• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Modified LSB (Least Significant Bit) dan Algoritma DES (Data Encryption Standard) Pada Pengamanan Data Text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Modified LSB (Least Significant Bit) dan Algoritma DES (Data Encryption Standard) Pada Pengamanan Data Text"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pertukaran data dan informasi dalam bidang komputer sangat cepat dan sangat rentan terhadap serangan dari pihak ketiga yang ingin mengganggu pertukaran data dan informasi tersebut. Oleh sebab itu diperlukan cara untuk mengamankan data dan informasi tersebut dari pihak lain dengan cara penyandian sehingga pihak lain tidak dapat mengganggu pertukaran data dan informasi tersebut.

Kriptografi merupakan salah satu ilmu mengenai teknik enkripsi dimana pesan plaintext akan diacak menggunakan suatu kunci enkripsi menjadi pesan ciphertext yang sulit dibaca oleh seseorang yang tidak memiliki kunci dekripsi, sedangkan untuk mendekripsi pesan ciphertext, seseorang harus menggunakan kunci dekripsi akan mendapatkan kembali pesan plaintext yang asli. Dalam kriptografi klasik, teknik enkripsi yang digunakan adalah enkripsi simetris dimana kunci enkripsi sama dengan kunci dekripsi.

Steganografi adalah ilmu menyembunyikan pesan teks pada media lain yang telah ada sedemikian sehingga teks yang tersembunyi menyatu dengan media itu. Media tempat penyimpanan itu bisa berupa gambar, audio atau video. Steganografi yang kuat memiliki sifat media yang telah tertanam teks tersembunyi yang sulit dibedakan dengan media asli namu teks tersembunyi tetap dapat diekstraksi.

DES (Data Encryption Standard) adalah algoritma chipper blok yang mempunyai ukuran blok sebesar 64 bit dan ukuran kuncinya sebesar 56 bit. DES termasuk ke dalam system kriptografi simetri, karena dalam melakukan proses enkripsi dan proses dekripsi pesan harus dilakukan dengan menggunakan kunci yang sama. Beberapa kelebihan dari algoritma DES antara lain panjang kunci sebesar 56 bit dan akan terdapat 256 kemungkinan kunci, jumlah putaran yg berfungsi untuk mengacak setiap bit pada plaintext dan ciphertext sebanyak 16 kali putaran dan

(2)

2

Box. Sebanyak 16 putaran enkripsi dilakukan dengan fungsi chipper f dan setiap putaran menggunakan kunci 48 bit yang berbeda dan dibuat berdasarkan kunci DES.

Untuk mengamankan pesan yang telah terenkripsi, maka pesan yang sudah terenkripsi tadi akan di sisipkan pada sebuah citra digital. Modified LSB (Least Significant Bit) adalah teknik subtitusi pada steganografi, dengan mengantikan bit-bit terendah pada byte-byte citra digital dengan bit-bit pesan yang akan disisipkan dan dengan menggunakan algoritma LSB dapat juga memilih susunan byte secara acak atau memodifikasinya. Pada setiap citra terdiri dari tiga susunan warna yaitu merah, hijau, dan biru (RGB), masing-masing warna terdiri dari 8 bit.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bermaksud untuk melakukan suatu penelitian tentang algoritma DES (Data Encryption Standard) dan Modified LSB (Least Significant Bit) dan sekaligus mengimplementasikan pada keamana data text. Oleh karena itu penulis mengambil tugas akhir dengan judul “IMPLEMETASI MODIFIED LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT) DAN ALGORITMA DES (DATA

ENCRYPTION STANDARD)PADA DATA TEXT”.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengenkripsikan dan mendekripsikan data teks dengan menggunkan algoritma DES (Data Encryption Standard) dan bagaimana menyisipkan data teks tersebut setelah dienkripsi dengan menggunakan Metode Modified LSB (Least Significant Bit).

