• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Perilaku Guru terhadap Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual pada Siswa di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Perilaku Guru terhadap Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual pada Siswa di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan Tahun 2016"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PERILAKU GURU DALAM HAL PENDIDIKAN

KESEHATAN REPRODUKSI DALAM UPAYA PENCEGAHAN

KEKERASAN SEKSUAL PADA SISWA DI

SEKOLAH DASAR HARAPAN 1 & 2

MEDAN TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH: RICI DINA PUTRI

NIM. 111000124

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

GAMBARAN PERILAKU GURU DALAM HAL PENDIDIKAN

KESEHATAN REPRODUKSI DALAM UPAYA PENCEGAHAN

KEKERASAN SEKSUAL PADA SISWA DI

SEKOLAH DASAR HARAPAN 1 & 2

MEDAN TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH: RICI DINA PUTRI

NIM. 111000124

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Pendidikan kesehatan reproduksi atau pendidikan seks yang diberikan pada tingkat sekolah dasar merupakan salah satu upaya untuk mencegah tindak kekerasan seksual pada anak. Melalui pendidikan ini, guru berperan membantu orangtua agar anak menjadi mandiri dan bertanggungjawab terhadap dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Gambaran Perilaku Guru Dalam Hal Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Siswa di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan Tahun 2016.

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data bersifat deskriptif analitik yang bertujuan menggambarkan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan guru terhadap pendidikan kesehatan reproduksi pada anak Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan. Populasi penelitian adalah semua guru pada kedua sekolah dasar dan seluruh responden dijadikan sampel yaitu sebanyak 54 orang.

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil pada tingkat pengetahuan sebanyak 48 responden (88,9 %) pada katagori baik, 6 responden (11,1 %) sedang dan tidak ada responden pada tingkat pengetahuan kurang. Pada tingkat sikap sebanyak 47 responden (87,0 %) pada katagori baik, 6 responden (11,1 %) sedang dan 1 responden (1,9 %) pada tingkat sikap kurang. Kemudian gambaran pada tingkat tindakan pemberian pendidikan kesehatan sebanyak 41 responden (75,9 %) pada katagori kurang, 13 responden (24,1 %) sedang dan tidak ada responden pada tingkat tindakan baik.

Terdapat tindakan yang tidak seimbang dengan pengetahuan dan sikap. Hal ini menunjukkan meskipun guru telah mengetahui tentang pendidikan kesehatan reproduksi namun pada beberapa sisi masih menganggap itu tabu untuk disampaikan pada anak. Di sisi lain, tidak adanya peraturan khusus yang mendukung guru dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dalam upaya pencegahan kekerasan seksual terhadap siswa di sekolah.

Diharapkan kepada Dinas Pendidikan dan Kesehatan serta pihak terkait melakukan langkah strategis baik dari kebijakan pemerintah maupun regulasi khusus yang mendukung pemberian pendidikan kesehatan reproduksi melalui pendidikan di sekolah oleh guru utamanya sebagai pencegahan kekerasan pada anak yang mengancam kapan dan dimana saja. Di sisi lain juga dibutuhkan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan kepekaan guru terhadap bahaya yang mengancam anak. Kemudian penguatan melalui pelatihan bagi guru untuk mengubah pandangan yang masih konservatif dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya dalam hal pendidikan kesehatan reproduksi menjadi lebih terbuka namun juga tetap disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.

(5)

ABSTRACT

Reproductive health education or sex education given at primary school is one of the efforts to prevent sexual abuse/violence in children. Through this education, teachers have the role to help the parents in order to make children become independent and responsible for themselves. This study aims to clarify the teacher behavior on reproductive health education in the prevention of sexual abuse of students at Sekolah Dasar Harapan 1 and 2 Medan in 2016.

This research uses a quantitative research method. Data is descriptive analytic aims to describe the level of knowledge, attitudes and actions towards reproductive health education of teachers at the elementary school students at Sekolah Dasar Harapan 1 and 2 Medan in 2016. The study population was all teachers in both primary schools and all respondents were sampled about 54 people.

Based on the results of the study, the results obtained at the level of knowledge of 48 respondents (88.9%) in good category, 6 respondents (11.1%) moderate and no respondents at the lack rate of knowledge. At the level of attitude about 47 respondents (87.0%) are in good category, 6 respondents (11.1%) moderate and one respondent (1.9%) at a less attitude rate. Then an overview on the level of action to provide health education about 41 respondents (75.9%) in the category of less, 13 respondents (24.1%) moderate a nd no respondents at the level of a good action.

