• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Lignin Isolat Bahan Pengikat Alami (Natural Binder) Dari Kayu Pinus (Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese) Sebagai Penguat Aspal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Lignin Isolat Bahan Pengikat Alami (Natural Binder) Dari Kayu Pinus (Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese) Sebagai Penguat Aspal"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Aspal Type Grade 60/70 Difenilmetana 4,4’-diisosianat

Kayu Pinus Merkusii dan Serbuknya Agregat Pasir Halus

(3)

Oven Gallenkamp Plus II

Hot Plate dan Mixer

Corning PC 400 D/Fisher Dyna Mix

Ekstruder MIFPOL BRS 896 Alat Hot Press

Alat Uji Kuat Tekan

Torsee/Type SC-2DE, CAP 2000 Kg.f

Cetakan Aspal Polimer Tampak dari Sisi Samping

(4)

Larutan Lignin Terdispersi Lignin Mengendap

Serbuk Lignin Titrasi untuk Penentuan Bilangan Hidroksi

Pembuatan Poliuretan Hasil Aspal Modifier

(5)

A.4 Gambar Hasil Pencetakan dan Uji Kuat Tekan

60 g Aspal dan 40 g Lignin Isolat Uji Kuat Tekan

65 g Aspal dan 35 g Lignin Isolat Uji Kuat Tekan

(6)

75 g Aspal dan 25 g Lignin Isolat Uji Kuat Tekan

80 g Aspal dan 20 g Lignin Isolat Uji Kuat Tekan

(7)

90 g Aspal dan 10 g Lignin Isolat Uji Kuat Tekan

95 g Aspal dan 5 g Lignin Isolat Uji Kuat Tekan

(8)

LAMPIRAN B

(9)

1000

B.1 Spektrum FTIR Lignin Isolat Hasil Isolasi Kayu Pinus Merkusii

B.2 Spektrum FTIR Poliuretan dengan MDI berlebih

(10)

1000

B.3 Spektrum FTIR Poliuretan dengan Perbandingan MDI : Lignin Isolat (2:1)

(11)

1000

B.5 Spektrum FTIR Aspal Modifier dengan Perbandingan Lignin Isolat : Aspal (20:80)

(12)

LAMPIRAN C

(13)

C.1 Termogram DSC Aspal Modifier dengan Perbandingan 0 : 100

(14)

C.3 Termogram DSC Aspal Modifier dengan Perbandingan 20 : 80

(15)

C.5 Termogram DSC Aspal Modifier dengan Perbandingan 40 : 60

C.6 Termogram DSC Aspal Modifier dari Beberapa Variasi Perbandingan Sample : Lignin Isolat : Aspal (40 : 60)

Purge gas : Nitrogen (20 cc/min) Scan rate : 20/min

(16)

LAMPIRAN D

(17)

D.1 Perhitungan Penentuan Rendemen Lignin Isolat dari Kayu Pinus Merkusii Berat kayu kering : 1 g

Berat lignin isolat : 0,2145 g Rendemen Lignin = Berat Lignin

Berat kayu kering × 100% Rendemen Lignin = 0,2145 g

1 g × 100%

Rendemen Lignin = 21,45%

D.2 Perhitungan Penentuan Kadar Kemurnian Lignin Isolat Berat kering lignin : 0,5 g

Berat sampel : 0,4125 g

Kadar Lignin = Berat Sampel

Berat kering lignin × 100% Kadar Lignin = 0,4125 g

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jamur pelapuk putih yang terdapat pada kayu pinus yang sudah lapuk, menentukan isolat jamur pelapuk putih yang paling berpotensi pada

Berdasarkan hal tersebut mengindikasikan bahwa lignin pada bagian kayu tekan selain secara kuatitatif lebih tinggi juga lebih mudah berkondensasi selama proses

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jamur pelapuk putih yang terdapat pada kayu pinus yang sudah lapuk, menentukan isolat jamur pelapuk putih yang paling berpotensi pada

Penelitian ini didasarkan pada roadmap induk penelitian (RIP) Departemen Kimia FMIP A USU Medan yaitu mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jamur pelapuk putih yang terdapat pada kayu pinus yang sudah lapuk, menentukan isolat jamur pelapuk putih yang paling berpotensi pada

jenis jamur lain yang juga mampu mendegradasi lignin, seperti fungi pelapuk. coklat (brown-rotfungus) namun enzim yang dihasilkan oleh jenis jamur

pendegradasian lignin pada jenis enzim pendegradasi lignin lain seperti.. Manganase peroksidase (MnP)

Berdasarkan hal tersebut mengindikasikan bahwa lignin pada bagian kayu tekan selain secara kuatitatif lebih tinggi juga lebih mudah berkondensasi selama proses