• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESEJAHTERAAN EKONOMI TIDAK TERLEPAS DAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KESEJAHTERAAN EKONOMI TIDAK TERLEPAS DAR"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KESEJAHTERAAN EKONOMI TIDAK TERLEPAS DARI ILMU HUKUM

DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL

I. PENDAHULUAN

Globalisasi ekonomi telah melahirkan berbagai kejadian baru dalam perkembangan ekonomi dunia yaitu terjadinya era pasar bebas Internasional, lahirnya berbagai lembaga ekonomi Internasional, pengelompokkan negara dalam kawasan ekonomi regional, interdepedensi sistem baik dalam bidang politik maupun bidang ekonomi. Hal ini tidak dapat dilaksanakan tanpa keyakinan hukum dan kaedah-kaedah hukum untuk mengatur mekanisme hubungan agar tidak menjadi konflik kepentingan dalam pembangunan ekonomi suatu bangsa. Seandainya konflik terjadi, maka hukumlah yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk menyelesaikannya. Hukum di samping untuk menjaga ketertiban masyarakat, juga dapat dipergunakan sebagai rambu-rambu dalam pembangunan ekonomi sehingga ada kepastian hukum dan rasa keadilan bagi pelaku ekonomi di manapun mereka berada.

Pembangunan adalah serangkaian upaya yang terus menerus dilakukan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dalam berbagai strata kehidupan. Proses transformasi harus diarahkan pada modifikasi nilai-nilai lama yang masih relevan dengan kebutuhan dan tantangan dalam konteks waktu. Penemuan dan nilai-nilai koreksi diperlukan untuk berinteraksi dengan lingkungan yang terus berubah dan untuk menjawab masalah baru yang dibawa oleh perubahan. Pembangunan merupakan upaya yang dilakukan terus menerus untuk meninggalkan atau menemukan nilai-nilai baru untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu kesejahteraan.

(2)

dengan hukum di Indonesia dimana kebijakan politik telah mengarahkan perkembangan hukum untuk kelanjutan

pertumbuhan ekonomi.

Sistem ekonomi yang dianut masyarakat Indonesia didasarkan pada konsensus nasional tentang paradigma ekonomi. Sistem disusun sesuai dengan pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Ketentuan ini memiliki arti bahwa kebersamaan (kolektif) yaitu persaudaraan, humanisme dan kemanusiaan. Oleh karena itu, sistem ekonomi Indonesia tidak dipandang sebagai manifestasi dari persaingan sistem ekonomi liberal melainkan mengandung nuansa moral dan kebersamaan sebagai refleksi tanggung jawab sosial Indonesia. Selain itu, ketentuan ini juga mengatur peran pemerintah dalam perekonomian, seperti regulator dan pelaku. Peran Pemerintah berada di kewenangan Pemerintah untuk mengatur sumber daya alam untuk sebagian besar kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, pada prinsipnya prinsip ini ke dalam substansi ekonomi bangsa adalah ekonomi Pancasila Indonesia.

II. HUBUNGAN HUKUM DENGAN EKONOMI

Definisi hukum dari Oxford English Dictionary adalah ”law is the body of role, whether formally enacted or customory, whish a state or community recognises as binding on its members or subjects” (Hukum adalah kumpulan aturan, perundang-undangan atau hukum kebiasaan, di mana suatu negara atau masyarakat mengakuinya sebagai suatu yang mempunyai kekuatan mengikat terhadap warganya).

(3)

Diantara para ahli hukum belum mendapat suatu kesatuan mengenai pengertian hukum, tetapi dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum meliputi beberapa unsur sebagai berikut

i.Hukum merupakan peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat

ii.Peraturan itu bersifat mengikat dan memaksa

iii.Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi

iv.Pelanggaran terhadap peraturan tersebut dikenakan sanksi yang tegas

v.Hukum bisa juga berbentuk tidak tertulis berupa kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat

vi.Tujuan hukum adalah untuk mengadakan keselamatan, kebahagian dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat.