That actions are not balanced with the knowledge and attitudes. This show even though the teacher in this case have known about reproductive health education but on several sides still consider it taboo to be delivered to the child. Other than that, there isn’t specially regulation support terachers to give reproductive health education in the prevention of sexual abuse of students at school.

It is expected to Health and Educational parties do good strategic from either government policy or regulation that supports the provision of reproductive health education at schools by teachers primarily as prevention of child abuse that threatens anytime and anywhere. On the other side sensitizing of the teachers is also needed to minimize the dangers that threaten the child. Then strengthening through training for teachers to change the perspective that is still conservative and increasing their knowledge and skills in terms of reproductive health education to become more open but still balanced to the conditions and needs.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan skripsi yang berjudul “Gambaran Perilaku Guru terhadap

Pendidikan Kesehatan Reproduksi dalam Upaya Pencegahan Kekerasan

Seksual pada Siswa di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan Tahun 2016”.

Skripsi ini adalah salah satu syaratyang ditetapkan untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

Penyelesaian skripsi ini dari awal sampai dengan akhir tidak terlepas

dari bantuan, bimbingan, dukungan, saran dan kritik dari berbagai pihak. Maka

pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih dan

penghargaan kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, Msi selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Drs. Tukiman, MKM selaku Ketua Departemen Pendidikan Kesehatan

dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara

3. Dr. dr. Linda Trimurni Maas, MPH selaku Dosen Pembimbing I yang telah

(7)

baru lagi menarik. Sosok yang menginspirasi dan mengajarkan ketulusan

untuk selalu bermanfaat bagi yang lain.

4. Bapak Drs. Eddy Syahrial, MS selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan masukan dalam kesempurnaan penulisan ini.

5. Ibu Dr. Lita Sri Andayani, SKM, M.Kes selaku Dosen Penguji I yang telah

begitu sabar memberikan arahan terbaiknya baik dalam hal akademik maupun

pinsip hidup semoga saya dapat terus berubah jadi lebih baik.

6. Bapak Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku Dosen Penguji II yang telah

memberikan masukan dalam kesempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dosen Pembimbing Akademik.

8. Bapak Sinde dan Bapak Irmansyah serta guru-guru Sekolah Dasar Harapan 1

dan 2 Medan yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membantu dalam

penelitian ini.

9. Seluruh dosen dan Staf FKM dan Departemen PKIP khususnnya bapak Dr.

Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM, ibu Dr. Namora Lumongga Lubis, SPsi,

MPsi dan pak Warsito.

10. Ibu Dra. Syarifah, MS dan Ibu Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes yang memberikan

pengalaman dan kesan yang mendalam.

11. Orang tua tercinta Ayahanda Nazamuddin yang membesarkanku dengan

penuh nilai kehidupan dan Ibunda Maryam yang penuh dengan perjuangan

memotivasiku dengan caranya, dukungan moril dam materiil yang tiada henti,

doa yang senantiasa mengalir, semoga aku bisa menjadi anak yang membawa

(8)

12. Kakanda tercinta Wiwit Lestari, AMK dan abangda Suriadi yang selalu

mengiringi dengan doa. Motivator yang “memuji untuk membangun emosi

jiwa dan menjatuhkan agar tak lupa daratan”, orang yang senantiasa memberi

semangat adiknya mengejar mimpi dan membesarkan hati, Mardiana S.Pd

dan abangda Machda Irwansyah. Serta Athaya Najwan Pratama, Damita

Rania As-Syifa, Ajeng Nada Zalfa, Dzakwan Alif dan Haura Zahira semoga

bisa menjadi teladan baik bagi kalian.

13. Keluarga besar M. Yakub dan Fathonah, Bapak Pakih, Ibu Ummi Salamah,

Ibu Heni, Alm. Adi Syahputra, serta adik-adikku terkasih, Bias Adinda dan

Dini Addani yang kuselami kehidupannya untuk senantiasa semangat

menjalani kehidupan.

14. Rumah kedua Gang Keluarga No. 6A Medan Tenggara, Paklek Jumono dan

Bulek Sarah yang terkasih, tak pernah lelah meski selalu disusahkan, keluarga

yang banyak memberikan dukungan dengan penuh cinta serta adik-adikku

yang selalu memberikan penghiburan Alfi Sulthani Putra, Muhammad Naufal

Febrianto, dan pijatan sayang Dana Alya Utami.

15. Ramadhanila Dewi Sari dan adinda Rani Annisa Koto yang telah

membersamai hari-hari di Asrama Putri USU dengan penuh cinta dan

pelajaran hidup.

16. Sahabat teristimewa Atika, Nura, Dian, Ratna, Sovia, Sa’adah, Siti, dan

lainnya yang tak dapat disebutkan satu persatu.

