• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADMINISTRASI NIAGA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ADMINISTRASI NIAGA (1)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

DISUSUN OLEH :

DISUSUN OLEH :

AHMADUN, SH, M.Si.

AHMADUN, SH, M.Si.

FAKULTAS LMU ADMINISTRASI

FAKULTAS LMU ADMINISTRASI

UNIVERSI

(2)

PENGERTIAN DAN UNSUR

PENGERTIAN DAN UNSUR ADMINISTRTASADMINISTRTASII 1.

1. PengePengertian Administrrtian Administrasi asi RangkRangkaian aian kegiatkegiatan an perbuperbuatan atan yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh sekelosekelompok orangmpok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu dapat dicakup dengan satu istilah dalam suatu kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu dapat dicakup dengan satu istilah yai

yaitu tu admadminiinistrstrasi asi yanyang g daldalam am bahbahasa asa IngInggrigris s disdisebuebut t admadminiinistrstratioation. n. PerkPerkataaataan n admadminiinistrstrasiasi   be

  berasrasal al dardari i bahbahasa asa latlatin in admadminiinistrstrare, are, suasuatu tu katkata a kerkerja ja yanyang g berberartarti i melmelayaayani, ni, memmembanbantu,tu, menunjang, atau memenuhi. Dari perkataan ini terjadi kata benda administratio dan kata sifat menunjang, atau memenuhi. Dari perkataan ini terjadi kata benda administratio dan kata sifat administratifus. Untuk Indonesia sudahlah tepat dan baik memakai istilah administrasi. Rangkaian administratifus. Untuk Indonesia sudahlah tepat dan baik memakai istilah administrasi. Rangkaian kegia

kegiatan tan yang digolonyang digolongkan sebagai gkan sebagai adminadministrasistrasi i mencakmencakup up DilakuDilakukan kan oleh oleh sekelsekelompoompok k orang (2orang (2 ora

orang ng atau atau leblebih) ih) BerBerlanlangsugsung ng daldalam am suasuatu tu kerkerjasjasama ama DimDimaksaksudaudakan kan untuntuk uk menmencapcapai ai tujtujuanuan tertentu yang telah ditetapkan. Ketiga faktor inilah yang merupakan tanda pengenal atau ciri khas tertentu yang telah ditetapkan. Ketiga faktor inilah yang merupakan tanda pengenal atau ciri khas da

dari ri adadmimininiststrarasi si yayang ng apapababilila a fakfaktotor-fr-fakaktotor r tetersrsebebut ut didisisingngkakat t adadalalah ah sesekekelolompmpok ok ororanang,g, kerjasama, dan tujuan tertentu. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa kerjasama adalah rangkaian kerjasama, dan tujuan tertentu. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa kerjasama adalah rangkaian  perbuatan yang dilakukan bersama-samasecara teratur oleh lebih serang yang menimbulkan akibat  perbuatan yang dilakukan bersama-samasecara teratur oleh lebih serang yang menimbulkan akibat

ya

yang ng sesebebenanarnrnya ya titidadak k akakan an teterjrjadadi i apapababilila a didilaklakukukan an ololeh eh mamasisingng-ma-masising ng seseororaqaqng ng didiriri.. Ber

Berdasdasarkarkan an urauraian ian yanyang g teltelah ah dikdikemuemukakkakan an di di ataatas s makmaka a dapdapat at disdisususun un batbatasaasan n admadminsinstrastrasii sebag

sebagai ai berikuberikut: t: AdminAdminstrasi adalah strasi adalah segensegenap ap rangkrangkaian aian kegiakegiatan tan penatapenataan an terhadterhadap ap pekerjpekerjaaqnaaqn  pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama

 pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu.mencapai tujuan tertentu. 2.

2. UnUnsusur r AdAdmimininiststrarasi si UnUnsusur r umumum um yayang ng teterdrdapapat at dadalalam m ranrangkgkaiaian an kekegigiatatan an pepenanataataan n yayangng dinamakan administrasi ada 8 macam yang merupakan sub konsep administrasi, yaitu:

dinamakan administrasi ada 8 macam yang merupakan sub konsep administrasi, yaitu: 1. Organisasi 1. Organisasi 2. Manajemen 2. Manajemen 3. Komunikasi 3. Komunikasi 4. Informasi 4. Informasi 5. Personalia 5. Personalia 6. Finansia 6. Finansia 7. Materia 7. Materia 8. Relasi Publik  8. Relasi Publik 

Masing-masing konsep bersifat statis, sedangkan dalam kenyataan ditempat kerja yang didalamnya Masing-masing konsep bersifat statis, sedangkan dalam kenyataan ditempat kerja yang didalamnya sedang berlangsung rangkaian kegiatan penataan akan tampak adanya unsur umum sebagai suatu sedang berlangsung rangkaian kegiatan penataan akan tampak adanya unsur umum sebagai suatu  proses yang bersifat dinamis sebanyak 8 macam juga. Unsur administrasi yang bersifat lebih luas  proses yang bersifat dinamis sebanyak 8 macam juga. Unsur administrasi yang bersifat lebih luas

yaitu

yaitu organorganisasi, manajemen, isasi, manajemen, komukomunikasnikasi, i, inforinformasi. masi. SedanSedangkan gkan personpersonalia, alia, finansfinansia, ia, materimateria,a, relasi publik lebih sempit. Ada 8 macam unsur umum sebagai suatu proses yang bersifat dinamis relasi publik lebih sempit. Ada 8 macam unsur umum sebagai suatu proses yang bersifat dinamis tersebut ialah:

tersebut ialah: 1

(3)

2

2. . TTatatapapimimppininanan 3

3.. TaTatatahuhububungnganan 4.

4. TaTatatakeketeterarangnganan 5.

5. TaTatatakekepepegagawawaiaiann 6

6.. TaTatatakekeuuanangagann 7.

7. TaTatatapeperbrbekekalalanan 8

8.. TTaattaahhuummaass 3.

3. PertauPertautan tan Unsur AdminisUnsur Administrasi trasi AdmiAdministranistrasi si adalah rangkaian kegiatan penataan adalah rangkaian kegiatan penataan yang dinamis,yang dinamis, karena itu semua unsur seringkali langsung secara bersamaan. Juga urut-urutan pelaksanaan dan karena itu semua unsur seringkali langsung secara bersamaan. Juga urut-urutan pelaksanaan dan   pe

  pentintingnngnya ya sessesuatuatu u ununsur sur dapdapat at berberubaubah-uh-ubahbah. . BerBergangantuntung g pulpula a padpada a oraorang-ng-oraorang ng dan dan corcorak ak  ker

kerjasjasamaama, , perperanaanan n yanyang g ditdititiitik k berberatkatkan an dardari i sessesuatuatu u ununsur sur dapdapat at berberbedbeda-bea-beda da daldalam am suasuatutu kerjasama tertentu. Jadi pertautan setiap delapan unsur ini saling pertautan secara erat. Apabila kerjasama tertentu. Jadi pertautan setiap delapan unsur ini saling pertautan secara erat. Apabila ran

rangkagkaian ian ini ini berberputputar ar artartinyinya a ranrangkagkaian ian kegkegiataiatan n penpenataataan an itu itu sedsedang ang berberlanlangsugsung, ng, makmakaa kedelapan unsur itu merupakan kesatuan yang tidak mungkin dipisah-pisahkan dan sukar kedelapan unsur itu merupakan kesatuan yang tidak mungkin dipisah-pisahkan dan sukar dibeda- bedakan dengan tegas.

 bedakan dengan tegas.

ILMU ADMINISTRASI DAN KEDUDUKANYA DALAM DUNIA

ILMU ADMINISTRASI DAN KEDUDUKANYA DALAM DUNIA ILMUILMU

1.

1. PePengngerertitian an IlIlmu mu AdAdmimininiststrarasi si TeTerkrkumumpupulnlnya ya sesekekelolompmpok ok pepengngetetahahuauan n teteraratutur r yayangng mengandung sistem, asas, prosedur, teknik, dan pedeoman kerjasama itu. Pengetahuan teratur  mengandung sistem, asas, prosedur, teknik, dan pedeoman kerjasama itu. Pengetahuan teratur  yang berasaskan administrasi ini disebut Ilmu administrasi Sarjana Luther Gulick memberi yang berasaskan administrasi ini disebut Ilmu administrasi Sarjana Luther Gulick memberi ket

ketegaegasan san menmengengenai ai ilmilmu u admadminiinistrstrasi asi sebsebagaagai i berberikuikut t ilmilmu u admadminiinistrstrasi asi adaadalah lah sissistemtem   peng

  pengetahuetahuan, an, dengadengan n pengepengetahuan tahuan tersebtersebut ut manumanusia sia dapat dapat mengmengerti erti hubuhubungan-hngan-hubunubungan,gan, meramalkan akibat-akibat, dan mempengaruhi hasil-hasil pada sesuatu keadaan dimana meramalkan akibat-akibat, dan mempengaruhi hasil-hasil pada sesuatu keadaan dimana orang-orang secara teratur kerjasama muntuk tujuan bersama. Ilmu administrasi adalah bagian dari orang secara teratur kerjasama muntuk tujuan bersama. Ilmu administrasi adalah bagian dari ilm

ilmu u sossosialial. . IlmIlmu u sossosial ial daldalam am kuakuantintitatitatif f jarajarang ng ditditerierima, ma, karkarena ena ilmilmu u admadminiinistrstrasi asi tidtidak ak  mem

mempunpunyai yai hukhukum-um-hukhukum um ekseksaktakta a makmaka a ditditolaolak k sebsebagaagai i ilmilmu. u. MakMaka a dardari i itu itu ilmilmu u sossosialial membuat seperti A = 4 B = 3 C = 2 D = 1 Jadi sama seperti ilmu-ilmu eksakta bisa dimegerti membuat seperti A = 4 B = 3 C = 2 D = 1 Jadi sama seperti ilmu-ilmu eksakta bisa dimegerti atau dipahami banyak orang.

atau dipahami banyak orang. Maka kuntitatiMaka kuntitatif f dirubdirubah ah menjamenjadi di kualikualitatif. Mosher memberitatif. Mosher memberi  pendapat bahwa pengetahuan tentang administrasi merupakan bidang yang berhak mendapat  pendapat bahwa pengetahuan tentang administrasi merupakan bidang yang berhak mendapat  pengakuan tersendiri karena mempunyai kegunaan, cara-cara penelahaan ilmiah, titik tinjauan,  pengakuan tersendiri karena mempunyai kegunaan, cara-cara penelahaan ilmiah, titik tinjauan, dan kebulatan yang cukup. Penjelasan dari beberapa pendapat para ahli tersebut membuktikan dan kebulatan yang cukup. Penjelasan dari beberapa pendapat para ahli tersebut membuktikan administrasi adalah sebagai berikut:

(4)

