7
PENDAHULUAN
Latar belakang
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan suatu wilayah daratan yang secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui sungai utama (Asdak, 2004).
DAS Deli merupakan salah satu dari beberapa DAS di Sumatera utara. DAS Deli memiliki beberapa sub DAS, salah satunya adalah sub DAS Petani yang wilayah administrasinya berada pada kecamatan Sibolangit kabupaten Deli Serdang yang membentuk wilayah hulu sungai Deli. Menurut data (BPDAS Wampu Sei Ular, 2003) Kawasan Sub DAS Petani berada pada DAS Deli dengan luas 12.695,32 Ha. Penggunaan lahan di Sub DAS Petani adalah untuk kawasan hutan, pertanian dan agroforestri dengan vegetasi yang sangat beragam seperti aren, durian, karet, kakao, pinang, kelapa, padi, bawang, jagung, jahe, dan lain sebagainya.
Permasalahan di areal das adalah Penggunaan lahan di DAS tidak sesuai dengan kemampuan lahan. Banyak lahan yang semestinya hanya untuk cagar alam, tetapi sudah diolah menjadi pertanian, atau lahan yang hanya cocok untuk hutan dijadikan lahan pertanian bahkan permukiman. Banyak lahan yang kemiringan lerengnya lebih dari 30 persen bahkan 45 persen masih dijadikan pertanian yang intensif atau pemukiman.
Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian pada umumnya menyebabkan turunnya fungsi hidrologis hutan. Alih fungsi hutan ini berpangkal dari peningkatan jumlah penduduk yang memanfaatkan lahan untuk usaha pertanian,
8
hal ini sering dilakukan tanpa memperhatikan kemampuan tanahnya. Sejalan dengan itu semakin terbatasnya lahan pertanian yang sesuai untuk usaha di bidang pertanian, maka penduduk memperluas lahan petaniannya dengan membuka hutan di daerah lereng-lereng pegunungan. Pemanfaatan sumberdaya lahan yang mempunyai kemiringan yang curam untuk usaha pertanian mempunyai resiko yang besar terhadap ancaman erosi, terutama apabila dimanfaatkan untuk usaha tani tanaman semusim. Alih fungsi hutan menjadi lahan petanian tanaman semusim melibatkan faktor-faktor yang kompleks yaitu berupa kegiatan-kegiatan pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan budidaya yang diusahakan. Kegiatan tersebut akan memberi pengaruh tertentu terhadap sifat-sifat tanahnya (Asdak, 2004).
Penggunaan lahan di kawasan DAS sebagai sumberdaya alam memiliki karekteristik lahan yang sangat beragam. Menurut Saribun (2007), karakteristik lahan pada suatu DAS sangat bervariasi tergantung keadaan topografi, iklim, geologi, tanah, dan vegetasi yang menutupinya. Sebagai salah satu unsur pembentuk lahan, tanah memiliki karakteristik yang bervariasi, terdiri dari sifat fisik, kimia, dan biologi. ketiga sifat tersebut memiliki peran tersendiri dalam meningkatkan produktivitas lahan.
Pohon serba guna memiliki manfaat yang baik dalam memperbaiki dan mempertahankan kualitas tanah dimana menurut Arsyad (2010) bahan organik yang berasal dari serasah mempunyai peranan dalam meningkatkan ketahanan struktur tanah,memperbesar kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air hujan yang jatuh, dan menambah unsur hara.dan juga peranan tanaman penutup tanah tersebut akan menyebabkan berkurangnya kekuatan disperse air hujan dan
9
mengurangi jumlah serta kecepatan aliran permukaan dan memperbesar infiltrasi air kedalam tanah, sehingga mengurangi erosi.
Namun pengelolaan lahan yang tidak tepat yang dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan kemerosotan terhadap kemampuan tanah yang akan berdampak pada degradasi lahan, maka perlu adanya untuk memahami pengelolaan lahan dan tanah yang berkelanjutan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengetahui karakteristik kimia tanah di bawah beberapa jenis tegakan di Sub Das Petani kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Tujuan penulisan
Untuk mengetahui karakteristik kimia tanah di bawah beberapa jenis tegakan di sub das petani desa buluh awar Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.
Hipotesis penulisan
Tidak terjadinya perbedaan sifat kimia tanah antara daerah pengunaan lahan tanaman serba guna dengan daerah hutan di sub das petani kabupaten deli serdang.
Kegunaan penulisan
Penelitian ini sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara serta sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan.