• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN PERATURAN PEMBERIAN PENSIUN DAN ONDERSTAND KEPADA PARA ANGGAUTA TENTARA ANGKATAN DARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERUBAHAN PERATURAN PEMBERIAN PENSIUN DAN ONDERSTAND KEPADA PARA ANGGAUTA TENTARA ANGKATAN DARAT"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PRESID EN REPUBLIK IND O NESIA

UNDANG-UNDANG DARURAT

NOMOR 28 TAHUN 1950

TENTANG

PERUBAHAN PERATURAN PEMBERIAN PENSIUN DAN ONDERSTAND

KEPADA PARA ANGGAUTA TENTARA ANGKATAN DARAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT,

Menimbang : bahwa perlu diadakan perubahan dalam "Peraturan pemberian pensiun dan onderstand kepada para anggota Tentara Angkatan Darat" (Undang-undang Darurat No. 19 Tahun 1950, Lembaran Negara 1950 No. 28);

karena keadaan-keadaan yang mendesak, peraturan perubahan tersebut perlu segera ditetapkan;

Menimbang pula : bahwa Senat tidak bersidang;

Mengingat : Pasal 35, Pasal 68 dan Pasal 139 Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : UNDANG-UNDANG DARURAT TENTANG PERUBAHAN PERATURAN PEMBERIAN

PENSIUN DAN ONDERSTAND KEPADA PARA ANGGOTA TENTARA ANGKATAN DARAT.

Pasal 1.

Tanda "," sehabis kalimat pertama Pasal 24 "Peraturan pemberian pensiun dan onderstand kepada para anggota Tentara Angkatan Darat" (Undang-undang Darurat No. Tahun 1950, Lembaran-Negara No. 28) diganti tanda "," dan selanjutnya ditambah : "dan berlaku surut sampai tanggal 1 Januari 1950".

Pasal 2.

Undang-undang Darurat ini mulai berlaku pada hari diumumkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengumuman Undang-undang - Darurat ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Serikat.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Juli 1950.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT,

SUKARNO.

MENTERI PERTAHANAN,

HAMENGKU BUWONO IX.

Diumumkan

pada tanggal 4 Agustus 1950.M

MENTERI KEUANGAN,

SJARIFUDDIN PRAWIRANEGARA.

MENTERI KEHAKIMAN,

(2)

PRESID EN REPUBLIK IND O NESIA

2

-Tambahan dalam pasal 24 dari Peraturan Pensiun dan Onderstand kepada para anggauta Tentara Angkatan Darat (Undang-undang Darurat No. 19 tahun 1950, Lembaran Negara 1950 No. 28), dengan kata-kata istilah : "dan berlaku surut sampai tanggal 1 Januari 1950", adalah:

1. mengingat kepentingan anggauta Tentara Angkatan Darat, bekas T.N.I., Yang sejak hari penyerahan kedaulatan telah masuk A.P.R.I.S. dan telah mencukupi syarat-syarat untuk mendapat pensiun, kemudian telah mendapat surat keputusan pemberhentian dengan hormat dari dinas ketentaraan antara hari penyerahan kedaulatan dan hari berlakunya Peraturan Pensiun dan Onderstand tersebut di atas (4 April 1950). Mereka ini, bila hari berlakunya Peraturan tersebut tak ditentukan surut sampai tanggal 1 Januari 1950, tak mungkin menuntut hak-haknya pensiun/onderstand, sedangkan mereka termasuk juga bekas anggauta T.N.I. yang pada hari penyerahan kedaulatan dianggap telah masuk A.P.R.I.S., oleh karenanya berdasarkan keadilan sosial dalam martabat seseorang anggauta sewajarnya mereka dapat menuntut hak-haknya penuh sebagaimana mestinya.

Referensi

Dokumen terkait

a. Tidak memutuskan hubungan darah antara anak yang diangkat dengan orang tua biologis dan keluarga. Anak angkat tidak berkedudukan sebagai pewaris dari orang

Setelah siswa berdiskusi dengan guru dan siswa lain, siswa dapat menyusun prosedur pemeriksaan dan perbaikan kerusakan pada sistem bahan bakar injeksi dengan teliti dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks keanekaragaman meso-makro fauna tanah di Desa Sumbermalang Kecamatan Wringin Bondowoso pada penggunaan lahan hutan sebesar 0,89

Proporsi kematian akibat sistem sirkulasi dan pernapasan lebih besar pada lansia berusia 65 tahun ke atas dibandingkan usia 55–65 tahun, sedangkan proporsi kematian akibat

Tujuannya adalah untuk memberi satu peringatan bahwa Allah- lah yang akan berperang melawan bangsa Amalek, yang pada saat itu menjadi musuh pertama yang menghadang Israel

Berdasarkan mean perbedaan tingkat prokrastinasi akademik menunjukkan nilai mean mahasiswa perempuan adalah 53,38 dan laki-laki 58,98 yaitu pada rentang 47,25 sampai dengan 67,5

Sedangkan dari tingkat pendidikan tampak bahwa persentase remaja dengan pengetahuan HIV dan AIDS dengan katagori baik pada remaja dengan pendidikan di atas SMP sebesar 58,6 persen

Dengan menggunakan pendekatan ekonometrika spasial, dimpulam terjadi interaksi strategis antar pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia tahun 2010, yang dicerminkan dari