Penelahaan terhadap administrasi mengenal cara-cara yang secara ilmiah dapat dipertanggung Penelahaan terhadap administrasi mengenal cara-cara yang secara ilmiah dapat dipertanggung  jawabkan. Pengetahuan pada dasarnya yang paling sederhana berarti sesuatu yang diketahui.  jawabkan. Pengetahuan pada dasarnya yang paling sederhana berarti sesuatu yang diketahui. Pokok soal saja tidak memadai untuk menjelaskan selengkapnya pengertia ilmu, apalagi untuk  Pokok soal saja tidak memadai untuk menjelaskan selengkapnya pengertia ilmu, apalagi untuk  membahas perbedaan antara ilmu-ilmu khusus yang satu dengan yang lainnya. Lebih lanjut membahas perbedaan antara ilmu-ilmu khusus yang satu dengan yang lainnya. Lebih lanjut ilmu bercirikan empiris, sistematis, objektif, dan analistis. Dibawah ini dicantumkan ilmu bercirikan empiris, sistematis, objektif, dan analistis. Dibawah ini dicantumkan majalah-majalah kejuruan dari seluruh dunia yang membahas administrasi, yang khusus hanya memuat majalah kejuruan dari seluruh dunia yang membahas administrasi, yang khusus hanya memuat karangan-karangan tentang administrasi atau namanya memakai istilah administrasi.

karangan-karangan tentang administrasi atau namanya memakai istilah administrasi. (a) Amerika Serikat

(a) Amerika Serikat

1. Administrative Science Quarterly 1. Administrative Science Quarterly 2. Public Administration Review 2. Public Administration Review

(b) Argentina Revista de administration publica (b) Argentina Revista de administration publica (c) Australia Publik administrarion

(c) Australia Publik administrarion (d) Belanda Bestuurswetenschappen (d) Belanda Bestuurswetenschappen

(e) Belgia International Review of Administrative Sciences (e) Belgia International Review of Administrative Sciences (f) India Indian Journal of Public Administration

(f) India Indian Journal of Public Administration (g) Inggris

(g) Inggris

1. Journal of African Administration 1. Journal of African Administration 2. Public Administration

2. Public Administration (h) Irlandia Administration (h) Irlandia Administration

(i) Jugoslavia Nova Administracija (i) Jugoslavia Nova Administracija (j) Perancis Revue Administrative (j) Perancis Revue Administrative

(k) Philipina Philippine Journal of Public Administration (k) Philipina Philippine Journal of Public Administration

(l) Selandia Baru New Zealand Journal of Pub;ic Administration (l) Selandia Baru New Zealand Journal of Pub;ic Administration (m) Spanyol Revista de Administracion Publica

(m) Spanyol Revista de Administracion Publica (n) Sri Lanka Journal of Public Administration (n) Sri Lanka Journal of Public Administration (o) Turki Idare Dergisi (Revue d,administration) (o) Turki Idare Dergisi (Revue d,administration) 2.

2. PerPertautautan tan dendengan gan IlmIlmu-Ilu-Ilmu mu LaiLain n SuaSuatu tu ilmilmu u sososiasial l adaadalah lah seksekeloelompompok k penpengetgetahuahuan an dandan  pemikiran mengenai urusan-urusan yang dibedakan dengan batang kayu, batu, binatang, dan  pemikiran mengenai urusan-urusan yang dibedakan dengan batang kayu, batu, binatang, dan   benda-benda fisik. Menurut Seligman, ilmu-ilmu yang benar-benar tergolong sebagai ilmu   benda-benda fisik. Menurut Seligman, ilmu-ilmu yang benar-benar tergolong sebagai ilmu sosial ada 7 macam, yaitu ilmu politik, ilmu ekonomi, ilmu sejarah, ilmu hukum. Antropologi, sosial ada 7 macam, yaitu ilmu politik, ilmu ekonomi, ilmu sejarah, ilmu hukum. Antropologi, ilm

ilmu u tententantang g kejkejahaahatantan, , dan dan sossosioliologiogi. . KarKarena ena ilmilmu u admadminiinistrstrasi asi jugjuga a berberkenkenaan aan dendengangan kegiatan-kegiatan manusia dalam hidup berkelompok, maka ilmu ini juga tergolong sebagai kegiatan-kegiatan manusia dalam hidup berkelompok, maka ilmu ini juga tergolong sebagai ilmu sosial. Karerna itu adalah mengherankan bahwa Seligman dalam ensiklopedianya sampai ilmu sosial. Karerna itu adalah mengherankan bahwa Seligman dalam ensiklopedianya sampai cetakan ke-12 tahun 1957 belum mencantumkan ilmu administrasi sebagai salah satu cabang cetakan ke-12 tahun 1957 belum mencantumkan ilmu administrasi sebagai salah satu cabang

(5)

tersendiri dalam ilmu sosial. Ilmu administrasi sebagai cabang ilmu sosial yang kedudukanya tersendiri dalam ilmu sosial. Ilmu administrasi sebagai cabang ilmu sosial yang kedudukanya setaraf dengan cabang-cabang ilmu sosial lainya telah dikembangkan sejak beberapa puluh setaraf dengan cabang-cabang ilmu sosial lainya telah dikembangkan sejak beberapa puluh tahun yang lampau. Sasaran ilmu administrasi sangat luas. Kerjasama sekelompok menusia tahun yang lampau. Sasaran ilmu administrasi sangat luas. Kerjasama sekelompok menusia dapat mempunyai ciri-ciri yang bermacam-macam. Segenap metode ilmiah yang dikenal dalam dapat mempunyai ciri-ciri yang bermacam-macam. Segenap metode ilmiah yang dikenal dalam ilmu-ilmu sosial dapat dipergunakan untuk ilmu administrsi sesuai dengan kebutuhannya pada ilmu-ilmu sosial dapat dipergunakan untuk ilmu administrsi sesuai dengan kebutuhannya pada sesuat

sesuatu u waktuwaktu. . MetodMetodemetoemetode de ini ini antaraantaras s lain ialah lain ialah metodmetode e pengapengamatan, metode statistik,matan, metode statistik, metode perbandingan, metode perbandingan, metode pemeriksaan, dan

metode perbandingan, metode perbandingan, metode pemeriksaan, dan metode kasus.metode kasus.

PERINCIAN ILMU

PERINCIAN ILMU ADMINISTRASIADMINISTRASI 1.

1. CaCababangng-c-cababanang g IlIlmu mu AdAdmimininiststrarasi si IlIlmu mu adadmimininiststrarasi si memerurupapakakan n susuatatu u ililmu mu yayang ng luluasas.. Penalaahan terhadpa unsur organisasi menghasilkan ilmu organisasi sebagai salah satu cabang dari Penalaahan terhadpa unsur organisasi menghasilkan ilmu organisasi sebagai salah satu cabang dari il

ilmu mu adadmimininiststrarasisi. . PePeririncnciaian n lelebibih h lalanjnjut ut memengngenenai ai isisi i titiapap-t-tiaiap p cacababang ng popokokok k ititu u dadann  pertumbuhannya lebih lanjut dalam cabang

 pertumbuhannya lebih lanjut dalam cabang ilmu yang lebih khusus.ilmu yang lebih khusus.

A. Ilmu organisasi Ini merupakan kelompok pengetahuan yang mempelajari isi bentuk-bentuk  A. Ilmu organisasi Ini merupakan kelompok pengetahuan yang mempelajari isi bentuk-bentuk 

  perse

  perserikatarikatan n atau rangka atau rangka kerjaskerjasama ama manumanusia. sia. Ilmu organisasIlmu organisasi i telah berkembantelah berkembang g kelomkelompok pok    pe

  pengengetahtahuan uan yanyang g lualuas. s. IlmIlmu u ini ini mulmulai ai memmembagbagi i dirdirinyinya a kedkedalam alam kelkelompompok-ok-kelkelompompok ok   pengetahuan yang lebih khusus.. pertama ialah birokrasi. Hubungan kerja kemanusiaan adalah  pengetahuan yang lebih khusus.. pertama ialah birokrasi. Hubungan kerja kemanusiaan adalah

su

suatatu u ililmu mu didiciciptptakakan an dadari ri cacababangng-ca-cababang ng ililmu mu yayang ng teterdrdiriri i atatas as pspsikikolologogi i sososisial al dadann antropologi sosial.

antropologi sosial.

B. Ilmu manajemen Manajemen ialah ilmu yang mengatur atau menggerakan orang-orang dalam B. Ilmu manajemen Manajemen ialah ilmu yang mengatur atau menggerakan orang-orang dalam organisasi mereka bisa bekerjasama. Suatu fungsi manajemen lain yang juga berkembang pesat organisasi mereka bisa bekerjasama. Suatu fungsi manajemen lain yang juga berkembang pesat se

sebabagagai i kekelolompmpok ok pepengngetetahahuauan n sesendndiriri i iaialalah h kekepepemimimpmpininanan. . PePengngetetahahuauan n tetentntanangg   p

  penenyeyempmpururnanaan an mamananajejemen men teterdrdiri iri atatas as dudua a babagigian an wawalaulaupupun n kekedudua a babagigian an ititu u susukakar r  dipisahkan secara tajam. Tuntunan akan organisasi dan manajemen yang lebih baik timbul dari dipisahkan secara tajam. Tuntunan akan organisasi dan manajemen yang lebih baik timbul dari keadaan bertambah benyaknya pengeluaran-pengeluaran dan pembatasan-pembatasan anggaran keadaan bertambah benyaknya pengeluaran-pengeluaran dan pembatasan-pembatasan anggaran  belanja.

 belanja. C.

C. Ilmu Ilmu KomunKomunikasi ikasi AdmiAdministranistrasi si PengePengetahuatahuan n tentantentang g komukomunikasnikasi i adminadministrasistrasi i membamembahashas segenap rangkaian kegiatan penataan penyampaian warta dari seseorang kepada pihak lain segenap rangkaian kegiatan penataan penyampaian warta dari seseorang kepada pihak lain dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu. Pada akhir-akhir ini beberapa sarjana telah pula dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu. Pada akhir-akhir ini beberapa sarjana telah pula terjun kedalam

terjun kedalam teori-tteori-teori eori tentantentang g komukomunikasnikasi i adminadministrasistrasi. i. SekeloSekelompok pengetahumpok pengetahuan an barubaru telah muncul dengan nama cybernetics. Ini memperkenalakan metode-metode komunikasi dan telah muncul dengan nama cybernetics. Ini memperkenalakan metode-metode komunikasi dan  pengendalian.

 pengendalian.

