• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Latihan Menelan terhadap Status Fungsi Menelan Pasien Stroke dengan Disfagia di RSUP Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Latihan Menelan terhadap Status Fungsi Menelan Pasien Stroke dengan Disfagia di RSUP Haji Adam Malik Medan"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

No Kegiatan

Bulan

Maret April Mei Juni Juli Agustus September Januari Februari 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 1 Pengajuan judul

penelitian

5 Pengurusan izin dan uji etik

6 Penelitian dan pengumpulan data

7 Analisa data

8 Penyusunan laporan skripsi

9 Ujian hasil penelitian

10 Perbaikan skripsi

(2)

Lampiran 2 FAKULTAS KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PENJELASAN PENELITIAN

Judul Penelitian : Pengaruh Latihan Menelan Terhadap Status Fungsi Menelan Pasien Stroke dengan disfagia di RSUP Haji Adam Malik Medan

Nama Peneliti : Rianty Saragih NIM : 141121076

Saya adalah mahasiswi Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, yang sedang melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan menelan terhadap status fungsi menelan pasien stroke dengan gangguan menelan (disfagia). Bapak/Ibu/Saudara yang berpartisipasi dalam penelitian ini akan diberikan latihan menelan selama 15 menit sekali latihan, latihan dilakukan selama 6 hari berturut-turut dengan frekuensi tiga kali sehari yaitu sebelum meal time (makan makanan tambahan), makan siang, dan makan malam. Sebelum dan sesudah latihan menelan pada hari keenam akan dilakukan pemeriksaan fisik mengenai status fungsi menelan Bapak/Ibu/Saudara.

Peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak akan berdampak negatif bagi Bapak/Ibu/Saudara. Apabila selama berpartisipasi dalam penelitian ini Bapak/Ibu/Saudara merasakan tidak nyaman karena perlakuan penelitian, Bapak/Ibu/Saudara berhak untuk berhenti atau tidak melanjutkan partisipasinya. Peneliti berjanji akan menjunjung tinggi hak-hak responden dengan cara menjaga kerahasiaan dari data yang diperoleh, baik selama proses pengumpulan data, pengolahan, maupun penyajian. Peneliti juga menghargai keinginan responden untuk tidak berpartisipasi atau keluar kapan saja dalam penelitian ini.

Hasil penelitian ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi perawat dalam merawat pasien stroke yang mengalami kesulitan menelan (disfagia) dan menambah pengetahuan Bapak/Ibu/Saudara tentang latihan menelan untuk meningkatkan status fungsi menelan Bapak/Ibu/Saudara.

Melalui penjelasan ini, peneliti sangat mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara. Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti mengucapkan terima kasih.

Medan, September 2015 Peneliti

(3)

Lampiran 3

No. Res.

FAKULTAS KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

Judul Penelitian: Pengaruh Latihan Menelan Terhadap Status Fungsi Menelan Pasien Stroke dengan Disfagia di RSUP Haji Adam Malik Medan

Peneliti : Rianty Saragih NIM : 141121076

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh peneliti tentang penelitian yang akan dilaksanakan sesuai judul di atas, saya mengetahui bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status fungsi menelan antara sebelum dan sesudah dilakukan latihan menelan. Saya memahami bahwa keikutsertaan saya dalam penelitian ini sangat besar manfaatnya bagi peningkatan kualitas pelayanan keperawatan terutama perawatan pasien stroke yang mengalami gangguan menelan (disfagia), khususnya di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Saya memahami bahwa risiko yang akan terjadi sangat kecil dan saya berhak untuk menghentikan keikutsertaan saya dalam penelitian ini tanpa mengurangi hak-hak saya mendapatkan perawatan di rumah sakit ini.

Saya juga mengerti bahwa catatan mengenai penelitian ini kan dijamin kerahasiaannya, semua berkas yang mencantumkan identitas subyek penelitian hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan dimusnahkan serta hanya peneliti yang tahu kerahasiaan data tersebut.

