• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi transaksi pulsa di Pujangga Tukang Pulsa berbasis web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi transaksi pulsa di Pujangga Tukang Pulsa berbasis web"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau disebut juga Information Technology (IT) dewasa ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan

sehari-hari baik personal maupun di dalam perusahaan. Dengan adanya kemajuan di dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sangat pesat akhir– akhir ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia, khususnya dalam bidang Sistem Informasi.

Kemajuan dalam bidang Sistem Informasi saat ini, telah banyak membantu dalam pengolahan data yang sangat tepat dalam mendukung proses pengolahan data menjadi informasi. Tidak dapat dipungkiri, kemajuan dalam bidang Sistem Informasi saat ini telah banyak berpengaruh pada bidang teknologi lain. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah pengembangan web application.

(6)

yang dapat meningkatkan produktifitas, dan dapat lebih aman menyimpan database yang besar karena bersifat online.

Pujangga Tukang Pulsa merupakan salah satu agen pulsa yang melayani transaksi pulsa all operator kepada pelanggan yang menjadi tempat dilaksanakannya penelitian. Pelanggan ialah konsumen yang langsung mengkonsumsi pulsa untuk kebutuhan sendiri.

Pada perusahaan ini sistem yang sudah berjalan yakni aplikasi transaksi pulsa berbasis android. Dengan menggunakan aplikasi ini, admin pada Pujangga Tukang Pulsa & pelanggan bisa bertransaksi dengan mudah. Di dalam aplikasi ini, pelanggan bisa bertransaksi melakukan pengisian pulsa, sedangkan admin menginput data pelanggan, membuat kuitansi, mengetahui laba & omzet, melihat laporan dll dengan mudah.

Namun masih ada kekurangan dalam aplikasi tersebut, yakni aplikasi itu belum menggunakan database secara online. Karena database yang dipakai bersifat offline, atau yang biasa disebut database lokal. Jadi data yang diperoleh dari setiap transaksi yang dilakukan, hanya tersimpan di handphone tersebut saja tidak bisa diakses ke dalam device atau komputer lain.

(7)

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk membuat

“Sistem Informasi Transaksi Pulsa Di Pujangga Tukang Pulsa Berbasis Web”.

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah adalah upaya untuk melakukan pencarian dan pendataan masalah-masalah yang akan dibahas. Masalah perlu dirumuskan dengan tujuan agar permasalahan jelas dan tidak menimbulkan keragu-raguan atau penafsiran yang berbeda-beda.

1.2.1 Identifikasi Masalah & Rumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang di atas maka dapat di identifikasi masalah yang muncul berkaitan dengan Sistem Informasi Laporan Pujangga Tukang Pulsa. Berikut adalah beberapa identifikasi masalah yang dapat penulis simpulkan:

a. Dalam proses pembuatan kuitansi masih terbilang lambat, karena admin harus membuat satu persatu setiap kuitansi yang akan diterbitkan.

b. Database yang tersimpan masih bersifat lokal, artinya data yang didapat dari setiap transaksi hanya disimpan di device/handphone tersebut saja.

c. Penyimpanan database kurang aman, karena tidak ada backup secara otomatis yang bersifat online.

Adapun berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka penulis dapat merumuskan masalah-masalah yang teridentifikasi, diantaranya:

(8)

2. Bagaimana cara membangun Sistem Informasi Laporan Pujangga Tukang Pulsa Berbasis Web dengan mudah dan efektif.

3. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Laporan Pujangga Tukang Pulsa Berbasis Web.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Sistem Informasi yang sudah ada, dan membangun Sistem Informasi Laporan Pulsa Berbasis Web yang bertujuan untuk mempermudah admin maupun pelanggan Pujangga Tukang Pulsa dalam melakukan transaksi secara cepat.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Menghasilkan rancangan Sistem Informasi Laporan Pujangga Tukang Pulsa Berbasis Web.

2. Menghasilkan perangkat lunak Sistem Informasi Laporan Pujangga Tukang Pulsa Berbasis Web.

3. Mengimplementasikan Sistem Informasi Laporan Pujangga Tukang Pulsa Berbasis Web.

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis diharapkan nantinya dapat berguna baik dari kegunaan Praktis maupun kegunaan Akademis.

1.4.1 Kegunaan Praktis

(9)

masukan yang berguna untuk semakin meningkatkan kinerja melakukan transaksi pulsa.

Bagi penulis, seluruh rangkaian kegiatan dan hasil penelitian diharapkan dapat lebih menambah dan memantapkan penguasaan fungsi keilmuan yang dipelajari selama mengikuti program perkuliahan Sistem Informasi pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Unikom Bandung.

1.4.2 Kegunaan Akademis 1. Untuk Perguruan Tinggi

Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna untuk dijadikan acuan bagi sivitas akademika dan menjadi bahan keilmuan yang bermanfaat.

2. Untuk Peneliti Lain

Bagi peneliti lain, dapat memberikan pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi peneliti lain yang mengkaji bidang yang sama.

1.5Batasan Masalah

Adanya pembatasan masalah dilaksanakan agar dalam perancangan yang dihasilkan terarah dan tidak meluas, maka penulis merasa perlu membatasi ruang lingkup dari permasalahan tersebut.

Batasan-batasan tersebut adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan di Pujangga Tukang Pulsa. 2. Sistem informasi ini baru dibuat dalam satu wilayah

(10)

4. Database yang digunakan pada aplikasi ini adalah PHP mySQL. 5. Dalam mengoperasikan sistem informasi ini harus secara online.

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Pujangga Tukang Pulsa yang beralamat di Kp.Ciapus RT 02/06 Ds.Ciapus Kec.Banjaran Kab.Bandung. Penelitian yang dilakukan yaitu selama kurang lebih 4 bulan, terhitung dari bulan Oktober 2014 sampai dengan bulan Januari 2015.

Penelitian telah terjadwal dalam beberapa tahap dan disertai dengan lama waktu penelitian yang dibutuhkan. Adapun jadwal mengenai kegiatan yang penulis lakukan digambarkan pada tabel dibawah ini. Berikut adalah jadwal penelitiannya:

Tabel 1.1 Tabel Jadwal Perancangan Sistem Informasi Laporan Pujangga Tukang Pulsa berbasis Web A. Mendengarkan Pelanggan

1. Pengumpulan

(11)

Kebutuhan User

B. Membangun Sistem 1. Perancangan

Awal Perangkat

Lunak 2. Coding

(Pembanguna

n &

Prototyping)

C. Uji Pelanggan - Mengendalikan Sistem 1. Evaluasi

Prototyping

2. Pengujian

(12)

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan. Keseluruhan perancangan sistem ini dibagi menjadi lima bab dengan pokok pikiran dari tiap-tiap bab sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN

Dalam bab ini Penulis mengemukakan tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian dan sistematik penulisan.

BAB 2: LANDASAN TEORI

Dalam bab ini, penulis menggunakan dan membahas teori tentang konsep dasar evaluasi sistem, sistem informasi, sistem pembayaran, kewajiban dan kewenangan perusahaan daerah.