D. Ilmu Administrasi Keterangan Isi kelompok pengetahuan administrasi keterangan dapatlah D. Ilmu Administrasi Keterangan Isi kelompok pengetahuan administrasi keterangan dapatlah diperinci dalam hal-hal yang antara lain menyangkut: Pekerjaan membuat tulisan dalam bentuk  diperinci dalam hal-hal yang antara lain menyangkut: Pekerjaan membuat tulisan dalam bentuk 

(6)

surat, laporan, atau warkat lainnya. Pekerjaan reproduksi warkat dengan mesin tik, stensil atau surat, laporan, atau warkat lainnya. Pekerjaan reproduksi warkat dengan mesin tik, stensil atau alat mekanis lainnya. Pekerjaan mencatat tulisan cepat atau dikenal dengan nama stenografi. alat mekanis lainnya. Pekerjaan mencatat tulisan cepat atau dikenal dengan nama stenografi. Pekerjaan perhitungan angka-angka atau penyusunan iktisar mengenai sesuatu hal sehingga Pekerjaan perhitungan angka-angka atau penyusunan iktisar mengenai sesuatu hal sehingga sederh

sederhana dan ana dan jelas Pekerjaan penerimaanjelas Pekerjaan penerimaan, , dan pengiriman warkat dan pengiriman warkat PekerjPekerjaan aan pelayapelayanan tamunan tamu dan pemberian keterangan Penetapan pedoman baku sebagai alat penilaian dan pengendalian dan pemberian keterangan Penetapan pedoman baku sebagai alat penilaian dan pengendalian  pekerjaan yang berkaitan dengan keterangan. Ilmu administrasi keterangan mempunyai tujuan  pekerjaan yang berkaitan dengan keterangan. Ilmu administrasi keterangan mempunyai tujuan yaitu untuk keperluan membuat keputusan maka dapat pula dipandang sebagai cabang dari yaitu untuk keperluan membuat keputusan maka dapat pula dipandang sebagai cabang dari ilmu manajemen.

ilmu manajemen.

E. Ilmu Administrasi Kepegawaian Beberapa yang dibahas dalam cabang ilmu ini adalah: E. Ilmu Administrasi Kepegawaian Beberapa yang dibahas dalam cabang ilmu ini adalah:

Sistem-sistem kepegawaia

sistem kepegawaian n ProseProses s peneripenerimaan maan pegawpegawai ai AnaliAnalisis sis pekerpekerjaan jaan Sistem penggoloSistem penggolonganngan   jab

  jabatan atan dan dan kepkepangangkatkatan an SisSistem tem penpenggaggajiajian n SisSistem tem penpenilailaian ian keckecakaakapan pan pegpegawaawai i SisSistemtem ken

kenaikaikan an panpangkagkat t dan dan pempemindindahaahan n jabjabataatan n DisDisipliplin in dan dan hukhukumauman n jabjabataatan n PenPengemgembanbangangan kecakapan pegawai Sistem pemberhentian pegawai Sistem pensiun atau jaminan hari tua.

kecakapan pegawai Sistem pemberhentian pegawai Sistem pensiun atau jaminan hari tua. F.

F. IlmIlmu u AdmAdminiinistrstrasi asi KeuKeuangangan an IlmIlmu u ini ini memmembahbahas as segsegenaenap p ranrangkagkaian ian kegkegiatiatan an penpenataataanan  penyusunan anggaran, penentuan sumber biaya, cara pemakaian bembukuan, dan pertanggung  penyusunan anggaran, penentuan sumber biaya, cara pemakaian bembukuan, dan pertanggung   jawaban atas bembiayaan atas kerjasama kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.   jawaban atas bembiayaan atas kerjasama kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

Su

Suatatu u sesegi gi lalain in dadari ri adadmimininiststrarasi si kekeuauangngan an iaialalah h pepencncataatatatan n sesegegenanap p pepeneneririmamaan an dadann   p

  penengegeluluararan an bibiayaya a dadalalam m kekerjrjasasamama a ititu. u. PePenenelalaahahan an teterhrhadadap ap sesegi gi inini i memenunumbmbuhuhkakann sekelompok pengetahuan yang cukup luas dan penting dengan nama

sekelompok pengetahuan yang cukup luas dan penting dengan nama pembukuan.pembukuan. G.

G. IlmIlmu u AdAdmimininiststrasrasi i PePerbrbekekalaalan n BeBebeberaprapa a popokokok k yayang ng peperlu rlu didipepersrsoaoalklkan an dadalalam m ililmumu ad

admimininiststrarasi si peperbrbekekalaalan n iaialalah: h: PePenenelitlitiaian n dadan n pepenenentntuauan n kekebubututuhahan n peperbrbekekalalan an kekerjrjaa Pembakuan dan perincian keja-kerja Proses pembelian barang Pencatatan dan pengurusan harta Pembakuan dan perincian keja-kerja Proses pembelian barang Pencatatan dan pengurusan harta   benda Teknik penyimpanan dan perawatan barang Orosedur penyingkiran benda yang tak    benda Teknik penyimpanan dan perawatan barang Orosedur penyingkiran benda yang tak  diperlukan lagi Pengurusan dan pemeliharaan gedung Penyusunan tata ruang kantor Dalam hal diperlukan lagi Pengurusan dan pemeliharaan gedung Penyusunan tata ruang kantor Dalam hal ini pengetahuan ini mempergunakan hasil-hasil dari ilmu-ilmu kealaman.

ini pengetahuan ini mempergunakan hasil-hasil dari ilmu-ilmu kealaman.

H. Ilmu Hubungan Masyarakat Perincian isi kelompok pengetahuan ini antara lain : Organisasi H. Ilmu Hubungan Masyarakat Perincian isi kelompok pengetahuan ini antara lain : Organisasi dan bidang kerja hubungan masyarakat Asas-asas pekerjaan hubungan masyarakat Alat-alat dan bidang kerja hubungan masyarakat Asas-asas pekerjaan hubungan masyarakat Alat-alat hubungan masyarakat Proses kegiatan hubungan masyarakat Analisis pendapat umum Teknik  hubungan masyarakat Proses kegiatan hubungan masyarakat Analisis pendapat umum Teknik   propaganda Hal-hal mengenai penyiaran warkat Ketiga pokok yang terakhir ini dapat dianggap  propaganda Hal-hal mengenai penyiaran warkat Ketiga pokok yang terakhir ini dapat dianggap

tela

telah h berberkemkembanbang g menmenjadjadi i cabcabangang-cab-cabang ang penpengetgetahuahuan an yanyang g leblebih ih khukhususus s daldalam am ilmilmuu hubu

hubungan masyarakatngan masyarakat. . PerincPerincian ian ilmi ilmi ini ini secara demikian dinamakan pembagian berdasarkasecara demikian dinamakan pembagian berdasarkann ragam teknis.

ragam teknis. 2.

2. JenisJenis-jenis -jenis Ilmu Ilmu AdminAdministrasistrasi i DipanDipandang dang dari dari sudusudut t lingklingkaran aran susssussana ana dan dan tujuatujuan n usahausaha kerjasama, dapatlah diadakan pembagian dan perincian macam lain terhadapilmu administrasi, kerjasama, dapatlah diadakan pembagian dan perincian macam lain terhadapilmu administrasi,

(7)

yaitu pembagian menurut jenis subsantif.

yaitu pembagian menurut jenis subsantif. Untuk Indonesia mempunyai tiga jenis lingkungan sesuaiUntuk Indonesia mempunyai tiga jenis lingkungan sesuai dengan lingkungan itu maka digolongkan atas:

dengan lingkungan itu maka digolongkan atas: 1. Ilmu Administrasi Negara

1. Ilmu Administrasi Negara 2. Ilmu Administrasi Lingkungan 2. Ilmu Administrasi Lingkungan 3. Ilmu Administrasi Sosial

3. Ilmu Administrasi Sosial Tia

Tiap-tp-tiap iap kelkelompompok ok penpengetgetahuahuan an admadminiinistrstrasi asi ini ini menmencakcakup up berberbagbagai ai cabcabang ang penpengetgetahuahuanan administrasi khusus yang mengenai sesuatu tujuan atau program kerja tertentu dari kerjasama administrasi khusus yang mengenai sesuatu tujuan atau program kerja tertentu dari kerjasama man

manusiusia. a. JuJumlamlah h dan dan macmacam am khukhusus sus yanyang g tergtergoloolong ng daldalam am ilmilmu u admadminiinistrstrasi asi negnegara, ara, ilmilmuu administrasi perusahaan, atau ilmu administrasi sosial bergantung pada tujuan atau program kerja administrasi perusahaan, atau ilmu administrasi sosial bergantung pada tujuan atau program kerja dari kerjasama yang berlangsung dalam masing-masing lingkungan suasana itu. Cabang-cabang dari kerjasama yang berlangsung dalam masing-masing lingkungan suasana itu. Cabang-cabang ilmu administrasi tidaklah merupakanlah kelompok-kelompok pengetahuan tertutup yang berdiri ilmu administrasi tidaklah merupakanlah kelompok-kelompok pengetahuan tertutup yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan satu sama lain saling berhubungan erat dan batas-batasnya sendiri-sendiri, melainkan satu sama lain saling berhubungan erat dan batas-batasnya kadang-kadang kurang tegas.

kadang kurang tegas.

ETIKA ADMINISTRTASI PEMERINTAH ETIKA ADMINISTRTASI PEMERINTAH

Etika administrasi ialah sejenis pengetahuan yang dapat disebut filsafat administrasi dan secara lebih Etika administrasi ialah sejenis pengetahuan yang dapat disebut filsafat administrasi dan secara lebih terbaas lingkupny lazim dinamakan etika. Etika sebagai salah satu cabang dalam lingkungan studi terbaas lingkupny lazim dinamakan etika. Etika sebagai salah satu cabang dalam lingkungan studi filsafat adalah bidang pengetahuan tentang moraslitas menusia, yaitu asas-asas baik dan buruk yag filsafat adalah bidang pengetahuan tentang moraslitas menusia, yaitu asas-asas baik dan buruk yag  bertalian dengan kelakuan orang. Menurut kelaziman bahasa Inggris istilah ethics (etika) dan morality  bertalian dengan kelakuan orang. Menurut kelaziman bahasa Inggris istilah ethics (etika) dan morality

(mo

(moralralitasitas) ) mermerupaupakan kan perperkatkataan aan sepsepadaadan n yanyang g samsama a penpenngengertiartiannynnya. a. IstIstilailah h etietics cs berberasaasal l dardarii  perkataan Yunani dan morality dari perkataan latin yang berdararkan asl mula katanya mempunyai  perkataan Yunani dan morality dari perkataan latin yang berdararkan asl mula katanya mempunyai

kad

kadar ar arti arti myamyang ng samsama. a. ProProf. f. DenDennis nis ThThomsomson on menmenegaegaskaskan n bahbahwa wa etietika ka admadminiinistrstrasi asi melmelipuiputiti   penerapan asas-asas moral pada kelakuan para pejabat dalam organisasi-organisasi. Menurut Prof.   penerapan asas-asas moral pada kelakuan para pejabat dalam organisasi-organisasi. Menurut Prof. John Rohr skandal Watergate di Amerika Serikat telah berhasil meningkatkan etika menjadi suatu John Rohr skandal Watergate di Amerika Serikat telah berhasil meningkatkan etika menjadi suatu in

induduststri ri yayang ng tutunbnbuh uh luluasas, , arartitinynya a memenjnjadadi i sesebubuah ah bibidadang ng kekegigiatatan an yayang ng memelalahihirkrkan an babanynyak ak    pe

  pembimbicaracaraan, an, perperbinbincancangangan, , dan dan penpenuliulisansan. . SebSebagaagai i bidbidang ang etietika ka admadminiinistrstrasi asi pempemerierintantah h untuntuk uk  sebagian termasuk dalam lingkungan filsafat. Sebuah panitia etika jabatan mempunyai empat asas sebagian termasuk dalam lingkungan filsafat. Sebuah panitia etika jabatan mempunyai empat asas  penting yang beriku untuk diterapkan uleh para administrator pemerintahan:

 penting yang beriku untuk diterapkan uleh para administrator pemerintahan: 1.