Selanjutnya secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun, dengan ini saya menyatakan bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.

Medan, ...2015

Responden, Peneliti,

( ) Rianty Saragih

(4)
(5)

Lampiran 4

FORMAT KARAKTERISTIK RESPONDEN PENELITIAN

1. No. Responden :

2. Inisial :

3. Usia : Tahun

4. Jenis Kelamin : a. Laki-laki. b. Perempuan

5. Jenis Stroke : a. Perdarahan b. Iskemik

6. Frekuensi Stroke :

(6)

Lampiran 5 STATUS FUNGSI MENELAN

PARRAMATA HOSPITAL DYSPHAGIA ASSESSMENT

(MODIFIKASI DARI THE ROYAL ADELAIDE PROGNOSTIC INDEX FOR

DYSPHAGIC STROKE/ RAPIDS)

(Broadley, Cheek, Salonikis, Whitham, Chong, Cardone et al, 2004)

1. No. Responden : Tidur tapi

mudah dibangunkan

10 Sadar penuh

2 Suara Nafas 2

Slim banyak

4 Ronchi berat

6 Ronchi sedang

8 Mengikuti satu

perintah kalimat/ tidak

sesuai Sangat tidak

simetris/ sukar digerakkan

3 Tidak simetris/

gerakan ROM sangat

terbatas

6 ROM terbatas

8

(7)

8 Reflek Gag 1 Tidak

bisa dikaji

2 Reflek satu

sisi hilang

3 Reflek menurun

4 Reflek gag

tak Seperti suara

berkumur Reflek batuk sangat lemah

6 Reflek batuk

agak lemah

8 Sangat tidak terorganisasi

6 Sangat lambat memindahkan kental dan cair

4

Diunduh pada tanggal 6 Juni 2015 pukul 16.15 WIB dari http://search.proquest.com

(8)

Lampiran 6

PANDUAN LATIHAN MENELAN ATAU SWALLOWING THERAPY

Modifikasi dari Bulechek, Butcher, Dochterman, Wagner (2013), Mann, Lenius dan Crary (2007), Hickey (2007)

Petunjuk Pelaksanaan:

a. Atur posisi duduk pasien tegak 70-90 derajat dan kepala agak ditekuk kedepan. b. Ganjal dengan bantal sisi tubuh pasien yang lemah.

c. Anjurkan pasien bernafas dengan santai.

d. Lakukan gerakan masing-masing 8 hitungan, dengan frekuensi masing-masing gerakan 1 kali.

e. Latihan dilakukan ± 15 menit tiap kali latihan.

f. Lakukan latihan sebanyak 3 kali dalam sehari (sebelum meal time pukul 08.30 WIB, sebelum makan siang pukul 12.00 WIB dan sesudah makan malam pukul 18.00 WIB) selama 6 hari berturut-turut.

g. Peneliti melakukan oral hygiene sebelum latihan menelan dan sesudah latihan menelan.

h. Berikan cermin kepada pasien saat melakukan gerakan.

i. Anjurkan pasien melakukan gerakan-gerakan berikut ini dengan sunguh-sungguh.

(9)

1. Anjurkan pasien membuka mulut lebar-lebar sehingga bibir pasien membentuk huruf “O” sampai hitungan kedelapan kemudian rileks

2. Anjurkan pasien menjulurkan lidah kemudian ditahan sampai hitungan kedelapan.

3. Anjurkan pasien membuka mulut lebar-lebar lalu menyentuh bibir atas dengan lidah sampai hitungan kedelapan

(10)

4. Anjurkan pasien membuka mulut lebar-lebar lalu menyentuh bibir bawah dengan lidah sampai hitungan kedelapan

5. Anjurkan pasien membuka mulut lebar-lebar lalu menyentuh bibir samping kanan dengan lidah sampai hitungan kedelapan.

6. Anjurkan pasien membuka mulut lebar-lebar lalu menyentuh bibir samping kiri dengan lidah sampai hitungan kedelapan.

(11)

7. Dengan mulut tertutup, anjurkan pasien menyentuh pipi kanan dengan lidah sampai hitungan kedelapan dan peneliti menekan pipi pasien yang disentuh dengan lidahnya menggunakan jari telunjuk.