BAB 3: OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Pada bab ini penulisan menjelaskan menguraikan latar belakang perusahaan struktur organisasi, sistem yang sedang berjalan, tugas dan tanggung jawab yang ada pada Pujangga Tukang Pulsa.

BAB 4: HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, penulis menjelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi dan rekomendasi terhadap pengelolahan data yang telah dikumpulkan mengenai proses binis lebih lanjut.

BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN

(13)

BAB II

LANDASAN TEORI

Landasan teori akan menjelaskan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai sarana untuk mendukung sekaligus memperkuat dalam penyusunan suatu aplikasi yang akan dibangun.

2.1Sistem Informasi

Sistem adalah suatu kesatuan prosedur atau komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya dan bekerja bersama-sama sesuai dengan aturan yang diterapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama. Dimana dalam sebuah sistem bila terjadi satu bagian saja yang tidak bekerja atau rusak, maka suatu tujuan bisa terjadi kesalahan hasilnya atau outputnya.

Sedangkan informasi merupakan sesuatu yang memiliki arti yang sangat penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

(14)

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. [Jogiyanto(2005:11)].

Adapun kegiatan sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Input, yaitu menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk proses.

2. Proses, yaitu menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk mengsilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Save, yaitu suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 4. Output, yaitu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari suatu proses

informasi.

5. Check, yaitu suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.1.2 Komponen Sistem Informasi

Sedangkan komponen sistem informasi terdiri dari:

a. Perangakat keras (hardware) yang terdiri dari komputer, printer, jaringan. b. Perangkat lunak (software).

c. Data.

d. Manusia (user). 2.2Pengertian Pulsa

(15)

prabayarnya agar dapat terus menggunakan layanan yang diberikan. Cara penggunaan pulsa fisik ialah dengan menggosok bagian timah pelindung nomor voucher, lalu memasukkan angka-angka yang tersembunyi didalamnya.

Sedangkan pulsa elektronik adalah salah satu jenis voucher isi ulang yang dikeluarkan oleh provider yang hanya dapat di top-up oleh chip khusus keluaran provider yang telah diotorisasi penggunaannya untuk melakukan top-up voucher

isi ulang. Jenis voucher ini tidak berbentuk karena saat digunakan maka akan langsung terisi sesuai nominal yang diinginkan ke nomor handphone yang dituju. [http://pojokpulsa.co.id/pulsa/(2012:12)]

2.2.1 Sejarah Pulsa

Perkembangan bisnis pulsa elektrik tentu tidak dapat dipisahkan dari perkembangan telepon selular atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan HP (Handphone). Ketika HP mulai umum digunakan di Indonesia oleh hampir semua lapisan masyarakat sekitar tahun 2001-an, maka kebutuhan akan pulsa elektrik pun semakin meningkat. Jika dulu pada awal kemunculannya pulsa diisi dengan cara membeli voucher isi ulang mode gosok yang berisi kode pengisian yang tercantum dibalik voucher tersebut, maka sekarang hal itu sudah jarang dilakukan. Selain dianggap boros biaya, operator-operator telekomunikasi di Indonesia pun menganggap sistem pengisian gosok voucher tersebut tidak efisien. Maka operator pun mengeluarkan produk yang bisa mengisi pulsa secara elektronik.

(16)

Autorefill Telkomsel atau disebut juga dengan B2B, berupa EDC (Electronic Data

Capture) yang dikhususkan untuk mengisi ulang saldo simpati. Dengan adanya

alat ini, maka pengisian pulsa semakin mudah, karena tidak perlu menggosok voucher untuk mengisi ulang pulsa. Dan sekitar tahun 2004, Telkomsel

mengembangkan sayapnya dengan mendirikan M-Kios, yang memfasilitasi para outlet untuk semakin mudah mengisi ulang pulsa kepada konsumen. Mereka

kemudian mendirikan dealer sebagai perpanjangan tangan untuk menjual pulsa secara cepat ke konsumen. Dealer pun mengangkat beberapa sub-dealer sebagai channel resmi untuk mendistribusikan produknya.

Dari sinilah awal berdirinya counter pulsa yang marak saat ini. Karena pada perkembangannya kemudian ternyata sub-dealer tidak hanya menjual satu produk dari satu operator, tetapi berbagai macam produk dari operator yang berbeda. Hal ini terjadi karena porsi yang diberikan kepada dealer maupun sub-dealer berbeda jauh, sehingga terjadi kesenjangan antara dealer dan sub-dealer.

(17)

2.3Internet dan Web Server 2.3.1 Pengertian Internet

Menurut Budhi Irawan (2005 : 69), Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.

Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya, dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.

Untuk dapat menggunakan fasilitas internet, komputer kita harus terhubung ke salah satu ISP (Internet Service Provider). ISP adalah perusahaan yang menyediakan layanan untuk menghubungkan komputer kita ke internet atau disebut juga sebagai pintu gerbang ke internet. Untuk itu, kita perlu mendaftarkan diri ke ISP untuk mendapatkan nama dan alamat di internet.

.

2.3.2 Pengertian Web Server

(18)

juga. Aktivitas utama yang berlangsung di internet adalah pengiriman/penerimaan e-mail dan pencarian informasi yang telah disediakan oleh Web Server atau sering kita sebut browsing atau surfing..

2.4 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan dalam merancang sistem dari mulai coding sampai implementasinya. Pada perancangan sistem informasi transaksi pulsa pada Pujangga tukang pulsa ini perangkat lunak pendukung yang digunakan adalah dan database meggunakan phpMyAdmin.

2.4.1 Pengenalan HTML

(19)

biasanya disimpan dengan extension .HTM atau .HTML. Untuk membuka dokumen HTML ini, diperlukan sebuah Web Browser.

2.4.2 Pengenalan PHP

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP. PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP singkatan dari Personal Home Page sedangkan FI adalah Form Interface, dibuat pertama kali oleh Rasmus

Lerdoff. PHP secara resmi merupakan kependekan dari PHP: HyperText Preprocessor, merupakan bahasa script server-side yang disisipkan pada HTML. Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan.

2.4.2.1 Sejarah Singkat PHP

(20)

onlinenya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page, seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/F1 Version 2.F1 (Form Interpreter) berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang

menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Page Home Tools dengan Home Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format MySql, sehingga lahirlah PHP/F1. PHP/F1 tumbuh dengan pesat dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

2.4.3 Pengertian phpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses database MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja penggunanya. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintak-sintak SQL dalam pembuatan database dan tabel.

2.4.4 XAMPP

(21)

Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, 17 kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.

(22)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1Objek Penelitian

Objek merupakan apa yang akan diselidiki dalam kegiatan penelitian. Beberapa persoalan sekiranya perlu kita mengerti dan pahami agar bisa menentukan dan menyusun objek penelitian dalam metode penelitian kita ini dengan baik, yaitu berkaitan dengan apa itu objek penelitian dalam penelitian deskriptif, apa saja objek penelitian dalam penelitian deskriptif, dan kriteria apa saja yang layak dijadikan objek penelitian kita.

