• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Problem-Solving Therapy untuk Meningkatkan Psychological Well-Being Remaja yang Mengalami Perceraian Orangtua

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Problem-Solving Therapy untuk Meningkatkan Psychological Well-Being Remaja yang Mengalami Perceraian Orangtua"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

123

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, P. & Primastuti, E. (2008). Dampak Psikologis yang Dialami Anak Korban Kekerasan Orangtua. Psikodimensia, 7 (1), 48-58.

Bell, A. C. & D‟Zurilla, T. J. (2009). The Influence of Social Problem-Solving Ability on the Relationship Between Daily Stress and Adjustment. Springer, 33, 439-448.

Berk, L. E. (2007). Development Through The Lifespan (4th Edition). USA: Pearson Education, Inc.

Bhrem, S. (2002). Intimate Relationship (2nd Edition). New York: McGraw-Hill.

Bigner, J. J. (2002). Parent-Child Relations: An Introduction to Parenting (6th Edition). Upper Saddle River, New Jersey: Merril Prentice Hall.

Carr, A. (2004). Positive Psychology. New York: Brunner Routledge.

Colbert, D. (2011). Stress: Cara Mencegah dan Menanggulanginya. Bali: Udayana University Press.

D‟Zurilla, T. J. & Nezu, A. M. (2010). Problem-Solving Therapy. Dalam Dobson, K. S. (Eds.), Handbook of Cognitive-Behavioral Therapies (3rd Edition) (pp. 197-225). New York: The Guilford Press.

Dagun, S. M. (2002). Psikologi Keluarga. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dariyo, A. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo.

Dariyo, A. (2004). Memahami Psikologi Perceraian Dalam Kehidupan Keluarga. Jurnal Psikologi, 2 (2), 94-100.

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.

Dariyo, A. (2007). Psikologi Perkembangan. Bandung: Refika Aditama.

Goode, W. J. (2004). Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bumi Aksara.

Gravetter, F. J. & Forzano, L. A. (2009). Research Method for Behavioral Science (3rd Edition). Canada: Wadsworth.

Gunarsa, S. D. (2004). Bunga Rampai Psikologi Perkembangan: Dari Anak Sampai Lanjut Usia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

(2)

124

Hadi, S. (2000). Metodologi Research (Jilid 1-4). Yogyakarta: Andi Offset.

Haggerty, R. J., Sherrod, L. R., Garmezy, N., & Rutter, M. (1996). Stress, Risk, and Resilience in Children and Adolescents: Processes, Mechanisms, and Interventions. United Kingdom: Cambridge University Press.

Hatcher, S., Sharon, C., Blackett, J., & Collins, N. (2014, Februari). Problem Solving Therapy Client Workbook. University of Auckland, Department of Psychological Medicine [On-line]. Available FTP, Hostname: www.problemsolvingtherapy.ac.nz

Hurlock, E. (1999). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Liwarti. (2013). Hubungan Pengalaman Spiritual Dengan Psychological Well-Being Pada Penghuni Lembaga Permasyarakatan. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi, I (1), 77-88.

Lopez, S. J. & Snyder, C. R. (2003). The Measurement and Utility of Adult Subjective Well-Being. Dalam Keyes, C. L. & Magyar-Moe, L., Positive Psychological Assessment (pp. 411-416). Washington DC: American Psychological Association.

Lȯpez-Torres Hidalgo, J., Bravo, B. N., Martinez, I. P., Pretel, F. A., Postigo, J.

M. L., & Rabadȧn, F. E. (2010). Psychological Well-Being, Assessment Tools and Related Factors. Dalam Wells, I. E. (Eds.), Psychological Well-Being (pp. 77-113). New York: Nova Science Publishers, Inc.

Malouff, J. M., Thorsteinsson, E. B., & Schutte, N. S. (2007). The Efficacy of Problem-Solving Therapy in Reducing Mental and Physical Health Problems: A Meta-Analysis. Clinical Psychology Review, 27, 46-57. Martin, G. & Pear, J. (2007). Behavior Modification: What It Is and How To Do It

(8th Edition). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Mӧnks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2002). Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nezu, A. M. & Nezu, C. M. (2009). Problem Solving Therapy (DVD). Washington DC: American Psychological Association

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2003). Human Development (9th Edition). USA: McGraw-Hill.

(3)

125

Poerwandari, E. K. (2007). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia: Lembaga Pembangunan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3).

Ryan, R. M. & Deci, E. L. (2001). On Happiness and Human Potential as a Review of Research on Hedonic and Eudamonic Well-Being. Journal of Clinical and Social Science in Psychology, 52, 141-166.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is Everything or is It? Exploration on The Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psyhology, 57 (6), 1069-1081.

