BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pertukaran/transaksi data merupakan hal yang banyak dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari di era teknologi yang sedang berkembang pesat. Informasi yang
dikirimkan ada yang bersifat rahasia maupun besifat pribadi. Karena itu data perlu
disandikan ataupun dirahasiakan agar tidak diketahui oleh pihak yang tidak
bertangggung jawab.
Keamanan data dan kerahasiaan data merupakan hal yang sangat penting dalam
proses pertukaran pesan ataupun informasi. Hal tersebut diperlukan untuk mengatasi
interupsi, penyadapan ataupun modifikasi pesan yang dilakukan oleh pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab. Tanpa adanya jaminan keamanan data dan kerahasiaan
data, orang lain dapat dengan mudah mendapatkan pesan/informasi melalui jaringan
internet.
Berbagai macam teknik keamanan telah dikembangkan untuk melindungi
kerahasiaan data supaya tidak digunakan oleh orang yang tidak berhak, salah satunya
adalah teknik Kriptografi. Kriptografi adalah suatu cabang ilmu yang berguna untuk
menjaga keamanan dan kerahasiaan data dengan cara mengubah bentuk awal data ke
bentuk yang tidak dapat dimengerti lagi maknanya (Fairuzabadi & Rakhmat, 2010).
Kriptografi memiliki dua unsur yang paling utama, yaitu Enkripsi (proses
mengubah plaintext menjadi ciphertext) dan Dekripsi (proses mengubah kembali
ciphertext menjadi plaintext). Dalam kedua proses tersebut membutuhkan kunci yang
berfungsi sebagai parameter untuk melakukan enkripsi dan dekripsi (Fairuzabadi &
Rakhmat, 2010).
Dalam pengamanan data, teknik kriptografi akan menghasilkan ciphertext yang
akan menimbulkan kecurigaan kepada pihak ketiga bahwa data yang dikirimkan
adalah data yang bersifat rahasia atau penting. Maka daripada itu diperlukan teknik
menyembunyikan data tanpa menimbulkan kecurigaan kepada pihak ketiga adalah
Steganografi.
Steganografi adalah seni dan ilmu untuk menyembunyikan pesan rahasia
didalam media lain sehingga keberadaan pesan rahasia tersebut tidak dapat diketahui
(Fairuzabadi & Rakhmat, 2010). Media yang paling banyak digunakan dalam
penyembunyian pesan pada Steganografi adalah media gambar, video, audio (Alatas,
2009).
Salah satu metode Steganografi yang umum digunakan adalah Least Significant
Bit (LSB). LSB adalah teknik penyembunyian pesan pada lokasi bit terendah pada
citra digital. Pesan akan diubah ke dalam bentuk bit dan masing masing bit akan
mengganti bit pertama dari byte warna pada sebuah pixel (Fairuzabadi & Rakhmat,
2010).
Kriptografi lebih dikenal sebagai overt secret writing (tulisan rahasia terbuka)
yang berarti bahwa tulisan jelas terlihat disamarkan . Hal ini berbeda dari
Steganografi, yang menyembunyikan keberadaan pesan , atau lebih dikenal sebagai
covert secret writing (tulisan rahasia tersembunyi) (Mollin, 2007).
Dengan menggunakan penggabungan dari algoritma Kriptografi RC5 dan
metode Steganografi Least Significant Bit (LSB) diharapkan akan memberikan
proteksi yang berlapis terhadap pesan yang akan dikirim. Mencermati hal-hal yang
telah dipaparkan diatas maka penulis tertarik membuat skripsi berjudul
“Implementasi Algoritma Kriptografi RC5 dan Metode Steganografi Least
Significant Bit (LSB) dalam Pengamanan File Teks”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang akan dibahas
adalah bagaimana penerapan algoritma kriptografi RC5 dan metode steganografi Least
Significant Bit (LSB) dalam menyandikan dan menyembunyikan pesan.