Objek penelitian kali ini adalah Pujangga Tukang Pulsa yang beralamat di Kp.Ciapus RT 02/06 Ds.Ciapus Kec.Banjaran Kab.Bandung.

3.1.1 Sejarah Singkat

Seiring meningkatnya pemakaian pulsa di zaman sekarang ini, begitu marak para penjual pulsa atau counter pulsa. Untuk bersaing di dunia bisnis penjualan pulsa yang semakin hari semakin bertambah, sudah layaknya penjual pulsa memutar otak.

(23)

repot pergi ke counter untuk membeli pulsa. Pelanggan cukup SMS saja ke nomor Pujangga SMS Center untuk melakukan transaksi pemesanan pulsa. Setelah itu pulsa akan langsung dikirim oleh admin Pujangga Tukang Pulsa yang bertugas. Dalam hitungan menit pelanggan sudah bisa menikmati pulsa yang dipesan.

Adapun cara pembayarannya yakni dengan sistem penagihan pulsa berupa kuitansi yang disebar para kolektor Pujangga Tukang Pulsa pada hari ahad di setiap minggunya. Jadi pelanggan tidak usah repot-repot pergi untuk melakukan pembayaran. Sungguh pelayanan yang memuaskan, karena pelanggan tidak usah pergi kemanapun untuk mendapatkan maupun membayar pulsa.

3.1.2 Visi dan Misi

Dalam perjalanan organisasi, visi adalah gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi, dalam hal ini adalah Pujangga Tukang Pulsa.

a. Visi Pujangga Tukang Pulsa

“Menjadi pelopor sistem penjualan pulsa yang efisien dan praktis bagi pelanggan”

b. Misi Pujangga Tukang Pulsa

Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, maka misi yang dirumuskan oleh Pujangga Tukang Pulsa adalah:

1. Memenuhi kebutuhan pulsa pelanggan dimanapun dan kapanpun. 2. Memberikan layanan yang memuaskan berupa pelayanan cepat

(24)

3. Mengembangkan sistem pelayanan pulsa demi memuaskan para pelanggan.

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang ada dalam suatu organisasi/perusahaan yang menyatukan keseluruhan kegiatan untuk mencapai sasaran organisasi/perusahaan. Di samping itu, struktur organisasi mengemukakan adanya batasan dari wewenang dan tanggung jawab setiap pimpinan atas kegiatan organisasi/perusahaan.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pujangga Tukang Pulsa (Sumber: Pujangga Tukang Pulsa)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi uraian atau gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan oleh si pemegang jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dan alasan apa yang mengharuskan pekerjaan tersebut dilakukan. Uraian tersebut berisi tentang hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya di dalam dan di luar organisasi serta ruang lingkup pekerjaan dimana si pemegang jabatan diharapkan dapat memberikan

Manager

Kolektor StaffMarketing

(25)

kontribusi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh divisi/unit kerja atau tujuan organisasi secara keseluruhan.

Berikut adalah uraian tugas (job description) setiap bagian yang terdapat di Pujangga Tukang Pulsa:

1. Manager: Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.

2. Admin: Mengurus segala administrasi, membuat laporan harian beserta kuitansi mingguan, dan menjalankan serta melayani pemesanan pulsa di Pujangga Tukang Pulsa.

3. Staff Financial: Mengelola dan mengawasi keuangan yang berputar di Pujangga Tukang Pulsa.

4. Staff Marketing: Melakukan promosi perusahaan guna mendapatkan pelanggan baru.

5. Kolektor: Melakukan penagihan mingguan kepada para pelanggan Pujangga Tukang Pulsa.

3.2Metode Penelitian

(26)

Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti perlu menetapkan metode penelitian yang akan dipakai agar mempermudah langkah-langkah penelitian sehingga masalah dapat diselesaikan. Metode yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur, alat, serta desain penelitian yang digunakan (Mohammad Nazir, 2003:44).

Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode deskriptif dan kuantitatif. Metode ini diambil karena sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan, yaitu ingin mengetahui proses transaksi di Pujangga Tukang Pulsa. Dengan penelitian deskriptif dapat di peroleh dekripsi mengenai konsep dan proses transaksi di Pujangga Tukang Pulsa. Sedangkan jenis penelitian kuantitatif untuk meneliti tentang peranan Pujangga Tukang Pulsa dalam melakukan proses pelayanan kepada pelanggan di perusahaan ini melalui pengumpulan data dari lapangan.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam pengertian yang lebih sempit, desain penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisa data saja. Dalam pengertian yang lebih luas, desain penelitian mencakup proses-proses berikut:

a. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian.

b. Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta hubungan-hubungan dengan penelitian sebelumnya.

(27)

d. Membangun penyelidikan atau percobaan.

e. Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel-variabel. f. Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan.

g. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data.

h. Membuat coding, serta mengadakan editing dan processing data. i. Menganalisa data serta pemilihan prosedur statistik untuk mengadakan

generalisasi serta inferensi statistik.

j. Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi serta interpretasi data, generalisasi, kekurangan-kekurangan dalam penemuan, serta menganjurkan beberapa saran-saran dan kerja penelitian yang akan datang.

Berdasarkan proses tersebut, jelas terlihat bahwa proses tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Perencanaan Penelitian, dan

2. Pelaksanaan Penelitian atau Proses Operasional Penelitian.

Proses perencanaan penelitian dimulai dari identifikasi, pemilihan serta rumusan masalah sampai dengan perumusan hipotesa serta kaitannya dengan teori dan kepustakaan yang ada. Proses selebihnya adalah tahap operasional dari penelitian.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.2.1 Sumber Data Primer

(28)

langsung yang dikumpulkan melalui survey lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data tertentu yang dibuat khusus untuk itu. Teknik pengumpulan data dalam rangka pengumpulan informasi mengenai objek penelitian ini, yaitu: 1. Metode Observasi

Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke instansi yang dijadikan objek penelitian yaitu Pujangga Tukang Pulsa. Hal ini dilakukan untuk melihat dari dekat masalah-masalah yang berhubungan dengan pokok bahasan yang diperlukan dalam penelitian ini.

2. Wawancara (interview)

Wawancara (interview) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara bertatap muka antara pengumpul data dan narasumber yang dimaksud. Wawancara dilakukan kepada Manager dan beberapa pegawai Pujangga Tukang Pulsa sehingga diperoleh data mengenai berbagai macam hal yang ada di Pujangga Tukang Pulsa.

3.2.2.2Sumber Data Sekunder

(29)

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam subbab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan, pengembangan sistem, metode analisis, dan alat bantu analisis perancangan. Berikut ini adalah uraian dari metode pendekatan dan pengembangan sistem: 3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek yang ditandai dengan adanya use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan penulis dalam melakukan pengembangan sistem pada sistem informasi transaksi pulsa berbasis Web ini yaitu menggunakan model prototype. Karena penulis memulai penelitian ini dengan mengumpulkan

kebutuhan yang diperlukan dari pada sistem atau perangkat lunak yang akan dibuat.