1. Persamaan Persamaan (Equality) (Equality) Suatu Suatu mutu mutu pelayanan pelayanan yang yang konsisten konsisten harus harus diberikan diberikan kepada kepada semuasemua  pihak tanpa memandang ikatan politik

 pihak tanpa memandang ikatan politik maupun kedudukan.maupun kedudukan. 2.

2. Kepantasan (Equity) Kepantasan (Equity) Didalam suatu kDidalam suatu kelompok terentu elompok terentu dan untuk dan untuk suatu situasi suatu situasi tertentu pulatertentu pula

diberikan perlakuan yang sama. Tetapi, terhadpa suatu golongan lain dan keadaan yang berlainan diberikan perlakuan yang sama. Tetapi, terhadpa suatu golongan lain dan keadaan yang berlainan mungkin perlu diberikan perlakuan yang tidak

(8)

3.

3. Kesetiaan (Loyality) Kesetiaan (Loyality) Perlu dikembangPerlu dikembangkanya suatu kanya suatu kesadaran mengenai kesadaran mengenai kesetiaan seorang kesetiaan seorang pejabatpejabat kepada konstitusi, pemerintah, hukum, dan kepada pihak-pihak atasan,

kepada konstitusi, pemerintah, hukum, dan kepada pihak-pihak atasan, bawahan atau kolega yangbawahan atau kolega yang seringkali menimbulkan persoalan besar.

seringkali menimbulkan persoalan besar. 4.

4. Pertanggung jawaban Pertanggung jawaban (Responbility) Setiap (Responbility) Setiap pejabat pemerintah pejabat pemerintah harus siap harus siap untuk muntuk memikulemikul  pertanggung jawaban mengenai apasaja yang dilakukannya. Ia tidak boleh terjebak pada alasan  pertanggung jawaban mengenai apasaja yang dilakukannya. Ia tidak boleh terjebak pada alasan

hanya menjalankan pemerintah. Dengan dikembangkanya etika administrasi pemerintah, hanya menjalankan pemerintah. Dengan dikembangkanya etika administrasi pemerintah, ditetapakan asas-asas moral dari kelakuan pejabat, dirumuskan kose etika untuk jabatan, dan ditetapakan asas-asas moral dari kelakuan pejabat, dirumuskan kose etika untuk jabatan, dan diberikan garis-garis pedoman pelaksanaan dapatlah diharapkan tercapainya aparatur pemerintah diberikan garis-garis pedoman pelaksanaan dapatlah diharapkan tercapainya aparatur pemerintah dan administrasi pemerintahan yang berwibawa,

dan administrasi pemerintahan yang berwibawa, bersih, dan sungguh-sungguh mengabdbersih, dan sungguh-sungguh mengabdi kepadai kepada kepentingan bangsa maupun kesejahteraan rakyat.

kepentingan bangsa maupun kesejahteraan rakyat.

Pengantar Ilmu Administrasi

Pengantar Ilmu Administrasi

Perbedaan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga Perbedaan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Administrasi Niaga

Perkembangan Administrasi Negara sebagai ilmu. Perkembangan Administrasi Negara sebagai ilmu.

1.

1. Arti Arti dan dan defdefiniinisi Asi Admidminisnistrastrasi Negi Negara.ara. 2.

2. ArtArti Ai Admdmininisistrtrasasi Nii Niagaga.a. 3.

3. PerbPerbedaedaan arti an arti lablaba a (un(untuntung) dalam pengg) dalam pengertiertian an ekoekonomnomi i dan laba (untdan laba (untungung) ) daldalam pengeam pengertirtianan  Niaga.

 Niaga. 4.

4. PerbedPerbedaan antaan antara Admara Administinistrasi Negrasi Negara dan ara dan AdminAdministrasistrasi Niaga (i Niaga (swastswasta).a).

Administrasi Negara dan Administrasi Pembangunan Administrasi Negara dan Administrasi Pembangunan

Administrasi Pembangunan timbul karena adanya tuntutan dan kebutuhan bagi negara-negara yang Administrasi Pembangunan timbul karena adanya tuntutan dan kebutuhan bagi negara-negara yang sed

sedang ang berberkemkembanbang, g, yanyang g berberusausaha ha menmengatgatasi asi masmasalahalah-mas-masalaalah h ketketerberbelakelakangangan, an, kemkemiskiskinainan,n, kebodohan, dan sebagainya. Hal ini disebabkan oleh prinsip-prinsip dan teori-teori dari Administrasi kebodohan, dan sebagainya. Hal ini disebabkan oleh prinsip-prinsip dan teori-teori dari Administrasi   Negara yang tradisional, yang dikembangkan di negara-negara Barat, terutama di negara Amerika   Negara yang tradisional, yang dikembangkan di negara-negara Barat, terutama di negara Amerika

Se

Seririkakat t didirarasasakakan n titidadak k sesesusuai ai laglagi i nenegagarara-ne-negagara ra yayang ng sesedadang ng beberkrkemembabangng. . OlOleh eh kakarenrena a itituu Administrasi Pembangunan adalah Administrasi Negara yang berorientasi terhadap pembangunan. Di Administrasi Pembangunan adalah Administrasi Negara yang berorientasi terhadap pembangunan. Di samping itu Administrasi Pembangunan juga masih mendasarkan diri atas prinsip-prinsip dan analisis samping itu Administrasi Pembangunan juga masih mendasarkan diri atas prinsip-prinsip dan analisis Administrasi Negara. Beberapa pendapat dan definisi Administrasi Pembangunan telah dikemukakan Administrasi Negara. Beberapa pendapat dan definisi Administrasi Pembangunan telah dikemukakan ole

oleh h bebbeberaperapa a ahlahli i sebsebagaagai i bahbahan an perperbanbandindingan gan dan dan untuntuk uk memmemperperlualuas s wawwawasaasan. n. SelSelanjanjutnutnyaya dikem

dikemukakaukakan n perbeperbedaan daan antara Administrantara Administrasi asi Negara dan Negara dan AdminAdministrasistrasi i PembaPembangunngunan an untuk lebihuntuk lebih memperjelas batas-batas dan

(9)

Pengelompoka

Pengelompokan n Ilmu AdministrasiIlmu Administrasi

Pengelompokan Ilmu Administrasi terdiri atas Pengelompokan Ilmu Administrasi terdiri atas

(a) pengelompokan yang bersifat administrasi

(a) pengelompokan yang bersifat administrasi umum,umum,

(b) pengelompokan di bidang

(b) pengelompokan di bidang pembangunan,pembangunan,

(c) pengelompokan yang bersifat sektoral, dan (c) pengelompokan yang bersifat sektoral, dan

(d) pengelompokan atas dasar Pelayanan administratif (administrative services). (d) pengelompokan atas dasar Pelayanan administratif (administrative services).

Pengelompokan yang terakhir yaitu pelayanan administratif dilakukan oleh satuan kerja yang disebut Pengelompokan yang terakhir yaitu pelayanan administratif dilakukan oleh satuan kerja yang disebut den

dengan gan KanKantor tor (Pe(Perkarkantontoranran) ) atau atau ManManajeajemen men KanKantor tor (Pe(Perkarkantontoranran). ). AdmAdminiinistrstrasi asi PerPerkankantortoranan   b

  bertertugugas as memembmbanantu tu pepelalaksksananaaaan n tutugagas s popokokok/k/tutujujuan an OrOrgaganinisasasisi/B/Badadan an UsUsahaha. a. AdAdmimininiststrarasisi Kan

Kantortor/Pe/Perkarkantontoran ran biabiasansanya ya disdisebuebut t “Se“Sekrekretaritariat” at” ataatau u “Ta“Tata ta UsUsahaaha” ” yanyang g berbertugtugas as melmelakuakukankan   pelayanan administratif, berupa urusan: Kerumahtanggaan, Ketatausahaan, Kepegawaian, Keuangan,   pelayanan administratif, berupa urusan: Kerumahtanggaan, Ketatausahaan, Kepegawaian, Keuangan,

dan sebagainya yang bersifat pelayanan intern (internal services). dan sebagainya yang bersifat pelayanan intern (internal services).

PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SEBAGAI ILMU PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SEBAGAI ILMU

Pengalaman dan Penelitian Hennry

Pengalaman dan Penelitian Hennry Fayol dalam Mengembangkan lmu AdministrasiFayol dalam Mengembangkan lmu Administrasi

1.

1. Upaya yanUpaya yang dilakug dilakukan oleh Henkan oleh Henry Fayol dalry Fayol dalam usaha meam usaha menyelamnyelamatkan indatkan industri peustri pertambartambanganngan yang mengalami kemunduran.

yang mengalami kemunduran. 2.

2. Alasan diAlasan diperluperlukan latihakan latihan dan teori Admn dan teori Administinistrasi, sertrasi, serta upaya yana upaya yang dilakug dilakukan oleh Henkan oleh Henry Fayolry Fayol untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 3.

3. Alasan dAlasan diperluiperlukan pengkan pengajaran Adajaran Adminisministrasi yantrasi yang bersitg bersitat umum, meat umum, menurut Henurut Henry Fayonry Fayol.l. 4.

4. Alasan HAlasan Henry Faenry Fayol menyol menganjuganjurkan latrkan latihan Adihan Adminisministrasi bagtrasi bagi jabati jabatan pimpian pimpinan.nan. 5.

5. Upaya yaUpaya yang dianjng dianjurkan olurkan oleh Henry Feh Henry Fayol untayol untuk menuk mengembagembangkan teongkan teori adminiri administrasistrasi..

Hasil Penelitian Henry Fayol Hasil Penelitian Henry Fayol

1.

1. Ada 6 kegiAda 6 kegiatan dari suatan dari suatu badaatu badan usaha, dn usaha, dimana adimana adminisministrasi merutrasi merupakan bapakan bagian dari kgian dari kegiataegiatan itun itu 2.

2. AdanyAdanya unsura unsur-unsu-unsur adminr administrasistrasi, sebagi, sebagai pedomai pedoman kegiatan kegiatan dari suatan dari suatu badan uu badan usahasaha 3.

3. Fayol mFayol menerapenerapkan 14 kan 14 prinsprinsip-priip-prinsip unsip umum dmum dari Admari Administinistrasirasi 4.

4. TeoTeori Admri Adminiinistrstrasi yasi yang lang lainain, mis, misalnalnya:ya: 1.

1. OnOne he heaead fd for or onone be bododyy 2.

(10)

3.

