• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat Asam Jawa tidak memanfaatkan pelayanan Puskesmas Aek Torop

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat Asam Jawa tidak memanfaatkan pelayanan Puskesmas Aek Torop"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Judul : Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku

MasyarakatAsam Jawa Tidak Memanfaatkan Pelayanan Puskesmas Aek Torop

Nama Mahasiswa : Juliani

NIM : 101121030

Jurusan : Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Tahun : 2012

ABSTRAK

Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan dasar yang amat penting di Indonesia. Puskesmas merupakan unit yang strategis dalam mendukung terwujudnya perubahan status kesehatan masyarakat menuju peningkatan derajat kesehatan yang optimal. Akan tetapi, hal ini tidak membuat masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas/pelayanan kesehatan Puskesmas. Masyarakat lebih memilih berobat ke praktek dokter (84%) daripada ke Puskesmas. Padahal Puskesmas memiliki peran yang sangat penting sebagai pelaku utama untuk mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat Asam Jawa tidak memanfaatkan pelayanan Puskesmas Aek Torop. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Metode pengambilan sampel yang di gunakan adalah stratified sample dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Kuesioner penelitian terdiri dari karakteristik demografi, faktor predisposisi ( kepercayaan, pengetahuan, dan sikap), faktor pendukung, faktor pendorong, dan faktor kebutuhan, serta wawancara satu pertanyaan. Hasil uji reliabilitas untuk faktor predisposisi kepercayaan (0,96,) pengetahuan (0,77), sikap (0,714), faktor pendukung (0,74), serta faktor kebutuhan (0,74) dengan menggunakan KR 21 (Kuder Richardson 21). Sedangkan untuk faktor pendorong (0,78) dengan menggunakan formula cronbach alpha. Analisa data dengan menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan faktor kepercayaan baik (30,9%) dan tidak baik (69,1%), faktor pengetahuan baik (56,7%) dan tidak baik (43,3%), faktor sikap baik (77,1%) dan tidak baik (22,9%), faktor pendukung baik (61,7%) dan tidak baik (38,3%), faktor pendorong baik (28,3%), kurang baik (44,6%), dan tidak baik (27,1%), serta faktor kebutuhan baik (49,8%) dan tidak baik (50,2%). Menanggapi kondisi ini perawat perlu meningkatkan disiplin, keterampilan serta keramahtamahan dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan sehingga mempengaruhi masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan Puskesmas. Selain itu penelitian selanjutnya diharapkan dengan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara mendalam setiap item pertanyaan didalam angket/kuesioner sehingga pembahasannya lebih lengkap.

Kata kunci : Perilaku, Pemanfaatan, Puskesmas

Referensi

Dokumen terkait

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Demikian Pengumuman Hasil Pelelangan Sederhana Pengadaan Implant Removal Kit ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan sebagaimana

[r]

Mondaffa Cresida. Alamat : Jl.Otista

The aim of this study are to analyze the text of female sexuality articles that realized in the women magazines (i.e. vocabulary, grammar, cohesion and text

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

Tujuan penelitian peng- embangan ini adalah menghasilkan modul interaktif dengan menggunakan learning content development system pada materi pokok usaha dan energi untuk