Dalam kegiatan ekonomi, hukum berfungsi untuk mengatur dan membatasi kegiatan-kegiatan ekonomi dengan harapan pembangunan perekonomian tidak mengabaikan hak-hak dan kepentingan masyarakat. Hukum ekonomi mempunyai 2 aspek, yaitu :

1. Aspek pengaturan usaha-usaha pembangunan ekonomi dalam arti peningkatan kehidupan ekonomi secara keseluruhan

(4)

Hukum ekonomi lahir disebabkan karena semakin pesatnya pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional maupun internasional. Seluruh negara menjadikan hukum sebagai alat untuk mengatur dan membatasi kegiatan-kegiatan ekonomi, dengan tujuan agar perkembangan perekonomian tersebut tidak merugikan hak-hak dan kepentingan masyarakat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hukum itu tidak hanya berupa pengaturan terhadap aktivitas ekonomi, tetapi juga bagaimana pengaruh ekonomi terhadap hukum.

Hubungan hukum dengan ekonomi bukan hubungan satu arah, tetapi hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi. Kegiatan ekonomi yang tidak didukung oleh hukum akan mengakibatkan terjadi kekacauan, sebab apabila para pelaku ekonomi dalam mengejar keuntungan tidak dilandasi dengan norma hukum maka akan menimbulkan kerugian salah satu pihak dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Beberapa ahli hukum mengatakan bahwa hukum selalu berada dibelakang kegiatan ekonomi, setiap kegiatan ekonomi dilakukan oleh seseorang pasti kegiatan itu diikuti oleh norma hukum yang menjadi rambu pelaksananya. Hukum yang mengikuti kegiatan ekonomi ini merupakan seperangkat norma yang mengatur hubungan kegiatan ekonomi dan ini selalu dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara. Untuk Indonesia dasar kegiatan hukum ekonomi itu terletak pada pasal 33 UUD 1945 dan beberapa peraturan deviratif lainnya.

Hukum dan ekonomi ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan dan saling melengkapi. Era globalisasi yang melanda dunia saat ini telah membuat pergaulan masyarakat dunia semakin terbuka, batas-batas negara dalam pengertian ekonomi dan hukum semakin erat. Kedua hal ini selalu berjalan secara bersamaan.

III. PERANAN HUKUM DALAM PEMBANGUNAN

Secara umum dapat dikemukakan bahwa peranan hukum dalam pembangunan ekonomi nasional Indonesia sebagai berikut :

(5)

La Piere selaku pendukung pandangan tradisional mengatakan bahwa faktor yang menggerakkan perubahan hukum itu sebenarnya bukan hukum, melainkan faktor lain seperti kegiatan ekonomi, bertambahnya penduduk, perubahan nilai dan ideologi, pesatnya perkembangan Iptek dan sebagainya. Dalam pembangunan masyarakat pada suatu tempat, terlihat bahwa jika suatu saat memang terjadi perubahan masyarakat karena adanya pembangunan yang dilakukan sesuai yang dikehendakinya, hukum bukan sebagai faktor penggerak dari perubahan itu, hukum selalu terlihat sebagai akibatnya saja. Demikian juga kalau terjadi adanya hukum baru, itupun hanya sebagai akibat dari keadaan masyarakat yang berubah dari keadaan sebelumnya, sehingga kedatangan hukum hanya sebagai alat pembenar dan mengukuhkan saja. Dalam kegiatan pembangunan, sebelum hukum muncul dan berperan sebagai alat rekayasa sosial, sebetulnya telah lebih dahulu bekerja kekuatan-kekuatan lain seperti gerakan sosial, fungsi-fungsi perubahan phisik dan kependudukan. Setelah kekuatan-kekuatan ini berjalan pada tingkat perubahan tertentu baru hukum dipanggil untuk berperan sebagai penyelesaian konflik-konflik yang terjadi