Gambar 3.2 Prototype Paradigma

(30)

Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak

yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan user dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang user hanya mendefinisikan secara umum apa yang dikehendakinya tanpa

menyebutkan secara detail output apa saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan. Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma, kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer.

Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut: A. Mendengarkan Pelanggan

1. Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data yang dibutuhkan untuk pembangunan perangkat lunak.

2. Analisis Kebutuhan

User dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh

perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

B. Membangun Sistem

1. Perancangan Awal Perangkat Lunak

(31)

2. Coding (Pembangunan & Prototyping)

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai

C. Uji Pelanggan – Mengandalikan Sistem 1. Evaluasi protoptyping

Evaluasi ini dilakukan oleh user apakah prototyping yang sudah dibangun telah sesuai dengan keinginann user.

2. Pengujian Sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dilakukan tes dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Adapun beberapa alat bantu yang dapat digunakan dalam analisis dan perancangan sistem dalam metode pendekatan sistem berorientasi objek menurut Adi Nugroho (2005:30-31) adalah sebagai berikut:

1. Use CaseDiagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.

(32)

b. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Use case diagram dapat digunakan untuk:

1. Menyusun requirement sebuah sistem,

2. Mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan

3. Merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. 2. ActivityDiagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state

sebelumnya (internal processing). Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.

3. SequenceDiagram

(33)

langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.

4. ClassDiagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan diantaranya:

1. Atribut/properti suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

2. Menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Class memiliki tiga area pokok adalah Nama (dan stereotype), Atribut, dan Metoda. Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut:

1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan 2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan

anak-anak yang mewarisinya

3. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja. 5. ComponentDiagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar

(34)

time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari class

dan package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. 6. DeploymentDiagram

Deployment Diagram menggambarkan tata letak sebuah sistem secara

fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu

sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian Software adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan mempersentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean. Roger Pressman (2002:59)

Metode pengujian yang digunakan oleh penulis adalah Black Box. Black Box digunakan untuk menguji fungsi-fungsi dari perangkat lunak yang dirancang.

(35)

Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan antar muka (Interface)

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja

Pengujian Black Box didesain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana validitas fungsional diuji?

2. Kelas-kelas masukan apa yang akan membuat test case menjadi baik? 3. Bagaimana batasan dari suatu data di isolasi?

3.3Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Oleh karena sistem informasi yang berjalan akan digunakan untuk merancang sistem informasi baru yang lebih baik dari sistem yang sudah ada maka tahapan ini harus dilakukan sebaik mungkin.

(36)

3.3.1 Analisis Masalah

Analisis masalah yang di dapatkan dari hasil penelitian mengenai proses transaksi pada Pujangga Tukang Pulsa didapatkan bahwa Pujangga Tukang Pulsa telah mempunyai Sistem Informasi berbasis Android. Fitur yang dimiliki pada sistem informasi berbasis android ini sudah lumayan lengkap dengan adanya menu transaksi untuk pelanggan, laporan harian, serta kuitansi. Namun sistem informasi berbasis android ini masih terdapat kekurangan karena masih bersifat offline, artinya data yang disimpan hanya di perangkat tersebut. Sedangkan untuk kebutuhan data yang begitu cepat, sangat dibutuhkan data yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun.

Maka dari itu dengan didapatkannya data dari hasil penelitian ini, akan dibangun suatu sistem informasi transaksi pulsa untuk Pujangga Tukang Pulsa berbasis web yang nantinya akan diintegrasikan dengan sistem informasi berbasis android yang sudah ada. Seluruh transaksi yang dilakukan pada sistem android akan otomatis terintegrasi dengan sistem berbasis web ini. Yang artinya sistem informasi berbasis web ini bersifat sebagai server untuk memudahkan admin Pujangga Tukang Pulsa memonitoring segala transaksi pelanggannya.

(37)

3.3.2 Analisis dan Kebutuhan Non Fungsi

Analisis dan kebutuhan non fungsional meliputi analisis dan kebutuhan perangkat lunak (software), analisis dan kebutuhan perangkat keras (hardware), serta analisis dan kebutuhan user.

3.3.3 Analisis dan Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak (software) dalam sebuah sistem merupakan perintah-perintah yang diberikan kepada perangkat keras (hardware) agar dapat saling berinteraksi diantara keduanya. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Transaksi Pulsa Berbasis Web pada Pujangga Tukang Pulsa adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Windows 7 2. PHP Strom

3. HTML 5

4. MySQL

5. CSS

6. Framework 7. Eclipse Juno 4.2.1

8. SQLite Database Browser 9. Android SDK

10.Library Actionbar Sherlock 4.3.1 11.Sliding Menu JfeintSteint

(38)

3.3.3.1Analisis dan Kebutuhan User

User sangat dibutuhkan dalam penggunaan Sistem Informasi Transaksi

Pulsa Berbasis Web pada Pujangga Tukang Pulsa selain perangkat lunak dan perangkat keras. Adapun spesifikasi User yang dibutuhkan:

1. Admin Pujangga Tukang Pulsa yang memahami dan mampu mengoperasikan komputer.

2. Admin Pujangga Tukang Pulsa yang memahami dan mampu mengoperasikan sistem informasi berbasis web.

3. Pelanggan Pujangga Tukang Pulsa yang memahami dan mampu mengoperasikan perangkat berbasis Android.

3.3.4 Analisis dan Kebutuhan Fungsional

Menentukan aktor atau pengguna sistem merupakan tahap pertama yang harus dilakukan dalam melakukan analisis berorientasi menggunakan UML. 3.3.5 Desain Use Case

(39)

Gambar 3.3 Diagram Use Case yang Sedang Berjalan.

3.3.5.1Skenario Use Case

Nama Use Case : Mengisi Pulsa Aktor : Pelanggan Skenario :

Tabel 3.1 Skenario Use Case Mengisi Pulsa.

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pelanggan memesan Pulsa melalui Android

2. Sistem memproses pemesanan

(40)

Nama Use Case : Memproses Pengisian Pulsa Aktor : Admin

Skenario :

Tabel 3.2 Skenario Use Case Memproses Pengisian Pulsa

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Admin mengetik Format SMS Pemesanan

2. Admin mengirim SMS ke Server

3. Server memproses transaksi

4. Admin mendapatkan laporan transaksi dari server

a. Activity diagram mengisi pulsa

Deskripsi :

(41)

Gambar 3.4 Diagram Activity Diagram mengisi pulsa yang berjalan b. Activity diagram Proses Pengisian

Deskripsi :

(42)

Gambar 3.5 Diagram Activity Diagram proses isi pulsa yang berjalan Evaluasi Sistem Yang Berjalan

(43)

Tabel 3.3 Tabel Evaluasi

NO PERMASALAHAN SOLUSI BAGIAN

1

2

3

(44)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Perancangan Sistem

Perancangan sistem dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan proses implementasi sistem yang diinginkan, dan menggambarkan secara jelas kepada pengguna tentang proses-proses yang diinginkan. Perancangan sistem merupakan syarat untuk melakukan pengembangan sistem. Pengembangan sistem terlebih dulu merancang antarmuka dari Sistem Informasi Transaksi Pulsa Berbasis Web pada Pujangga Tukang Pulsa (Pengembangan).

