• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERDAGANGAN DAN INVESTASI DALAM BISNIS I"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERDAGANGAN DAN

INVESTASI DALAM

(2)

Kelompok 2

1.

Devi Olifia Anggraini

(1410108977)

2.

Eva Mardiana

(1410108896)

3.

Inne Anggarini Wihariyanti

(1410108943)

(3)

A. PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan adalah pertukaran barang,jasa,aset,atau uang secara sukarela antara satu orang atau organisasi dan yang lain.

Perdagangan Internasional adalah perdagangan diantara penduduk dua negara. Penduduk tersebut bisa saja berupa individu,perusahaan,organisasi nirlaba, atau bentuk-bentuk badan yang lain.

Suatu negara ataupun suatu perusahaan melakukan perdagangan internasional

karena adanya penyebaran yang tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam, modal maupun sumber daya manusia. Ketidakmeratanya sumber daya

tersebut akan mengakibatkan adanya keunggulan tertentu dari masing-masing

(4)

Mitra Dagang

Mitra dagang utama merupakan relevansi untuk para pelaku bisnis. Adapun sejumlah keuntungan dengan memusatkan perhatian pada negara yang telah menjadi pembeli utama barang-barang yang berasal dari calon negara eksportir:

• Iklim bisnis di Negara pengimpor relative menguntungkan.

• Peraturan – peraturan ekspor dan impor bukanlah sesuatu yang tidak dapat diatasi.

• Tidak akan ada penolakan budaya yang kuat untuk membeli barang – barang dari negara itu.

• Fasilitas transportasi yang memuaskan telah ada.

• Pihak – pihak saluran impor telah berpengalaman dalam menangani pengiriman impor dari kawasan eksportir.

• Devisa untuk membayar ekspor tersedia.

(5)

Teori-Teori Perdagangan

Internasional

a) Teori Merkantilisme

Adalah filosofi ekonomi abad enam belas yang berpendapat bahwa kekayaan suatu negara diukur berdasarkan kepemilikannya atas emas dan perak.

Menurut penganut merkantilisme tujuan negara adalah memperbesar kepemilikan

ini dengan meningkatkan ekspor dan mencegah impor

b) Teori Keunggulan Absolut

Mengatakan bahwa suatu negara seharusnyaa mengekspor barang dan jasa yang mampu diproduksinya lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara

lain dan mengimpor barang dan jasa yang mampu diproduksi negara-negara

(6)

c) Teori Keunggulan Komparatif

Mengatan bahwa suatu negara seharusnya memproduksi dan menekspor

barang dan jasa yang dapat diproduksi nya dengan relatif lebih banyak daripada negara lain dan mengimpor barang dan jasa yang dapat diproduksi negara-negara

lain dengaan relaatif lebih banyak daripada yang diproduksi negara tersebut.

d) Teori Ketersediaan Faktor Relatif (Teori Heckscher Ohlin)

Mengatakan bahwa suatu negara akan memiliki keunggulan komparatif

dalam menghasilkan produk yang secara intensif menggunakan sumber daya

(7)

Alasan Memasuki Pasar Luar Negeri

(Internasional)

Beberapa alasan memasuki pasal luar negeri (internasional) diantaranya:

a) Meningkatkan laba dan penjualan dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya: - Memasuki pasar-pasar baru

- Penciptaan pasar baru

- Pengaturan perdagangan prefensial

- Pasar-pasar yang tumbuh dengan cepat

- Komunikasi yang lebih baik

- Memperoleh laba yang lebih besar

- Penerimaan yang lebih besar

- Biaya produk yang dijual lebih rendah

- Laba di luar negeri yang lebih tinggi sebagai motif investasi

(8)

b) Melindungi pasar, keuntungan dan penjualaan dapat dilakukan dengan cara diantaranya:

- Melindungi pasar domestik

- Mengikuti pelanggan ke luar negeri

- Menyerang pasar dalam negari pesaing

- Menggunakan produksi luar negeri untuk menekan biaya

- Segi tiga pertumbuhan

- Melindungi pasar-pasar luar negeri

- Produksi lokal oleh para pesaing

- Pasar hilir

- Proteksionisme

- Jaminan pasokan bahan mentah

- Mengambil alih teknologi dan pengetahuan manajemen

- Diversifikasi geografis

(9)

Cara Untuk Memasuki Pasar Luar

Negeri (Internasional)

1) Mengekspor

adalah menjual beberapa produksi reguler mereka di luar negeri.

