• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monitoring Keberadaan Pegawai Menggunakan Rfid Sebagai Masukan Untuk Mengukur Beban Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Monitoring Keberadaan Pegawai Menggunakan Rfid Sebagai Masukan Untuk Mengukur Beban Kerja"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Beban kerja merupakan suatu konsep yang timbul akibat adanya keterbatasan kapasistas dalam memproses informasi. Dalam menjalankan sebuah tugas, setiap pegawai diharapkan dapat menyelesaikan tugasnya dalam tingkatan tertentu. Namun begitu, adakalanya terjadi penyalahgunaan jam kerja yang dilakukan sehingga tidak sesuai dengan beban kerja yang seharusnya ia miliki. Hal ini membuat perlunya dibangun sebuah sistem sebagai alternatif untuk memonitor keberadaan pegawai di lingkungan bekerjanya. Adapun pekerjaan yang membutuhkan pemantauan lebih lanjut karena lokasi pekerjaannya terbatas seperti customer service, call center serta kasir. Pengamatan keberadaan pegawai dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti RFID. RFID merupakan teknologi identifikasi yang fleksibel dan tepat untuk pengoperasian otomatis. Penggunaan RFID dalam mengamati jam kerja pegawai yaitu dengan cara pegawai memakai tag yang telah disediakan dan lokasi pegawai akan dapat diketahui dengan menggunakan metode Trilateration. Metode Trilateration digunakan untuk menentukan posisi objek dengan menggunakan nilai sinyal yang diterima objek dari beberapa transmitter. Nilai sinyal tersebut kemudian dapat diubah menjadi nilai jarak antara objek dengan transmitter dan dapat dibentuk tiga buah lingkaran dengan jari-jari masing-masing lingkaran merupakan nilai jarak antara objek dengan transmitter. Hasil yang diperoleh dari sistem ini merupakan lokasi pegawai pada peta

dalam ruangan. Sistem akan menentukan apakah lokasi pegawai tersebut berada didalam lingkungan kerjanya dan sistem akan menghasilkan laporan harian tentang jam kerja pegawai tersebut. Lalu sistem pada akhirnya menyimpulkan jumlah beban kerja yang didapatkan dari hasil monitor keberadaan pegawainya.

Kata Kunci : Beban Kerja, Sampling Kerja, RFID, Trilateration.

(2)

vii

EMPLOYEE’S LOCATION MONITORING USING RFID AS AN INPUT FOR MEASURING WORKLOAD

ABSTRACT

Workload is a concept that emerge because of a limitation in processing an information. While executing a task, a person is expected to finish that task in some extent. While performing a task, every employee is expected to complete it in a certain degree. However, occasionally there is a misuse of working hour which leads to the discrepancy of the workload. Thus, it is necessary to build a system which serves as an alternative to monitor the where about of the employee in the working space. As for the jobs that need further monitoring because of limitation in working space are the likes of customer service, call center, and cashier. Monitoring of the employee’s location can be done using a device like RFID. RFID is an identification technology which are flexible and proper for automated usage. The way RFID is used in monitoring the employee is the employee must wear a tag that has been provided and the location of the employee can be determined using Trilateration method. Trilateration is a method used for determining the position of an object using signal value received by the object from multiple transmitter. This signal value then can be transformed into distance value between the object and the transmitter which then a multiple circle can be formed using the distance value as the radii of each circle. The intersection between the multiple circle is the position of the object. The system then determine if the employee is in bound of the workspace and the system will produce a daily report about the working hour of the employee which then the system will calculate the workload of the employee.

Keyword: Workload, Work Sampling, RFID, Trilateration.

Referensi

Dokumen terkait

compatible) berbasis proyek terhada motivasi & hasil belajar siswa materi bangun datar segi empat kelas VII MTsN 5 Blitar, 4) Pembaca akan mengetahui cara

Pelaksanaan posyandu lansia di wilayah Puskesmas Bulu masing-masing desa sudah berjalan dengan baik dan lancar dilakukan sebulan sekali, namun dalam pelaksanaan posyandu

Oon-Seng Tan (2004:8) mendefinisikan karakteristik pembelajaran berbasis masalah sebagai berikut. 1) Masalah adalah titik awal dari proses pembelajaran. 2) Masalah yang

Puji syukur kepada Yesus Kristus karena atas berkat, rahmat serta penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi dengan judul: Pengaruh Proporsi

Bobot dilihat dari ide dan pesan tari Piriang Malunyah adalah merupakan dasar pengucapan senimannya yang terbentuk dari kondisi kehidupan dalam menggarap sawah

Yuswati, M.Pd Diperiksa oleh 6 Menjelaskan pengeritingan desain  Pengertian pengeritingan desain  Teknik pelaksanannya pengeritingan desain  Faktor penyebab

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa gambaran pengetahuan ibu menyusui diPosyandu Mandiri desa Tawangsari Mojosongo Surakarta Tahun 2015 tentang cara memerah