• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Waktu dan Tingkat Genangan Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L. Merrill)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respon Waktu dan Tingkat Genangan Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L. Merrill)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adie, M.Muchlish dan A. Krisnawati. 2007. Biologi Tanaman Kedelai. Balai Penelitian Kacang- kacangan dan Umbi-umbian. Malang.

Ali, A dan F. Alqurainy. 2016.Activities of Antioxidants in Plants Under Environmental Stress. Department of Botany and Microbiology. Faculty of Science. King Saud University. Saudi Arabia.

Alia, Y dan W. Wilia. 2010. Persilangan Empat Varietas Kedelai dalam Rangka Penyediaan Populasi Awal untuk Seleksi. J. Penelitian Universitas Jambi Seri Sains 13 (1): 39-42.

Arsyad, D. M., M. Muchlish dan H.Kuswantoro. 2007. Perakitan Varietas Unggul Kedelai Spesifik Agroekologi. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang

Bacanamwo, M dan L. C. Purcell. 1999. Soybean Root Morphological and Anatomical Traits Associated with Acclimation to Flooding. CropSci.

Badan Pusat Statistika, 2014. Produksi Kedelai Nasional. Badan Pusat Statistik Indonesia. Jakarta.

Badan Pusat Statistika, 2014. Produksi Kedelai Sumatera Utara. Badan Pusat Statistika Sumatera Utara. Medan

.

Barus, J. 2013. Potensi Pengembangan dan Budidaya Kedelai pada Lahan Sub- optimal di Lampung. Prosiding. Seminar Nasional Lahan Suboptimal. 20-21 September 2013. Palembang.

Boru, G., T. Van Toai, J. Alves, D. Hua dan M. Knee. 2003. Response of Soybean to Oxygen Deficiency and Elevated Root-zone Carbon Dioxide Concentration. Annals Bot. 91(4): 447-453

Damanik, R. I. M., P. Marbun, F. E. Sitepu dan M. Maziah.2014. Evaluasi Marker Biokimia Terhadap Toleransi Penggenangan Beberapa Genotipa Kedelai (Glycine max L Merrill) di Sumatera Utara. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Deputi Menegristek, 2015. Kedelai (Glycine max L. Merrill). Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta. www.ristek.go.id. Diakses pada tanggal 05 Maret 2015.

Hanum, C. 2008. Teknik Budidaya Tanaman Jilid 2. Depertemen Pendidikan Nasional.

(2)

Hapsari, R. T dan M. M. Adie.2010. Peluang Perakitan dan Pengembangan Kedelai Toleran Genangan. Jurnal Litbang Pertanian.Bogor.

Hidayat, O. O. 1985. Morfologi Tanaman Kedelai. Hal 73-86. Dalam Somaatmadja, S., M. Ismunadji., Sumarno., M. Syam., S. O. Manurung dan Yuswandi. (Eds.). Puslitbangtan. Bogor.

Irwan, A.W. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merill). Universitas Padjajaran. Bandung.

Jackson, M. B. 1990. Hormones and Developmental Change in Plants Subjected to Submergence or Soil Waterlogging. Aquatic Botany.

Kartasapoetra, A. G. 1988. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan di Daerah Tropik. Penerbit Bina Aksara. Jakarta.

Kisman, N., Khumaida, Trikoesoemaningtyas, Sobir dan D. Sopandie. 2007. Karakter Morfo-Fisiologi Daun. Penciri Adaptasi Kedelai terhadap Intensitas Cahaya Rendah. Bul. Agron.(35)(2)96-102. Universitas Mataram.

Komariah, A. 2008. Identifikasi Varietas Kedelai Toleran Terhadap Genangan. Fakultas Pertanian Universitas Winajaya Mukti. Sumedang.

Lubis, P. 2013. Banjir di Sumut Sebabkan 1.255 ha Sawah Gagal Panen diakses dari Tribunnews.com. (April 2015).

Meirina, T., Sri. D, Sri. H. 2008. Produktivitas kedelai (Glycine max (L) Merrill var local) yang Diperlakukan Dengan Pupuk Organik Cair Lengkap Pada Dosis dan Waktu Pemupukan yang Berbeda. Undip. Semarang. Puspawati, N. 2012. Optimalisasi Pengembangan Kedelai Toleran Genangan

Sebagai Salah Satu Upaya Dalam Memenuhi Kebutuhan Pangan Bangsa. Universitas Indonesia. Jakarta.

Scott, H.D., J. De Angulo, M. B, Daniels dan L. S. Wood. 1989. Flood Duration Effect on Soybean Growth and Yield. Agronomy.

Shimamura. S., T. Mochizuki, Y. Nada dan M.Fukuyama. 2003. Formation and Functionof Secondary Aerenchyma in Hypocotyl,Roots and Nodules of Soybean (Glycine max)Under Flooded Condition. Plant Soil: 351-359.

Sitompul, S dan Guritno. B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Striker, G. G. 2012. Flooding Sterss on Plants: Anatomical, Morfological and Physiological Responses. Faculty of agronomy. University of Buenous Aires Argentina.

(3)

Sumarno dan A. G. Manshuri. 2007. Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi Kedelai di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Sumaryanto, 2012. Strategi Peningkatan Kapasitas Adaptasi Petani Tanman Pangan Menghadapi Perubahan Iklim. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Petanian. Bogor.

Suyamto dan I. N. Widiarta. 2010. Kebijakan Pengembangan Kedelai Nasional.

Prosiding. Prosiding Simposium dan Pameran Teknologi Aplikasi Isotop dan Radiasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

VanToai. T.T., T.T.C Hoa., N.T.N. Hue., H.Nguyen. J.G., Shannon and B. Bishop. 2007.Diversity in tolerance of soybean (Glicynemax L. Merr.) germplasm to soil waterlogging.Paper presented at InternationalAnnual Meetings. New Orleans. Louisiana.

Referensi

Dokumen terkait

S usia 23 tahun dengan kehamilan pertama atau primigravida, ibu mengatakan mengalami mual muntah pada pagi hari dan tidak nafsu makan, hal ini sesuai dengan teori

5.8 Menyusun konsep data dan naskah dinas yang berkaitan dengan tugas Seksi Teknologi Informasi Kependudukan sesuai petunjuk kerja dan perintah atasan guna kelancaran

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, diperlukan prosedur-prosedur, yang diawali dengan ditemukanya masalah tentang informasi tentang angkutan umum, kemudian mencari data

Dalam hal pengolahan data, kita tidak bisa lepas dari suatu proses yang cukup penting dimana data perlu diurutkan sedemikian rupa sehingga data dapat digunakan secara efektif.

Protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) yaitu protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer

Empirical results (e.g., Zeithaml, 1998; and Dodds et al., 1991) also support the view that perceived value lead to customers intention to continue purchasing from an organized

Untuk mengukur mutu modal manusia, United Nations Development Program (UNDP) mengenalkan konsep mutu modal manusia yang diberi nama Human Development Indeks atau

pembajak pesawat masih hidup, para saksi mata melihat dan mendengar rentetan ledakan saat gedung roboh, ribuan arsitek dan insinyur menolak gedung tinggi menjulang ini dapat