• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Stop Kontak Terkendali oleh Android Application Via Bluetooth T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Stop Kontak Terkendali oleh Android Application Via Bluetooth T1 BAB III"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PERANCANGAN

Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi stop

kontak dengan menggunakan android smartphone sebagai user interface nya.

Bahasan perancangan dimulai dengan penjelasan alat secara keseluruhuan yaitu

penjelasan singkat bagaimana alat bekerja.

Pembahasan slanjutnya mengenai penjelasan perancangan dari sistem

elektroniknya. Yaitu penjelasan perancangan mikrokontroler sebagai pengendali

utama serta komponen lain yang terhubung pada mikrokontroler. Serta penjelasan

mengenai keterkaitan sensor untuk memenuhi spesifikasi berbagai menu yang ada

(ON/OFF, Timer, Scheduling, Info Pemakaian).

Kemudian pembahasan diakhiri dengan penjelasan dari perancangan

perangkat lunak. Perangkat lunak berupa program pada mikrokontroler untuk

mengolah data dari sensor maupun dari android smartphone, serta perancangan

aplikasi user interface yang terdapat pada android smartphone.

3.1. Gambaran Alat

Sistem yang dirancang oleh penulis adalah sebuah stop kontak dengan 5 port

yang dapat dikendalikan oleh android smartphone. Stop kontak ini memiliki

berbagai fitur yaitu ON/OFF, Timer, Scheduling, dan Info Pemakaian.

Menu "ON/OFF" berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan port secara

langsung pada stop kontak yang dipilih, menu "Timer" untuk menyalakan port

terpilih pada stop kontak hingga jangka waktu tertentu, dan menu "Scheduling"

untuk menyalakan dan mematikan stop kontak pada waktu tertentu dan juga menu

"Info Pemakaian kWh" untuk mengetahui energi listrik yang terpakai pada stop

kontak.

Pada stop kontak terdapat modul Bluetooth sebagai perantara aplikasi android

dengan stop kontak itu sendiri. Data pada menu-menu yang dipilih pada aplikasi

android dikirimkan melalui bluetooth ke stop kontak, lalu pada stop kontak nantinya

(2)

Gambar 3.1. Blok diagram sistem.

3.2. Perancangan Perangkat Keras

Perangkat keras yang dirancang adalah sebuah stop kontak yang terdapat di

pasaran yang kemudian akan dimodifikasi dengan menambahkan dimensi menjadi

30cm×10cm× 5cm (p×l×t) dan beberapa komponen elektronik. Penambahan dimensi

dimaksudkan agar komponen-komponen elektronik yang digunakan dapat tersusun

di dalam stop kontak. Adapun komponen elektronik tersebut yaitu:

 Modul Bluetooth HC-05 sebagai perantara komunikasi android smartphone dan mikrokontroler.

 Board mikrokontroler jenis Arduino Mega 2560.  Modul Real time clock

 Modul Sensor arus ACS712

(3)

Gambar 3.2. Gambar Sketsa Stop Kontak Tampak Depan.

(4)

3.3. Perancangan Elektronika

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perancangan elektronika yang

dipakai dalam sistem yang akan dibuat. Perancangan elektronika dalam pembutan

tugas akhir ini terdiri dari bagian-bagian utama sebagai berikut:

1. Mikrokontroler jenis Arduino Mega 2560 sebagai pengendali utama.

2. Modul Bluetooth HC-05.

Mega 2560 dengan IC mikrokontroler ATmega 2560. Sebagai pengendali

utama, tugas mikrokontroler antara lain:

1. Melakukan komunikasi dengan android smartphone melalui media

bluetooth menggunakan modul bluetooth HC-05.

2. Mengolah data yang didapat dari modul real time clock untuk

pewaktuan pada menu Timer dan Scheduling.

3. Mengolah data yang didapat dari modul sensor arus ACS712 dan modul

sensor tegangan ZMPT101B untuk memperoleh total daya yang akan

ditampilkan pada menu Info Pemakaian.

4. Menghidupkan-matikan relay yang tersambung pada port stop kontak

sesuai menu yang dipilih

Tabel 3.1. Konfigurasi pin mikrokontroler Arduino Mega 2560 yang

digunakan

Nama Port Fungsi

PORT TX0 Terhubung dengan pin RX pada modul bluetooth HC-05

PORT RX0 Terhubung dengan pin TX pada modul bluetooth HC-05

PORT SDA Terhubung dengan pin SDA modul RTC

(5)

PORT A0 Terhubung dengan pin data pada sensor tegangan ZMPT101b

PORT A1 Terhubung dengan pin data pada sensor arus ACS712

PORT D8 Terhubung dengan pin input 1 modul relay

PORT D9 Terhubung dengan pin input 2 modul relay

PORT D10 Terhubung dengan pin input 3 modul relay

PORT D11 Terhubung dengan pin input 4 modul relay

PORT D12 Terhubung dengan pin input 5 modul relay

Gambar 3.4. Skema Rancangan Pengendali Utama.

