• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Penanganan Anak Korban Bencana Erupsi Gunung Sinabung Berbasis Perlindungan Anak Di Posko Pengungsian Universitas Karo (Uka) I Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Penanganan Anak Korban Bencana Erupsi Gunung Sinabung Berbasis Perlindungan Anak Di Posko Pengungsian Universitas Karo (Uka) I Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Kuesioner Penelitian

No Responden:...

Dengan Hormat,

Saya yang bernama Nanda Nugraha P. Lubis, mahasiswa tingkat akhir Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial Fisip USU sedang mengadakan penelitian, dalam rangka penyelesaian tugas akhir atau skripsi, dengan judul Tinjauan Penanganan Anak Korban Bencana Erupsi Gunung Sinabung Berbasis Perlindungan Anak di Posko Pengungsian Universitas Karo (UKA) I Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo

Kuesioner ini merupakan alat pengumpul data yang diperlukan untuk melengkapi penulisan skripsi saya. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati saya mohon kesediaan saudara/i untuk menjawab pertanyaan yang ada pada kuesioner ini dengan jelas dan lengkap. Atas kesediannya, saya ucapkan banyak terima kasih.

(Salam Hormat, Peneliti)

A. PetunjukPengisian

1. Pilihlah dan berikan tanda silang (x) pada jawaban yang paling tepat menurut saudara/i

(2)

B. Identitas Responden 1. Nomor urut responden: 2. Nama:

3. Jenis kelamin: 4. Umur:

5. Pendidikan : 6. Agama: 7. Asal desa: 8. Suku : 9. Hobby: 10.Cita-Cita:

C. Tentang Gunung Sinabung

11. Apa yang saudara/i ketahui tentang Bencana Erupsi Gunung Sinabung? Sebutkan:………..

12. Apa yang saudara/i ketahui tentang perkembangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung saat ini?

Sebutkan:………..

13. Apakah dengan keadaan Gunung Sinabung saat ini, saudara/i ingin mencari tempat yang lebih aman untuk bertempat tinggal?

a. Ya b. Tidak

14. Apa kesan saudara/i selama bertempat tinggal di desa sekitar wilayah Gunung Sinabung?

(3)

D. Tentang Pengungsian

15. Apakah saudara/i berada di lokasi pengungsian bersama keluarga inti (ada ayah, ibu dan saudara kandung) ?

a. Ya b. Tidak

16. Sejak kapan saudara/i berada di lokasi pengungsian? Sebutkan:……….

17. Siapa yang merekomendasikan saudara/i dan keluarga untuk memilih Posko Uka I sebagai lokasi pengungsian?

a. Orang tua

b. Pemerintah Daerah

c. Penanggung jawab lapangan atau BPBD E. Upaya Penanganan

I. Kebutuhan Minimum seperti pangan, sandang, sumber air

18. Apakah menurut saudara/i kebutuhan makanan terpenuhi setiap harinya? a. Terpenuhi

b. Tidak terpenuhi

19. Apakah kebutuhan makanan 4 sehat 5 sempurna terpenuhi setiap harinya? a. Terpenuhi

b. Tidak terpenuhi

20. Menurut saudara/i bagaimana kualitas makanan yang diberikan setiap harinya? a. Bergizi

b. Tidak bergizi

(4)

a. Ada, jika ada sebutkan:……….. b. Tidak ada

22. Bagaimana frekuensi bantuan logistik yang diberikan oleh pemerintah, lembaga non pemerintah, perusahaan dan stakeholder (pemangku kepentingan) dalam memeberi bantuan logistik selama saudara/i berada di posko pengungsian?

a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah

23. Apa saja jenis peralatan makan yang diberikan kepada saudara/i? Sebutkan:……….

24. Bagaimana frekuensi diberi bantuan pakaian sejak saudara/i berada di tenda pengungsian?

a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah

25. Jenis pakaian apa yang sering diberikan kepada saudara/i? a. Pakaian baru

b. Pakaian bekas

26. Apakah saudara/i puas dengan kualitas pakaian yang diberikan? a. Puas

b. Tidak puas

27. Bagaimana cara saudara/i memilih bantuan pakaian untuk saudara/i kenakan? a. Dipilih sendiri

(5)

28. Bagaimana ketersediaan sumber air di lokasi pengungsian? a. Mencukupi

b. Tidak mencukupi

29. Digunakan untuk apa sumber air yang tersedia di lokasi pengungsian? Sebutkan:……….

II. Pendidikan Darurat

33. Dimana pendidikan darurat dilaksanakan?

a. Tenda pengungsian b. Halaman

c. Dll, sebutkan………

34. Menurut saudara/i bagaimana kondisi lokasi pendidikan darurat dilaksanakan? a. Aman

b. Tidak aman

Alasannya:……….

35. Siapa yang memberikan pengajaran pendidikan darurat? a. Guru

b. Relawan c. Mahasiswa

36. Bagaimana proses belajar saat pendidikan darurat yang lebih nyaman dilakukan menurut saudara/i?

(6)

37. Apa bentuk-bentuk pendidikan darurat yang saudara/i ikuti? a. Berorganisasi

b. Pendidikan hak anak c. Pendidikan partisipasi d. Pendidikan kesehatan e. Pendidikan konseling

38. Pilihlah proses pembelajaran yang paling nyaman bagi saudara/i, antara metode diskusi (berdiskusi) atau metode outbond (pendidikan di alam bebas) ?

a. Metode diskusi b. Metode outbond

Alasannya:………

39.Apakah tujuan saudara/i mengikuti kegiatan pendidikan darurat? Sebutkan:………..

III. Pelayanan Kesehatan

40.Kemana saudara/i berobat ketika sakit selama berada di pengungsian ? a. Di tenda pengungsian saja

b. Puskesmas terdekat c. Rumah sakit

41.Apakah saudara/I pernah mengalami cedera akibat letusan erupsi Gunung Sinabung?

(7)

42.Sejak saudara/i di posko pengungsian, bagaimana frekuensi saudara/i memeriksa kesehatan diri saudara/i?

a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah

43.Apakah sejak di posko pengungsian, saudara/i pernah tertular penyakit menular seperti batuk atau penyakit kulit?

a. Pernah, jika pernah sebutkan penyakit seperti apa:………..

b. Tidak pernah

44.Menurut saudara/i, bagaimana kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan tim medis di posko pengungsian UKA I?

a. Baik b. Buruk IV. Psikososial

45.Tujuan program penanganan psikososial adalah rehabilitasi trauma. Apakah saudara/i pernah mengetahui sebelumnya?

a. Mengetahui

b. Kurang mengetahui c. Tidak mengetahui

46.Bagaimana frekuensi tatap muka saudara/i dengan petugas atau konselor dalam rangka peminimalisiran trauma akibat erupsi Gunung Sinabung?

(8)

47.Dengan siapa saudara/i sering berinteraksi menceritakan kesenangan dan kesedihan saudara/i pasca erupsi Gunung Sinabung?

Sebutkan:………..

48.Salah satu jenis psikososial adalah hiburan. Apa saja jenis-jenis hiburan yang pernah saudara/i peroleh sejak berada di posko pengungsian?

Sebutkan:………..

49.Apakah dengan mengikuti program psikososial, trauma saudara/i terhadap dampak erupsi Gunung Sinabung berkurang?

Referensi

Dokumen terkait

ABSTRAK: - Bahwa dengan telah ditetapkanya Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 2 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung, agar dapat dilaksanakan secara optimal perlu

[r]

[r]

[r]

[r]

Tabel 4.36 Tanggapan Responden Terhadap Masyarakat membutuhkan Program Pembangunan Pariwisata yang baru di Desa Tomok Parsaoran. No Pertanyaan Jawaban Responde

aktivitas yang dimulai dengan mengunyah bolus yang telah dikeluarkan dari.. rumen ke mulut hingga aktivitas menelan beberapa bolus, serta

Game menjadi fenomena menarik saat ini, Selain memiliki penggemar yang banyak, game juga bisa menjadi lahan bisnis bila ditekuni dengan matang. Tapi sampai saat ini sangat sedikit