17. Rekan terbaik Yolanda Silvia Dhani, Gabriela Paula Hasian Malau dan Nadya

(9)

18. Keluarga Wak Lenk tersayang, Kak Nana, Kaka Rina, Besti Eulis, Ita dan

Azhan yang merangkai cerita di Bukit Lawang dan selalu menyemangati

untuk menyelesaikan skripsi ini.

19. Teman-teman Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM

USU yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

20. Inkubator Sains USU yang memberikan banyak pembelajaran. Terkhusus

Micho rekan seperjuangan. Untuk Indra, Fiqhi, Tina, Kistin dan Grace serta

semua Peneliti Muda Inkubs semoga dapat terus berkarya dalam penelitian

dan penulisan ilmiah.

21. Semua Saudaraku di jajaran UKMI FKM USU, DPW KAM RABBANI

USU, dan instrusktur DTC UKMI AD-DAKWAH USU, semoga semangat

kebaikan karena Allah selalu menjadi tujuan kita.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua

pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat.

Medan Juni 2016

(10)

DAFTAR ISI

1.4.3 Dinas Kesehatan... 11

1.4.4 Peneliti ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Perilaku Kesehatan... 12

2.2 Pendidikan Kesehatan Reproduksi ... 13

2.2.1 Pendidikan Kesehatan ... 13

2.2.2 Definisi Pendidikan Kesehatan Reproduksi... 14

2.2.3 Ruang Kingkup Kesehatan Reproduksi Dalam Siklus Kehidupan ... 16

2.2.4 Tujuan Pendidikan Reproduksi ... 18

2.2.5 Manfaat Pendidikan Reproduksi pada Anak SD ... 21

2.2.6 Pendidikan Kesehatan Reproduksi Sebagai Bagian Integratif dari Pembelajaran ... 24

2.2.7 Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Anak Sekolah Dasar ... 26

2.3 Guru ... 28

2.3.1 Pengertian Guru ... 28

2.3.2 Peran dan Fungsi Guru... 30

2.4 Kekerasan Seksual Pada Anak ... 36

2.4.1 Pengertian Kekerasan Seksual Pada Anak ... 36

2.4.2 Dampak pada Anak Korban Kekerasan ... 38

(11)

2.5 Landasan Teori... 51

2.6 Kerangka Konsep ... 59

BAB III METODE PENELITIAN ... 61

3.1 Jenis Penelitian... 61

3.6 Instrumen dan Aspek Pengukuran ... 65

3.6.1 Instrumen ... 65

3.6.2 Aspek Pengukuran ... 65

3.7 Pengolahan dan Analisis Data ... 68

3.7.1 Pengolahan Data ... 68

3.7.2 Analisis Data ... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 70

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 70

4.1.1 Lokasi dan Demografi Penelitian ... 70

4.1.2 Umur Responden ... 72

4.2.3 Jenis Kelamin Responden ... 73

4.2.4 Pendidikan Responden ... 73

4.2 Pengetahuan Responden... 74

4.3 Sikap Responden ... 79

4.4 Tindakan Responden ... 84

BAB V PEMBAHASAN ... 90

5.1 Pengetahuan Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi ... 90

5.1.1 Kapan Dan Darimana Sebaiknya Anak Diberikan Pendidikan Kesehatan Reproduksi ... 91

5.1.2 Manfaat Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Anak ... 92

5.1.3 Tujuan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Anak ... 92

5.1.4 Siapa Saja Yang Dapat Menjadi Pelaku Kekerasan Seksual Pada Anak ... 93

5.1.5 Dampak Kekerasan Seksual Pada Anak ... 94

5.1.6 Peran Guru Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual ... 95

(12)

5.2.1 Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Anak Masih Tabu ... 96

5.2.2 Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dapat Mencegah dan Menghindarkan Anak... 98

5.2.3 Peran Guru Dapat Membantu Orangtua Dalam Memberikan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Di Sekolah... 99

5.2.4 Perlunya Sosialisasi dan Pelatihan Agar Guru Dapat Menyampaikan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Secara Tepat dan Terarah ...100