(6)

3.3.2. Bluetooth HC-05

Pada tugas akhir ini membutuhkan Bluetooth HC-05 sebagai media

komunikasi nirkabel antara android smartphone dengan mikrokontroler yang

terdapat pada stop kontak. Pemilihan modul Bluetooth HC-05 ini karena modul

tersebut bisa dijadikan master/slave, di mana pada skripsi ini bluetooth tidak

hanya mengirim data tetapi juga untuk menerima data. Selain itu karena

penggunaannya yang cukup mudah dan ketersediaannya yang cukup mudah

ditemukan di toko elektronik.

Berikut skema konfigurasi pin antara modul Bluetooth HC-05 dengan

Arduino Mega 2560.

(7)

3.3.3. Real Time Clock

Real time clock (RTC) pada tugas akhir ini digunakan untuk pewaktuan

pada menu Timer dan Scheduling. Data waktu yang tersimpan dalam RTC

diolah oleh mikrokontroler sebagai acuan untuk pewaktuan menu Time dan

Scheduling. RTC memiliki internal power dari bateral sehingga jika tidak ada

external power RTC akan tetap beroperasi.

Berikut skema konfigurasi pin antara modul RTC dengan Arduino

Mega 2560.

Gambar 3.6. Wiring modul real time clock (RTC).

3.3.4. Modul Sensor Arus ACS712 5A

Sensor Arus ACS712 5A pada tugas akhir ini digunakan untuk

mengukur arus yang digunakan pada stop kontak. Sensor arus yang digunakan

memiliki keterbatasan hanya dapat mengukur hingga arus 5A. Pemilihan sensor

arus ACS712 karena sensor dapat mengukur arus DC maupun AC, dan karena

(8)

Gambar 3.7. Wiring Modul ACS712

3.3.5. Modul Sensor Tegangan ZMPT101B

Sensor Tegangan ZMPT101B digunakan untuk mengukur tegangan

pada stop kontak. Sensor tersebut memiliki transformator untuk menurunkan

tegangan AC menjadi tegangan DC yang dapat dibaca oleh pin ADC pada

mikrokontroler. Jangkauan pengukuran pada sensor tegangan ZMPT101B

adalah 0-1000V.

(9)

3.3.6. Modul Relay

Arduino Mega 2560 sebagai pengendali utama nantinya akan

mengendalikan modul relay yang terhubung ke setiap port pada stop kontak.

Relay akan menghubung-putuskan tegangan AC dari PLN ke setiap port pada

stop kontak

3.4. Perancangan Perangkat Lunak

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perancangan perangkat lunak yang

digunakan pada tugas akhir ini. Yang pertama akan membahas mikrokontroler

Arduino Mega 2560 yang bekerja sebagai pengolah data dan pengendali utama.

Selanjutnya akan membahas mengenai perancangan sistem user interface pada

android smartphone yang digunakan untuk mengendalikan stop kontak sesuai

menu-menu yang ada, dan untuk menampilkan data yang dikirimkan dari stop kontak.

3.4.1. Program Mikrokontroler

Perancangan perangkat lunak mikrokontroler menggunakan

mikrokontroler Arduino Mega 2560. Program dimulai dari menunggu data dari

bluetooth HC-05 masuk. Data yang dikirimkan dari android smartphone

berbeda-beda setiap menunya, mikrokontroler disini bekerja dengan

memilah-milah data yang masuk, kemudian mengeksekusi perintah sesuai data yang

masuk.

Ketika data yang diterima adalah data menu “ON/OFF” maka

mikrokontroler akan menyala-matikan port stop kontak yang terpilih secara

langsung sesuai data port yang masuk pada mikrokontroler. Ketika data menu “Timer” yang diterima maka mikrokontroler akan mengatur agar port stop kontak yang terpilih dapat menyala selama data inputan waktu yang diterima

mikrokontroler hingga jangkauan jam, menit, dan detik.

Ketika data menu “Scheduling” dipilih maka hamper sama seperti menu

Timer, tetapi tidak hanya mengatur agar port stop kontak yang terpilih dapat

menyala saja tetapi juga mematikannya. Jangkauan pewaktuan pada menu

(10)

“Info Pemakaian kWh” digunakan untuk mengetahui daya keseluruhan yang sudah terpakai pada stop kontak sejak stop kontak dihidupkan. Ketika

menu Info Pemakaian kWh diterima datanya, maka mikrokontroler akan

mengirimkan data daya yang terpakai ke android smartphone melalui bluetooth.

Berikut adalah diagram alir program mikrokontroler pada sistem yang dibuat.

Gambar 3.9. Diagram Alir Perancangan Perangkat Lunak

(11)

3.4.2. Aplikasi User Interface Android Smartphone

Stop kontak ini dikendalikan oleh android smartphone melalui media

bluetooth. Aplikasi user interface ini merupakan aplikasi android. User interface

ini digunakan untuk menampilkan dan memilih menu yang ada, serta untuk

menampilkan data yang dikirimkan dari stop kontak melalui bluetooth.Berikut

adalah diagram alir program mikrokontroler pada sistem yang dibuat.