3. UniUnity of cty of comnomnand aand and unnd unity oity of dirf directection ,ion , 5.

5. Teori komTeori komunikunikasi yang dipasi yang diperkenerkenalkan oleh Fayalkan oleh Fayol yang disol yang disebut Jalan Piebut Jalan Pintas” (thntas” (the gangple gangplank)ank)

Pengalaman dan Penelitian F.W Taylor dalam Mengembangkan Ilmu Administrasi Manajemen Pengalaman dan Penelitian F.W Taylor dalam Mengembangkan Ilmu Administrasi Manajemen

Pen

Pengalgalamaaman n dan dan PenPenelielitiatian n F.WF.W. . TayTaylor lor untuntuk uk menmeningingkatkatkan kan proprodukduktivtivitas itas kerkerja ja parpara a PekPekerja erja didi Perusahaan Besi Baja Midvale dan Bethlehem. Berdasarkan atas prestasi kerjanya selama ia bekerja di Perusahaan Besi Baja Midvale dan Bethlehem. Berdasarkan atas prestasi kerjanya selama ia bekerja di Perusahaan Besi Baja Midvale, selama 6 tahun ia telah dipromosikan dari pekerja biasa, Kepala Perusahaan Besi Baja Midvale, selama 6 tahun ia telah dipromosikan dari pekerja biasa, Kepala Pekerja, Pengawas Pekerja, Kepala Montir, Kepala Perencana sampai ia menduduki jabatan tinggi Pekerja, Pengawas Pekerja, Kepala Montir, Kepala Perencana sampai ia menduduki jabatan tinggi sebagai ahli-ahli Teknik/Insinyur di Perusahaan Midvale tersebut. Oleh karena keberhasilannya, ia sebagai ahli-ahli Teknik/Insinyur di Perusahaan Midvale tersebut. Oleh karena keberhasilannya, ia diminta untuk memperbaiki Perusahaan Besi Baja Bethlehem yang sedang mengalami kemunduran. diminta untuk memperbaiki Perusahaan Besi Baja Bethlehem yang sedang mengalami kemunduran. Be

Berdrdasasarkarkan an atatas as keketektekununanannynya a ia ia dadapapat t beberhrhasasil il memenynyelelamamatkatkan an PePerurusasahahaan an inini i dadari ri susuatatuu kebangkrutan.

kebangkrutan.

PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI DI INDONESIA PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI DI INDONESIA

Ilmu Administrasi pada Waktu Pemerintahan Hindia Belanda dan Pengaruh Administrasi Militer: Ilmu Administrasi pada Waktu Pemerintahan Hindia Belanda dan Pengaruh Administrasi Militer:

1.

1. PenggPenggunaan istunaan istilah admiilah administranistrasi di bidang pemsi di bidang pemerintaherintahan pada pemerian pada pemerintahan Hinntahan Hindia Belandia Belanda.da. 2.

2. PemPembagbagian ian wilwilayaayah ah admidminisnistrastrasi.i. 3.

3. LemLembagbaga-lea-lembambaga pemga pemerinerintah Hintah Hindia Bedia Belanlanda.da. 4.

4. SusunSusunan an organorganisasi isasi pemeripemerintah ntah HindiHindia Ba Belandaelanda.. 5.

5. DaeDaerarah-dh-daeraerah ah OtOtononomom.. 6.

6. Istilah aIstilah admindministrasistrasi di bidani di bidang hukug hukum dan di bm dan di bidang idang perekoperekonomianomian.n. 7.

7. PengarPengaruh Auh Adminidministrasi strasi MilitaiMilitair pada r pada waktu waktu Perang Perang Dunia Dunia II.II.

Perkembangan Administrasi sesudah Kemerdekaan Perkembangan Administrasi sesudah Kemerdekaan

Pra

Praktiktik-pk-prakraktik tik admadminiinistrstrasi asi yanyang g dildilakuakukan kan oleoleh h pempemerierintantah h HinHindia dia BelBelandanda, a, baibaik k di di bidbidangang Pemerintahan, Hukum dan Perekonomian. Namun praktik-praktik administrasi tersebut, dimonopoli Pemerintahan, Hukum dan Perekonomian. Namun praktik-praktik administrasi tersebut, dimonopoli oleh orang-orang Belanda. Sehingga ilmu Administrasi kenyataannya menjadi milik bangsa penjajah. oleh orang-orang Belanda. Sehingga ilmu Administrasi kenyataannya menjadi milik bangsa penjajah. Orang-orang Indonesia hanya sekedar sebagai pelaksana saja. Mereka pada umumnya hanya memiliki Orang-orang Indonesia hanya sekedar sebagai pelaksana saja. Mereka pada umumnya hanya memiliki  pangkat sebagai Mandor/Krani, Juru Tulis (Klerk), sehingga mereka hanya mengenal arti administrasi  pangkat sebagai Mandor/Krani, Juru Tulis (Klerk), sehingga mereka hanya mengenal arti administrasi

dalam arti sempit. dalam arti sempit.

(11)

Pengaruh keberhasilan Administrasi Militer pada Perang Dunia II, menyebabkan bangsa-bangsa di Pengaruh keberhasilan Administrasi Militer pada Perang Dunia II, menyebabkan bangsa-bangsa di dunia banyak mempelajari ilmu administrasi.

dunia banyak mempelajari ilmu administrasi.

Menyadari atas kekurangannya di bidang administrasi, pemerintah Indonesia mendatangkan Misi Ahli Menyadari atas kekurangannya di bidang administrasi, pemerintah Indonesia mendatangkan Misi Ahli dari Amerika Serikat untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

dari Amerika Serikat untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

Ak

Akhihirnrnya ya MiMisi si AhAhli li memembmberierikakan n rekrekomomenendadasisinynya, a, yayaititu: u: PePerlurlunynya a “P“Penendidididikakan n dadan n LaLatihtihanan Administrasi di Indonesia” (Training for

Administrasi di Indonesia” (Training for Administration in Indonesia)Administration in Indonesia)

HUBUNGAN DAN KAITAN ANTARA

HUBUNGAN DAN KAITAN ANTARA ADMINISTRASADMINISTRASI, ORGANISASI DAN I, ORGANISASI DAN MANAJEMENMANAJEMEN

Persamaan dan Perbedaan antara Adiministrasi dan Manajemen Persamaan dan Perbedaan antara Adiministrasi dan Manajemen

1.

1. PenPendapdapat at yanyang g menmenyatyatakan bahwakan bahwa a admadminiinistrstrasi sama asi sama dendengan managan manajemjemen. Seperten. Seperti i penpendapdapatat ya

yang ng didikekemumukakakakan n ololeh eh PBPBB B babahwhwa a kekedudua a isistitilalah h ititu u didipapakakai i sesecarcara a sisinononinim, m, di di mamanana adm

adminiinistrstrasi asi banbanyak yak dipdipergergunaunakan kan di di bidbidang ang admadminiinistrstrasi asi NegNegaraara, , sedsedangangkan kan manmanajemajemenen  banyak dipergunakan di bidang administrasi Niaga (swasta) dan Administrasi Niaga (negara).  banyak dipergunakan di bidang administrasi Niaga (swasta) dan Administrasi Niaga (negara). 2.

2. PendapPendapat yang meat yang menyataknyatakan bahwan bahwa adminia administrasi bestrasi berbeda derbeda dengan manngan manajemenajemen. Hal ini terut. Hal ini terutamaama di bidang administrasi Negara, administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh Presiden dan para di bidang administrasi Negara, administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh Presiden dan para Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara. Sedangkan yang Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara. Sedangkan yang wajib melaksanaan kebijaksanaan tersebut ialah

wajib melaksanaan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen. Manajer bertanggung jawab untuk manajemen. Manajer bertanggung jawab untuk  melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut.

melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut.

Hubungan dan Kaitan antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen Hubungan dan Kaitan antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen

1.

1. PendapPendapat tentanat tentang adming administrasistrasi yang tei yang terdiri atardiri atas organs organisasi disasi dan manajan manajemen.emen. 2.

2. BeBerdrdasasararkakan n pependndapapat at tetersrsebebutut, , adadmimininiststrarasi si memempmpununyayai i artarti i yayang ng lelebibih h luluas as dadariripapadada manajemen.

manajemen. 3.

3. AdminAdministrasistrasi sesuai deni sesuai dengan prosgan prosesnyesnya ialah menenta ialah menentukan tujukan tujuan dan kebiuan dan kebijaksajaksanaan, sedanaan, sedangkanngkan organisasi sebagai wadah untuk mencapai tujuan.

organisasi sebagai wadah untuk mencapai tujuan. 4.

4. Untuk Untuk merealimerealisasiksasikan teran tercapaincapainya tujya tujuan duan diperluiperlukan mkan manajemanajemen.en. 5.

5. SesSesuai uai dendengan gan tintingkagkat-tit-tingkngkatnatnya, ya, makmaka a kemkemampampuan uan manmanajeajemen men (ma(managnageriaerial l skiskill) ll) melmelipuiputiti kem

kemampampuan uan konkonsepsepsiosionalnal, , kemkemampampuan uan melmelakuakukan kan hubhubungungan an dendengan gan manmanusiusia a yanyang g lainlain (human skill), dan kemampuan teknis (tecnical skill).

(human skill), dan kemampuan teknis (tecnical skill). 6.

6. ArArtiti, , dedefifininisisi, , ciciriri-c-ciriri i dadan n prprininsisip-p-prprininsisip p ororgaganinisasasisi, , peperbrbededaaaan n sesentntraralilisasasi si dedengnganan desentralisasi organisasi, dan organisasi formal dengan organisasi informal.

(12)

7.

7. Arti, defiArti, definisi, danisi, dan prosn proses atau funes atau fungsi mangsi manajemenajemen, menuru, menurut: W.H. Newt: W.H. Newman, Lutman, Luther Guliher Gulick, G.ck, G. R. Terry, H. Koontz & O’Donnell, dan John F. Mee.

R. Terry, H. Koontz & O’Donnell, dan John F. Mee.

TEORI DAN PROSES

TEORI DAN PROSES PERENCANAANPERENCANAAN

Arti, Definisi, Unsur-unsur dan Tipe-tipe Perencanaan Arti, Definisi, Unsur-unsur dan Tipe-tipe Perencanaan

1.

1. PerencaPerencanaan yang mnaan yang merupakerupakan sifat utaan sifat utama dari fungma dari fungsi manasi manajemen, dijemen, dimaksumaksudkan bahdkan bahwa sebelwa sebelumum fungsi-fungsi manajemen yang lain dilaksanakan, maka perencanaan harus dirumuskan terlebih fungsi-fungsi manajemen yang lain dilaksanakan, maka perencanaan harus dirumuskan terlebih dahulu, mendahului fungsi pengorganisasian, penyusunan tenaga kerja, pembinaan kerja dan dahulu, mendahului fungsi pengorganisasian, penyusunan tenaga kerja, pembinaan kerja dan  pengawasan.

 pengawasan. 2.

2. Arti, definArti, definisi dan unsuisi dan unsur-unsr-unsur perencur perencanaan. Pereanaan. Perencanaancanaan berarti suatn berarti suatu usaha untu usaha untuk melihauk melihat ket ke depan dengan melakukan perkiraan (forecasting) apa yang dilakukan, bagaimana dan siapa depan dengan melakukan perkiraan (forecasting) apa yang dilakukan, bagaimana dan siapa yang akan melakukan untuk kegiatan-kegiatan

yang akan melakukan untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang.yang akan datang. 1.

1. BeberaBeberapa definipa definisi, ada yasi, ada yang mengng mengatakan batakan bahwa pereahwa perencanancanaan adalah san adalah suatu prouatu proses, suses, suatuatu fungsi atau suatu keputusan.

fungsi atau suatu keputusan. 2.

2. SeSedadangngkakan n ununsusur-r-ununsusur r pepererencncananaaaan n adadalalah ah susuatatu u sisiststimimatatikika a beberprpikikir ir dadalalamm  perencanaan mulai awal sampai akhir.

 perencanaan mulai awal sampai akhir. 3.

3. TipTipe-tie-tipe pe perperencencanaanaan an yanyang g berbersifsifat at umuumum, m, antantara ara lailain n menmenententukaukan n tujtujuanuan/sa/sasarsaran,an, strategi, kebijaksanaan, anggaran dan sebagainya.

strategi, kebijaksanaan, anggaran dan sebagainya. 3.

3. Tipe-tiTipe-tipe perencape perencanaan adminnaan administrasistrasi/manai/manajemen, meljemen, meliputi: Sasiputi: Sasaran, rencaran, rencana tunggana tunggal dan rencanal dan rencanaa induk.

induk.

Sa

Sasasaran ran teterdrdiriri i atatasas: : TuTujujuanan, , ananggggararan an dadan n babatas tas wakwaktutunynya, a, pepelalaksksananaaaan, n, dadan n ststanandadar r   pengeluaran.

 pengeluaran.

Rencana tunggal terdiri atas: Program umum, proyek, penugasan kepada pegawai, sedangkan Rencana tunggal terdiri atas: Program umum, proyek, penugasan kepada pegawai, sedangkan

Rencana induk, terdiri atas: kebijaksanaan, struktur organisasi, dan standar prosedur. Rencana induk, terdiri atas: kebijaksanaan, struktur organisasi, dan standar prosedur.

4.

4. HiHieraerarkrki dari dari peri perenencancanaanaan..

1.

1. ManajemManajemen Tingkaen Tingkat Atas: menent Atas: menentukan sastukan sasaran, kebaran, kebijaksaijaksanaan, dan rennaan, dan rencana jangkcana jangka panjanga panjang.. 2.

2. ManajemManajemen Tingken Tingkat Menengat Menengah: melenah: melengkapi sasgkapi sasaran, penaran, penjabarajabaran kebijakn kebijaksanaansanaan, program da, program dann target.

target. a.

a. MaMananajejememen n TiTingngkakat t BaBawawah: h: memenenentntukukan an sasasasararan n jajangngka ka pependndekek, , memelelengngkakapipi kebijaksanaan, proyek dan jadwal.

(13)

Proses Perencanaan dan Rintangannya Proses Perencanaan dan Rintangannya

1.

1. LangkLangkah-langah-langkah dari perkah dari perencanaencanaan menuran menurut A.M. Wiut A.M. Williams yalliams yang terding terdiri atas 5 (limari atas 5 (lima) langkah) langkah,, yaitu:

yaitu: menetmenetapkan dengan apkan dengan jelas jelas maksumaksud/tujd/tujuan, uan, menenmenentukan alternatif, tukan alternatif, mengmengatur atur sumsumber- ber-sumber yang diperlukan, menentukan organisasi, metode dan prosedur dan terakhir adalah sumber yang diperlukan, menentukan organisasi, metode dan prosedur dan terakhir adalah menetapkan rencana.

menetapkan rencana. 2.

2. H. KoontH. Koontz & O’Donnez & O’Donnell, menenll, menentukan lantukan langkah-lgkah-langkangkah tersebuah tersebut adalah 7 (tujuht adalah 7 (tujuh) langkah) langkah, yaitu:, yaitu: men

menententukaukan n tujtujuanuan, , menmenyusyusun un prepremismis, , menmenententukaukan n tintindakdakan an altalternernatifatif, , menmenilailai i tintindakdakanan alternat

alternatif, if, melihmelihat at langklangkah-lanah-langkah gkah tindatindakan, kan, merummerumuskan uskan rencanrencana a dan dan mempememperhiturhitungkanngkan rencana melalui anggaran.

rencana melalui anggaran. 3.

3. TekniTeknik-teknk-teknik perencik perencanaan yaitanaan yaitu suatu metou suatu metode perencade perencanaan yang benaan yang berkaitarkaitan dengan pron dengan prosedusedur,r,  bagai

 bagaimana mana perenperencana cana melakumelakukan kan tugastugasnya nya yang meliputi: yang meliputi: menenmenentukan tukan masalmasalahnyaahnya, , berusberusahaaha mendapatkan fakta-fakta yang penting/dibutuhkan, analisis sumber informasi, pilihlah tindakan mendapatkan fakta-fakta yang penting/dibutuhkan, analisis sumber informasi, pilihlah tindakan alternatif, pertimbangkan alternatif itu dan ambilah keputusan.

alternatif, pertimbangkan alternatif itu dan ambilah keputusan. 4.

4. RinRintantangangan/hal/halangangan an perperencencanaanaan an yanyang g efeefektiktif, f, melmelipuiputi: ti: janjangka gka wakwaktu, kemamtu, kemampuapuan n menmentaltal,, rintangan/halangan administratif, halangan kejiwaan dan pertimbangan unsur kejiwaan.

rintangan/halangan administratif, halangan kejiwaan dan pertimbangan unsur kejiwaan. 5.

5. TerakhTerakhir ialir ialah karah karakterisakteristik dtik dari pari perencanerencanaan yaan yang eang efektiffektif..

Peramalan dan Teknik-teknik Peramalan Peramalan dan Teknik-teknik Peramalan

1.

1. PeramalPeramalan meruan merupakan pakan unsuunsur penr penting ting dalam mdalam menyuenyusun sun rencanrencana.a. 2.

2. BeBerbrbagagai ai dadata ta dadalalam m peperamramalaalan, n, memelilipuputi: ti: momodadal, l, hahasisil, l, bibiayaya a prprododukuksisi, , pepenjnjuaualanlan, , ninilalaii  penjualan dan faktor-faktor lain.

 penjualan dan faktor-faktor lain. 3.

3. PePeramramalaalan n jujuga ga sesebabagagai i ususahaha a ununtutuk k memembmbanantu tu memempmpersersatuatukakan n dadan n memengngkokoorordidinanasisikakann rencana organisasi.

rencana organisasi. 4.

4. PeramalPeramalan hanya daan hanya dapat berhpat berhasil apabasil apabila ditunila ditunjang dengjang dengan data/ian data/informanformasi yang mesi yang memadai.madai. 5.

5. PrPrememisis-p-premremis is ekekononomomi i dadalalam m peperaralalamaman n ekekononomomi, i, memelilipuputiti: : pepekekerjarjaanan, , prprododukuktitivivitatas,s,  pendapatan nasional dan produk nasional bruto.

 pendapatan nasional dan produk nasional bruto. 6.

6. PerkirPerkiraan proseaan prosedur daldur dalam membuam membuat peramalat peramalan, terdian, terdiri atas: 2 (duri atas: 2 (dua) macam, yaia) macam, yaitu: Dari atatu: Dari atas kes ke  bawah (downword) dan dari bawah ke atas (up-word).

 bawah (downword) dan dari bawah ke atas (up-word). 7.

7. Salah saSalah satu pendtu pendekatan dekatan dalam peraalam peramalan ekmalan ekonomonomi, ialah Ti, ialah Tabel Inpabel Input denut dengan Outgan Output.put. 8.

8. BerbagBerbagai data dan infoai data dan informasi dalrmasi dalam peramalam peramalan ekonoan ekonomi, ialah: pemi, ialah: penerbitnerbitan data-dan data-data perusaata perusahaan,haan, neraca perbankan, penerbitan dari asosiasi profesi lainnya.

neraca perbankan, penerbitan dari asosiasi profesi lainnya. 9.

(14)

1.

1. ststraratetegi kgi kejejadadiaian;n; 2.

2. ststrarategtegi pi pertertumumbubuhahan;n; 3.

3. ststraratetegi egi ekokononomimi.. 10.

10. Data berasal dari datum, adalah tunggal (singuData berasal dari datum, adalah tunggal (singular) artinya: fakta yang sebenarnylar) artinya: fakta yang sebenarnya. Data a. Data ialahialah  jamak (plural).

 jamak (plural).

TEOR

TEORI I DAN DAN PROSEPROSES S PENGOPENGORGANIRGANISASISASIAN AN SERTSERTA A PENYUPENYUSUNAN TENAGA SUNAN TENAGA KERJAKERJA (PERSONIL)

(PERSONIL)

Proses Pengorganisasian Proses Pengorganisasian

1.

1. Arti Arti penpengorgorganganisaisasiasian, n, strstruktuktur ur orgorganianisassasi, i, perperan an strstruktuktur ur orgorganianisassasi i dan dan orgorganianisassasi i sebsebagaagaii usaha kerja sama.

usaha kerja sama. 2.

2. LaLandndasasan an kekegigiataatan n kekerjrja a sasama ma ununtutuk k memencncapapai ai tutujujuanan, , yayaititu: u: prprininsisip p kekesasatutuan an tutujujuan an dadann  prinsip efesiensi.

 prinsip efesiensi. 3.

3. Beda depBeda departemen dartemen dan deparan departementementasi, deptasi, departemeartemen ialah satu kn ialah satu kesatuaesatuan kerja (unn kerja (unit) sedait) sedangkanngkan departementasi ialah pengelompokkan kegiatan dan karyawan ke dalam satu kesatuan kerja. departementasi ialah pengelompokkan kegiatan dan karyawan ke dalam satu kesatuan kerja. 4.

4. Macam-mMacam-macam departacam departementaementasi, departsi, departementaementasi atas dasar prossi atas dasar proses, funges, fungsi, prodsi, produk, languk, langgananganan,, dan teritorial.

dan teritorial.

Bentuk dan Tipe Organisasi Bentuk dan Tipe Organisasi

1.

1. PenPengorgorganganisaisasiasian n bagbagi i orgorganianisassasi i linlini i atau gariatau garis. Dalam organs. Dalam organisaisasi lini si lini ataatau u gargaris ini is ini hanhanyaya dikenal 2 (dua) unsur, yaitu:

dikenal 2 (dua) unsur, yaitu: unsur Pimpinan dan unsur Pelaksana.unsur Pimpinan dan unsur Pelaksana. 2.

2. PenPengorgorganganisaisasiasian n bagbagi i orgorganianisassasi i linlini i dan stafdan staf. . DalaDalam m orgorganianisassasi i ini dikeini dikenal 3 nal 3 (tig(tiga) a) ununsursur,, yaitu: unsur Pimpinan, unsur Pembantu Pimpinan (staf), dan unsur Pelaksana (lini atau garis). yaitu: unsur Pimpinan, unsur Pembantu Pimpinan (staf), dan unsur Pelaksana (lini atau garis). 3.

3. PengoPengorganirganisasian bagi orgasasian bagi organisasnisasi fungsi. orgai fungsi. organisasnisasi fungsi, ialah suati fungsi, ialah suatu organisau organisasi yang disussi yang disusunun atas dasar

atas dasar kegkegiatiatan an dardari i setsetiap iap funfungsigsi, , dimdimana ana funfungsi yang gsi yang satsatu u dendengan gan yanyang g lailain n salsalinging ketergantungan.

ketergantungan. 4.

4. PengoPengorganirganisasian bagsasian bagi organisi organisasi Panitiasi Panitia. Organisa. Organisasi Panitiasi Panitia dimaksua dimaksudkan untdkan untuk memecauk memecahkanhkan  berbagai kendala atau hambatan yang tidak dapat dipecahkan oleh beberapa orang atau banyak   berbagai kendala atau hambatan yang tidak dapat dipecahkan oleh beberapa orang atau banyak 

orang. orang. 5.

5. Di Di sasampmpining g ititu u teterdrdapapat at TiTipe pe OrOrgaganinisasasisi, , yayang ng teterdrdiriri i dadari ri 3 3 mamacacam m titipe pe yayaititu: u: PiPiraramimidd Mendatar (Flat), Piramid Kerucut (Tall) dan Tipe Piramid Terbalik.

(15)

Proses Penyusunan Tenaga Kerja/Personil Proses Penyusunan Tenaga Kerja/Personil

1.

1. Arti penArti penyuyusunsunan tenagan tenaga a kerkerja atau persoja atau personilnil, , dan apakdan apakah yang menjah yang menjadi syaradi syarat utama dalaat utama dalamm  penyusunan tenaga tersebut.

 penyusunan tenaga tersebut. 2.

2. ProProses atau sikluses atau siklus s (cir(circlecles) s) penpenyuyusunsunan an tentenaga kerja atau persoaga kerja atau personilnil, , mulmulai dari ai dari perperencencanaanaanan sumber daya manusia, pengerahan sumber tenaga kerja, pemilihan tenaga kerja, pengenalan sumber daya manusia, pengerahan sumber tenaga kerja, pemilihan tenaga kerja, pengenalan dan

dan orioriententasiasi, , pelpelatiatihan han dan dan penpengemgembanbangangan, , penpenilailaian ian pelpelaksaksanaanaan an pekpekerjerjaanaan, , kenkenaikaikanan  pangkat, pemindahan dan pemutusan hubungan kerja.

 pangkat, pemindahan dan pemutusan hubungan kerja. 3.

3. MaksuMaksud dad dan tun tujuan juan perenperencanaan canaan sumbsumber daer daya mya manusianusia.a. 4.

4. MaksuMaksud dad dan tun tujuan juan pengpengerahan erahan sumbsumber teer tenaga naga kerja.kerja. 5.

5. MakMaksud dsud dan tuan tujuajuan pemn pemiliilihan than tenaenaga kega kerja.rja. 6.

6. MaksuMaksud dan d dan tujuan tujuan pengpengenalan enalan dan odan orientasrientasi calon i calon pegawpegawai.ai. 7.

7. MaksuMaksud dan tud dan tujuan Peljuan Pelatihan datihan dan Pengan Pengembanembangan tengan tenaga kerjaaga kerja/pers/personil.onil. 8.

8. MakMaksud dsud dan tujan tujuan Peuan Penilnilaian peaian pelaklaksansanaan keaan kerja.rja. 9.

9. MakMaksud sud dan dan tujtujuan kuan kenaenaikaikan pan pangkngkat.at. 10.

10. Maksud dan tujuMaksud dan tujuan pemindahan dan peman pemindahan dan pemutusan hubungan utusan hubungan kerja.kerja.

TEORI, KONSEP DAN

TEORI, KONSEP DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN SERTA MOTIVASIFUNGSI KEPEMIMPINAN SERTA MOTIVASI

Arti, Konsep dan Teori Kepemimpinan Arti, Konsep dan Teori Kepemimpinan

1.

1. Arti kepemArti kepemimpinimpinan, dimanan, dimana kepemima kepemimpinan adapinan adalah inti dari manlah inti dari manajemenajemen. kepemim. kepemimpinan adapinan adalahlah orang yang menggambarkan kehendak yang sesungguhnya dari pada kelompok.

orang yang menggambarkan kehendak yang sesungguhnya dari pada kelompok. 2.

2. KooKoontz & ntz & O’DO’Donnonnellell, , menmenggaggambambarkarkan n teoteori-tri-teoreori i kepkepemiemimpimpinannan, , yanyang g terterdirdiri i ataatas s “Le“Leadeadersrs are born” pemimpin karena keturunan, “Leaders are not born, but made”, (Teori Kejiwaan), are born” pemimpin karena keturunan, “Leaders are not born, but made”, (Teori Kejiwaan), Pemimpin timbul karena lingkungannya (Situation Theory).

Pemimpin timbul karena lingkungannya (Situation Theory). 3.

3. Di Di samsampinping g memmemberberikaikan n defdefiniinisi si tententantang g kepkepemiemimpimpinannan, , jugjuga a diudiutartarakaakan n tententantang g teoteori-tri-toriori kepemimpinan, menurut Ruslan Abdulgani, Max Weber, John D. Mil

kepemimpinan, menurut Ruslan Abdulgani, Max Weber, John D. Mil let, dan Ordway Tead.let, dan Ordway Tead.

Syarat-syarat, Macam-macam Kepemimpinan, Fungsi dan Tipe Kepemimpinan Syarat-syarat, Macam-macam Kepemimpinan, Fungsi dan Tipe Kepemimpinan

1.

1. SySyararatat-s-syayararat, t, sisifafat-t-sisifafat, t, asasasas-a-asasas s dadan n prprininsisip-p-prprininsisip p kekepepemimimpmpininan an yayang ng beberlrlakakuu dilingkungan militer.

(16)

2.

2. BerbagBerbagai macam kepeai macam kepemimpimimpinan, terunan, terutama dibedtama dibedakan antakan antara: Kepemiara: Kepemimpinmpinan Adminian Administratistratif danf dan Kepemi

Kepemimpinampinan n ManajeManajemen, men, KepemiKepemimpinampinan n BirokBirokrasi, rasi, KepemKepemimpinimpinan an OrganOrganisasi isasi dengdenganan Kepemimpinan Pribadi, dan Kepemimpinan Formal dan Informal.

Kepemimpinan Pribadi, dan Kepemimpinan Formal dan Informal. 3.

3. SelanjSelanjutnya dijutnya dijelaskaelaskan tentangn tentang: fungsi-f: fungsi-fungsungsi kepemimi kepemimpinanpinan, yang terdiri atas 7 (tuj, yang terdiri atas 7 (tujuh) funguh) fungsi.si. 4.

4. KemudKemudian diteraian diterangkan lebngkan lebih lanjuih lanjut tentang tipet tentang tipe-tipe kepem-tipe kepemimpinimpinan, menuran, menurut Alvin Brout Alvin Brown danwn dan S.P. Siagian.

S.P. Siagian.

Teori dan Konsep Motivasi dalam Manajemen Teori dan Konsep Motivasi dalam Manajemen

1.

1. ArtArti i momotitivavasi si dadan n momotitivavasi si sesebabagagai i rereakaksi si beberarantntaiai, , yayaititu u anantatara ra “K“Kebebututuhuhanan” ” (N(Needeed),), “Keinginan” (Want), dan “Kepuasan” (Satisfaction).

“Keinginan” (Want), dan “Kepuasan” (Satisfaction). 2.

2. TeoTeori dan konseri dan konsep p motmotivaivasi menursi menurut Dougut Douglas Mc. Greglas Mc. Gregor, yanor, yang disebg disebut dengut dengan Teoran Teori i X danX dan Teori Y.

Teori Y. 3.

3. TeoTeori ri dan kondan konsep motisep motivasvasi i menmenuruurut t AbrAbrahaaham m MasMaslowlow, , yanyang g disdisebuebut t dendengan teori “Hirgan teori “Hirarkarkhihi Kebutuhan”.

Kebutuhan”. 4.

4. Teori dan kTeori dan konseonsep motivp motivasi menurasi menurut Herzbeut Herzberg, yang drg, yang disebuisebut dengan Tt dengan Teori Dua Fakeori Dua Faktor.tor. 5.

5. Teori daTeori dan konsn konsep motiep motivasi bagvasi bagi pemimi pemimpin yanpin yang dikemg dikemukakaukakan oleh Arcn oleh Arch Pattoh Patton.n.

TEORI DAN PROSES

TEORI DAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN

Arti, Ciri-ciri, Tipe dan Jenis-jenis Keputusan Arti, Ciri-ciri, Tipe dan Jenis-jenis Keputusan

1.

1. AnaAnalislisis masais masalah dallah dalam pengam pengambambilailan keputn keputusausan.n. 2.

2. RasRasionionalialitas daltas dalam penam pengamgambilbilan kepuan keputustusan.an. 3.

3. DefiniDefinisi kesi keputusputusan dan dan bean bentukntuk-bentu-bentuk dark dari kepi keputusautusan.n. 4.

4. PenPengamgambilbilan kepuan keputustusan dan peman dan pemecaecahan mahan masalsalah.ah. 5.

5. Ciri-cirCiri-ciri dari keputui dari keputusan, yaitsan, yaitu: Proses keu: Proses keputusputusan, konsan, konsep ikatanep ikatan, penilaia, penilaian dan perilaku denn dan perilaku dengangan maksud/tujuan tertentu.

maksud/tujuan tertentu. 6.

6. Tipe-tiTipe-tipe keputpe keputusan, yaiusan, yaitu: keputtu: keputusan kelusan kelompoompok, keputk, keputusan pribusan pribadi, dan kepadi, dan keputusutusan dasar.an dasar. 7.

7. JenisJenis-jenis kep-jenis keputusautusan, yaitu: kepun, yaitu: keputusan yantusan yang terprogg terprogram, kepuram, keputusan yantusan yang tidak terprog tidak terprogram, dangram, dan keputusan atas dasar kepastian (certainty), risiko (risk) dan tidak berketentuan (uncertainty). keputusan atas dasar kepastian (certainty), risiko (risk) dan tidak berketentuan (uncertainty).

Proses dan Teknik Pengambilan Keputusan Proses dan Teknik Pengambilan Keputusan

1.

(17)

2.