5.3 Tindakan Terhadap Pendidikan Kesehatan Reproduksi ...101

5.3.1 Mengajarkan Anak Mengenali Ciri-Ciri Orang Yang Berpotensi Melakukan Kekerasan Seksual (Predator) ...103

5.3.2 Mengajarkan Anak Bertahan Dari Perlakuan Atau Tindakan Kekerasan Seksual ...104

5.3.3 Mengajarkan Anak Melaporkan Perilaku Kurang Menyenangkan Secara Seksual Yang Diterimanya ...104

BAB VI PENUTUP ...107

6.1 Kesimpulan ...107

6.2 Saran ...107

DAFTAR PUSTAKA ...109

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Dampak Psikologis Lanjutan dari Tindakan Kekerasan Seksual Terhadap Anak ... 42 Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 64 Tabel 3.2 Penilaian Skala Guttman ... 65 Tabel 4.1 Distribusi Jumlah Siswa Sekolah Dasar Harapan 1

dan 2 Medan ... 71 Tabel 4.2 Distribusi Jumlah Guru Sekolah Dasar Harapan 1

dan 2 Medan ... 72 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Sekolah

Dasar Harapan 1 dan 2 Medan ... 72 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan ... 73 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan

di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan ... 74 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Uraian Jawaban Pengetahuan

Responden Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak

di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan ... 74 Tabel 4.7 Katagori Tingkat Pengetauan Responden tentang

Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar Harapan 1

dan 2 Medan ... 79 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Uraian Jawaban Sikap

Responden Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak

di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan ... 80 Tabel 4.9 Katagori Tingkat Sikap Responden tentang

Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar Harapan

1 dan 2 Medan ... 83 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Uraian Jawaban Tindakan

Responden Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak

di Sekolah Dasar Harapan 1 dan 2 Medan ... 85 Tabel 4.11 Katagori Tingkat Tindakan Responden tentang

Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar Harapan 1

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Media ajar personal safety skills yang bertujuan membantu

anak mengenali dan memahami sentuhan tidak aman ... 49

Gambar 2.2 Media ajar personal safety skills yang bertujuan membantu anak melakukan tindakan bertahan dari perlakuan kekerasan seksual ... 50

Gambar 2.3 Media ajar personal safety skills berupa video yang mengajarkan anak bagaimana melaporkan kasus kekerasan seksual yang dialami... 51

Gambar 2.4 Bagan Sikap ... 58

Gambar 2.5 Kerangka Konsep ... 60

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Surat Pemohonan Izin Survei Pendahuluan I Lampiran 3 Surat Pemohonan Izin Survei Pendahuluan II Lampiran 4 Surat Pengambilan Data Penelitian

Lampiran 5 Surat Selesai Penelitian di SD Harapan 1 dan 2 Medan Lampiran 6 Daftar Kasus Pengaduan KPAID Sumut

Lampiran 7 Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Sumatera Utara (PKPA) Lampiran 8 Master Data Penelitian

(16)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rici Dina Putri

Tempat Lahir : Sungai Liput

Tanggala Lahir : 30 November 1993

Suku Bangsa : Melayu

Agama : Islam

Nama Ayah : Nazamuddin

Suku Bangsa Ayah : Melayu

Nama Ibu : Maryam

Suku Bangsa Ibu : Jawa

Pendidikan Formal:

1. Tahun 1998-1999 : TK Gemilang Kejuruan Muda

2. Tahun 1999-2005 : SD Negeri 2 Kejuruan Muda

3. Tahun 2005-2008 : SMP Negeri 2 Kejuruan Muda

4. Tahun 2008-2011 : SMA Negeri 2 Kejuruan Muda

5. Tahun 2011-2016 : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara

Medan, Juni 2016

Referensi

Dokumen terkait

Sejak tahun 2017, BAZNAS meluncurkan program Indeks Desa Zakat atau disingkat dengan IDZ yang merupakan sebuah alat mekanisme yang digunakan untuk mengukur

pelajar satu sama lain dalam ruang lingkup yang inklusif. Maka dari observasi yang dilakukan peneliti selama delapan minggu dari bulan Juni-September 2019 adalah

Dari hasil tersebut, maka kami mengajukan saran sekaligus rekomendasi untuk pengabdian masyarakat ke depan, khususnya yang berkaitan dengan UKM, antara lain: melakukan

Hipotesis 2 : Kesadaran Merek, Loyalitas Merek, Dan Kualitas Yang Dirasakan secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap niat pembelian konsumen pada

Namun adsorpsi menggunakan biosorben teramobilisasi membutuhkan massa yang besar yaitu sebanyak 0,5 gram biosorben teramobilisasi untuk dapat menyerap metilen biru secara

Samples used in this research are commodity export companies listed in The Industry and Trade Provincial Office o f West Sumatera.. Data used fo r this research

Penelitian ini mengkaji struktur tegakan dan serapan karbon di Hutan Sekunder Tua (HST), Hutan Sekunder Muda (HSM), dan Hutan Belukar Tua (HBT) di Kawasan Lindung

Namun, efek penting yang bisa diamati pada performa neutronik bahan bakar blok VHTR adalah ketergantungan k ∞ pada radius kernel berkurang seiring dengan berkurangnya radius