BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Dalam penyusunan RPJMD memerlukan satu filosofi pembangunan yang mampu menjadi pedoman bagi daerah untuk menentukan visi, misi dan arah pembangunan. Filosofi pembangunan Kabupaten Lombok Barat digali dari filosofi luhur yang mempunyai nilai dan arti yang tinggi, yaitu “PATUT PATUH PATJU” dengan pengertian sebagai berikut :
PATUT : baik, terpuji hal yang tidak berlebih lebihan PATUH : rukun, damai, toleransi, harga menghargai PATJU : rajin, giat, tak mengenal putus asa
4.1. Visi dan Misi SKPD
4.1.1. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat
Visi merupakan cita-cita dan citra yang ingin dicapai. Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019 Kepala Daerah terpilih adalah “Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat yang Unggul, Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat Dilandasi Nilai-Nilai Patut Patuh Patju“.
Di lain pihak Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat juga harus memperhatikan visi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia yaitu “Tercapainya Masyarakat Mandiri untuk Hidup Sehat”. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat juga tidak terlepas dari keinginan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk melaksanakan berbagai program dalam rangka pencapaian “Millenium Development Goals (MDG’s)” khususnya point 1, point 4, point 5, point 6 dan point 7.
1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan 2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan 4. Menurunkan angka kematian anak
5. Meningkatkan kesehatan ibu
Mempertimbangkan berbagai hal di atas, maka ditetapkan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 – 2019 yaitu “TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT“
Visi Pembangunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat periode 2014 – 2019 tersebut, memiliki makna :
1. Masyarakat Kabupaten Lombok Barat, yakni seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
2. Kata Mandiri, mengandung arti mampu mengatasi masalah kesehatannya sendiri.
3. Kata Hidup Sehat, mengandung arti mampu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
4.1.2. Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat
Misi merupakan upaya dalam rangka meraih visi atau cita-cita dan citra yang hendak dicapai. Misi pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Barat tahun 2014 - 2019 adalah sebagai berikut :
1. Memelihara dan Meningkatkan Derajat Kesehatan Individu, Keluarga dan Masyarakat Beserta Lingkungan.
Faktor perilaku dan konsep determinan masalah kesehatan menurut H.L Bloom, mempunyai pengaruh yang sangat dominan diantara faktor penyebab lainnya. Perilaku masyarakat ditentukan oleh pengetahuan, kebiasaan dan kondisi sosial budaya serta lingkungannya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Lombok Barat, perilaku dan kemandirian masyarakat terutama dalam pemahaman konsep sehat perlu ditingkatkan.
2. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas, Adil, Merata dan Terjangkau oleh Seluruh Lapisan Masyarakat.
3. Mendorong Terciptanya Peran Serta Masyarakat dan Lintas Sektor dalam rangka Mendukung Pembangunan yang Berwawasan Kesehatan.
Pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil merata dan terjangkau ditentukan oleh tenaga, sarana kesehatan, baik jumlah dan kualitasnya. Selain itu kebijakan pembangunan kesehatan juga harus memperhatikan prinsip keadilan (equity)
untuk semua masyarakat baik menurut golongan, gender serta kewilayahan. Kesehatan masyarakat yang optimal dapat terwujud jika seluruh komponen masyarakat mulai dari individu, keluarga dan lingkungannya berada dalam kondisi yang sehat. Oleh karena itu intervensi pembangunan kesehatan dilaksanakan secara paripurna dengan penekanan pada upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS KESEHATAN
VISI MISI Tujuan Sasaran
Existi
ng Target Target RPJMD Program Sasaran IndikatorKinerja 2014 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Masyarakat Lombok Barat yang Mandiri untuk Hidup Sehat
Dilandasi Nilai Patut Patuh Patju
1 Memelihara dan Meningkatkan Derajat Kesehatan Individu, Keluarga dan Masyarakat beserta
Lingkungan
1 Meningkatkan kualitas dasar yang memenuhi
% 80% 73% 74% 75% 78% 80% Pengembangan Lingkungan Sehat
- Proporsi rumah tangga dengan air minum layak
83.10
% 95% 85% 87% 90% 92% 95% Pengembangan Lingkungan Sehat
2 Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan sistem informasi kesehatan di institusi di seluruh sarana pelayanan kesehatan
- Peningkatan cakupan desa/kelurah an Universal Child Immunization (UCI)
95.10
VISI MISI Tujuan
Sasaran Existi
ng Target Target RPJMD Program Sasaran Indikator Kinerja 2014 2019 2015 2016 2017 2018 2019
- Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)
94.30
% 90% 80% 82% 85% 88% 90% Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Terwujudnya sistem pencegahan dan pengendalia n penyakit yang berpotensi wabah
- Penurunan prevalensi HIV/AIDS
16.48 5 15 12 9 7 5 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
- Peningkatan cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit TBC BTA
- Peningkatan penemuan dan
penanganan penderita penyakit DBD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
- Annual Parasite Incidence (API)
0.16 < 1 1 0.75 0.5 0.25 0 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
VISI MISI Tujuan
Sasaran Existi
ng Target
Target RPJMD
Program
Sasaran Indikator Kinerja 2014 2019 2015 2016 2017 2018 2019
2 Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas, Adil, Merata dan Terjangkau oleh Seluruh Lapisan Masyarakat
1 Mengembang kan sistem pembiayaan kesehatan di masyarakat
Terwujudnya sistem pembiayaan kesehatan di masyarakat
- Peningkatan Cakupan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional
50% 100% 60% 70% 80% 90% 100% Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
2 Meningkatkan akses pelayanan kesehatan untuk seluruh lapisan
- Peningkatan cakupan puskesmas
170% 210% 178% 186% 194% 202% 210% Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskes mas Pembantu dan Jaringannya
3 Meningkatkan kualitas sumber daya bidang
- Peningkatan cakupan puskesmas pembantu
46.72
% 71.32% 51.64% 56.56% 61.48% 66.40% 71.32% Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskes mas Pembantu dan Jaringannya
VISI MISI Tujuan Sasaran
Existi
ng Target Target RPJMD Program
Sasaran Indikator Kinerja 2014 2019 2015 2016 2017 2018 2019
4 Meningkatkan kualitas di seluruh sarana pelayanan kesehatan
- Peningkatan rasio dokter per satuan penduduk
0.035 0.108 0.049 0.063 0.077 0.091 0.105 Upaya Kesehatan Masyarakat
Terwujudnya sistem monitoring pelayanan kesehatan yang optimal di seluruh tingkatan institusi pelayanan kesehatan dan masyarakat
- Peningkatan rasio tenaga medis per satuan penduduk
0.022 0.057 0.029 0.036 0.043 0.050 0.057 Upaya Kesehatan Masyarakat
- Peningkatan cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
VISI MISI Tujuan Sasaran Existing
2014
Targ et 2019
Target RPJMD
Program Sasaran Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019
- Peningkatan cakupan pertolongan kelahiran oleh tenaga kesehatan terlatih
85.60
- Penurunan angka kematian bayi
6.87 6.70 6.78 6.75 6.73 6.72 6.70 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
- Penurunan persentase balita gizi buruk
3.54% 3.00
% 3.43% 3.31% 3.21% 3.10% 3.00% Perbaikan Gizi Masyarakat
- Penurunan angka kematian ibu
76.3 75.3 76.2 76 75.8 75.5 75.3 Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
- Penurunan prevalensi HIV/AIDS
16.48 5 15 12 9 7 5 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
3 Mendorong Terciptanya Peran Serta Masyarakat dan Lintas Sektor dalam rangka Mendukung Pembangunan yang Berwawasan Kesehatan
1 Meningkatkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat
Kebiasaan hidup sehat yang
- Peningkatan rasio posyandu per satuan balita
1.11 1.20 1.12 1.14 1.16 1.18 1.20 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
VISI MISI Tujuan
2 Membentuk dan
meningkatkan fungsi upaya kesehatan bersumberday a masyarakat
Peran serta masyarakat dalam rangka menggerakk an UKBM di seluruh desa sebagai upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
- Peningkatan cakupan kunjungan bayi
88% 90% 88.50
4.3. Strategi dan Kebijakan
Untuk mewujudkan misi-misi sebagimana telah dirumuskan di atas, maka tujuan yang ingin di capai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan haruslah sejalan dengan salah satu prioritas pembangunan kesehatan di Kabupaten Lombok Barat yaitu : “Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan“ yang dijabarkan dalam tujuan, sasaran,strategi dan kebijakan sebagai berikut :
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan
VISI : MASYARAKAT LOMBOK BARAT YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT DILANDASI NILAI PATUT PATUH PATJU
MISI 1 : MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT BESERTA LINGKUNGAN
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatkan kualitas lingkungan sehat
Terwujudnya rumah tangga dengan sarana sanitasi dasar yang memenuhi syarat
Optimalisasi kualitas
lingkungan sehat dan budaya hidup sehat
1. Peningkatan cakupan sanitasi dasar
2. Peningkatan cakupan air bersih
2. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan sistem informasi kesehatan di institusi kesehatan serta masyarakat
Terwujudnya Sistem informasi yang berkualitas di seluruh sarana pelayanan kesehatan
Intensifikasi sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan
1. Penguatan sistem surveilans di seluruh desa siaga
2. Peningkatan dan pengembangan sistem informasi yang
berkualitas di seluruh sarana pelayanan kesehatan
3. Peningkatan sistem monitoring pelayanan kesehatan di seluruh tingkatan institusi pelayanan kesehatan Terwujudnya Sistem
Pencegahan dan pengendalian penyakit yang berpotensi wabah
Intensifikasi sistem deteksi dini penyakit potensial wabah
Peningkatan Sistem pencegahan dan
pengendalian penyakit yang berpotensi wabah
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1. Mengembangkan
sistem pembiayaan kesehatan di masyarakat
Terwujudnya sistem pembiayaan kesehatan di masyarakat
Intensifikasi dan diversifikasi pembiayaan kesehatan
Pengembangan sistem pembiayaan kesehatan di masyarakat
Terwujudnya Anggaran kesehatan per kapita sesuai standar WHO
Adekuasi, efektifitas dan efisiensi biaya kesehatan per kapita
Peningkatan anggaran kesehatan per kapita sesuai standar WHO
2. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan untuk seluruh lapisan masyarakat
Terwujudnya Akses pelayanan
kesehatan yang menjangkau slrh lapisan masy
Optimalisasi dan revitalisasi akses masy. Thd pelayanan kes. yg berkualitas
Peningkatan akses pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat
3. Meningkatkan kualitas sumber daya bidang kesehatan
Terwujudnya Sumber daya kesehatan yang berkualitas
Optimalisasi kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan
Peningkatan dan
Pengembangan kompetensi tenaga kesehatan
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
Terwujudnya Pelayanan kesehatan yang berkualitas di seluruh sarana pelayanan kesehatan
Optimalisasi kualitas sarana kesehatan
Penyediaan sarana kesehatan yang berkualitas
Optimalisasi pelayanan kesehatan sesuai SOP
Peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas di seluruh sarana pelayanan kesehatan
Terwujudnya Sistem monitoring
pelayanan kesehatan yang optimal di seluruh tingkatan institusi pelayanan kesehatan dan masyarakat
Optimalisasi dan intensifikasi sistem kesehatan di seluruh tingkatan institusi pelayanan kesehatan
Peningkatan sistem monitoring pelayanan kesehatan yang optimal di seluruh tingkatan institusi pelayanan kesehatan
MISI 3 : MENDORONG TERCIPTANYA PERAN SERTA MASYARAKAT DAN LINTAS SEKTOR DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN KESEHATAN
1. Meningkatkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat
Kebiasaan hidup sehat yang tercermin pada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di semua tatanan
Optimalisasi kualitas budaya hidup sehat
2. Membentuk dan meningkatkan fungsi upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
Peran serta masyarakat dalam rangka
menggerakkan UKBM di seluruh desa sebagai upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative
Optimalisasi dan revitalisasi peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan
Peningkatan fungsi upaya kesehatan bersumber daya masyarakat di seluruh desa