• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi C-Telopeptide Serum Dengan Densitas Tulang Pada Wanita Pasca Menopause

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Korelasi C-Telopeptide Serum Dengan Densitas Tulang Pada Wanita Pasca Menopause"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KORELASI C-TELOPEPTIDE SERUM DENGAN DENSITAS TULANG PADA WANITA PASCA MENOPAUSE

Adela F

Departemen Obstetri dan Ginekologi

, Siregar FG, Sidabutar ER, Barus RP, Tobing CL, Tala RZ

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP H Adam Malik

ABSTRAK

Latar Belakang: Wanita secara signifikan memiliki risiko lebih tinggi

terjadinya osteoporosis. Wanita akan mengalami periode menopause

dimana fungsi ovarium menurun sehingga produksi hormon estrogen dan

progesteron juga menurun, dimana salah satu peranan hormon estrogen

yaitu mempertahankan

remodelling

tulang normal. Untuk mengetahui

massa dan metabolisme tulang pada wanita pasca menopause dapat

dilakukan pemeriksaan marker biokimia tulang. Pemeriksaan marker

biokimia tulang bertujuan untuk menentukan risiko osteoporosis pada

wanita pasca menopause.

Tujuan:

Untuk mengetahui korelasi kadar C Telopeptide serum dengan

densitas tulang dan sebagai penanda terjadinya osteoporosis pada wanita

pasca menopause

Metode : Penelitian ini adalah penelitian uji diagnostik untuk menentukan korelasi kadar CTx serum dengan densitas tulang. Penelitian ini dilakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP H.Adam Malik Medan, dimulai dari Februari 2015 sampai jumlah sampel terpenuhi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cross-sectional dengan data tidak berpasangan. Data selanjutnya ditabulasi dan dianalisis dengan komputerisasi.

Hasil: subyek penelitian berusia diatas 50 sebanyak 21 orang (67,7%), usia menopause pada subjek penelitian didapati antara usia 42-51 tahun. Pada subjek penelitian didapatkan status densitas tulang terbanyak adalah osteopenia 24 orang (77,4%). Subyek Penelitian telah mengalami menopause selama 3 - 4 tahun sebanyak 21 orang (67,7%). Rerata skor BMD lebih tinggi pada kelompok umur ≥ 50 tahun (-1,14 ± 0,78). Berdasarkan status densitas tulang, rerata skor BMD tertinggi adalah densitas normal (-0,25 ± 0,61) dan terendah adalah osteoporosis (-2,5). Berdasarkan status densitas tulang, subyek penelitian kelompok umur ≤ 50 tahun umumnya dengan osteopenia (90%). Pada kelompok umur ≥ 50 tahun sebagian besar dengan densitas osteopenia (71,4%).Didapati sensitivity sebesar 84% dan spesificity sebesar 50%.

Kesimpulan: Kadar serum CTx tidak mempunyai korelasi dengan kadar densitas massa tulang (p>0,05)

(2)
(3)

CORRELATION OF SERUM C-TELOPEPTIDE LEVELS AND BONE DENSITY IN POSTMENOPAUSAL WOMEN

Adela F, Siregar FG, Sidabutar ER, Barus RP, Tobing CL, Tala RZ

Department of Obstetrics and Gynecology

Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara

Medan, Indonesia, February 2015

ABSTRACT

Background: Women had a significantly higher risk of developing

osteoporosis. Women will experience menopause period which decreased

ovarian function so that the production of the hormones estrogen and

progesterone also decreased, where one of the role of estrogen that

maintain normal bone remodeling. To determine the mass and bone

metabolism in postmenopausal women can be examined biochemical

markers of bone. Examination of biochemical markers of bone aims to

determine the risk of osteoporosis in postmenopausal women.

Objective:

To determine the correlation of serum CTx levels and bone

density as a marker of osteoporosis in postmenopausal women..

Methods : This study is a diagnostic test to determine the correlation of serum CTx level with bone density.This study was conducted in the Department of Obstetrics and Gynecology Adam Malik Hospital Medan, starting from February 2015 until the number of samples met. Sampling was done by cross-sectional unpaired data. Further data were tabulated and analyzed by computerized..

(4)

Conclusion: Levels of serum CTx, has no correlation with the levels of bone mass density (p> 0.05)

.

Referensi

Dokumen terkait

maka kami mohon kehadiran Bapak/ Ibu untuk menjadi Tim Penguji PKN/KKN sesuai dengan jadwal di atas. Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan

• Tujuan utama mempelajari Mekanika Bahan adalah untuk menentukan besarnya tegangan ( stresses ), regangan (strains) dan perpindahan ( displacement ) pada suatu

Semua penjelasan mengenai pembahasan dan penerapan berdasarkan pada teori database, ERD(Entity Relationship Diagram, normalisasi, pengenalan Oracle 9i dan Visual Basic 2008

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan

Layanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan secara terprogram berdasarkan asesmen kebutuhan (need assessment) yang dianggap penting (skala prioritas)

Informasi dan fitur yang ada dalam situs web ini dibangun berdasarkan metode penelitian yang penulis lakukan, yaitu observasi dan wawancara dengan Kepala Sekolah dan beberapa guru

Siswa dapat menyebutkan nama pedang yang diwariskan nabi Muhammad SAW kepada Ali bin Abi

a. Pastikan bahwa media dan/atau APE yang akan digunakan dalam pembelajaran, sudah tersedia sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian, baik ketersediaan jenis maupun