Perubahan hukum yang dilaksanakan baik melalui konsep masyarakat berubah dulu baru hukum datang untuk mengaturnya, maupun yang dilaksanakan melalui konsep law is a tool of social engineering mempunyai tujuan untuk membentuk dan memfungsikan sistem hukum Nasional yang bersumber pada Pancasila dan UUD 1945. Mempergunakan hukum sebagai alat rekayasa sosial harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh tentang kemajemukan tata hukum yang berlaku dengan tujuan untuk mewujudkan ketertiban, ketentraman, dan mampu menjamin adanya kepastian hukum serta dapat mengayomi masyarakat yang berintikan keadilan dan kebenaran. Agar hal ini dapat terlaksana dengan baik, maka perlu dilakukan pembinaan secara terus menerus terhadap semua aparatur hukum, melengkapi sarana dan prasarana, serta menyiapkan aturan hukum yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

2. Hukum sebagai a tool of social control

(6)

hukum agar terciptanya ketertiban dan kedamaian dalam masyarakat juga sangat menentukan, sebab betapa baiknya aturan hukum yang dibuat itu tanpa ada penegakan hukum yang tegas, ketertiban dan ketentraman masyarakat tidak akan terwujud. Oleh karenanya hukum tidak dapat berfungsi dan berperan sebagai pengendalian masyarakat ke arah yang lebih baik dalam kehidupannya, jika dalam penegakanya (law inforcement) tidak dilakukan dengan tegas tanpa membeda-bedakan orang. Jadi, terlaksana hukum sebagai alat untuk pengendalian sosial sangat tergantung pada materi hukum yang dibuat oleh kekuasaan negara (the ruling class) dan juga oleh pelaksana hukumnya.

3. Hukum sebagai alat kontrol pembangunan.

Pembangunan yang dilakukan oleh suatu negara merupakan suatu keharusan dan keniscayaan, sebab dengan pembangunan tersebut kesejahteraan rakyat dapat dicapai. Biasanya dalam pembangunan itu lebih dipusatkan pada pembangunan ekonomi, sebab dengan pembangunan ekonomi itu maka output atau kekayaan suatu masyarakat akan bertambah sebab pembangunan ekonomi itu akan menambah untuk mengadakan pilihan yang lebih luas. Di samping itu, pembangunan ekonomi dapat memberikan kepada manusia kemampuan yang lebih besar untuk menguasai alam sekitarnya dan mempertinggi tingkat kebebasannya dalam mengadakan suatu tindakan tertentu. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi perlu dilaksanakan demi kehidupan manusia yang layak dan dengan pembangunan ekonomi manusia akan dapat mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan.

(7)

kegiatan ekonomi selalu mengacu kepada dua konsep hukum secara simultan yaitu pada hukum publik dan hukum privat/perdata hukum dagang.

Peranan hukum dalam pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya tidak terlepas dari pembicaraan mengenai pendekatan ekonomi terhadap hukum atau sebaliknya, pendekatan hukum terhadap ekonomi, yang lazim dikenal dengan analisis ekonomi hukum. Pendekatan ekonomi terhadap hukum berarti penggunaan pertimbangan-pertimbangan ekonomi untuk menyelesaikan masalah, dan penggunaan alat atau konsep teknik analisis yang lazim digunakan oleh para ekonom.Pendekatan hukum ekonomi bersifat dan menggunakan pendekatan-pendekatan transnasional dan interdisipliner, dengan mengkhususkan diri pada hubungan-hubungan antara masalah-masalah ekonomi dan sosial nasional dan regional serta internasional secara integral.

Pengaturan bidang-bidang hukum ekonomi harus selaras dengan arah dan kebijakan politik ekonomi pembangunan dan politik hukum pembangunan serta politik pembangunan masyarakat secara intern dan transdisipliner secara holistik dan sistematik.

Demokratisasi dapat meningkatkan pertumbuhan serta stabilitas ekonomi. Demokratis adalah sebuah sistem dimana terdapat adanya pengakuan atas hak-hak kaum minoritas. Dengan demikian bila ada kaum minoritas ingin melakukan kegiatan usaha di Indonesia, dia akan dilindungi hak-haknya oleh hukum. Apabila pengusaha tersebut merasa aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan usaha, sudah barang tentu pertumbuhan dan stabilitas ekonomi pun akan semakin membaik.

