KAK RPIJM , Halaman 1 dari 7
KERANGKA ACUAN KERJA
JASA KONSULTANSI PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM
INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG PU/CIPTA
KARYA KABUPATEN SIMALUNGUN
1. Latar Balakang
Program Investasi Pembangunan merupakan bagian konkrit dari upaya pengembangan dari suatu daerah dengan pendekatan artifisial/rekayasa teknik yang berdampak pada perubahan wujud struktur dan pola ruang. Proses pengelolaan pembangunan yang baik dan terdesentralisasi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 32 tentang Pemerintahan Daerah dijabarkan dalam Rencana Program Investasi Jangka Menengah Nasional 2005-2009 (PP No. 7/2005) dalam upaya untuk mewujudkan 3 (tiga) Agenda Pembangunan Nasional yaitu untuk (1) Menciptakan Indonesia yang Aman dan Damai; (2) Indonesia yang Adil dan Demokratis; (3) Indonesia yang Sejahtera.
Pemerintah Kabupaten perlu menyusun Dokumen RPIJM Bidang PU/Cipta Karya sebagai salah satu justifikasi perencanaan program dan anggaran serta pembangunan infrastruktur (Infrastructure Development Plan) Bidang PU/Cipta Karya yang berasal dari berbagai sumber baik APBN, APBD Propinsi maupun APBD Kabupaten Simalungun.
Pemerintah Kabupaten Simalungun diharapkan dapat memberikan kontribusinya (Cost Sharing/Joint Program) terhadap program-program ataupun kegiatan yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan dana dari APBN (Pemerintah Pusat). Keterpaduan program, kegiatan dan anggaran diharapkan dapat mewujudkan pembangunan Bidang PU/Cipta Karya di daerah yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas melalui bentuk kerjasama antara pusat dan daerah yang berbasis pada prinsip pengembangan wilayah dan keberlanjutan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Pembangunan daerah merupakan upaya pemerintah daerah bersama masyarakat melaksanakan berbagai kegiatan di semua bidang dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat menuju keadaan yang lebih baik, melalui pemanfaatan sumberdaya yang optimal. Sejalan dengan perkembangan waktu, kebutuhan masyarakatpun kian meningkat, beriring dengan permasalahan yang juga semakin kompleks. Di sisi lain sumberdaya yang tersedia, terutama kemampuan keuangan daerah masih relatif terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang semakin meningkat dan sesuai dengan kemampuan yang ada, maka diperlukan suatu perencanaan yang terintegrasi dan komprehensif, khususnya untuk jangka menengah, yaitu masa lima tahun ke depan. Perencanaan itu sendiri diformulasi dengan mengacu kepada kebutuhan riil masyarakat, dengan mencermati seluruh potensi, kondisi, dan kemampuan anggaran yang tersedia.
KAK RPIJM , Halaman 2 dari 7
RPIJM RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH BIDANG
INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKA RAYA 2013-2017 Nasional dan mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum No. Pr.02.03-Dc/496 tanggal 19 Desember 2005 Perihal Penyusunan RPIJM Bidang PU/Cipta Karya.
2. Tujuan
Penyusunan Dokumen RPIJM Bidang PU/Cipta Karya dimaksudkan untuk sebagai upaya untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Simalungun secara terpadu, efektif dan efisien sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dokumen RPIJM Bidang PU/ Cipta Karya menjadi suatu panduan utama bagi para
pelaku pembangunan sehingga dapat memahami kedudukan, peran, dan fungsi masing-masing sektor usulan sesuai Program dan Kegiatan Dinas Teknis dalam Urusan Keciptakaryaan. Dengan tersusunnya RPIJM Bidang PU/ Cipta Karya serta lampiran memorandum Program Jangka Menengah dapat menjadi dokumen Program/Anggaran Kerja antara Pemerintah Pusat, Propinsi, Kabupaten Simalungun yang kelayakannya dapat dipertanggungjawabkan
3. Sasaran
Penyusunan Dokumen RPIJM Bidang PU/Ciptakarya ditujukan untuk Terencananya Program/Kegiatan Pengembangan dan Pembangunan Infrastruktur (Prasarana dan Sarana) Keciptakaryaan baik untuk Kawasan Perkotaan maupun Perdesaan.
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan RPIJM Bidang PU/Cipta Karya ini meliputi seluruh Kegiatan Infrastruktur (Prasana dan Sarana) Bidang Cipta Karya yang akan dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Simalungun yang berpedoman kepada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Simalungun.