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan perancangan sistem yang diusulkan yaitu :

1. Mengembangkan sistem informasi yang sudah ada menjadi lebih inovatif.

2. Dapat menghasilkan output yang mampu lebih mempercepat proses transaksi yang ada pada Pujangga Tukang Pulsa.

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang di Usulkan

(45)

Adapun gambaran umum sistem ini mencakup Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram yang dapat menjelaskan aliran data yang diproses hingga

menghasilkan informasi yang diinginkan. 4.1.3 Usulan Sistem

4.1.3.1Use Case Diagram

Perancangan sistem bertujuan untuk mempercepat pengolahan data, informasi terutama dalam perancangan sistem informasi transaksi pulsa. Sistem yang dirancang harus mampu dimengerti oleh pengguna dan menyediakan arus data yang dapat masuk dan keluar dengan jelas.

(46)

1. Definisi Use Case

Berikut adalah deskripsi pendefinisian Use Case pada Sistem Informasi Transaksi Pulsa Berbasis Web pada Pujangga Tukang Pulsa yang berfungsi untuk menjelaskan proses yang terdapat pada setiap Use Case.

Tabel 4.1 Definisi Use Case

Kode Use Case Deskripsi

Ptp1 Login Proses untuk mendapatkan hak akses sesuai dengan bidang masing-masing Ptp2 Pemesanan Use case menngenai proses pemesanan

yang dilakukan pelanggan

Ptp3 Pembayaran Use case mengenai proses pembayaran yang ditagih oleh collector.

Ptp4 Laporan Use case mengenai proses untuk menampilkan dan menginput laporan harian transaksi pulsa.

Ptp5 Kelola Data Pelanggan

Use case mengenai proses untuk

menginput serta mengedit data pelanggan.

Ptp6 Kelola Data Operator

Use case mengenai proses untuk

menginput serta mengedit data operator. Ptp7 Kelola Data Produk Use case mengenai proses untuk

(47)

Ptp8 Kelola Data Group Use case mengenai proses untuk menginput serta mengedit data group. Ptp9 Cetak Tagihan Use case mengenai proses untuk

menampilkan dan mencetak tagihan pulsa.

2. Skenario Use Case

Nama Use Case : Login

Kode : Ptp1

Aktor Utama : Admin Skenario :

Tabel 4.2 Skenario Use Case Menu Login

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Membuka Web.

2. Menampilkan halaman awal dari Web yakni halaman Login yang didalamnya terdapat pilihan tombol Login untuk Admin.

(48)

4. Mengisi Username dan Password lalu menekan tombol login.

5. Menampilkan halaman utama dari web yang terdiri dari menu Dashboard, Home, Master, dan Laporan.

Nama Use Case : Pemesanan

Kode : Ptp2

Aktor Utama : Pelanggan Skenario :

Tabel 4.3 Skenario Use Case Pemesanan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Membuka aplikasi

2. Menampilkan Menu utama 3. Memilih menu transaksi

4. Menampilkan Daftar produk

(49)

6. Menampilkan form input nomor

7. Input nomor

8. Menampilkan Pengisian berhasil

9. Menerima pulsa

Nama Use Case : Pembayaran

Kode : Ptp3

Aktor Utama : collector Skenario :

Tabel 4.4 Skenario Use Case Pembayaran

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Membuka menu laporan transaksi

2. Tampil tabel laporan penagihan

3. Memilih data pelanggan yang akan ditagih

(50)

5. menerima tampilan kuitansi

6. menampilkan hasil print kuitansi

7. menerima hasil print out kuitansi

Nama Use Case : Laporan Transaksi

Kode : Ptp4

Aktor Utama : Admin Skenario :

Tabel 4.5 Skenario Use Case Menu Laporan Transaksi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Membuka menu Laporan Transaksi yang berada pada list menu Laporan.

(51)

terdapat pula tombol Tambah Data untuk optional dalam menginput

data laporan. 3. Mengklik tombol Tambah

Data.

4. Tampil form tambah data laporan transaksi.

5. Mengisi data laporan transaksi, lalu mengklik Save.

6. Muncul laporan transaksi baru.

7. Menerima tampilan data transaksi baru.

Nama Use Case : Kelola Data Pelanggan

Kode : Ptp5

(52)

Tabel 4.6 Skenario Use Case Menu Data Pelanggan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Membuka menu Data Pelanggan yang berada pada list menu Master.

2. Tampil halaman Pelanggan yang terdapat Data Pelanggan serta tombol Tambah Pelanggan.

3. Mengklik Tombol Tambah Pelanggan.

4. Tampil form Tambah Pelanggan.

5. Mengisi data pelanggan kedalam Form Tambah Pelanggan lalu mengklik tombol Save.

6. Menerima dan memproses inputan data pelanggan. 7. Menerima tampilan data

(53)

Nama Use Case : Kelola Data Operator

Kode : Ptp6

Aktor Utama : Admin Skenario :

Tabel 4.7 Skenario Use Case Menu Data Operator

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Membuka menu Data operator yang berada pada list menu Master.

2. Tampil halaman Pelanggan yang terdapat Data Pelanggan serta tombol Tambah Operator.

3. Mengklik Tombol Tambah Operator.

4. Tampil form Tambah Operator.

5. Mengisi data pelanggan kedalam Form Tambah Operator lalu mengklik tombol Save.

(54)

7. Menerima tampilan data operator baru.

Nama Use Case : Kelola Data Produk

Kode : Ptp7

Aktor Utama : Admin Skenario :

Tabel 4.8 Skenario Use Case Menu Data Produk

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Membuka menu Data Produk yang berada pada list menu Master.

2. Tampil halaman Pelanggan yang terdapat Data Produk serta tombol Tambah Pelanggan.

3. Mengklik Tombol Tambah Produk.

4. Tampil form Tambah Produk.

(55)

Produk lalu mengklik tombol Save.

6. Menerima dan memproses inputan data Produk.

7. Menerima tampilan data Produk baru.

Nama Use Case : Kelola Data Group

Kode : Ptp8

Aktor Utama : Admin Skenario :

Tabel 4.9 Skenario Use Case Menu Data Group

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Membuka menu Data Group yang berada pada list menu Master.

2. Tampil halaman Pelanggan yang terdapat Data Group serta tombol Tambah Pelanggan.

(56)

Group.

