15 BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) merupakan kelainan bawaan yang paling
sering terjadi. Insidens di berbagai negara bervariasi sekitar 4 sampai 50 per
1000 kelahiran hidup.1 Etiologi PJB belum diketahui dan sekitar 90% disebabkan oleh multifaktorial.2 Beberapa penelitian retrospektif sebelumnya menyatakan hubungan yang kuat antara faktor-faktor maternal dengan
terjadinya PJB pada bayi baru lahir.3-5
Sejumlah abnormalitas fetus dan komplikasi seperti prematuritas, still
birth, sick babies dan kematian di periode perinatal terjadi lebih tinggi pada
ibu dengan diabetes gestasional. Studi terhadap sejumlah wanita hamil di
India menunjukkan diabetes gestasional lebih sering dijumpai pada wanita
dengan riwayat keluarga penderita diabetes dan memiliki riwayat persalinan
yang buruk. Tanpa adanya faktor risiko ini, prevalensi terjadinya diabetes
gestasional hanya 0.6%. Studi ini juga memperoleh hasil tidak ada perbedaan
jumlah kejadian kongenital anomali pada kelompok ibu dengan diabetes
gestasional dibandingkan dengan kehamilan normal.6 Hasil penelitian lain mendapatkan kelainan gambaran yang timbul dapat berupa kelainan pada
katup, septum jantung dan kardiovaskular. Hasil ini sesuai dengan studi lain
yang dilakukan di California, Amerika, dimana penelitian dilakukan terhadap
3764 bayi yang lahir dengan riwayat kehamilan ibu yang menderita diabetes
gestasional. Anomali kongenital mayor dijumpai pada 2.9% kasus dan
dikatakan bahwa menyimpulkan kondisi hiperglikemia saat awal atau saat
diagnosis ditegakkan berhubungan dengan meningkatnya risiko anomali
kongenital, terutama anomali kongenital yang multipel.7
16
Studi di Swedia, mendapat risiko terjadinya defek kongenital meningkat
dengan crude odds ratio 1.9. Secara spesifik defek kongenital yang terjadi
adalah malformasi sistim saraf pusat (termasuk neural tube defects),
polidaktili, dan defek kardiovaskular khususnya TGA.8 Sejauh ini di Indonesia belum ada studi yang meneliti pengaruh DM gestasional pada kondisi
kardiovaskular bayi yang dilahirkan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah penelitian ini
adalah
Apakah ada hubungan antara diabetes gestasional dengan PJB pada bayi
baru lahir ?
1.3. Hipotesis
Ada hubungan antara diabetes gestasional dengan PJB pada bayi baru lahir.
1.4. Tujuan
Tujuan untuk mengetahui hubungan antara diabetes gestasional dengan PJB
pada bayi baru lahir
1.5. Manfaat
1. Bidang akademik/ilmiah: meningkatkan pengetahuan peneliti di bidang
kardiologi anak, khususnya hubungan antara diabetes gestasional dengan
kelainan PJB pada bayi baru lahir.
2. Bidang pelayanan masyarakat: meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan, yaitu sebagai salah satu upaya pencegahan pada ibu hamil
penderita diabetes gestasional dengan PJB pada janin.
17
3. Bidang pengembangan penelitian: memberikan data awal di bidang
kardiologi anak tentang kelainan PJB pada bayi baru lahir dari ibu yang
mengalami diabetes gestasional.