Gambar 3.10. Diagram Alir Perancangan Perangkat Lunak pada

(12)

Program user interface aplikasi android smartphone ini dibuat dengan

menggunakan program Cordova. User interface dimulai dari pairing bluetooth

pada stop kontak dengan bluetooth pada android.

Gambar 3.11. User interface Pairing Antar Bluetooth

Setelah tampilan list bluetooth muncul, maka user akan memilih

bluetooth pada stop kontak. Kemudian setelah koneksi berhasil maka akan

(13)

Gambar 3.12. User interface Menu “ON/OFF”

Pada menu ON/OFF terdapat 5 list port yaitu port 1, port 2, port 3, port

4, dan port 5 beserta slider switch tiap portnya. Ketika salah satu slider switch

port tertentu diaktifkan ataupun dinonaktifkan maka android akan mengirimkan

data ke stop kontak melalui media bluetooth. Ketika slider switch berwarna biru

menandakan bahwa port tersebut aktif, sedangkan jika slider switch berwarna

abu-abu menandakan bahwa port tersebut tidak aktif. Ketika port pada stop

kontak sudah menyala, maka pemberitahuan akan dikirimkan dari stop kontak

ke android yang nantinya akan ditampilkan pada aplikasi android.

Selain menu ON/OFF, yang kedua adalah menu Timer, berikut adalah

(14)

Gambar 3.13. User interface Menu “Timer”

Pada menu Timer, hampir sama dengan menu ON/OFF dengan nama

port dan slider switch tiap port nya. Pada menu Timer ini terdapat kolom

inputan untuk memasukkan data waktu dengan jangkauan dari jam, menit, dan

detik untuk nantinya dikirimkan ke stop kontak. Slider switch pada menu Timer

akan mengirimkan data ke stop kontak melalui bluetooth dan berwarna biru

ketika diaktifkan, dan berwarna abu-abu jika dinonaktifkan. Pemberitahuan

(15)

Gambar 3.14. User interface Menu “Scheduling”

Pada menu Scheduling, terdapat kolom Date, ketika kolom tersebut

ditekan maka akan menampilkan tanggal yang dipilih, dengan minimal

jangkauan tanggal adalah hari yang sama ketika aplikasi tersebut digunakan

hingga waktu yang tak terbatas. Juga terdapat kolom jam, menit, dan detik untuk

pewaktuan juga.

Pada menu Scheduling, setiap portnya memiliki 2 slider switch dimana

salah satu slider switch nya untuk menyalakan port dan slider switch satunya

untuk mematikan port. Setiap slider switch pada sebuah port memiliki

pewaktuan yang berbeda-beda yang dapat diaturkan.

Menu yang terakhir adalah Info Pemakaian, dimana info ini akan

menampilkan jumlah keseluruhan daya yang telah terpakai sejak stop kontak

(16)

Gambar 3.15. User interface Menu “Info Pemakaian kWh”

Pada menu Info Pemakaian terdapat 3 tombol. Tombol pertama yaitu Get

kWh ketika ditekan akan menampilkan energi total yang telah terpakai pada stop

kontak. Berbeda dengan tombol Get log kWh, ketika ditekan maka user

interface akan menampilkan energi total yang telah terpakai pada stop kontak

secara berkelanjutan. Nilai total energi akan terbaharui setiap detiknya dan akan

ditampilkan pada menu ini. Tombol Stop log digunakan untuk menghentikan

Gambar

Gambar 3.1. Blok diagram sistem.
Gambar 3.2. Gambar Sketsa Stop Kontak Tampak Depan.
Tabel 3.1. Konfigurasi pin mikrokontroler Arduino Mega 2560 yang digunakan
Gambar 3.4. Skema Rancangan Pengendali Utama.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menganalisis secara keseluruhan dari hasil penelitian ini, maka dapat diperoleh kesimpulan secara deskriptif sebagai berikut: (1) Tingkat kepuasan mahasiswa

Pendapatan adalah total penerimaan dari usaha ternak ayam petelur yang. dipelihara selama proses produksi dikurangi dengan jumlah

Yasir Nasution, Prof... Syukri Al

Explanation of the Aspect of Relevance of Materials with Competency Standards and Basic Competencies .... Interpersonal

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Two Stage Cluster Sampling terhadap Statistik Uji-F dalam

Hubungan dalam bidang pertanggungjawaban adalah hubungan yang sifatnya sepihak dari DPRD kepada Kepala Daerah dan dapat juga dikelompokkan ke dalam hubungan

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus- menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor,

PINDAAN KEPADA LAMPIRAN SURAT SIARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA BILANGAN 24 TAHUN 2013 : PENGGAL PERSEKOLAHAN, CUTI PERISTIWA DAN CUTI BERGANTI TAHUN 2014 BAGI