4. Tampil form Tambah Group.

5. Mengisi data pelanggan kedalam Form Tambah Group lalu mengklik tombol Save.

6. Menerima dan memproses inputan data Group.

7. Menerima tampilan data Group baru.

Nama Use Case : Kelola Cetak Tagihan

Kode : Ptp9

Aktor Utama : Admin Skenario :

Tabel 4.10 Skenario Use Case Menu Cetak Tagihan

Aksi Aktor Reaksi Sistem

(57)

list menu Laporan.

2. Tampil Halaman Cetak Tagihan yang terdapat form nama group pelanggan, form periode serta tombol search untuk mencari nama pelanggan.

3. Mengisi data nama group pelanggan beserta periode transaksi, lalu mengklik search.

4. Muncul Kuitansi Tagihan Pelanggan.

5. Menerima tampilan Kuitansi dan mengklik tombol Print

6. Melakukan proses print kuitansi

(58)

4.1.3.2Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Berikut adalah Activity Diagram yang diusulkan pada perancangan Sistem Informasi Transaksi Pulsa Berbasis Web pada Pujangga Tukang Pulsa :

a. Activity Diagram Menu Login Deskripsi:

Admin membuka web. Muncul tampilan awal dari web yaitu menu Login. Admin mengisi username dan password untuk masuk kedalam web. Muncul tampilan menu utama dari Web.

(59)

b. Activiy Diagram Pemesanan Deskripsi :

Pelanggan membuka menu aplikasi. Lalu muncul menu utama. Kemudian Pelanggan memilih menu transaksi. Lalu menampilkan data produk, pelanggan memilih produk,lalu pelanggan input nomor klik ok.

(60)

c. Activiy Diagram Pembayaran Deskripsi :

Collector membuka menu aplikasi. Lalu muncul menu utama. Kemudian collector memilih menu laporan transaksi. collector memilih data pelanggan yang akan ditagih, print kuitansi.

(61)

d. Activiy Diagram Menu Laporan Deskripsi:

Admin membuka menu Laporan Transaksi. Lalu muncul data laporan transaksi yang secara otomatis masuk dari aplikasi Android yang telah terintegrasi dengan web. Terdapat pula tombol tambah data untuk menambah data laporan secara manual jika diperlukan.

(62)

e. Activiy Diagram Data Pelanggan Deskripsi :

Admin menekan tombol Data pelanggan untuk menambah data pelanggan. Admin mengisi dan menekan tombol Save. Kemudian muncul data pelanggan baru.

(63)

f. Activiy Diagram Menu Data Operator Deskripsi :

Admin menekan tombol Data Operator untuk menambah data Operator. Admin mengisi dan menekan tombol Save. Kemudian muncul data Operator baru.

(64)

g. Activiy Diagram Menu Data Produk Deskripsi :

Admin menekan tombol Data Produk untuk menambah data Produk. Admin mengisi dan menekan tombol Save. Kemudian muncul data Produk baru.

(65)

h. Activiy Diagram Menu Data Group Deskripsi :

Admin menekan tombol Data Group untuk menambah data Group. Admin mengisi dan menekan tombol Save. Kemudian muncul data Group baru.

(66)

i. Activiy Diagram Menu Cetak Tagihan Deskripsi:

Admin membuka menu Cetak Tagihan. Lalu muncul form Group dan periode untuk membuat data tagihan. Kemudian Admin mengisi data group serta periode dan mengklik search. Maka muncul data tagihan yang siap diprint. Admin pun mengklik tombol print untuk mencetak tagihan.

(67)

4.1.3.3Sequence Diagram

Sequence diagram adalah diagram interaksi yang menekankan pada

pengiriman pesan (message) dalam satu waktu tertentu. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antara objek. Komponen utama sequence diagram adalah terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segi empat bernama pesan yang diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal. Berikut adalah sequence diagram yang di rancang pada sistem informasi transaksi pulsa pada Pujangga Tukang Pulsa :

a. Sequence Diagram Menu Login Aktor : Admin

Deskripsi :

Admin membuka web lalu muncul menu Login, kemudian admin memasukkan username dan password. Setelah itu Admin menekan tombol Login, maka tampil lah halaman utama dari web.

(68)

b. Sequence Diagram pemesanan Aktor : Pelanggan

Deskripsi :

Pelanggan membuka menu Transaksi, maka muncul data produk. Pelanggan memilih produk, menampilkan form input nomor,pelanggan input nomor.

Gambar 4.12 Sequence Diagram Pemesanan diusulkan c. Sequence Diagram pembayaran

Aktor : Collector Deskripsi :

(69)

Gambar 4.13 Sequence Diagram Pembayaran yang diusulkan d. Sequence Diagram Menu Laporan

Aktor : Admin Deskripsi :

(70)

Gambar 4.14 Sequence Diagram Menu Laporan yang Diusulkan e. Sequence Diagram Menu Dashboard

Aktor : Admin Deskripsi :

Admin membuka menu Dashboard lalu tampil halaman menu Dashboard yang berisi pengaturan dan kostumisasi web.

(71)

f. Sequence Diagram Menu Data Pelanggan Aktor : Admin

Deskripsi :

Admin membuka menu Data Pelanggan, lalu web menampilkan form Data Pelanggan. Kemudian Admin mengisi form tersebut dan menekan tombol Save. Setelah itu maka akan muncul Data Pelanggan Baru.

Gambar 4.16 Sequence Diagram Menu Data Pelanggan yang Diusulkan g. Sequence Diagram Menu Data Operator

Aktor : Admin Deskripsi :

(72)

Gambar 4.17Sequence Diagram Menu Data Operator yang Diusulkan h. Sequence Diagram Menu Data Produk

Aktor : Admin Deskripsi :

(73)

Gambar 4.18 Sequence Diagram Menu Produk yang Diusulkan i. Sequence Diagram Menu Data Group

Aktor : Admin Deskripsi :

(74)

Gambar 4.19 Sequence Diagram Menu Group yang Diusulkan j. Sequence Diagram Menu Cetak Tagihan

Aktor : Admin Deskripsi :

(75)

Gambar 4.20 Sequence Diagram Menu Cetak Tagihan yang Diusulkan

4.1.3.4Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan

sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.

1. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

(76)

Sedangkan yang dimaksud object diagram adalah diagram yang memberikan gambaran struktur model sebuah sistem, dalam kurun waktu tertentu. Object diagram lebih konkrit daripada class diagram, dan sering digunakan untuk

memberikan contoh-contoh, ataupun dalam menguji kasus untuk diagram kelas. Diagram Objek ini berfokus pada atribut, objek dan hubungan/korelasi antar objek.

Berikut adalah class diagram yang dirancang pada Sistem Informasi Transaksi Pulsa pada Pujangga Tukang Pulsa:

(77)

4.1.3.5Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Berikut adalah component diagram

yang dirancang pada Sistem Informasi Transaksi Pulsa berbasis Web pada Pujangga Tukang Pulsa:

(78)

4.1.3.6Deployment Diagram

Deployment diagram menggambarkan tata letak sebuah sistem secara

fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama

lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.

Berikut adalah deployment diagram yang dirancang pada Sistem Informasi Transaksi Pulsa Berbasis Web pada Pujangga Tukang Pulsa:

(79)

4.2Perancangan Antar Muka (User Interface)

User interface sangatlah penting dalam suatu program, karena user

interface merupakan bagian dari perangkat lunak yang menjadi sarana komunikasi

antara user dengan sistem serta dapat memberikan kemudahan dan tidak membingungkan bagi user dalam melakukan aktivitasnya, sehingga user interface sangat berpengaruh terhadap cara pengguna berinteraksi dengan sistem. Perancangan antar muka pada pembangunan Web Transaksi Pujangga Pulsa ini terdiri dari:

1. Perancangan antarmuka Menu Login

Perancangan antarmuka Menu Login adalah tampilan pada saat web transaksi Pujangga Pulsa pertama kali dijalankan. Berikut adalah rancangan antarmukanya:

(80)

2. Perancangan Antarmuka Menu Dashboard

Perancangan antarmuka menu Dashboard merupakan perancangan tampilan utama dari sistem informasi transaksi Pujangga Pulsa. Pada menu Dashboard terdapat menu Master dan Menu Laporan. Berikut adalah

perancangan antarmukanya:

Gambar 4.25 Perancangan Antarmuka Menu Dashboard 3. Perancangan Antarmuka Menu Data Pelanggan

(81)

Gambar 4.26 Perancangan Antarmuka Menu Data Pelanggan 4. Perancangan antarmuka Menu Data Operator

Antarmuka menu Data Operator akan muncul, jika tombol Master pada menu utama di pilih. Sehingga, akan menampilkan pilihan menu list Data Operator yang bisa dipilih. Didalam menu Data Operator terdapat data operator yang bisa diedit dan ditambah. Berikut adalah perancangan antarmuka menu Data Operator:

(82)

5. Perancangan antarmuka Menu Data Produk

Antarmuka menu Data Produk akan muncul, jika tombol Master pada menu utama di pilih. Sehingga, akan menampilkan pilihan menu list Data Produk yang bisa dipilih. Didalam menu Data Produk terdapat data produk yang bisa diedit dan ditambah. Berikut adalah perancangan antarmuka menu Data Produk:

Gambar 4.28 Perancangan Antarmuka Menu Data Produk 6. Perancangan antarmuka Menu Data Group

(83)

Gambar 4.29 Perancangan Antarmuka Menu Data Group 7. Perancangan antarmuka Menu Laporan Transaksi

Antarmuka menu Laporan Transaksi akan muncul, jika tombol Laporan pada menu utama di pilih. Sehingga, akan menampilkan pilihan menu list Laporan Transaksi yang bisa dipilih. Didalam menu Laporan Transaksi terdapat data transaksi yang bisa diedit dan ditambah. Berikut adalah perancangan antarmuka menu Laporan Transaksi:

(84)

8. Perancangan antarmuka Menu Cetak Tagihan

Antarmuka menu Cetak Tagihan akan muncul, jika tombol Laporan pada menu utama di pilih. Sehingga, akan menampilkan pilihan menu list Cetak Tagihan yang bisa dipilih. Didalam menu Cetak Tagihan terdapat data tagihan pelanggan yang siap untuk diprint. Berikut adalah perancangan antarmuka menu Cetak Tagihan:

Gambar 4.31 Perancangan Antarmuka Menu Cetak Tagihan

4.3Perancangan Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.

(85)

bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer yaitu Jaringan Hibyrd, Jaringan Peer To Peer, dan Jaringan Client/Server.

Berikut gambaran sederhana sebuah arsitektur jaringan: .

Gambar 4.32 Implementasi

Implementasi adalah proses memastikan program berjalan dengan baik atau sesuai dengan harapan awal pembuat program. Sebelum di lakukan implementasi, terlebih dulu program harus dipastikan terbebas dari segala macam kesalahan. Implementasi dilaksanakan setelah perancangan atau perencanaan yang dibuat telah selesai. Implementasi program Sistem Informasi Transaksi Pulsa pada Pujangga Tukang Pulsa ini yaitu terdiri dari implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi class, implementasi antarmuka, dan implementasi instalasi aplikasi.

(86)

4.3.1 Batasan Implementasi

Implementasi pada program Sistem Informasi Transaksi Pujangga Pulsa ini hanya mencakup beberapa hal sebagai berikut:

1. Pengujicobaan web ini menggunakan perangkat laptop Asus dengan OS Windows 7.

2. Sistem Informasi berbasis web ini dibuka menggunakan browser dengan memakai koneksi internet.

4.3.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat Lunak yang digunakan dalam membangun Sistem Informasi Transaksi Pujangga Pulsa ini adalah sebagai berikut:

A. Pembuatan Web:

1. Sistem Operasi Windows 7 2. Jquery

3. PHP Strom

4. MySQL Database 5. CSS Bootstrap 6. Framework Laravel 7. Smarty

8. Adobe Photoshop CS3 9. CorelDRAW X3 B. Pembuatan Notasi/Draft:

(87)

4.3.3 Perancangan Struktur Tabel

Perancangan Struktur tabel adalah salah satu hal yang paling utama dalam merancang sebuah program. Hal ini dikarenakan tabel-tabel tersebut yang akan menyimpan data-data yang diolah di dalam program. Sehingga dalam pembuatannya diperlukan perancangan struktur tabel yang tepat agar tidak terjadi kesalahan yang berdampak kepada jalannya program.

Berikut ini adalah hasil perancangan tabel yang penulis hasilkan untuk perancangan Sistem Informasi Transaksi Pulsa Berbasis Web pada Pujangga Tukang Pulsa:

a. Rancangan Tabel Laporan

berfungsi untuk melakukan pencatatan terhadap data Laporan Nama Tabel : Laporan

Kunci Utama : id_laporan Kunci Tamu : -

Tabel 4.11Struktur Tabel Laporan

No Nama field Type With Ket

1 Id_laporan Integer - Id primary key untuk laporan

(88)

4 Nama Text - Nama pelanggan 5 No_hp Text - Nomor yang diisi pulsa 6 Operator Text - Nama Operator pulsa

yang diisi 7 Kode Text - Kode operator 8 Tagihan Text - Total tagihan pulsa 9 harga_dasar Text - Harga dasar pulsa

10 Saldo Text - -

b. Rancangan Tabel Operator

berfungsi untuk melakukan pencatatn terhadap data Operator Nama Tabel : Operator

Kunci Utama : id_operator

Tabel 4.12 Struktur Tabel Operator

No Nama field Type With Ket

(89)

tabel operator 2 Operator Text - Nama operator 3 Kode Text - Kode operator

c. Rancangan Tabel Pelanggan

berfungsi untuk melakukan pencatatn terhadap data Pelanggan Nama Tabel : Pelanggan

Kunci Utama : id_pelanggan

Tabel 4.13 Struktur Tabel Pelanggan

No Nama field Type With Ket

1 Id_pelanggan Integer - Id primary key untuk tabel pelanggan

2 Nama Text - Nama pelanggan 3 No_hp Text - No telepon pelanggan

d. Rancangan Tabel Produk

berfungsi untuk melakukan pencatatn terhadap data Produk Nama Tabel : Produk

Kunci Utama : id_produk

(90)

