiri diharapkan akan memperkuat pembangunan ekonomi secara sistematik maupun pembangunan Sistem Hukum Nasional , sehingga pada gilirannya

2) Hak milik relatif perorangan diakui sebagai usaha dan kerja secara halal dan dipergunakan untuk hal-hal yang halal pula. 3) Dilarang menimbun harta benda dan menjadikannya

Setelah diketahui tentang definisi belajar dan faktor-faktor mempengaruhinya, selanjutnya mengenai pengertian mengajar. Pengertian mengajar bermacam ragam tergantung

2) Hak milik relatif perorangan diakui sebagai usaha dan kerja secara halal dan dipergunakan untuk hal-hal yang halal pula. 3) Dilarang menimbun harta benda dan menjadikannya

a. Subyek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas VIII MTs Ma’arif Karangan Trenggalek. Siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII

Kesejahteraan yang dimaksud oleh ekonomi konvensional menurut (P3EI, 2013, hal. 12) ialah suatu keadaan dimana manusia memiliki keberlimpahan kekayaan atau sekedar

Secara umum hasil penelitian ini memberikan sumbangan pada pembelajaran matematika utamanya untuk mengetahui proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal