PENGARUH PENYULUHAN BAHAYA LINGKUNGAN KERJA PANAS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA PENGGORENG
KERUPUK INDUSTRI KECIL DI WILAYAH KECAMATAN MEDAN SELAYANG
TAHUN 2015
T E S I S
Oleh
ROSMIDAH SIMANJUNTAK 137032166/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH PENYULUHAN BAHAYA LINGKUNGAN KERJA PANAS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA PENGGORENG
KERUPUK INDUSTRI KECIL DI WILAYAH KECAMATAN MEDAN SELAYANG
TAHUN 2015
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Kesehatan Kerja pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
ROSMIDAH SIMANJUNTAK 137032166/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PENGARUH PENYULUHAN BAHAYA LINGKUNGAN KERJA PANAS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA PENGGORENG KERUPUK INDUSTRI KECIL DI WILAYAH KECAMATAN MEDAN
SELAYANG TAHUN 2015 Nama Mahasiswa : Rosmidah Simanjuntak Nomor Induk Mahasiswa : 137032166
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Kesehatan Kerja
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes) (Ir. Kalsum, M.Kes Ketua Anggota
)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah Diuji
Pada Tanggal : 18 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes Anggota 1. Ir. Kalsum, M.Kes
PENGARUH PENYULUHAN BAHAYA LINGKUNGAN KERJA PANAS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PEKERJA PENGGORENG
KERUPUK INDUSTRI KECIL DI WILAYAH KECAMATAN MEDAN SELAYANG
TAHUN 2015
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis di acu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, September 2015
ABSTRAK
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang saat ini sedang berkembang adalah industri makanan kerupuk. Terdapat bahaya yang dialami penggoreng kerupuk yaitu terkena minyak goreng panas, mengalami heat stress, dan terkadang menyebabkan sesak nafas akibat kurangnya oksigen yang masuk ke ruangan. Pencegahan dan pengurangan kecelakaan serta penyakit akibat kerja dapat dilakukan dengan peyuluhan mengenai risiko bahaya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang bahaya lingkungan kerja panas pada pekerja penggoreng kerupuk di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2015.
Jenis penelitian penelitian ini eksperimen dengan jenis quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Dilakukan pada 30 pekerja yang bekerja di industri kecil kerupuk yang berada di Wilayah Kecamatan Medan Selayang. Menggunakan uji Wilcoxon.
Pemberian informasi dengan penyuluhan melalui ceramah dan leaflet ternyata mampu meningkatkan pengetahuan responden, dengan nilai rata-rata pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan 10,17 menjadi 14,43 setelah diberikan penyuluhan dengan nilai p<0,001. Peningkatan sikap responden tentang bahaya kerja panas sebelum penyuluhan 42,03 menjadi 56,17 setelah dilakukan penyuluhan dengan nilai p<0,001.
Penelitian ini merekomendasikan kepada Puskesmas melalui unit UKK untuk melakukan penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah dan leaflet tentang bahaya lingkungan kerja panas pada pekerja industri kecil penggorengan kerupuk.
ABSTRACT
Micro, Small, and Medium Businesses which are developing nowadays are food industry, especially kerupuk (a kind of chips). It seems that the person who fries it is facing serious problems such as being affected by hot cooking oil, undergoing heat stress, and sometimes undergoing short of breath because of the lack of oxygen which fills the room. Forestalling and curbing the incidence and illness because of this job can be done by providing counseling about the risk of the danger in the work place. The objective of the research was to find out the difference in knowledge and attitude before and after counseling about the danger of hot environment in the workers who fried kerupuk was provided in Medan Selayang Subdistrict, in 20015.
The research was a quasi experiment with non equivalent group design. The samples were 30 workers who worked at the kerupuk small industry in Medan Selayang Subdistrict as the respondents. The data were analyzed by using Wilcoxon test.
The result of the research showed that giving information by counseling, using lecture and leaflet method was able to improve respondents’ knowledge at the average value of knowledge before counseling was provided was 10.17 and after counseling was provided was 14.43 at p-value < 0.001. The improvement of respondents’ attitude before the counseling was 42.03 and after the counseling was 56.17 at p-value < 0.001.
It is recommended that that the management of Puskesmas, through UKK unit, should provide counseling about the danger of hot work environment in the workers of kerupuk frying industry by using lecture and leaflet method.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Pengaruh Penyuluhan Tentang Bahaya Lingkungan Kerja Panas terhadap Pengetahuan dan Sikap Pekerja Penggoreng Kerupuk Industri Kecil di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2015”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat dukungan, bimbingan, arahan dan bantuan moral maupun material dari banyak pihak. Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Prof. Subhilhar, Ph.D, selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 FKM Universitas Sumatera Utara.
5. Ir. Kalsum, M.Kes, selaku anggota komisi pembimbing dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
6. dr. Mhd. Makmur Sinaga, M.S, selaku komisi penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
7. dr. Halinda Sari Lubis, MKKK, selaku komisi penguji yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
8. Bpk Ngatimin yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Industri Kecil Kerupuk Gurih Cap Ikan.
9. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
10. Seluruh Pekerja Penggoreng Kerupuk Gurih Cap Ikan, yang telah memberikan kerjasama yang baik selama penelitian ini dilakukan.
11. Kedua orang tua yang telah melahirkan, mendidik dan membesarkan dengan seluruh kasih sayang yang tak terhingga dan telah memberikan dorongan serta semangat sehingga dapat menyelesaikan pendidikan ini.
12. Suami tercinta yang telah mendukung dan memberikan dorongan dengan cinta kasihnya kepada peneliti.
semangat dalam menjalani dan menyelesaikan pendidikan di Program Studi IKM FKM-USU.
Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, September 2015 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Rosmidah Simanjuntak lahir pada tanggal 11 April 1975 di Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Ayahanda almarhum Nazamuddin Simanjuntak dan Ibunda Hj. Idawati Siregar.
Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar Inpres 060511 Medan lulus tahun 1988, Sekolah Menengah Pertama Negeri 28 Medan lulus tahun 1991, Sekolah Menengah Atas Swasta Sultan Iskandar Muda Medan lulus tahun 1994, D3 Analis Farmasi FMIPA USU Medan Lulus Tahun 1997, Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan lulus tahun 2005.
DAFTAR ISI
2.1.1. Program Promosi Kesehatan Pekerja ... 8
2.2. Penyuluhan ... 9
2.7.1. Sumber Panas Lingkungan Kerja Panas ... 28
2.7.2. Cara-cara Tubuh Kehilangan Panas ... 29
2.7.3. Akibat Tekanan Panas……… ... 31
2.7.4. Pencegahan dan Pengendalian Panas………. ... 35
2.7.5. Pencegahan dan Pengendalian Lingkungan Kerja Panas Penggorengan Kerupuk………. . 38
2.8. Landasan Teori ... 37
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 42
3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 45
3.5.1. Variabel ... 46
5.1. Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan Responden ... 67
5.2. Pengaruh Penyuluhan terhadap Sikap Responden ... 70
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 75
6.1. Kesimpulan ... 75
6.2. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1. Nilai Ambang Batas Pajanan Panas yang Diperkenankan ... 29
3.1. Definisi Operasional ... 46
4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden... ... 51
4.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur.. ... 51
4.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 52
4.4. Distribusi Frekuensi Jawaban Pengetahuan Sebelum Penyuluhan... ... 53
4.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Pengetahuan Sesudah Penyuluhan... .... 55
4.6. Distribus Kategori Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan.... ... 58
4.7. Pengetahuan Responden Sesudah Penyuluhan... .... 58
4.8. Distribusi Frekuensi Sikap Sebelum Penyuluhan... ... 59
4.9 Distribusi Frekuensi Pernyataan Sikap Sesudah Penyuluhan... ... 61
4.10. Distribusi Kategori Sikap Responden Sebelum dan Sesudah... ... 64
4.11. Sikap Responden Sebelum dan Sesudah Penyuluhan ... 64
4.12. Hasil Uji Normalitas Data Pengetahuan dan Sikap... ... 65
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Kuesioner Penelitian ... 80
2. Master Data ... 83
3. Output ... 91
4. Satuan Acara Penyuluhan ... 107
5. Materi Penyuluhan ... 109
6. Leaflet ... 115
7. Dokumentasi Penelitian ... 116
8. Surat Izin Penelitian ... 120
9. Surat Balasan Penelitian ... 121