(8)

peningkatan pembangunan ekonomi. Munculnya UU No.26 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal diharapkan mampu menciptakan iklim berinvestasi yang kondusif bagi pemodal asing khususnya untuk bersedia menanamkan modalnya di Indonesia.

Kelembagaan hukum ekonomi yang kuat jika merujuk kepada pendapat dari Prof. Erman Rajagukguk ialah kelembagaan hukum ekonomi yang lebih kurang mampu menciptakan "stability", "predictability" dan "fairness". Selanjutnya dua hal yang pertama adalah prasyarat bagi sistim ekonomi apa saja untuk berfungsi. Termasuk dalam fungsi stabilitas (stability) adalah potensi hukum menyeimbangkan dan mengakomodasi kepentingan-kepentingan yang saling bersaing. Kebutuhan fungsi hukum untuk dapat meramalkan (predictability) akibat dari suatu langkah-langkah yang diambil khususnya penting bagi negeri yang sebagian besar rakyatnya untuk pertama kali memasuki hubungan-hubungan ekonomi melampaui lingkungan sosial yang tradisional. Aspek keadilan (fairness), seperti, perlakuan yang sama dan standar pola tingkah laku Pemerintah adalah perlu untuk menjaga mekanisme pasar dan mencegah birokrasi yang berlebihan. Dan yang tidak kalah penting, jika sedikit mengutip pendapat Prof. Charles Himawan bahwa adanya badan peradilan yang andal (reliable judiciary) juga sangat menentukan bagi proses hukum terhadap sengketa-sengkata bisnis yang dihadapi oleh pelaku ekonomi.

Hukum ekonomi dibangun berdasarkan filosofi hukum akan berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan ekonomi dan elemen hukum yang mempengaruhi ekonomi pembangunan adalah

I. Prediktabilitas.

Hukum harus memiliki kemampuan untuk memberikan gambaran pasti di masa depan tentang situasi atau hubungan di zaman modern.

II. Keterampilan prosedural.

(9)

secara efisien ketika diharapkan bahwa kehidupan ekonomi untuk mencapai tingkat maksimum.

III. Kodifikasi tujuan, sasaran.

Legislasi dapat dilihat sebagai kodifikasi serta niat yang diperlukan oleh Negara. Di ekonomi, misalnya, kita akan dapat memenuhi tujuan yang masyarakat. Sistem hukum memberikan rasa keseimbangan dalam upaya Negara melakukan ekonomi pengembangan

V. Akomodasi.

Perubahan yang cepat sekali dalam kenyataannya akan menyebabkan hilangnya keseimbangan yang merindukan baik dalam hubungan

antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Keadaan ini sendiri ingin menunjukkan keseimbangan melalui satu dan lain cara. Berikut sistem hukum yang mengatur hubungan antara individu baik secara material dan formal memberi kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sebagai akibat dari perubahan ini. Hal ini dimungkinkan oleh pemulihan kembali untuk di melempar sistem hukum ini memberikan pegangan kepastian melalui formulasi-formulasi yang jelas dan definitif, membuka kesempatan bagi kembalinya keadilan melalui prosedur yang tertib dan sebagainya.

VI. Definisi dan kejelasan hukum tentang status.

Selain unsur-unsur di atas, hukum yang terkandung elemen pendukung hukum lainnya terhadap pembangunan ekonomi adalah unsur legitimasi dan stabilitas. Validitas makna hukum setelah validitas, dalam rangka untuk memiliki

kemampuan maka hukum harus dibuat dari pendidikan dan disosialisasikan, sedangkan unsur stabilitas berarti bahwa hukum memiliki potensi untuk menjaga keseimbangan dan mengakomodasi kepentingan bersaing.

(10)

hukum mampu meningkatkan perannya sebagai penuntun faktor, pelindung ;, mentor dan mampu menjamin kepastian sehingga dapat menciptakan suasana kondusif untuk bidang ekonomi

Pada dasarnya setiap kegiatan atau aktivitas manusia perlu diatur oleh suatu instrumen yang disebut sebagai hukum. Hukum disini ialah perundang-undangan yang dibuat dan dilaksanakan oleh negara. Hukum dibutuhkan untuk mengatur kehidupan bermasyarakat di dalam segala aspeknya, baik dalam kehidupan sosial, politik, budaya, pendidikan, dan yang tak kalah penting adalah fungsinya atau peranannya dalam mengatur kegiatan ekonomi.

