60
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2014). Manfaat Jambu Bol Untuk Kesehatan. Tanggal akses 25 juli 2016.https://www.7manfaat.com/manfaat-jambu-bol-untuk-kesehatan. Achroni, K. (2012). (Semua Rahasia Kulit Cantik dan Sehat Ada Disini). Cetakan
I. Jogjakarta: javalitera. Halaman 57.
Anhira. (2011). Bisul dan Cara Mengatasinya. Tanggal akses pada 27 juli 2016. http//Annehira.com
Arifin, H., Rasyid R., dan Lucida H. (2009). Pengembangan Tumbuhan Jambu Bol (Eugenia malaccensis L.). Hasil Penelitian Tahun I Hibah Unggulan Strategis Nasional Tahun Anggaran 2009. Padang : Universitas Andalas. Brooks, G.F., Butel, J.S., dan Morse, S.A.(2001). Medical Microbiology Twenty
Second Ed. Penerjemah: Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi I. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Halaman. 93,235,317, 371.
Depkes RI. (1979). Materia Medika Indonesia. Jilid III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 33, 167-170.
Depkes RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 10. Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 9,12, 33.
Ditjen POM RI. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 32-36,86
Ditjen POM RI. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 7,896-898,1112.
Ditjen POM RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat pengawasan Obat Tradisional. Halaman 10-11, 14-17, 31-32.
Dwidjoseputro, D. (1978). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan. Halaman 17,119.
Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants. J. Pharm. Sci. 55(3): 264.
61
Garg, A., D. Aggarwal, S. Garg, dan Sigla. A. K. (2002). Spreading of Semisolid Formulation. USA: Pharmaceutical Technology. Halaman 84-104.
Gibson, M., (2001), Pharmaceutical Preformulation and Formulation. United States of America: CRC Press. Halaman 546-550.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Edisi II. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 152.
Jawetz, E., Joseph, M., Edward, A.A., Geo, F.B., Janet ,S.B., dan Nicholas, L.D. (2001). Mikrobiologi Kedokteran. Penerjemah: Mudihardi, E., Kuntaman.,Wasito,E.B., Mertamiasih, M., Harsono, S., Alimsardjono., L. Jakarta: Penerbit Salemba Medica. Halaman 357.
Lieberman, H.A. (1997). Pharmaceutical Dosage Form: Disperse System. Vol. 1. New York: Marcell Dekker Inc. Halaman 315-319.
Marliana, E dan Saleh, C. (2011). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Etanol, Fraksi n-Heksana, Etilasetat dan Metanol dari Buah Labu Air (Lagenari siceraria (Molina) Standl. Jurnal Kimia Mulawarman 8(2): 63-69.
Martin, A., Swarbrick. J, dan Cammarata. A. (1993). Farmasi Fisik: Dasar-dasar Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik. Edisi III. Penerjemah: Yoshita. Jakarta: UI-Press. Halaman 1176-1182.
Morton, J.F. (1987). Malay Apple in Fruits of Warm Climates. Creative Resource System Inc. Winterville, N.C. pp. 378-381
Mulyana, L. (2015). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Jambu Bol (Syzygium Malaccense L. Merr & Perry) Sebagai Antikolesterol Menggunakan Tikus Jantan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Nurmalina, R. (2012). 24 Herbal Legendaris Untuk Kesehatan Anda. Jakarta: Alex Media Komputindo. Halaman 11.
Odugbemi, T. (2008). A Textbook of Medicinal Plants from Nigeria. Nigeria: University of Lagos Press. Halaman 219-220.
Oxoid. (1982). The Oxoid Manual. Edisi VIII. Basingtoke: Oxoid Limited. Halaman 223-224.
Panjaitan, E.N., Awaluddin, S., dan Djendakita, P. (2012). Formulasi Gel dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roscae). J of Pharmaceutics and Pharmacology. 1(1): 9-20.
Pratiwi, S.T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jogjakarta: Erlangga. Halaman 18,111-115,106-108, 136-138,188.
62
Rahmawanty, D., Effionora, A., dan Anton, B. (2014). Formulasi Gel Menggunakan Serbuk Daging Ikan Haruan (Channa striatus) sebagai Penyembuh Luka. Media Farmasi. 11(1):29-40.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. ITB, Bandung, Indonesia. Halaman 191-193.
Rogers, T.L., Hypromellose, Rowe, R. C., Paul J. S., dan Marian E. Q. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipient. Edisi VI. USA: Pharmaceutical Press. Halaman 326-329.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Owen, S.C. (2006). Handbook of Pharmaucetical Excipiens.Pharmaceutical Press, American pharmaceutical Association. Edisi V. Halaman 346, 466, 596 dan 624.
Sari, R., dan Isadiartuti, D. (2006). [Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn.)] 17(4): 163-169.
Soerartri, W. (2004). Pengaruh Penambahan Asam Glikolat Terhadap Efektivitas Sediaan Tabir Surya Kombinasi Anti UV-A dan UV-B Dalam Basis Gel. Surabaya: M. Farmasi Airlangga. 4(3):76.
Staf Pengajar FK UI. (1994). Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Edisi Revisi. Jakarta: Binarupa Aksara. Halaman 18-20, 103.
Suardi, M., Armenia, dan Maryawati, A. (2008) Formulasi dan Uji Klinik Gel Anti Jerawat Benzoil Peroksida-HPMC. Karya Ilmiah, Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Sumatra Barat. Halaman 34.
Syamsuni, H. (2006).Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Jakarta: EGC. Halaman 104.
Tim Mikrobiologi FK Brawijaya. (2003). Bakteriologi Medik. Cetakan I. Malang: Bayu Media Publishing. Halaman 29,32,33,132,133.
Venn, R.F. (2008). Principles and Practices of Bioanalysis. Edisi II. Prancis: Taylor and Francis Group Ltd. Halaman 23-25.
Verheij, E.W.M., dan Coronel, R.E. (1991). Buah-buahan yang dapat dimakan. Terjemahan dari Plant Resources of South-East Asia 2: Edible Fruits and Nuts oleh Daniminihardja, S ; Sutarno, H; Utami, N.W. ; dan Hoesen, D.S.H. PT. Gramedia Pustaka Utama. Halaman 376-379.
Voigt, R. (1984). Lehrbuch der Pharmaceutischen Technologie. Penerjemah: Soendani Noerono. (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Jogjakarta: UGM Press. Halaman 573.
Volk, W.A., dan Wheeler, M.F. (1984). Basic Microbiology. Fifth Edition. Penerjemah: Soenartono Adisoemarto. (1990). Mikrobiologi Dasar. Edisi V. Jakarta: Erlangga. Halaman 148,156.
63
Waluyo, L. (2010). Teknik dan Metode Dasar Dalam Mikrobiologi. Cetakan II. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah. Halaman 40-42,185,186.
World Health Organization. (1998). Quality Control Methods For Medicinal Plant Material. Switzerland: WHO. Halaman 35.