1.3. Batasan Masalah
1. Dalam merancang aplikasi, bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah
VB.Net dan Microsoft Visual Basic 2010 Express sebagai IDE
2. Media citra digital yang akan digunakan untuk penyembunyian pesan
berformat bmp, jpeg, jpg dan png.
3. Teknik penyisipan pesan dilakukan dengan mengacak posisi pixel yang akan
disisipkan pesan.
4. Algoritma Linear Congruential Generator (LCG) digunakan sebagai pengacak
pixel yang akan disisipkan.
5. Data yang dienkripsi berupa teks yang terdiri dari karakter alfabet, numerik,
dan simbol sesuai dengan tabel ASCII 8-bit
6. File teks yang akan digunakan berformat docx, doc, txt, dan rtf.
7. Parameter untuk RC5 adalah block size sebesar 32 bit, jumlah round sebesar 12
putaran, dan panjang kunci rahasia sebesar 16 byte.
8. Tidak mempermasalahkan besar ukuran gambar setelah dilakukan
penyimpanan.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah membuat sebuah aplikasi yang
dapat memberikan proteksi ganda dalam pengiriman pesan dengan menggabungkan
algoritma RC5 dan metode steganografi Least Significant Bit (LSB).
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan keamanan dalam mengirimkan pesan.
2. Menambah pengetahuan penulis dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi
suatu pesan dengan menggunakan algoritma kriptografi RC5.
3. Menambah pengetahuan penulis dalam melakukan proses Embedding dan
Extracting suatu citra dengan menggunakan metode Least Significant Bit (LSB).
4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin membahas topik yang
1.6. Metodologi Penelitian
Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam
penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang
diperlukan untuk penulisan skripsi ini. Referensi yang digunakan dapat berupa
buku, jurnal, artikel, paper, makalah baik berupa media cetak maupun media
internet. Ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang terkait dengan
algoritma Kriptografi RC5, Metode Steganogafi Least Significant Bit (LSB),
serta pemrograman Visual Basic.
2. Analisis dan Perancangan
Pada tahap ini digunakan untuk mengolah data dari hasil studi literatur yang
kemudian dilakukan analisis dan perancangan sistem. Kemudian sistem
dirancang dengan membuat gambaran sistem menggunakan UML (Unified
Modelling Language), Flowchart algoritma, rancangan aplikasi, dan User
Interface aplikasi
3. Implementasi
Algoritma RC5 dan metode LSB diimplementasikan ke dalam pembuatan suatu
aplikasi pengamanan file teks berbasis desktop dengan menggunakan bahasa
pemrograman VB.Net.
4. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian kinerja sistem dalam mengenkripsi dan
menyembunyikan pesan ke dalam gambar, serta menguji kinerja sistem dalam
mengambil pesan di dalam gambar dan mendekripsikan pesan seperti semula.
5. Dokumentasi
Pada tahap ini berisi laporan dan kesimpulan akhir dari hasil akhir analisa dan
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang judul skripsi ” Implementasi Algoritma Kriptografi RC5 dan Metode Steganografi Least Significant
Bit (LSB) Dalam Pengamanan File Teks”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang penjelasan singkat mengenai kriptografi secara
umum, steganografi, citra, cara kerja algoritma RC5 dan cara kerja dari
metode steganografi Least Significant Bit (LSB)
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas analisis terhadap masalah penelitian dan
perancangan terhadap sistem yang akan dibangun.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi implementasi algoritma kriptografi RC5 dan metode
steganografi Least Significant Bit (LSB) dalam mengamankan file teks,
selanjutnya pengujian terhadap sistem yang telah dibangun dengan
beberapa sampel file teks, file gambar, serta pembahasan hasil
pengujian dan analisisnya.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat kesimpulan dari keseluruhan uraian bab – bab sebelumnya dan saran berdasarkan hasil pengujian yang diharapkan