8. Dengan mulut tertutup, anjurkan pasien menyentuh pipi kiri dengan lidah sampai hitungan kedelapan dan peneliti menekan pipi pasien yang disentuh dengan lidahnya menggunakan jari telunjuk.

9. Anjurkan pasien mengatupkan bibir rapat-rapat dan menggembungkan pipi dengan udara, menahan udara dalam pipi sampai hitungan kedelapan (peneliti menekan pipi kiri dan pipi kanan pasien secara bersamaan) kemudian keluarkan.

10.Anjurkan pasien menarik nafas dalam-dalam lalu mengucapkan “HA” berulang-ulang sambil mengeluarkan nafas (ulang sebanyak 3 kali).

(12)

11.Anjurkan pasien menelan makanan kental yang diberikan oleh peneliti dengan kekuatan penuh otot leher dan otot faring dan lakukan secara berulang setelah aktivitas menelan yang pertama (peneliti meletakkan makanan pada sisi mulut pasien yang sehat).

12.Anjurkan pasien menelan makanan lunak cair yang diberikan oleh peneliti dengan kekuatan penuh otot leher dan otot faring dan lakukan secara berulang setelah aktivitas menelan yang pertama (peneliti meletakkan makanan pada sisi mulut pasien yang sehat).

13.Anjurkan pasien memutar kepala ke sisi tubuh yang lemah pada saat menelan.

14.Anjurkan pasien meletakkan tangan di kerongkongan (leher) dan merasakan gerakan tulang hioid bergerak ke atas pada saat pasien menelan.

15.Anjurkan pasien menahan tulang hioid agar tidak bergerak selama 3 detik. 16.Anjurkan pasien minum air putih yang diberikan oleh peneliti dengan menggunakan senduk teh sebanyak 1 senduk teh (bila pasien tersedak peneliti harus menghentikan pemberian minum air putih).

17.Anjurkan pasien mengunyah permen yoghurt yang diberikan oleh peneliti untuk melatih kekuatan otot lidah pasien.

(13)

18.Anjurkan pasien membuka mulut selebar mungkin untuk melihat adanya makanan yang tertinggal di mulut setelah makan.

19.Anjurkan pasien menggerakkan lidah untuk membersihkan makanan yang tersisa di bibir, gigi, dan sekitar mulut.

(14)

Lampiran 7

TAKSASI DANA PENELITIAN

No. Bahan Dana yang

Dibutuhkan 1 Proposal

Penelurusan literatur dari internet Rp 200.000,00 Print dan fotokopi Literatur Rp 200.000,00 Pencetakan Proposal Rp 50.000,00 Penggandaan dan penjilidan proposal Rp 65.000,00

Lain-lain Rp 100.000,00

Sub Total Rp 615.000,00

2 Pengumpulan Data

Penggandaan Kuesioner Rp 50.000,00 Aksesoris/ keperluan untuk Responden Rp 300.000,00

Transportasi Rp 200.000,00

Biaya Penelitian dan lain-lain Rp 600.000,00 Sub Total Rp 1.150.000,00

3 Analisa Data dan Penyusunan Skripsi

Pencetakan Skripsi Rp 100.000,00

Penggandaan dan penjilidan skripsi Rp 150.000,00

Lain-lain Rp 100.000,00

Sub Total Rp 350.000,00

DANA TOTAL Rp 2.115.000,00

(15)
(16)
(17)
(18)

Lampiran 9 Lembar Observasi Status Fungsi Menelan Pasien Stroke dengan Disfagia

dan Modifikasi/ Transformasi Data ke dalam Skala Ordinal

No. Status Fungsi Menelan Kategori Status Fungi Menelan

(Ordinal)

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

1 68 77 1 1

Catatan: kategori status fungsi menelan 1. Tidak Normal : skor < 80 2. Normal : skor 80-100

(19)

DATA KARAKTERISTIKRESPONDEN

No.