Ryff, C. D. & Keyes, C. L. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69 (4), 719-727.

Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development (13th Edition). New York: McGraw-Hill.

Saragih, J. I. (2008). Dinamika Penyesuaian Diri Pada Wanita Bercerai. Fakultas Psikologi, Program Pendidikan Psikologi Profesi Jenjang Magister Universitas Sumatera Utara, Tugas Akhir: Tidak Diterbitkan.

Satiadarma, M. P. (2001). Menyikapi Perselingkuhan. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Savitri, L. S. Y. (2011). Pengaruh Perceraian Pada Anak. Jakarta: Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini, Kementrian Pendidikan Nasional.

Schaefer, B. A. & Ginsburg-Block, M. (2007). Helping Children and Adolescents Dealing with Divorce. Dalam Christner, R. W., Stewart, J. L., & Freeman, A. (Eds.), Handbook of Cognitive-Behavior Group Therapy with Children and Adolescents: Specific Settings and Presenting Problems (pp. 241-252). New York: Routledge.

Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B.N. (2005). Psikologi Eksperimen. Jakarta: PT Indeks.

Setyawan, I. (2007). Membangun Pemaafan Pada Anak Korban Perceraian. Bandung, Dipresentasikan Pada Konferensi Nasional I IPK-HIMPSI: Stress Management Dalam Berbagai Setting Kehidupan.

Situmorang, N. M. (2008). Psychological Well-Being Pada Pekerja Sosial. Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara, Skripsi: Tidak Diterbitkan.

(4)

126

Siu, A. M. H. & Shek, D. T. L. (2009). Social Problem Solving as a Predictor of Well-Being in Adolescents and Young Adults. Springer, 95, 393-406.

Snyder, C. & Lopez, S. (2002). Handbook of Positive Psychology. USA: Oxford University Press.

Soewondo, S. (2001). Bunga Rampai Psikologi Perkembangan Pribadi: Dari Anak Sampai Lanjut Usia. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.

Sunarto, K. (2000). Pengantar Sosiologi (Edisi Kedua). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Supriyadi, E. (2013, Oktober). Angka Perceraian di Indonesia Capai Angka 212.000 Per Tahun [9 paragraf]. ANTARA Jambi [On-line]. Available FTP, Hostname: www.antarajambi.com Directory: berita/301375/angka-perceraian-di-indonesia-capai-angka-212000-pertahun

Surono, A. (2013, Oktober). Yakin Mau Cerai? [11 paragraf]. Intisari [On-line]. Available FTP, Hostname: intisari-online.com Directory: read/yakin-mau-cerai

Turner, J. S. & Helms, D. B. (1995). Life Span Development (5th Edition). New York: Holt, Rinehart, & Winston.

Wati, T. W. L. (2010). Dampak Psikologis Perceraian Orangtua Pada Remaja Awal. Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Skripsi: Tidak Diterbitkan.

Wenar, C. & Kerig, P. (2000). Developmental Psychopathology: From Infancy Through Adolescence (4th Edition). USA: McGraw-Hill.

Werdyaningrum, P. (2013). Psychological Well-Being Pada Remaja yang Orangtua Bercerai dan yang Tidak Bercerai (Utuh). Jurnal Online Psikologi, 01 (02), 480-492. Available FTP, Hostname: ejournal.umm.ac.id

Wong, D. L., Hickenberry, M., Willson, D., Winkelstein, M. L., & Schwartz, P. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Volume I (Edisi Keenam). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT atas segala rahmat dan HidayahNya telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi

Penulis harap dengan adanya penulisan ilmiah tentang ikan hias air laut menggunakan hyper text markup language ini dapat membantu para pecinta ikan hias air laut untuk

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, perlu menetapkan Keputusan Menteri tentang Jabatan-Jabatan Tertentu Yang Dilarang Diduduki Tenaga

Agar   setiap   orang   dapat   mengetahuinya,   memerintahkan  pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota

Pada penelitian Sembiring (2010), dia menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kelainan jantung yang menyebabkan kardioemboli (fibrilasi atrium, infark

BAB III METODE PENELITIAN... Waktu Dan Lokasi Penelitian ... Populasi dan Sampel ... Defenisi Operasional .... Pengumpulan Data ... Analisis Data ... Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Evaluasi dari hasil uji coba analisis spasial pada tugas akhir ini adalah informasi akses jalan pada wilayah indekos yang dicari sesuai kriteria berhasil dilakukan untuk dapat