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan batasan masalah yaitu:

1. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa pemograman C# dan bahasa pemograman Phyton

(3)

3

2. Algoritma yang digunakan untuk kriptografi adalah Algoritma DES (Data Encryption Standard) dan algoritma yang digunakan untuk steganografi adalah Modified LSB (Least Significant Bit)

3. Kunci yang digunakan adalah kunci sebesar 64 bit atau 8 karakter

4. Citra digital yang digunakan adalah citra RGB atau citra berwarna 24 bit yang berformat *.PNG

5. Pada penelitian ini komponen citra yang digunakan untuk menyembunyikan pesan adalah komponen warna biru.

6. Informasi yang disembunyikan berupa pesan teks berformat *.txt dengan karakter ASCII

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah mengimplementasikan Algoritma DES(Data Encryption Standard) dan Modified LSB(Least Significant Bit) untuk mengamankan data teks dengan cara mengenkripsi plaintext menjadi ciphertext kemudian menyisipkan ciphertext kedalam media gambar.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi keamanan data dengan menghasilkan aplikasi yang mudah digunakan, mampu menjaga kerahasiaan data dan meningkatkan keamanan data dari pihak-pihak lain.

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan adalah:

1. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan peninjauan terhadap buku, jurnal, dan hasil penelitian untuk mengetahui algoritma DES (Data Encyption Standard) dan Steganografi Modified LSB (Least Significant Bit) yang kemudian melalui kedua metode tersebut akan menghasilkan suatu kombinasi.

(4)

4

2. Analisis dan Perancangan

Dengan adanya rumusan dan batasan masalah, kebutuhan perancangan dianalisis disertai pembuatan flowchart, Unified Modeling Language(UML), dan design interface.

3. Implementasi

Implementasi berupa aplikasi yang mampu mengenkripsi maupun mendekripsi data teks menggunakan algoritma DES (Data Encryption Standard) dan menyembunyikannya dengan menggunakan steganografi Modified LSB.

4. Pengujian

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian terhadap gambar yang telah disisipi pesan dengan melihat kriteria penyembunyian pesan, yaitu recovery dan fidelity. Pada pengujian recovery, pesan yang disembunyikan harus dapat diungkap kembali. Sedangkan fidelity, mutu citra penampung tidak jauh berubah setelah penambahan ciphertext.

5. Dokumentasi dan laporan Akhir

Setelah implementasi, maka penulis akan membuat dokumentasi atau laporan tiap tahap dari program yang penulis rancang.

Referensi

Dokumen terkait

Kriptografi merupakan seni dalam mengamankan pesan menjadi suatu pesan yang tidak dikenali.Rijndael atau dikenal juga Advance Encryption Standard (AES)

Setelah pesan di enkripsi kemudian pesan akan ditanamkan kedalam sebuah gambar dengan menggunakan algoritma Least Significant Bit (LSB) modifikasi tempat

Yang dapat dilakukan user pada form dekripsi adalah user harus menginputkan kunci eksternal yang sama dengan kunci eksternal pada proses enkripsi.. Kemudian user

Implementassi Algoritma Elgamal dengan Pembangkit Bilangan Prima Lehman dan Algoritma Least Significant Bit (LSB) dengan Cover Image Bitmap untuk Keamanan Data Text..

Steganografi Pada File Citra Bitmap 24 Bit Untuk Pengamanan Data Menggunakan Metode Least Significant Bit (LSB) Insertion.. An Introduction to

Teknik yang dilakukan dalam mengamankan file terenkripsi yaitu dengan cara menerapkan metode Least Significan Bit (LSB) pada citra gambar sehingga

Penelitian ini mengimplementasikan algoritma kriptografi AES 128, Vigenere Cipher, dan metode steganografi LSB untuk menyembunyikan sebuah pesan dalam bentuk teks

Dari permasalahan tersebut, pada penelitian ini dilakukan analisa untuk mengkombinasikan algoritma Modified Least Significant Bit (MLSB) dengan algoritma Least Significant Bit +1