No Nama field Type With Ket

1 id_produk Integer - Id primary key untuk tabel produk

2 id_operator Integer - Id operator untuk berelasi dengan tabel operator

3 Nominal Text - Jumlah nominal pulsa 4 Harga_dasar Text - Harga dasar pulsa 5 Harga_jual Text - Harga jual pulsa

e. Rancangan Tabel User

berfungsi untuk melakukan pencatatn terhadap data User Nama Tabel : User

Kunci Utama : id_user Kunci Tamu : -

Tabel 4.15Struktur Tabel User

No Nama field Type With Ket

(91)

tabel user 2 Username Text - Username 3 Password Text - Password

4 Role Text - Hak akses user, contoh role: administrator, user

4.3.3.1Kodifikasi

Pengkodean digunakan untuk tujuan mengklafikasikan data, memasukan data kedalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter-karakter khusus (misalnya %, /, -, $, #, &, ;). Angka merupakan simbol yang banyak digunakan pada sistem pengkodean.

Dalam sistem informasi Pujangga Pulsa ini terdapat pengkodean yang bertujuan mempermudah dalam memasukan dan pencarian data. Pengkodean dalam Web ini menggunakan Auto Increment, sehingga data kode tidak akan ada yang redudan.

1. Id_laporan X

Contoh: 1, 2, 3, dst.

Artinya id_laporan dimulai dari satu, dan dinaikkan satu-satu. 2. Id_operator

(92)

Contoh: 1, 2, 3, dst.

Artinya id_operator dimulai dari satu, dan dinaikkan satu-satu. 3. Id_produk

X

Contoh: 1, 2, 3, dst.

Artinya id_produk dimulai dari satu, dan dinaikkan satu-satu. 4. Id_user

X

Contoh: 1, 2, 3, dst.

Artinya id_user dimulai dari satu, dan dinaikkan satu-satu. 5. Id_pelanggan

X

Contoh: 1, 2, 3, dst.

Artinya id_pelanggan dimulai dari satu, dan dinaikkan satu-satu. 4.3.4 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam membangun Sistem Informasi Transaksi Pujangga Pulsa ini adalah sebagai berikut:

1. Intel Pentium processor P6100. 2. Intel HD Graphics.

3. Memory 1 GB DDR3. 4. Harddisk 320 GB.

(93)

Tabel 4.16 Implementasi Class

No Nama Class Nama File

1. Menu Login login.php

index.php

2. Menu Dashboard index.php

3. Menu Data Pelanggan index.php pelanggan.php create.php edit.php

4. Menu Data Operator index.php

operator. Php create.php edit.php

5. Menu Data Produk index.php

produk. Php create.php edit.php

6. Menu Data Group index.php

(94)

report. php create. php edit. Php 8. Menu Cetak Tagihan index. php

tagihan. Php

4.3.6 Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka akan menampilkan implementasi tampilan dari program web dan tahap dimana sistem akan dipersiapkan untuk dioperasikan pada tahap selanjutnya.

1. Antarmuka Tampilan Menu Login

Tampilan Menu Login ini akan muncul ketika web “Pujangga Pulsa” dibuka. Berikut tampilan antarmukanya:

(95)

2. Antarmuka Tampilan Menu Dashboard

Setelah Login, maka tampilan menu Dashboard akan muncul. Berikut tampilan antarmukanya:

Gambar 4.34 Antarmuka Menu Dashboard 3. Antarmuka Tampilan Menu Data Pelanggan

(96)

Gambar 4.35 Antarmuka Menu Data Pelanggan

4. Antarmuka Tampilan Menu Data Operator

Pada menu ini memuat tentang informasi data operator yang bisa kita tambah, edit, dan hapus. Berikut adalah tampilannya:

(97)

5. Antarmuka Tampilan Menu Data Produk

Pada menu ini memuat tentang data produk yang bisa kita tambah, edit, dan hapus. Berikut adalah tampilannya:

Gambar 4.37 Antarmuka Menu Data Produk

6. Antarmuka Tampilan Menu Data Group

(98)

Gambar 4.38 Antarmuka Menu Data Group 7. Antarmuka Tampilan Menu Laporan Transaksi

Pada menu ini memuat tentang informasi laporan transaksi pulsa. Berikut adalah tampilannya:

(99)

8. Antarmuka Tampilan Menu Cetak Tagihan

Pada menu ini memuat tentang informasi tagihan pelanggan yang bisa kita cetak dengan memilih nama pelanggan. Berikut adalah tampilannya:

Gambar 4.40 Antarmuka Menu Cetak Tagihan

4.3.7 Implementasi Instalasi web

Implementasi intalasi Sistem Informasi Transaksi Pujangga Pulsa berbasis Web kali ini memakai laptop yang menggunakan sistem operasi Windows 7. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan execute web:

(100)

Gambar 4.41 Membuka Browser

2. Setelah browser terbuka, maka ketikan alamat url http://202.158.114.178/~pujanggapulsa/index.php/login. Berikut tampilannya:

(101)

3. Kemudian akan muncul halaman login, kemudian isi username: admin dan password: admin123 seperti berikut:

Gambar 4.43 Mengisi username dan password pada menu login

4. Setelah diklik menu Login, maka akan muncul halaman utama dari web seperti berikut:

Gambar

Gambar 3.4 Diagram Activity Diagram mengisi pulsa  yang berjalan
Gambar 3.5 Diagram Activity Diagram proses isi pulsa  yang berjalan
Tabel 3.3 Tabel Evaluasi
Gambar 4.1 Diagram Use Case Sistem Informasi Transaksi Pulsa  yang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan akumulasi presentase tertinggi sebesar 52,5% untuk jawaban tertinggi dengan subjek penelitian sebanyak 30 responden dengan latar belakang masalah

Oleh sebab itu, dalam menciptakan atau dalam membangun karakter patriotik tidaklah mudah, karena dibutuhkan pemahaman dan pendekatan pola komunikasi kelompok antara

Dalam pembelajaran sejarah terkait materi dampak perang salib ini terhadap hubungan Islam- Kristen, maka pendidik Kristen harus mengajarkan, bahwa kekristenanharus menjadi

Hubungan koordinasi merupakan aspek yang sangat penting dalam menjalin sebuah hubungan, baik hubungan antara lembaga adat dengan pemerintahan desa maupun dengan

dan saling hubungan antara orang-orang di dalam pekerjaan. Dengan kata lain hubungan antar manusia lain hubungan antar manusia ialah hubungan antarpribadi orang. Hal ini

terdapat fungsi konatif yang meliputi fungsi konatif menyarankan antara tukang servis dengan pelanggan, fungsi konatif menyarankan antartukang servis. handphone ,

Keefektifan beberapa isolat cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin terhadap hama boleng Cylas formicarius. (Fabr.) (Coleoptera: Curculionidae)

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus