• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPJMD BAB X. OKE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPJMD BAB X. OKE"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018

BAB X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan arah pembangunan yang dicapai daerah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang (2013-2018), bagaimana mencapainya dan apa yang hendak dicapai sesuai dengan visi, misi dan program kepala daerah terpilih. Penyusunan RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 ini mempertimbangkan hasil kajian dan konsepsi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2009-2014, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Propinsi (RPJPProp) Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Jawatimur Tahun 2009-2014, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pamekasan Tahun 2005-2025 serta mempertimbangkan arah pembangunan kewilayahan yang ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur, guna kesinambungan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Pamekasan di waktu yang akan datang.

Untuk mencapai keterpaduan dan sikronisasi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilakukan melalui regulasi, forum koordinasi dan musyawarah rencana pembangunan. Dalam pelaksanaannya Pemerintah Kabupaten Pamekasan wajib menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik antara lain : efisiensi, efektivitas, tranparansi, akuntabilitas dan partisipasi dalam melaksanakan kegiatan dalam rangka pencapaian visi, misi dan arah pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pamekasan. RPJMD Kabupaten Pamekasan 2013-2018 ini menjadi landasan dan rujukan penyusunan Rrencana Stategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Kabupaten Pamekasan yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sebagai dokumen perencanaan daerah untuk waktu 1 (satu) tahun.

(2)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018

0.1. Pedoman Transisi

Pedoman transisi merupakan wujud dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan dokumen perencanaan jangka menengah pada akhir masa jabatan Kepala Daerah Kabupaten Pamekasan tahun 2018, sehingga kegiatan Pemilihan Kepala Daerah tidak boleh memutus proses pemerintahan dan pembangunan sebagaimana yang telah ditetapkan semula. Oleh karena itu dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan dimaksud, Pemerintah Kabupaten Pamekasan tetap menyusun RKPD Kabuapten Pamekasan Tahun 2018 diperlukan sebagai pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2018 serta dengan mengingat waktu yang sangat sempit bagi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah langsung tahun 2017 untuk menyusun RPJMD Tahun 2018-2023.

0.2. Kaidah Pelaksanaan

1. RPJMD Kabupaten Pamekasan merupakan pedoman bagi satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra SKPD)

Dalam pelaksanan urusan pembangunan, SKPD berkewajiban untuk menyusun Renstra memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan kerja perangkat daerah yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018, yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD;

2. RPJMD Kabupaten Pamekasan digunakan dalam penyusunan RKPD

(3)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018

RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 merupakan pedoman dalam menyusun RKPD Kabupaten Pamekasan setiap tahun selama 5 (lima) tahun ke depan, dan RKPD merupakan implementasi RPJMD yang program dan kegiatan SKPD-nya harus sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi batas kewenangan daerah dengan mempertimbangkan kemampuan/kapasitas keuangan daerah;

3. Penguatan peran stakeholders dalam pelaksanaan RPJMD

Rancangan awal draf RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 dalam penyusunannya telah melibatkan stakeholder atau pemangku kepentingan dalam upaya menghasillkan RPJMD Kabupaten Pamekasan yang dapat menampung aspirasi dari masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan pembangunan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dan tahunan;

4. Merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja 5 (lima) tahun dan tahunan

RPJMD KAbupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 merupakan dasar untuk mengevaluasi dan laporan atas hasil kinerja Kepala Daerah terpilih untuk masa 5 (lima) tahun dan tahunan, yang di dalamnya terdapat visi dan misi pembangunan yang ingin dicapai selaras dengan strategi, tujuan, sasaran kebijakan dan program prioritas Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018;

5. Sasaran dan indikator kinerja yang tercantum dalam Dokumen RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018 adalah sasaran dan indikator kinerja Kabupaten, SKPD sebagai instansi pelaksana wajib mendukung tercapainya sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen tersebut, di samping merumuskan sasaran dan indikator kinerja bagi kepentingan masing-masing SKPD berdasarkan tugas dan fungsinya masing-masing;

6. SKPD merumuskan dan menetapkan program dan kegiatan dalam rangka mendukung terwujudnya visi dan misi yang telah ditetapkan dalam dokumen RPJMD ini berdasarkan kebutuhan

(4)

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013-2018

masing-masing SKPD serta mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006;

7. Hasil pelaksanaan program dan kegiatan oleh seluruh SKPD setiap tahunnya merupakan perwujudan dari pelaksanaan RPJMD yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam penyusunan rencana kerja pembangunan selanjutnya.

Pamekasan, 31 - Oktober - 2013

B U PAT I PA M E K A S A N

ACHMAD SYAFII

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Konsentrasi klorofil-a fitoplankton di perairan Teluk Kayeli relatif tinggi

Kebijakan pemerintah tersebut dapat menekan laju inflasi yang terjadi, tetapi memiliki efek negatif untuk perkembangan UMKM, antara lain: (1) masyarakat akan lebih memilih

Melalui kegiatan employee relations yang merupakan program internal relations dan kekuatan mengelola sumber daya manusia yang baik dan handal, kegiatan employee

[r]

Natrium Karbonat (Na2CO3) adalah bahan lunak yang larut dalam air dingin dan kelarutan dalam air kira-kira 30% berat larutan, dalam industri kimia di kenal dengan “soda ash”.

Umumnya, nilai IV yang digunakan berbeda untuk setiap pesan yang dikirimkan, dan karena IV juga ikut dikirimkan bersama dengan pesan, maka proses dekripsi dapat dilakukan

Oleh Karena itu, secara konsepsional, pembuatan mushaf al-Qur’an Ukir Khas Palembang sejatinya berlandaskan pada tiga hal, yaitu: Pertama , landasan etis, secara

[r]