Dalam kegiatan ekonomi, hukum sangat diperlukan karena sumber-sumber ekonomi yang terbatas disatu pihak dan tidak terbatasnya permintaan atau kebutuhan akan sumber ekonomi dilain pihak, sehingga konflik antara sesama warga dalam memperebutkan sumber-sumber ekonomi tersebut akan sering terjadi. Peranan hukum harus terukur sehingga tidak mematikan inisiatif dan daya kreasi manusia yang menjadi daya dorong utama dalam pembangunan ekonomi

Hukum yang menunjang tuntutan-tuntutan ekonomi untuk pencapaian tujuan di bidang ekonomi. Untuk mendapat tujuan pembangunan ekonomi, maka langkah-langkah di bidang ekonomi itu sendiri memerlukan kepastian hukum dan jalur (channel) hukum sehingga terjalin sinergi antara bidang hukum dan ekonomi. Sinergi itu sendiri diharapkan akan memperkuat pembangunan ekonomi secara sistematik maupun pembangunan Sistem Hukum Nasional , sehingga pada gilirannya baik Sistem Ekonomi Nasional maupun Sistem Hukum Nasional akan semakin mantap dalam perspektif Pembangunan yang Berkelanjutan.Sistem ekonomi pun harus mendukung pembangunan sistem hukum secara positif, agar sistem hukum itu dapat lebih lagi mendukung pembangunan sistem ekonomi nasional secara positif.

(11)

IV. KESIMPULAN

Hukum sangat berperan dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan adanya kebijakan pemerintah yang lahir untuk mengatur kegiatan perekonomian. Hukum merupakan rel yang digunakan dalam menjalankan kegiatan ekonomi sehingga tidak terjadi adanya kecurangan-kecurangan dan diskriminasi bagi ekonomi kerakyatan. Hukum juga dipandang sebagai ramalan, pandangan, dan jaminan kepastian hukum demi lancarnya suatu usaha. Dan juga sebagai media kreatif bagi pelaku usaha atau sebagai jaminan pelindung agar merasa aman dalam melakukan kegiatan ekonomi sehingga tercipta pembangunan ekonomi yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk menjaga kestabilan perekonomian bangsa, maka setiap regulasi hukum yang lahir sebagai bentuk kebijakan-kebijakan yang menunjang kegiatan ekonomi harus sinkron satu dengan yang lainnya dan harus memenuhi ketentuan asas yang berlaku, sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi tumpangtindih dan dapat terarah dan terukur dengan tepat.

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 21 Tahun 2016 berpotensi merugikan kepentingan narapidana karena bagian pertimbangan tersebut menambahkan aturan mengenai

Dari Tabel 2 nampak bahwa walaupun pada awal pertumbuhan jumlah anakan dari kultivar bunga berpetal ganda lebih banyak, namun seiring dengan bertambahnya umur tanaman dan

Langkah pengujian ialah memanaskan mesin, memeriksa instrumen atau alat ukur yang digunakan, lalu memanaskan mesin motor sehingga mendekati suhu kerja mesin selama

PT.Ai dani PT.Gi sampaii sekarangi masihi melakukani aktivitasi sepertii biasa,i padahali dalami Pasali 53i Ayati (2)i hurufi ci Undang-Undangi Nomori 32i Tahuni

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini menerima hipotesis Ha yaitu adanya pengaruh persepsi dukungan organisasi

Sementara penelitian yang dilakukan di rumah sakit di Perancis menunjukkan : masalah terkait obat yang sering muncul antara lain: pemberian obat yang kontraindikasi dengan

Caranya adalah dengan memberikan komitmen untuk senantiasa memberi kepuasan kepada pelanggan yang pada gilirannya akan menjadi sumber penyempurnaan mutu produk atau jasa dan

Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar Halaman rumah Rita selalu bersih Tak ada sampah di situ.. Halaman selalu dibersihkan Rita