Karakteristik Responden

Responden Usia

(20)

Lampiran 10

Frequencies

Statistics

Usia JenisKelamin JenisStroke

FrekuensiStrok

Frequency Table

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-Laki 7 38,9 38,9 38,9

Perempuan 11 61,1 61,1 100,0

Total 18 100,0 100,0

(21)

JenisStroke

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Normal 18 100,0 100,0 100,0

StatusMenelanPost

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Normal 2 11,1 11,1 11,1

Normal 16 88,9 88,9 100,0

Total 18 100,0 100,0

(22)

NPAR TESTS

/WILCOXON=StatusMenelanPretest WITH StatusMenelanPost (PAIRED) /MISSING ANALYSIS.

Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks

N Mean Rank

Sum of

Ranks

StatusMenelanPost -

StatusMenelanPretest

Negative Ranks 0a ,00 ,00

Positive Ranks 16b 8,50 136,00

Ties 2c

Total 18

a. StatusMenelanPost < StatusMenelanPretest

b. StatusMenelanPost > StatusMenelanPretest

c. StatusMenelanPost = StatusMenelanPretest

Test Statisticsb

StatusMenela

nPost -

StatusMenela

nPretest

Z -4,000a

Asymp. Sig.

(2-tailed)

,000

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

(23)

Lampiran 11

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rianty Saragih

Tempat Tanggal Lahir: Semangat Dame, 18 Mei 1993 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jln. M. Yusuf No. 3 Padang Bulan, Medan Nama Orang Tua

Ayah : Maruhum Saragih Ibu : Horasma Br. Sinaga Riwayat Pendidikan :

1. 2000 - 2006 : SD Negeri No. 096115, Semangat Dame 2. 2006 - 2008 : SMP Swasta Pembangunan, Semangat Dame 3. 2008 - 2011 : SMA RK Budi Mulia, Pematangsiantar 4. 2011 - 2014 : DIII Keperawatan Universitas Sumatera Utara 5. 2014 - sekarang : S1 Keperawatan Universitas Sumatera Utara

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

Referensi

Dokumen terkait

If you are using an older version of Packet Tracer and encounter an issue, please download and install Packet Tracer 7.1.. Most known issues in older versions of Packet Tracer

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1

profil informasi terkait obat dan non farmakologi yang diberikan oleh petugas apotek terhadap pasien swamedikasi yang datang dengan keluhan batuk.. untuk mengetahui profil tingkat

Untuk bisa menggunakan Photoshop, yang pertama kita harus mengenal dulu komponen dan cara kerja tools atau peralatan pada Photoshop, supaya kita bisa bekerja dan memperoleh hasil

Usaha untuk meningkatkan produksi tanaman jagung adalah peningkatan taraf hidup petani dan memenuhi kebutuhan pasar maka perlu peningkatan produksi jagung yang memenuhi

FaktorFaktor Yang MempengaruhiLoyalitasJasaRumahSakitElisabet Semarang.UniversitasDiponegoro Semarang. Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk, 2007,.PerilakuKonsumen,

Bangunan (KLB), dihitung dengan membagi total luas lantai bangunan dengan luas lahan proyek pembangunan. • Total luas lantai adalah luasan area kumulatif dari setiap lantai

terjadinya gatal pada pasien-pasien penyakit ginjal stadium akhir atau End- Stage Renal Disease (ESRD) berdasarkan penyebab yang berkaitan dengan uremia dan yang tidak