Mengekspor dibedakan menjadi dua jenis yaitu

a) Mengekspor Tidak Langsung

Adalah Mengekspor barang-barang dan jasa-jasa melalui berbagai jenis

eksportir yang berbasis di dalam negeri

b) Mengekspor Langsung

Adalah Mengekspor barang-barang dan jasa-jasa oleh perusahaan-perusahaan

yang memproduksinya.

(10)

2) Pemanufakturan di Luar Negeri

Alternatif-alternatif untuk melakukan pemanufakturan di luar negeri diantaranya:

a) Cabang yang Dimiliki Secara Keseluruhan

Perusahaan yang ingin segera memiliki cabang di luar negeri bisa:

1. Memulai dari tanah sampai membangun pabrik baru

2. Mengambil alih sebuah perusahaan yang sedang berjalan

(11)

b) Usaha Patungan

Yaitu usaha Kerjasama diantara dua atau lebih organisasi yang berbagi

kepentingan bersama dalam usaha atau kegiatan bisnis. Usaha patungan bisa berupa:

1. Badan usaha yang dibentuk oleh persahaan internasional dan para pemilik lokal

2. Badan usaha yang dibentuk oleh dua perusahaan internasional untuk tujuan melakukan bisnis di pasar ketiga

3. Badan usaha yang dibentuk oleh badan pemerintah (biasanya di negara tempat invesatasi dilakukan) dan sebuah perusahaan internasional atau

(12)

Keuntungan usaha patungan diantaranya pajak yang ditawarkan oleh beberapa

pemerintah kepada perusahaan dengan mitra lokal, dan keperluan akan modal

tambahan dan personil yang berpengalaman. Selain itu kerugian usaha patungan diantaranya keuntungan harus berbagi dan adanya kekurangan kontrol

c) Pemberian Lisensi

Yaitu Perjanjian kontraktual dimana sebuah perusahaan memberikan akses

kepada hak paten, rahasia dagang atau teknologinya kepada perusahaan lain

dengan mendapat bayaran. Meskipun ada peluang untuk memperoleh pendapatan

yang cukup besar dari pemberian lisensi ada banyak perusahaan utamanya yang

(13)

d) Waralaba (Franchising)

Adalah Suatu bentuk pemberian lisensi dimana sebuah perusahaan

mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk mengoperasikan jenis usaha

tertentu di bawah nama yang dibentuk sesuai dengan aturan-aturan tertentu.

e) Pemanufakturan Kontrak

Adalah Perjanjian dimana sebuah perusahaan mengadakan kontrak dengan perusahaan lain untuk memproduksi produk-produk sesuai dengan spesifikasi

(14)

f) Aliansi Strategis

Kemitraan diantara para pesaing, pelanggan atau pemasok yang bisa mengambil

satu atau beberapa bentuk yang beraneka ragam. Terkait dengan:

1. Persaingan global yang meluas

2. Meningkatkan biaya riset, pengembangan dan pemasaran.

3. Perlunya gerakan yang lebih cepat dalam melaksanakan strategi-strategi global mereka, maka banyak perusahaan membentuk aliansi strategis dengan para pelanggan, pemasok dan pesaing (disebut aliansi kompetitif).

Tujuannya adalah untuk mempercepat entri pasar dan memulai operasi,

memperoleh akses kepada produk-produk, teknologi dan pasar-pasar baru, serta

(15)

Strategi Global atau Multidomestik

Banyak perusahaan global dan multidomestik besar dengan sejumlah besar

anak perusahaan di seluruh dunia memulai operasi luar negerinya dengan

mengekspor. Sekali mereka berhasil pada tahap ini, mereka seringkali mendirikan

perusahaan-perusahaan penjualan di luar negeri untuk memasarkan ekspornya.