Untuk Kabupaten Simalungun yang akan melakukan investasi infrastuktur Bidan PU/ Cipta Karya, kegiatan atau tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilakukan pada hakekatnya mencakup proses, kerangka pembahasan, analisis kelayakan program serta sintesis program dan anggaran dalam rangka mewujudkan perencanaan program infrastruktur yang berkualitas (RPIJM yang berkualitas), sehingga mampu meningkatkan kemampuan manajemen pembangunan daerah dalam Bidang PU/Cipta Karya.
Menyusun proses penyusunan Rencana Program Infrastruktur Jangka Menengah Bidang PU/Cipta Karya terutama yang dibiayai dari APBN maupun APBD (Cost Sharing maupun Joint Program) Propinsi maupun Kabupaten/Kota dalam rangka mendukung pencapaian sasaran pembangunan lima tahun Bidang PU/Cipta Karya sebagaimana dimaksud dalam RPJMN dan seterusnya maupun MDG 2015 yang akan datang.
Mendorong pembangunan daerah Bidang PU/Cipta Karya terutama di kota-kota yang mendapatkan prioritas, termasuk kota-kota sedang, dan kota kecil dalam rangka pemerataan pembangunan dan peningkatan pertumbuhan daerah. komponen program Menyiapkan kerangka dasar ataupun sistematika RPIJM sebagai ancar-ancar dan penjelasan/petunjuk spesifik dan setiap tahapan hal-hal yang perlu dibahas oleh masing-masing aspek
5. Keluaran
Keluaran utama adalah dokumen RPIJM Kabupaten Simalungun Tahun 2013 – 2017, mencakup Rambu-rambu, arah kebijakan dan Prioritas Program Pembangunan Bidang PU/Cipta Karya, meliputi Rencana Pengembangan/ Pembangunan Kawasan Perkotaan dan Perdesaan.
KAK RPIJM , Halaman 3 dari 7 merupakan penjabaran dari Program Provinsi maupun Program Nasional (Program Prioritas Depertemen PU). Dokumen yang diharapkan menjadi suatu pedoman untuk investasi harus mencakup semua sektor secara terpadu yang termaktub dalam daftar prioritas program (kesepakatan program/ anggaran sebagai ringkasan memorandum program). Program investasi infrastruktur Bidang PU/Cipta Karya yang dapat dibiayai dengan sharing dana Kabupaten maupun Provinsi adalah: Pembangunan/ Penyediaan perumahan dan permukiman; perbaikan perumahan dan permukiman; penyehatan lingkungan permukiman (pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan, penanganan drainase), penyediaan dan pengelolaan air minum; penataan bangunan dan lingkungan; pembangunan infrastruktur daerah tertinggal dan terpencil termasuk pembangunan jalan dan jembatan perdesaan/perkotaan serta pengendalian banjir.
6. Dasar Hukum
Peraturan Perundang-Undangan yang menjadi acuan antara lain:
UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional;
UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang;
UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah;
UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah usat dan Pemerintah Daerah
UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;
UU No. 7/2004 tentang Sumberdaya Air;
UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan asional;
UU No. 38/2004 tentang Jalan;
UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;
UU No. 4/1992 tentang Perumahan dan Permukiman;
UU No. 16/1985 tentang Rumah Susun;
7. Pembiayaan
Pelaksanaan pekerjaan penyusunan RPIJM Kabupaten Simalungun bersumber dari APBD Kabupaten Simalungun sebesar Rp. 446.510.000,- telah termasuk di dalamnya pajak-pajak sesuai dengan ketentuan berlaku.
Konsultan menyerahkan hasil akhir pekerjaan berupa buku RPIJM Kabupaten Simalungun. Buku tersebut disusun setelah dipresentasikan di Bappeda Kabupaten Simalungun yang dihadiri Dinas/Badan terkait, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, dunia usaha, kelembagaan petani serta lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang Cipta Karya.
8. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan RPIJM Kabupaten Simalungun, pada hakekatnya mencakup proses, kerangka pembahasan, analisis kelayakan program serta sintesis program dan anggaran dalam rangka mewujudkan perencanaan program infrastruktur yang berkualitas (RPIJM yang berkualitas), sehingga mampu meningkatkan kemampuan manajemen pembangunan daerah dalam Bidang PU/Cipta Karya.
KAK RPIJM , Halaman 4 dari 7 sebagai rambu-rambu dalam penyusunan RPIJM, kebijakan, prioritas program, format dan muatan substansi yang perlu dikandung di dalam sebuah dokumen RPIJM.
Adapun cakupan materi dokumen RPIJM Kota Palangka Raya, yaitu:
1. Rencana Program Infrastruktur Jangka Menengah Bidang PU/Cipta Karya terutama
yang dibiayai dari APBN maupun APBD (Cost Sharing maupun Joint Program) Propinsi
maupun Kabupaten Simalungun dalam rangka mendukung pencapaian sasaran
pembangunan lima tahun Bidang PU/Cipta Karya sebagaimana dimaksud dalam RPJP,
RTRW Kabupaten Simalungun, RPJP/RPJM dan RTRWP Propinsi Sumatera Utara
serta RPJP/RPJM/RTRWN Nasional serta untuk pencapaian MDG 2015 yang akan
datang.
2. Memuat materi rinci Rencana Program selama 5 (lima) tahun kedepan meliputi:
a. Rencana pembangunan perkotaan,
b. Sinkronisasi dan prioritas program (kesepakatan program/anggaran sebagai
ringkasan memorandum program), RPIJM RENCANA PROGRAM INVESTASI
JANGKA MENENGAH BIDANG INFRASTRUKTUR Kabupaten Simalungun
2013-2017
c. Program investasi infrastruktur Bidang PU/Cipta Karya dalam penyediaan
perumahan dan permukiman; perbaikan perumahan dan permukiman; penyehatan
lingkungan permukiman (pengelolaan air limbah, pengelolaan persampahan,
penanganan drainase), penyediaan dan pengelolaan air minum: penataan
bangunan; dan pembangunan jalan dan jembatan serta pengendalian banjir.
d. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL),
e. Analisis Keuangan Daerah dan Pembiayaan Program Pembangunan.
f. Rencana Peningkatan Pendapatan Daerah.
g. Rencana Pengembangan Kelembagaan Daerah,
h. Lampiran penunjang.
9. Metodelogi
KAK RPIJM , Halaman 5 dari 7 tujuan dan sasaran pembangunan serta kebijakan dan Strategi penanganannya berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan.
Sistem berpikir di dalam proses penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Simalungun pada prinsipnya mengacu kepada diagram alir proses perencanaan dan penyusunan sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1.1.
KAK RPIJM , Halaman 6 dari 7
10. Personil
Posisi Tenaga Ahli Profesional Dan Sub Profesional
Kualifikasi Pendidikan
Pengalaman (Tahun) Team Leader/Perencanaan
Wilayah
S2. Planologi 7
Ahli Sosial Ekonomi S1. Ekonomi 5
Ahli Teknik Arsitektur S1. Arsitektur 5
Ahli Teknik Prasarana & Infrastruktur S1. T. Sipil 5
Ahli Geodesi & Geografi (GIS) S1. Geodesi
G GeodesigEODES
5
Ahli Kelembagaan/Hukum S1 Hukum 5
Ass. Ahli Perencanaan Wilayah & Kota S1 Planologi 4
Ass. Ahli Lingkungan S1 T. Lingkungan 4
Ass.Ahli Teknik Prasarana & Infrastruktur S1. T. Sipil 4
Ass.Ahli Sosial Ekonomi S1. Ekonomi 4
Posisi Pendukung: Draftman
Surveyor Administrasi
Operator Komputer
11. Jangka Waktu Penyusunan
Penyusunan RPIJM Kabupaten Simalungun ini dilaksanakan dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari kalender
No Tahapan Pekerjaan Bulan I Bulan II
1 Persiapan
2 Penyusunan Lap. Pendahuluan
3 Survey dan Kompilasi Data
4 Penyusunan Lap. Data dan Analisa
5 Penyusunan Lap. Draft Rencana
KAK RPIJM , Halaman 7 dari 7
12. Pelaporan
Proses Penyusunan RPIJM Kabupaten Simalungun dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh pelaku pembangunan. Produk laporan yang perlu dikonsultasikan adalah:
1. Laporan pendahuluan
2. Laporan Draft Akhir, dan
3. Laporan Akhir
4. Dokumen RPIJM yang telah final
Pamatang Raya, 17 September 2012
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Simalungun
Pejabat Pembuat Komitmen
Ir. JAN WANER SARAGIH, M.Si HENRY TAMPUBOLON, SH