2. Jenis kepJenis keputusautusan yang perlu dipn yang perlu dipecahkaecahkan melalui prosn melalui proses pengames pengambilan kepubilan keputusan yaitusan yaitu kepututu keputusansan yang tidak terprogram.

yang tidak terprogram. 3.

3. Syarat Syarat utama utama dalam dalam pengpengambilambilan kepuan keputusan tusan yaitu yaitu suatu suatu masalmasalah.ah. 4.

4. PedomPedoman dalam proan dalam proses pengses pengambilambilan keputan keputusan ialausan ialah tujuan dh tujuan dan sasaraan sasaran organn organisasi.isasi. 5.

5. AltAlternernatif yang dievaatif yang dievalualuasi si ialialah ah hashasilnilnya berdasya berdasarkarkan atas an atas 3 3 (ti(tiga) kondga) kondisiisi, , yaiyaitu: Kepastu: Kepastiatiann (certainty), risiko (risk) dan uncertainty (tidak berketentuan).

(certainty), risiko (risk) dan uncertainty (tidak berketentuan). 6.

6. TerTerdapdapat at bebbeberaerapa pa perperilailaku ku indindiviividuadual l daldalam am proproses pengases pengambimbilan lan kepkeputuutusansan, , yaiyaitu: Nilai,tu: Nilai, Kepribadian, Kecenderungan mengambil risiko, dan kemungkinan ketidakcocokan.

Kepribadian, Kecenderungan mengambil risiko, dan kemungkinan ketidakcocokan. 7.

7. PengamPengambilan kepubilan keputusan ketusan kelompolompok, dan perbedk, dan perbedaan keputaan keputusan indusan individuividual dan kelompal dan kelompok.ok. 8.

8. TekniTeknik-teknk-teknik dalam pengik dalam pengambilaambilan keputun keputusan, yaitusan, yaitu: sumban: sumbang saran (braig saran (brainstornstorming)ming),,

T

TEOEORI RI DADAN N TTEKEKNINIK K HHUBUBUNUNGGAN AN AANTNTAR AR MMANANUSUSIIA A DDAN AN MMASASYYARARAKAKATAT Arti, Definisi, Pendekatan dan

Arti, Definisi, Pendekatan dan Komponen Hubungan AntarmanusiaKomponen Hubungan Antarmanusia

Hubungan antarmanusia (human relation), merupakan suatu ilmu yang mempelajari kegiatan, sikap Hubungan antarmanusia (human relation), merupakan suatu ilmu yang mempelajari kegiatan, sikap dan saling hubungan antara orang-orang di dalam pekerjaan. Dengan kata

dan saling hubungan antara orang-orang di dalam pekerjaan. Dengan kata lain hubungan antar manusialain hubungan antar manusia ialah hubungan antarpribadi orang. Hal ini menyangkut individu dan kelompok termasuk perilakunya. ialah hubungan antarpribadi orang. Hal ini menyangkut individu dan kelompok termasuk perilakunya. Oleh karena itu mempelajari hubungan antar manusia, juga mempelajari illmu jiwa sosial, sosiologi Oleh karena itu mempelajari hubungan antar manusia, juga mempelajari illmu jiwa sosial, sosiologi dan antropologi. Di samping itu perilaku pribadi dan kelompok dipengaruhi oleh sistem sosial dan dan antropologi. Di samping itu perilaku pribadi dan kelompok dipengaruhi oleh sistem sosial dan sistem teknologi di mana orang-orang itu bekerja. Adapun tujuan mempelajari hubungan antarmanusia sistem teknologi di mana orang-orang itu bekerja. Adapun tujuan mempelajari hubungan antarmanusia agar organisasi dapat meningkatkan produktivitas kerja, yang dipengaruhi oleh unsur-unsur individu, agar organisasi dapat meningkatkan produktivitas kerja, yang dipengaruhi oleh unsur-unsur individu, kelompok dan lingkungannya.

kelompok dan lingkungannya.

Arti, Maksud, Tujuan Perkembangan dan Manfaat

Arti, Maksud, Tujuan Perkembangan dan Manfaat Hubungan MasyarakatHubungan Masyarakat

mencoba memenuhi pertanggungjawaban masyarakat, menjamin pengakuan masyarakat dan bila perlu mencoba memenuhi pertanggungjawaban masyarakat, menjamin pengakuan masyarakat dan bila perlu kesetujuannya untuk mencapai hasil yang diharapkan.

kesetujuannya untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Adapun tujuan dari hubungan masyarakat ialah untuk memberikan kepuasan terhadap semua pihak  Adapun tujuan dari hubungan masyarakat ialah untuk memberikan kepuasan terhadap semua pihak  yan

yang g berberkepkepententingingan, an, yaiyaitu tu masmasyaryarakaakat t umuumum, m, parpara a karkaryawyawan, an, dan dan parpara a pimpimpinpinan an orgorganianisassasi i ituitu sendiri. Unsur utama hubungan masyarakat ialah : 1) Memberikan informasi kepada masyarakat, 2) sendiri. Unsur utama hubungan masyarakat ialah : 1) Memberikan informasi kepada masyarakat, 2) Meyakinkan masyarakat secara langsung untuk mengubah sikap dan tindakannya , 3) Usaha untuk  Meyakinkan masyarakat secara langsung untuk mengubah sikap dan tindakannya , 3) Usaha untuk  memadukan sikap dan tindakan dari suatu institusi/organisasi dengan masyarakat dan masyarakat memadukan sikap dan tindakan dari suatu institusi/organisasi dengan masyarakat dan masyarakat dengan institusi/organisasi. Di samping itu hubungan masyarakat juga dapat dilakukan melalui moral dengan institusi/organisasi. Di samping itu hubungan masyarakat juga dapat dilakukan melalui moral karyawan, kelompok yang berkepentingan dan media konvensional .

(18)

Media hubungan masyarakat ialah dengan melalui teknik-teknik khusus seperti: iklan (advertensi ), Media hubungan masyarakat ialah dengan melalui teknik-teknik khusus seperti: iklan (advertensi ),  penerbitan di surat-surat kabar, radio, televisi. Sedangkan media yang utama ialah para karyawan dan  penerbitan di surat-surat kabar, radio, televisi. Sedangkan media yang utama ialah para karyawan dan

kelompok, kelompok yang berkepentingan atau langganan. kelompok, kelompok yang berkepentingan atau langganan.

KOMUNIKAS1 DAN KOORDINASI KOMUNIKAS1 DAN KOORDINASI

Arti, definisi dan proses komunikasi. Arti, definisi dan proses komunikasi.

1

1.. UnUnsusur-r-uunnssur ur kokomumuninikkasasi i trtradadisisioionanal l iaialalahh: : (1(1) ) kokomumunnikikatatoror, , (2(2) ) ppesesanan, , (3(3) ) jajalulur r  (medium/media), (4) penerima dan (5) umpan-balik (feedback).

(medium/media), (4) penerima dan (5) umpan-balik (feedback). 2.

2. SedangSedangkan unsukan unsur-unsr-unsur komunur komunikasi yang moikasi yang modern, terddern, terdiri atas: (1) komuniri atas: (1) komunikatoikator, (2) membuatr, (2) membuat san

sandi di (en(encodcoder), er), (3) (3) jaljalur ur (me(mediudium/mm/mediedia), a), (4) (4) menmengurgurai ai sansandi di (de(decodcoder)er), , (5) (5) penpenerimerimaa (receiver), (6) umpan balik (feedback) dan (7) kegaduhan (noice).

(receiver), (6) umpan balik (feedback) dan (7) kegaduhan (noice). 3.

3. PriPrinsinsip-pp-prinrinsip kosip komunmunikaikasi terdsi terdiri atasiri atas::

Prinsi

Prinsip p kejelakejelasan, san, prinsprinsip ip integintegritas, prinsip ritas, prinsip penggpenggunaan strategi unaan strategi organorganisasi informal, danisasi informal, dan  pelaksanaannya.

 pelaksanaannya.

4.

4. SelanjSelanjutnya ditutnya diterangkerangkan perbedan perbedaan antara komaan antara komunikunikasi secara lisaasi secara lisan, bukan lisn, bukan lisan, dan tertuan, dan tertulis.lis. 5.

5. SeSedadangngkakan n kokomumuninikakasi si di di dadalalam m ororgaganinisasasi si memelilipuputiti: : kokomumuninikakasi si ke ke babawawah, h, ke ke atatasas,, melintang/horizontal dan diagonal.

melintang/horizontal dan diagonal.

Arti, Jenis-jenis, dan Pendekatan Koordinasi Arti, Jenis-jenis, dan Pendekatan Koordinasi

Arti, definisi dan ciri-ciri koordinasi Arti, definisi dan ciri-ciri koordinasi

1.

1. HakikaHakikat koot koordinardinasi, atsi, atau menau mengapa gapa koordkoordinasi inasi itu tiitu timbulmbul 2.

2. FungsFungsi koi koordinordinasi masi melipueliputi berti berbagai bagai fungfungsi msi manajemanajemenen 3.

3. PendekPendekatan sisteatan sistem dalam rangm dalam rangka koordka koordinasi yaiinasi yaitu pendetu pendekatan antkatan antar disiplar disiplin, multi funin, multi fungsi dangsi dan lintas sektoral

lintas sektoral 4.

4. JenisJenis-jenis ko-jenis koordinordinasi, yaiasi, yaitu: koordtu: koordinasi veinasi vertikalrtikal, horizon, horizontal dan diatal dan diagonagonall 5.

5. MasalahMasalah-masala-masalah h dan dan usaha usaha pemecpemecahan ahan koordkoordinasi.inasi.

TEORI, PROSES, DAN

TEORI, PROSES, DAN FUNGSI PENGAWASANFUNGSI PENGAWASAN

Pengertian, Maksud dan Tujuan, serta Berbagai Macam Pengawasan Pengertian, Maksud dan Tujuan, serta Berbagai Macam Pengawasan

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum output pelaksanaan kegiatan pengawasan kedatangan kapal laut dari luar negeri di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang belum seuai dengan SOP karena masih

Dari hasil penelitian yang didapatkan, Peneliti berasumsi bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hubungan paritas ibu dengan keteraturan kunjungan balita

mineral berdasarkan nilai rata-rata tanah mineral menunjukkan peningkatan secara linear untuk parameter jumlah anakan, dan pada perlakuan aerasi juga memberikan hasil yang

Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Lainnya Sekretariat DPRD Kabupaten

Faktor 1 terbentuk dari gabungan berbagai variabel meliputi pembayaran DANA tidak tergantung waktu, tidak tergantung pada tempat, dapat dilakukan ka- panpun, nyaman

Hasil pengujian kualitas video conference Webinar menggunakan metode metriks quality berdasarkan standar ISO 9126 dinyatakan bahwa: faktor functionality dengan nilai 0.61 dalam

[r]

Dalam tari tidak ada gerakan tubuh yang tanpa tujuan, sehingga semua gerakan yang diekspresikan mengandung maksud-maksud tertentu.(Y. Sumandiyo Hadi, 2014, 50) Di dalam