REVIEW
Issa Arwani, S.kom, M.sc.
Issa.arwani@ub.ac.id
Apa yang anda ketahui
tentang konsep DPK ?
Bagaimana
merancang algoritma
dan tahapan
pembuatan algoritma
pemrograman
terstruktur.
PUSAT PENGOLAH DATA
(berbasis Arithmatika
dan Logika)
Data yg Diolah
(Masukan/Input)
Data hasil pengolahan
(Keluaran/Output)
Nila
i Da
ta
Nilai D
ata
COMPUTER
TO – COMPUTE
+ ER
(Menghitung/Mengolah bilangan)
MASALAH / IDEA
PEMECAHAN
SOLUSI / HASIL
Algorit
ma
Source
Code
Executabl
e Code
What is software?
Oh, I see...
Office Application
Operating System
Programming IDE
Multimedia
Application
Simulation
personal
software
DEFINISI
MASALAH
MEMBUAT
MODEL
ALGORITMA
RANCANG
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: =>
Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Y
Y
T
DEFINISI
MASALAH
MEMBUAT
MODEL
ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: =>
Run
Output Err
Masalah:
Tentukan akar-akar dari suatu
persamaan kwadrat.
Definisi:
Persamaan kwadrat : ax^2 + bx + c = 0
Data input yg diperlukan ?
DEFINISI
MASALAH
MEMBUAT
MODEL
ALGORITMA
RANCANG
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: =>
Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Model Matematika :
Rumus ABC
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: =>
Run
Output Err
DEFINISI
MASALAH
MEMBUAT
MODEL
ALGORITMA
Start
d = b^2 – 4ac
d < 0
DEFINISI
MASALAH
MEMBUAT
MODEL
ALGORITMA
RANCANG
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: =>
Run
Output Err
DEFINISI
MASALAH
MEMBUAT
MODEL
ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: =>
Run
DEFINISI
MASALAH
MEMBUAT
MODEL
ALGORITMA
RANCANG
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: =>
Run
Output Err
MASALAH
MODEL
ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: =>
Run
DEFINISI
MASALAH
MEMBUAT
MODEL
ALGORITMA
RANCANG
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: =>
Run
Output Err
DEFINISI
MASALAH
MEMBUAT
MODEL
ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: =>
Run
Flexibility : mendekati low level language namun
mudah dimengerti.
Portability : dipakai mulai dari komputer mikro
sampai superkomputer
Bahasa yang banyak digunakan dalam ilmu
komputer untuk membuat O/S dan program
aplikasi, dll.
Contoh:
int main
()
{
printf(”Selamat datang di FT-UB\n”);
return (0);
}
Jika di kompilasi dengan
Dev-C++ program ini akan error,
dgn Error Message: ‘printf’
undeclared.
#include <stdio.h>
int main
()
{
printf(”Selamat datang di FT-UB\n”);
return (0);
}
#include
adalah sebuah
directive/arahan untuk
Menggunakan pasangan
/*
dan
*/
Digunakan agar program lebih mudah dibaca dan dimengerti
Diabaikan oleh
compiler
Untuk komentar 1 (satu) baris cukup menggunakan tanda
//
diawal baris
Contoh program C sederhana:
Program Pertama
---*/
#include<stdio.h>
void main() {
printf(“Helloworld \n”); return (0);
}
\a
bell, alert, system beep
\b
back space
\t
horizontal tab
\n
new line, line eed
\v
vertical tab
\r
carriage return
\’
single quote
\”
double quote
\\
backslash
Variabel : Identifier yang memiliki alamat memori tertentu (di RAM)
untuk menyimpan nilai data.
Setiap variabel memiliki nama/identifier, alamat (L-Value), tipe,
size(rentang nilai) dan data (R-Value).
Nilai data atau isi variabel dapat diubah-ubah pada saat Run time
Format deklarasi variabel:
<tipe> <nama [, ...]>;
<tipe> <nama = nilai_awal [, ...]>;
Contoh:
Deklarasi Variabel:
•
Variabel dpt dideklarasikan di setiap awal blok statement.
•
Blok statement disebut juga “compound statement” adalah
statement-statement yang berada diantara { dan }.
•
Contoh deklarasi variabel:
int x;
int y;
int z;
atau bisa ditulis :
int x, y, z;
atau bisa juga ditulis :
Pada dasarnya tipe data primitif pada bahasa pemrograman
C ada 5, dan ditambah 4 tipe Modifier yaitu:
Tipe Data Primitif/Bawaan
Keyword
1. Character
2. Integer
3. Floating point
4. Double floating point
5. Void
Spesifikai format sbb:
%[flags][width][.precision] type
Spes. Format
Keterangan
flags
Menentukan rata kanan, kiri atau bertanda:
• None : rata-kanan
• - : rata-kiri
width
Menentukan jumlah kolom yang disediakan
precision
menentukan jumlah angka di belakang titik desimal
(untuk bilangan pecahan)
Kode Format
Keterangan
“%c”
Menampilkan sebuah karakter tunggal terformat
“%nc”
Menampilkan sebuah karakter lebar n kolom rata kanan
“%-nc”
Menampilkan sebuah karakter lebar n kolom rata kiri
Contoh:
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
int main(){
printf("%c\n",65);
Header file dari scanf terletak di stdio.h
Format:
int
scanf
( const char *format [, argument]... );
Semua tipe argument pada
scanf
adalah
pointer
(alamat dari
variabel yang akan diisi data)
.
Untuk memperoleh alamat dari variabel digunakan operator
&.
Fungsi
scanf
didefinisikan di header file
stdio.h
Contoh :
int umurTahun;
Contoh Program Luas Segi Empat
/* Program Luas_Segi_Empat v1*/
#include <stdio.h>
int main()
{
int panjang, lebar, luas;
printf("Menghitung Luas Segiempat\n\n");
printf("Panjang : ");
scanf("%d",&panjang);
printf("Lebar : ");
scanf("%d",&lebar);
luas = panjang * lebar;
Komponen utama ekspresi adalah operand dan operator.
Operand dapat berupa variabel, konstanta, nilai data konstan
maupun fungsi. Setiap operand harus memiliki nilai data.
Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operand dan
menghasilkan satu nilai baru.
Dalam pemrograman komputer penulisan perhitungan
arithmatika/logika
TIDAK BOLEH BERTINGKAT
. Contoh:
yz
xy
yz
xy
x
Untuk itu
Contoh:
Ditulis dalam bhs pemrograman C:
x = (x * y + y * z) / (x * y – y * z);
Digunakan untuk melakukan operasi matematika
Simbol
Fungsi
Contoh
+
Penambahan
x = y + 6;
-
Pengurangan
y = x – 5;
*
Perkalian
y = y * 3;
/
Pembagian
z = x/y;
%
Modulo
A = 10 % 3;
++
Increment
x++;
--
Decrement
z--;
Digunakan untuk membandingkan dua nilai, dan hasilnya
TRUE atau FALSE
Simbol
Fungsi
= =
Sama Dengan
!=
Tidak Sama Dengan
<
Lebih Kecil Dari
>
Lebih Besar Dari
<=
Lebih Kecil atau Sama Dengan
>=
Lebih Besar atau Sama Dengan
Digunakan untuk melakukan operasi logika
Table Kebenaran operator logika:
A
B
!A
A && B
A || B
True
True
False
True
True
True
False
False
False
True
False
True
True
False
True
False
False
True
False
False
Simbol
Fungsi
&&
AND
||
OR
#include <stdio.h>
int main()
{ int x=10, y=6;
x *= 5 + y;
y += y * x;
printf(“x = %d\ny = %d",x,y);
return(0);
}