Manajemen dapat melakukan globalisasi (standarisasi) melalui paling

sedikit tujuh dimensi :

a) Produk

b) Pasar

c) Promosi

d) Memberi nilai tambah kepada produk

e) Strategi kompetitif

f) Penggunaan personel bukan dari negara asal

(16)

B. Investasi Luar Negeri

(Internasional)

Investasi internasional dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

a) Investasi Portofolio

Adalah Pembelian Saham dan Obligasi untuk memperoleh laba atas dana yang diinvestasikan. Pembelian saham-saham biasa dilakukan di bursa saham

dunia. Dimana Investor baik individu maupun organisasi dapat langsung membeli saham-saham perusahaan internasional atau perusahaan yang sudah

menjual sahamnya di pasar saham. Investor tidak berkaitan secara langsung

dengan pengendalian perusahaan, tapi mereka menanamkan jumlah yang sangat besar dalam saham dan obligasi dari negara-negara lain.

(17)

b) Investasi Langsung Luar Negeri (Foreign Direct Investment – FDI)

Yaitu Pembelian saham yang cukup dalam sebuah perusahaan untuk memperoleh

kontrol manajemen yang signifikan. Investasi langsung di luar negeri (foreign direct

investment – FDI) mengikuti perdagangan di luar negeri. Hal ini dikarenakan perdagangan luar negeri lebih rendah dari sisi biaya dan risikonya.

Alasan para investor mengambilalih perusahaan-perusahaan yang sudah berjalan

karena:

- Restrukturisasi perusahaan di negara menyebabkan manajemen memakai unit-unit

pasar baik yang tidak memenuhi standar keuntungan manajemen maupun yang

dianggap tidak berhubungan dengan bisnis utama perusahaan.

- Perusahaan Luar negeri ingin memperoleh akses yang cepat di negara ini untuk

teknologi maju

- Manajemen perusahaan asing merasa bahwa memasuki pasar Amerika yang besar

dan makmur akan lebih berhasil apabila mereka mencari nama-nama merk yang

(18)

Teori-Teori Investasi Internasional

a) Teori Keunggulan Kepemilikan

Mengatakan bahwa suatu perusahaan yang memiliki aset bernilai yang

menciptakan keunggulan bersaing dalam negeri dapat menggunakan itu untuk

menerobos pasar luar negeri melalui FDI

b) Teori Internasionalisasi

Mengatakan bahwa FDI akan lebih mungkin terjadi artinya produksi

internasional akan terinternalisasi (digabungkan) dalam perusahaan tersebut

apabila biaya negosiasi, pemantauan dan pelakasanaan suatu kontrak dengan

perusahaan kedua ternyata tinggi.

c) Teori Gabungan Dunning

(19)

Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi

FDI

Beberapa faktor yang mempengaruhi FDI diantaranya:

a) Faktor penawaran meliputi:

- Biaya produksi

c) Faktor politik meliputi :

- Penghindaran hambatan perdagangan

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu jumlah populasi bakteri yang ada dalam sampel diduga tinggi maka contoh harus diencerkan sampai diperoleh tingkat pengenceran yang lebih tinggi

ILMU DIPLOMATIK MELAYU DALAM KESUSASTERAAN MELAYU TRADISIONAL 4.1 Pengenalan 4.2 Strategi Diplomatik Melayu dalam Naskhah Sastera Melayu Tradisional 4.3 Pemilihan Dan

Berbagai permasalahan serta hambatan yang dialami Ibu SU selama menempuh program doktor, seperti perasaan tidak yakin pada Ibu SU bahwa dirinya memiliki

Tujuan spesifik kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan yang memadai kepada petani sayur mengenai bahaya pestisida kimia dan kelebihan pestisida organik serta

hingga pH netral lalu padatan dikeringkan dan diperoleh asam humat. Karakterisasi asam humat hasil ekstraksi dari tanah gambut. Karakterisasi asam humat hasil ekstraksi dilakukan

Analisis spektrometri pendar sinar-x adalah suatu metode analisis berdasarkan pengukuran tenaga dan intensitas spektra sinar-x yang dihasilkan sebagai akibat

Skripsi dengan judul “ Upaya Guru Pendidian Agama Islam dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa Melalui Perpustakaan Islam di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung Tahun

resminya dalam menyikapi konflik LTS, yakni Indonesia menegaskan akan tetap pada posisi sebagai penengah negara-negara yang berkonflik atau bersengketa atas kawasan itu.Indonesia